063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
PT Repower Asia Indonesia Tbk (“Perseroan”)
Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang Properti (Real Estate Property)
Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia
Kantor Pusat
Gedung Graha Repower Asia Jalan Warung Buncit Raya No.65, Jakarta Selatan, 12740
Telp: 021 25033198, Fax: 021 25033399 Email : [email protected]
Website : http://repowerasiaindonesia.co.id
Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta, tanggal 7 Desember 2020
KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT REPOWER ASIA INDONESIA TBK
Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka
Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (POJK No.14 Tahun 2019)
INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI (“KETERBUKAAN INFORMASI”) PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT REPOWER ASIA INDONESIA
TBK (“PERSEROAN”) UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENAMBAHAN MODAL PERSEROAN TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“PMTHMETD”)
SESUAI POJK NO 14/POJK.04/2019
JIKA ANDA MENGALAMI KESULITAN UNTUK MEMAHAMI INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM
KETERBUKAAN INFORMASI INI ATAU RAGU-RAGU DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN, DISARANKAN
ANDA BERKONSULTASI DENGAN PERANTARA PEDAGANG EFEK, MANAJER INVESTASI, PENASIHAT
HUKUM, AKUNTAN PUBLIK ATAU PENASIHAT PROFESIONAL LAINNYA.
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA- SAMA, MENYATAKAN BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN
INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA INFORMASI YANG DIUNGKAPKAN
DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN, SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN
ATAU MENYESATKAN.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PERSEROAN (“RUPSLB”) YANG AKAN DIAGENDAKAN UNTUK MENYETUJUI RENCANA PERSEROAN UNTUK MELAKUKAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“PMTHMETD”) SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI AKAN DISELENGGARAKAN PADA HARI JUMAT, 11 DESEMBER 2020 SESUAI DENGAN IKLAN PENGUMUMAN RUPSLB DI SITUS WEB BURSA EFEK INDONESIA (BEI), KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI), DAN WEBSITE PERSEROAN TANGGAL 4 NOVEMBER 2020 DAN IKLAN PEMANGGILAN RUPSLB YANG DIMUAT DI SITUS WEB BURSA EFEK INDONESIA (BEI), KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI), DAN WEBSITE PERSEROAN TANGGAL 19 NOVEMBER 2020. SEDANGKAN KETERBUKAAN INFORMASI TELAH DIUMUMKAN DALAM SITUS WEB BURSA EFEK INDONESIA (BEI), SITUS WEB KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI) DAN SITUS WEB PERSEROAN PADA TANGGAL 4 NOVEMBER 2020.
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
I. DEFINISI DAN SINGKATAN Penambahan Modal : Salah satu sumber pembiayaan bagi Perusahaan Terbuka
dengan melakukan penambahan modal dengan menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas berupa saham atau penerbitan Efek Bersifat Ekuitas lainnya baik yang dapat dikonversi menjadi saham atau yang memberikan hak untuk membeli saham wajib menawarkan saham baru dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham baru atau yang memberikan hak untuk membeli saham baru tersebut kepada pemegang saham yang ada terlebih dahulu sebelum ditawarkan kepada pihak lainnya.
BAE : Biro Administrasi Efek, berarti pihak yang melaksanakan administrasi saham Perseroan yang ditunjuk oleh Perseroan, dalam hal ini yaitu PT Bima Registra, berkedudukan di Jakarta.
BEI : Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan dijalankan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia serta berkedudukan di Jakarta, dan merupakan Bursa Efek dimana saham-saham Perseroan akan dicatatkan.
DPS : Daftar Pemegang Saham, yaitu daftar yang memuat nama-nama pemegang saham.
Hari Bursa : Berarti Hari di mana Bursa Efek atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan bursa efek tersebut dan bank dapat melakukan kliring.
KAP : Kantor Akuntan Publik adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa professional dalam praktik akuntan publik.
KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai dengan Peraturan Pasar Modal.
Kemenkumham : Kementerian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Otoritas Jasa Keuangan : Otoritas Jasa Keuangan atau OJK yang secara efektif telah mengambil alih fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sejak tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan ketentuan dari Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Peraturan No. I-A : Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
Perusahaan Tercatat Lampiran I dan II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 26 Desember 2018 yang menggantikan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Peraturan No. II-A : Peraturan BEI No. II-A Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00168/BEI/11-2018 tanggal 22 November 2018.
RUPSLB : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
POJK No.32 : Berarti Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan HMETD.
POJK No.14 : Berarti Peraturan OJK Nomor 14/POJK.04/2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan HMETD.
UUPT : Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
II. PENDAHULUAN
Dengan mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.14/POJK.04/2019 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK No.14 Tahun 2019”) Perseroan berencana
untuk melakukan Penambahan Modal dengan asumsi sebanyak-banyaknya sebesar
663.264.335(enam ratus enam puluh tiga juta dua ratus enam puluh empat ribu tiga ratus
tiga puluh lima) lembar saham Perseroan atau sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen)
dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per
tanggal 15 Juli 2020 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT
Repower Asia Indonesia Tbk Nomor 24 Tanggal 23 Juli 2020 sebagaimana telah diberitahukan
dan diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0308695 tanggal 25 Juli 2020.
Saham yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut adalah saham atas nama dengan
nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham Perseroan yang telah dikeluarkan,
yaitu Rp 25 (dua puluh lima Rupiah) per saham. Pengeluaran saham Perseroan melalui
Penambahan Modal Tanpa HMETD tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat-
syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku di
Pasar Modal.
Rencana Penambahan Modal ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan dan UUPT. Berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku,
Penambahan Modal ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Saham
Independen RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Desember
2020 di Graha Repower Asia, Lantai 4, Jalan Warung Buncit Raya No. 65, Jakarta Selatan
12740.
III. INFORMASI MENGENAI Penambahan Modal Tanpa HMETD
a. Latar Belakang, Alasan dan Tujuan
Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan
Perseroan, Perseroan senantiasa berusaha untuk mengantisipasi seluruh kesempatan
dan peluang usaha yang ada serta yang akan ada di masa depan. Dalam menjalankan
usaha Perseroan, Perseroan menganggap perlu untuk memperkuat struktur
permodalan Perseroan untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan berencana untuk melaksanakan
Penambahan Modal Tanpa HMETD dengan syarat dan ketentuan sebagaimana
diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, setelah mendapatkan persetujuan dari
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
RUPSLB. Tujuan dari dilaksanakannya Penambahan Modal Tanpa HMETD ini oleh
Perseroan adalah memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha
Perseroan.
b. Manfaat Pelaksanaan PMTHMETD
Merujuk pada latar belakang, alasan dan tujuan tersebut di atas, manajemen Perseroan
menyimpulkan bahwa Penambahan Modal Tanpa HMETD yang diungkap dalam
Keterbukaan Informasi ini akan memberikan manfaat- manfaat sebagai berikut:
i. Perseroan akan mendapatkan tambahan dana untuk keperluan modal kerja guna
mengembangkan kegiatan usaha Perseroan.
ii. Struktur permodalan dan keuangan Perseroan akan meningkat.
iii. Jumlah saham yang beredar Perseroan akan bertambah sehingga diharapkan
dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.
iv. Perseroan dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat
menginvestasikan modalnya dalam Perseroan dan dapat memberikan nilai tambah
bagi kinerja Perseroan.
c. Penerbitan Saham Baru
Sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam Keterbukaan Informasi
ini, Perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 663.274.947(enam
ratus enam puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh empat ribu Sembilan ratus empat puluh
tujuh) lembar saham dengan nilai nominal Rp25 (dua puluh lima Rupiah) (sebanyak-
banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan).
Dalam pelaksanaan Penambahan Modal, Perseroan mengikuti ketentuan sebagaimana
diatur didalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, khususnya POJK
No.14 Tahun 2019.
Harga pelaksanaan Penambahan Modal akan ditentukan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku di pasar modal, yaitu Peraturan Nomor 1-A tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
00183/BEI/12-2018 tanggal 26 Desember 2018 dimana penetapan harga pelaksanaan
ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak, dilaksanakan dengan wajar (arm's
length transaction), tidak melanggar undang-undang yang berlaku, dan dilaksanakan
dengan tidak merugikan pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang
saham utama.
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
d. Periode Pelaksanaan
Rencana Transaksi akan dilaksanakan setelah tanggal RUPSLB yang menyetujui
Rencana Transaksi namun tidak melebihi jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak
tanggal 11 Desember 2020 dimana Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang
menyetujui Transaksi Penambahan Modal Tanpa HMETD. Perseroan akan
melaksanakan Rencana Transaksi sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundangan
yang berlaku, termasuk POJK No.14 Tahun 2019 dan Peraturan BEI No.I-A.
e. Rencana Penggunaan Dana
Dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, seluruh
dana hasil Penambahan Modal Tanpa HMETD, setelah dikurangi biaya-biaya terkait
Penambahan Modal Tanpa HMETD, akan dipergunakan oleh Perseroan untuk
memperkuat modal kerja dan pengembangan usaha.
Setelah dikurangi biaya-biaya terkait Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (PMTHMETD), dana hasil PMTHMETD rencananya akan dipergunakan
oleh Perseroan untuk memperkuat modal kerja dan pengembangan usaha dengan
rincian sebagai berikut:
Pengembangan Usaha Target Waktu Perkiraan Dana yang Dibutuhkan
Modal kerja pengembangan
bisnis Property yang dimiliki
Perseroan
Q4 2020 – Q2 2021 -/+ Rp 20 Miliar
Pengembangan usaha yang
mendukung sisi pendapatan
berkelanjutan Perseroan
Q4 2021 – Q4 2021 -/+ Rp 13 Miliar
f. Struktur Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Pelaksanaan PMTHMETD
Tabel di bawah ini menunjukkan struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah
dilakukannya Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu:
Keterangan
Sebelum Peningkatan Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
(nilai nominal Rp25,- per saham)
Proforma setelah Peningkatan Modal
Ditempatkan dan Disetor Penuh
(nilai nominal Rp25,- per saham)
jumlah
saham nilai nominal (Rp) %
Jumlah
Saham nilai nominal (Rp) %
Modal Dasar 16.530.560.000 413.264.000.000 - 16.530.560.000 413.264.000.000 - Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
6.632.643.352 165.816.083.800 100% 7.295.907.687 182.397.692.175 100%
Jumlah Saham
Dalam Pertopel 9.897.916.648 247.447.916.200 - 9.234.652.313 230.866.307.825 -
Tabel di bawah ini menunjukkan komposisi dan struktur permodalan Perseroan sebelum
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
dan setelah dilaksanakannya Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu dengan asumsi saham baru yang diterbitkan Perseroan berjumlah sebanyak-
banyaknya 663.264.335 (enam ratus enam puluh tiga juta dua ratus enam puluh empat
ribu tiga ratus tiga puluh lima) lembar saham Perseroan atau sebanyak- banyaknya 10%
(sepuluh persen) dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh
dalam Perseroan per tanggal 15 Juli 2020 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham PT Repower Asia Indonesia Tbk Nomor 24 Tanggal 23 Juli
2020 sebagaimana telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan HAM
berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-
AH.01.03-0308695 tanggal 25 Juli 2020 dengan nilai nominal Rp25 (dua puluh lima
Rupiah) per saham.
Keterangan
Sebelum Peningkatan Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
(nilai nominal Rp25,- per saham)
Proforma setelah Peningkatan Modal
Ditempatkan dan Disetor Penuh
(nilai nominal Rp25,- per saham)
jumlah
saham nilai nominal (Rp) %
Jumlah
Saham nilai nominal (Rp) %
PT Enam Berlian
Sinergi 3.099.480.000 77.487.000.000 46,73% 3.099.480.000 77.487.000.000 -
PT Harmoni
Harum
Propertindo
1.033.160.000 25.829.000.000 15,58% 1.033.160.000 25.829.000.000 100%
Masyarakat
(Kepemilikan di
bawah 5%)
2.500.003.352 62.500.083.800 37,69% 2.500.003.352 62.500.083.000 -
PMTHMETD - - - 663.264.335 16.581.608.375
Jumlah 100%
Saham diperoleh
kembali
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetorkan Penuh
6.632.643.352 165.816.083.800 100% 7.295.907.687 182.397.692.175 100%
(nilai modal disetor bisa saja berubah/bertambah akibat dari exercise waran seri I Perseroan yang berakhir pada pada tanggal 4 Desember 2020)
Sehubungan dengan rencana PMTHTMED yang akan dilaksanakan oleh Perseroan
guna memperkuat permodalan Perseroan, maka pelaksanaan rencana PMTHTMED
tersebut akan dilaksanakan segera setelah diputuskan dalam RUPSLB Perseroan, telah
memenuhi ketentuan POJK No.14 Tahun 2019 dan Anggaran Dasar Perseroan No. 10
tanggal 3 September 2019, yang dibuat oleh Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH.,
M.Kn.
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
g. Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan
Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan
2018 yang tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini telah diaudit oleh Akuntan Publik
KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini Wajar dalam
semua hal yang material, posisi keuangan , serta kinerja keuangan dan arus kasnya.
Laporan Audit tersebut ditandatangani oleh Raynold Nainggolan (Registrasi Akuntan
Publik No. AP.1317).
Laporan Posisi Kuangan Konsolidasi
Keterangan 31 Desember 2019
(Diaudit) Dalam Jutaan Rupiah
31 Desember 2018 (Diaudit)
Dalam Jutaan Rupiah
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Jumlah Aset 352.565.515.823 52.026.100.743
Jumlah Liabilitas 3.701.033.173 48.318586.501
Jumlah Ekuitas 348.864.482.650 3.707.514.242
LAPORAN RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Penjualan 10.130.203.636 7.865.363.636
Laba Sebelum Pajak 1.636.134.785 714.422.887
Laba Bersih 1.382.879.694 517.788.796
Rasio Keuangan
URAIAN 31 Desember 2019 31 Desember 2018
Laba Tahun Berjalan terhadap Aset (%) 1,06% 0,98%
Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas (%) 1,07% 13,80%
Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan (%) 17,46% 6,50%
Rasio Lancar (x) 61,16x 20,72x
Liabilitas terhadap Aset (x) 0,01x 0,93x
Liabilitas terhadap Ekuitas (x) 0,01x 13,03x
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
h. Analisa dan Pembahasan Manajemen Mengenai Proforma Keuangan Perseroan
PROFORMA LAPORAN POSISI KEUANGAN
Untuk Pencatatan yang berakhir pada :
31 Desember 2020 (Proforma), 31 Desember 2021 (Proforma)
Dalam satuan Rupiah
31 Desember 2019 31 Desember 2020 31 Desember 2021
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Bank 3,424,996,590 6,791,846,115 33,288,542,199
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 760,723,670 2,112,688,704 2,694,345,000
Persediaan 54,811,872,060 48,413,062,511 91,331,010,475
Pajak Dibayar Dimuka 23,772,969 - -
Uang Muka Pembelian 118,925,000,000 118,925,000,000 13,265,286,700
Aset Lancar Lainnya - 216,000,000 71,500,000
TOTAL ASET LANCAR 177,946,365,289 176,458,597,330 140,650,684,375
ASET TIDAK LANCAR
Tanah untuk Dikembangkan 139,765,000,000 139,765,000,000 219,425,000,000
Aset Tetap -Neto 23,686,316,417 23,874,644,292 23,570,783,759
Properti Investasi 11,167,834,117 11,093,235,058 10,944,036,939
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 174,619,150,534 174,732,879,350 253,939,820,698
TOTAL ASET 352,565,515,823 351,191,476,680 394,590,505,073
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Pajak 235,317,006 944,000,418 1,228,099,300
Biaya yang Masih Harus Dibayar 899,492,111 - -
Uang Muka Penjualan 2,388,639,966 832,914,706 6,583,687,689
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 3,523,449,083 1,776,915,124 7,811,786,989
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Pihak Berelasi - - -
Liabilitas Imbalan Kerja 177,584,090 221,980,113 237,518,721
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 177,584,090 221,980,113 237,518,721
TOTAL LIABILITAS 3,701,033,173 1,998,895,237 8,049,305,709
EKUITAS
Modal ditempatkan dan Disetor
pada tanggal 31 Desember 2018 165,816,000,000 165,816,000,000 165,816,000,000
Tambahan modal Disetor
Tambahan modal pasca IPO 2019 182,950,000,000 182,950,000,000 182,950,000,000
Tambahan modal pasca PMTHMETD 2021 33,163,216,750
Penghasilan komprehensif Lain 7,960,103- 52,356,126- 36,817,518-
Saldo Laba 106,442,753 478,937,569 4,648,800,131
TOTAL EKUITAS 348,864,482,650 349,192,581,443 386,541,199,363
TOTAL EKUITAS DAN LIABILITAS 352,565,515,823 351,191,476,680 394,590,505,073
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
ANALISIS ATAS PERUBAHAN SETELAH PMTHMETD
1. Kas dan Bank
Akun Kas dan Bank untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2021
Meningkat sebesar 390,13% sebagai refleksi penerimaan atas penambahan modal
dari PMTHETD dan peningkatan penjualan.
2. Persediaan
Persediaan pada tahun 2021 bertambah 88,65% dari tahun 2020 disebabkan mutasi
atas Tanah untuk Dikembangkan dan adanya pembayaran kontraktor yang dananya
berasal dari penerimaan PMTHETD.
3. Uang Muka Pembelian
Uang Muka Pembelian atas lahan Tangerang Selatan yang selesaikan di tahun 2021
dimutasikan ke Tanah untuk Dikembangkan. ditahun yang sama, uang muka
pembelian bertambah sebesar Rp. 13.265.286.700 untuk pengembangan Perseroan
selanjutnya dengan menggunakan dana PMTHETD yang diperkirakan diterima pada
kuartal IV tahun 2020. sehingga penurunan Uang Muka Pembelian sebesar 88,85%
pada akhir Desember 2021 dibanding Desember 2020.
4. Tanah untuk Dikembangkan
Periode 31 Desember 2021 akun Tanah untuk Dikembangkan meningkat dari
pencatatan di akhir periode 2020 karena pemindahan nilai transaksi pembelian lahan
di Tangerang Selatan. Atas penerimaan dana PMTHETD di tahun 2021, Perseroan
PROFORMA LAPORAN LABA RUGI PERSEROAN
Untuk Pencatatan yang berakhir pada :
31 Desember 2020 (Proforma), 31 Desember 2021 (Proforma)
Dalam satuan Rupiah
31 Desember 2019 31 Desember 2020 31 Desember 2021
PENJUALAN 10,130,203,636 17,579,681,250 30,500,000,000
BEBAN POKOK PENJUALAN 7,041,142,545 11,426,792,812 21,186,782,086
LABA BRUTO 3,089,061,091 6,152,888,437 9,313,217,914
BEBAN USAHA
Beban Pemasaran 129,814,993 594,510,478 915,000,000
Beban Administrasi dan Umum 1,835,903,981 5,497,307,351 5,057,038,086
TOTAL BEBAN USAHA 1,965,718,974 6,091,817,829 5,972,038,086
LABA RUGI USAHA 1,123,342,117 61,070,608 3,341,179,828
PENGHASILAN DAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan Lain-lain 531,245,102 765,769,359 842,346,295
Beban administrasi Bank 18,452,434- 14,853,120- 13,663,561-
Penghasilan lain-lain(netto) 512792668 750,916,239 828,682,734
LABA RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,636,134,785 811,986,847 4,169,862,562
PPh Final 253,255,091 439,492,031 762,500,000
Laba Rugi Neto Tahun Berjalan 1,382,879,694 372,494,816 3,407,362,562
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
merealisasikan rencana pembangunan atas lahan di Pasar Minggu untuk Vertical
Houses dan lahan di Pondok Cabe untuk Perumahan, sehingga atas aktifitas tersebut,
nilai perolehan lahan di Pasar Minggu dan Pondok cabe, dimutasi ke akun Persediaan
(Tanah dalam Pengembangan). Atas perubahan tersebut mengakibatkan
peningkatan akun Tanah untuk Dikembangkan sebesar 57% di tahun 2021.
5. Modal - Tambahan Modal Disetor
Penerimaan dana dari PMTHETD diasumsikan dapat terealisasi sesaat setelah
disetujui pada RUPSLB di bulan Desember 2020 sebesar 20% dari total yang di
perkirakan, dan 80% diterima sepanjang tahun 2021 hingga akhir periode 31
Desember 2021.
6. Penjualan
Penjualan yang berakhir pada periode 31 Desember 2021 meningkat sebesar 73,50%
dari 31 Desember 2020 atas aktifitas serah terima unit yang dijual sepanjang 2021
dengan ketentuan PSAK 72 dimana Perseroan telah menyelesaikan seluruh
pembangunan rumah yang dijual.
Dampak rencana transaksi terhadap rasio keuangan adalah:
DAMPAK RENCANA TRANSAKSI TERHADAP RASIO KEUANGAN
2020 2021
Laba Tahun Berjalan terhadap Aset (%) 0.1% 0.9%
Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas (%) 0.1% 0.9%
Laba Tahun Berjalan terhadap Pendapatan 2.1% 11.2%
Rasio Lancar (x) 99.31 18.00
Liabilitas terhadap Aset (x) 0.006 0.020
Liabilitas terhadap Ekuitas (x) 0.006 0.021
i. Resiko atau Dampak Penambahan Modal Tanpa HMETD
Dengan adanya sejumlah saham baru yang dikeluarkan dalam rangka Penambahan
Modal Tanpa HMETD, bagi pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan
(dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang
dikeluarkan yaitu sebanyak banyaknya 9,09%. Dilusi yang akan dialami pemegang
saham saat ini relatif kecil.
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
IV. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN a. Riwayat Singkat Perseroan
Perseroan didirikan dengan nama “PT Repower Asia Indonesia”, berkedudukan di
Jakarta, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Repower Asia Indonesia No. 4
tanggal 13 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Titik Krisna Murti Wikaningsih Hastuti,
S.H, M.Kn, Notaris di Bekasi (selanjutnya disebut dengan “Akta Pendirian”), di mana
Akta Pendirian ini, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang
terakhir, dalam rangka Penawaran Umum Perseroan, sebagaimana termaktub dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Akta No.
24 tanggal 23 Juli 2020, dibuat di hadapan Rini Yulianti, Sarjana Hukum, Notaris di Kota
Jakarta Timur yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, yang isinya antara lain, menyetujui pengeluaran saham
dalam simpanan (pertopel) sebanyak-banyaknya 1.250.000.000 (satu miliar dua ratus
lima puluh juta) lembarsaham baru hasil konversi Waran seri I dan memberikan kuasa
kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan penerbitan saham baru hasil konversi Waran Seri I tersebut; dan
Menyetujui perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham dalam
Perseroan sesuai dengan hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I tersebut.
b. Kegiatan Usaha
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan adalah real estate yang dimiliki sendiri atau disewa. Saat ini kegiatan usaha
utama Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang usaha pembelian, penjualan,
persewaan dan pengoperasian real estate baik yang dimiliki sendiri maupun untuk
disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan
tempat tinggal serta penyediaan rumah dan apartemen.
c. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham
Struktur permodalan dan kepemilikan saham terakhir Perseroan sebelum Penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham PT Repower Asia Indonesia Tbk Nomor 24 Tanggal
23 Juli 2020 adalah sebagai berikut:
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
d. Susunan Pengurus dan Pengawas
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada saat Keterbukaan Informasi ini
diterbitkan adalah sebagai berikut:
KOMISARIS Komisaris Utama : Ichsan Thalib Komisaris : Djumadi Komisaris Independen : Sjafardamsah Komisaris Independen : Muhammad Senang Sembiring
DIREKSI Direktur Utama : Aulia Firdaus Direktur : Rully Muliarto Direktur : Andy Kesuma Natanael
e. Struktur Pemegang Saham
V. RUPSLB PERSEROAN
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, pelaksanaan Penambahan
Keterangan
Sebelum peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Penuh (nilai nominal Rp25,- per saham)
jumlah saham nilai nominal (Rp) %
Modal Dasar 16.530.560.000 413.264.000.000 -
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
PT Enam Berlian Sinergi 3.099.480.000 77.487.000.000 46,73%
PT Harmoni Harum Propertindo 1.033.160.000 25.829.000.000 15,58%
Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 2.500.003.352 62.500.083.800 37,69%
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetorkan Penuh
6.632.643.352 165.816.083.800 100%
Jumlah Saham Dalam Pertopel 9.897.916.648 247.447.916.200 -
46,73% PT Enam Berlian Pelangi
(Pengendali)
PERSEROAN PT Repower Asia Indonesia Tbk
15,58% PT Harmoni Harum
Propertindo
(Pengendali)
37,69% Publik
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
Modal Tanpa HMETD sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini akan
dimintakan persetujuan dari Pemegang Saham Perseroan dalam RUPSLB Perseroan yang
akan diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 11 Desember 2020 pukul 14.00 WIB sampai
dengan selesai, bertempat di Graha Repower Asia, Lantai 4, Jalan Warung Buncit Raya No.
65, Jakarta Selatan 12740 dengan mata acara RUPSLB sebagai berikut:
a. Persetujuan atas rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (“PMTHMETD”) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) dari
modal disetor Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK No. 14/POJK.04/2019 tanggal
29 April 2019, tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
b. Persetujuan Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan POJK 15/POJK.04/2020
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka;
Ketentuan kuorum sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8A ayat 2 dan 3 POJK No.14
Tahun 2019 adalah:
1. RUPSLB adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila
dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara yang sah yang dimiliki pemegang saham independen dan pemegang saham yang
bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Peseroan, anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali.
2. Keputusan RUPSLB adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang
saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi
dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang
saham utama, atau Pengendali.
3. Dalam hal kuorum tidak tercapai, RUPS kedua dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang
sah yang dimiliki pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan
merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali.
4. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang
saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi
dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
saham utama, atau Pengendali yang hadir dalam RUPS.
5. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat
dilangsungkan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan
jika dihadiri oleh pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan
merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali dari saham dengan hak
suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(“OJK”) atas permohonan Perusahaan Terbuka.
6. Keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen
dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan
Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau
Pengendali yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh
pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak
terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,
pemegang saham utama, atau Pengendali yang hadir dalam RUPS. Penyelenggaraan
RUPSLB akan dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam POJK
mengenai Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan, kecuali diatur lain dalam POJK
No.14 Tahun 2019.
Iklan pengumuman dan pemanggilan RUPSLB dimuat di situs web Bursa Efek Indonesia
(BEI), situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan situs web Perseroan, pada
tanggal 4 November 2020 dan 19 November 2020.
VI. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN
Keterbukaan Informasi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, oleh
karenanya Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggungjawab atas kebenaran
informasi material yang disampaikan dan pendapat yang dikemukakan dalam keterbukaan
informasi ini adalah wajar dan benar serta tidak ada informasi material lainnya yang belum
diungkapkan sehingga dapat menyebabkan adanya informasi yang disampaikan menjadi
tidak benar atau menyesatkan.
063/CORSEC/KI-ZN/XI/2020
VII. INFORMASI TAMBAHAN
Bagi pemegang saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan
dengan keterbukaan Informasi ini, dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary) Perseroan pada hari dan jam kerja dengan alamat di bawah ini:
Kantor Pusat
Gedung Graha Repower Asia Jalan Warung Buncit Raya No.65, Jakarta Selatan, 12740
Telp: 021 25033198, Fax: 021 25033399 Email : [email protected]
Website : http://repowerasiaindonesia.co.id