Download - Kerajinan Bahan Keras (Rotan)
KERAJINAN BAHAN KERAS
• Agnes Kusuma Rahayu
• Efita Syawalia
• Lathifa Mia Zulfani
• Tiara Richna Rumata
XI MIA 2
KELOMPOK 5
Definisi & Jenis Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap
pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :
• Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan
baku pembuatannya masih berasal dari alam atau
mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan
wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan
relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil
langsung di sekitar kita.
• Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan
bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah
mengalami pengolahan kembali.
Contoh Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan Bahan Keras Alami Kayu Biji – Bijian Bambu Batu Kerang Tulang Rotan Pasir
Kerajinan Bahan Keras Buatan
Kaca
Kaleng
Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas danAlumunium )
Semen
Kawat
Timah
Besi
Fungsi Kerajinan Bahan Keras
Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut :
• Sebagai benda pakai
Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan hanya
mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya
hanyalah sebagai pendukung.
Contohnya yaitu seperti kalung, cincin, gelang, lemari, meja,
kursi, dll.
• Sebagai benda hias
Benda hias, adalah karya kerajinan yang di buat sebagai
benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan
aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau fungsinya.
Contohnya yaitu seperti bingkai, patung, dll.
Produk Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan Logam
Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi,
perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan
biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai
dengan bentuk yang diinginkan. Logam memiliki sifat keras,
sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang
tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan
dan tempa.
Kerajinan Kayu
Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang
menggunakan bahan dan kayu yang dikerjakan atau
dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya
digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka,
dan lain-lain.
Produk Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan Bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang
bernilal estetis dan ekonomi tinggi. Beberapa teknik dalam
pembuatan kerajinan bahan alam dan bambu adalah teknik
anyaman dan teknik tempel atau sambung.
Kerajinan Rotan
Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan
pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.
Kerajinan Batu
Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak
menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu
banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.
Kerajinan Rotan
Kerajinan Rotan
Kerajinan dari rotan memang sudah menjadi beragambenda yang ada disekitar kita. Rotan adalah sejenis tumbuhan yangbanyak hidup di bagian tropis seperti di Indonesia. Rotanmempunyai diameter kurang lebih 2 hingga 5 cm, tidak berongga,beruas-ruas panjang, dan berduri keras. Duri yang dimiliki rotanadalah alat melindungi diri dari hewan. Jika ditebas (dipotong)batang rotan akan mengeluarkan air, ini sebagai sarana bertahanhidup dialam bebas.
Kembali ke kerajinan dari rotan, ada banyak sekalihasil kerajinan tangan dari rotan. Rotan tidak hanya sekedartumbuhan saja, kini rotan menjadi salah satu bahan untukmembuat kerajinan. Ada banyak produkyang dihasilkannya sepertikursi, meja, keranjang dan lain sebagainya.
Cara Membuat Kerajinan Rotan
• Pertama proses yang disebut pembuatan kerangka kursi, dimana dalam proses pembuatan kerangka kursi denganmembengkokan rotan agar rotan tersebut bisa dilekukan sesuai dengan model desainnya.
Cara Membuat Kerajinan Rotan
• Kedua, proses penganyaman. Tujuandari proses penganyaman ini untukmenutupi kerangka kursi yangsesuai dengan jenis kursidan desainnya. Untuk jenis kursistandar tidak terlalu banyakmenggunakan rotan yang banyakdan juga tingkat kerumitannya tidak
terlalu rumit. Sedangkan jenis kursianyaman menggunakan bahanrotan polis.
Rotan polis digunakan untukmenutupi bagian permukaankursi. Yang dimaksud rotanpolis adalah jenis rotan yangsudah dibersihkan kulitnyaatau dengan kata lain yangbiasa disebut dengan rotanputih.
Cara Membuat Kerajinan Rotan
• Ketiga, mengecat. Yaitu memberikan warna dasar pada kursi tesebut. Dengan menggunakan kuas.
Cara Membuat Kerajinan Rotan
• Keempat, Proses finishing. Yang dimaksud dengan finishing adalahproses yang merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatankursi rotan. Dimana dalam prosesnya yaitu pengamplasan. Tujuanpengamplasan ini untuk menghilangkan bulu-bulu rotan dengancara mengamplas secara manual dan juga menggunakan komporuntuk mengamplasnya.
Analisis Break Event Point (BEP)Usaha Produk Kerajinan Rotan
Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktupengambilan modal atau investasi usaha. Produk minimal usahaharus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderitakerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidakmemperoleh laba dan tidak menderita kerugian (titik impas).
Total biaya produksi yang dikeluarkan dalam sebulan sekitarRp 3.380.000,00 dengan total produksi sebanyak ± 150 buah dan
harga jual produk @ Rp 180.000,00. Maka :
Format Anggaran Produksi
No Jenis Biaya Jumlah
1 Biaya Produk
a) Bahan Baku
b) Tenaga Kerja
Rp 180.000
Rp 3.200.000
2 Subtotal Biaya Utama Rp 3.380.000
3 Biaya Overhead Produksi
a) Bahan Tak Langsung
b) Tenaga Kerja Tak Langsung
c) Perawatan & Perbaikan Mesin/Peralatan
d) Perawatan/perbaikan bangunan/ruangan
e) Penyusutan Peralatan
f) Listrik & Air
g) Lain-lain
Rp 500.000
Rp 350.000
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp 500.000
Rp 1.500.000
Rp 700.000
4 Subtotal Biaya Overhead Rp 5.550.000
Keberhasilan & Kegagalan Wirausahawan
Keberhasilan wirausaha :
• Perencanaan yang matang
• Adanya visi, misi dan dedikasitinggi dari usaha bisnnisnya
• Memiliki komitmen tinggidalam usaha mencapai tujuan
• Adanya dana yang cukupuntuk usaha
• SDM yang handal teknologitinggi
• Adanya manajemen usahayang baik, tepat dan realistis
• Adanya faktor internal daneksternal berupa peningkatanbarang dan jasa
• Adanya keterampilan danpengalaman bidang usaha
• Adanya kecocokan minatterhadap usaha
• Adanya sarana dan prasaranayang lengkap sebagaipenunjang usaha
Keberhasilan & Kegagalan Wirausahawan
Kegagalan wirausaha :
• Tidak mempunyaiperencanaan usaha tertulis
• Tidak memiliki pendidikanrelevan
• Tidak berorientasi kemasadepan
• Kurang spesialisasi
• Jarang mengadakan inovasi
• Kurangnya pengalamanManajemen
• Tidak punyasemangat wirausaha
• Kurang modal
• Lemahnya pemasaran
• Tidak punya etos kerjatinggi