1
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : KP 172 TAHUN 2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN
RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN
PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,
Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139)
tentang Bandar Udara (Aerodrome) telah mengatur Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar
Udara wajib memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan
menyediakan Pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK);
b. bahwa untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur, dan personel dalam penanggulangan keadaan
darurat bandar udara perlu dilakukan pengawasan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk Teknis
Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4956);
2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 8);
3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 30
Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif
Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di Bidang Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 286);
2
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015
tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139) tentang Bandar
Udara (Aerodrome) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 407);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 59 Tahun 2015 tentang Kriteria, Tugas, Dan Wewenang
Inspektur Penerbangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 409);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 128 Tahun 2015 tentang Pemindahan Pesawat Udara Yang Rusak Di Bandar
udara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1306);
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 189 tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1844) tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 86 Tahun 2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1012);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA
(AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK).
Pasal 1
(1) Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar
Udara wajib memiliki Rencana Penanggulangan Keadaan
Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan menyediakan Pelayanan Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai kategori bandar udara yang dipersyaratkan.
(2) Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur, dan personel wajib dilakukan pengawasan secara
berkelanjutan.
(3) Pengawasan berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengawasan
Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
(4) Petunjuk Teknis Pengawasan Rencana Penanggulangan
Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) termuat dalam lampiran I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII peraturan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
3
Pasal 2
Untuk menjamin penanggulangan keadaan darurat bandar udara, Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar
Udara wajib memiliki Standard Operating Procedure (SOP) pengawasan internal dengan berpedoman kepada Peraturan ini.
Pasal 3
Direktur Keamanan Penerbangan dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
Peraturan ini.
Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 18 Juli 2017 ____________________________________________
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
Salinan Surat Peraturan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan; 6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
7. Para Kepala Dinas Perhubungan Propinsi; 8. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara; 9. Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara;
10. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero); 11. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero);
12. Para Direktur Badan Usaha Angkutan Udara; 13. Para Direktur Perusahaan Angkutan Udara Asing; 14. Direktur Utama LPPNPI;
15. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pengamanan Kargo dan Pos; 16. Para Pimpinan Penyedia Jasa Pendidikan dan Pelatihan Bidang Keamanan
Penerbangan.
4
PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN
DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017 Tanggal : 18 Juli 2017
5
BAB 1
KETENTUAN UMUM
1.1 Definisi
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :
1. Pengawasan adalah kegiatan pengawasan berkelanjutan untuk melihat pemenuhan peraturan keselamatan penerbangan yang dilaksanakan
oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, Badan Usaha Bandar Udara atau penyedia jasa pendidikan dan pelatihan.
2. Audit adalah pemeriksaan yang terjadwal, sistematis dan mendalam terhadap prosedur, fasilitas, personel dan dokumentasi organisasi penyedia jasa penerbangan untuk mengetahui tingkat kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku.
3. Inspeksi adalah pemeriksaan sederhana terhadap pemenuhan standar suatu produk akhir objek tertentu.
4. Pengujian adalah kegiatan mengukur pemenuhan standar teknis operasional fasilitas pelayanan darurat.
5. Fasilitas pelayanan darurat adalah semua fasilitas Pertolongan
Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Keabakaran (PKP-PK) dan
Salvage yang digunakan untuk memberikan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran serta pemindahan pesawat udara
yang rusak.
6. Fasilitas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran
(PKP-PK) adalah semua kendaraan PKP-PK, peralatan operasional PKP-PK dan bahan pendukungnya serta personel yang disediakan di setiap bandar udara untuk memberikan pertolongan kecelakaan penerbangan
dan pemadam kebakaran.
7. Peralatan Pemindah Pesawat Udara (Salvage) adalah peralatan untuk pemindahan pesawat udara yang rusak .
8. Check list adalah suatu alat observasi yang berbentuk daftar berisikan faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati/diselidiki.
9. Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara
mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
10. Penanggulangan Keadaan Darurat (Airport Emergency Plan/AEP) adalah pelayanan untuk menyelamatkan jiwa dan harta dari kejadian dan/atau
kecelakaan pesawat udara di bandar udara dan sekitarnya sampai radius 5 miles (± 8 Km) dari titik referensi bandar udara, serta menyelamatkan jiwa dan harta dari kejadian, kecelakaan dan/atau
kebakaran fasilitas di bandar udara.
11. Dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat (Airport Emergency Plan/AEP doc) adalah dokumen yang berisi koordinasi, komando dan
6
komunikasi antara unit/instansi untuk penanggulangan keadaan
darurat yang terjadi di bandar udara dan sekitarnya sampai radius 5 miles (± 8 Km) dari titik referensi bandar udara yang telah disahkan oleh Direktur.
12. Objek Pengawasan adalah Unit Penyelenggara Bandar Udara, Badan
Usaha Bandar Udara dan Penyedia Jasa Pendidikan dan Pelatihan PKP-PK dan Salvage yang kegiatannya berkaitan dengan pelayanan darurat.
13. Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan
pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan.
14. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan penerbangan.
15. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
16. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan. 17. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara.
18. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
19. Direktorat adalah Direktorat Keamanan Penerbangan.
20. Kantor Otoritas adalah Kantor Otoritas Bandar Udara.
1.2 Tujuan
1.2.1 Memberikan pemahaman kepada inspektur mengenai proses dan jenis pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan.
1.2.2 Memberikan petunjuk teknis inspektur dalam perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan, tindakan korektif dan tindak lanjut hasil pengawasan.
1.2.3 Memberikan petunjuk dan tata cara pentahapan kegiatan dalam melaksanakan pengawasan.
1.2.4 Memberikan standar bentuk pengawasan.
1.2.5 Memberikan panduan dalam penilaian Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan/AEP) dan
pelayanan PKP-PK objek pengawasan serta penilaian pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual/TPM) personel PKP-PK dan/atau Salvage objek pengawasan.
1.3 Sasaran
1.3.1 Standarisasi Kinerja Inspektur.
1.3.2 Penerapan rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara secara efektif dan efisien.
1.3.3 Penerapan program pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan Salvage objek pengawasan secara menyeluruh, efektif dan efisien.
1.3.4 Pemenuhan peraturan keselamatan dan keamanan penerbangan,
standar dan rekomendasi praktis ICAO dengan mempertimbangkan keselamatan, keteraturan, serta efesiensi penerbangan.
7
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan
Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) meliputi: 1.4.1 tanggung jawab dan wewenang pelaksanaan pengawasan
penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan penyelenggara pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage.
1.4.2 tahapan dalam proses pengawasan penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage; dan
1.4.3 pelaksanaan pengawasan penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan personel PKP-
PK dan/atau Salvage yang dilakukan oleh Direktorat dan Kantor Otoritas.
8
BAB 2
PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
2.1 Direktur Jenderal
Dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan)
dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Direktur Jenderal mendelegasikan kepada Direktur dan Kepala Kantor.
2.2 Direktur
2.1.1 Bertanggungjawab pada pelaksanaan pengawasan Rencana
Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK).
2.1.2 Berwenang untuk:
a. menyusun, melaksanakan, mengembangkan, mempertahankan dan mengevaluasi program dan tata cara pengawasan;
b. menyusun, mengkoordinasikan dan melaksanakan program kerja
pengawasan; c. memastikan inspektur memahami dan melaksanakan petunjuk
teknis pengawasan yang telah ditetapkan; d. membentuk dan menunjuk tim inspektur pelaksanaan
pengawasan;
e. membangun proses pengumpulan informasi tentang identifikasi dalam penanggulangan keadaan darurat bandar udara dari sumber di luar sistem pengawasan;
f. mengevaluasi terhadap hasil kegiatan pengawasan; g. memastikan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan
sesuai yang telah diidentifikasi; h. menetapkan tindakan korektif dan penegakan hukum
berdasarkan hasil kegiatan pengawasan;
i. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan;
j. mengelola dan mengevaluasi jadwal kerja, catatan pelatihan dan laporan tahunan dari inspektur;
k. melakukan penilaian terhadap laporan hasil pengawasan internal
objek pengawasan; l. mendokumentasikan laporan kegiatan pengawasan; dan m. melaporkan hasil kegiatan pengawasan kepada Direktur Jenderal.
2.3 Kepala Kantor 2.3.1 Bertanggungjawab melaksanakan pengawasan Rencana
Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK).
2.3.2 Berwenang untuk:
a. menyusun, menetapkan dan melaksanakan program kerja inspeksi dan pengujian;
b. menentukan dan membagi tugas pelaksanaan inspeksi dan pengujian;
9
c. memastikan inspektur memahami petunjuk teknis tata cara
pengawasan; d. membentuk dan menunjuk tim inspektur pelaksana inspeksi, dan
pengujian;
e. mengevaluasi terhadap hasil kegiatan inspeksi dan pengujian; f. menetapkan tindakan korektif dan penegakan hukum
berdasarkan hasil kegiatan inspeksi dan pengujian; g. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang
dilakukan oleh objek pengawasan;
h. menerima dan melakukan penilaian terhadap laporan hasil pengawasan internal objek pengawasan;
i. melaporkan hasil penilaian laporan pengawasan internal objek pengawasan setiap bulan kepada Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Direktur;
j. mengambil tindakan terhadap hasil penilaian laporan pengawasan internal objek pengawasan;
k. mengelola dan mengevaluasi jadwal kerja, catatan pelatihan,
laporan bulanan dan tahunan dari inspektur; l. mendokumentasikan laporan kegiatan inspeksi dan pengujian;
dan m. melaporkan hasil kegiatan inspeksi dan pengujian kepada
Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Direktur.
2.4 Inspektur 2.4.1 Melaksanakan pengawasan kepada objek pengawasan.
2.4.2 Berwenang untuk:
a. mendapatkan akses secara penuh untuk mengambil data dan
informasi pada objek pengawasan; b. mengambil/mendokumentasikan barang bukti (evidence)
pengawasan; c. merekomendasikan kepada Direktur atau Kepala Kantor terkait
tindakan penegakan hukum terhadap objek pengawasan yang
tidak patuh terhadap peraturan terkait PKP-PK dan Salvage, rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan
pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) objek pengawasan yang telah disahkan;
d. memerintahkan objek pengawasan melakukan tindakan korektif secara langsung atas ketidakpatuhan terhadap peraturan terkait PKP-PK dan Salvage, rencana penanggulangan keadaan darurat
bandar udara dan pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) objek pengawasan yang
telah disahkan; e. melakukan pengawasan rencana penanggulangan keadaan
darurat bandar udara (Airport Emergency Plan) dan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK); dan
f. memberikan klasifikasi tingkat kepatuhan terhadap hasil
pengawasan sesuai dengan tingkat pelanggaran.
2.4.3 Kriteria inspektur a. memiliki kompetensi pendidikan dan pelatihan PKP-PK dan/atau
Salvage.
b. telah ditetapkan sebagai inspektur keamanan penerbangan bidang PKP-PK dan Salvage oleh Direktur Jenderal.
c. untuk inspektur internal telah ditetapkan oleh pimpinan tertinggi objek pengawasan.
10
2.4.4 Dalam melaksanakan pengawasan, Inspektur yang mendapatkan
surat perintah tugas dari Direktur/Kepala Kantor harus membentuk tim inspektur.
2.4.5 Tim inspektur sbagaimana dimaksud butir 2.4.4 terdiri dari: a. ketua tim; dan
b. anggota tim.
2.4.6 Ketua Tim sebagaimana dimaksud butir 2.4.5 huruf a, mempunyai
tugas: a. memastikan tahapan dalam pelaksanaan pengawasan sesuai
dengan petunjuk teknis pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran
(PKP-PK); b. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan;
c. memastikan kegiatan pengawasan dilakukan sesuai dengan rencana dan prosedur;
d. memastikan tim dalam melaksanakan pengawasan secara
independen, profesional, tidak terpengaruh dengan konflik kepentingan, aspek operasional dan/atau komersial dan objektif;
e. memastikan dan memonitor semua anggota mempunyai
tanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang diberikan;
f. mencatat dan menyimpan hasil catatan pengawasan; g. mengidentifikasi, mengevaluasi, mendiskusikan dan
memverifikasi hasil pengawasan dengan objek pegawasan;
h. memberikan rekomendasi kepada objek pengawasan terkait hasil pengawasan;
i. melaporkan hasil pengawasan kepada Direktur atau Kepala Kantor; dan
j. melakukan monitoring penyelesaian tindakan korektif yang
dilakukan oleh objek pengawasan.
2.4.7 Anggota tim sebagaimana dimaksud butir 2.4.5 huruf b, mempunyai
tugas: a. melaksanakan persiapan sesuai dengan perencanaan kegiatan
pengawasan; b. melengkapi semua bagian kegiatan pengawasan sesuai dengan
rencana dan prosedur;
c. menjalankan tugas-tugas pengawasan secara independen, profesional, tidak terpengaruh dengan konflik kepentingan, aspek
operasional dan/atau komersial dan objektif; d. menyimpan catatan yang jelas mengenai tindakan yang
dilakukan selama kegiatan pengawasan atau mengumpulkan
bukti yang mendukung temuan; e. menyiapkan laporan hasil pengawasan; dan f. mendukung ketua tim melakukan monitoring penyelesaian
tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan.
11
BAB 3
PROGRAM PENGAWASAN
3.1 Gambaran Umum
3.1.1 Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar
Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dilaksanakan untuk melakukan kegiatan kendali mutu yang berkelanjutan guna menilai
pemenuhan penerapan standar rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara dan pelayanan PKP-PK yang dilakukan oleh objek pengawasan.
3.1.2 Pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar
Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) harus mengacu kepada peraturan nasional terkait rencana penanggulangan keadaan
darurat bandar udara, PKP-PK dan Salvage, dan dokumen Airport Emergency Plan, serta dokumen pedoman penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) personel PKP-PK dan/atau Salvage objek pengawasan yang telah disahkan oleh
Direktur Jenderal.
3.1.3 Inspektur melaksanakan pengawasan atas perintah Direktur
Jenderal dan/atau Kepala Kantor.
3.1.4 Jenis kegiatan pengawasan penanggulangan keadaan darurat bandar udara, meliputi: a. audit;
b. inspeksi; dan c. pengujian.
3.1.5 Kegiatan pengawasan untuk penyedia jasa pendidikan dan pelatihan
personel PKP-PK dan Salvage terdiri dari :
a. audit; dan b. inspeksi.
3.2 Audit
3.2.1 Pengawasan berupa audit bertujuan untuk:
a. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam peraturan terkait
Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dilaksanakan oleh objek pengawasan;
b. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam peraturan terkait pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage dilaksanakan oleh objek pengawasan;
c. memastikan pencapaian tingkat pemenuhan standar dan efektifitas pelaksanaan langkah-langkah keselamatan
penerbangan; d. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur; dan e. mengidentifikasi penanganan penanggulangan keadaan darurat
bandar udara yang membutuhkan perbaikan tindakan korektif dalam peningkatan keselamatan penerbangan.
12
3.2.2 Audit dilaksanakan sebagai berikut:
a. berdasarkan program kerja yang telah disusun; b. dilakukan pemberitahuan kepada objek pengawasan, untuk
memberi kesempatan kepada objek pengawasan mempersiapkan
dokumen dan perangkat lainnya; c. audit oleh Direktorat Jenderal dilaksanakan dengan jangka waktu
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun berdasarkan penilaian resiko;
d. audit internal oleh objek pengawasan dilaksanakan dengan jangka
waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun; dan e. hasil audit Direktorat Jenderal disampaikan kepada objek
pengawasan.
3.3 Inspeksi
3.3.1 Pengawasan berupa inspeksi untuk:
a. memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) pada objek pengawasan
dilaksanakan sesuai ketentuan; b. memastikan bahwa 1 (satu) atau beberapa aspek dalam ketentuan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK
dan/atau Salvage pada objek pengawasan dilaksanakan sesuai ketentuan;
c. memastikan tingkat pencapaian dan efektifitas pelaksanaan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai kategori bandar udara; d. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur dan
memastikan tindakan korektif; e. mengidentifikasi kerentanan pada area yang masih perlu
perbaikan/peningkatan keselamatan penerbangan; dan
f. memastikan tindakan korektif hasil audit telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
3.3.2 Inspeksi dilaksanakan sebagai berikut:
a. berdasarkan program kerja yang telah disusun atau berdasarkan
penilaian resiko; b. pelaksanaan dapat diberitahukan atau tidak diberitahukan
kepada objek pengawasan dalam setiap inspeksi; dan c. hasil inspeksi disampaikan kepada objek pengawasan.
3.4 Pengujian
3.4.1 Pengawasan berupa pengujian untuk: a. menilai efektifitas prosedur, personel dan fasilitas pelayanan
PKP-PK; b. mengetahui kinerja personel dan fasilitas pelayanan PKP-PK serta
prosedurnya; dan
c. memberikan wawasan baru pada personel yang bertugas.
3.4.2 pengujian dilakukan dilaksanakan sebagai berikut :
a. personel yang melakukan pengujian kinerja fasilitas pelayanan PKP-PK harus terlatih dan memiliki surat perintah tugas sebagai
penjelasan kepada pihak unit PKP-PK objek pengawasan;
13
b. hasil pengujian disampaikan kepada objek pengawasan yang
berisi identifikasi dan tindakan perbaikan yang dibutuhkan; dan c. hasil pengujian dilakukan monitoring terhadap tindakan
perbaikan yang dilakukan.
14
BAB 4
TAHAPAN KEGIATAN PENGAWASAN
4.1 Perencanaan Pengawasan
4.1.1 Direktur dan Kepala Kantor menyusun rencana pengawasan tahunan
dengan mempertimbangkan identifikasi penilaian resiko atau tingkat
pelayanan PKP-PK untuk menentukan prioritas dan frekuensi kegiatan pengawasan.
4.1.2 Hasil identifikasi penilaian resiko atau tingkat pelayanan PKP-PK
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk membangun
strategi guna menghilangkan resiko atau menentukan mitigasi oleh Direktur dan Kepala Kantor.
4.1.3 Kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.1.1 dilakukan dengan tahapan seperti bagan dalam lampiran II peraturan ini.
4.2 Persiapan Pengawasan
4.2.1 Persiapan pengawasan meliputi:
a. administrasi; b. dokumen pendukung; dan c. alat kelengkapan pengawasan.
4.2.2 Persiapan administrasi sebagaimana dimaksud butir 4.2.1 huruf a
meliputi :
a. pembentukan dan penetapan tim inspektur; b. pembuatan surat perintah tugas;
c. penyusunan jadwal pelaksanaan; dan d. pembuatan dan pengiriman surat pemberitahuan ke objek
pengawasan;
4.2.3 Pembentukan dan penetapan tim inspektur sebagaimana dimaksud
butir 4.2.2 huruf a, dilakukan dengan langkah – langkah sebagai
berikut : a. Direktur atau Kepala Kantor menugaskan inspektur;
b. Inspektur sebagaimana dimaksud huruf a. yang telah mendapatkan surat perintah tugas membentuk dan menetapkan tim terdiri dari ketua dan anggota;
c. ketua tim merupakan inspektur yang mempunyai level tertinggi dalam tim, apabila terdapat level yang sama maka ditunjuk yang
lebih berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan atau ditunjuk berdasarkan penilaian pimpinan; dan
d. anggota tim merupakan inspektur sesuai dengan kompetensinya.
4.2.4 Anggota tim inspektur sebagaimana dimaksud butir 4.2.3 huruf d,
dapat beranggotakan inspektur internal dengan ketentuan sebagai
berikut : a. memiliki kompetensi sesuai ketentuan yang berlaku; dan
b. harus bersikap independen, profesional, tidak terpengaruh konflik kepentingan, aspek operasional dan/atau komersial, serta objektif.
4.2.5 Surat pemberitahuan ke objek pengawasan sebagaimana dimaksud
pada butir 4.2.2 huruf d, memuat antara lain:
15
a. jadwal pelaksanaan;
b. pelaksana pengawasan; c. lingkup pengawasan; dan d. permintaan dokumen pendukung, antara lain;
1) profil objek pengawasan; 2) Dokumen rencana penanggulangan keadaan darurat bandar
udara (dokumen AEP) atau pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Training Procedure Manual) personel PKP-PK dan/atau Salvage terkait;
3) dokumentasi personel dan training record; 4) laporan pengawasan internal;
5) laporan latihan penanggulangan keadaan darurat bandar udara;
6) dokumentasi fasilitas pelayanan darurat; dan 7) dokumen lainnya.
4.2.6 Alat kelengkapan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.2.1 huruf c antara lain:
a. checklist; b. kamera; c. perangkat komputer;
d. printer; e. audio recording; f. alat komunikasi; g. modem jaringan internet; h. jaket (rompi inspektur); dan
i. kartu tanda pengenal inspektur/pas bandar udara.
4.2.7 Checklist sebagaimana dimaksud butir 4.2.6 huruf a terdiri dari checklist : a. pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar
Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK); dan
b. pengawasan penyedia jasa pendidikan dan pelatihan personel PKP-PK dan/atau Salvage.
4.2.8 Checklist pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sebagaimana dimaksud butir 4.2.7 huruf a terdiri dari :
a. audit; dan b. inspeksi;
4.2.9 Checklist/format pengujian mengacu pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4.2.10 Checklist Pengawasan penyedia jasa pendidikan dan pelatihan
personel PKP-PK dan/atau Salvage sebagaimana dimaksud butir 4.2.7 huruf b terdiri dari :
a. audit; dan b. inspeksi.
4.2.11 Contoh surat pemberitahuan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.2.5 tercantum dalam lampiran III peraturan ini.
4.2.12 Format Checklist kegiatan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.2.7 tercantum dalam lampiran IV peraturan ini.
16
4.3 Pelaksanaan Pengawasan
4.3.1 Kegiatan pelaksanaan pengawasan, terdiri dari :
a. rapat pembukaan; b. pelaksanaan pengawasan;
c. pengarahan harian; d. penyusunan draft temuan dan rekomendasi; dan e. rapat penutupan.
4.3.2 Rapat pembukaan sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf a,
melakukan kegiatan antara lain : a. perkenalan tim inspektur; b. penjelasan agenda dan ruang lingkup pengawasan; dan
c. penjelasan metodologi pelaksanaan pengawasan.
4.3.3 Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf b menggunakan metodologi antara lain: a. wawancara;
b. tinjauan dokumen; c. tinjauan lapangan; dan d. pencatatan temuan.
4.3.4 Pengarahan harian sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf c,
antara lain : a. pembagian tugas tim inspektur dan tim pendamping; b. mengumpulkan informasi temuan; dan
c. mengidentifikasi, mengevaluasi, mendiskusikan dan memverifikasi hasil pengawasan dengan objek pengawasan.
4.3.5 Pada saat tinjauan lapangan sebagaimana dimaksud butir 4.3.3
huruf c, ditemukan keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang
berdampak langsung terhadap keselamatan penerbangan, inspektur harus : a. menginformasikan kepada ketua tim untuk diteruskan kepada
Direktur / Kepala Kantor; dan b. memberitahukan dan memerintahkan pimpinan objek
pengawasan untuk mengambil langkah – langkah penanganan.
4.3.6 Keadaan/kondisi ketidakpatuhan yang berdampak langsung
terhadap keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud butir 4.3.5, antara lain keadaan/kondisi yang tidak memenuhi ketentuan
terkait: a. lisensi personel PKP-PK dan/atau Salvage; dan b. kinerja fasilitas pelayanan darurat.
4.3.7 Penyusunan draft temuan dan rekomendasi sebagaimana dimaksud
butir 4.3.1 huruf d, antara lain : a. mengumpulkan dan mendiskusikan hasil pengawasan; b. menyusun draft rekomendasi;
c. memastikan bukti (evidence) setiap temuan; dan d. membuat draft laporan akhir.
4.3.8 Rapat penutupan sebagaimana dimaksud butir 4.3.1 huruf e, antara
lain : a. memaparkan hasil pengawasan dan temuan yang berdampak
langsung terhadap keselamatan penerbangan (jika ada);
b. memberikan tanggapan terhadap hasil pengawasan oleh objek pengawasan;
17
c. menyampaikan prosedur tindak lanjut hasil pengawasan; dan
d. membuat berita acara pelaksanaan.
4.3.9 Dalam rapat pembukaan, pengarahan harian dan rapat penutupan
harus dihadiri oleh pimpinan / pejabat objek pengawasan yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan.
4.3.10 Hasil temuan kegiatan pelaksanaan pengawasan sebagaimana
dimaksud butir 3.1.4. dan butir 3.1.5 diklasifikasikan berdasarkan
tingkat kepatuhan yaitu: a. patuh (C) : comply; b. tidak patuh (NC) : not comply; dan c. tidak diberlakukan ketentuan (NA) : not applicable.
4.3.11 Kategori patuh (C) sebagaimana dimaksud butir 4.3.10 huruf a yaitu
sudah memenuhi ketentuan peraturan terkait Rencana
Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK).
4.3.12 Kategori tidak patuh (NC) sebagaimana dimaksud butir 4.3.10 huruf
b yaitu tidak memenuhi ketentuan peraturan terkait Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
4.3.13 Kategori tidak diberlakukan ketentuan (NA) sebagaimana dimaksud butir 4.3.10 huruf c yaitu ketentuan atau prosedur tidak dapat
diterapkan pada objek pengawasan.
4.3.14 Format Berita Acara pelaksanaan pengawasan sebagaimana
dimaksud butir 4.3.8 huruf d tercantum dalam lampiran V peraturan ini.
4.4 Pelaporan
4.4.1 Tim Inspektur yang melaksanakan pengawasan harus membuat
laporan hasil pengawasan secara tertulis dan formal kepada Direktur
atau Kepala Kantor.
4.4.2 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 4.4.1 dibuat dengan jangka waktu sebagai berikut : a. laporan audit paling lama 14 (empat belas) hari kerja;
b. laporan inspeksi paling lama 7 (tujuh) hari kerja; dan c. laporan pengujian paling lama 7 (tujuh) hari kerja.
4.4.3 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 4.4.2 dapat diberikan
perpanjangan waktu oleh atasan langsung dikarenakan kondisi force majeur, antara lain : inspektur sakit dan bencana alam.
4.4.4 Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud butir 4.4.1 dibuat dalam bentuk tabel hasil pengawasan.
4.4.5 Laporan tertulis sebagaimana dimaksud butir 4.4.2 yang telah disetujui oleh Direktur/Kepala Kantor harus disampaikan kepada
objek pengawasan dengan tembusan Direktur Jenderal.
18
4.4.6 Laporan sebagaimana butir 4.4.5 dimasukkan ke dalam sistem data
base.
4.4.7 Format laporan, tabel hasil pengawasan, dan surat pemberitahuan kepada objek pengawasan sebagaimana tercantum dalam lampiran VI peraturan ini.
19
BAB 5
MONITOR TINDAKAN KOREKTIF
5.1 Inspektur harus memastikan objek pengawasan menindaklanjuti hasil pengawasan.
5.2 Penyelesaian terhadap temuan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud
butir 5.1 harus ditindaklanjuti dengan :
a. tindakan penyelesaian segera saat ditemukan; dan b. rencana penyelesaian tindakan korektif.
5.3 Inspektur harus memastikan objek pengawasan memberikan tanggapan dan rencana penyelesaian tindakan korektif disampaikan kepada Direktur atau
Kepala Kantor paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima hasil pengawasan secara tertulis.
5.4 Inspektur harus memastikan rencana penyelesaian tindakan korektif sebagaimana dimaksud pada butir 5.3 memuat langkah – langkah sebagai
berikut : a. rencana tindakan dan jangka waktu penyelesaian tindakan korektif; dan b. langkah-langkah tindakan mitigasi sebelum tindakan korektif selesai.
5.5 Inspektur melakukan evaluasi dan dapat mengajukan jenis dan jangka
waktu tindakan perbaikan dan langkah-langkah penegakan aturan yang
dibutuhkan terhadap area ketidakpatuhan terkait dengan tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif.
5.6 Apabila objek pengawasan tidak memberikan tanggapan sesuai batasan
waktu sebagaimana dimaksud butir 5.3 atau penyelesaian tindakan korektif
sesuai target yang telah ditetapkan oleh objek pengawasan, maka Inspektur memberikan rekomendasi kepada Direktur atau Kepala Kantor untuk
memberikan sanksi administratif sesuai peraturan perundang-undangan.
5.7 Direktur atau Kepala Kantor mempertimbangkan laporan inspektur untuk
ditindaklanjuti dengan memberikan surat peringatan tertulis.
5.8 Direktur dan Kepala Kantor melakukan monitoring tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif yang dilakukan oleh objek pengawasan untuk memastikan kesesuaian waktu penyelesaian dan aspek keberhasilan pemenuhan tindakan korektif.
5.9 Hasil monitoring sebagaimana dimaksud butir 5.8 dibuat ringkasannya.
5.10 Monitoring tindak lanjut (follow up) penyelesaian tindakan korektif dan
ringkasan hasil monitoring sebagaimana tercantum dalam lampiran VII.
5.11 Evaluasi Tindakan Korektif
5.11.1 Hasil monitoring tindak lanjut sebagaimana dimaksud pada butir 5.8, dinyatakan status open atau close.
5.11.2 Status open sebagaimana dimaksud butir 5.11.1 dinyatakan apabila
penyelesaian tindakan korektif yang disertakan dengan bukti-bukti
pemenuhan belum memenuhi standar atau peraturan dan akan disampaikan secara tertulis kepada objek pengawasan.
20
5.11.3 Apabila bukti pemenuhan sebagaimana dimaksud butir 5.11.2
diragukan, maka akan dilakukan inspeksi guna memastikan pemenuhan.
5.11.4 Status close sebagaimana dimaksud butir 5.11.1, dinyatakan apabila penyelesaian tindakan korektif yang disertakan dengan bukti-bukti
pemenuhan telah memenuhi standar atau peraturan dan akan disampaikan secara tertulis kepada objek pengawasan
5.11.5 Format surat penyampaian hasil evaluasi tindakan korektif sebagaimana dimaksud butir 5.11.2 dan 5.11.4 sebagaimana
tercantum dalam lampiran VIII peraturan ini.
5.12 Surat peringatan tertulis sebagaimana dimaksud butir 5.7 terdiri dari :
a. Surat Peringatan ke-1 (SP 1); b. Surat Peringatan ke-2 (SP 2) apabila dalam jangka waktu 14 (empat
belas) hari kalender setelah menerima SP 1, objek pengawasan belum menindaklanjuti; dan
c. Surat Peringatan ke-3 (SP 3) apabila dalam jangka waktu 14 (empat
belas) hari kalender setelah menerima SP 2, objek pengawasan belum menindaklanjuti.
5.13 Apabila objek pengawasan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah menerima SP 3 tidak menindaklanjuti, maka Inspektur
mengusulkan kepada Direktur/Kepala Kantor untuk mengundang objek pengawasan memaparkan penyelesaian tindakan korektif dan dibuatkan berita acara evaluasi pernyataan status temuan open atau close.
5.14 Pernyataan status temuan open sebagaimana dimaksud pada butir 5.11.2
sebagai bahan mengusulkan kepada Direktur Jenderal untuk dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku berupa pembekuan, pencabutan dan/atau denda administratif.
21
BAB 6
MANAJEMEN PENCATATAN ATAU PEREKAMAN
6.1 Direktur dan Kepala Kantor bertanggung jawab terhadap manajemen
pencatatan atau perekaman.
6.2 Seluruh data kegiatan pengawasan dan monitor tindakan korektif harus
didokumentasikan berupa catatan atau rekaman.
6.3 Bentuk catatan sebagaimana dimaksud butir 6.1 antara lain berupa: a. semua lembar kerja, checklist, laporan dan surat; b. salinan surat yang telah ditandatangani dan dikirim ke objek
pengawasan; c. salinan dari semua dokumen lain yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal mengenai kegiatan pengawasan; d. surat elektronik (e-mail) yang berisi informasi yang terkait; e. semua dokumen yang diperoleh dan digunakan sebagai alat bukti selama
pelaksanaan kegiatan pengawasan; f. catatan/berkas yang dibuat selama pelaksanaan kegiatan;
g. salinan asli catatan terpadu yang dibuat selama masa perencanaan, persiapan, pelaksanaan, atau penindaklanjutan kegiatan, kecuali catatan-catatan tersebut sudah disimpan dalam buku catatan yang
sesuai. Jika catatan-catatan terpadu sudah disimpan dalam satu buku catatan, berkas tersebut harus disertai dengan catatan berkas yang menunjukkan bahwa catatan tersebut memang ada; dan
h. catatan tentang semua percakapan yang terkait dengan investigasi atau keputusan pelaksanaan lanjutan.
6.4 Catatan sebagaimana dimaksud butir 6.2 disimpan dalam bentuk hard copy
atau soft copy.
6.5 Bentuk rekaman sebagaimana dimaksud butir 6.2 antara lain berupa:
a. rekaman suara; b. rekaman video; dan
c. rekaman foto.
6.6 Catatan dan rekaman harus dikumpulkan, diberikan indeks, disimpan
ditempat yang aman dan dipelihara untuk memastikan bahwa catatan permanen dapat digunakan dan dibaca jika diperlukan.
6.7 Catatan dan rekaman harus disimpan untuk jangka waktu 5 tahun.
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
22
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017 Tanggal : 18 Juli 2017
BAGAN TAHAPAN KEGIATAN PENGAWASAN
PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA
Mulai
Persiapan
Pelaksanaan
Ada
Temuan ?
Tidak Ada
Temuan Temuan
Laporan
CAP Objek
Pengawasan?
Penyampaian ke
Objek Pengawasan
14 Hari
Penerbitan
SP 1, 2 atau 3
Evaluasi CAP
Penyampaian
ke Objek
Pengawasan
Ada Evidence
CA Sesuai Target
Waktu?
Pelaksanaan
CA oleh Objek
Pengawasan
Usulan
Penerbitan SPSudah SP 3 ?
Panggil Objek
Pengawasan
Untuk Paparan
Status
Closed?
Penyampaian ke
Objek
Pengawasan
Laporan
Selesai
Pembekuan,
Pencabutan,
Denda
YA
Tidak
Tidak
Tidak
Evaluasi CA
YA
Tidak YA
YA
Tidak
YA
Usulan
Penerbitan SP
Status
Closed?
YA
14 Hari
Penerbitan
SP 1, 2 atau 3
Tidak
Sudah SP 3 ?
YA
Tidak
14 hari
Sanksi
administratif
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
23
Lampiran III Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017
Tanggal : 18 Juli 2017
SURAT PEMBERITAHUAN PENGAWASAN
Nomor : Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn) Klasifikasi : Biasa/rahasia Lampiran : 1(satu) berkas Perihal : (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK K e p a d a Yth. (Pimpinan Objek Pengawasan)
di
Lokasi Objek Pengawasan
1. Dalam rangka pengawasan Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 55 Tahun 2015 tentang PKPS Bagian 139 tentang Bandar Udara, dengan hormat disampaikan bahwa (Direktorat Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara/Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah.....)* akan melaksanakan (audit/inspeksi/pengujian)* AEP dan PKP-PK pada (objek pengawasan) pada tanggal ................... (agenda terlampir).
2. Sehubungan butir 1 (satu) di atas, untuk kelancaran kegiatan tersebut dimohon : a. menunjuk Pejabat yang terkait untuk mendampingi Tim Inspektur
(Direktorat Keamanan Penerbangan/Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah.....)* selama kegiatan berlangsung;
b. mempersiapkan dokumen yang terkait penanggulangan keadaan darurat bandar udara, antara lain : dokumen AEP, data personel PKP-PK dan/atau Salvage, dan training record, laporan latihan-latihan, fasilitas pelayanan darurat (PKP-PK dan pendukungnya) dan dokumen pendukung lainnya.
3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
An. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA (Direktur Keamanan Penerbangan/
Kepala kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah....)*
................................. Pangkat / Gol. Ruang
NIP. ........................................ Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. ……………………….. Ket: * pilih salah satu
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
24
Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017
Tanggal : 18 Juli 2017
CRITICAL ELEMENT, AREA-AREA PENGAWASAN DAN CHECKLIST PENGAWASAN
I. CRITICAL ELEMENT
CE-1 : Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan)
CE-2 : Kewenangan dan tanggung jawab CE-3 : Standar operasi prosedur (SOP) CE-4 : Kualifikasi personel, pendidikan dan pelatihan (training)
CE-5 : Kendali mutu (Quality Control) CE-6 : Pelaksanaan (implementasi)
II. AREA-AREA PENGAWASAN PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
BANDAR UDARA
1. Regulasi dan Organisasi (Legislation and Organization /LEG) a. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport
Emergency Plan)
b. SOP-SOP 1) SOP pengoperasian dan pemeliharaan kendaraan PKP-PK
2) SOP pelatihan personel dan kendali mutu 3) SOP pencegahan dan perlindungan bahaya kebakaran 4) SOP pengoperasian dan pemeliharaan peralatan PKP-PK
5) SOP operasi pada daerah yang sulit 6) SOP insiden/kecelakaan yang melibatkan barang berbahaya
c. Organisasi dan Manajemen 1) Organisasi bandar udara 2) Tugas dan fungsi manajemen bandar udara
3) Komite penanggulangan keadaan darurat bandar udara
2. Pendidikan dan Pelatihan (Training/TRG) a. Program pendidikan dan pelatihan internal b. Seleksi dan rekrutmen serta background check
c. Diklat dan lisensi personel pelayanan PKP-PK d. Diklat penyegaran (refreshing course)
e. Human factor
3. Fungsi Kendali Mutu (FKM) a. Program pengawasan internal b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan monitoring (follow up) pengawasan internal
4. Fasilitas Pelayanan Darurat (FPD) a. Kategori PKP-PK b. Kendaraan Utama dan Pendukung PKP-PK
c. Peralatan pendukung d. Bahan pemadam e. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan darurat
5. Operasi Pelayanan Darurat (OPD)
a. Latihan table top b. Latihan full scale c. Penanggulangan keadaan darurat
25
III. AREA-AREA PENGAWASAN PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE
1. Regulasi dan Organisasi (Legislation/LEG)
a. Training Procedure Manual b. Struktur Organisasi
1) Organisasi
2) Kebijakan diklat 3) Tugas dan fungsi manajemen
c. Ijin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
2. Kurikulum dan Silabus (KDS) a. Kurikulum
b. Silabus c. Modul materi diklat
3. Sarana dan Prasarana (SDP)
a. Perkantoran b. Fasilitas pendidikan dan pelatihan
1) Ruang kelas 2) Peralatan belajar mengajar/praktek 3) Perpustakaan
4) Fasilitas pendukung
4. Sumber daya manusia (SDM) a. Manajemen
b. Administrasi c. Instruktur
d. Quality Control
5. Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan (PPP) a. Proses seleksi dan rekrutmen
b. Jadwal penyelenggaran c. On the job training d. Pengujian kompetensi e. Penerbitan sertifikat kompetensi
6. Fungsi kendali mutu(Quality Control Function/QCF)
a. Program pengawasan internal b. Pelaksanaan kegiatan pengawasan internal
c. Pelaporan dan Monitoring (follow up) pengawasan internal
7. Dokumentasi dan Pelaporan (DDP) a. Manajemen pencatatan dan perekaman
b. Manajemen pelaporan
1
IV. CHECKLIST PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
A. AUDIT AEP dan PKP-PK
1. Regulasi dan Organisasi (Legislation and Organization/LEG)
Nama Bandar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.055
1, 2 dan 7
KP 479/2015 pasal 2 (1),
4, 10, Bab VII, dan Lampiran 1
CE-1 LEG 1.001
Apakah BUBU/UPBU memiliki dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airprot Emergency Plan/AEP) ?
Periksa : 1. Lembar pengesahan dokumen AEP
(Nomor, tanggal dan tanda tangan). 2. Susunan materi dokumen AEP sesuai
lampiran 1 KP 479 Tahun 2015 3. Muatan materi dokumen AEP :
a. Memuat prosedur koordinasi atas tindakan penanggulangan keadaan darurat di Bandara dan sekitarnya;
b. Memuat Prosedur koordinasi antara semua organisasi/unit kerja yang terkait dengan pelayanan darurat;
c. Muatan memperhatikan prinsip-prinsip faktor kemanusiaan untuk memastikan respon optimal dari semua pihak terkait.
d. Grid Map
PM 55/2015 139.057
KP 479/2015 Pasal
5 dan 6
CE-1 LEG 1.005
Apakah BUBU/UPBU membentuk Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (PKDBU)?
Periksa : 1. Dokumen SK Komite (nomor, tanggal dan
tanda tangan pengesahan) 2. Susunan Keanggotaan Komite
a. Pembina (Kantor Otoritas Bandara)
2
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
b. Ketua merangkap anggota (Kepala Bandar Udara)
c. Wakil Ketua merangkap anggota (pimpinan operasi bandar udara)
d. Sekretaris merangkap anggota (ditunjuk oleh ketua komite)
e. Anggota Komite 1) Unit / Instansi yang berada di
Bandar Udara antara lain : a) CIQ; b) BMKG; c) LPPNPI; d) PKP-PK; e) Avsec Bandara; f) Kesehatan pelabuhan; g) Poliklinik Bandara; h) Unit Bidang Transportasi; i) Perwakilan BUAU/PAUA; j) Polisi Bandara
2) Instansi disekitar Bandar Udara sampai radius 5 Miles (± 8 Km) dari ARP antara lain a) TNI; b) Polri; c) Dinas Damkar Pemda; d) Dinkes Pemda; e) Dishub Pemda; f) Kantor SAR; g) Rumah Sakit/Puskesmas; h) PMI; i) Unit/Instansi Penanggulangan
Keadaan Darurat (PKD) lainnya.
3
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
3. Tugas dan tanggung jawab : a. Menyusun AEP bersama penye-
lenggara bandar udara; b. Menyusun uraian tugas dan
tanggungjawab susunan anggota komite;
c. Melakukan pertemuan Komite sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun;
d. Meningkatkan Komando, koordinasi dan komunikasi antara anggota komite
e. Persiapan pelaksanaan latihan PKDBU; f. Melaksanakan, memeilhara,
mengevaluasi dan mempertahankan efektifitas AEP;
g. Melakukan amandemen sebagian atau seluruh AEP bersama penyelenggara bandara;
h. Melaksanakan PKDBU.
PM 55/2015 139.057
KP 479/2015 Pasal
5 dan 6
CE-2 LEG 1.010
Siapa yang bertanggungjawab membentuk Komite PKDBU ?
Periksa SK Komite Penaggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara di tanda tangani oleh Kepala Bandar Udara
PM 55/2015 139.055
KP 479/2015 pasal 2 (1), pasal 9 dan Lampiran II
CE-6 LEG 1.015
Apakan BUBU/UPBU menyimpan, mendistribusikan dan mensosialisasikan dokumen AEP ?
Periksa: 1. Dokumen AEP Asli berada di kantor Kepala
Bandar Udara; 2. Dokumen AEP Rekaman dokumen asli
berada di EOC; 3. Rekaman dokumen asli AEP sudah sesuai
dengan daftar distribusi; 4. Dokumen AEP berbentuk dokumen
dinamis (loose leaf)
4
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
5. Periksa risalah rapat sosialisasi dokumen AEP kepada anggota komite.
PM 55/2015 139.055 3 dan 7
KP 479/2015 Pasal
2 (2) dan pasal 9
CE-6 LEG 1.020
Apakah BUBU/UPBU dalam menyusun Dokumen AEP telah berkoordinasi dengan Komite PKDBU ?
Periksa risalah rapat pertemuan penyusunan dokumen AEP yang melibatkan Komite PKDBU
PM 55/2015 139.055
3, 4, dan 5
KP 479/2015 Pasal
5 (2) huruf f & g, 11 dan
12
CE-1 LEG 1.025
Apakah BUBU/UPBU melakukan peninjauan dokumen AEP bersama Komite untuk amandemen ?
Periksa apakah Dokumen AEP memuat prosedur melakukan amandemen/ perubahan dokumen.
PM 55/2015 139.055
3, 4, dan 5
KP 479/2015 Pasal
5 (2) huruf f & g, 11 dan
12
CE-2 LEG 1.030
Siapa yang bertanggungjawab dalam melakukan peninjauan dokumen AEP ?
Periksa SK Komite Penaggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara di tandatangani oleh Kepala Bandar Udara memuat tugas dan tanggungjawab melakukan amandemen/ perubahan dokumen
PM 55/2015 139.055
3, 4, dan 5
KP 479/2015 Pasal
5 (2) huruf f & g, 11 dan
12
CE-3 LEG 1.035
Bagaimana prosedur peninjauan mengamandemen dokumen AEP ?
Periksa SOP amandemen/ perubahan dokumen AEP
PM 55/2015 139.055 139.065
KP 479/2015 Pasal
5 (2) huruf f & g, 11 dan
12
CE-5 LEG 1.040
Apakah BUBU/UPBU melakukan pengawasan untuk memastikan dokumen AEP sesuai kondisi terakhir ?
Periksa laporan pegawasan internal : 1. Memastikan bahwa peninjauan
/amandemen dokumen AEP telah dilakukan
2. Dalam proses pelaksanaan amandemen penyelenggara bandar udara bersama-sama dengan komite PKDBU
PM 55/2015
KP 479/2015 Pasal
CE-6 LEG 1.045
Apakah BUBU/UPBU selalu melakukan peninjauan Dokumen AEP untuk
1. Periksa risalah rapat pertemuan terkait peninjauan dokumen AEP yang
5
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
139.055 3, 4, dan 5
5 (2) huruf f & g, 11 dan
12
amandemen bersama anggota Komite PKDBU setiap 1 tahun sekali dan didistribusikannya setiap ada perubahan ?
melibatkan organisasi atau unit kerja yang terlibat dalam anggota komite PKDBU; atau
2. Periksa hasil latihan PKD digunakan BUBU/UPBU bersama Komite PKDBU melakukan evaluasi dokumen AEP;
3. Periksa catatan amandemen dan daftar halaman efektif.
4. Periksa bukti distribusi dokumen amandemen perubahan kepada semua anggota komite PKDBU
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 458/2015 Pasal 2, 3
dan Pasal 5 KP 14/2015
CE-1 LEG 1.050
Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku ?
Periksa Dokumen Aerodrome Manual: 1. Menantumkan pelayanan kategori PKP-
PK sesuai kebutuhan operasi bandar udara.
2. Mencantumkan data fasilitas PKP-PK dan pendukungnya
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m.
KP 458/2015 Pasal 2, 3
dan Pasal 5 KP 14/2015
CE-2 LEG 1.055
Siapa yang bertanggung jawab menyediakan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku ?
Periksa Dokumen Aerodrome Manual atau dokumen lain yang terkait yang menjelaskan tugas dan tanggungjawab penyediaan pelayanan PKP-PK sesuai standard yang berlaku
6
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
139 I
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 458/2015 Pasal 2, 3
dan Pasal 5 KP 14/2015
CE-3 LEG 1.060
Apakah BUBU/UPBU menyusun SOP dalam menyediakan pelayanan PKP-PK?
Periksa dokumen SOP : 1. Pengoperasian dan pemeliharaan
kendaraan PKP-PK 2. Pelatihan Personel PKP-PK dan Kendali
Mutu 3. Penanggulangan Keadaan Darurat 4. Pencegahan dan Perlindungan Bahaya
Kebakaran 5. Dokumen Contigency Plan unit PKP-PK 6. Operasi pada daerah yang sulit dicapai 7. Hazmat incident
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.065 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 458/2015 Pasal 2, 3
dan Pasal 5 KP 14/2015
CE-5 LEG 1.065
Apakah BUBU/UPBU melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku ?
Periksa laporan pegawasan internal 1. Memastikan ketersediaan pelayanan
kategori PKP-PK sesuai dalam dokumen AIP.
2. Memastikan semua prosedur sesuai kondisi operasiona lapangan
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.065 139.085
1.a.
KP 458/2015 Pasal 2, 3
dan Pasal 5 KP 14/2015
CE-6 LEG 1.070
Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pelayanan PKP-PK sesuai standar dan kategori yang berlaku?
Amati dilapangan: 1. Periksa Sertifikasi pelayanan PKP-PK 2. Kategori PKP-PK antara yang tertulis di
AIP dan kondisi lapangan terkait ketersediaan : - Kendaraan utama dan pendukung - Personel - Bahan pemadam
7
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
- Cadangan bahan pemadam - Peralatan penunjang dan pendukung
operasional PKP-PK
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 14/2015 Bab II
CE-1 LEG 1.075
Apakah BUBU/UPBU menetapkan organisasi, tugas dan fungsi PKP-PK ?
1. Periksa dokumen terkait penetapan organisasi PKP-PK : a. Unit PKP-PK tipe A untuk kategori 8
sd 10 b. Unit PKP-PK tipe B untuk kategori 6
sd 7 c. Unit PKP-PK tipe C untuk kategori 4
sd 5 d. Unit PKP-PK tipe D untuk kategori 1
sd 3 2. Periksa dokumen terkait yang
menjelaskan tugas dan tanggungjawab sesuai struktur organisasi PKP-PK
PM 55/2015 139.013
1.a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 14/2015 Bab II
CE-6 LEG 1.080
Apakah BUBU/UPBU telah menetapkan organisasi, tugas dan fungsi PKP-PK ?
1. Amati dilapangan struktur organisasi sudah sesuai aturan
2. Pastikan struktur organisasi terdapat orang yang menduduki sesuai titelatur jabatan tersebut
PM 55/2015
CE-1 LEG 1.085
Apakah BUBU/UPBU telah menyusun dan menetapkan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di
Periksa Dokumen AEP yang menjelaskan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan
8
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Apendix I 4.14
daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
PM 55/2015 Apendix I
4.14
CE-2 LEG 1.090
Siapa yang bertanggung jawab menetapkan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
Periksa Dokumen AEP yang menjelaskan penanggung jawab menetapkan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
PM 55/2015 Apendix I
4.14
PM 128/2015 Pasal 6.c,
11 (1)
CE-3 LEG 1.095
Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
Periksa Dokumen SOP yang menjelaskan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
PM 55/2015 Apendix I
4.14
PM 128/2015 Pasal 6.c,
11 (1)
CE-5 LEG 1.100
Apakah BUBU/UPBU memastikan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara dapat terimplementasi
Periksa laporan internal terkait prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara dapat terimplementasi, misal : - Apabila di SOP menjelaskan peminjaman
peralatan kebandara lain bahwa benar-benar ada dan digunakan
- Apabila BUBU/UPBU memiliki peralatan salvage, memastikan prosedur
PM 55/2015 Apendix I
4.14
CE-6 LEG 1.105
Apakah pelaksanakan pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara sesuai dengan prosedur ?
Amati : Jika terjadi pemindahan pesawat rusak, apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan atau periksa dokumentasi/ laporan pemindahan pesawat udara
9
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 128/2015 Pasal 6.c,
11
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
10
2. PERSONEL DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-1 TRG 2.001
Apakah BUBU/UPBU menyediakan personel PKP-PK sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?
Periksa Aerodrome Manual (AM) atau dokumen lain terkait jumlah personel PKP-PK sesuai kategori bandar udara untuk PKP-PK
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-2 TRG 2.005
Siapa yang bertanggung-jawab menyediakan personel PKP-PK sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?
Periksa dokumen lain terkait proses penyediaan personel PKP-PK
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-3 TRG 2.010
Bagaimana prosedur penyediaan personel PKP-PK sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?
Periksa SOP penyediaan personel PKP-PK
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-4 TRG 2.015
Apakah personel PKP-PK telah mengikuti diklat kompetensi untuk memperoleh lisensi ?
1. Periksa daftar diklat personel PKP-PK untuk kompetensi dan lisensi
2. Periksa daftar personel PKP-PK mengikuti a. pelatihan live fire drills sesuai jenis
pesawat dan peralatan yang digunakan di bandar udara
b. latihan kebakaran bahan bakar yang bertekanan (pressure fed fuell fires)
c. training in human performance termasuk team coordination (Human factor)
11
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-6 TRG 2.020
Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan personel PKP-PK yang berkompetensi dan lisensi sesuai dengan kategori bandar udara untuk PKP-PK ?
1. Periksa Daftar personel PKP-PK berikut kompetensi dan lisensi sesuai kategori bandar udara untuk PKP-PK
2. Jumlah personel sesuai kategori JMP = ((3KU + 2 KP) x S) + TP JMP : Jumlah Minimum Personel KU : Jumlah Kendaraan Utama KP : Jumlah Kendaraan Pendukung TP : Jumlah Teknisi Pemeliharaan S : Jumlah Shift kerja per hari
3. Periksa Komposisi komeptensi minimal personel PKP-PK
Kat. PKP-PK
Jumlah Personel
/ Shift
Kualifikasi/ Kompetensi Personel
S J B TP
1 6 - 2 3 1
2 6 - 2 3 1
3 6 - 3 2 1
4 6 2 2 1 1
5 6 3 1 1 1
6 15 4 4 6 1
7 17 5 3 8 1
8 25 12 4 7 2
9 25 12 4 7 2
10 25 12 4 7 2
Catatan : Untuk Heliport/Waterbase Minimum 2 personel PKP-PK Basic
12
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015
Bab II
C6 TRG 2.025
Apakah personel PKP-PK yang menduduki struktur unit PKP-PK Tipe A, B, C atau D sesuai persyaratan yang ditetapkan ?
Periksa data dan amati kesesuaiannya : 1. Kepala Unit PKP-PK
Ketentuan A B C D Pendidikan Formal DIII DII SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating
Senior /TP
Junior /TP
Min. Masa Kerja di PKP-PK
5 th
Aplikasi Komputer
2. Kepala Operasi Ketentuan A Pendidikan Formal DII
Lisensi PKP-PK, Rating Senior
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
3. Kepala/Komandan Pelatihan dan Kendali Mutu
Ketentuan A B Pendidikan Formal DII
Lisensi PKP-PK, Rating Senior
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
4. Kepala/Komandan TP Ketentuan A B C D Pendidikan Formal DII SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating
TP Junior /TP
Min. Masa Kerja di PKP-PK
3 th
Aplikasi Komputer
13
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
5. Komandan Jaga Ketentuan A B C D Pendidikan Formal DII SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating
Senior Junior
Min. Masa Kerja di PKP-PK
3 th
Aplikasi Komputer
6. Komandan Regu Ketentuan A B C Pendidikan Formal SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating
Senior Junior
Min. Masa Kerja di PKP-PK
3 th
Aplikasi Komputer
7. Pelaksana/Pelaksana Teknik Ketentuan A B C D Pendidikan Formal SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating
Basic/TP
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
14
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
15
3. FUNGSI KENDALI MUTU (FKM)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015 Bab XVI
CE-1 FKM 3.001
Apakah BUBU/UPBU memiliki Sistem Kendali Mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan sistem kendali mutu untuk menjamin menjamin Pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015 Bab XVI
CE-2 FKM 3.005
Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan Sistem Kendali Mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan bertanggung jawab melaksanakan Sistem Kendali Mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015 Bab XVI
CE-3 FKM 3.010
Bagaimana prosedur melakukan Sistem Kendali Mutu menjamin Pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen SOP kendali mutu pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015
Bab II Bab XVI
CE-4 FKM 3.015
Apakah personel yang melakukan kegiatan Kendali Mutu Pelayanan PKP-PK sesuai kompetensi ?
Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan kendali mutu memiliki kompetensi, untuk: 1. Unit PKP-PK Type A dan Type B Lisensi
PKP-PK rating Senior masih berlaku 2. Unit PKP-PK Type C dan Type D memiliki
lisensi PKP-PK rating yang dimiliki komandan jaga dan masih berlaku
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015
Bab II Bab XVI
CE-6 FKM 3.020
Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan sistem kendali mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK sesuai prosedur yang ditetapkan
1. Amati dilapangan, bahwa sistem kendali mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan
2. Amati laporan kegiatan audit internal terhadap prosedur, peralatan dan penunjang operasional, personil, tata cara pemberian pelayanan dan tingkat ataupun jenis pelayanan yang diberikan.
16
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-1 FKM 3.025
Apakah BUBU/UBU memiliki manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-2 FKM 3.030
Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan bertanggung jawab melaksanakan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-3 FKM 3.035
Bagaimana prosedur melakukan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen SOP manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK yang ditetapkan dalam bentuk : Sistem identifikasi, pengumpulan, memberi indeks, menyimpan untuk jangka waktu tertentu, memperbarui dan memelihara rekaman/catatan dan memastikan bahwa catatan permanen terbaca ddan sejarah yang dapat dilacak dan disimpan
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-4 FKM 3.040
Apakah personel yang melakukan kegiatan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK sesuai kompetensi ?
Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan manajemen pencatatan/ perekaman memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-5 FKM 3.045
Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK dilaksanakan ?
Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-6 FKM 3.050
Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK sesuai prosedur yang ditetapkan
1. Amati dilapangan, bahwa sistem manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan
17
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
2. Amati bentuk rekaman/catatan a. Rekaman suara b. Rekaman/catatan lain (termasuk
foto atau video kecalakaan atau kejadian.
c. Catatan secara rinci kejadian, kejadian serius dan kecelakaan serta kebakaran gedung
3. Pastikan bahwa dokumen rekaman/catatan disimpan untuk jangka waktu tertentu
No. Jenis Rekaman/Catatan Lama Penyim-panan
1. Laporan PKP-PK 2 tahun
2. Jurnal operasional penerbangan (computer print out) atau dokumen catatan pergerakan pesawat udara
3 bulan
3. Laporan pemeliharaan fasilitas PKP-PK
5 tahun
4. Daftar kerusakan fasilitas PKP-PK
2 tahun
5. Laporan kejadian (incident) PKP-PK
2 tahun
6. Penilaian pengembangan (diklat) personel PKP-PK
1 tahun
7. Laporan kebakaran gedung di Bandar Udara
2 tahun
8. Sertifikat kompetensi dan lisensi PKP-PK
5 tahun
18
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
9. P3K (first aid) 5 tahun
10. Rekaman suara komunikasi di PKP-PK
1 bulan
11. Print out komunikasi di PKP-PK
3 bulan
12. Laporan barang berbahaya
-
13. Logbook operasi personel
5 tahun
14. Tindakan Notam 3 bulan
15. Data kondisi peralatan perlindungan personel
1 tahun
16. Daftar personel yang memiliki kompetensi dan lisensi
5 tahun
17. Program pelatihan di PKP-PK
7 tahun
18. Logbook sejarah pemeliharaan kendaraan PKP-PK
Sesuai Umur
kendaraan
19. Pemeriksaan validasi lisensi
3 bulan
20. Pengujian dan inspeksi tes kendaraan PKP-PK
5 tahun
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-1 FKM 3.055
Apakah BUBU/UPBU memiliki sistem publikasi pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan sistem publikasi pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-2 FKM 3.060
Siapa yang bertanggungjawab melakukan publikasi pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM atau dokumen lain terkait yang menjelaskan bertanggung jawab sistem publikasi pelayanan PKP-PK
19
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-3 FKM 3.065
Bagaimana prosedur melakukan publikasi pelayanan PKP-PK?
1. Periksa dokumen SOP sistem publikasi pelayanan PKP-PK
2. Periksa dokumen SOP pemberian informasi keselamatan terkait perubahan kesalahan atau pemutusan pemberian pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-4 FKM 3.070
Apakah personel yang melakukan sistem publikasi pelayanan PKP-PK sesuai kompetensi ?
Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan sistem publikasi pelayanan PKP-memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-5 FKM 3.075
Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa sistem publikasi pelayanan PKP-PK dilaksanakan ?
Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-6 FKM 3.080
Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan sistem publikasi pelayanan PKP-PK sesuai prosedur yang ditetapkan
Amati dilapangan : 1. Kondisi pelayanan PKP-PK sudah sesuai
dengan yang dipublikasi AIP 2. Apabila pelayanan PKP-PK untuk
sementara tidak sesuai ketentuan dipersyaratkan atau terjadi penurunan palayanan, apakah diterbitkan NOTAM
3. Pemberian informasi keselamatan terkait perubahan kesalahan atau pemutusan pemberian pelayanan PKP-PK. Jika dalam jangka waktu 24 jam atau lebih pelayanan PKP-PK gagal :
20
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
a. Memberikan alasan tidak dapat melaksanakan atau gagal memberikan pelayanan sesuai standar
b. Memberikan informasi jangka waktu perbaikan sampai kondisi normal
c. Mengambil langkah-langkah yang sehingga pelayanan menjadi normal.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
21
4. FASILITAS PELAYANAN DARURAT (FPD)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.203 139.205
KP 14/2015
Bab V Bab VI
CE – 1 FPD 4.001
Apakah BUBU/UPBU menyediakan kendaraan Pelayanan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan daftar kendaraan PKP-PK yang terdiri kendaraan utama dan pendukung
PM 55/2015 139.203 139.205
KP 14/2015
Bab V Bab VI
CE – 2 FPD 4.005
Siapa yang bertanggungjawab melakukan penyediaan kendaraan Pelayanan PKP-PK?
Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan penanggungjawab penyediaan kendaraan PKP-PK yang terdiri kendaraan utama dan pendukung
PM 55/2015 139.203 139.205
KP 14/2015
Bab V Bab VI
CE – 6 FPD 4.010
Apakah BUBU/UPBU melakukan penyediaan kendaraan Pelayanan PKP-PK sesuai standar yang dipersyaratkan ?
1. Periksa daftar kendaraan Utama PKP-PK (Foam Tender) berikut bahan pemadam api sesuai kategori yang dipersyaratkan :
Kate-
gori
PKP-
PK
Kinerja Campuran Foam
Pemadam
Pelengkap
a t a u
Kebutuhan air
untuk
memproduksi
busa (liter)
Rata-rata
pancaran busa
(liter/menit)
Dry
Chemical
Powder
(Kg)
CO2
(Kg)
Mutu B Mutu C Mutu B Mutu
C
1 230 160 230 160 45 90
2 670 460 550 360 90 180
3 1.200 820 900 630 135 270
4 2.400 1.700 1.800 1.100 135 270
5 5.400 3.900 3.000 2.200 180 360
6 7.900 5.800 4.000 2.900 225 450
7 12.100 8.800 5.300 3.800 225 450
8 18.200 12.800 7.200 5.100 450 900
22
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
9 24.300 17.100 9.000 6.300 450 900
10 32.300 22.800 11.200 7.900 450 900
2. Khusus bandara register melayani pesawat udara kapasitas maksimum 20 tempat duduk dengan berat maksimum tinggal landas 5.700 kg dibawah 400 pergerakan tersibuk dalam 3 bulan, maka periksa kendaraan cukup kendaraan PKP-PK tipe RIV
3. Periksa daftar kendaraan pendukung PKP-PK sesuai kategori yang dipersyaratkan : a. Comando Car untuk PKP-PK katergori 6 ke atas b. Nurse Tender (8000 lt air) untuk PKP-PK katergori
6 ke atas c. Ambulance untuk PKP-PK
1) katergori 8 sd 10 berjumlah 3 unit 2) kategori 6 sd 7 berjumlah 2 unit 3) kategori 1 sd 5 berjumlah 1 unit
d. Serbaguna untuk PKP-PK katergori 8 ke atas e. Pos Komando bergerak untuk PKP-PK katergori 7
ke atas
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 6 FPD 4.015
Apakah BUBU/UPBU dalam penyediaan foam konsentrat sebagai bahan pemadam api utama PKP-PK telah memenuhi persyaratan ?
Periksa foam konsetrat yang tersedia telah memenuhi : 1. Dapat digunakan dengan bahan pemadam lainnya
dan tanpa mengurangi kualitas maupun daya tahan dalam pemadaman api.
2. Dapat digunakan dengan air laut atau air kotor. 3. Spesifikasi teknis, antara lain :
a. Ph antara 6 s/d 8.5. b. Kekentalan maksimum 200 mm²/detik. c. Endapan maksimum 0,5% d. Perbandingan pengembangan (Expansion Ratio)
6 s/d 15 e. Waktu pencairan (drainage time) 25%, 3 s/d 9
menit
23
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
f. Tegangan permukaan (surface tension) 5 dyne per cm²; dan
g. Tidak merusak lingkungan.
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 6 FPD 4.020
Apakah BUBU/UPBU menyediakan cadangan bahan pemadam sesuai ketentuan ?
Periksa cadangan bahan pemadam di lapangan sebagai berikut : 1. Bahan pemadam foam konsentrat : 200 % sesuai
kategori PKP-PK 2. Bahan pemadam pelengkap : 100 % sesuai kategori
PKP-PK (khusus PKP-PK kategori 1 dan 2 harus 200 %) 3. Gas pendorong (propellant gas) : 100 % sesuai
kategori PKP-PK 4. Air : 400 % sesuai kategori PKP-PK Catatan : bahan pemadam yang di Gudang dan di kendaraan selain kendaraan utama dapat dihitung sebagai cadangan
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 6 FPD 4.025
Apakah BUBU/UPBU melakukan penyimpanan dan pemeliharaan cadangan bahan pemadam foam konsentrat dan bahan pelengkap sesuai prosedur yang berlaku ?
Amati dilapangan : 1. Penyimpanan ditempatkan di fire station 2. Terlindung dari sinar matahari dan hujan 3. Tidak bercampur dengan bahan/barang lain yang
dapat mengakibatkan menurunnya kualitas foam
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 3 FPD 4.030
Apakah BUBU/UPBU memilki prosedur pengujian foam konsentrat ?
Periksa SOP pengujian foam konsentrat.
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 4 FPD 4.035
Apakah personel BUBU/UPBU yang melakukan pengujian foam konsentrat sesuai kompetensi ?
Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pengujian foam konsentrat.
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 5 FPD 4.040
Apakah BUBU/UPBU memastikan foam konsentrat dilakukan pengujian setiap 6 bulan sekali ?
Periksa laporan hasil pengujian mutu foam konsentrat
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE – 6 FPD 4.045
Apakah BUBU/BUBU telah melakukan pengujian foam konsentrat sesuai prosedur ?
1. Amati hasil dan laporan pengujian mutu foam konsentrat
24
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
2. Amati bahwa hasil pengujian bahan pemadam utama dan pelengkap yang diisikan kendaraan, bilamana dilakukan pengujian kualitas tidak memenuhi persyaratan diganti.
PM 55/2015 139.205
KP 14/2015 Bab VII
CE – 6 FPD 4.050
Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pakaian pelindung keselamatan kerja dan peralatan bantu pernafasan untuk PKP-PK sesuai ketentuan?
Amati di lapangan : 1. Pakaian pelindung keselamatan kerja dan alat
pernafasan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah personel PKP-PK.
2. Pakaian pelindung terdiri dari : a. Helm dengan pelindung kaca depan b. Baju pelindung yang berupa jaket dan celana
atau kombinasi keduanya c. Masker d. Sepatu bot e. Sarung tangan
PM 55/2015 139.205
KP 14/2015 Bab VII
CE – 6 FPD 4.055
Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan peralatan pendukung PKP-PK untuk setiap kendaraan utama yang sesuai ketentuan ?
Amati dan periksa :
Lingkup Peralatan
Jenis Peralatan
Kategori Bandara untuk PKP-
PK
1 - 2 3-5 6-7 8-10
Forcible entry
tools
Prying Tool (Hooligan, Biel type)
1 1 1 2
Linggis (Crowbar) 95 em 1 1 1 2
Linggis (Crowbar) 1.65 m 1 1 1 2
Kampak besar
(Axe, rescue large
non wedge type)
1
1
1
2
Kampak keci
(Axe, rescue
small non wedge
or aircraft type)
1
2
2
4
Gunting pemotong
(Cutter Bolt) 61 em
1
1
2
2
Palu (Hammer) 1.8 kg
Lump or Club type
1
1
2
2
Palu (Chisel cold) 2.5 em 1 1 2 2
25
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
A suitable
range of
rescue/cut in
equipment
including
powered
rescue tools
Hydraulic/Electrical (or
combination) portable
rescue equipment
1
1
1
2
Gergaji mesin (Powered
rescue saw complete
with minimum 406mm
diameter spare blades)
1
1
1
2
Reciprocating/Oscillating saw
1 1 1 2
A range of
equipment for
the delivery of
firefighting
agent
Delivery hose 30 m
lengths x 50 & 64 mm
diameters
6
10
16
22
Foam Branches (Nozzles)
1 1 2 3
Water Branches (Nozzles)
1 2 4 6
Coupling adaptors 1 1 2 3
Portable fire
extinguishers C02
DCP
1 1 2 3
1 1 2 3
Self Contained
Breathing
Apparatus
- sufficient to
maintain
rolonged
internal
operations
Note: Ideally
one BA set per
crew member.
Breathing Apparatus
(BA) set c/w facemask
and air cylinder
BA spare air cylinder
BA spare facemask
Respirators Full faced respirators c/w filters
One per responding
fire fighter
A range of ladders
Extension Ladder,
Rescue & suitable for
critical aircraft
-
1
2
3
Ladder General Purpose -
rescue capable
1
1
1
2
26
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Protective clothing
Firefighting helmet, coats,
over trousers (c/w
braces), boots & gloves as
a minimum
One set per
operational firefighter
plus a % of reserve
stock
Additional
items for
personal
protection
Protective
goggles
1 1 2 3
Flash hoods One per operational fire
fighter
Surgical gloves 1 box 1 box 1 box 1 box
Blanket Fire Resisting 1 1 2 2
Rope lines Rope Line Rescue 45 m 1 1 2 2
Rope Line General Use
30 m
1 1 2 2
Rope Line Pocket 6 m One per operational fire
fighter
Communication
Equipment
Portable transceivers
(hand held &
1
2
2
3
intrinsically safe)
Mobile transceivers
(vehicle)
One for each fire vehicle
A range of hand
held/portable
lighting
equipment
Hand held flashlight
(intrinsically safe)
1
2
4
4
Portable lighting - spot or
flood (intrinsically safe)
1
1
2
3
A range of
general hand
tools
Shovel overhaul 1
1
2
2
Rescue Tool
Box &
contents
1 1 2 3
Hammer, claw 0.6 k_g
Cutters, cable 1.6 em
Socket set
Hacksaw, heavy duty c/w spare blades
Wrecking bar 30 em
Screwdriver set - Slotted & Phillips heads
Pliers, insulated
Combination 20 em Side Cutting 20 em
Slip Joint - Multi Grip 25 em
27
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Seat BeiUHarness cutting tool
Wrench , adjustable 30cm
Spanners, combination 10mm- 21 mm
First aid
equipment
Medical First Aid Kit 1 1 2 3
Automated External
Defibrillator (AED}_
1
1
2
3
Oxygen Resuscitation
Equipment (ORE)
1
1
2
3
Miscellaneous
equipment Chocks & Wedges - various sizes
Tar()aulin - lightweight 1 1 2 3
Thermal Imaging Camera - - 1 2
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE – 1 FPD 4.060
Apakah BUBU/UPBU melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori?
Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan kewajiban pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE – 2 FPD 4.065
Siapa yang bertanggung jawab melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori?
Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan tanggungjawab pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE – 3 FPD 4.070
Apakah BUBU/UPBU menyusun prosedur pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori?
Periksa dokumen SOP Pemeliharaan kendaraan dan peralatan PKP-PK sesuai ketentuan :
• Kegiatan pemeliharaan pencegahan (preventive) : mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan
• Kegiatan perbaikan (Corrective) : kategori 1, 2 dan 3
PM 55/2015 139.195
KP 14/2015 Bab XI
CE – 4 FPD 4.075
Apakah personel BUBU/UPBU yang melakukan prosedur pemeliharaan
Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pemeliharaan memiliki kompetensi dan lisensi
28
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
139.205 139.219
KP 04/2013
kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai kompetensi ?
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE – 5 FPD 4.080
Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai ketentuan ?
Periksa hasil laporan pengawasaan untuk pemeliharaan kendaraan dan peralatan PKP-PK
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE – 6 FPD 4.085
Apakah BUBU/UPBU telah melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai prosedur dan ketentuan ?
1. Amati dilapangan : a. Semua kendaraan Utama PKP-PK beroperasi
nomal b. Semua kendaraan pendukung beroperasi normal c. Semua peralatan operasi PKP-Pk kondisi baik dan
dapat digunakan 2. Periksa hasil kegiatan pemeliharaan
PM 55/2015 139.199
KP 14/2015 Bab XII
CE – 1 FPD 4.090
Apakah BUBU/UPBU memiliki pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK
PM 55/2015 139.199
KP 14/2015 Bab XII
CE – 2 FPD 4.095
Siapa yang tanggung jawab menyediakan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK ?
Periksa dokumen AM/AEP atau dokumen lain terkait yang menjelaskan tanggungjawab penyediaan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK
PM 55/2015 139.199
KP 14/2015 Bab XII
CE – 6 FPD 4.100
Apakah BUBU/UPBU telah menyediakan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK sesuai ketentuan?
1. Amati dilapangan : 2. Lokasi fire station berada strategis untuk mencapai
daerah pergerakan pesawat udara utamanya runway.
3. Penempatan fire stasion telah memperhitungkan respon time (lihat hasil test kinerja kendaraan PKP-PK untuk respos time)
4. fire station dilengkapi fasilitas yang diperlukan kendaraan operasi PKP-PK, personel dan keperluan operasional lainnya : ruang belajar, fasilitas latihan personel, pusat perawatan kendaraan, peralatan operasi PKP-PK serta dukungan administrasi.
29
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
5. Tersedia fasilitas penggantian dan pengisian kembali pasokan air untuk kendaraan PKP-PK sesuai kapasitas.
6. fire station dilengkapi Watch Room berikut kelengkapannya : peralatan komunikasi, system alarm, alat bantu monitor (voice dan/atau visual), sistem peralatan perekam suara, radio base station, crash bell dan telephone.
7. Periksa cadangan peralatan penunjang operasi PKP-PK yang tersedia di fire station
No. Peralatan Penunjang
Jumlah Peralatan (Buah)
Kategoti PKP-PK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Breathing_ ApJ2aratus Set
4 4 8 8 8 8 8 12 12 16
2 Kompresor
Breathing
Apparatus
1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
3 Baju Tahan Api (Entry Suit)
4 4 8 8 8 8 8 12 12 16
4 Baju
Tahan
Panas
(Proximity
Suit)
9 9 14 17 17 24 27 36 36 41
5 Slang Pemadam
- - 12 12 12 20 20 20 20 20
6 Resucitator 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3
7 Megaphone 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4
8 H.T (handy talky)
2 2 3 4 4 8 8 8 8 10
9 Tandu 5 5 5 11 34 45 56 79 113 180
10 Helmet 9 9 14 17 17 24 27 36 36 41
11 Selimut tahan api (fire blanket)
2 2 2 2 2 4 4 6 6 6
12 Exhaust Fan - - - 1 1 1 1 1 1 1
13 Nozzle Foam
- - 1 1 2 2 2 2 2 2
30
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
14 Kantong mayat
50 % jumlah penumpang pesawat udara
terbesar yang
beroperasi 15 DP portable (ukuran 6 kg)
2 2 4 4 4 10 10 15 15 15
16 Binocular 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3
17 Helm dilengkapi dengan
kamera (video)
- - - - - 2 2 2 2 2
8. Amati tempat parkir untuk operasi kendaraan PKP-PK: a. dibuat sistem parkir seri dengan ruang bebas
minimum 1,5 meter di sekeliling setiap kendaraan;
b. konstruksi lantai harus memperhitungkan kekuatan berat kendaraan PKP-PK terbesar sesuai rencana pengembangan bandar udara;
c. permukaan lantai anti slip dan harus tahan terhadap oli, gemuk (grease), foam kosentrat dan mudah dibersihkan serta permukaan tidak licin.
d. Lantai harus landai mengarah ke luar maksimal 3°.
9. Periksa kebutuhan fasilitas personel di fire station antara lain ruang loker, ruang istirahat, dapur dan kelangkapannya, kamar mandi, toilet, ruang ibadah serta ruang khusus briefing dan kelengkapannya
10. Periksa kelengkapan operasional di fire station, antara lain tempat penampungan air, tempat penyimpanan peralatan, bahan pemadam dan bahan bakar serta Gudang yang dilengkapi ventilasi cukup
31
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
32
5. OPERASI PELAYANAN DARURAT (OPD)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 1 OPD 5.001
Apakah BUBU/UPBU membuat buku manual operasi (SOP) Pelayanan PKP-PK?
Periksa dokumen SOP operasi PKP-PK yang memuat : 1. Organisasi pelayanan PKP-PK 2. Pembagian tugas dan fungsi masing-masing bagan
organisasi 3. Pengaruh tugas dan fungsi dalam rencana penanggulangan
keadaan darurat (AEP) Tingkat Siaga darurat PKP-PK : a. Kecelakaan peasawat udara (aircraft accident) di
dalam bandar udara dan sekitarnya b. Keadaan darurat penuh (full emergency) dimana
pesawat udara terindikasi mengalami gangguan serius yang menyebabkan terjadinya kecelakaa
c. Siaga di tempat (local standby) dimana pesawat udara yang mendekati bandar udara (apphroching) mengalami gangguan namun tidak menyebabkan kesulitas serius dalam pendaratan (cuaca buruk atau hal khusu yang memelurkan kesiagaan)
4. Waktu reaksi (respon time) 5. Tangki bahan pemadam api dalam kendaraan PKP-PK
setelah dipergunakan harus segera dikuras dan diisi kembali
6. Foam dengan jenis yang sama tapi merk berbeda tidak diperbolehkan dicampurkan dalam satu tangku kendaraan kecuali dilengkapi data dukung yang menunjukan kedua merk foam cocok.
33
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 2 OPD 5.005
Siapa penangungjawab pengendali operasi ?
Periksa buku manual operasi yang menjelaskan dalam keadaan darurat di bandar udara yang disebabkan kecelakaan pesawat udara atau kebakaran fasilitas Bandar udara, pengendalian operasi satuan PKP-PK dilaksanakan oleh pimpinan unit kerja PKP-PK bandar udara. Dalam hal pimpinan PKP-PK tidak berada di tempat, pengendalian operasi dilakukan oleh Komandan Jaga atau yang setingkat
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 4 OPD 5.010
Apakah personel PKP-PK mempunyai akses yang mudah untuk mendapatkan buku manual operasi ?
Periksa personel PKP-PK memiliki dan memahami buku manual operasi PKP-PK
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 5 OPD 5.015
Apakah BUBU/UPBU telah memastikan bahwa kualitas bahan pemadam dan foam dalam tangki kendaraan PKP-PK?
Periksa loogbook sistem kendali mutu terkait : 1. Tangki bahan pemadam api dalam kendaraan PKP-PK
setelah dipergunakan harus segera dikuras dan diisi kembali
2. Foam dengan jenis yang sama tapi merk berbeda tidak diperbolehkan dicampurkan dalam satu tangki kendaraan
3. Tangki foam konsentrat sebelum diisi harus dicuci/dibilas dengan air.
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 6 OPD 5.020
Apakah BUBU/UPBU selalu memperbaharui buku manual operasi (SOP) Pelayanan PKP-PK sesuai kondisi dan/atau peraturan yang berlaku ?
1. Periksa dokumen SOP selalu diperbaharui sesuai kondisi dan/atau peraturan yang berlaku
2. Periksa daftar amandemen 3. Amati pelaksanaan SOP tersebut
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 6 OPD 5.025
Apakah kendaraan PKP-PK selalu terisi penuh BBM dan bahan pemadam sesuai kapasitasnya ?
Periksa dan pastikan tangki kendaraan PKP-PK terisi penuh sesuai kapasitasnya : 1. BBM 2. Bahan pemadam api (air dan foam) 3. Bahan pemadam api pelengkap (CO2, DCP)
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 6 OPD 5.030
Apakah BUBU/UPBU telah melengkapi kebutuhan operasi PKP-PK ?
Periksa :
1. sistem komunikasi dua arah dengan frekuensi
tertentu yang menghubungkan pusat pengendalian
operasi PKP-PK di fire station, menara pemandu lalu
34
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
lintas penerbangan (control tower) dan kendaraan
PKP-PK untuk memperlancar operasi PKP-PK;
2. Sistem alarm untuk memberitahu personel PKP-
PK yang berada di pusat pengendalian operasi PKP-
PK (fire station);
3. Saluran emergency telephone hot line yang
menghubungkan antara pusat pengendalian
operasi PKP-PK, Pemandu Lalu Lintas enerbangan,
kepala bandar udarajkepala cabangjpimpinan
operasi bandar udara, pengamanan ban dar udara
dan Emergency Operation Centre (EOC);
4. Diagram jalur komunikasi pemberitahuan kejadian
atau kecelakaan pesawat udara yang berisi nomor
telepon pejabat terkait dalam penanggulangan
gawat darurat dan diperbaharui setiap ada
perubahan;
5. fasilitas EOC dan Pos Komando Bergerak
(mobile command post) direkomendasikan sudah
siap digunakan pada saat keadaan darurat;
6. EOC merupakan bagian dari fasilitas bandar udara
dan bertanggungbjawab terhadap seluruh
koordinasi dan arahan umum paada saat keadaan
darurat; dan
7. pos komando bergerak dilengkapi dengan fasilitas
untuk bergerak cepat ke lokasi pada saat
keadaan darurat dan mengambil alih koordinasi
lokal dari komite keadaan darurat
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
CE – 6 OPD 5.035
Apakah kendaraan PKP-PK saat jam operasi berada di bandara ?
Amati dan periksa bahwa semua kendaraan PKP-PK saat jam operasi bandara berada di bandara (movement area)
35
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
X
CE – 6 OPD 5.040
Apakah fasilitas access road PKP-PK sesuai ketentuan ?
Amati dan periksa access road : 1. terbebas dari jalan access lainnya 2. terdapat bahu jalan yang diperkeras dengan lebar minimal
1,5 m 3. pertemuan access road dan runway kondisi rata (tidak
mendaki dan/atau menurun) 4. terhubung dengan parkir kendaraan 5. diperkeras dan lebar minimum 5m serta radius putas
minimum 25 m 6. jika ada jembatan, kekuatannya harus dapat menahan
kendaraan PKP-PK terbesar
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
X
CE – 6 OPD 5.045
Apakah ada emergency access road/service road di bandar udara ?
1. Jika ada, amati bahwa emergency access road/service road mampu dilewati kendaraan PKP-PK terbesar.
2. Emergency access road dapat digunakan untuk mencapai Rapid Response Area (RRA), jika RRA berada diluar pagar wajib dilengkapi pintu darurat atau pagar mudah patah untuk jalan keluar kendaraan PKP-P saat terjadi incident/accident
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
X
CE – 3 OPD 5.050
Apakah BUBU/UPBU memiliki prosedur khusus untuk pertolongan kecelakaan pesawat udara yang terjadi di daerah sekitar bandar udara yang sulit dijangkau kendaraan PKP-PK ?
1. Periksa SOP khusus operasi kendaraan PKP-PK di daerah sulit yang dijangkau disekitar bandar udara
2. Peralatan khusus untuk operasi PKP-PK yang sulit dijangkau disekitar bandar udara
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 1 OPD 5.055
Apakah BUBU/UPBU melaksanakan pengujian terhadap dokumen AEP ?
Periksa dokumen AEP terkait pengujian AEP yang dilakukan dengan : 1. Latihan table top (tabletop exercises) 2. Latihan skala khusus (partial exercises) 3. Latihan modular (modular exercises) 4. Latihan keadaan darurat skala penuh (full exercises)
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 2 OPD 5.060
Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan pengujian terhadap dokumen AEP ?
Periksa dokumen AEP yang mejelaskan tugas tanggungjawab pelaksanaan latihan penamggulangan keadaan darurat
36
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 3 OPD 5.070
Apakah menyusun prosedur pelaksanaan pengujian terhadap dokumen AEP ?
Periksa SOP untuk pelaksanaan latihan penanggulangan keadaan darurat : 1. Latihan table top (tabletop exercises) 2. Latihan skala khusus (partial exercises) 3. Latihan modular (modular exercises) 4. Latihan keadaan darurat skala penuh (full exercises)
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 4 OPD 5.075
Personel yang terlibat latihan pengujian dokumen AEP sudah sesuai kompetensi dan kewenangannya ?
Periksa daftar personel PKP-PK yang terlibat latihan penanggulangan keadaan darurat sudah sesuai sebagaimana tertuang dalam Komite PKDBU (sesuai kompetensi dan kewenangan)
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 5 OPD 5.080
Apakah BUBU/UPBU memastikan pelaksanaan latihan pengujian dokumen AEP ?
Periksa hasil pelaksanaan sistem kendali mutu terkait latihan-latihan yang menunjang kesiapan operasi dan pengujian dokumen AEP
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 6 OPD 5.085
Apakah BUBU/UPBU telah melaksanakan pengujian dokumen AEP dalam bentuk latihan-latihan ?
Amati dan periksa hasil laporan latihan: 1. Capaian yang diperoleh adanya peningkatan komandan,
koordinasi, komunikasi dan kesiapan fasilitas penanggulangan keadaan darurat
2. Pelaksanaan latihan tabletop setiap 6 bulan sekali 3. Latihan full scale dilaksanakan jarak 2 tahun dan diantara
latihan partial 4. Latihan full scale dengan jarak 3 tahun dan diantaranya
melaksanakan serangkaian latihan modular. Latihan Modular : a. Modul 1 : Menyampaikan berita darurat b. Modul 2 : Rendezvouse point c. Modul 3 : Pelayanan medis d. Modul 4 : Komando Operasi e. Modul 5 : Komando taktis f. Modul 6 : Komando Strategis g. Modul 7 : Pusat-pusat penerima bandara h. Modul 8 : Pengaturan pasca bencana
37
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
i. Modul 9 : Pemulihan usaha j. Modul 10 : live full scale exercise
5. Personel yang terlibat sebagian atau seluruh anggota komite PKDBU
Catatan : Latihan Modular dapat berubah bila jangka waktu, bila : a. satu tahun ada latihan skala penuh b. dalam waktu 2 tahun terjadi keadaan darurat di bandar
udara atau sekitar bandar udara yang melibatkan seluruh anggota komite, atau jika keadaan darurat terjadi 6 bulan sebelum latihan skala penuh, dengan syarat kabandara mengajukan perpanjangan waktu untuk penundaan kepada Dirjen Hubud.
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
CE – 6 OPD 5.090
Apakah latihan PKDBU dilakukan secara terprogram oleh BUBU/UPBU?
1. Periksa laporan hasil kegiatan latihan bahwa operasional tidak terganggu
2. Untuk latihan full scale diterbitkan NOTAM 3. Jadwal persiapan pelaksanaan latihan
38
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1
B. INSPEKSI AEP dan PKP-PK
1. Regulasi dan Organisasi (Legislation and Organization/LEG)
Nama Bandar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.055
KP 479/2015 pasal 2 (1), 9
dan Lampiran II
CE-6 LEG 1.015
Periksa : 1. Keberadaan dokumen AEP Asli di kantor Kepala Bandar Udara; 2. Keberadaan Rekaman dokumen asli di EOC; 3. Rekaman dokumen asli AEP sudah sesuai dengan daftar distribusi; 4. Dokumen AEP berbentuk dokumen dinamis (loose leaf) 5. Risalah rapat sosialisasi dokumen AEP kepada anggota komite.
PM 55/2015 139.055 3 dan 7
KP 479/2015 Pasal
2 (2) dan pasal 9
CE-6 LEG 1.020
Periksa risalah rapat penyusunan dokumen AEP dengan Komite PKDBU
PM 55/2015 139.055
3, 4, dan 5
KP 479/2015 Pasal
5 ayat (2) f & g , 11 dan
12
CE-3 LEG 1.035
Periksa SOP untuk melakukan amandemen/ perubahan dokumen AEP
PM 55/2015 139.055 139.065
KP 479/2015 Pasal
5 ayat (2) f & g , 11 dan
12
CE-5 LEG 1.040
Periksa laporan pegawasan internal yang memastikan : 1. Peninjauan /amandemen dokumen AEP sesuai kondisi terakhir 2. Pelaksanaan amandemen bersama-sama dengan komite PKDBU
PM 55/2015 139.055
KP 479/2015 CE-6 LEG 1.045
1. Periksa risalah rapat peninjauan dokumen AEP yang melibatkan anggota komite PKDBU;
2. Periksa hasil latihan PKD digunakan untuk melakukan evaluasi dokumen AEP;
2
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
3, 4, dan 5
Pasal 5 (2) huruf f & g, 11 dan 12 5 ayat (2) f
& g , 11 dan 12
3. Periksa catatan amandemen dan daftar halaman efektif; 4. Periksa bukti distribusi dokumen amandemen perubahan kepada semua
anggota komite PKDBU
PM 55/2015
139.013 a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 458/2015 Pasal 2 dan
Pasal 5 KP 14/2015
CE-3 LEG 1.060
Periksa ketersediaan dokumen SOP dalam menyediakan pelayanan PKP-PK: 1. Pengoperasian dan pemeliharaan kendaraan PKP-PK 2. Pelatihan Personel PKP-PK dan Kendali Mutu 3. Penanggulangan Keadaan Darurat 4. Pencegahan dan Perlindungan Bahaya Kebakaran 5. Dokumen Contigency Plan unit PKP-PK 6. Operasi pada daerah yang sulit dicapai 7. Hazmat incident
PM 55/2015
139.013 a. 139.017 j. 139.065 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 458/2015 Pasal 2 , 3
dan Pasal 5 KP 14/2015
CE-5 LEG 1.065
Periksa laporan pegawasan internal yang memastikan : 1. Ketersediaan pelayanan kategori PKP-PK sesuai dalam dokumen AIP 2. semua prosedur sesuai kondisi operasional lapangan
PM 55/2015
139.013 a. 139.017 j. 139.065
KP 458/2015 Pasal 2 dan
Pasal 5 KP 14/2015
CE-6 LEG 1.070
1. Periksa Sertifikasi pelayanan PKP-PK 2. Periksa kesesuaian Kategori PKP-PK yang tertulis di AIP dengan kondisi
lapangan terkait ketersediaan : - Kendaraan utama dan pendukung - personel
3
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
139.085 1.a.
139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
- bahan pemadam - cadangan bahan pemadam - peralatan penunjang dan pendukung operasional PKP-PK
PM 55/2015
139.013 a. 139.017 j. 139.085
1.a. 139.089 j. 139.091 i.
139.093 m. 139 I
KP 14/2015 Bab II
CE-6 LEG 1.080
1. Periksa struktur organisasi PKP-PK sudah sesuai aturan 2. Pastikan terdapat orang yang menduduki struktur organisasi sesuai titelatur
jabatan tersebut
PM 55/2015 Apendix I
4.14
PM 128/2015 Pasal 6.c,
11 (1)
CE-3 LEG 1.095
Periksa Dokumen SOP yang menjelaskan prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
PM 55/2015 Apendix I
4.14
PM 128/2015
CE-5 LEG 1.100
Periksa laporan internal yang menjelaskan terkait prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara
4
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Pasal 6 (c) 11 (1)
PM 55/2015 Apendix I
4.14
PM 128/2015 Pasal 6.c,
11 (1)
CE-5 LEG 1.105
Periksa laporan internal terkait prosedur rencana pemindahan pesawat udara yang rusak di daerah pergerakan pesawat udara dan lingkungan sekitar bandara dapat terimplementasi, misal : - Apabila di SOP menjelaskan peminjaman peralatan kebandara lain bahwa
benar-benar ada dan digunakan - Apabila BUBU/UPBU memiliki peralatan salvage, memastikan prosedur
PM 55/2015 Apendix I
4.14
PM 128/2015 Pasal 6.c,
11
CE-6 LEG 1.110
Periksa jika terjadi pemindahan pesawat rusak, apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan atau periksa dokumentasi/ laporan pemindahan pesawat udara
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
5
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
6
2. PERSONEL DAN PELATIHAN (TRAINING/TRG)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-3 TRG 2.010
Periksa SOP penyediaan personel PKP-PK yang sesuai dengan kategori bandar udara
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-4 TRG 2.015
1. Periksa daftar diklat personel PKP-PK untuk kompetensi dan lisensi 2. Periksa daftar personel PKP-PK mengikuti
a. pelatihan live fire drills sesuai jenis pesawat dan peralatan yang digunakan di bandar udara
b. latihan kebakaran bahan bakar yang bertekanan (pressure fed fuell fires) c. training in human performance termasuk team coordination (Human factor)
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015 Bab III
CE-6 TRG 2.020
1. Periksa personel PKP-PK berikut kompetensi dan lisensi sesuai kategori bandar udara untuk PKP-PK
2. Jumlah personel sesuai kategori JMP = (3KU + 2 KP) x S + TP JMP : Jumlah Minimum Personel KU : Jumlah Kendaraan Utama KP : Jumlah Kendaraan Pendukung TP : Jumlah Teknisi Pemeliharaan S : Jumlah Shift kerja per hari
3. Periksa Komposisi kompetensi minimal personel PKP-PK
Kat. PKP-PK
Jumlah Personel / Shift
Kualifikasi/ Kompetensi Personel
S J B TP
1 6 - 2 3 1
2 6 - 2 3 1
3 6 - 3 2 1
7
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
4 6 2 2 1 1
5 6 3 1 1 1
6 15 4 4 6 1
7 17 5 3 8 1
8 25 12 4 7 2
9 25 12 4 7 2
10 25 12 4 7 2
Catatan : Untuk Heliport/Waterbase Minimum 2 personel PKP-PK Basic
PM 55/2015 139.213 139.217
KP 14/2015
Bab II
CE-6 TRG 2.025
Periksa personel yang menduduki struktur unit PKP-PK Tipe A, B, C atau D sesuai persyaratan yang ditetapkan: 1. Kepala Unit PKP-PK
Ketentuan A B C D
Pendidikan Formal DIII DII SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating Senior /TP
Junior /TP
Min. Masa Kerja di PKP-PK 5 th
Aplikasi Komputer
2. Kepala Operasi Ketentuan A
Pendidikan Formal DII
Lisensi PKP-PK, Rating Senior
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
3. Kepala/Komandan Pelatihan dan Kendali Mutu Ketentuan A B Pendidikan Formal DII
Lisensi PKP-PK, Rating Senior
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
8
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
4. Kepala/Komandan TP Ketentuan A B C D
Pendidikan Formal DII SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating TP Junior /TP
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
5. Komandan Jaga Ketentuan A B C D
Pendidikan Formal DII SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating Senior Junior
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
6. Komandan Regu Ketentuan A B C
Pendidikan Formal SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating Senior Junior
Min. Masa Kerja di PKP-PK 3 th
Aplikasi Komputer
7. Pelaksana/Pelaksana Teknik Ketentuan A B C D
Pendidikan Formal SLTA
Lisensi PKP-PK, Rating Basic/TP
9
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
10
3. FUNGSI KENDALI MUTU (FKM)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015 Bab XVI
CE-3 FKM 3.010
Periksa dokumen SOP kendali mutu pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015
Bab II Bab XVI
CE-4 FKM 3.015
Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan kendali mutu memiliki kompetensi, untuk: 1. Unit PKP-PK Type A dan Type B Lisensi PKP-PK rating Senior masih berlaku 2. Unit PKP-PK Type C dan Type D memiliki lisensi PKP-PK rating yang dimiliki
komandan jaga dan masih berlaku
PM 55/2015 139.235
KP 14/2015
Bab II Bab XVI
CE-6 FKM 3.020
Periksa 1. Sistem kendali mutu untuk menjamin Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan 2. Laporan kegiatan audit internal terhadap prosedur, peralatan dan penunjang
operasional, personil, tata cara pemberian pelayanan dan tingkat ataupun jenis pelayanan yang diberikan
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-3 FKM 3.035
Periksa dokumen SOP manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK yang ditetapkan dalam bentuk : Sistem identifikasi, pengumpulan, memberi indeks, menyimpan untuk jangka waktu tertentu, memperbarui dan memelihara rekaman/catatan dan memastikan bahwa catatan permanen terbaca ddan sejarah yang dapat dilacak dan disimpan
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-4 FKM 3.040
Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan kegiatan manajemen pencatatan/ perekaman memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-5 FKM 3.045
Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu terkait pengawasan manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan pelayanan PKP-PK yang dilaksanakan
11
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.229
KP 14/2015 Bab XVI
CE-6 FKM 3.050
1. Periksa sistem manajemen pencatatan/ perekaman kegiatan Pelayanan PKP-PK telah dilaksanakan
2. Periksa bentuk rekaman/catatan a. Rekaman suara b. Rekaman/catatan lain (termasuk foto atau video kecelakaan atau kejadian. c. Catatan secara rinci kejadian, kejadian serius dan kecelakaan serta kebakaran
gedung 3. Periksa dokumen rekaman/catatan disimpan untuk jangka waktu tertentu
No. Jenis Rekaman/Catatan Lama Penyim-
panan
1. Laporan PKP-PK 2 tahun
2. Jurnal operasional penerbangan (computer print out) atau dokumen catatan pergerakan pesawat udara
3 bulan
3. Laporan pemeliharaan fasilitas PKP-PK
5 tahun
4. Daftar kerusakan fasilitas PKP-PK 2 tahun
5. Laporan kejadian (incident) PKP-PK 2 tahun
6. Penilaian pengembangan (diklat) personel PKP-PK
1 tahun
7. Laporan kebakaran gedung di Bandar Udara
2 tahun
8. Sertifikat kompetensi dan lisensi PKP-PK
5 tahun
9. P3K (first aid) 5 tahun
10. Rekaman suara komunikasi di PKP-PK
1 bulan
11. Print out komunikasi di PKP-PK 3 bulan
12. Laporan barang berbahaya -
13. Logbook operasi personel 5 tahun
14. Tindakan Notam 3 bulan
15. Data kondisi peralatan perlindungan personel
1 tahun
12
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
16. Daftar personel yang memiliki kompetensi dan lisensi
5 tahun
17. Program pelatihan di PKP-PK 7 tahun
18. Logbook sejarah pemeliharaan kendaraan PKP-PK
Sesuai Umur kendaraan
19. Pemeriksaan validasi lisensi 3 bulan
20. Pengujian dan inspeksi tes kendaraan PKP-PK
5 tahun
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-3 FKM 3.065
1. Periksa dokumen SOP sistem publikasi pelayanan PKP-PK 2. Periksa dokumen SOP pemberian informasi keselamatan terkait perubahan
kesalahan atau pemutusan pemberian pelayanan PKP-PK
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-4 FKM 3.070
Periksa data personel yang ditugaskan melaksanakan sistem publikasi pelayanan PKP-PK memiliki kompetensi, sebagaimana ditetapkan sesuai: 1. Unit PKP-PK Type A 2. Unit PKP-PK Type B 3. Unit PKP-PK Type C 4. Unit PKP-PK Type D
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-5 FKM 3.075
Periksa laporan-laporan hasil kegiatan kendali mutu terkait pengawasan sistem publikasi pelayanan PKP-PK yang dilaksanakan
PM 55/2015 139.189 139.195 139.239
KP 14/2015 Bab IV Bab XV
CE-6 FKM 3.080
Periksa pelaksanaan sistem publikasi pelayanan PKP-PK sesuai prosedur : 1. Kondisi pelayanan PKP-PK sudah sesuai dengan yang dipubliksi AIP 2. Apabila pelayanan PKP-PK untuk sementara tidak sesuai ketentuan
dipersyaratkan atau terjadi penurunan palayanan, apakah diterbitkan NOTAM 3. Pemberian informasi keselamatan terkait perubahan kesalahan atau pemutusan
pemberian pelayanan PKP-PK. Jika dalam jangka waktu 24 jam atau lebih pelayanan PKP-PK gagal :
13
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
a. Memberikan alasan tidak dapat melaksanakan atau gagal memberikan pelayanan sesuai standar
b. Memberikan informasi jangka waktu perbaikan sampai kondisi normal c. Mengambil langkah-angkah yang diambil sehingga pelayanan menjadi
normal.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
14
4. FASILITAS PELAYANAN DARURAT (FPD)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.203 139.205
KP 14/2015
Bab V Bab VI
CE-6 FPD 4.010
Periksa penyediaan kendaraan Pelayanan PKP-PK sesuai standar yang dipersyaratkan: 1. Daftar kendaraan Utama PKP-PK (Foam Tender) berikut bahan pemadam api sesuai
kategori yang dipersyaratkan :
Kategori
PKP-PK
Kinerja Campuran Foam Pemadam Pelengkap
a t a u
Kebutuhan air untuk
memproduksi busa (liter)
Rata-rata pancaran busa
(liter/menit) Dry Chemical
Powder (Kg) CO2 (Kg)
Mutu B Mutu C Mutu B Mutu C
1 230 160 230 160 45 90
2 670 460 550 360 90 180
3 1.200 820 900 630 135 270
4 2.400 1.700 1.800 1.100 135 270
5 5.400 3.900 3.000 2.200 180 360
6 7.900 5.800 4.000 2.900 225 450
7 12.100 8.800 5.300 3.800 225 450
8 18.200 12.800 7.200 5.100 450 900
9 24.300 17.100 9.000 6.300 450 900
10 32.300 22.800 11.200 7.900 450 900
2. Khusus bandara register melayani pesawat udara kapasitas maksimum 20 tempat duduk dengan berat maksimum tinggal landas 5.700 kg dibawah 400 pergerakan tersibuk dalam 3 bulan, maka periksa kendaraan cukup kendaraan PKP-PK tipe RIV
3. Daftar kendaraan pendukung PKP-PK sesuai kategori yang dipersyaratkan : a. Comando Car untuk PKP-PK katergori 6 ke atas b. Nurse Tender (8000 lt air) untuk PKP-PK katergori 6 ke atas c. Ambulance untuk PKP-PK
1) katergori 8 sd 10 berjumlah 3 unit
15
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
2) kategori 6 sd 7 berjumlah 2 unit 3) kategori 1 sd 5 berjumlah 1 unit
d. Serbaguna untuk PKP-PK katergori 8 ke atas e. Pos Komando bergerak untuk PKP-PK katergori 7 ke atas
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-6 FPD 4.015
Periksa penyediaan foam konsentrat sebagai bahan pemadam api utama PKP-PK telah memenuhi persyaratan: 1. Dapat digunakan dengan bahan pemadam lainnya dan tanpa mengurangi kualitas maupun
daya tahan dalam pemadaman api. 2. Dapat digunakan dengan air laut atau air kotor. 3. Spesifikasi teknis, antara lain :
a. Ph antara 6 s/d 8.5. b. Kekentalan maksimum 200 mm²/detik. c. Endapan maksimum 0,5% d. Perbandingan pengembangan (Expansion Ratio) 6 s/d 15 e. Waktu pencairan (drainage time) 25% , 3 s/d 9 menit f. Tegangan permukaan (surface tension) 5 dyne per cm²; dan g. Tidak merusak lingkungan.
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-6 FPD 4.020
Periksa cadangan bahan pemadam sesuai ketentuan: 1. Bahan pemadam foam konsentrat : 200 % sesuai kategori PKP-PK 2. Bahan pemadam pelengkap : 100 % sesuai kategori PKP-PK (khusus PKP-PK kategori 1 dan
2 harus 200 %) 3. Gas pendorong (propellant gas) : 100 % sesuai kategori PKP-PK 4. Air : 400 % sesuai kategori PKP-PK Catatan : bahan pemadam yang di Gudang dan di kendaraan selain kendaraan utama dapat dihitung sebagai cadangan
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-6 FPD 4.025
Periksa penyimpanan dan pemeliharaan cadangan ban pemadam foam konsentrat dan bahan pelengkap sesuai prosedur yang berlaku : 1. Penyimpanan ditempatkan di fire station 2. Terlindung dari sinar matahari dan hujan 3. Tidak bercampur dengan bahan/barang lain yang dapat mengakibatkan menurunnya
kualitas foam
16
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-3 FPD 4.030
Periksa SOP pengujian foam konsentrat
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-4 FPD 4.035
Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pengujian foam konsentrat telah memenuhi kompetensinya
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-5 FPD 4.040
Periksa laporan kendali mutu bahwa pengujian mutu foam konsentrat dilaksanakan setiap 6 bulan sekali
PM 55/2015 139.203
KP 14/2015 Bab VI
CE-6 FPD 4.045
Periksa pengujian foam konsentrat dilaksanakan sesuai prosedur: 1. Amati hasil dan laporan pengujian mutu foam konsentrat. 2. Amati bahwa hasil pengujian bahan pemadam utama dan pelengkap yang diisikan
kendaraan, bilamana dilakukan pengujian kualitas tidak memenuhi persyaratan diganti.
PM 55/2015 139.205
KP 14/2015 Bab VII
CE-6 FPD 4.050
Periksa ketersediaan pakain pelindung keselamatan kerja dan peralatan bantu pernafasan untuk PKP-PK sesuai ketentuan: 1. Pakaian pelindung keselamatan kerja dan alat pernafasan jumlahnya disesuaikan dengan
jumlah personel PKP-PK. 2. Pakaian pelindung terdiri dari :
a. Helm dengan pelindung kaca depan b. Baju pelindung yang berupa jaket dan celana atau kombinasi keduanya c. Masker d. Sepatu bot e. Sarung tangan
17
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.205
KP 14/2015 Bab VII
CE-6 FPD 4.055
Periksa ketersediaan peralatan pendukung PKP-PK untuk setiap kendaraan utama yang sesuai ketentuan :
Lingkup Peralatan Jenis Peralatan Kategori Bandara untuk PKP-PK
1 - 2 3-5 6-7 8-10
Forcible entry tools Prying Tool (Hooligan, Biel type) 1 1 1 2
Linggis (Crowbar) 95 em 1 1 1 2
Linggis (Crowbar) 1.65 m 1 1 1 2
Kampak besar (Axe, rescue large
non wedge type)
1
1
1
2
Kampak keci (Axe, rescue mall
Non wedge or aircraft type)
1
2
2
4
Gunting pemotong (Cutter Bolt) 61
em
1
1
2
2
Palu (Hammer) 1.8 kg Lump or Club
type
1
1
2
2
Palu (Chisel cold) 2.5 em 1 1 2 2
A suitable range of
rescue/cut in
equipment including
powered rescue tools
Hydraulic/Electrical (or combination)
portable rescue equipment
1
1
1
2
Gergaji mesin (Powered rescue saw
complete with minimum 406mm
diameter spare blades)
1
1
1
2
Reciprocating/Oscillating saw 1 1 1 2
A range of equipment
for the delivery of
firefighting agent
Delivery hose 30 m lengths x 50 & 64
mm diameters
6
10
16
22
Foam Branches (Nozzles) 1 1 2 3
Water Branches (Nozzles) 1 2 4 6
Coupling adaptors 1 1 2 3
Portable fire extinguishers C02
DCP
1 1 2 3
1 1 2 3
18
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Self Contained
Breathing Apparatus
- sufficient to
maintain rolonged
internal operations
Note: Ideally one BA
set per crew member.
Breathing Apparatus (BA) set c/w
facemask and air cylinder
BA spare air cylinder
BA spare facemask
Respirators Full faced respirators c/w filters One per responding fire fighter
A range of ladders Extension Ladder, Rescue & suitable
for critical aircraft
-
1
2
3
Ladder General Purpose - rescue
capable
1
1
1
2
Protective clothing Firefighting helmet, coats, over trousers
(c/w braces), boots & gloves as a
minimum
One set per operational firefighter
plus a % of reserve stock
Additional items for
personal protection
Protective goggles 1 1 2 3
Flash hoods One per operational fire fighter
Surgical gloves 1 box 1 box 1 box 1 box
Blanket Fire Resisting 1 1 2 2
Rope lines
Rope Line Rescue 45 m 1 1 2 2
Rope Line General Use 30 m 1 1 2 2
Rope Line Pocket 6 m One per operational fire fighter
Communication
Equipment
Portable transceivers (hand held & 1 2 2 3
intrinsically safe)
Mobile transceivers (vehicle)
One for each fire vehicle
A range of hand
held/portable lighting
equipment
Hand held flashlight (intrinsically safe) 1
2
4
4
Portable lighting - spot or flood
(intrinsically safe)
1
1
2
3
A range of general
hand tools Shovel overhaul
1
1
2
2
19
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Rescue Tool Box &
contents
1 1 2 3
Hammer, claw 0.6 k_g
Cutters, cable 1.6 em
Socket set
Hacksaw, heavy duty c/w spare blades
Wrecking bar 30 em
Screwdriver set - Slotted & Phillips heads
Pliers, insulated
Combination 20 em Side Cutting 20 em
Slip Joint - Multi Grip 25 em
Seat BeiUHarness cutting tool
Wrench , adjustable 30cm
Spanners, combination 10mm- 21 mm
First aid equipment Medical First Aid Kit 1 1 2 3
Automated External Defibrillator (AED}_ 1
1
2
3
Oxygen Resuscitation Equipment
(ORE)
1
1
2
3
Miscellaneous
equipment Chocks & Wedges - various sizes
Tar()aulin - lightweight 1 1 2 3
Thermal Imaging Camera - - 1 2
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE-3 FPD 4.070
Periksa ketersediaan dokumen SOP pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sehingga kinerja operasi maksimum sesuai kategori:
• Kegiatan pemeliharaan pencegahan (preventive) : mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan
• Kegiatan perbaikan (Corrective) : kategori 1, 2 dan 3
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE-4 FPD 4.075
Periksa daftar personel PKP-PK yang melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK memiliki kompetensi dan lisensi
PM 55/2015
KP 14/2015
CE-5 FPD 4.080
Periksa hasil laporan kendali mutu terkait pengawasan pemeliharaan kendaraan dan peralatan PKP-PK
20
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
139.195 139.205 139.219
Bab XI KP
04/2013
PM 55/2015 139.195 139.205 139.219
KP 14/2015 Bab XI
KP 04/2013
CE-6 FPD 4.085
Periksa pelaksanaan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK sesuai prosedur dan ketentuan : 1. Amati dilapangan :
a. Semua kendaraan Utama PKP-PK beroperasi nomal b. Semua kendaraan pendukung beroperasi normal c. Semua peralatan operasi PKP-PK kondisi baik dan dapat digunakan
2. Periksa hasil kegiatan pemeliharaan
PM 55/2015 139.199
KP 14/2015 Bab XII
CE-6 FPD 4.100
Periksa ketersediaan pusat pengendalian dan pelaksanaan kegiatan PKP-PK sesuai ketentuan: 1. Lokasi fire station berada strategis untuk mencapai daerah pergerakan pesawat udara
utamanya runway. 2. Penempatan fire stasion telah memperhitungkan respon time (lihat hasil test kinerja
kendaraan PKP-PK untuk respos time) 3. fire station dilengkapi fasilitas yang diperlukan kendaraan operasi PKP-PK, personel dan
keperluan operasional lainnya : ruang belajar, fasilitas latihan personel, pusat perawatan kendaraan, peralatan operasi PKP-PK serta dukungan administrasi.
4. Tersedia fasilitas penggantian ddan pengisian kemabli pasokan air untuk kendaraan PKP-PK sesuai kapasitas.
5. fire station dilengkapi Watch Room berikut kelengkapannya : peralatan komunikasi, system alarm, alat bantu monitor (voice dan/atau visual), sistem peralatan perekam suara, radio base station, crash bell dan telephone.
21
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
6. Periksa cadangan peralatan penunjang operasi PKP-PK yang tersedia di fire station No. Peralatan Penunjang Jumlah Peralatan (Buah)
Kategoti PKP-PK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Breathing_ ApJ2aratus Set
4 4 8 8 8 8 8 12 12 16
2 Kompresor
Breathing Apparatus
1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
3 Baju Tahan Api (Entry Suit)
4 4 8 8 8 8 8 12 12 16
4 Baju Tahan Panas
(Proximity Suit)
9 9 14 17 17 24 27 36 36 41
5 Slang Pemadam - - 12 12 12 20 20 20 20 20
6 Resucitator 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3
7 Megaphone 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4
8 H.T (handy talky) 2 2 3 4 4 8 8 8 8 10
9 Tandu 5 5 5 11 34 45 56 79 113 180
10 Helmet 9 9 14 17 17 24 27 36 36 41
11 Selimut tahan api (fire blanket)
2 2 2 2 2 4 4 6 6 6
12 Exhaust Fan - - - 1 1 1 1 1 1 1
13 Nozzle Foam - - 1 1 2 2 2 2 2 2
14 Kantong mayat 50 % jumlah penumpang pesawat udara terbesar yang
beroperasi
15 DP portable (ukuran 6 kg)
2 2 4 4 4 10 10 15 15 15
16 Binocular 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3
17 Helm dilengkapi dengan kamera (video)
- - - - - 2 2 2 2 2
7. Amati tempat parkir untuk operasi kendaraan PKP-PK : a. dibuat sistem parkir seri dengan ruang bebas minimum 1,5 meter di sekeliling
setiap kendaraan; b. konstruksi lantai harus memperhitungkan kekuatan berat kendaraan PKP-PK
terbesar sesuai rencana pengembangan bandar udara;
22
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
c. permukaan lantai anti slip dan harus tahan terhadap oli, gemuk (grease), foam kosentrat dan mudah dibersihkan serta permukaan tidak licin.
d. Lantai harus landai mengarah ke luar maksimal 3°. 8. Periksa kebutuhan fasilitas personel di fire station antara lain ruang loker, ruang istirahat,
dapur dan kelangkapannya, kamar mandi, toilet, ruang ibadah serta ruang khusus briefing dan kelengkapannya
9. Periksa kelengkapan operasional di fire station, antara lain tempat penampungan air, tempat penyimpanan peralatan, bahan pemadam dan bahan bakar serta Gudang yang dilengkapi ventilasi cukup
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
23
5. OPERASI PELAYANAN DARURAT (OPD)
Nama Badar Udara Tanggal :
Lokasi Bandar Udara Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
C4 OPD 5.010
Periksa personel PKP-PK memiliki dan memahami buku manual operasi PKP-PK
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
C5 OPD 5.015
Periksa laporan kendali mutu terkait pengawasan kualitas bahan pemadam dan foam dalam tangki kendaraan PKP-PK : 1. Tangki bahan pemadam api dalam kendaraan PKP-PK setelah dipergunakan harus
segera dikuras dan diisi kembali 2. Foam dengan jenis yang sama tapi merk berbeda tidak diperbolehkan dicampurkan
dalam satu tangki kendaraan 3. Tangki foam konsentrat sebelum diisi harus dicuci/dibilas dengan air.
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
C6 OPD 5.020
Periksa buku manual operasi (SOP) Pelayanan PKP-PK selalu diperbaharui sesuai kondisi dan/atau peraturan yang berlaku : 1. Amati dokumen SOP selalu diperbaharui sesuai kondisi dan/atau peraturan yang
berlaku 2. Amati daftar amandemen 3. Amati pelaksanaan SOP tersebut
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
C6 OPD 5.025
Periksa dan pastikan tangki kendaraan PKP-PK sesuai kapasitasnya : 1. BBM penuh 2. Bahan pemadam api (air dan foam) penuh 3. Bahan pemadam api pelengkap (CO2, DCP) penuh
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
C6 OPD 5.030
Periksa kelengkapan kebutuhan operasi PKP-PK :
1. sistem komunikasi dua arah dengan frekuensi tertentu yang
menghubungkan pusat pengendalian operasi PKP-PK di fire station,
menara pemandu lalu lintas penerbangan (control tower) dan kendaraan
PKP-PK untuk memperlancar operasi PKP-PK;
24
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
2. Sistem alarm untuk memberitahu personel PKP-PK yang berada di
pusat pengendalian operasi PKP-PK (fire station);
3. Saluran emergency telephone hot line yang menghubungkan antara pusat
pengendalian operasi PKP-PK, Pemandu Lalu Lintas enerbangan, kepala
bandar udarajkepala cabangjpimpinan operasi bandar udara,
pengamanan bandar udara dan Emergency Operation Centre (EOC);
4. Diagram jalur komunikasi pemberitahuan kejadian atau kecelakaan
pesawat udara yang berisi nomor telepon pejabat terkait dalam
penanggulangan gawat darurat dan diperbaharui setiap ada perubahan;
5. fasilitas EOC dan Pos Komando Bergerak (mobile command post)
direkomendasikan sudah siap digunakan pada saat keadaan darurat;
6. EOC merupakan bagian dari fasilitas bandar udara dan
bertanggungbjawab terhadap seluruh koordinasi dan arahan umum paada
saat keadaan darurat; dan
7. pos komando bergerak dilengkapi dengan fasilitas untuk bergerak cepat
ke lokasi pada saat keadaan darurat dan mengambil alih koordinasi
lokal dari komite keadaan darurat
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
IX
C6 OPD 5.035
Periksa semua kendaraan PKP-PK saat jam operasi bandara berada di bandara (movement area)
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
X
C6 OPD 5.040
Periksa fasilitas access road PKP-PK sesuai ketentuan: 1. terbebas dari jalan access lainnya 2. terdapat bahu jalan yang diperkeras dengan lebar minimal 1,5 m 3. pertemuan access road dan runway kondisi rata (tidak mendaki dan/atau menurun) 4. terhubung dengan parkir kendaraan 5. diperkeras dan lebar minimum 5m serta radius putas minimum 25 m 6. jika ada jembatan, kekuatannya harus dapat menahan kendaraan PKP-PK terbesar
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
X
C6 OPD 5.045
Periksa ketersediaan emergency access road/service road di bandar udara: 1. Jika ada, amati bahwa emergency access road/service road mampu dilewati
kendaraan PKP-PK terbesar.
25
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
2. Emergency access road dapat digunakan untuk mencapai Rapid Response Area (RRA), jika RRA berada diluar pagar wajib dilengkapi pintu darurat atau pagar mudah patah untuk jalan keluar kendaraan PKP-P saat terjadi incident/accident
PM 55/2015 139.185
KP 14/2015
X
C3 OPD 5.050
Periksa prosedur khusus untuk pertolongan kecelakaan pesawat udara yang terjadi di daerah sekitar bandar udara yang sulit dijangkau kendaraan PKP-PK : 1. Periksa SOP operasi kendaraan PKP-PK di daerah sulit yang dijangkau disekitar
bandar udara 2. Peralatan khusus untuk operasi PKP-PK yang sulit dijangkau disekitar bandar udara
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
C3 OPD 5.070
Periksa SOP pelaksanaan pengujian terhadap dokumen AEP yang telah disahkan untuk latihan penanggulangan keadaan darurat : 1. Latihan table top (table top exercises) 2. Latihan skala khusus (partial exercises) 3. Latihan modular (modular exercises) 4. Latihan keadaan darurat skala penuh (full exercises)
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
C4 OPD 5.075
Periksa daftar personel PKP-PK yang terlibat latihan penanggulangan keadaan darurat sudah sesuai sebagaimana tertuang dalam Komite PKDBU (sesuai kompetensi dan kewenangan)
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
C5 OPD 5.080
Periksa laporan kendali mutu terkait latihan-latihan yang menunjang kesiapan operasi dan pengujian dokumen AEP
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
C6 OPD 5.085
Periksa pelaksanaan pengujian dokumen AEP dalam bentuk latihan latihan: 1. Capaian yang diperoleh adanya peningkatan komando, koordinasi, komunikasi dan
kesiapan fasilitas penamggulangan keadaan darurat 2. Pelaksanaan latihan table top setiap 6 bulan sekali 3. Latihan full scale dilaksanakan jarak 2 tahun dan diantara latihan partial 4. Latihan full scale dengan jarak 3 tahun dan diantaranya melaksanakan serangkaian
latihan modular. Latihan Modular : a. Modul 1 : Menyampaikan berita darurat b. Modul 2 : Rendezvouse point c. Modul 3 : Pelayanan medis d. Modul 4 : Komando Operasi
26
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
KRITIKAL ELEMEN
No. PQ
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
e. Modul 5 : Komando taktis f. Modul 6 : Komando Strategis g. Modul 7 : Pusat-pusat penerima bandara h. Modul 8 : Pengaturan pasca bencana i. Modul 9 : Pemulihan usaha j. Modul 10 : live full scale exercise
5. Personel yang terlibat sebagian atau seluruh anggota komite PKDBU
Catatan : Latihan Modular dapat berubah bila jangka waktu, bila : a. satu tahun ada latihan skala penuh b. dalam waktu 2 tahun terjadi keadaan darurat di bandar udara atau sekitar bandar
udara yang melibatkan seluruh anggota komite, atau jika keadaan darurat terjadi 6 bulan sebelum latihan skala penuh, dengan syarat kabandara mengajukan perpanjangan waktu untuk penundaan kepada Dirjen Hubud.
PM 55/2015 139.059
KP 479/2015
Bab VI
C6 OPD 5.090
Periksa latihan PKDBU dilakukan secara terprogram: 1. Jadwal persiapan pelaksanaan latihan 2. Amati laporan hasil kegiatan latihan bahwa operasional tidak terganggu 3. Untuk latihan full scale diterbitkan NOTAM
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
27
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1
V. CHECKLIST PENGAWASAN PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE
A. AUDIT PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE
1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 11, 12 dan 13
CE-1 LEG 1.001
Apakah Lembaga Diklat telah memiliki sertifikat Penyelenggara Diklat dari Dirjen ?
Periksa Bukti Sertifikat yang diterbitkan Dirjen Hubud : 1. Nomor dan Tanggal Penerbitan
Sertifikat 2. Jenis Bidang Diklatnya 3. Masa berlaku sertifikat 4. Nama lembaga Diklat 5. Alamat dan lokasi Diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Lampiran
I KP
018/2012 Pasal 5 dan 6
CE-1 LEG 1.005
Apakah Lembaga Diklat telah menyusun pedoman penyelenggaraan diklat (Training Prosedur Manual/TPM) yang mengacu Program Pendidikan dan Pelatihan Personel PKP-PK dan/atau Salvage ?
Periksa apakah : 1. Lembaga Diklat telah memiliki TPM
yang muatannya sesuai Peraturan Dirjen. a. Pendahuluan :
Persetujuan manual, maksud dan tujuan, administrasi dan pengontrol buku pedoman, catatan perubahan, daftar pemegang buku pedoman dan daftar halaman efektif.
b. Ruang lingkup persetujuan :
2
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Batasan kewenangan penyelenggaraan diklat dan program diklat yang disetujui
c. Organisasi dan fasilitas: Organisasi lemdiklat, sarana dan fasilitas penyelenggaraan diklat dan instruktur dan kompetensi
d. Lisensi : Lisensi, persyaratan permohonan penerbitan dan perpanjangan, persyaratan permohonan penerbitan lisensi duplikat atau lisensi yang rusak
e. Penyelenggaraan diklat : Penyelenggaraan diklat, kurikulum, silabus, jadwal (time table), persyaratan instuktur dan penguji, daftar peralatan yang digunakan, pengontrol kualitas (kendali mutu) dklat dan pelaporan
f. Lampiran-lampiran 1) Course objecvtive and course
outline 2) Keterangan fasilitas dan
penyelenggaraan Diklat 3) Daftar buku materi/modul
(Handout) 4) Formulir permohonan
penerbitan dan perpanjangan 5) Data Administrasi
2. TPM sesuai jenis bidang diklatnya
3
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
3. TPM telah ditandatangani oleh Lembaga Diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10,
14, 22 dan 24
CE-1 LEG 1.010
Apakah Lembaga Diklat telah mengembangkan, mempertahankan dan melakukan evaluasi secara periodik terhadap TPM serta melakukan perubahan (amandemen) ?
Periksa apakah isi TPM : 1. Sesuai dengan regulasi nasional
terkini (ter-up to date) 2. Menggambarkan kondisi operasional
penyelenggaraan diklat saat ini.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10,
14, 22 dan 24
CE-2 LEG 1.015
Siapakah yang bertanggungjawab menyusun, mengembangkan dan mempertahankan TPM?
Periksa apakah isi TPM memuat penanggungjawab untuk menyusun, mengembangkan dan mempertahankan efektifitas TPM
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-1 LEG 1.020
Apakah Lembaga Diklat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan ?
Periksa TPM apakah memuat kebijakan mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-2 LEG 1.025
Siapa yang bertanggungjawab mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan ?
Periksa TPM apakah memuat penanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-5 LEG 1.030
Apakah Lembaga Diklat memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan dipertahankan dan ditingkatkan?
Periksa laporan pengawasan internal
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-1 LEG 1.035
Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat ?
Periksa TPM apakah memuat kebijakan terkait evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
CE-2 LEG 1.040
Siapa yang bertanggungjawab melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?
Periksa TPM apakah memuat penanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat
4
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Pasal 22 dan 24
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-3 LEG 1.045
Apakah Lembaga Diklat memiliki prosedur evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?
Periksa SOP evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-5 LEG 1.050
Apakah Lembaga Diklat memastikan dilaksanakan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?
Periksa laporan pengawasan internal
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-6 LEG 1.055
Apakah Lembaga Diklat melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan diklat?
Periksa dokumen evaluasi hasil kegiatan diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE-1 LEG 1.060
Apakah Lembaga Diklat memiliki struktur organisasi ?
Periksa : 1. struktur organisasi lembaga diklat
kantor pusat dan/atau cabang dalam TPM, yang teridiri dari : a. Pimpinan lembaga diklat b. Pejabat yang bertanggung
jawab pada bidang : 1) Pengajaran 2) Sarana dan prasarana 3) Pengawasan, dan 4) Administrasi.
2. Tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang dalam TPM.
3. SK penugasan masing-masing pejabat
5
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE-1 LEG 1.065
Apakah organisasi Lembaga Diklat telah menunjuk pejabat yang bertanggung jawab penyelenggaraan Diklat ?
Periksa dokumen TPM apakah : 1. terdapat struktur organisasi TPM; 2. dalam struktur organisasi tersebut
terdapat unit yang bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat ;
3. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam TPM;
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE-2 LEG 1.070
Siapa yang ditunjuk menjadi pejabat yang bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat?
Periksa Dokumen TPM : 1. pejabat yang bertanggung jawab di
bidang diklat pada Kantor pusat; 2. pejabat yang bertanggung jawab di
bidang diklat pada setiap cabang;
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE-6 LEG 1.075
Apakah Lembaga Diklat menunjuk pejabat yang bertanggung jawab di penyelenggaraan diklat?
Saat observasi lapangan pastikan : 1. pada Kantor pusat terdapat pejabat
yang bertanggung jawab di bidang diklat;
2. pada setiap cabang terdapat pejabat yang bertanggung jawab di bidang diklat;
3. SK penunjukan sebagai pejabat penyelenggara diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-1 LEG 1.080
Apakah Lembaga Diklat telah membentuk unit kerja mandiri (independen) yang bertanggung jawab dalam pengawasan keamanan penerbangan internal dan terpisah dari unit yang bertanggung jawab melaksanakan operasional diklat?
Periksa dokumen TPM apakah : 1. terdapat struktur organisasi Lembaga
Dikalt; 2. dalam struktur organisasi tersebut
terdapat unit pengawasan (internal QC);
3. unit tersebut terpisah dari unit operasional;
4. tugas dan fungsi unit tersebut dijelaskan dalam TPM;
6
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-2 LEG 1.085
Siapa yang bertanggung jawab terhadap unit pengawasan penyelenggaraan diklat (internal QC) ?
Periksa dokumen TPM yang menyebutkan pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab di bidang pengawasan (internal QC);
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-6 LEG 1.090
Apakah lembaga Diklat menetapkan unit dan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengawasan penyelenggaraan diklat (internal QC) ?
Saat observasi lapangan pastikan : 1. terdapat unit yang bertanggung
jawab di bidang pengawasan (internal QC);
2. SK penunjukan pejabat yang bertanggung jawab sebagai internal QC.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-1 LEG 1.095
Jika yang bertanggung jawab di bidang pengawasan internal hanya terdapat personel (bukan unit khusus) ?
Periksa dokumen TPM apakah : 1. Dijelaskan personel yang bertanggung
jawab sebagai fungsi pengawasan internal (internal QC);
2. Personel tersebut terpisah dari unit operasional;
3. tugas dan fungsi personel tersebut dijelaskan dalam TPM;
4. Apakah TPM telah disetujui Dirjen.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-6 LEG 1.100
Apakah lembaga diklat menunjuk personel yang bertanggung jawab terhadap pengawasan internal lembaga diklat (internal QC) sebagaimana PQ 1.095?
Saat observasi lapangan pastikan : 1. terdapat personel yang bertanggung
jawab di bidang pengawasan internal (internal QC);
2. SK penunjukan sebagai personel yang bertanggung jawab sebagai internal QC.
7
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 24 huruf d dan e
CE-1 LEG 1.105
Apakah Lembaga Diklat bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM dan kompetensinya, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelenggaraan diklat
Periksa TPM apakah memuat kebijakan tentang pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 24
CE-6 LEG 1.110
Apakah Lembaga Diklat melaksanakan pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM dan kompetensinya, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelenggaraan diklat
Periksa daftar pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10, 22 dan 24
CE-6 LEG 1.115
Apakah Lembaga Diklat telah melaksanakan TPM sesuai yang telah ditetapkan?
Saat observasi lapangan, 1. pastikan seluruh aturan yang
tertuang dalam TPM telah dilaksanakan.
2. Pelaksanaan diklat sessuai bidang dan jenis diklat yang dimiliki atau sesuai terantum dalam sertifikat
8
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
9
2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-1 KDS 2.001
Apakah TPM telah memuat kurikulum dan silabus serta bahan ajar yang mengacu kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen?
Periksa TPM 1. Apakah menjelaskan kurikulum dan
silabus. 2. Apakah menjelaskan bahan ajar
mengacu kurikulum yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-1 KDS 2.005
Apakah bahan ajar selalu terbarukan ? Periksa apakah isi bahan ajar : 1. Sesuai dengan regulasi nasional
terkini (up to date) 2. Menggambarkan kondisi
implementasi operasional dilapangan.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-2 KDS 2.010
Siapa yang bertanggung jawab menyusun bahan ajar?
Periksa TPM, apakah dijelaskan Instruktur bertanggung jawab menyusun bahan ajar
10
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-3 KDS 2.015
Apakah Lembaga Diklat telah menyusun bahan ajar berdasarkan kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen?
Periksa : 1. Ketersediaan bahan ajar. 2. bahan ajar apakah telah sesuai
kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan peraturan Menteri / Dirjen
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-4 KDS 2.020
Apakah yang menyusun bahan ajar memiliki kompetensi sesuai bidang ajarnya ?
Periksa data kualifikasi instruktur
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-5 KDS 2.025
Apakah Lembaga Diklat memastikan bahan ajar memenuhi kurikulum yang telah ditetapkan Peraturan Menteri / Dirjen ?
Periksa laporan internal terkait bahan ajar
11
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-6 KDS 2.030
Apakah Lembaga diklat dalam menyelenggarakan Diklat menggunakan kurikulum dan silabus yang ditetapkan ?
Saat observasi lapangan : 1. pastikan seluruh pelaksanaan
pengajaran diklat sesuai kurikulum dan silabus yang ditetapkan.
2. Lihat bahan ajar dan sandingkan dengan kurikulum yang ditetapkan
3. Lihat laporan instruktur terkait kegiatan pengajaran
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
12
3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 9, 10
dan Lampiran VI
CE-1 SDP 3.001
Apakah Lembaga Diklat menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan ?
Periksa dokumen TPM yang menjelaskan penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat berupa : 1. Perkantoran 2. Fasilitas pendidikan dan pelatihan
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 9, 10
dan Lampiran VI
CE-2 SDP 3.005
Siapa yang bertanggungjawab menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan
Periksa dokumen TPM yang menjelaskan penanggungjawab terhadap sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 9, 10
dan Lampiran VI
CE-5 SDP 3.010
Apakah Lembaga Diklat memastikan tersedianya sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat sesuai ketentuan
Periksa laporan internal terkait sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 9, 10
dan Lampiran VI
CE-6 SDP 3.015
Apakah Lembaga diklat memiliki perkantoran untuk mendukung penyelenggaraan diklat ?
Periksa perkantoran sebagai sarana dan prasarana penyelenggaraan diklat, sekurang-kurangnya memiliki : 1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan
lembaga diklat dan mempunyai pejabat yang bertanggungjawab pada bidang : a. Pengajaran b. Sarana dan prasarana c. Pengawasan; dan d. administrasi
13
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
2. Alamat kantor 3. Ruang manajerial dan staf 4. Ruang rapat 5. Ruang diklat untuk tujuan
instruksional : a. Tingkat sirkulasi udara yang baik; b. Pencahayaan yang baik; c. Suasana tenang dan nyaman; d. Alat peraga yang memadai; dan e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang
6. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan 7. Sarana dan prasarana pendukung
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 9, 10
dan Lampiran VI
CE-6 SDP 3.020
Apakah Lembaga Diklat memiliki fasilitas diklat ?
Periksa fasilitas-fasilitas diklat : 1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan
a. Modul/Kurikulum/Silabus Diklat b. Manual training c. Alat bantu mengajar di kelas
- White board - Overhead projector/Slide
projector - Transparansi film & TV/Video - Personal komputer
2. Fasilitas pendukung - Kendaraan FT/RIV, 1 unit - Kendaraan
Ambulance/Comando/NT/Multi Purpose, 1 unit
- Baju tahan panas (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set
- Baju tahan api (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set
14
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
- Breathing Apparatus, 2 set - Kompresor Breathing Apparatus, 1
unit - Alat pemadam portable 6 kg, 2 buah - Alat peraga tali temali panjang @ 15
m, 2 set - Alat peraga tangga tipe ganda,
sliding @ 6,1 m, 1 unit - Hand line + storz coupling @ 20 m, 4
unit - Alat peraga hose reel - Alat peraga coupling - Nozzle, 2 unit - Spanner/kunci coupling, 2 unit - Pompa portable output discharge
range 20 m, 1 unit - Gambar-Gambar pesawat udara - Gamabar-Gambar kendaraan jenis
kendaraan utama dan pendukung - Handy Talkie frekwensi range 10 m,
2 unit - Medical first ait termasuk dummy
pasien, 1 set - Peralatan Salvage, 1 unit
3. Fasilitas perpustakaan - UU penerbangan - Peraturan Menteri Perhubungan - Peraturan Direktur Jenderal - Materi Ajar
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
CE-6 SDP 3.025
Apakah sarana dan prasarana pelatihan keamanan penerbangan telah memenuhi
Periksa dokumen penguasaan sarana dan prasarana pelatihan keamanan penerbangan sesuai PQ SDP 3.020
15
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Pasal 9, 10 dan
Lampiran VI
persyaratan kerjasama dan/atau memiliki/menguasai ?
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
16
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8,
dan 10
CE-1 SDM 4.001
Apakah Lembaga Diklat memiliki dokumen yang menjelaskan SDM dalam penyelenggaraan diklat?
Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen lain menjelaskan tentang SDM yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8,
dan 10
CE-2 SDM 4.005
Siapa yang bertanggungjawab untuk menyediakan SDM penyelenggaraan diklat?
Periksa TPM yang menjelaskan penanggungjawab menyediakan SDM penyelenggaraan diklat yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8,
dan 10
CE-6 SDM 4.010
Apakah Lembaga Diklat memiliki SDM dalam penyelenggaraan diklat?
Periksa daftar SDM yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8,
dan 10
CE-1 SDM 4.015
Apakah Lembaga Diklat memiliki dokumen yang menjelaskan tenaga pengajar tetap sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada di Lembaga Diklat tsb?
Periksa apakah memiliki dokumen yang menjelaskan tentang : 1. Jumlah tenaga pengajar tetap; 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap; 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal
20%.
17
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8,
dan 10
CE-5 SDM 4.020
Apakah Lembaga Diklat memastikan tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada di Lembaga Diklat tsb?
Periksa laporan internal terkait ketersediaan tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8,
dan 10
CE-6 SDM 4.025
Apakah memiliki tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada di Lembaga Diklat tsb?
Periksa daftar tenaga pengajar: 1. Jumlah tenaga pengajar tetap; 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap; 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal
20%.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-1 SDM 4.030
Apakah memiliki dokumen yang menjelaskan program peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakannya?
Periksa dokumen TPM / dokumen lain yang menjelaskan adanya program peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakannya.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-2 SDM 4.035
Siapakah yang bertanggungjawab untuk meningkatkan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan ?
Periksa dokumen TPM / dokumen lain yang menjelaskan penanggungjawab untuk meningkatkan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-5 SDM 4.040
Apakah lembaga diklat memastikan peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan ?
Periksa laporan pengawasan internal terkait: 1. peningkatan kompetensi terhadap
tenaga pengajarnya (instruktur) 2. kualitas/mutu pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan 3. pelatihan sosialisasi kepedulian
keselamatan (SMS) dan keamanan penerbangan (avsec awareness)
18
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-6
SDM 4.045
Apakah program peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakannya?
1. Periksa dokumen hasil peningkatan kompetensi para tenaga pengajarnya kurun waktu dalam 3 (tiga) tahun
2. Periksa jadwal kegiatan pengajaran masing-masing tenaga pengajar minimal sekali dalam setahun dan apabila dalam setahun tidak melakukan kegiatan pengajaran, wajib untuk mengikuti diklat penyegaran sesuai bidang ajarnya
3. Periksa upaya peningkatan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan, misalnya : upgrade bahan ajar, penyempurnaan alat praktek
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-6 SDM 4.050
Apakah SDM Lembaga Diklat telah mengikuti sosialisasi kepedulian keselamatan dan keamanan penerbangan?
Periksa catatan kegiatan sosialisasi keselamatan dan keamanan penerbangan.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-1 SDM 4.055
Apakah memiliki dokumen yang menjelaskan persyaratan Instruktur Lembaga Diklat?
Periksa apakah memiliki dokumen yang menjelaskan persyaratan: 1. Usia sekurang-kurangnya 24 tahun 2. sertifikat pendidikan formal minimal
D.III; 3. memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan bidang yang diajarkan; 4. menguasai bahasa Inggris ; 5. memiliki sertifikat kompetensi
instruktur; 6. memiliki pengalaman kerja di
bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
19
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
7. memiliki surat penunjukan sebagai instruktur
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-5 SDM 4.060
Apakah Lembaga Diklat memastikan instruktur telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan ?
Periksa laporan pengawasan internal terkait rekrutmen instruktur
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-6 SDM 4.065
Apakah Instruktur Lembaga Diklat telah memenuhi persyaratan ?
Periksa apakah memiliki: 1. Usia sekurang-kurangnya 24 tahun 2. sertifikat pendidikan formal minimal
D.III; 3. memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan bidang yang diajarkan; 4. menguasai bahasa Inggris (lakukan
wawancara pastikan bahwa tenaga pengajar bisa mengerti bahasa Inggris);
5. memiliki sertifikat kompetensi instruktur;
6. memiliki pengalaman kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
7. memiliki surat penunjukan sebagai instruktur;
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-1 SDM 4.070
Apakah memiliki dokumen yang menjelaskan tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat ?
Periksa apakah ada dokumen yang menjelaskan tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.
20
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-5 SDM 4.075
Apakah lembaga diklat memastikan tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat ?
Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-6 SDM 4.080
Apakah tenaga pengajar tetap, hanya bekerja di satu Lembaga Diklat?
1. Periksa tenaga pengajar tetap, apakah hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.
2. Periksa surat pernyataan bahwa tenaga pengajar tetap hanya mengajar pada satu lembaga diklat tersebut (inspektur melihat list daftar tenaga pengajar yang tercatat pada Ditjen hubud)
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 8, 10 dan 24
CE-6 SDM 4.085
Apakah pengajar/instruktur menguasai bahan ajar ?
1. Evaluasi background pengajar/instruktur yang membuat bahan ajar.
2. Amati/lakukan wawancara terhadap pengajar/instruktur tersebut untuk menggali kemampuan penguasaan bahan ajar tersebut.
21
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
22
5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PPP)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-1 PPP 5.001
Apakah Lembaga Diklat menetapkan proses seleksi kepada personel yang akan mengikuti diklat?
Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen lain menjelaskan tentang:
1. seleksi dengan kriteria: a. Jenis kelamin laki-laki b. Batasan usia minimal 18 tahun; c. Batasan Pendidikan formal SMA
(IPA) atau SMK jurusan elektro, mesin otomotif dan listrik;
d. Memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani serta tidak buta warna;
e. Tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm dengan berat badan proporsional.
2. Seleksi calon peserta dilakukan : a. Pemenuhan persyaratan
administrasi b. Asal instansi atau unit kerja
23
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-2 PPP 5.005
Siapa yang bertanggung jawab menetapkan kriteria dalam rekrutmen calon peserta diklat
Periksa apakah isi TPM memuat penanggungjawab yang menetapkan kriteria dalam rekrutmen calon peserta diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-3 PPP 5.010
Apakah lembaga diklat memiliki prosedur dalam melakukan rekrutmen calon peserta diklat
Periksa SOP rekrutmen calon peserta diklat yang harus memuat sekurang-kurangnya kriteria umum dan khusus
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-6 PPP 5.015
Apakah lembaga diklat melakukan proses rekrutmen calon peserta diklat sesuai prosedur
Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta Diklat : 1. Jika proses rekrutmen sedang
berlangsung, amati apakah proses rekrutmen dilaksanakan sesuai prosedur
2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung, periksa dokumen pelaksanaan rekrutmen calon peserta diklat
24
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10,
13, 24 KP
002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-6 PPP 5.020
Apakah Lembaga Diklat menyelenggarakan diklat sesuai dengan jenis dan bidang diklat yang telah disertifikasi oleh Dirjen?
Periksa dokumen diklat yang pernah dilaksanakan apakah sesuai dengan jenis diklat yang tertera pada sertifikat sebagaimana daftar berikut : 1. Bidang diklat PKP-PK dan Salvage untuk
memperoleh kompetensi a. PKP-PK Basic b. PKP-PK Junior c. PKP-PK Senior d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan
PKP-PK e. Salvage
2. Bidang Diklat PKP-PK dan Salvage yang bersifat penyegaran a. PKP-PK Basic
1) bahasa Inggris untuk penerbangan (english for aviation);
2) pencegahan pemadam kebakaran (fire prevention);
3) teknik pemadaman api (fire fighting technic);
4) penanganan barang berbahaya (hazardous material operation);
5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);
6) pengenalan pesawat udara (aircraft familiarization);
7) operasional alat bantu pernapasan (breathing apparatus operation);
25
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
8) topografi bandar udara (airport topography);
9) simpul dan tali temali (confined space and structure rope rescue)
b. PKP-PK Junior 1) human factor; 2) komando dan pengontrolan
operasi api (fire operation command and control);
3) strategi dan taktik pemadaman api (strategies and tactics in fire fighting);
4) kepemimpinan operasi pemadaman (fire ground leadership);
5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);
6) evaluasi pengujian mutu foam (aviation fire fighting foam evaluation);
7) pengoperasian dan mengendarai foam tender (foam tender operation and driving);
8) standar manajemen keadaan darurat (standard of emergency management);
9) system manajemen keselamatan (safety management system)
26
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
c. PKP-PK Senior 1) manajemen kebakaran (fire
safety management); 2) manajemen bandar udara
(airport management); 3) manajemen resiko (risk
management); 4) manajemen krisis (crisis
management); 5) rencana penanggulangan
keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);
6) investigasi terjadinya api (fire investigation);
7) inspeksi kebakaran (fire safety inspection);
8) operasi watchroom dan pelaporan insiden (watchroom operation and incident reporting);
9) audit pelayanan keselamatan kebakaran (fire service safety audits);
10) inspector bandar udara (aerodrome inspector);
11) audit prosedur penanggulangan keadaan darurat (airport emergency plan audit);
12) manajemen search and rescue (search and rescue management)
27
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK 1) tipe rating kendaraan (type
rating of airport rescue and fire fighting);
2) human factor; 3) teknik otomotif (engine); 4) sistem transmisi; 5) sistem kelistrikan kendaraan; 6) sistem pneumatik; 7) sistem hidrolik; 8) manajemen logistik. 9) manajemen pemeliharaan
(maintenance management); 10) sistem manajemen
keselamatan (safety management system);
11) prosedur rekondisi (overhaul); 12) troubleshooting; 13) programmable logic controller
(PLC); dan 14) sistem pompa
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE 1 PPP 5.025
Apakah Lembaga Diklat menetapkan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel Personel PKP-PK dan/atau Salvage sesuai dengan ketentuan?
Periksa apakah dokumen TPM menjelaskan penyelenggaraan diklat diakhiri dengan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel yang telah lulus ujian terori dan praktek
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE 6 PPP 5.030
Apakah Lembaga Diklat menerbitkan sertifikat kompetensi bagi personel Personel PKP-PK dan/atau Salvage sesuai dengan ketentuan?
Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan/atau Salvage setelah melaksanakan ketentuan PQ 5.025
28
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE 1 PPP 5.035
Apakah Lembaga Diklat menetapkan praktek kerja lapangan (On the job training) sesuai dengan ketentuan ?
Periksa apakah dalam dokumen TPM menjelaskan ketentuan praktek kerja lapangan (On the job training)
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE 6 PPP 5.040
Apakah Lembaga Diklat menetapkan praktek kerja lapangan (On the job training) sesuai dengan ketentuan ?
Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan/ atau salvage, kompetensi bagi personel yang telah lulus ujian teori & praktek
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 11
dan 15 (3) KP
018/2012 Pasal 10
(3)
CE 1 PPP 5.045
Apakah Lembaga Diklat menetapkan nilai minimum kelulusan untuk ujian teori dan ujian praktek sesuai dengan ketentuan ?
Periksa apakah dalam dokumen TPM menjelaskan nilai minimum kelulusan untuk ujian : a. teori ≥ 80 dan b. praktek ≥80
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 11
dan 15 (3) KP
018/2012 Pasal 10
(3)
CE 6 PPP 5.050
Apakah Lembaga Diklat melaksanakan ketetapan nilai minimum kelulusan untuk ujian teori dan ujian praktek sesuai dengan ketentuan ?
Periksa catatan pelaksanaan diklat sesuai dengan PQ 5.045
29
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
30
6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per.
Menhub
Ref. Per.
DJU
CRITICAL
ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA
(Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-1 QCF
6.001
Apakah Lembaga Diklat menyusun dan
menetapkan program pengawasan
internal?
Periksa apakah dalam dokumen TPM/dokumen lain menjelaskan program pengawasan internal yang memuat antara lain: a. Skema pengendalian mutu b. Sistem pengendalian mutu yang meliputi :
1) Tujuan pengendalian mutu 2) Tanggung jawab 3) Unit yang ditunjuk 4) Personel Kendali Mutu 5) Ruang lingkup pengendalian
a) Instruktur b) Sarana dan prasarana c) Modul dan materi d) Hasil proses mengajar
6) Sistem pelaporan pengendalian mutu 7) Catatan atau rekaman penyelenggaraan
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-2 QCF
6.005
Siapa yang bertanggung jawab menyusun
dan menetapkan program pengawasan
internal
Periksa TPM / dokumen lain yang menjelaskan
tanggung jawab penyusunan program
pengawasan internal
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-3 QCF
6.010
Apakah Lembaga Diklat menyusun
prosedur pengawasan internal
1. Periksa dokumen prosedur pengawasan internal
2. Jadwal program kerja
31
Ref. Per.
Menhub
Ref. Per.
DJU
CRITICAL
ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA
(Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-4 QCF
6.015
Apakah Lembaga Diklat menunjuk /
menetapkan personel SDM untuk
melakukan pengawasan internal?
1. Periksa dalam dokumen TPM/dokumen lain terkait tentang data personel pengawas internal
2. Lihat data personel dan kompetensinya 3. SK penunjukan sebagai pengawas internal
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.020
Apakah Lembaga Diklat melaksanakan
pengawasan internal sesuai program kerja
yang ditetapkan dalam prosedur ?
Periksa laporan hasil pengawasan internal dan
periksa kesuaian jadwal pelaksanaan program.
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.025
Apakah Lembaga Diklat melakukan
evaluasi program pengawasan internal ?
Periksa hasil evaluasi program pengawasan
internal
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.030
Apakah Lembaga Diklat melaporkan hasil
pengawasan internal kepada Dirjen
Hubud ?
Periksa arsip penyimpanan laporan hasil
pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Hubud
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.035
Apakah Lembaga Diklat menindaklanjuti
temuan hasil pengawasan Ditjen Hubud ?
Periksa penyelesaian tindakan korektif dan
target penyelesaiannya.
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.040
Apakah inspektur internal memastikan
penyelesaian tindak lanjut hasil
pengawasan internal ?
Periksa monitoring pengawasan internal
terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
target penyelesaiannya.
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.045
Apakah Lembaga Diklat dalam pelaksanaan pengawasan Ditjen Hubud telah melaksanakan kewajibannya, antara lain : a. Menyiapkan dan memberikan data
untuk pengawasan;
Saat observasi lapangan pastikan bahwa
inspektur dapat menerima informasi yang
cukup dan mengakses semua dokumen terkait
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Personel PKP-PK dan/atau Salvage.
32
Ref. Per.
Menhub
Ref. Per.
DJU
CRITICAL
ELEMEN
No. PQ PERTANYAAN UTAMA
(Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI
PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
b. Memberikan akses kepada inspektur untuk mengambil data dan informasi;
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
33
7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-1 DDP 7.001
Apakah Lembaga Diklat menetapkan kegiatan pelaporan dan dokumentasi diklat yang telah dilaksanakan?
Periksa, apakah TPM telah menjelaskan kegiatan pelaporan dan dokumentasi diklat yang telah dilaksanakan yang antara lain memuat antara lain : 1. Melaporkan rencana diklat sebelum
pelaksanaan kepada Direktur / kepala kantor
2. Menyampaikan laporan kegiatan pendidikan dan pelatihan setiap enam bulan sekali kepada Dirjen
3. Melaporkan hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sekurang – kurangnya satu tahun sekali kepada Dirjen
4. Menyimpan catatan atau rekaman pendidikan dan pelatihan (training record) dalam jangka waktu minimal tiga tahun memuat antara lain: a) Jenis pendidikan dan pelatihan dan
waktu penyelenggaran b) Daftar hadir peserta c) Daftar hadir instruktur d) Hasil ujian kompetensi e) Salinan atau copy sertifikat
kompetensi
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
CE-2 DDP 7.005
Siapa yang bertanggung jawab melakukan kegiatan pelaporan dan dokumentasi
Periksa TPM/ dokumen lain yang menjelaskan penanggung jawab pelaporan
34
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
Pasal 10 dan 24
diklat yang telah dilaksanakan?
dan pendokumentasian pelaksanaan diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-1 DDP 7.010
Apakah Lembaga Diklat membuat dan mengembangkan rekam jejak Diklat ?
Periksa, apakah TPM telah menjelaskan pencatatan rekam jejak diklat terhadap personel ikut diklat yang memuat antara lain : a. Daftar riwayat hidup b. Unit kerja c. Uraian diklat d. Waktu penyelesaian diklat e. Kompetensi pengujian/evaluasi f. Hasil tes medis.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.015
Apakah Lembaga Diklat telah membuat laporan dan dokumentasi kegiatan diklat ?
Periksa : 1. Dokumen laporan rencana
penyelenggaraan diklat 2. Dokumen laporan pelaksanaan
penyelenggaraan diklat 3. Dokumentasi kegiatan diklat. 4. Penyampaian laporan kepada Direktur
Jenderal (Direktur Kampen/Kepala Kantor) Otoritas sebagaimana PQ DDP 7.010
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.020
Apakah Lembaga Diklat telah menyimpan dokumentasi kegiatan diklat ?
Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk jangka waktu minimal 3 tahun
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-2 DDP 7.025
Siapa yang bertanggungjawab pelaksanaan terhadap rekam jejak diklat berikut pembaharuan data terakhir (updating)?
Periksa dokumen TPM/dokumen lain terkait yang menjelaskan penanggungjawab pelaksanaan rekam jejak diklat Personel PKP-PK dan/atau Salvage
35
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ
PERTANYAAN UTAMA (Protocol Question/PQ)
PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA
STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.030
Apakah Lembaga selalu memperbaharui (update) rekam jejak diklat peserta didik hingga sudah tidak lagi berkerja di bidang Personel PKP-PK dan/atau Salvage?
Saat observasi lapangan, periksa data rekam jejak diklat peserta didik selalu terbarukan.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.035
Apakah Lembaga Diklat telah menyimpan rekam jejak diklat peserta didik ?
Periksa dokumen rekam jejak diklat peserta didik hingga 3 (tiga) tahun meliput : a. Rekam jejak diklat awal (initial) b. Rekam jejak diklat
perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing)
c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness)
d. Sertifikat kompetensi; e. Lisensi personel.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
36
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1
B. INSPEKSI PENYEDIA JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL PKP-PK DAN/ATAU SALVAGE
1. REGULASI DAN ORGANISASI (REGULATION AND ORGANIZATION/LEG)
Nama Lembaga Diklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-5 LEG 1.030
Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-3 LEG 1.045
Periksa SOP evaluasi terhadap hasil penyelenggaraan diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-5 LEG 1.050
Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan pelaksanaan evaluasi dilaksanakan
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 22 dan 24
CE-6 LEG 1.055
Periksa dokumen hasil evaluasi penyelenggaraan diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE-6 LEG 1.075
Periksa pejabat yang bertanggung jawab penyelenggara diklat : 1. pada kantor pusat dan/atau cabang 2. SK penunjukan sebagai pejabat penyelenggara diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-6 LEG 1.090
Pastikan : 1. terdapat unit yang bertanggung jawab di bidang pengawasan (internal QC); 2. SK penunjukan pejabat yang bertanggung jawab sebagai internal QC.
2
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10 dan 22
CE-6 LEG 1.100
Saat observasi lapangan pastikan : 1. terdapat personel yang bertanggung jawab di bidang pengawasan internal (internal
QC); 2. SK penunjukan sebagai personel yang bertanggung jawab sebagai internal QC.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 24
CE-6 LEG 1.110
Periksa daftar pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan prosedur, SDM, dan fasilitas yang memadai serta kebutuhan lain penyelnggaraan diklat.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
3
2. KURIKULUM DAN SILABUS (KDS)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-3 KDS 2.015
Periksa : 1. Ketersediaan bahan ajar. 2. bahan ajar apakah telah sesuai kurikulum dan silabus yang telah ditetapkan
peraturan Menteri / Dirjen
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-4 KDS 2.020
Periksa kualifikasi instruktur yang membuat bahan ajar telah memiliki kompetensi sesuai bidang ajarnya
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-5 KDS 2.025
Periksa laporan pengawasan internal terkait kesesuaian bahan ajar dengan kurikulum
4
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 7, 15
dan 24 KP
002/2012 Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 5 dan 6
CE-6 KDS 2.030
Pastikan : 1. pelaksanaan pengajaran diklat sesuai kurikulum dan silabus yang ditetapkan. 2. bahan ajar dan sandingkan dengan kurikulum yang ditetapkan 3. laporan instruktur terkait kegiatan pengajaran
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
5
3. SARANA DAN PRASARANA (SDP)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 9, 10, dan
Lampiran VI
CE-5 SDP 3.010
Periksa laporan internal terkait sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 9, 10, dan
Lampiran VI
CE-6 SDP 3.015
Pastikan perkantoran memiliki sarana dan prasarana penyelenggaraan diklat, sekurang-kurangnya memiliki : 1. Struktur organisasi terdiri dari pimpinan lembaga diklat dan mempunyai pejabat
yang bertanggungjawab pada bidang : a. Pengajaran b. Sarana dan prasarana c. Pengawasan; dan d. administrasi
2. Alamat kantor 3. Ruang manajerial dan sfaf 4. Ruang rapat 5. Ruang diklat dan ruang lain untuk tujuan instruksional :
a. Tingkat sirkulasi udara yang baik; b. Pencahayaan yang baik; c. Suasana tenang dan nyaman; d. Alat peraga yang memadai; dan e. Kapasitas dalam 1 kelas 20 orang
6. Ruang tenaga pengajar/instruktur; dan 7. Sarana dan prasarana pendukung
6
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 9, 10, dan
Lampiran VI
CE-6 SDP 3.020
Pastikan terdapat fasilitas-fasilitas diklat : 1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel PKP-PK dan/Salvage
1. Peralatan belajar mengajar/praktek pelatihan personel keamanan penerbangan
a. Modul/Kurikulum/Silabus Diklat b. Manual training c. Alat bantu mengajar di kelas
- White board - Overhead projector/Slide projector - Transparansi film & TV/Video - Personal komputer
2. Fasilitas pendukung - Kendaraan FT/RIV, 1 unit - Kendaraan Ambulance/Comando/NT/Multi Purpose, 1 unit - Baju tahan panas (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set - Baju tahan api (helm, baju, celana, sepatu dan sarang tangan), 2 set - Breathing Apparatus, 2 set - Kompresor Breathing Apparatus, 1 unit - Alat pemadam portable 6 kg, 2 buah - Alat peraga tali temali panjang @ 15 m, 2 set - Alat peraga tangga tipe ganda, sliding @ 6,1 m, 1 unit - Hand line + storz coupling @ 20 m, 4 unit - Alat peraga hose reel - Alat peraga coupling - Nozzle, 2 unit - Spanner/kunci coupling, 2 unit - Pompa portable output discharge range 20 m, 1 unit - Gambar-Gambar pesawat udara - Gamabar-Gambar kendaraan jenis kendaraan utama dan pendukung - Handy Talkie frekwensi range 10 m, 2 unit - Medical first ait termasuk dummy pasien, 1 set - Peralatan Salvage, 1 unit
7
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
3. Fasilitas perpustakaan - UU penerbangan - Peraturan Menteri Perhubungan - Peraturan Direktur Jenderal - Materi Ajar
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 9, 10, dan
Lampiran VI
CE-6 SDP 3.025
Periksa dokumen penguasaan sarana dan prasarana pelatihan keamanan penerbangan sesuai PQ SDP 3.020
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
8
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Nama Lembaga Diklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10
CE-6 SDM 4.010
Periksa daftar SDM penyelenggaraan diklat yang terdiri dari: 1. Manajemen; 2. Administrasi; dan 3. Tenaga pengajar/instruktur
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10
CE-5 SDM 4.020
Periksa laporan internal terkait ketersediaan tenaga pengajar tetap, sejumlah minimal 20% dari total pengajar yang ada
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10
CE-6 SDM 4.025
Periksa daftar tenaga pengajar: 1. Jumlah tenaga pengajar tetap; 2. Jumlah tenaga pengajar tidak tetap; 3. Jumlah tenaga pengajar tetap minimal 20%.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10
CE-5 SDM 4.040
Periksa laporan pengawasan internal terkait : 1. peningkatan kompetensi terhadap tenaga pengajarnya (instruktur) 2. kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan 3. pelatihan sosialisasi kepedulian keselamatan dan keamanan penerbangan
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 dan 10
CE-6
SDM 4.045
Periksa : 1. Dokumen hasil peningkatan kompetensi para tenaga pengajarnya kurun waktu
dalam 3 (tiga) tahun 2. Jadwal kegiatan pengajaran masing-masing tenaga pengajar minimal sekali
dalam setahun dan apabila dalam setahun tidak melakukan kegiatan pengajaran, wajib untuk mengikuti diklat penyegaran sesuai bidang ajarnya
3. Upaya peningkatan kualitas/mutu pendidikan dan pelatihan, misalnya : upgrade bahan ajar, penyempurnaan alat praktek
9
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK INSPEKSI STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24
CE-6 SDM 4.050
Periksa catatan kegiatan sosialisasi avsec awareness.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24
CE-5 SDM 4.060
Periksa laporan pengawasan internal terkait rekrutmen instruktur
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24
CE-6 SDM 4.065
Periksa Instruktur Lembaga Diklat telah memiliki: 1. Usia sekurang-kurangnya 24 tahun 2. sertifikat pendidikan formal minimal D.III; 3. sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang yang diajarkan; 4. sertifikat kompetensi instruktur; 5. pengalaman kerja di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun; 6. surat penunjukan sebagai instruktur.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24
CE-5 SDM 4.075
Periksa laporan pengawasan internal yang memastikan tenaga pengajar hanya bekerja di satu Lembaga Diklat.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24
CE-6 SDM 4.080
Periksa : 1. tenaga pengajar tetap, apakah hanya bekerja di satu Lembaga Diklat. 2. surat pernyataan bahwa tenaga pengajar tetap hanya mengajar pada satu
lembaga diklat tersebut (inspektur melihat list daftar tenaga pengajar yang tercatat pada Ditjen hubud)
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal7, 8 10 dan 24
CE-6 SDM 4.085
1. Evaluasi background pengajar /instruktur yang membuat bahan ajar. 2. Amati/lakukan wawancara terhadap pengajar/instruktur tersebut untuk menggali
kemampuan penguasaan bahan ajar tersebut.
10
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama PendampingObjekPengawasan Paraf Nama InspekturKeamananPenerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
11
5. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELTIHAN (PPP)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-3 PPP 5.010
Periksa SOP rekrutmen calon peserta diklat yang harus memuat sekurang-kurangnya : 1. Kriteria umum dan khusus 2. background check
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 9 &
Lampiran I KP
018/2012 Pasal 8
CE-6 PPP 5.015
Periksa pelaksanaan rekrutmen calon peserta Diklat : 1. Jika proses rekrutmen sedang berlangsung, amati apakah proses rekrutmen
dilaksanakan sesuai prosedur 2. Jika no. 1 di atas tidak berlangsung, periksa dokumen pelaksanaan rekrutmen calon
peserta diklat
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10,
13,24 KP
002/2012
CE-6 PPP 5.020
Periksa dokumen diklat yang pernah dilaksanakan apakah sesuai dengan jenis diklat yang tertera pada sertifikat sebagaimana daftar berikut : 1. Bidang diklat PKP-PK dan Salvage untuk memperoleh kompetensi
a. PKP-PK Basic b. PKP-PK Junior c. PKP-PK Senior
12
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
Pasal 9 & Lampiran I
KP 018/2012
Pasal 8
d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK e. Salvage
2. Bidang Diklat PKP-PK dan Salvage yang bersifat penyegaran a. PKP-PK Basic
1) bahasa Inggris untuk penerbangan (english for aviation); 2) pencegahan pemadam kebakaran (fire prevention); 3) teknik pemadaman api (fire fighting technic); 4) penanganan barang berbahaya (hazardous material operation); 5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency
plan); 6) pengenalan pesawat udara (aircraft familiarization); 7) operasional alat bantu pernapasan (breathing apparatus operation); 8) topografi bandar udara (airport topography); 9) simpul dan tali temali (confined space and structure rope rescue)
b. PKP-PK Junior 1) human factor; 2) komando dan pengontrolan operasi api (fire operation command and control); 3) strategi dan taktik pemadaman api (strategies and tactics in fire fighting); 4) kepemimpinan operasi pemadaman (fire ground leadership); 5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency
plan); 6) evaluasi pengujian mutu foam (aviation fire fighting foam evaluation); 7) pengoperasian dan mengendarai foam tender (foam tender operation and
driving); 8) standar manajemen keadaan darurat (standard of emergency management); 9) system manajemen keselamatan (safety management system)
c. PKP-PK Senior 1) manajemen kebakaran (fire safety management); 2) manajemen bandar udara (airport management); 3) manajemen resiko (risk management); 4) manajemen krisis (crisis management);
13
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
5) rencana penanggulangan keadaan darurat bandar udara (airport emergency plan);
6) investigasi terjadinya api (fire investigation); 7) inspeksi kebakaran (fire safety inspection); 8) operasi watchroom dan pelaporan insiden (watchroom operation and incident
reporting); 9) audit pelayanan keselamatan kebakaran (fire service safety audits); 10) inspector bandar udara (aerodrome inspector); 11) audit prosedur penanggulangan keadaan darurat (airport emergency plan
audit); 12) manajemen search and rescue (search and rescue management)
d. Teknik Pemeliharaan Kendaraan PKP-PK 1) tipe rating kendaraan (type rating of airport rescue and fire fighting); 2) human factor; 3) teknik otomotif (engine); 4) sistem transmisi; 5) sistem kelistrikan kendaraan; 6) sistem pneumatik; 7) sistem hidrolik; 8) manajemen logistik. 9) manajemen pemeliharaan (maintenance management); 10) sistem manajemen keselamatan (safety management system); 11) prosedur rekondisi (overhaul); 12) troubleshooting; 13) programmable logic controller (PLC); dan 14) sistem pompa
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 11 dan 13
CE 6 PPP 5.030
Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan / atau salvage sesuai ketentuan
14
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
CE 6 PPP 5.040
Periksa catatan penerbitan sertifikat kompetensi bagi personel PKP-PK dan/atau Salvage kompetensi bagi personel yang telah lulus ujian terori dan praktek
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012 Pasal 10
KP 002/2012 Pasal 11
San Pasal 15 (3)
KP 18/2012 Pasal 10
(3)
CE 6 PPP 5.050
Periksa apakah lemdik melaksanakan ketetapan nilai minimum kelulusan untuk ujian teori & praktek sesuai ketentuan yaitu : a. teori ≥ 80 b. praktek ≥80
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
15
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
16
6. FUNGSI KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL FUNCTION/QCF)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per.
Menhub
Ref. Per.
DJU
CRITICAL
ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-3 QCF
6.010
Periksa dokumen prosedur pengawasan internal dan Jadwal program kerja
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-4 QCF
6.015
1. Periksa dalam dokumen TPM/dokumen lain terkait tentang data personel pengawas internal
2. Lihat data personel dan kompetensinya 3. SK penunjukan sebagai pengawas internal
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.020
Periksa laporan hasil pengawasan internal dan periksa kesuaian jadwal pelaksanaan
program.
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.025
Periksa hasil evaluasi program pengawasan internal
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.030
Periksa arsip penyimpanan laporan hasil pengawasan internal yang disampaikan Dirjen
Hubud
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.035
Periksa penyelesaian tindakan korektif dan target penyelesaiannya.
17
Ref. Per.
Menhub
Ref. Per.
DJU
CRITICAL
ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.040
Periksa monitoring pengawasan internal terhadap penyelesaian tindakan korektif dan
target penyelesaiannya.
PM
55/2015
139.035
KP
473/2012
Pasal 22
dan 24
CE-6 QCF
6.045
Pastikan bahwa inspektur dapat menerima informasi yang cukup dan mengakses semua
dokumen terkait penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Personel PKP-PK dan/atau
Salvage.
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
1.
2. 3.
18
7. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN (DDP)
Nama LembagaDiklat Tanggal :
Lokasi Pukul :
Ref. Per. Menhub
Ref. Per. DJU
CRITICAL ELEMEN
No. PQ PETUNJUK PENINJAUAN/PENGAMATAN DARI PERTANYAAN UTAMA STATUS KETERANGAN
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.015
Periksa : 1. Dokumen laporan rencana penyelenggaraan diklat 2. Dokumen laporan pelaksanaan penyelenggaraan diklat 3. Dokumentasi kegiatan diklat. 4. Penyampaian laporan kegiatan diklat kepada Direktur Jenderal (Direktur
Kampen/Kepala Kantor) Otoritas setiap 6 bulan sekali 5. Penyampaian laporan hasil penyelenggaraan diklat sekurang-kurangnya 1 tahun
sekali kepada Dirjen
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.020
Periksa dokumentasi kegiatan diklat untuk jangka waktu minimal 3 tahun
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.030
Periksa data rekam jejak diklat peserta didik selalu terbarukan.
PM 55/2015 139.035
KP 473/2012
Pasal 10 dan 24
CE-6 DDP 7.035
Periksa dokumen rekam jejak diklat peserta didik hingga 3 (tiga) tahun meliput : a. Rekam jejak diklat awal (initial) b. Rekam jejak diklat perpanjangan/penyegaran (recurrent/refreshing) c. Rekam jejak diklat kepedulian keamanan penerbangan (awareness) d. Sertifikat kompetensi; e. Lisensi personel.
19
CATATAN TEMUAN/OBSERVASI :
Nama Pendamping Objek Pengawasan Paraf Nama Inspektur Keamanan Penerbangan Paraf
1. 2.
1. 2.
1. 2.
1. 2.
Nara Sumber Jabatan Jam Paraf
1. 2. 3.
1. 2. 3.
1. 2. 3.
1. 2. 3.
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
DR. Ir. AGUS SANTOSO M.Sc.
26
Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017
Tanggal : 18 Juli 2017
BERITA ACARA (AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN)*
AEP DAN PKP-PK DI ………(NAMA OBJEK PENGAWASAN)
Pada hari ini ……….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ……….. (ditulis dengan huruf) telah dilaksanakan (audit/inspeksi/pengujian)* di ……….. yang pelaksanaannya dimulai sejak tanggal ……….. (tanggal/bulan/tahun) oleh Tim
Inspektur yang didampingi oleh Tim ……….. (Objek Pengawasan). Hasil (audit/inspeksi/pengujian)* sebagai berikut :
No Area-Area/Aspek-Aspek
(Audit/Inspeksi/Pengujian)*
Jumlah
Temuan
Jumlah Status Temuan
Open Close On Site
1.
2.
3.
Demikian Berita Acara (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan
Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dibuat dalam
……….. rangkap untuk untuk ditindaklanjuti.
TIM INSPEKTUR
No NAMA JABATAN TANDA
TANGAN
1. ……….. Ketua
2. ……….. Sekretaris / Anggota
3. ……….. Anggota
TIM ……….. (Objek Pengawasan)
No NAMA JABATAN TANDA
TANGAN
1. ………..
2. ………..
3. ………..
Ket: *pilih salah satu
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
27
Lampiran VI Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017
Tanggal : 18 Juli 2017
LAPORAN
HASIL (AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN)*
RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR
UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN)
DAN
PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM
KEBAKARAN (PKP-PK)
DI …………(nama objek pengawasan)
TANGGAL .....................................................
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN
Ket: *pilih salah satu
28
1. Dasar Pelaksanaan Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.
................................... tanggal ....................., perihal
(Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar
Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan
Pemadam Kebakaran (PKP-PK).
2. Tujuan Tujuan (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) adalah:
a. memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam regulasi terkait rencana
penanggulangan keadaan darurat bandar udara, PKP-PK dan Salvage dan dokumen AEP objek pengawasan dilaksanakan;
b. memastikan pencapaian tingkat pemenuhan penanggulangan keadaan
darurat bandar udara, PKP-PK dan Salvage, dan efektifitas pelaksanaan langkah-langkah penanggulangan keadaan darurat bandar udara; dan
c. mengidentifikasi pemenuhan standar dan prosedur penanggulangan
keadaan darurat bandar udara.
3. Dasar Hukum a. Undang Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pasal 217 dan
219; b. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM No. 55 Tahun 2015 tentang
tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulation Part 139 ) tentang Bandar Udara (Aerodrome).
4. Pelaksanaan
(Audit/Inspeksi/pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dilaksanakan dari tanggal
...................................... oleh Tim Inspektur terdiri dari :
a. Nama Inspektur (Inspektur PKP-PK dan Salvage); b. Nama Inspektur (Inspektur PKP-PK dan Salvage);
c. Nama Inspektur (Inspektur PKP-PK dan Salvage);
5. Area (Audit/Inspeksi/Pengujian)*
Cakupan area (audit/inspeksi/pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan
Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), meliputi :
a. ………………………………….. ;
b. ………………………………….. ;
c. ………………………………….. ;
6. Hasil (Audit/Inspeksi/Pengujian)*
Hasil (audit/inspeksi/pengujian)* sebagaimana termuat dalam lampiran.
7. Penutup Langkah-langkah tindak lanjut / saran dari hasil (Audit/Inspeksi/Pengujian)*
akan dimonitor dan dievaluasi lebih lanjut.
….., ……… 20..
Ketua Tim Audit
Nama
Pangkat (Gol) NIP. ....................
Ket: *pilih salah satu
TABEL HASIL (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK
NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….
TANGGAL PENGAWASAN : .......................................................
Ref. Per.
Menhub
Ref.
Per.
DJU
CRITICAL
ELEMENT
No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN
KOREKTIF
TARGET
PENYELESAIAN
STATUS KETERANGAN
i. AREA.........................
ii. AREA.........................
vii. AREA.........................
Ket: *pilih salah satu
................., .......................20... Ketua Tim Audit
Nama
Pangkat (Gol) NIP. ....................
30
SURAT PEMBERITAHUAN HASIL (AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN)*
Nomor
:
Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)
Klasifikasi : - Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil (Audit/Inspeksi/
Pengujian)* AEP dan PKP-PK
Yth.
K e p a d a (Pimpinan Objek Pengawasan)
di
Lokasi Objek Pengawasan
1. Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor ................ Tanggal ..............., perihal (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), dengan hormat disampaikan hasil pelaksanaan (Audit/inspeksi/Pengujian) yang dilaksanakan pada tanggal ................... (hasil terlampir). Terdapat beberapa temuan yang harus dilakukan tindakan korektif yaitu : a. Area : …………………………………………………………………
- Temuan; - Temuan;
b. Area ………………………………………………………………….. - Temuan; - Temuan;
2. Sehubungan butir 1. (satu) di atas, agar …………….(Objek
Pengawasan) menyampaikan rencana tindak lanjut perbaikan (Action Plan) terhadap hasil (Audit/inspeksi/pengujian)* sesuai format terlampir dan disampaikan kepada (Direktur Keamanan Penerbangan/Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah….)* selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah diterima hasil pelaksanaan (Audit/Inspeksi/Pengujian)*.
3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
(Direktur Keamanan Penerbangan/ Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah…..)*
................................... Pangkat (Gol)
NIP. ............................... Tembusan : 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ; 2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ; 3. ………………………..
Ket: *pilih salah satu
TABEL HASIL (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK
NAMA OBJEK PENGAWASAN : .........................………………………….
TANGGAL PENGAWASAN : .......................................................
Ref. Per. Menhub
Ref. Per.
DJU
CRITICAL ELEMENT
No. PQ HASIL TEMUAN REKOMENDASI RENCANA TINDAKAN KOREKTIF
TARGET PENYELESAIAN
STATUS KETERANGAN
i. AREA.........................
ii. AREA.........................
vii. AREA.........................
Ket: *pilih salah satu
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
(Direktur Keamanan Penerbangan/ Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah…..)*
...................................
Pangkat (Gol)
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
32
Lampiran VII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017
Tanggal : 18 Juli 2017
MONITORING HASIL AUDIT/INSPEKSI/PENGUJIAN AEP dan PKP-PK
NAMA OBJEK PENGAWASAN : TANGGAL PENGAWASAN : AREA PENGAWASAN :
No. TEMUAN REFERENSI REKOMENDASI TINDAKAN KOREKTIF
TARGET SELESAI
STATUS
I AREA…………………………….
CE-1 No. PQ
II AREA…………………………….
CE-6 No. PQ
IV AREA…………………………….
CE-5 No. PQ
CE-5 No. PQ
33
MONITORING SURAT PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN
SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN
Bulan ……………
Objek Pengawasan :
No.
SPT Pelaksana
Tugas Pengawasan
Tanggal Pelaksanaan
Laporan dan Konsep Surat Tindaklanjut
Surat Direktur Kampen/Kepala Kantor Surat Tanggapan dari Objek Pengawasan
Keterangan
Tanggal No. SPT
Tanggal No. Nota Dinas
Tanggal No. Surat Tanggal No. Surat
1
34
MONITORING SURAT PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN
SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN/BIDANG KEAMANAN/SEKSI KEAMANAN
Bulan ……………
Objek Pengawasan :
No.
Hasil Temuan Pengawasan Tanggapan Objek Pengawasan Evaluasi Subdit KM/Bidang/Seksi Keterangan
Tanggal Surat
Uraian Temuan Status Tanggal Uraian Tanggapan Tanggal Penyelesaian
Tanggal Pernyataan Status
1
35
MONITORING SURAT PENGAWASAN RENCANA PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT BANDAR UDARA (AIRPORT EMERGENCY PLAN) DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN (PKP-PK)
DIREKTORAT KEAMANAN PENERBANGAN
SUBDIT KENDALI MUTU KEAMANAN PENERBANGAN/BIDANG KEAMANAN/SEKSI KEAMANAN
Bulan ……………
Objek Pengawasan :
No. Tanggal Surat Peringatan No. Surat
Perihal (Audit/Inspeksi/ Survei/Pengujian
Keterangan
I II III I II III
1
2
3
4
5
6
36
RINGKASAN TINDAKAN KOREKTIF YANG BELUM DILAKUKAN TINDAK LANJUT OLEH UPBU/BUBU
TAHUN :
Penerbangan Location Wilayah Tanggal Aktivitas
AREA PENGAWASAN
TF CA NC % CA NC FR Notes LEG TRG FKM FPD OPD
F O F O F O F O F O
AUD
INSP
PENGUJIAN
Keterangan : LEG : Regulasi dan Organisasi % CA NC : Persentase Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak lanjut
TRG : Pendidikan dan Pelatihan FR : File Reference
FKM : Fungsi Kendali Mutu F : Finding/Temuan
FPD : Fasilitas Pelayanan Darurat O : Open/Terbuka
OPD : Operasi Pelayanan Darurat AUD : Audit
TF : Total Findings INSP : Inspeksi
CA NC : Total Tindakan Korektif yang Belum dilakukan tindak
lanjut
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc
Lampiran VIII Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 172 Tahun 2017
Tanggal : 18 Juli 2017
SURAT HASIL EVALUASI TINDAKAN KOREKTIF
Nomor
:
Lokasi Kantor, (tgl/bln/thn)
Klasifikasi :
Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil Evaluasi Tindakan
Korektif (Audit/Inspeksi/Pengujian)* AEP dan PKP-PK
Yth.
K e p a d a
(Pimpinan Objek Pengawasan)
Di
Lokasi Objek Pengawasan
1. Menindaklanjuti Surat (Objek Pengawasan) Nomor ................ Tanggal ..............., perihal ………………………, dengan hormat
disampaikan hasil evaluasi tindakan korektif terhadap tindak lanjut dari (jumlah temuan) temuan (Audit/Inspeksi/Pengujian)* Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara
(Airport Emergency Plan) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) (hasil evaluasi
terlampir), yaitu : a. Sebanyak …. (jumlah) temuan dinyatakan close sesuai bukti
yang diberikan; b. Sebanyak …. (jumlah) temuan masih dinyatakan open, dan
untuk dinyatakan close harus memenuhi hal-hal sebagai
berikut : 1) Sebanyak …. (jumlah) temuan menunggu
…………………………………….. 2) ……………………………………………………………………………
………………
2. Sehubungan dengan butir 1 (satu) di atas, agar (Objek Pengawasan) segera menindaklanjuti hasil evaluasi yang
diberikan serta memberikan target waktu penyelesaian dan perbaikan tersebut agar dikirimkan melalui surat tertulis dan
surat elektronik (email) ke : ………………………………………………. selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah surat ini diterima.
3. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
A.n. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA (Direktur Keamanan Penerbangan/
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara)*
...................................
Pangkat (Gol)
NIP. ...............................
38
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx ; 3. ………………………..
Ket: *pilih salah satu
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Dr. Ir. AGUS SANTOSO, M.Sc