Download - Kemarahan Alam.doc
-
7/24/2019 Kemarahan Alam.doc
1/5
Kemarahan Alam...
Kemarahan alam membuatku gundahLihatlah air di pantai membuncah
Dan suara gemuruh membuatku gelisah
Dengan suara petir yang membuat resahLihat hujan membuat semuanya basah
Tapi untuk lari aku terlalu lelah
Dan melawan takdir juga terlalu susahTak ada yang bisa kami lakukan selain pasrah
Mungkin sebentar lagi aku akan hancurSelain hancur juga lebur dan membaur
Tampaknya aku dan alam takkan bisa akur
Karena aku begitu kecil hingga tak bisa diukur
Aku menyesal tak pernah bersyukurAku menyesal tak pernah bertafakur
Lihatlah daratan sudah mulai retak
Manusia-manusia sudah memutar otakDan berusaha keras hingga berbunyi mirip mesin cetak
Tapi akhirnya manusia malah lupa letak
Kulihat air laut hilang dari tepi
Tapi aku yakin sebentar lagi akan kembaliDalam wujud sebuah tsunamiadi sebaiknya kita lari
Kalau kita tak ingin cepat mati
Tapi seperti apapun kita menghindariTak mungkin bisa selamat dari bencana ini
Karena Tuhan sudah menakdirkan kita mati di sini
http://puisitidakbiasa.blogspot.com/2010/12/kemarahan-alam.htmlhttp://puisitidakbiasa.blogspot.com/2010/12/kemarahan-alam.html -
7/24/2019 Kemarahan Alam.doc
2/5
CELOTEHAN CAMAR KELAPARAN
!ktober "#$ %&"%
'ang kulihat hanya tanah lapang kosong dan tandus((
'ang kurasakan hanya tiupan angin kesengsaraan((
Aroma kematian((
Tangisan kelaparan((
eritan kesakitan((
Teriakan ketidakberdayaan((
Dari jiwa-jiwa yang dikhianati kehidupan)
Aku berdansa di ujung jurang kegelisahan jiwa((
Aku menari ditepian lautan keresahan hati((
Aku berlari diantara tebing kegundahan rasa((
Aku berdiri diatas nyanyian ketiadaan arti((
'ang kulihat hanya tanah lapang kering kerontang((
'ang kurasakan hanya sapaan angin kedustaan((
Tetesan air mata((
*sakan tangis bayi((
+engekan bocah kecil((
Korban janji palsu penguasa angkara murka((
Dunia bukan dunia lagi((
Alam bukan alam lagi((
http://catatankakilangit.wordpress.com/2012/10/14/celotehan-camar-kelaparan/http://catatankakilangit.wordpress.com/2012/10/14/celotehan-camar-kelaparan/http://catatankakilangit.wordpress.com/2012/10/14/celotehan-camar-kelaparan/http://catatankakilangit.wordpress.com/2012/10/14/celotehan-camar-kelaparan/ -
7/24/2019 Kemarahan Alam.doc
3/5
Kehidupan bukan kehidupan lagi((
Manusia bukan manusia lagi((
Tuhan bukan tuhan lagi((
,irmannya bukan firman lagi((
Semua sabda hanya celotehan camar kelaparan)
Aku terjebak dalam symphoni orkestra angkara murka)
-
7/24/2019 Kemarahan Alam.doc
4/5
Kenapa alam semesta marah?
Malam ini alam terasa marahujan deras mengguyur tanpa irama
angin berputar putar kencang tak punya arah
petir dan kilat saling memamerkan kesaktiannyatapi aku tetap tenang
karena alam hatiku tak berombak
heningdan diam)(
meskipun alam marah
tapi masih kulihat senyum Sang Kekasih
kucoba bertanya tentang kemarahan sang alamdan .ngkau pun masih tetap tersenyum
lalu tangan M/ pun mulai membelai kepalaku
sehingga ku terasa terbang di sebuah ketinggiandisana)
kulihat sang awan meringis kesakitan
kulihat sang mentari menggigil kedinginan
kulihat sang rembulan berkeringat kepanasankulihat sang angin gemetaran dan pucat
wahai alam semesta )(
kenapa dirimu mu begitu menderita
alam semesta diam membisu dan berpaling membelakangikutapi samar samar kudengar suara yang lirih dan terisak
manusia telah dikuasai nafsumanusia tak punya rasa cinta dan kasih sayangmanusia telah menganggap dirinya tuhan
manusia telah keluar dari tujuan penciptaannya
aku hanya bisa diam dan membenarkan kata kata sang alam semesta
aku bisa merasakan kepedihan dan kesakitannyatanpa terasa air mata ini menetes menuruni permukaan wajah
dan terdengar lagi suara lirih sang semesta
Apakah engkau telah meneteskan air mata karena merasakan kesakitan kamimaka amarahku pun sedikit mereda
aku tak mau mencampuri urusan manusiadan aku diciptakan hanya untuk melayani manusiatapi manusia itu ada dalam tubuhku
sehingga perbuatannya pun akan mempengaruhi kondisi tubuhku
matanya yang tajam menatapku penuh permohonan
aku hanya bisa mengangguk
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/02/03/kenapa-alam-semesta-marah-432374.htmlhttp://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/02/03/kenapa-alam-semesta-marah-432374.html -
7/24/2019 Kemarahan Alam.doc
5/5
anggukan yang meragu
meragu karena aku hanya setitik debu
kemarahan alam
Kemarahan sang alam
Langit tua dikala itubersinar cerah
dihiasi segurat senyum raja surya
yang menghangatkan suasanadan mencairkan kebekuaan dunia
namun tanpa di undanglangit terang berubah kelamdi iringi gumpalan awan yang menbuat suram
kini senyum sang surya berganti tangisan putri awan
yang di hiasi kemarahan pangeran petir
sang dewi angin pun meramaikan suasanamenghembus kencang nafasnya
membuat gulungan angin
hingga menghasilkan dewa tornadomataku masih terbuka dikala itu
sepuluh jari memeluk erat batang yang adda didekatku
mulut mengul ini tak henti mengeluarkan sederet doadewa tornado semakin dekat$ dekat dan semakin dekat
hingga semua gelap
dari jauh samar-samar terdengar seorang bapak memanggil nama ku
tapi dikala itu tubuhku seolah kakudan aku tau itu suara ayah ku
semakin lama suara itu semakin jelas
sampai akhirnya suara itu membuat ku terbangun dari mimpi burukku(