Download - Kemacetan di kota makassar
KEBIJAKAN PUBLIK DALAM MENGATASI KESEMRAWUTAN LALU
LINTAS DI KOTA MAKASSAR
Page 2
www.wikipedia.org
Kemacetan diartikan sebagai situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kepasitas jalan.
Undang-undang No. 22 tahun 2009
Lalu Lintas : Gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung.
Kemacetan….
Kecepatan rendah
Waktu perjalanan yang lebih lama
Antrian kendaraan yang panjang
Di aktivitas lalu lintas
Jumlah kendaraan > dari kapasitas jalan
KEMACETAN
Page 3
DATA KENDARAAN DI KOTA MAKASSAR
URAIAN 2011 2012
Mobil Penumpang 6.124 5.410
Mobil Bus 2.596 783
Mobil Truk Sedang 4.163 5.110
Mobil Truk Berat 2.270 4.895
Pick Up 15.151 15.483
Mobil Tangki 225 265
Mobil Taksi 1.693 1.620
Kereta Tempelan 203 237
Jumlah 34.436 35.815
DATA JUMLAH KENDARAAN
BPS : Makassar dalam Angka 2013Data Dirlantas Polda Sulselbar
Tahun 2014 pada periode Januari – Maret
Roda Empat(Kendaraan Baru)
Roda Dua(Kendaraan Baru)
6.099 15.724
TahunJenis Permukaan
JumlahAspal Bukan Aspal
2011
279.351
213.047
492.398
2012
285.252
216.717
501.969
842.358
639.323
1.481.681
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, (km)
Sumber : BPS –yang dihimpun dari Kementerian PU dan Dinas PU Pemerintah Prov/Kab/Kota
Page 4
1. Jalan Perintis Kemerdekaan
2. Sepanjang Jalan Urip Sumiharjo
3. Sepanjang Jalan AP. Pettarani
4. Jalan Ratulangi
5. Jalan Antang
6. Simpang Lima Tol dan bandara.
7. Beberapa titik di Jalan Veteran
8. Jalan Rappocini (depan Kampus UIT)
9. Sepanjang Jalan Sombaopu
10.Jalan Sulawesi sekitas pasar Butung
11.Daerah Pelabuhan Soekarno-Hatta
12.Jalan Penghibur (daerah pantai Losari)
13.Sepanjang Jalan Malengkeri
14.Jalan Alauddin
15.Jalan Hertasnig – Areopala
BEBERAPA RUAS JALAN YANG SERING MACET
Page 5
Waktu perjalanan masyarakat makin lama sehingga menimbulkan kerugian dari waktu produktif karena kecepatan kendaraan yang terhambat.
Konsumsi bahan bakar yang meningkatkan menyebabkan biaya untuk membeli bahan bakar juga meningkat.
Meningkatnya tingkat polusi udara, karena kendaraan pada kondisi kecepatan rendah mengkonsumsi energi lebih tinggi dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal.
Meningkatnya tekanan psikologis dan stress akibat kekhawatiran terlambat sehingga cepat marah dan emosi).
Kelelahan dan berkurangnya konsentrasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dan lain-lain.
AGENDA SETTINGKERUGIAN AKIBAT KEMACETAN
Page 6
1. Pertambahan kendaraan tidak sebanding dengan penambahan ruas jalan,
2. Tata kota yang kurang baik,
3. Kesadaran para pengguna jalan yang masih sangat rendah,
4. Jumlah kendaraan umum pete-pete yang beroperasi dijalan Kota Makassar dan trayek pete-pete ada beberapa yang tumpang tindih,
5. Kendaraan bertonase berat banyak yang beraktifitas disiang hari,
6. Pedangan kaki lima yang berada di trotoar jalan dan pinggir jalan.
7. Demostrasi yang menutup sebahagian atau seluruh jalan
AGENDA SETTINGBeberapa Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan
Page 7
Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah,
Kemudahan kepemilikan kendaraan roda dua dan roda empat menjadi pemicu
pertumbuhan kendaraan
AGENDA SETTING
Tingkat kesadaran masyarakat terhadap permasalahan kemacetan
Page 8
Pembatasan jumlah kendaraan yang beroperasi di Kota Makassar.
Melarang kendaraan bertonase berat beroperasi pada jam-jam sibuk.
Pembangunan ruas jalan tol dalam kota Makassar
Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas
Melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas Supir pete-pete
Membangun sarana transportasi massal,
Penataan bangunan yang berada dipinggir jalan raya.
Penertiban para pendagang kaki lima.
AGENDA SETTING
Kemungkinan Solusi dalam mengatasi kemacetan
Page 9
Perumusan kebijakan
beberapa alternatif pemecahan masalah kemacetan
• Membuat aturan pengelolaan perparkiran 1
• Pembatasan pemilikan kendaraan2
• Membuat aturan tentang jam operasional kendaraan bertonase berat
3
• Membangun jalan tol dalam kota4
• Membuat angkutan massal dalam kota5
• Peningkatan kapasitas jalan, utamanya jalan alternatif.
6
Page 10
PENETAPAN KEBIJAKAN• Perwali Nomor 64 tahun 2011 tentang
Larangan parkir liar diruas jalan protokol
• Perwali Nomor 94 tahun 2013 tentang Pengaturan Operasional Kendaraan Angkutan Barang di Wilayah Kota Makassar
Kebijakan lainnya
• Busway kampus ke kampus• Busway mall ke mall• Peningkatan sarana prasarana
Page 11
IMPLEMENTASI
Perwali tidak berjalan efektif
Penerapan sanksi dan denda pilih kasih
Bertentangan dengan aturan di Kabupaten tetangga
Adanya pembiaran pelanggaran
Kemacetan masih terjadi
Sanksi/denda yang dinilai memberatkan
Busway belum dimanfaatkan oleh masyaratkat
EVALUASIKAJIAN LEBIH MENDALAM TERHADAP PERWALI
MEMBUAT PERDA YANG TERSINKRONISASI DENGAN DAERAH SEKITAR
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT BERSINEGRI
FAJAR, 8 DESEMBER 2014
MASUKAN UNTUK PEMKOT MAKASSAR
• Pembatasan jumlah kendaraan yang beroperasi di Kota Makassar dengan membuat kebijakan pajak kendaraan yang tinggi. Penambahan dan peningkatan ruas jalan bukan solusi untuk mengurangi kemacetan bila laju pertumbuhan kendaraan lebih besar daripada peningkatan ruas jalan.
• Membuat jalur kendaraan umum massal yang terintegrasi di seluruh Kota Makassar, sehingga masyarakat lebih nyaman menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi.
• Memperbaiki Tata Ruang dan Wilayah dan membuat kebijakan terkait perijinan mendirikan bangunan yang tidak memiliki lahan parkir yang memadai. Karena saat ini yang terjadi nanti setelah gedungnya dibangun baru dipikirkan tempat perkir, utama tempat-tempat usaha kuliner dan pertokoan.
• Penyediaan sarana informasi lalu lintas yang aktual dan mengurangi keinginan untuk bepergian dengan menggunakan kendaraan bermotor dengan bantuan Teknologi Informasi yang sudah sangat maju.