![Page 1: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/1.jpg)
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
1. Kelompok Sosial
Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang
mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama
lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta
mempunyai kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang
diakui pihak luar.
Menurut Joseph S.Roucek & Roland S. Warren
Kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi
dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat
beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para
anggotanya/orang lain secara keseluruhan.
Menurut Goodman
Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang
memiliki kesamaan identitas dan berinteraksi satu sama
lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama.
Proses terbentuknya kelompok sosial
Terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri
manusia yang selalu ingin hidup dengan orang lain untuk
hidup bersama.
![Page 2: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/2.jpg)
Ada dua hasrat pokok yang dimiliki manusia sehingga ia
terdorong untuk hidup berkelompok yaitu :
- Hasrat untuk bersatu dengan manusia lain di
sekitarnya.
- Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.
Secara kodrati manusia dalam hidup harus
bermasyarakat. Manusia yang hidup sendiri dianggap tidak
wajar, bahkan mungkin bisa sakit jiwa atau mati.
Syarat Kelompok Sosial
- Tiap anggota harus sadar bahwa ia
merupakanbagian dari kelompok yang bersangkutan.
- Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu
dengan anggota yang lain.
- Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga
hubungan mereka bertambah erat.
- Berstruktur, berkaidah dan punya pola perilaku
- Bersistem dan berproses.
Ciri-ciri dasar kelompok sosial
- Terdiri atas dua orang atau terus bertambah
- Terdapat komunikasi dan interaksi
- Ada minat dan kepentingan bersama
![Page 3: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/3.jpg)
- Ada motif yang sama dari anggota untuk membentuk
kelompok
- Ada kecakapan yang berbeda-beda dari anggota
kelompok
- Punya stuktur yang tegas
- Ada kaidah-kaidah yang mengatur
- Tiap anggota merasa dirinya bagian dari kelompoknya.
Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Bergabung dalam kelompok biasa merupakansesuatu yang
murni dari diri sendiri atau secara kebetulan.misalnya ada
orang yang terlahir dalam keluarga kaya atau miskin, itu
merupakan suatu kebetulan.
Namun bergabung dalam suatu kelompok sosial ada juga
yang merupakan pilihan.
Ada dua faktor yang mengarahkan pada pilihan yaitu
- Kedekatan
Semakin dekat jarak geografis antara dua
orang,semakin memungkinkan untuk saling melihat,
berbicara, dan bersosialisasi.Kedekatan fisik
meningkatkan peluang untuk berinteraksi.
- Kesamaan
![Page 4: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/4.jpg)
Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat,
kepercayaan, nilai, tingkat intelegensi,atau karakter-
karakter lainnya.
Faktor- Faktor yang mendorong mantapnya suatu
kelompok sosial adalah :
- Interaksi antara orang-orang yang ada dalam suatu
kelompok
- Ikatan emosional
- Tujuan atau kepentingan yang dipatuhi dalam rangka
mencapai tujuan
- Kepeminpinan yang dipatuhi dalam rangka mencapai
tujuan
- Norma yang diakui oleh mereka yang terlibat
didalamnya.
Macam-Macam Kelompok Sosial
1. Berdasarkan besar/kecilnya jumlah anggota dalam
kelompok
Contoh kelompok kecil adalah keluarga, kelompok yang
lebih besar misalnya RT, RW, Banjar, negara.
2. Berdasarkan Interaksi erat/tidaknya hubungan dalam
kelompok.
![Page 5: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/5.jpg)
Dibedakan menjadi paguyuban dan patembayan.
Ada 3 tipe paguyuban :
1. Paguyuban karena adanya ikatan darah
2. Paguyuban karena kedekatan tempat tinggal/tempat
bekerja
3. Paguyuban karena pola
pikir,pandangan,keahlian/pekerjaan
3. Berdasarkan proses terbentuknya
Ada kelompok nyata,dan kelompok semu.
4. Berdasarkan kepentingan dan wilayah
5. Berdasarkan kelangsungan kepentingan
6. Berdasarkan derajat organisasi.
Kelompok sosial terdiri atas kelompok sosial
yang terorganisasi dengan rapi seperti negara,
TNI,perusahaan. Namun ada kelompok sosial yang tidak
terorganisasi dengan baik seperti kerumunan massa.
Kelompok sosial dipandang dari sudut individu
Pada masyarakat yang kompleks, biasanya setiap
manusia tidak hanya mempunyai satu kelompok sosial
dimana ia menjadi anggotanya. Namun ia juga menjadi
anggota beberapa kelompok sosial
sekaligus.Terbentuknya kelompok-kelompok sosial ini
biasanya didasari oleh kekerabatan,usia,jenis
![Page 6: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/6.jpg)
kelamin,pekerjaan atau kedudukan.Keanggotaan setiap
kelompok sosial tersebut akan memberikan kedudukan
dan prestise tertentu.
Faktor-faktor yang menyebabkan tidak stabilnya suatu
kelompok sosial
1. Adanya konflik antar anggota kelompok.
2. Tidak adanya koordinasi yang baik dari pemimpin
kelompok.
3. Adanya kepentingan yang tidak seimbang.
4. Adanya rebutan kekuasaan dari anggota kelompok.
5. Perbedaan paham tentang cara pencapaian tujuan.
2. Masyarakat Multikultural
Pengertian Masyarakat Multikultural
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri
dari dua kelompok masyarakat atau lebih yang memiliki
perbedaan karakteristik dan kebudayaan yang beragam.
Naluri manusia adalah ingin hidup dengan dengan
orang lain,oleh karena itu secara otomatis akan lahir
masyarakat yang berarti kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu,
yang bersifat kontinue atau terikat oleh identitas bersama.
![Page 7: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/7.jpg)
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang
memiliki berbagai kultur dan terbentuknya masyarakat
tersebut karena adanya proses sosial dan perubahan-
perubahan sosial.Masyarakat multikultural secara
sederhana adalah masyarakat yang memiliki beragam
kebudayaan yang berbeda-beda.
Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural
:
1. Latar belakang historis.
2. Kondisi geografis.
3. Keterbukaan terhadap budaya luar.
Dalam suatu masyarakat,kita pasti menemukan banyak
kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.Perbedaan karakteristik itu berkenaan dengan
tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosialnya.Masyarakat
multikultural disebut juga masyarakat majemuk.
Macam-macam masyarakat multikultural
1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang.
![Page 8: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/8.jpg)
Yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komonitas atau kelompok etnis yang memiliki kekuatan
kompetitif seimbang.
2. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan.
Yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komonitas atau kelompok etnis yang kekuatan
kompetitifnya tidak seimbang.salah satunya yang
merupakan kelompok mayoritas memiliki kekuatan yang
lebih besar daripada lainnya.
3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan.
Yaitu masyarakat yang diantara komunitas atau kelompok
etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai
kekuatan kompetitif diatas yang lain.
4. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi.
Yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar
komunitas atau kelompok etnis dan tidak ada satu
kelompok pun mempunyai posisi politik atau ekonomi
yang dominan.
Sifat-sifat masyarakat multikultural
1. Terjadi segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok
sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.
2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam
lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer.
![Page 9: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/9.jpg)
3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para
anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
4. Secara relatif sering mengalami konflik diantara
kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
5. Secara relatif tumbuh integrasi sosial diatas paksaan dan
saling ketergantungan di bidang ekonomi.
6. Adanya dominasi politik oleh satu kelompok atas
kelompok-kelompok yang lain.
Karakteristik Masyarakat multikultural
Berikut ini beberapa macam karakteristik kesatuan
masyarakat
1. Kesatuan Genealogis adalah kesatuan masyarakat yang
anggotanya diikat berdasarkan pertalian darah.
2. Kesatuan Teritorial adalah kesatuan masyarakat yang
setiap anggotanya merasa terikat karena bertempat tinggal
di daerah yang sama.
3. Kesatuan Sakral adalah kesatuan sosial yang terbentuk
karena anggota-anggotanya merasa terikat oleh ikatan
spiritual.
![Page 10: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/10.jpg)
4. Kesatuan Campuran adalah masyarakat yang terikat
karena perpaduan dari faktor-faktor genealogis, teritorial
dan sakral.
5. Penggolongan tertentu adalah kesatuan masyarakat lain
yang terbentuk berdasarkan keadaan tertentu.
- Penggolongan berdasarkan proses terbentuknya
- Penggolongan berdasarkan jenis kelamin
- Penggolongan berdasarkan umur
- Penggolongan berdasarkan derajat
- Penggolongan berdasarkan kasta.
Perilaku dalam masyarakat multikultural
Dalam kehidupan masyarakat multikultural sering tidak dapat
dihindari berkembangnya paham-paham atau cara hidupyang
didasarkan pada etnosentrisme,primordialisme, aliran dan
sebagainya.
- Etnosentrisme merupakan paham atau sikap menilai
kebudayaan suku bangsa/kelompok lain menggunakan
ukuran yang berlaku di suku bangsa kelompok/masyarakat
sendiri.
- Primordialisme merupakan tindakan memperlakukan
secara istimewa(memberi prioritas) orang-orang yang
![Page 11: KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL.docx](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013111/55725c20497959da6be89c00/html5/thumbnails/11.jpg)
berlatar belakang suku bangsa, agama, ras, aliran atau
golongan yang sama dalam urusan publik.
- Kronisme:memprioritaskan teman.
- Nepotisme : memprioritaskan anggota keluarga.
Hubungan Kelompok Sosial dengan Masyarakat Multikural
Dengan adanya diferensiasi dan stratifikasi sosial,maka
terjadi perbedaan-perbedaan yang membentuk tingkat-
tingkat sosial dalam masyarakat.Perbedaan ini
mencerminkan adanya ketidaksamaan dalam
masyarakat.Bentuk diferensiasi dan stratifikasi ini sangat
penting bagi individu-individu dalam kelompok sosial
karena memiliki pengaruh terhadap kesempatan hidup
mereka.Hubungan antar kelompok sosial dengan
masyarakat muktikultural adalah saling berkaitan(erat
sekali), keduanya berhubungan erat dan saling
mempengaruhi satu sama lainnya. Dalam suatu masyarakat
kita pasti menemukan dua atau lebih kelompok sosial yang
berbeda-beda berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan
stratifikasi sosialnya.