Download - Kelompok 6.ppt

Transcript

INGIN MENJADI GATOT KACA

Seorang instruktur fitness sedang mengajarkan beberapa teknik gerakan tubuh untuk membentuk otot yang atletis pada dua orang pemuda. Rangkaian gerakan tersebut dimulai dengan melakukan pemanasan dan peregangan otot agar terhindar dari risiko cedera otot dan sendi. Setelah itu, dimulailah gerakan inti yang bervariasi antara lain : Bench press, push ups, dumbbell fly, biceps curl, dll. selanjutnya, sesi latihan ditambah dengan bersepeda statis atau berlari treadmill selama 30 menit. Sebelum mengakhiri latihan, diharuskan melakukan gerakan pelemasan dan pendinginan. Si instruktur mengingatkan kalau ingin mempercepat terbentuknya otot-otot yang atletis maka diharuskan mengkonsumsi suplemen XX 1 tablet sehari, memperbanyak makan dada ayam, dan menghindari makan makanan asin. Setelah menjalani latihan fitness selama beberapa bulan, salah satu pemuda berhasil memilki tubuh yang atletis sedangkan pemuda yang lain tidak menunjukkan perubahan bentuk tubuh yang berarti.

skenario

Mind Map

Analisis Skenario

Mengapa harus menghindari makanan asin?

Faktor – faktor yang mempercepat

pembentukan otot

Mengapa harus menghindari makanan asin?

• Garam menyebabkan retensi air yang akan

memperberat kerja jantung.

• Kehilangan elektrolit melalui keringat telah

dikompensasi oleh tubuh dengan cara aklitimasi.

Pengaruh Konsumsi Suplemen & Dada Ayam

• Kandungan pada suplemen biasanya berupa protein, sedangkan kandungan dada ayam yang paling besar adalah protein.

• Protein dalam otot rangka merupakan sumber utama energi simpanan nonlemak dalam tubuh.

• Tujuan konsumsi protein adalah untuk meningkatkan massa otot dengan memperbanyak cadangan protein dalam otot.

Perbedaan Tubuh Kedua Pemuda

• Perbedaan tubuh kedua pemuda setelah olahraga dapat dikarenakan oleh:

• Faktor genetik

Faktor genetik mempengaruhi banyak serta jenis serabut otot pada seseorang.

• Faktor hormon

Hormon yang mempengaruhi ukuran otot seseorang adalah testosteron.

Learning Objective

1. Histologi otot

2. Cara kerja otot

3. Fungsi otot secara umum

4. Sumber energi metabolisme otot

5. Hipertrofi dan hiperplasia

1. Histologi Otot

• Otot rangka dikelilingi jaringan ikat.

• Epimisium : Jaringan ikat padat tak teratur yang membungkus keseluruhan otot rangka.

• Perimisium : Jaringan ikat kurang padat tak teratur, mengelilingi berkas serat otot rangka atau fasikulus; perimisium adalah perluasan epimisium kedalam.

• Endomisium : Selapis tipis serat-serat jaringan ikat , membungkus setiap serat otot.

Otot rangka

Cont..

• Didalam setiap serat otot rangka, terdapat miofibril halus.

• Tiap miofibril tersusun dari filamen tebal (dari miosin) dan filamen tipis (dari aktin)

• Serat otot rangka yg terpotong longitudinal menampakkan gurat-gurat melintang terang (pita I)dan gelap (pita A).

Miofibril

Proses kerja otot dapat dibagi menjadi

empat fase yaitu :

Fase eksitasi

Fase eksitasi-kontraksi

Fase kontraksi

Fase relaksasi

2. Cara kerja otot

Eksitasi

Munculnya impuls

Pelepasan Acetylcholine (Ach)

Ach berikatan dengan reseptor

Terbukanya kanal ion gerbang ligan dan menciptakan End-

Plate Potential (EPP)

Terbukanya kanal ion gerbang voltasi dan menciptakan potensial aksi

Eksitasi-kontraksi

Gelombang eksitasi menjalar

ke tubulus TPelepasan Kalsium

Kalsium berikatan dengan troponin Kompleks troponin-tropomyosin

berubah, memperlihatkan sisi aktif aktin sehingga dapat berikatan dengan kepala

myosin

Kontraksi

Aktivasi kepala myosin

Pembentukan jembatan silang

aktin-myosin

Power stroke, pergeseran filamen tipis dengan filamen tebal

Pengikatan ATP baru, pelepasan jembatan silang

aktin-myosin

Relaksasi

Berhentinya stimulasi dan pelepasan Ach

Pemecahan Ach oleh Achetylcholinerase

(AChE)

Reabsorpsi ion kalsium oleh retikulum sarkoplasmik

Aktivasi kepala myosin

Pelepasan ion kalsium dari troponin

Tropomyosin kembali ke posisi semula memblok sisi aktif dari

aktin

3. Fungsi Otot

1. Membantu pergerakan

2. Menopang tubuh

3. Produksi panas

4. Sumber Energi otot

• Kreatin fosfat

• Glikogen otot

• Metabolisme Oksidatif

•Anaerob

•Aerob

Hipertrofi dan Hiperplasia

• Hipertrofi Ukuran otot yang bertambah terutama

akibat dari aktivitas otot yang sangat kuat

• Hiperplasia Terjadinya pembentukan sel otot baru.

Dapat terjadinya pada keadaan ekstrim.

Terima Kasih


Top Related