Transcript
Page 1: (Kelompok 6) PPT Bab 5

BAB VMASALAH TES

KELOMPOK 6AHMAD DZULFIKRIN NUR (8135110082)ADVENDA KARSTY (8135110245)TIARA CINDI WIDAYANI (8135112332)NOOR ZULFIA SANTRI (8135112333)

Page 2: (Kelompok 6) PPT Bab 5

A. PENDAHULUAN

Dengan membahas materi “Masalah Tes” kompetensi yang akan dicapai adalah agar kita dapat mendeskripsikan tentang :

Pengertian tes, Persyaratan tes, Ciri tes, Fungsi tes, Langkah dan komponen tes, Bentuk tes, Macam tes objektif, Pengukuran ranah kognitif, afektif dan psikomotor, Tes standar, dan Tes buatan guru.

Page 3: (Kelompok 6) PPT Bab 5

B. PENGERTIAN, PERSYARATAN TES DAN CIRI TES

1. Pengertian Tes James.S.Cangelosi : Pengukuran terencana yang dipakai

para guru untuk mencoba menciptakan kesempatan bagi para siswanya untuk memperlihatkan prestasi mereka dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditentukan.

Prof.Sukardi : Sekumpulan pertanyaan atau tugas yang harus dijawab oleh para peserta didik dan merupakan prosedur sistematis yang direncanakan oleh evaluator guna membandingkan perilaku dua orang siswa atau lebih.

Dalam dunia evaluasi pendidikan, tes adalah cara (yang dapat digunakan) atau prosedur (yang perlu ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan.

Page 4: (Kelompok 6) PPT Bab 5

2. Persyaratan TesSumber persyaratan tes didasarkan atas dua hal yaitu :• Pertama, menyangkut mutu tes.• Kedua, menyangkut pengadministrasian

dalam pelaksanaan.

Page 5: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Kelemahan dari tes menurut Gilbert Sax (1980) :a. Adakalanya tes (secara psikologis)

menyinggung pribadi seseorang (walaupun tidak disengaja).

b. Tes menimbulkan kecemasan sehingga mempengaruhi hasil belajar.

c. Tes mengkategorikan siswa secara tetap.d. Tes tidak mendukung kecemerlangan dan

daya kreasi siswa.e. Tes hanya mengukur aspek tingkah laku yang

sangat terbatas.

Page 6: (Kelompok 6) PPT Bab 5

3. Ciri-Ciri Tesa. Validitas b. Reliabilitasc. Objektivitasd. Praktikabilitase. Ekonomis

4. Fungsi Tes

a. Fungsi untuk kelasb. Fungsi untuk bimbinganc. Fungsi untuk administrasi

Page 7: (Kelompok 6) PPT Bab 5

5. Komponen tes Buku tes, yakni lembaran yang memuat butir-butir soal yang harus dikerjakan oleh siswa.

Lembar jawaban tes, yaitu lembaran yg disediakan oleh panitia bagi tester untuk mengerjakan tes.

Kunci jawaban tes, berisi jawaban-jawaban berupa huruf atau kata/kalimat yang dikehendaki.

Pedoman penilaian, berisi keterangan perincian tentang skor atau angka yang diberikan kepada siswa bagi soal-soal yang telah dikerjakan

Page 8: (Kelompok 6) PPT Bab 5

6. Validitas dan Reabilitas

Validitas > Macam-macam Validitas

- Validitas Logis, untuk sebuah instrument evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrument yg memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran.- Validitas Empiris, sebuah instrument dapat dikatakan memiliki validitas empiris bila sudah diuji dari pengalaman.

Page 9: (Kelompok 6) PPT Bab 5

> Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Validasi

- Faktor yang berasal dari dalam tes

- Faktor yang berasal administrasi dan skor

- Faktor-faktor yang berasal dari jawaban siswa

Page 10: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Reabilitas

> Reabiltas dengan tes-retes, derajat yang menunjukan knsistensi hasil sebuah tes dari waktu ke waktu.

> Reabiltas bentuk ekivalen, menggambarkan bentuk konsistensi alternative, yang dapat menunjukan variasi skor yang terjadi dari bentuk tes evaluasi satu dengan bentuk tes lainnya.

> Reabilitas dengan Belah Dua, mengukur konsistensi internal.

> Faktor-Faktor yang mempengaruhi Reabilitas

- panjang tes

- penyebaran skor

- kesulitan tes

- objektivitas

Page 11: (Kelompok 6) PPT Bab 5

1. Langkah Penyusunan Tes menentukan tujuan mengadakan Tes mengadakan pembatasan terhadap bahan yang

akan diteskan Merumuskan tujuan instruksional khusus dari

tiap bagian bahan Menyusun tabel spesifikasi yang memuat pokok

materi Menuliskan butir-butir soal

C. PENULISAN / PENYUSUNAN TES

Page 12: (Kelompok 6) PPT Bab 5

2. Bentuk-bentuk Tes Serta Kebaikan Dan Keburukannya

a) Tes SubjektifBerbentuk esai(uraian). Tes

berbentuk essai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata.

Page 13: (Kelompok 6) PPT Bab 5

KEBAIKAN:

• Sudah disiapkan Dan di susun• Tidak memberi banyak kesempatan untuk

berspekulasi• Dapat di ketahui sejauh mana siswa

mendalami sesuatu masalah yang di teskan.

Page 14: (Kelompok 6) PPT Bab 5

KEBURUKAN:

Pemeriksakannya lebih sulit Kurang mewakili sluruh cakupan bahan

pelajaran Cara memeriksanya banyak dipengaruhi oleh

unsur-unsur subjektif Waktu untuk koreksinya lama

Page 15: (Kelompok 6) PPT Bab 5

b.) Tes objektifadalah tes yang dalam pemeriksaanya

dapat dilakukan secara objektif.

Kebaikan :• lebih mudah dan cepat cara memeriksanya• pemeriksaanya dapat diserahkan kepada

orang lain• dalam pemeriksaan tidak ada unsur

subjektif yang mempengaruhi.

Page 16: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Kelemahan :– persiapan untuk menyusunnya jauh lebih sulit– soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan

ingatan– banyak kesempatan untuk main untung-untungan

Cara mengatasi kelemahan :– kesulitan menyusun tes objektif dapat diatasi dengan

jalan banyak berlatih terus-menerus sehingga benar-benar mahir

– Menggunakan standar penilaian yang memperhitungkan faktor tebakan yang bersifat spekulatif.

Page 17: (Kelompok 6) PPT Bab 5

3. Macam-Macam Tes

a) Tes benar-salahSoal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan yang benar dan ada yang salah.Bentuk benar salah ada 2 macam,yaitu:

~ dengan pembetulan,siswa di minta untuk membetulkan bila ia memilih jawaban yang salah.

~ tanpa pembetulan,siswa hanya diminta melingkari huruf B/S tanpa memberikan jawaban yang benar.

Page 18: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Kebaikan tes benar – salah :~ dapat mencakup bahan yang luas dan tidak banyak memakan.~ mudah menyusunnya~ dapat di gunakan berkali-kali~ dapat dilihat secara cepat dan objektif

Keburukannya :~ sering membingungkan~ mudah ditebak/di duga~ banyak masalah yang tidak dapat dinyatakan

hanya dengan dua kemungkinanan benar atausalah

Page 19: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Petunjuk penyusunan~ usahakan agar jumlah butir soal yang harus di jawab B sama dengan soal yang harus dijawab

S~ hindari item yang masih diperdebatkan~ Hindari pertanyaan yang persisi dengan buku

Page 20: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Cara mengolah skor :Rumus untuk mencari skor akhir bentuk benar – salah ada 2 macam,yaitu:

a) dengan dendadengan pengertian:S= Skor yang diperolehR= Right/jawaban yang benarW= Wrong/ jawaban yang salah

b) tanpa dendadengan pengertian:*yang dihitung hanya yang betul

S = R - W

S = R

Page 21: (Kelompok 6) PPT Bab 5

b) Tes pilihan ganda(multiple choice test)Terdiri atas suatu keterangan Dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif.

1) Penggunaan tes pilihan ganda (PG)Merupakan bentuk tes objek yang paling

banyak di gunakan karena banyak sekali materi yang dapat di cakup.

2) Petunjuk penyusunanPeserta tes diminta membenarkan atau

menyalahkan setiap stem dengan tiap pilihan jawab.

Page 22: (Kelompok 6) PPT Bab 5

3) Hal-hal yang perlu diperhatikan

4) Cara Mengolah Skor a) dengan denda

dengan pengertian:S= Skor yang diperolehR= Right/jawaban yang benarW= Wrong/ jawaban yang salah0= Banyaknya option1= Bilangan tetap

b) tanpa dendaS = R

WS = R – 0 - 1

Page 23: (Kelompok 6) PPT Bab 5

c) Menjodohkan (matching test)Istilah lainnya adalah memperbadingkan, mencocokan, memasangkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan Dan satu seri jawaban yang masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban.

Page 24: (Kelompok 6) PPT Bab 5

d) Test isian(completion test)Test in terdiri atas kalimat-kalimat yang bagian-bagiannya yang dihilangkan.1) Petunjuk penyusunan

~ jangan mengutip pertanyaan yang ada pada

buku~ di usahakan semua tempat kosong hendaknya sama panjang~ jangan mulai dengan tempat kosong

Page 25: (Kelompok 6) PPT Bab 5

2) Tes bentuk esai digunakan apabila~ kelompok yang akan tes kecil,Dan tes itu tidak digunakan berulang-ulang.~ memiliki waktu yang cukup banyak untuk menyusun tes

Page 26: (Kelompok 6) PPT Bab 5

4. Pengukuran Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor

a. Ranah Kognitif

b. Ranah Afektif Tujuan penilaian afektif Jenis-jenis skala sikap

c. Ranah Psikomotor

Page 27: (Kelompok 6) PPT Bab 5

5. Tes Standar dan Tes Buatan Guru

Tes kemampuan terbagi menjadi 2 yaitu:1.Aptitude test (Test Bakat )2.Achievement test (Tes prestasi)Didalam penyusunan tes prestasi belajar

usaha-usaha digunakan diberbagai tingkat pendidikan yaitu:

Page 28: (Kelompok 6) PPT Bab 5

A.Tes Presentasi Standar

Standar untuk siswa dapat dimaksudkan sebagai suatu tingkat kemampuan yang harus dimiliki bagi suatu program tertentu.

Misalnya ketentuan nilai di tempat kursus A nilai standarnya 80 sedangkan di tempat kursus B nilai standarnya 75.jadi standar ini sesuai kebijakan tempat tersebut.

Page 29: (Kelompok 6) PPT Bab 5

B. Perbandingan antara tes standar dengan tes buatan guru TES STANDAR TES BUATAN GURU

1. Didasarkan atas bahan dan tujuan umum dari sekolah-sekolah di seluruh negara

Didasarkan atas dan tujuan khusus yang dirumuskan oleh guru untuk kelasnya sendiri.

2. Mencakup aspek yang luas dan pengetahuan keterampilan dengan hanya sedikit butir tes untuk setiap keterampilan atau topik

Dapat terjadi hanya mencakup pengetahuan atau keterangan yang sempit.

3. Disusun dengan kelengkapan staf profesor,pembahas,editor ,tes

Biasanya disusun oleh guru sendiri

4. Menggunakan try –out dianalisis dan direvisi sebelum menjadi tes

Jarang menggunakan tes yang sudah dianalisis,diujicoba

5. Mempunyai reabilitas yang tinggi Mempunyai reliabilitas sedang atau rendah

6. Dimungkinkan menggunakan norma untuk seluruh negara

Norma kelompok terbatas

Page 30: (Kelompok 6) PPT Bab 5

c. Kegunaan tes

1. Membuat perbandingan 2. Mempelajari perkembangan siswa dalam

suatu periode waktu tertentu

Page 31: (Kelompok 6) PPT Bab 5

d. Kegunaan tes buatan guru

1. Untuk menentukan seberapa baik siswa mengerti bahan pelajaran dalam waktu tertentu.

2. Menentukan apakah tujuan telah tercapai 3. Untuk memperoleh suatu nilai

Page 32: (Kelompok 6) PPT Bab 5

e. Kelengkapan Tes Standar

1. Ciri-ciri mengenai tes2. Tujuan serta keuntungan tes3. Proses standarisasi tes 4. Petunjuk –petunjuk tentang cara

melaksanakan tes5. Petunjuk – petunjuk bagaimana cara menskor6. Petunjuk-petunjuk untuk

menginterprestasikan hasil

Page 33: (Kelompok 6) PPT Bab 5

Top Related