Download - Kelenjar Tiroid
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KELENJAR TIROID
Oleh :
Eny Masruroh, SPd, SKep,Ners
DISFUNGSI KELENJAR TIROID
1. HIPERTIROID Suatu keadaan dimana terjadi kelebihan sekresi hormon
tiroid (T3-T4) Tirotoksikosis mengacu pada manifestasi klinis yang
terjadi bila jaringan tubuh distimulasi oleh peningkatan hormon (hipermetabolik)
2. PENYEBAB Goiter difus toksis (grave’s) Goiter noduler toksik Adenoma Kanker tiroid Tiroiditis
3. DAMPAK PADA BERBAGAI SISTEM TUBUH
a. Sistem Integumen Hangat, lembab,intoleransi panas, rambut halus dan
jarang
b. Sistem Pencernaan BB menurun Nafsu makan meningkat Diare
c. Sistem Muskuloskeletal Kelemahan
d. Sistem Pernafasan Dispnea
e. Sistem Kardiovaskuler Takikardi Tekanan darah meningkat Palpitasi Disritmia
f. Metabolik Peningkatan laju metabolisme tubuh Suhu sub febris
g. Status mental Anxietas Kurang konsentrasi Gelisah emosi labil Iritabilitas
h. Sistem Reproduksi Amenore Volume menstruasi berkurang Libido menurun
i. Sistem Neurologi Tremor Peningkatan reflek tendon Hiperreflek tendon
j. Sistem Otot dan Tulang Kelemahan otot Atropi
PENYAKIT GRAVE’S (GOITER DIFUS TOKSIK)
TRIAS GEJALAGoiter
Hipertiroidisme
Exophtalmus
Penyebabnya adalah kelainan autoimun, thyroid stimulating immunoglobulin
Tanda penting bruit pada tiroid
GOITER NODULER TOKSIK
Hipertiroidisme ringan
Biasanya terjadi pada usia diatas 50 tahun
Pada orang tua tanda-tanda peningkatan saraf simpatis tidak hebat
KRISIS TIROID (THYROID STROM)
Dapat terjadi pada hipertiroidisme yang tidak terkontrol
Peningkatan jumlah hormon ke dalam darah yang hebat
Pencetus infeksi, stressor, pembedahan tiroid yang tidak mendapat cukup obat sebelumnya
Tanda gejalaSuhu sampai 41°CHR meningkatDistres pernafasan yang hebatRasa ketakutanTidak dapat istirahatIrritabilitasKelemahanKomaKematian akibat gagal jantung
HIPOTIROID
Adalah suatu keadaan hipometabolik akibat defisiensi hormon tiroid
Pada anak : kongenitalKretinisme
Retardasi mental dan fisik irreversibel
Pada dewasa : hipotiroidisme – myxedema
Penyebab primerTiroiditis
Terapi
Idiopatik
Pengangkatan kelenjar tiroid
Penyebab sekunderDisfungsi hipofise
Kekuangan TSH
Penyakit pada hipotalamus → def TRH
DAMPAK PADA BERBAGAI SISTEM TUBUH
Sistem integumen : kulit pucat, kering, bersisikSistem respirasi : hipoventilasi, pleural efusi, dispneaSistem kardiovaskuler : bradikardia, disritmia,hipotensi,toleransi terhadap aktifitas menurunMetabolik : penurunan metabolisme basal, penurunan suhu tubuh, intoleransi terhadap dinginSistem muskuloskeletal : nyeri otot, kontraksi dan relaksasi otot yang melambat
Sistem neurologi : fungsi intelektual yang melambat, gangguan memori, bicara lambat dan terbata-bata, perhatian kurang, letargi atau somnolen, bingung, penurunan reflek tendonGIT : anoreksia, peningkatan BB, obstipasi, distensi abdomenSistem reproduksi. Pada wanita : amenore, masa menstruasi yang memanjang, infertilitas dan penurunan libido. Pada pria : penurunan libido dan impotensiStatus mental : apatis, depresi, paranoid, menarik diri
Pada keadaan yang berat → myxedema
Perlambatan fungsi metabolikAkumulasi cairan yang hebat
Tanda gejala :- Kulit kasar mudah memar- Pucat- Rambut kusam, rontok- Proses mental lambat- Kehilangan inisiatif- Defisit memori somnolen- Gangguan otot - sendi
GOITER
Pembesaran kelenjar tiroid
Penyebab :Defisiensi yodium
Kelainan metabolik kongenital
Penghambatan sintesa oleh zat kimia
Penghambatan sintesa oleh obat-obatan
PATOFISIOLOGI
Kegagalan sintesa hormon
Pengurangan hormon
Umpan balik ke TSH
Kadar TSH ↑
Pembesaran Tiroid
PENATALAKSANAAN KLIEN
1. PENGKAJIANa. Data Subyektif
Tingkat energi Status mental Kemampuan melaksanakan ADL Kemampuan mengatasi stress Intoleransi terhadap panas dan dingin Asupan makanan Pola eleminasi
b. Data Obyektif Status mental (kemampuan mengikuti pengarahan) Status gizi Status kardiovaskuler Karakteristik tubuh Penampilan dan tekstur kulit Penampilan mata Edema Penampilan leher Extremitas
c. Pemeriksaan diagnostik Kadar serum T3 – T4 TSH radio immunoassay Tes stimulasi TSH Tiroid radio active iodine uptake Scan tiroid USG tiroid Tiroid stimulating immunoglobulin BMR
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA HIPERTIROID
Penurunan curah jantung b.d. penurunan waktu pengisian diastolik sebagai akibat peningkatan frekuensi jantungPerubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d. efek hipermetabolismeGangguan eliminasi BAB (diare) b.d. peningkatan aktifitas metabolikKoping individu tak efektif yang berhubungan dengan emosi yang labilIntoleransi terhadap aktifitas b.d. kelemahan akibat metabolisme yang meningkatGangguan pola tidur b.d. kecemasan, perubahan sensori, suhu tubuh yang meningkatGangguan proses berfikir b.d. emosi yang labil dan perhatian yang menyempit
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DX 1. Penurunan curah jantungTujuan : fungsi kardiovaskuler kembali normalIntervensi keperawatan :
Observasi tiap 4 jam nadi apikal, tekanan darah dan suhu tubuhAnjurkan agar klien untuk segera lapor bila aa nyeri dada, palpitasi, dispnea dan vertigoUpayakan agar klien dapat beristirahat, tempatkan klien di ruangan yang tenang dan jauh dari stimulusBantu klien memenuhi kebutuhan sehari-hari sesuai kebutuhanGanti pakaian atau alat tenun bila basahBatasi aktifitas yang melelahkanklienKolaborasi pemberian obat-obatan anti tiroidKolaborasi tindakan pembedahan bila dengan tindakan konservatif yaitu dengan perawatan dan pengobatan anti tiroid tidak memberikan hasil yang baik serta pembesaran tiroid mendorong trakea atau esophagus
DX 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. efek hipermetabolik
Tujuan : klien akan mempertahankan status nutrisi yang optimal
Intervensi keperawatan :Berikan makanan tinggi kalori tinggi protein
Beri makanan tambahan diantara waktu makan
Timbang BB secara teratur
Konsultasi dengan ahli gizi
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA HIPOTYROID1. Penurunan curah jantung b.d penurunan vol sekuncup
akibat dari bradikardi2. Pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru3. Gangguan proses pikir b.d erema jaringan serebral dan
retensi air4. Perub. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d penrunan
metabolisme, nafsu makan yang menurun5. Hypotermi b.d laju metabolisme yang menurun6. Konstipasi b.d penurunan motilitas usus7. Gangguan integritas kulit b.d nutrisi yang buruk8. Disfungsi seksual b.rd depresi9. Gangguan mobilitas fisik b.d kelelahan, penurunan
kekuatan motorik, depresi, obesitas10. Perubahan citra tubuh b.d perubahan penampilan peran
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DX I :penurunan curah jantungTujuan :fungsi kardiovaskuler tetapoptimal yang ditandai dengan tekanan darah, irama jantung dalam batas normalIntervensi keperawatan :
1. Pantau tekanan darah, denyut dan irama jantung untuk mengidentifikasi gangguan hemodinamik jantung
2. Anjurkan klien segera melapor bila ada keluhan nyeri dada.
3. Kolaborasi obat-obatan tyroid4. Ajarkan pada klien dan keluarga cara penggunaan obat-
obatan dan tanda-tanda yang harus diwaspadai bila terjadihypertyroid pada peenggunaan obat-obatan yang berlebihan.
DX 2 :pola nafas tidak efektifTujuan :klien dapat mempertahankan pola nafas
yang efektif1. Amati dan catat irama serta kedalaman
pernafasan2. Auskultasi bunyi nafas dan catat dengan
seksama3. Hindarkan penggunaan sedatif karena dapat
menekanpusat pernafasan4. Bantu klien beraktifitas5. Bantu pemenuhan kebutuhanklien sehari-hari
sesuai kebutuhan6. Kolaborasikan dengan dokter bila terdapat
kesulitan bernafas kemungkinan penggunaan alat bantu pernafasan
IMPLEMENTASIPENGOBATAN
Prinsip : peningkatan dosis harus bertahapPemberian hormon tiroid
LevothroxineObat-obatan anti tiroid → menghambat sentesa hormon
PropyltiouracilMethimazoleDosis besar → dikurangi bertahap sampai mencapai eutiroidPemberian 6 – 18 bulan
Efek sampingAgranulositosisKolelitiasisKemerahan pada kulitNyeri sendiDiare
IODIDEUntuk menurunkan kecepatan metabolikUntuk menurunkan vaskularisasi tiroid sebelum pembedahanDigunakan bersama dengan antitiroid
PEMBEDAHANPengangkatan goiter : total, sub totalTiroidektomi total pada kanker tiroid → klien memperoleh hormon tiroid seterusnyaTiroid yang tidak diangkat dapat menajdi hipertrofiSebelum pembedahan harus eutiroid, EKG
Komplikasi pasca bedah- Perdarahan- Edema pita suara dan laring- Kerusakan nervus laringeal- Tetani