Download - Kejang Demam Agung
![Page 1: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/1.jpg)
KEJANG DEMAM
DISUSUN OLEH:
Muhammad Agung Wicaksono
![Page 2: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/2.jpg)
KELAINAN GENETIK DAN FAKTOR KELAHIRAN, DEMAM, INFEKSI OTAK, TOKSIN, TRAUMA, GANGGUAN PEREDARAN DARAH, GANGGUAN
METABOLISME DAN NUTRISI,TUMOR, KELAINAN DEGENERATIF,FAKTOR
PSIKOGENIK DAN PENYEBAB YANG TIDAK DIKETAHUI DENGAN JELAS.
PENDAHULUAN
KEJANGBUKAN PENYAKIT TETAPI MANIFESTASI DARI SUATU
PENYAKIT
BERBAGAI PENYAKIT DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA BANGKITAN KEJANG MISALNYA:
![Page 3: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/3.jpg)
DEFINISIBangkitan kejang yg terjadi pd kenaikan suhu tubuh (rektal > 38oC) tanpa adanya infeksi SSP, gangguan elektrolit atau metabolik lain, kejang disertai demam pd bayi berusia < 1 bulan tidak termasuk dalam kejang demam (IDAI, 2010)
![Page 4: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/4.jpg)
Epidemiologi Hal ini dapat terjadi pada 2-5 % populasi anak. Umumnya kejang demam ini terjadi pada usia 6 bulan – 5 tahun dan jarang sekali terjadi untuk pertama kalinya pada usia < 6 bulan atau > 3 tahun.
Insidensi puncak usia 18-22 bulan Anak laki-laki > perempuan dengan perbandingan 1,4 : 1,0.
Di negara Asia dilaporkan lebih tinggi, sebanyak 80%-90% dari seluruh Kejang demam adalah Kejang Demam Sederhana (KDS). Umumnya kejang demam timbul pd tahun ke-2 kehidupan (17-23 bulan). Kejang demam sedikit lebih sering pd anak ♂ (Laki-laki) dibandingkan anak perempuan.
![Page 5: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/5.jpg)
ETIOLOGI Belum diketahui dengan pasti Demam sering disebabkan oleh : - ISPA - Radang telinga tengah - Infeksi saluran kemih & saluran cerna Kejang tidak selalu timbul pada suhu yang tinggi terkadang pada suhu tidak terlalu tinggi
![Page 6: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/6.jpg)
FAKTOR RESIKO KEJANGFaktor demam Cepatnya penaikan suhu tubuh memegang peranan penting sebagai penyebab KD (37,8C)
Panas yang berperan pada kejang demam
- Infeksi saluran pernafasan
- Infeksi saluran pencernaan
- Infeksi saluran kemih
- dll
![Page 7: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/7.jpg)
Faktor umur Umumnya KD terjadi umur 6 bln -5 thn Kejadian yang paling sering umur 18 –24 bln
Pada usia <2 tahun (developmental window) jika terjadi demam, mudah terjadi bangkitan kejangGenetik •Apabila salah satu orang tua memiliki riwayat kejang maka anaknya beresiko 20-22%•Apabila kedua orang tua memiliki riwayat kejang demam maka anaknya beresiko 59-64%•Jika orang tua tidak ada yang memiliki riwayat kejang demam maka hanya beresiko 9%
![Page 8: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/8.jpg)
Prenatal dan perinatal Pada usia ibu <25 tahun atau >30 tahun dapat mengalami beberapa komplikasi kehamilan salah satunya adalah hipertensi
Akhirnya aliran darah ke plasenta berkurang dapat mengakibatkan pertumbuhan intrauterin<, prematuritas dab BBLR
Asfiksia dan hipoksi mengakibatkan lesi di hipokampus, rusaknya faktor inhibisi dan meningkatnya fungsi neuron eksitasi sehingga mudah timbul kejang bila ada rangsangan seperti demamPascanatal• Faktor resiko akan lebih tinggi jika terjadi bersamaan dengan infeksi sist,syaraf pusat seperti meningitis, ensefalitis, dll•Cedera kepala dapat memicu kejang demam 20,6%
![Page 9: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/10.jpg)
Resiko Tinggi Berulang
Metabolisme Basal Meningkat
Resiko Tinggi Gangguan Kebutuhan
Nutrisi
O² ke Otak Menurun
Kejang Demam
TIK Meningkat
Kejang Demam Komplek
Kejang Demam sederhana
Peningkatan Suhu Tubuh
Resiko Injuri Resiko Tinggi Gangguan Tumbuh
Kembang
Gangguan Perfusi Jaringan
PATOFISIOLOGI KEJANG DEMAM
![Page 11: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/11.jpg)
PATOFISIOLOGI KEJANG
![Page 12: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/12.jpg)
PATOFISIOLOGI DEMAM-KEJANG
![Page 13: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/13.jpg)
KLASIFIKASI KEJANG DEMAM
Kejang Demam Sederhana (Simple Febrile Seizure), dengan ciri-ciri gejala klinis sebagai berikut:
1.Kejang berlangsung singkat, < 15 menit
2.Kejang umum tonik dan atau klonik
3.Umumnya berhenti sendiri
4.Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam 24 jam
Kejang Demam Komplikata (Complex Febrile Seizure), dengan ciri-ciri gejala klinis sebagai berikut:
1.Kejang lama, > 15 menit
2.Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial
3.Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
![Page 14: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/14.jpg)
KLASIFIKASI KEJANG DEMAM MENURUT LIVINGSTONE
Kejang Demam Sederhana◦ Kejang bersifat umum◦ Lamanya kejang berlangsung singkat ( < 15 menit)◦ Usia waktu kejang demam pertama kali muncul < 6 tahun◦ Frekuensi serangan 1-4 kali dalam satu tahun◦ EEG normal
Epilepsi yang di cetus oleh demam ◦ Kejang berlangsung lama atau bersifat fokal/ setempat◦ Usia penderita lebih dari 6 tahun saat serangan kejang demam pertama
◦ Frekuensi serangan melebihi 4 kali dalam satu tahun◦ Gambaran EEG yang dibuat setelah anak tidak normal lagi adalah normal.
![Page 15: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/15.jpg)
KRITERIA LIVINGSTONE SETELAH DIMODIFIKASI1.UMUR ANAK KETIKA KEJANG ANTARA 6 BULAN
DAN 4 TAHUN 2.KEJANG HANYA SEBENTAR SAJA, TIDAK LEBIH
DARI 15 MENIT3.KEJANG BERSIFAT UMUM.4.KEJANG TIMBUL DALAM 16 JAM PERTAMA
SETELAH TIMBULNYA DEMAM5.PEMERIKSAAN SARAF SEBELUM DAN SESUDAH
KEJANG NORMAL.6.PEMERIKSAAN EEG YANG DIBUAT SEDIKITNYA 1
MINGGU SESUDAH SUHU NORMAL TIDAK MENUNJUKKAN
KELAINAN.7.FREKUENSI BANGKITAN KEJANG DI DALAM 1
TAHUN TIDAK MELEBIHI 4 KALI
![Page 16: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/17.jpg)
Manajemen anak dengan kejang demam
![Page 18: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/18.jpg)
DIAGNOSIS
ANAMNESIS: Kejang:* Frekuensi dan lama kejang* Kapan terjadinya* Pertama kali atau sudah pernah* Bila sudah pernah, saat umur berapa?* Sifat kejang* Gejala penyerta (muntah, lumpuh, kemunduran fungsi kognitif)* Kesadaran waktu kejang dan pasca kejang
![Page 19: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/19.jpg)
DIAGNOSIS
Demam:
timbul mendadak dan lamanya, menggigil, mengigau, Gejala penyakit penyerta:
Mencret, muntah, sesak nafas, dll
![Page 20: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/20.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Rangsang meningeal : Pemeriksaan kaku kudukTanda brudzinki I dan IITanda kernig
Pada kejang demam rangsangan meningeal (-)
![Page 21: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/21.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan Refleks Neurologis untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi SSP ( meningitis, ensefalitis)Refleks fisiologis
- Biseps, Triceps, KPR, APR (++ / ++)Refleks patologis
- Babinski, Oppenheim, Chaddok, hoffman ( normal pada bayi < 18 bulan )
Pada kejang demam refleks patologis (-)
![Page 22: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/22.jpg)
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium (Darah perifer lengkap, elektrolit, glukosa darah)mengevaluasi sumber infeksi atau mencari penyebab Pungsi lumbal Untuk menegakkan atau menyingkirkan diagnosa meningitis Dilakukan pada:- usia < 12 bulan sangat dianjurkan- usia antara 12-18 bulan dianjurkan- usia > 18 bulan yang dicurigai meningitis
![Page 23: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/23.jpg)
CT scan atau MRI Diindikasikan pada keadaan:
- adanya riwayat dan tanda klinis trauma kepala
- kemungkinan adanya lesi struktural di otak
- adanya tanda peningkatan TIK (kesadaran menurun, muntah berulang, fontanela anterior menonjol, paresis N.VI, papiledema)
Elektroensefalografi (EEG)
• Tidak dapat memprediksi berulangnya kejang• Tidak dapat memperkirakan kemungkinan kejadian epilepsi di
kemudian hari pada pasien kejang demam• Dapat dilakukan pada keadaan kejang demam yang tidak khas seperti
kejang demam kompleks pada anak usia > 6 tahun• EEG pada kejang demam gambaran berupa perlambatan di
posterior, akan menghilang dalam 7-10 hari
![Page 24: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/24.jpg)
PADA PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM ADA 3 HAL YANG PERLU DIKERJAKAN,YAITU :
1. PENGOBATAN FASE AKUT
2. MENCARI DAN MENGOBATI PENYEBAB
3. PENGOBATAN PROFILAKSIS TERHADAP
BERULANGNYA KEJANG DEMAM
PENATALAKSANAAN
![Page 25: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/25.jpg)
PENGOBATAN INTERMITEN
Anti Piretik* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali
Anti Konvulsan* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb* Diazepam rectal 0.5 mg/kgbb
BB<10Kg:5mg; >10Kg:10mg
![Page 26: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/26.jpg)
Jika kejang tidak teratasi dapat diulang dengan cara dan dosis yang sama dengan interval 5 menit
Bila setelah 2 kali pemberian diazepam rektal masih tetap kejang, dianjurkan ke rumah sakit. Dan diberikan diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgbb
Bila kejang belum berhenti diberikan fenitoin 10-20 mg/kgbb/kali dengan kecepatan 1 mg/kgbb/menit atau kurang dari 50 mg/menit.
Kejang berhenti Dosis selanjutnya 4-8 mg/kgbb/hari, yaitu 12 jam setelah dosis awal
Kejang belum berhenti rawat di ruang intensif.
![Page 27: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/27.jpg)
RUMATAN
Fenobarbital 3 – 4 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hair dibagi 2-3 dosis DOC : Asam Valproat Pengobatan profilaksis /rumatan diberikan selama 1 tahun bebas kejang, dihentikan bertahap selama 1 – 2 bulan
![Page 28: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/28.jpg)
INDIKASI RUMATAN
Kejang > 15 menit Kelainan neurologis Kejang fokal Rumat dipertimbangkan pada keadaan:
- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam
- Kejang demam pada bayi < 12 bulan
- Kejang demam ≥ 4 kali per tahun
![Page 29: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/30.jpg)
PROGNOSIS Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resiko.
Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:
1. Riwayat kejang demam dalam keluarga
2. Usia kurang dari 12 bulan
3. Tingginya suhu badan sebelum kejang
4. Cepatnya kejang setelah demam
- Ada seluruh faktor resiko kejang demam berulang 80%.
- Tidak ada faktor resiko kejang demam berulang 10-15%
![Page 31: Kejang Demam Agung](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062518/563dbb4a550346aa9aabe49d/html5/thumbnails/31.jpg)
TERIMA KASIH