Download - Keanekaragaman organisme
Keanekaragaman Organisme
Nurul Hidayah
06101281320017
Keanekaragaman Organisme
• Keanekaragaman : diversity
• Organisme : bio
• Keanekaragaman Organisme adalah Biodiversity
Keanekaragaman Organisme
• Merupakan keseluruhan dari variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan karakteristik yang terdapat pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem.
Keanekaragaman Organisme
• Keanekaragaman organisme atau biodiversity atau biodiversitas merupakan kesatuan keragaman makhluk hidup secara keseluruhan.
Tingkat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati dapat dillihat dari tingkat:
• Gen
• Jenis/spesies
• ekosistem
Keanekaragaman Tingkat Gen
• Keanekaragaman tingkat gen merupakan keanekaragaman tingkat sekuen basa nitrogen.
Keanekaragaman Tingkat Gen
• Merupakan keanekaragaman plasma nutfah.
• Adanya jenis gen yang berbeda menghasilkan individu yang berbeda.
• Contoh: adanya gen yanng mengatur rambut, sehingga rambut ada yang lurus dan ada yang keriting.
Keanekaragaman Tingkat Spesies
• Merupakan keanekaragaman tingkat individu.
Keanekaragaman Tingkat ekosistem
• Contohnya padang rumput, kolam, dan hutan tropis
Faktor Keanekaragaman Hayati
• Iklim
• Latitude dan Altitude
• Driving Force
Faktor Keanekaragaman Hayati
• IklimMerupakan perubahan keadaan/cuaca suatu tempat dalam waktu yang tetap atau periodik.
Daerah tropis memiliki dua musim (musim panas dan musim dingin) karena seimbangnya curahan cahaya matahari (sama-sama 12 jam per hari).
Akibat adanya dua musim ini sumber makanan menjadi banyak, sel-sel makhluk hidup akan bereaksi sehingga memunculkan spesies-spesies baru.
Faktor Keanekaragaman Hayati
• Latitude dan Altitude
Latitude : menunjukkan letak
Altitude : menunjukkan ketinggian, menggunakan ukuran dari permukaan laut.
Faktor Keanekaragaman Hayati
• Driving Force
Merupakan kekuatan yang bisa mengendalikan keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman Hewan
1. Sponges
2. Cnidaria
3. Flat warms / cacing pipih
4. Round warms
5. Mollusks
6. Annelida
Keanekaragaman Hewan
Menurut Whittaker, 1961, dunia organisme dibagi menjadi 5 kerajaan:
1. Monera (bakteri dan ganggang hijau-biru).
2. Protista (ganggang dan protozoa).
3. Fungi (cendawan, kapang, dan jamur).
4. Plantae (tumbuhan).
5. Animalia (hewan).
Pengelompokkan Hewan
Pengelompokkan hewan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
• Sistematik
• nonsistematik
Pengelompokkan Hewan
• Sistematik
Contoh:
Pengklasifian berdasarkan Taksonomi
Kingdom spesies
Pengelompokkan Hewan
• Non Sistematik
Contoh, pembagian kingdom animalia.
Kingdom Animalia
Jumlah sel
Protozoa
Metazoa
Tingkat jaringan
Protozoa (satu sel)
Mesozoa (kumpulan sel)
Parazoa (jaringan awal)
Eumetazoa (jaringan sejati)
Radiata
Bilateria
Aselomata
Pseudoselomata
Euselomata
Pengelompokkan Tumbuhan
Ciri-ciri tumbuhan:
1. Melakukan fotosintesis, eukariotik, multiseluler. Hewan bersel satu bisa melakukan fotosintesis, contohnya: euglena dan vorvox.
2. Beradaptasi terhadap lingkungan darat.
3. Mempunyai pergiliran keturunan (generasi sporofit dan generasi gamtofit).
4. Reproduksi dan perkembangan.
Pengelompokkan Tumbuhan
1. Tumbuhan tidak berpembuluh/avaskuler
2. Tumbuhan berpembuluh/vaskuler
2.1 tumbuhan tidak berbiji
2.2 tumbuhan berbiji
2.2.1 angiospermae/biji tertutup
2.2.2.1 monokotil
2.2.2.2 dikotil
2.2.2 gymnospermae/biji terbuka
Pengelompokkan Tumbuhan
• Tumbuhan Tidak Berpembuluh(Bryophyta = tumbuhan lumut)Karakteritik:1. Tidak mempunyai jaringan pembuluh2. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati3. Penyerapan air dilakukan oleh sel paling luar4. Mempunyai rizoid sebagai alat pelekat5. Menghasilkan sperma berflagel6. Siklus hidup : generasi gametofit dominan, generasi
sporofit tereduksi7. Manfaat : sebagai tumbuhan pionis, penutup tanah.
Pengelompokkan Tumbuhan
Tumbuhan Berpembuluh
Karakteristik:
1. Mempunyai jaringan pembuluh : xilem dan floem
2. Memiliki akar, batang, dan daun sejati
3. Penyerapan air dilakukan oleh akar
4. Tidak memiliki rizoid
5. Menghasilkan sperma berflagel atau tidak berflagel
6. Siklus hidup : generasi sporofit dominan, generasi gametofit tereduksi.