Download - KDK Plyanan Sistem
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 1/15
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat, dan
hidayahnya saya dapat menyusun makalah yang berjudul “Pendekatan Sistem Dalam
Pelayanan Kesehatan dan Asuhan Keperawatan” untuk melengkapi tugas mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan II.
Dengan selesainya makalah ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi saya khususnya bagi para pembaca.
Surabaya, Oktober 2010
Penyusun
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 2/15
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Manfaat
Pembahasan
2.1 Pengertian Konsep Sistem
2.2 Komponen Sistem
2.3 Proses Input – Transformasi - Output
2.4 Hubungan Sistem Dengan Sub Sistem dan Supra Sistem
2.5 Lingkungan dan Kesehatan atau Pelayanan Kesehatan
2.6 Faktor Internal dan Eksternal Serta Pengaruhnya Pada Pelayanan Kesehatan
Ditinjau dari Perspektif Sistem
2.7 Mekanisme Umpan Balik
2.8 Pelayanan Kesehatan Sebagai Suatu Bagian Integral Dari Pelayanan Kesehatan
2.9 Pembaharuan Pendidikan Tinggi Keperawatan Sebagai
Penutup
Daftar Pustaka
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 3/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum
diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak
bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling mudah
dimengerti oleh umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
di antara mereka.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya
seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang
berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Sebuah system sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia terutama pada sebuah
organisasi atau perkumpulan. Kadang masyarakat atau individu itu sering kali salah
mempresepsikan arti system itu sendiri sehingga kinerjanya sering kali bertolak belakang
dengan realitas atau keadan yang diinginkan.
Oleh karena itu, pelayanan kesehatan harus memiliki sebuah sistem yang mampu
mempertahankan bahkan memperbaiki suatu kondisi di lingkungan masyarakat sehingga
tercapai tujuan yang telah direncanakan dengan tepat dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian konsep sistem?
2. Sebutkan komponen sistem?
3. Bagaimanakah proses input – transformasi – output?
4. Bagaimanakah hubungan sistem dengan sub sistem dan supra sistem?
5. Jelaskan lingkungan dan kesehatan atau pelayanan kesehatan?
6. Sebutkan dan jelaskan faktor internal dan eksternal serta pengaruhnya pada
pelayanan kesehatan ditinjau dari perspektif sistem?
7. Jelaskan tentang mekanisme umpan balik?
8. Jelaskan bahwa pelayanan kesehatan sebagai suatu bagian integral dari pelayanan
kesehatan?
9. Bagaimanakah pembaharuan pendidikan tinggi keperawatan sebagai?
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 4/15
1.3 Tujuan
Agar kita mampu memahami arti system sehingga dalam pengaplikasiannya dapat
terlaksana dengan baik dan tepat ketika terjun ke dalam masyarakat terutama dalam
institusi pelayanan kesehatan.
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 5/15
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Konsep Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin ( systēma) dan bahasa Yunani ( sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
seringkali bisa dibuat.
Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula sehingga
maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sistem adalah
kombinasi atas beberapa komponen yang bekerja bersama-sama dan melakukan suatu
pekerjaan tertentu. Komponen ini dapat berdiri sendiri maupun berupa komponen yang
saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya.
2.2 Komponen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :
1. Input
Merupakan sub system yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya
sebuah system, seperty system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa
potensi masyarakat,tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan lain-lain.
2. Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk menjadikan
sebuah hasil yang diharapkan dari system tersebut, sebagaimana contoh dalam system
pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah berbagai kegiatan dalam
pelayanan kesehatan.
3. Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses dalam system pelayanan kesehatan hasilnya
dapat berupa pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat
dijangkau oleh seluruhn lapisan masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal.
4. Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil dari system, yang terjadi relative lama
waktunya. Setelah hasil tercapai, sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan,
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 6/15
maka dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat dan mengurangi angka kesakitan
dan kematian karena pelayanan terjangkau oleh masyarakat.
5. Umpan balik
Meruapakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari sebuah
system yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik dalam system
pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan yang juga dapat
menjadikan input yang selalu meningkat.
6. Lingkungan
Lingkungan disini adalah semua keadaan diluar system tetapi dapat mempengaruhi
pelayanan kesehatan sebagaimana dalam system pelayanan kesehatan, lingkungan yang
dimaksud dapat berupa lingkungan geografis, atau situasi kondisi sossial yang ada
dimasyarakat seperty institusi diluar pelayanan kesehatan.
2.3 Proses Input – Transformasi – Output
Input : Sebagai stimulasi yang merupakan kesatuan informasi yang dibagi
menjadi 3
1. Stimulus fokal : stimulus yang langsung bertatapan dengan seseorang.
2. Stimulus kontektual : stimulus yang interna maupun eksterna yang mempengaruhi
dan dapat diobservasi.
3. Stimulus residul : stimulus yang merupakan kepercayaan.
Output : Hasil dari proses yang dijabarkan dalam tindakan dari manusia sebagai
system adaptif adalah adalah respon yang inefektif respon – respon yang adaptif itu
meningkatkan integrasi sedangkan respon yang tidak efektif itu menunggu integritas
melalui proses umpan balik respon memberikan lebih lanjut masukan(input) pada
manusia sebagai suatu system dan subsistem yang mengatur semua kegiatan.
Transformasi : Berdasarkan teori transformasi proses belajar adalah
transformasi dari masukan (input) dalam hal ini beberapa pembelajaran transformasi
bersifat aktif melalui proses seleksi untuk dimasukan dalam ingatan, transformasi juga
upaya peningkatan pelayanan dalam kesehatan dari keterampilan karyawan ataupun
badan kesehatan melalui program pendidikan prosesnya saling terhubungkan karena
dari input, pemikiran. Tindakan yang dihasilkan tergantung dari proses keterkaitannya
yang saling terlaras.
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 7/15
2.4 Hubungan Sistem Dengan Sub Sistem dan Supra Sistem
Komponen system ini terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkerja sama
untuk membentuk suatu kesatuan komponen dari system dapat berubah subsystem yang
mempunyai pengaruh pada system secara keseluruhan hubungan dari keseluruhan system.
Subsystem, dan supra system dapat mempunyai penghubung antara suatu system dengan
yang lainnya yang menghasilkan sumber data.
System itu terbentuk dari subsystem yang saling berhubungan dan saliung
mempengaruhi.
2.5 Lingkungan dan Kesehatan atau Pelayanan Kesehatan
Perubahan pemahaman konsep akan sehat dan sakit serta semakin maju IPTEK
dengan informasi tentang determinan penyebab penyakit telah menggugurkan paradigma
pembangunan kesehatan yang lama yang mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat
kuratif dan rehabilitatif. Paradigma pembangunan kesehatan yang baru yaitu Paradigma
Sehat merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat yang bersifat
proaktif. Paradigma sehat sebagai model pembangunan kesehatan yang dalam jangka
panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mandiri dalam menjaga
kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif dan preventif.
Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang diharapkan adalah yang kondusif
bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air
bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan
yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong
menolong. Perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah yang bersifat
proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat.
Untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu dilaksanakan melalui
penerapan kemajuan ilmu dan teknologi, serta didukung oleh penerapan nilai-nilai moral
dan etika. Penyelenggaraan pelbagai upaya kesehatan harus berangkat dari masalah dan
potensi spesifik masing-masing daerah. Disamping itu masalah kesehatan banyak yang
bersifat spesifik daerah. Desentralisasi yang pada inti pokoknya adalah pendelegasian
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 8/15
wewenang yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur sistem pemerintah
dan rumah tangga sendiri dipandang lebih sesuai untuk pengolahan pembangunan.
Dengan demikian keperawatan perlu terus mengalami perubahan dan
perkembangan sejalan dengan perubahan yang terjadi di berbagai bidang lainnya,
perkembangan keperawatan bukan saja karena adanya pergeseran masalah kesehatan di
masyarakat. Akan tetapi juga adanya tekanan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan serta perkembangan profesi keperawatan dalam menghadapi era
globalisasi.
2.6 Faktor Internal dan Eksternal Serta Pengaruhnya Pada Pelayanan
Kesehatan Ditinjau dari Perspektif Sistem
Dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak segalanya tercapai akan tetapi
membutuhkan sesuatu atau sebaliknya akan terhambat karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor seperti adanya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi baru, pergeseran nilai
masyarakat, aspek legal dan etik, ekonomi dan politik.
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
Pelaksanaan system pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan
teknologi, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat,
maka akan diikuti oleh perkembangan pelayanan kesehatan atau juga sebagai dampaknya
pelayanan kesehatan jelas lebih mengikuti perkembangan dan teknologi seperti dalam
pelayanan kesehatan untk mengatasi masalah penyakit-penyakit yang sulit dapat digunakan
penggunaan alat seperti laser, terapi perubahan gen dan lain-lain. Berdasarkan itu maka
pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal dan pelayanan akan lebih
profesional dan butuh tenaga-tenaga yang ahli dalam bidang tertentu.
2. Pergeseran nilai masyarakat
Berlangsungnya system pelayanan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh nilai yang ada
di masyarakat sebagi pengguna jasa pelayanan,di mana dengan beragamnya masyarakat,maka dapat menimbulkan pemanfaatan jasa pelayanan kesehatan yang berbeda. Masyarakat
yang sudah maju dengan pengetahuan yang tinggi, maka akan memiliki kesadaran yang
lebih dalam penggunaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Demikian juga sebaliknya
pada masyarakat yang memiliki pengetahuan yang kurang akan memiliki kesadaran yang
rendah terhadap pelayanan kesehatan sehingga kondisi demikian akan sangat
mempengaruhi system pelayanan kesehatan.
3. Aspel legal dan etik
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 9/15
Dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan, maka akan semakin pula tuntunan hukum dan etik dalam pelayanan
kesehatan, sehingga pelaku pemberi pelayanan kesehatan harus dituntun untuk memberikan
pelayanan kesehatan secara profesional dengan memperhatikan nilai-nilai hukum dan etik
yang ada di masyarakat.
4. Ekonomi
Pelaksanaan pelayanan kesehatan akan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi di
masyarakat. Semakin tinggi ekonomi seseorang, pelayanan kesehatan akan lebih
diperhatikan dan mudah dijangkau. Demikian juga sebaliknya apabila tingkat ekonomi
seseorang rendah, maka sangat sulit menjangkau pelayanan kesehatan mengingat biaya
dalam jasa pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Keadaan ekonomi
ini yang akan dapat mempengaruhi dalam system pelayanan kesehatan.
5. Politik
Kebijakan pemerintah melalui system politik yang ada akan sangat berpengaruh sekali
dalam system pemberian palayanan kesehatan. Kebijakan-kebijakan yang ada dapat
memberikan pola dalam system pelayanan.
2.7 Mekanisme Umpan Balik
Klien yang memperoleh pelayanan keperawatan dari tugas kesehatan pasti akan
memberikan respon yang terhadap pelayanan yang diberikan dan pada dasarnya pelayanan
kesehatan akan membangun kesehatan untuk meningkatkan kesehatan, kemauan, dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap individu agar dapat mewujudkan mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
Di dalam memberikan pelayanan seorang perawat harus mempunyai kemampuan
untuk berempati kepada klien yang mempunyai kemampuan untuk berempati kepada klien
yang mempunyai pengaruh besar terhadap hubungan perawat klien. Empati berarti
kemampuan untuk masuk ke dalam kehidupan orang lain. Sehingga dapat mempersiapkan
secara akurat perasaan orang tersebut dan memahami arti perasaan tersebut bagi yang
bersangkutan pada hubungan perawat klien sifat empati akan memberikan umpan balik
yang baik.
Dalam mekanisme umpan balik kita harus mempunyai konsep caring yang dapat
meningkatkan kepercayaan klien dan mengurangi kecemasan klien, dengan seperti itu
percaya sepenuhnya atas tindakan apapun yang dilakukan seorang perawat.
Input atau masukan diatas bisa berupa tenaga kesehatan yaitu perawat bagaimana
seorang perawat itu melakukan pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan terhadap
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 10/15
klien. Misalnya seorang pasien yang mengalami gangguan kebutuhan nutrisi, di mana
seorang perawat harus memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien (menentukan
kebutuhan yang dibutuhkan pasien) dengan cara melakukan pengkajian di mana perawat
bisa mengambil data secara subyektif dan obyektif.
2.8 Pelayanan Kesehatan Sebagai Suatu Bagian Integral Dari Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari suatu pelayanan kesehatan yang
meliputi pelayanan dasar dan pelayanan rujukan. Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan,
maka pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat dalam pelayanannya
memiliki tugas diantaranya memberikan asuhan keperawatan keluarga, komunitas dalam
pelayanan kesehatan dasar dan akan memberikan asuhan keperawatan secara umum pada
pelayanan rujukan. Sebagaimana contoh pelayanan keperawatan dalam tingkat dasar yang
dilakukan dilingkup puskesmas dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga dan
komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan diantaranya mengenai
masalah kesehatan secara dini. Mengambil keputusan dalam kesehatan, menanggulangi
keadaan darurat bila terjadi kecelakaan atau penyakit yang sifatnya mendadak, memberikan
pelayanan keperawatan dasar pada anggota keluarga yang sakit serta memodifikasi
lingkungan untuk menunjang peningkatan status kesehatan serta memanfaatkan pelayanan
kesehatan.
Demikian juga pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan
asuhan keperawatan pada ruang atau lingkup rujukannya seperti pada anak, maka perawat
akan memberikan asuhan keperawatan pada anak melalui pendekatan proses perawatan
anak untuk lingkup keperawatan jiwa, perawatan akan memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien dengan gangguan jiwa pada kasus medik dan bedah perawat akan
memberikan asuhan keperawatan pada kasus medik dan bedah, pada kasus obstretic dan
gynecology perawat akan memberikan asuhan keperawatan pada maternitas dengan tingkat
kasus tertentu, pada kasus gawat darurat perawat akan memberikan asuhan keperawatan
pada keadaan gawat dan darurat dan lain-lain tinggi keperawatan.
2.9 Pembaharuan Pendidikan Tinggi Keperawatan Sebagai
Perkembangan pelayanan sebagai pelayanan profesional didukung oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang terarah dan
terencana.
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 11/15
Di Indonesia, keperawatan telah mencapai kemajuan yang sangat bermakna bahkan
merupakan suatu lompatan yang jauh ke depan. Hal ini bermula dari dicapainya
kesepakatan bersama pada lokakarya nasional keperawatan pada bulan Januari 1983 yang
menerima keperawatan sebagai pelayanan profesional (profesional service) dan pendidikan
keperawatan sebagai pendidikan profesi (profesional education).
Tenaga keperawatan yang merupakan jumlah tenaga kesehatan terbesar seyogyanya
dapat memberikan kontribusi essensial dalam keberhasilan pembangunan kesehatan, untuk
itu tenaga keperawatan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya agar
mampu berperan aktif dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam pelayanan
keperawatan profesional.
Pengembangan pelayanan keperawatan profesional tidak dapat dipisahkan dengan
pendidikan profesional keperawatan, pendidikan keperawatn bukan lagi merupakan
pendidikan vokasional atau kejuruan akan tetapi bertujuan untuk menghasilkan tenaga
keperawatan yang menguasai ilmu keperawatan yang siap dan mampu melaksanakan
pelayanan atau asuhan keperawatan profesional kepada masyarakat jenjang pendidikan
keperawatan bahkan telah mencapai tingkat doktoral. Keyakinan inilah yang merupakan
faktor pengerak perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia pada jenjang
pendidikan tinggi, yang sebenarnya telah dimulai sejak 1962 yaitu dengan dibukanya
akademi keperawatan yang pertama di jakarta. Proses ini berkembang terus sejalan dengan
hakikat profesionalisme keperawatan, dalam lokakarya keperawatan tahun 1983 telah
dirumuskan dan disusun dasar- dasar pengembangan pendidikan tinggi keperawatan.
Sebagai realisasinya disusun kurikulum program pendidikan D3 keperawatan, dan
dilanjutkan dengan penyusunan kurikulum pendidikan sarjana (SI) keperawatan.
Pendidikan tinggi keperawatan diharapkan menghasilkan tenaga keperawatan profesional
yang mampu mengadakan pembaharuan dan memperbaiki mutu pelayanan atau asuhan
keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan, keperawatan
sebagai suatu profesi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengembangan harusmampu mandiri.
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 12/15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem adalah kombinasi atas beberapa komponen yang bekerja bersama – sama
dan melakukan suatu pekerjaan tertentu. Sistem ialah satu kesatuan usaha yang terdiri dari
berbagai elemen / bagian-bagian yang berkaitan secara teratur dan berusaha mencapai
suatu tujuan dalam suatu lingkungan.
Dalam sarana atau pelayanan kesehatan di butuhkan sebuah system untuk mengatur
semua kegiatan agar kegiatan tersebut bisa tertata dan hasilnya bisa lebih baik dan efisien.
Dengan adanya sebuah system ini di harapkan agar masyarakat mampu mengisolasi setiap
tindakan dengan system yang ada.
3.2 Saran
Perubahan-perubahan perlu segera dilakukan khususnya dalam manajemen dan
sistem keperawatan sebagai upaya peningkatan mutu Asuhan Keperawatan kepada
individu, keluarga maupun masyarakat
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 13/15
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://likalikuluke.multiply.com/journal/item/4
http://www.electroniclab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6:umpan-
balik-&catid=1:archive-alias&Itemid=3
http://my.opera.com/greatjetty/blog/show.dml/5882891
http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html
http://www.dinkes-kabtangerang.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=17&Itemid=29
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 14/15
Disusun untuk melengkapi tugas KDK II
Disusun oleh
Nina Widya Ningrum
( 09600048 )
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATAN
5/16/2018 KDK Plyanan Sistem - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kdk-plyanan-sistem 15/15
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2010