i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Tahunan Operasional, Administrasi dan Keuangan
Tahun 2019 Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke
dapat diselesaikan.
Laporan Tahunan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban Stasiun Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke. Dengan laporan tahunan ini
diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran maupun sebagai bahan evaluasi mengenai
kegiatan Operasional, Administrasi dan Keuangan selama Tahun 2019.
Ucapan terima kasih kami dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun
dan semua pihak yang telah membantu dalam meyelesaikan laporan tahunan ini. Kami juga
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tahunan ini tentunya juga masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan laporan tahunan di masa yang akan datang.
Merauke, Maret 2020 Kepala, Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi. NIP 198001252006042013
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Stasiun KIPM Merauke merupakan salah satu unit pelaksana teknis BKIPM yang memiliki visi “Hasil perikanan yang sehat bermutu, aman konsumsi dan terpercaya”.
Sumberdaya Manusia
Stasiun KIPM Merauke didukung oleh 30 pegawai (22 laki-laki, 8 perempuan) yang terdiri dari 19 PNS, 3 CPNS, dan 8 Tenaga Kontrak, dengan terdiri dari S1 6 orang, D IV 3 orang, D III 5 orang, dan SLTA 8 orang.
Berdasarkan kelompok umur pegawai Stasiun KIPM Merauke (tidak termasuk tenaga kontrak) umumnya berada dibawah 46 tahun kebawah. Berumur 25-30 tahun 4 orang, umur 31-35 tahun 4 orang, umur 36-40 tahun 10 orang, dan 41-45 tahun 4 orang
Ekspor
Lalulintas ekspor komoditas perikanan tahun 2019 terealisasi 134 sertifikat hingga akhir tahun 2019. Komoditas perikanan yang dilalulintaskan berupa Gelembung Renang Ikan dan Kepiting Bakau dengan negara tujuan umumnya Singapura.
Domestik Keluar
Lalulintas komoditas perikanan domestic keluar yang berhasil disertifikasi adalah sebanyak 4.146 sertikat yang terdiri dari 2.062 Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan (KI-D2) dan 2.084 Surat Keterangan Lalu Lintas (KI-D3).
Ikan hidup konsumsi turun 20,38% dari tahun 2018, dengan komoditas perikanan umumnya berupa kepiting bakau. Ikan mati konsumsi juga mengalami penurunan 38,79% dari tahun 2018, dengan komoditas umumnya berasal dari hasil laut seperti otek, kuro, senangin, gulama, cumi-cumi, kakap putih, dll.
Ikan hidup non konsumsi (ikan hias) mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 88,79% dari tahun 2018. Ikan mati non konsumsi juga mengalami penurunan 65,22% dibanding tahun 2018.
Domestik masuk
Lalulintas komoditas perikanan domestic masuk yang berhasil disertifikasi adalah sebanyak 305 sertikat yang terdiri dari 204 Sertifikat Pelepasan (KI-D12) dan 101 Surat Persetujuan Pengeluaran dari Tempat Pemasukan (KI-D7).
Ikan hidup konsumsi turun 80% dari tahun 2018. Namun ikan mati konsumsi naik 68,10% dibanding tahun 2018.
Ikan hidup non konsumsi turun 62,36% dibanding tahun 2018.
Kasus/Pelanggaran
Pada tahun 2019 terdapat 3 (tiga) kasus pelanggaran tindakan karantina. Satu kasus ditangani oleh pihak Polsek KP3 Laut dan dua kasus merupakan pelanggaran penerapan PERMEN KP No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indoneisa yang ditangani langsung oleh Stasiun KIPM Merauke.
iii
Labororium
Laboratorium Uji Stasiun KIPM Merauke telah terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017. Kegiatan operasional laboratorium berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 1.186 kode sample uji dan tidak ditemukan adanya Penyakit Ikan Karantina yang masuk dalam KEPMEN KP No. 91 Tahun 2018.
Pemantauan HPIK
Pemantauan daerah sebar Penyakit Ikan Karantina (PIK) dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan wilayah pemantauan yaitu Merauke, Asmat, Bovendigul dan Mappi. Hasil pemantauan juga tidak ditemukan penyakit ikan karantina baru ataupun yang termasuk dalam KEPMEN KP No. 91 Tahun 2018.
Penerapan HACCP, CKIB dan CPIB.
Stasiun KIPM Merauke dalam kegiatan operasional berupa Inspeksi dan Verifikasi Penerapan GMP, SSOP dan HACCP di Unit Pengolahan Ikan pada tahun 2019 juga berhasil memberikan sertifikasi kepada pelaku usaha CV. Bintang Fahri Internasional dengan komoditas gelembung renang ikan (Dried Fish Maw) dan sirip hiu (Dried Shark Fin).
Begitu pula pada program Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB), hingga tahun 2019 Stasiun KIPM Merauke juga berhasil memberikan sertifikasi CKIB kepada 6 pelaku usaha ikan hidup, sedangkan pada program Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) juga berhasil memberikan sertifikasi CPIB kepada 16 pelaku usaha.
Monitoring Kesegaran Ikan, Kandungan Residu dan Cemaran Berbahaya Biologis/Kimia
Program Monitoring Kesegaran Ikan, Kandungan Residu dan Cemaran Berbahaya Biologis/Kimia pada komoditas perikanan di kota Merauke ditingkat distributor hingga tingkat pengecer. Dari hasil kegiatan tidak ditemukan penambahan zat aditif seperti formalin maupun mikrobiologi berbahaya seperti Salmonella spp dan E.coli.
Pemetaan Sebaran Jenis Agen Hayati Yang Dilindungi, Dilarang Dan Bersifat Invasive
Program Pemetaan Sebaran Jenis Agen Hayati Yang Dilindungi, Dilarang dan Bersifat Invasive di sentra-sentra penjualan ikan hias dan budidaya telah dilakukan dan dari hasil identifikasi terdapat sebanyak 12 spesies yang diantaranya sebanyak 2 (dua) jenis spesies ikan invasif yaitu Ikan Gabus (Chana striata) dan Keong Mas (Pomacea canaliculata). Selain itu didapatkan 10 (sepuluh) ikan non invasif yang terdiri dari Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Mas (Cyprinus carpio), Ikan Lele (Clarias batracus), Ikan Gurami (Osphronemus goramy), Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus), Ikan Koi (Cyprinus carpio), Ikan Guppy (Poecilia reticulate), Ikan Molly (Poelicia latipinna sailfin molly), dan Ikan Cupang (Betta sp.), dan Ikan Koki (Carrasius auratus).
Pengelolaan Barang Milik Negara
Nilai BMN gabungan (Persediaan, Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel dan KDP) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebesar Rp.16.411.615.558 (Enam belas miliar empat ratus sebelas juta enam ratus lima belas ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah) yang terdiri dari nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp. 15.960.652.263 (Lima belas miliar sembilan ratus enam puluh juta enam ratus lima puluh dua ribu dua ratus enam puluh tiga rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun 2019 sebesar Rp. 453.430.295 ( Empat ratus lima puluh tiga juta empat ratus tiga puluh ribu dua ratus sembilan puluh lima rupiah ).
Pengelolaan Aggaran
Besaran anggaran yang dikelola Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 adalah sebesar Rp. 6.452.532.000 (enam milyar empat ratus lima puluh dua juta lima ratus tiga puluh dua ribu rupiah)
iv
dengan target serapan anggaran sebesar 87%. Realisasi anggaran dengan prosentase sebesar 97,53%, realisasi fisik mencapai 100%.
Target PNBP mencapai 97,65% atau senilai Rp. 179.672.096 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 184.000.000.
Kegiatan Lainnya
Kegiatan lainnya yang berhasil dilaksanakan dalam tahun 2019 yaitu Bulan Bakti Karantina Ikan dan Pelayanan Publik.
Dalam mencapai eksistensi di kabupaten Merauke, Stasiun KIPM Merauke juga berupaya selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun instansi vertical lainnya di kota Merauke. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya apel korpri bulanan, peringatan hari bakti rimbawan, kegiatan Bersama unsur CIQ, peringatan hari Oeang, pembekalan Satgas Pamtas, dan halal bihalal.
Capaian Sukses Stasiun KIPM Merauke
Dalam Penilaian Kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) KIPM Tahun 2019, Stasiun KIPM Merauke berada diurutan ke 8 (delapan) dari 10 besar UPT Terbaik se-Indonesia.
Demikian ringkasan eksekutif laporan tahunan 2019 ini, semoga dapat memberikan gambaran yang cukup. Terima kasih
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................................................................................. vii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................................................. 3
BAB II. PROFIL SKIPM MERAUKE ............................................................................................................... 4
2.1. Perkembangan Organisasi ................................................................................................... 4
2.2. Visi, Misi, dan Tujuan.............................................................................................................. 6
2.2.1. Visi ................................................................................................................................. 6
2.2.2. Misi ................................................................................................................................ 7
2.2.3. Tujuan .......................................................................................................................... 7
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi ....................................................................................................... 8
BAB III. KEGIATAN OPERASIONAL .............................................................................................................. 10
3.1. Kegiatan Lalulintas Produk Perikanan .......................................................................... 10
3.1.1. Lalulintas Komoditi Perikanan Ekspor ........................................................ 11
3.1.2. Lalulintas Komoditi Perikanan Domestik Masuk .................................... 12
3.1.3. Lalulintas Komoditi Perikanan Domestik Keluar ................................... 16
3.1.4. Kasus Pelanggaran ................................................................................................. 21
3.1.5. Kepatuhan Pelaku Usaha Perikanan ............................................................. 21
3.2. Operasional dan Pengembangan Laboratorium ....................................................... 23
3.2.1. Akreditasi Laboratorium .................................................................................... 23
3.2.2. Operasional Laboratorium ................................................................................. 25
vi
3.3. Pemantauan Daerah Sebar Penyakit Ikan Karantina .............................................. 27
3.4. Penerapan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) dan Cara Penanganan
Ikan Yang Baik (CPIB) ............................................................................................................ 29
3.5. Monitoring Kesegaran Ikan, Kandungan Residu dan Cemaran Berbahaya
Biologis/Kimia............................................................................................................................ 32
3.6. Pemetaan Sebaran Jenis Agen Hayati yang Dilindungi, Dilarang dan
Bersifat Invasive ........................................................................................................................ 35
BAB IV. KEGIATAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN .......................................................... 37
4.1. Ketatausahaan ............................................................................................................................ 38
4.1.1. Surat Menyurat ........................................................................................................ 38
4.1.2. Pengelolaan Aset/Barang Milik Negara (BMN) ....................................... 39
4.2. Kepegawaian ............................................................................................................................... 41
4.2.1. Struktur Organisasi .............................................................................................. 41
4.2.2. Sumberdaya Manusia ........................................................................................... 42
4.2.3. Mutasi dan Promosi Pegawai ............................................................................ 46
4.2.4. Kenaikan Pangkat ................................................................................................... 47
4.2.5. Kenaikan Gaji Berkala .......................................................................................... 47
4.2.6. Pengembangan Pegawai ..................................................................................... 48
4.2.7. Sumpah Pegawai ..................................................................................................... 51
4.3. Keuangan ...................................................................................................................................... 52
4.3.1. Perkembangan Pelaksanaan DIPA.................................................................. 52
4.3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ................................................... 54
BAB V. KEGIATAN INTERNAL PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI (IN HOUSE
TRAINING) ....................................................................................................................... 56
BAB VI. BULAN BAKTI DAN PEKAN PELAYANAN PUBLIK .................................................. 58
6.1. Bulan Bakti Karantina Ikan .................................................................................................. 58
6.2. Pekan Pelayanan Publik......................................................................................................... 59
BAB VII. KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA ....................................................... 60
BAB VIII. PENUTUP .......................................................................................................................... 63
8.1. Kesimpulan .................................................................................................................................. 63
8.2. Saran ............................................................................................................................................... 65
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
1. Tempat Pemasukan dan Pengeluaran berdasarkan KEPMEN KP No. 76 Tahun 2018 .... 11
2. Data Ekspor Tahun 2019 ............................................................................................................................... 11
3. Volume Komoditas Perikanan Domestik Masuk Ikan Konsumsi dan Non Konsumsi ...... 12
4. Jenis Ikan Konsumsi-Hidup Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan Domestik
Masuk ...................................................................................................................................................................... 12
5. Jenis Ikan Non Konsumsi-Hidup Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan Domestik
Masuk ...................................................................................................................................................................... 13
6. Jenis Ikan Konsumsi-Mati Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan Domestik Masuk
.................................................................................................................................................................................... 15
7. Volume Komoditas Perikanan Domestik Keluar Ikan Konsumsi dan Non Konsumsi ...... 16
8. Jenis-Jenis Ikan Konsumsi – Hidup Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan
Domestik Masuk Domestik Keluar ............................................................................................................ 16
9. Jenis-Jenis Ikan Non Konsumsi – Hidup Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan
Domestik Keluar ................................................................................................................................................. 17
10. Jenis-jenis Ikan Konsumsi-Mati Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan Domestic
Keluar ...................................................................................................................................................................... 19
11. Jenis-Jenis Ikan Non Konsumsi – Mati Yang Umum Dilalulintaskan Pada Kegiatan
Domestik Keluar ................................................................................................................................................. 20
12. Bentuk Pelanggaran Tindakan Karantina Tahun 2019 ................................................................... 21
13. Nilai Kepatuhan Pelaku Usaha Perikanan Tahun 2019 .................................................................. 22
14. Jenis Metode Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Mutu Produk Perikanan di Stasiun KIPM
Merauke .................................................................................................................................................................. 23
15. Ruang Lingkup Akreditasi Stasiun KIPM Merauke hingga 1 Desember 2024 ..................... 24
16. Hama Penyakit Ikan Yang Hasil Pengujian Monitoring On Farm Laboratorium
Pengujian Stasiun KIPM Merauke .............................................................................................................. 26
17. Jenis Komoditi, Target Pengujian dan Lokasi Kegiatan Pemantauan PIK Tahun 2019 ... 28
18. Hasil Pematauan Penyakit Ikan Karantina Tahun 2019 di UPT Stasiun KIPM Merauke 29
viii
19. Daftar Pelaku Usaha Perikanan Yang Menerapkan CKIB ............................................................... 30
20. Daftar Pelaku Usaha Perikanan Yang Menerapkan CPIB ............................................................... 31
21. Inventarisasi dan Identifikasi Jenis Ikan Bersifat Invasif di Lokasi Pengamatan ............... 36
22. Rincian Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2019 ......................................................................... 38
23. Perubahan Nilai BMN Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel Stasiun Karantina Ikan
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke Per 31 Desember 2017
Audited dan 31 Desember 2019 Audited ............................................................................................... 40
24. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Pegawai. ..................................... 42
25. Komposisi Pegawai Keseluruhan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Pegawai
termasuk Tenaga Kontrak ............................................................................................................................. 43
26. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan .............................................. 44
27. Komposisi Pegawai Berdasarkan Kelompok Umur .......................................................................... 45
28. Daftar Mutasi dan Promosi Pegawai Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019 ............................ 47
29. Daftar Pegawai Yang Naik Pangkat Tahun 2019 ................................................................................ 47
30. Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Gaji Berkala ................................................................. 48
31. Kegiatan Pelatihan Yang Diikuti Pegawai Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019.................. 48
32. Pejabat/Pegawai Yang Berdasarkan Sumpah Pegawai ................................................................... 51
33. Target dan Realisasi Alokasi Anggaran Tahun 2019 ........................................................................ 53
34. Data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2019 ........................................................ 55
35. Daftar Kegiatan Bulan Bakti Tahun 2019 .............................................................................................. 58
36. Giat Prioritas Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 ............................................................................. 60
ix
DAFTAR GRAFIK
1. Perbandingan Ikan Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor) ................................ 13
2. Perbandingan Ikan Non Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor) ...................... 14
3. Perbandingan Ikan Konsumsi Mati tahun 2018 – 2019 (satuan kilogram) .......................... 15
4. Perbandingan Ikan Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor) – Domestik
Keluar ...................................................................................................................................................................... 17
5. Perbandingan Ikan Non Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor) – Domestik
Keluar ...................................................................................................................................................................... 18
6. Perbandingan Ikan Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan kilogram) – Domestik
Keluar ...................................................................................................................................................................... 19
7. Perbandingan Ikan Non Konsumsi Mati tahun 2018 – 2019 (satuan kilogram) –
Domestik Keluar ................................................................................................................................................. 20
8. Komposisi Jumlah Sampel Ikan yang Diperiksa Berdasarkan Target Pemeriksaan ......... 26
9. Komposisi Pegawai Stasiun KIPM Merauke Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 43
10. Postur Persentase Anggaran Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019............................................ 52
11. Persentase Serapan Anggaran Stasiun KIPM Merauke 2015-2019 .......................................... 53
12. Realisasi Data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Dalam 5 Tahun Terakhir ......... 55
x
DAFTAR GAMBAR
1. Foto Kegiatan Pengambilan Sampel Surveilan Kesegaran Ikan, Residu dan Bahan
Berbahaya Tahun 2019................................................................................................................................... 33
2. Struktur Organisasi Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019 .............................................................. 41
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Jenis-jenis Ikan Mati Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Keluar) Tahun 2019 .. 67
2. Jenis-jenis Ikan Hidup Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Keluar) Tahun 2019
.................................................................................................................................................................................... 70
3. Jenis-jenis Ikan Mati Non Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Keluar) Tahun
2019 ......................................................................................................................................................................... 70
4. Jenis-jenis Ikan Hidup Non Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Keluar) Tahun
2019 ......................................................................................................................................................................... 71
5. Jenis-jenis Ikan Mati Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Masuk) Tahun 2019 .. 72
6. Jenis-jenis Ikan Hidup Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Masuk) Tahun 2019
.................................................................................................................................................................................... 73
7. Jenis-jenis Ikan Mati Non Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Masuk) Tahun
2019 ......................................................................................................................................................................... 73
8. Jenis-jenis Ikan Hidup Non Konsumsi Yang Dilalulintaskan (Domestik Masuk) Tahun
2019 ......................................................................................................................................................................... 73
9. Daftar Urut Kepangkatan Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019 .................................................. 75
10. Daftar Pegawai Kontrak ................................................................................................................................. 79
11. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ................................................................................................................... 80
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Merauke adalah salah satu kabupaten yang berada pada wilayah
Provinsi Papua, dimana secara geografis posisi terletak antara 137⁰ –141⁰ BT dan 5⁰ –9⁰
LS. Hal ini menjadikan Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang
wilayahnya menghadap Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718. Perlu kita ketahui WPP
718 merupakan salah satu perairan tersubur di dunia, sehingga memiliki potensi perikanan
tangkap yang cukup besar.
Tidak hanya dalam bidang perikanan tangkap, kabupaten Merauke juga memiliki
sumber daya perairan darat yang juga perlu diperhatikan misalnya sungai dan rawa.
Perairan sungai dan rawa yang masih belum dimanfaatkan secara optimal juga memiliki
potensi yang cukup besar. Kabupaten Merauke memiliki komoditi perikanan lokal /
endemik yang perlu dikelola dan dijaga kelestariannya. Potensi ini harus tetap dijaga dari
gangguan hama dan penyakit ikan karantina sehingga kelestariannya tetap terjaga dan
terus dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan.
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Stasiun
KIPM Merauke) sebagai salah satu unit pelaksana teknis dari Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) dalam hal mengelola sumber
daya ikan memiliki tugas dan fungsi yang besar di kabupaten Merauke. Dalam
melaksanakan pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan karantina
dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam
wilayah negara republik Indonesia, kabupaten Merauke hingga dibuat laporan tahunan ini
masih bebas dari hama penyakit ikan karantina.
Dalam hal pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, Stasiun KIPM
Merauke juga telah melakukan sertifikasi terhadap produk perikanan yang dilalulintaskan
baik ekpor, impor, dan domestik. Produk perikanan yang disertifikasi oleh Stasiun KIPM
Merauke merupakan produk perikanan yang memiliki jaminan bebas dari penyakit ikan
karantina maupun jaminan mutu dan kemanan hasil perikanan untuk dikonsumsi oleh
masyarakat.
2
Melihat potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang begitu besar, maka tantangan
lain yang timbul adalah maraknya kegiatan Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing yang
berdampak merugikan negara dan mengancam kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.
Adanya issu strategis tersebut menjadikan Peranan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menjadi bertambah, sehingga seluruh Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di bawah BKIPM harus waspada terhadap hasil sertifikasi yang dilakukan terhadap kegiatan
domestik maupun ekspor. Hasil sertifikasi harus benar-benar bersih dari indikasi kegiatan Illegal
Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
Dalam rangka menjaga ketersedian sumberdaya ikan yang berkelanjutan, Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2015 juga telah mengeluarkan PERMEN-KP No. 01 Tahun
2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus
pelagicus spp.). Kemudian disusul dengan PERMEN-KP No. 56 Tahun 2016. Peraturan ini telah
mengatur waktu penangkapan, ukuran dan kondisi yang boleh ditangkap ataupun di keluarkan.
Dengan adanya peraturan ini UPT BKIPM kembali harus selalu waspada terhadap sertifikasi yang
dikeluarkan. Sertifikasi yang dilakukan juga harus benar benar memenuhi standar atau kriteria
sesuai PERMEN-KP No. 56 Tahun 2016 tersebut.
Dari berbagai issu strategis di atas UPT BKIPM juga tetap harus waspada terhadap serangan
hama dan penyakit ikan yang selama ini telah menjadi tugas pokoknya dalam melindungi wilayah
negara kesatuan Republik Indonesia dari ancaman Hama dan Penyakit Ikan berbahaya. Dalam
mengatasi hal ini KKP telah mengeluarkan 91/KEPMEN-KP/2018 tentang Penetapan Jenis-
Jenis Penyakit Ikan Karantina, Golongan, dan Media Pembawa.
Tidak hanya penyakit ikan, Stasiun KIPM Merauke juga menjaga kelestarian sumberdaya
ikan local di kabupaten Merauke dengan cara mengendalikan masuknya jenis-jenis ikan yang
dianggap berbahaya dan bersifat invasive. Hal ini sebenarnya telah diatur dalam PERMEN-KP No. 41
Tahun 2014 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya Dari Luar Negeri Ke Dalam Wilayah
Negara Republik Indonesia. Adanya peraturan ini juga mengharuskan kembali untuk seluruh UPT
di BKIPM melakukan pemetaan terhadap jenis-jenis ikan yang dilindungi, dilarang dan bersifat
invasif di wilayah kerja masing-masing UPT, sehingga program ini harus dilaksanakan oleh setiap
UPT di BKIPM.
Stasiun KIPM Merauke sebagai salah satu UPT di BKIPM dalam menjalankan tugas
operasionalnya tentu tidak terlepas dari kegiatan administrasi, keuangan dan kegiatan lainnya.
Sehingga di dalam laporan tahunan ini juga memaparkan beberapa kegiatan yang menunjang
kegiatan operasional seperti pengembangan laboratorium, monitoring on farm dan monitoring
residu, inspeksi Instalasi Karantina Ikan, Pemetaan Jenis Agen Berbahaya dan Bersifat Invasif (JABI),
3
Pemantauan Penyakit Ikan Karantina (PIK), kegiatan Cara Karantina Ikan Yang Baik (CKIB) dan Cara
Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB), sarana dan prasarana, keuangan, administrasi ketatausahaan
dan rumah tangga dan system pelayanan di Stasiun KIPM Merauke.
Dalam melaksanakan seluruh kegiatan operasional pada tahun 2019 tentunya juga telah
disesuaikan dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang mengacu pada indikator kinerja BKIPM,
sehingga seluruh kegiatan yang dilaksanakan menjadi lebih terarah dan terukur. Adapun perjanjian
kinerja Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019 terlampir dalam laporan tahunan ini.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Tahunan Operasional, Administrasi dan Pembangunan Tahun 2019 ini dibuat
dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang
telah dilaksanakan selama tahun 2019. Laporan ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban
kegiatan operasional dan administrasi Stasiun KIPM Merauke.
Tujuan dibuatnya laporan tahunan ini adalah sebagai alat evaluasi terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi karantina ikan. Selanjutnya laporan ini
dapat digunakan untuk menyusun rencana pembangunan karantina ikan dan pengendalian mutu
hasil perikanan pada tahun mendatang.
4
BAB II. PROFIL STASIUN KIPM
MERAUKE
2.1. PERKEMBANGAN ORGANISASI
Karantina Ikan di Kabupaten Merauke dimulai pada tahun 1990 dan memiliki status sebagai
Wilayah Kerja Karantina Ikan, yang berada di bawah Stasiun Karantina Ikan Hasanuddin yang
berkedudukan di Makassar sekarang namanya Balai Besar KIPM Makassar), dan masih menjadi
tanggung jawab pembinaan dan pelaksanaan karantina tumbuhan tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan hewan budidaya, Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Pada tahun 1994, sesuai surat keputusan Menteri Pertanian Nomor : 800/ Kpts/OT.210/12/
1994 , tentang oraganisasi Tata kerja Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, wilayah kerja Karantina
Ikan Sentani menjadi induk dan mengambil seluruh kendali operasional seluruh wilayah kerja
karantina ikan di seluruh wilayah Propinsi Irian Jaya. Dengan demikian wilayah kerja karantina ikan
di Merauke secara teknis dan administrasi operasional berada di bawah dan bertanggung jawab
pada Stasiun Karantina Ikan Sentani, Jayapura (sekarang Balai KIPM Kelas I Jayapura).
5
Kemudian pada tahun 2002, berdasarkan Surat keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 29/Men/2002, wilayah Kerja Karantina Ikan Mopah, diangkat status organisasinya menjadi
setingkat Pos dengan membawahi 3 Wilker, yaitu Wilker Bandara Mopah, Wilker Pelabuhan Laut
Merauke, dan Wilker Kantor Pos Merauke.
Selanjutnya pada tahun 2004, berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 32/ Men/2004, status organisasi Pos karantina Ikan Mopah Merauke, meningkat menjadi
Stasiun Karantina Ikan Kelas II Mopah, dengan membawahi 14 Wilayah Kerja yang berada di
Kabupaten Merauke dan Wilayah Pemekaran Kabupaten baru.
Tahun 2011 Stasiun Karantina Ikan Kelas II Mopah berubah namanya menjadi Stasiun
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Merauke, yang secara
nomenklatur berada di bawah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan (BKIPM).
Tahun 2018 terjadi perubahan kembali pada nama struktur organisasi BKIPM sesuai
PERMEN-KP NOMOR 54/PERMEN-KP/2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL
PERIKANAN. Sebelumnya Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan Kelas II Merauke (Eselon IVb) berubah dan hingga saat pembuatan laporan ini menjadi
Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke (Eselon IV a).
6
2.2. VISI, MISI DAN TUJUAN
Aspek yang berkaitan dengan visi KKP sesuai dengan mandat yang diberikan kepada BKIPM
adalah dukungan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri dalam memastikan
produk perikanan yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, BKIPM sebagai
induk dari UPT Stasiun KIPM Merauke menetapkan visi pembangunan karantina ikan, pengendalian
mutu dan keamanan hasil perikanan Tahun 2015-2019.
2.2.1. VISI
adalah semua barang yang dihasilkan dari kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
dan pemanfaatan sumber daya ikan. Sementara itu yang dimaksud dengan ikan adalah semua
biota perairan yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di dalam air dalam keadaan
hidup atau mati, termasuk semua bagian-bagiannya.
“Hasil perikanan yang sehat bermutu, aman konsumsi dan
terpercaya”
➢ Hasil Perikanan ;
➢ Hasil Perikanan yang sehat, bermutu dana man konsumsi ;
7
mengandung arti hasil perikanan yang bebas hama dan penyakit ikan karantina (sehat),
memiliki kualitas teknis sesuai dengan persyaratan standard yang ditetapkan (bermutu), dan
tidak berada dalam ambang batas yang dapat membahayakan manusia (aman konsumsi).
mengandung arti bahwa sertifikasi yang diterbitkan karantina ikan, pengendalian mutu dan
keamanan hasil perikanan (HC dan HACCP) merupakan jaminan dan telah memenuhi syarat
untuk diterima di pasar nasional dan internasional.
2.2.2. MISI
Misi yang diemban oleh BKIPM untuk mewujudkan visi tersebut adalah:
1. Mewujudkan produk perikanan yang berdaya saing melalui penjaminan
persyaratan mutu produk hasil perikanan.
2. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan
melalui pengendalian Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan jenis agen yang
dilindungi, dilarang dan dibatasi.
3. Mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri
melalui pola konsumsi ikan yang bermutu serta budidaya ikan yang bebas dari
hama dan penyakit.
2.2.3. TUJUAN
Tujuan pembangunan BKIPM merupakan penjabaran dari visi dan misi guna
mendukung prioritas pembangunan kelautan dan perikanan. Tujuan pembangunan yang
hendak dicapai dalam rangka mencapai sasaran program prioritas BKIPM adalah
melindungi kelestarian sumber daya hayati perikanan dan kelautan dari Hama Penyakit
Ikan Karantina (HPIK) dan jenis agen yang dilindungi, dilarang, dibatasi serta menjamin
mutu hasil perikanan nasional.
➢ Terpercaya ;
8
2.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Keberadaan Unit Pelaksana Teknis dari BKIPM merupakan instrument penunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi dari BKIPM di tingkat operasional teknis. Pelaksanaan tugas dan fungsi
dari Unit Pelaksana Teknis mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
54/PERMEN-KP/2017 tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN dapat diuraikan
sebagai berikut:
a) pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina dari
luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam
wilayah Negara Republik Indonesia;
b) pelaksanaan pencegahan keluar dan tersebarnya Hama dan Penyakit
Ikan tertentu dari wilayah Negara Republik Indonesia yang
dipersyaratkan Negara tujuan;
c) pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa Hama dan
Penyakit Ikan Karantina/Hama dan Penyakit Ikan tertentu, jenis ikan
dilindungi, dilarang, dibatasi, dan invasif, serta benda lain;
d) pelaksanaan pengujian terhadap Hama dan Penyakit Ikan Karantina,
Hama dan Penyakit Ikan tertentu, mutu dan keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan;
e) pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, sertifikasi mutu dan
keamanan hasil perikanan, dan sertifikasi keamanan hayati
(biosecurity);
f) pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan laboratorium dan instalasi;
g) pelaksanaan pembuatan koleksi media pembawa, Hama dan Penyakit
Ikan Karantina dan/atau Hama dan Penyakit Ikan tertentu;
h) pelaksanaan pemantauan terhadap Hama dan Penyakit Ikan
Karantina, mutu dan keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati
ikan;
i) pelaksanaan pengawasan terhadap Hama dan Penyakit Ikan
Karantina dan keamanan hayati ikan;
j) pelaksanaan surveilans terhadap Hama dan Penyakit Ikan Karantina
dan keamanan hayati ikan;
k) pelaksanaan inspeksi, verifikasi, surveilans, audit, dan pengambilan contoh ikan dan hasil
perikanan di Unit Pengolahan Ikan dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen
mutu terpadu;
9
l) penerapan sistem manajemen mutu pelayanan operasional dan laboratorium;
m) penindakan pelanggaran perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan;
n) pengumpulan, pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan
keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan; dan
o) pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
10
BAB III. KEGIATAN OPERASIONAL
3.1. KEGIATAN LALULINTAS PRODUK PERIKANAN
Kegiatan lalulintas media pembawa atau komoditas perikanan di Kabupaten Merauke yang
telah disertifikasi oleh Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 terdiri dari kegiatan ekspor, impor dan
domestik. Alur transportasi kegiatan ekspor, impor dan domestik umumnya dilalulintaskan melalui
Bandar Udara Mopah Merauke, Pelabuhan Laut Merauke, Pelabuhan Laut Wanam, dan perbatasan
(Pos Listas Batas) Sota. Adapun tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan
berdasarkan KEPMEN KP No. 76 Tahun 2018 tentang TEMPAT PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
MEDIA PEMBAWA HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA untuk UPT Stasiun KIPM Merauke
sebagai berikut :
11
Tabel 1. Tempat Pemasukan dan Pengeluaran berdasarkan KEPMEN KP No.76 Tahun 2018.
Bandar Udara / Pelabuhan / Pos Lintas Batas
Kegiatan
Ekspor Impor Antar Area
Bandar Udara Internasional Mopah, Merauke √ √ √
Pelabuhan Laut dan Sungai Merauke √ √ √
Pelabuhan Laut dan Sungai Wanam - - √
Pelabuhan Perikanan Merauke √ √ √
Pos Lintas Batas Sota √ √ -
3.1.1. LALULINTAS KOMODITI PERIKANAN EKSPOR
Berhasilnya kegiatan ekspor pada tahun 2019 merupakan bentuk nyata dari dukungan
Stasiun KIPM Merauke dalam melayani dan membina masyarakat untuk dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat yang pada akhirnya dapat memberikan masukan devisa negara. Pada
tahun 2019 ini Stasiun KIPM Merauke telah berhasil mensertifikasi 134 kali pengiriman komoditas
perikanan yang diekspor dari Merauke ke luar negeri terutama Singapura dan Hongkong. Adapun
data lalulintas ekspor komotitas perikanan pada tahun 2019 melalui Stasiun KIPM Merauke adalah
sebagai berikut :
Tabel 2. Data Ekspor Tahun 2019
No Nama
Perusahaan
Komoditi Jumlah Satuan Frek Negara
Tujuan
IDR
1 UD. Mina Maro Kepiting
Bakau
28,519 Ekor 116 Singapore 1,469,477,500
2 UD. Fathir Kepiting
Bakau
3,310 Ekor 12 Singapore 165,500,000
3 CV. Bintang
Fahri
Internasional
Gelembung
Renang Ikan
482 Kg 6 Singapore,
Hongkong
1,946,920,180
12
3.1.2. LALULINTAS KOMODITAS PERIKANAN DOMESTIK MASUK
Lalulintas komoditas perikanan domestic masuk yang berhasil disertifikasi adalah
sebanyak 305 sertikat yang terdiri dari 204 Sertifikat Pelepasan (KI-D12) dan 101 Surat
Persetujuan Pengeluaran dari Tempat Pemasukan (KI-D7). Komoditas perikanan yang masuk ke
kabupaten Merauke terdiri dari jenis-jenis ikan konsumsi dan non konsumsi. Adapun secara rinci
dijelaskan dalam table, grafik serta uraian-uraian berikut :
Tabel 3. Volume komoditas perikanan domestik masuk ikan konsumsi dan non konsumsi.
Kelompok Ikan
Konsumsi Satuan 2018 2019 Persentase Kenaikan /
Penurunan
Ikan Hidup K ekor 1,100 218 Turun 80%
Ikan Mati K kg 601,871 1,011,762 Naik 68.10%
Ikan hidup N ekor 603,612 227,186 Turun 62.36%
Ikan Mati N kg 25 392 Naik 1.468%
a. Komoditas Perikanan Hidup
Komoditas perikanan hidup terdiri dari kelompok ikan konsumsi dan non konsumsi.
Ikan Konsumsi
Jenis-jenis ikan konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik
masuk dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Jenis ikan konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik masuk.
Tahun Kegiatan Komoditi frek jumlah Satuan Konsumsi
2019 M Ikan Nila 1 200 ekor K
2019 M Kepiting Bakau 2 18 ekor K
Grand Total
218
Ket : M = Domestik Masuk; K = Konsumsi
Konsumsi •218 ekor
Non Konsumsi •227.186 ekor
13
Pada tahun 2019 ini terjadi penurunan lalulintas domestik masuk ikan konsumsi hidup
80%. Penurunan dapat dilihat pada Grafik lalulintas domestik masuk ikan konsumsi hidup tahun
2018-2019 sebagai berikut.
Grafik 1. Perbandingan Ikan Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor).
Ikan Non Konsumsi
Jenis-jenis ikan non konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik
masuk dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 5. Jenis ikan non konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik masuk.
Tahun Kegiatan Komoditi Frek Jumlah Satuan Konsumsi
2019 M Benih Ikan Nila 6 99,500 ekor N
2019 M Benih Ikan Lele 12 63,412 ekor N
2019 M Ikan Koki 29 10,275 ekor N
2019 M Ikan Nila 2 10,020 ekor N
2019 M Ikan Koi 56 7,309 ekor N
2019 M Bawal 1 6,000 ekor N
2019 M Komet 15 4,600 ekor N
1,100
218
2018 2019
14
2019 M Ikan Cupang 12 4,450 ekor N
2019 M Benih Ikan Mas 2 2,800 ekor N
2019 M Molly 6 1,800 ekor N
2019 M Ikan lainnya - 17,020 ekor N
Grand Total
227,186
Ket : M = Domestik Masuk; N = Non Konsumsi
Pada tahun 2019, data lalulintas domestik masuk ikan non konsumsi hidup mengalami
penurunan 62,36% (2018 = 603.612 ekor, 2019=227.186). Grafik lalulintas domestik masuk ikan
non konsumsi hidup tahun 2018-2019 dapat dilihat dari grafik 3 berikut.
Grafik 2. Perbandingan Ikan Non Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor).
b. Komoditas Perikanan Mati
Komoditas perikanan mati terdiri dari kelompok ikan konsumsi dan non konsumsi.
603,612
227,186
2018 2019
Konsumsi •1.011.762 Kilogram
Non Konsumsi •392 Kilogram
15
Ikan Konsumsi
Jenis-jenis ikan konsumsi-mati yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik masuk
dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Jenis ikan konsumsi-mati yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik masuk.
Tahun Kegiatan Komoditi Frek Jumlah Satuan konsumsi
2019 M Ikan Layang 47 451,950 kg K
2019 M Ikan Kembung 41 253,041 kg K
2019 M Ikan Bandeng 24 158,600 kg K
2019 M Cakalang 27 77,863 kg K
2019 M Ikan Teri 16 15,677 kg K
2019 M Deho 1 13,000 kg K
2019 M Cumi-cumi 13 10,177 kg K
2019 M Baby Tuna 1 10,000 kg K
2019 M Ikan Banyar 1 6,000 kg K
2019 M Ikan Tongkol 1 5,000 kg K
2019 M Jenis Lainnya 10,454 kg K
Grand Total
1,011,762
Lalulintas domestik masuk ikan konsumsi mati tahun 2019 ini mengalami kenaikan 68,10%
dari tahun 2018 (2018 = 601.871 kg, 2019= 1,011,762 kg). Grafik lalulintas domestik masuk ikan
konsumsi mati tahun 2018-2019 dapat dilihat dari grafik 4 berikut.
Grafik 3. Perbandingan Ikan Konsumsi Mati tahun 2018 – 2019 (satuan kilogram).
601,871
1,011,762
2018 2019
16
3.1.3. LALULINTAS KOMODITI PERIKANAN DOMESTIK KELUAR
Lalulintas komoditas perikanan domestic keluar yang berhasil disertifikasi adalah sebanyak
4.146 sertikat yang terdiri dari 2.062 Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan(KI-D2) dan
2.084 Surat Keterangan Lalu Lintas (KI-D3). Volume domestic keluar pada tahun 2019 ini umumnya
mengalami penurunan. Adapun hasil pengolahan datanya disajikan pada tabel berikut.
Tabel 7. Volume komoditas perikanan domestik keluar ikan konsumsi dan non konsumsi.
Kelompok Ikan
Konsumsi Satuan 2018 2019 Persentase Kenaikan / Penurunan
Ikan Hidup K ekor 345,601 275,169 Turun 20.38%
Ikan Mati K kg 16,025,723 9,809,847 Turun 38.79%
Ikan hidup N ekor 2,480,723 278,157 Turun 88.79%
Ikan Mati N kg 9,233 3,211 Turun 65.22%
Ket : K = Konsumsi; N = Non Konsumsi
a. Komoditas Perikanan Hidup
Komoditas perikanan hidup kegiatan domestik keluar terdiri dari kelompok ikan konsumsi
dan non konsumsi.
Konsumsi
Jenis ikan konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar di
kabupaten Merauke melalui Stasiun KIPM Merauke adalah berupa Kepiting Bakau (Scylla sp.).
Adapun data lalulintas ikan konsumsi-hidup domestic keluar disajikan pada table berikut.
Tabel 8. Jenis ikan konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar.
Tahun Kegiatan Komoditi Frek Jumlah Satuan konsumsi
2019 K Kepiting Bakau 574 275,100 Ekor K
2019 K Ikan Mujair 4 51 Ekor K
2019 K Ikan Betok 2 15 Ekor K
2019 K Ikan Gabus 1 3 Ekor K
Grand Total
275,169 Ekor
Konsumsi • 275.169 ekor
Non Konsumsi
• 278.157 ekor
17
Pada tahun 2019 data lalulintas domestik keluar ikan konsumsi hidup mengalami
penurunan 20,38% dibanding tahun 2018 (2018 = 345.601 ekor; 2019 = 275.169 ekor). Grafik
lalulintas domestik keluar ikan konsumsi hidup tahun 2018-2019 dapat dilihat dari grafik 5 berikut.
Grafik 4. Perbandingan Ikan Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor) – Domestik Keluar.
Non Konsumsi
Jenis-jenis ikan non konsumsi-hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik
keluar tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 9 berikut.
Tabel 9. Jenis-jenis ikan non konsumsi – hidup yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar.
Tahun kegiatan Komoditi Frek Jumlah Satuan konsumsi
2019 K Arwana Irian 97 119,810 ekor N
2019 K Benih Ikan Bambit 1 70,000 ekor N
2019 K Bambit Merah 2 25,000 ekor N
2019 K Kodok Pesek 51 23,325 ekor N
2019 K Udang Zebra 26 11,751 ekor N
2019 K Gabus 3 9,020 ekor N
2019 K Kodok Pohon 40 6,235 ekor N
2019 K Kakap Batu 19 5,032 ekor N
2019 K Benih Ikan Lele 2 4,000 ekor N
2019 K Ikan Duri 5 907 ekor N
2019 K Jenis ikan lainnya
3,077 ekor N
Grand Total
278,157 Ekor
345,601
275,169
2018 2019
18
Pada tahun 2019, data lalulintas domestik keluar ikan non konsumsi hidup (ikan hias)
mengalami penurunan yang signifikan yaitu 88,79% (2018 = 2.480.723 ekor; 2019 = 278.157 ekor)
dari tahun 2018. Grafik penurunan lalulintas domestik keluar ikan konsumsi non hidup (ikan hias)
tahun 2018-2019 dapat dilihat dari grafik 6 berikut.
Grafik 5. Perbandingan Ikan Non Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan ekor) – Domestik Keluar.
b. Komoditas Perikanan Mati
Komoditas perikanan mati kegiatan domestik keluar terdiri dari kelompok ikan konsumsi
dan non konsumsi.
Ikan Konsumsi
Jenis-jenis ikan konsumsi – mati yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar
di kabupaten Merauke melalui Stasiun KIPM Merauke berasal dari hasil laut. Adapun jenis-jenis ikan
konsumsi-mati domestik keluar dapat dilihat pada tabel 10 berikut.
2,480,723
278,157
2018 2019
Ikan Konsumsi • 16,025,723 Kilogram
Ikan Non Konsumsi
• 9,233 Kilogram
19
Tabel 10. Jenis-jenis ikan konsumsi – mati yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar.
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah Satuan konsumsi
2019 K Ikan Kuro 204 2,691,703 kg K
2019 K Ikan Otek 177 1,150,502 kg K
2019 K Ikan Gabus 79 869,088 kg K
2019 K Cumi-cumi 46 508,424 kg K
2019 K Ikan Tongkol 24 505,324 kg K
2019 K Ikan Tenggiri 119 502,102 kg K
2019 K Kakap Putih 176 461,951 kg K
2019 K Gulama 111 314,315 kg K
2019 K Senangin 149 262,831 kg K
2019 K Gelembung Renang Ikan 1,193 111,526 kg K
2019 K Jenis Ikan Lainnya - 2,432,082 kg K
Grand Total
9,809,847
Pada tahun 2019, data lalulintas domestik keluar ikan konsumsi-mati mengalami
pennurunan 38,79% (2018 = 16.025.723 kg; 2019 = 9.809.847 kg) dari tahun 2018. Grafik
penurunan lalulintas domestik keluar ikan konsumsi-mati tahun 2018-2019 dapat dilihat dari grafik
7 berikut.
Grafik 6. Perbandingan Ikan Konsumsi Hidup tahun 2018 – 2019 (satuan kilogram) – Domestik Keluar.
16,025,723
9,809,847
2018 2019
20
Ikan Non Konsumsi
Jenis-jenis ikan non konsumsi-mati yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik
keluar tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 11 berikut.
Tabel 11. Jenis-jenis ikan Non konsumsi – mati yang umum dilalulintaskan pada kegiatan domestik keluar.
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah Satuan konsumsi
2019 K Kulit Ikan Pari Kikir 1 1,740 kg N
2019 K Kulit Ikan 2 1,410 kg N
2019 K Dompet Kulit Buaya 10 36 kg N
2019 K Tas Kulit Buaya 4 16 kg N
2019 K Kulit Buaya 1 5 kg N
2019 K Sabuk Kulit Buaya 1 3 Kg N
2019 K Tangkur Buaya 1 1 kg N
Grand Total
3,211
Pada tahun 2019, data lalulintas domestik keluar ikan non konsumsi mati mengalami
penurunan 65,22% (2018 = 9.233 kg; 2019 = 3.211 kg) dari tahun 2018. Grafik penurunan lalulintas
domestik keluar ikan konsumsi non hidup (ikan hias) tahun 2018-2019 dapat dilihat dari grafik 8
berikut.
Grafik 7. Perbandingan Ikan Non Konsumsi Mati tahun 2018 – 2019 (satuan kilogram) – Domestik Keluar.
9,233
3,211
2018 2019
21
3.1.4. KASUS PELANGGARAN
Pada tahun 2019 terdapat 3 (tiga) kasus pelanggaran tindakan karantina. Satu kasus
ditangani oleh pihak Polsek KP3 Laut dan dua kasus merupakan pelanggaran penerapan PERMEN
KP No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus
spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indoneisa
yang ditangani langsung oleh Stasiun KIPM Merauke. Adapun data bentuk pelanggaran tersebut
disajikan pada tebel berikut :
Tabel 12. Bentuk Pelanggaran Tindakan Karantina Tahun 2019.
NO JENIS PELANGGARAN JUMLAH PEMILIK WAKTU
PELANGGARAN
KETERANGAN
1 Pengiriman Kepiting Bakau Kondisi Bertelur 45 ekor Lucas Ohoiwutun 12 Februari 2019
Tidak sesuai dengan PERMEN KP No.56
Tahun 2016
2 Penyelundupan Anakan Kura-kura Moncong Babi (Carettochelis insculpta)
2.267 ekor Hendra W.
Wener
17 Maret 2019
Kasus ditangani Polsek KP3 Laut Merauke
3 Pengiriman Kepiting Bakau Bertelur dan di Bawah Ukuran (kurang dari 200 gr)
11 ekor Adi Yuwono 3 Oktober 2019
Tidak sesuai dengan PERMEN KP No.56
Tahun 2016
1. Bertelur 2. Dibawah ukuran 200
gr
2 ekor 8 ekor
3.1.5. KEPATUHAN PELAKU USAHA PERIKANAN
Kepatuhan (complience) adalah tingkat prilaku seseorang dalam mengikuti suatu peraturan,
spesifikasi, methode, standar yang telah ditetapkan dari suatu organisasi. Sesuai dengan Renstra
KKP tahun 2015-2019 salah satu indikator kinerja yang ditetapkan adalah mengukur kepatuhan
pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku kelautan dan perikanan.
Pengukuran terhadap seluruh pelaku usaha dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. Metode yang
digunakan dalam kegiatan penilaian kepatuhan terhadap pelaku usaha adalah dengan menggunakan
metode pengumpulan data terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha baik
pelanggaran yang bersifat administrasi maupun pelanggaran teknis terhadap :
1. Pelaku usaha Impor
2. Pelaku usaha ekspor
22
3. Pelaku usaha Domestik Keluar
4. Pelaku Usaha Domestik Masuk
Skala hasil pengukuran tingkat pelaku usaha di Stasiun KIPM Merauke dapat dikatakan Tinggi, hasil
pengukuran rata-rata yaitu 93,91%. Adapun data hasil pengukuran kepatuhan pelaku usaha
perikanan selama tahun 2019 disajikan pada tabel berikut :
Tabel 13. Nilai Kepatuhan Pelaku Usaha Perikanan Tahun 2019
BULAN EKSPOR IMPOR DOKEL DOMA RATA-RATA BULANAN
JANUARY 100.00
99.50 93.75 97.75
FEBRUARY -
98.96 100.00 99.48
MARCH 100.00
99.00 96.40 98.47
APRIL 100.00
98.86 87.50 95.45
MAY 100.00
98.37 93.75 97.37
JUNE 100.00
95.27 95.00 96.76
JULY 100.00
93.75 89.58 94.44
AUGUST 87.50
92.44 88.64 89.53
SEPTEMBER 91.67
93.24 82.14 89.02
OCTOBER 100.00
97.62 80.00 92.54
NOVEMBER 87.50
95.73 79.41 87.55
DECEMBER 100.00
93.14 75.00 89.38
RATA-RATA 96.97
96.32 88.43 93.91
23
3.2. OPERASIONAL DAN PENGEMBANGAN
LABORATORIUM
Laboratorium Uji Stasiun KIPM Merauke termasuk dalam kategori level III dengan tingkat
kemampuan diagnosis penyakit ikan dan atau penyakit ikan karantina (HPI/HPIK) secara
konvensional dan molekuler. Golongan penyakit ikan yang bisa didiagnose adalah dari golongan
parasit, bakteri, jamur dan virus, sedangkan untuk pemeriksaan mutu ikan meliputi uji formalin dan
organoleptik.
Tabel 14. Jenis Metode Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Mutu Produk Perikanan di Stasiun KIPM Merauke.
NO. TARGET PEMERIKSAAN
METODE PEMERIKSAAN
1. Parasit Konvensional / mikroskopis
2. Jamur Slide Culture & Konvensional
3. Bakteri Uji Biokemis & Konvensional, serologis
4. Virus Molekuler (PCR)
5. Formalin Konvensional
6. Organoleptik Scoring test
3.2.1. Akreditasi Laboratorium
Akreditasi laboratorium merupakan pengakuan formal terhadap suatu laboratorium untuk
melakukan pengujian atau kalibrasi tertentu sesuai dengan metode standar tertentu dengan
manajemen mutu dan cara berlaboratorium yang baik.
a. SNI ISO/IEC 17025;2017 tentang Penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium
Pengujian/Kalibrasi.
Sejak tahun 2011, berdasarkan keputusan Komite Akreditasi Nasional (KAN) tanggal 28
Oktober 2011 Laboratorium uji Stasiun KIPM Merauke telah dinyatakan lulus dalam proses
Akreditasi Laboratorium Pengujian (dengan 4 lingkup pengujian) yang telah menerapkan SNI
ISO/IEC 17025;2008 dengan menyandang nomor Akreditasi LP-550-IDN dan dinyatakan berlaku
hingga tanggal 29 Oktober 2015.
24
Sebagai laboratorium pengujian yang selalu ingin konsisten dalam penerapan Sistem
Manajemen Mutu Laboratorium Pengujian berdasarkan SNI ISO/IEC 17025;2008, maka peningkatan
sistem manajemen mutu laboratorium dijalankan dengan melakukan penambahan ruang lingkup
pengujian dalam rangka optimalisasi pelayanan sertifikasi kepada masyarakat pengguna jasa. Pada
tahun 2015, Laboratorium Stasiun KIPM Merauke telah mengajukan Proses Re-Akreditasi dan
Perluasan Ruang Lingkup Pengujian (sebanyak 4 Lingkup Pengujian) dan hasilnya pun masih dapat
dipertahankan hingga berakhir pada tahun 2019.
Dengan berakhirnya masa berlaku sertifikasi akreditasi pada akhir tahun 2019 ini, Stasiun
KIPM Merauke kembali mengajukan Reakreditasi dan Perluasan Ruang Lingkup. Dari hasil
assesmen tahun 2019 ini Laboratorium Penguji Stasiun KIPM Merauke dinyatakan
TERAKREDITASI hingga tahun 2024 dengan 12 ruang lingkup jenis pengujian. Adapun ruang
lingkup akreditasi Laboratorium Stasiun KIPM Merauke adalah sebagai berikut :
Tabel 15. Ruang Lingkup Akreditasi Stasiun KIPM Merauke hingga 1 Desember 2024.
Bidang Pengujian Bahan atau produk yang diuji
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Biologi/Kimia Ikan Air Tawar Aeromonas hydrophila Edwarsiella ictalurii
Ikan lele, ikan air tawar, kodok Streptococcus ineae Udang putih, udang windu Taura syndrome virus (TSV) Ikan segar, ikan beku Salmonella sp.
Escherchia coli Vibrio parahaemolyticus Angka Lempeng Total Bakteri Uji Organoleptik Formalin
Ikan mas, ikan koi, ikan nila Koi Herver Virus (KHV) Kepiting, udang windu, udang putih, udang zebra
White Spot Syndrome Virus (WSSV)
Dalam rangka implementasi SNI ISO/IEC 17025:2017 di laboratorium Stasiun KIPM
Merauke, telah diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya adalah :
1. Audit Internal 2. Audit Eksternal 3. Reakreditasi 4. Kaji Ulang Manajemen 5. Kalibrasi Peralatan Laboratorium 6. Pelaksanaan Uji Banding antar laboratorium (sebagai Penyelenggara dan Peserta) 7. Mengikuti Uji Profisiensi yang diselenggarakan oleh BUSKIPM. 8. Menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengujian. 9. Mengikuti Uji Kompetensi bagi personel Laboratorium.
25
3.2.2. Operasional Laboratorium
Kegiatan operasional laboratorium sehari-hari
telah berjalan sesuai kaidah-kaidah ISO/IEC
17025:2017. Dalam menunjang kegiatan operasional
laboratorium, juga telah dibangun sebuah system
aplikasi yang disebut SIADIL (Sistem Informasi
Administrasi Laboratorium) guna mempermudah
pengelolaan data di laboratorium.
Selama tahun 2019 Laboratorium Penguji
Stasiun KIPM Merauke, jumlah sampel pengujian
meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun 2018 jumlah
sampel yang berhasil diperiksa adalah sebanyak 1.186
kode sampel, sedangkan tahun 2019 meningkat 89,3%
dengan jumlah sampel sebanyak 2.245 kode sampel.
Dari banyaknya sampel uji tersebut telah
didistribusikan dan telah diperiksa pada masing-
masing ruang pengujian sesuai target pemeriksaan
yaitu parasit 356 kode sampel, jamur 205 kode sampel,
bakteri 279 kode sampel, virus 98 kode sampel,
formalin 122 kode sampel dan organoleptik 1.755 kode
26
sampel. Adapun komposisi distribusi sample dapat
dilihat pada grafik berikut.
Grafik 8. Komposisi Jumlah Sampel Ikan yang Diperiksa Berdasarkan Target Pemeriksaan.
Dari hasil uji pemeriksaan laboratorium selama tahun 2019 tidak ditemukan adanya Hama
dan Penyakit Ikan Karantina yang masuk ke dalam KEPMEN-KP NOMOR 91/KEPMEN-KP/2018
tentang Penetapan Jenis-Jenis Penyakit Ikan Karantina, Golongan, dan Media Pembawa. Adapun
gambaran umum hasil pemeriksaan laboratorium selama tahun 2019 dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 16. Hama Penyakit Ikan Yang Hasil Pengujian Monitoring On Farm Laboratoriun Pengujian Stasiun KIPM Merauke.
No. Pemeriksaan Organisme yang ditemukan
1 Bakteri 1. Aeromonas hydrophilla 2. Pantoea agglomerans 3. Salmonella sp
4. Vibrio algynoliticus 5. Vibrio parahaemolyticus
2 Parasit 1. Dactylogyrus sp. 2. Gammarinema sp. 3. Gnathostoma, sp 4. Gyrodactylus sp.
5. Mixobolus sp. 6. Octolasmis sp. 7. Trichodina sp. 8. Vorticella sp.
3 Jamur 1. Apergillus flavus 2. Aspergillus niger 3. Aspergillus sp
4. Fusarium sp. 5. Penicillium sp.
4 Virus - Negatif WSSV, - Negatif TSV
7%
13%
10%
4%4%
62%
Jamur
Parasit
Bakteri
Virus
Formalin
Organoleptik
27
3.3. PEMANTAUAN DAERAH SEBAR PENYAKIT IKAN
KARANTINA
Dalam upaya memonitoring perkembangan Hama Penyakit Ikan Karantina di wilayah
Kabupaten Merauke, Stasiun KIPM Merauke menyelenggarakan kegiatan Pemantauan Penyakit Ikan
Karantina. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2019 di empat Kabupaten
yaitu: Merauke, Asmat, Boven Digul, dan Mappi.
Kegiatan ini bertujuan untuk: a) mendeteksi adanya penyakit baru atau eksotik, b)
menyatakan suatu populasi bebas penyakit tertentu, c) menentukan sebaran dan tingkat kejadian
penyakit endemik termasuk prevalensi dan insidensi serta faktor-faktor yang mendukung kejadian
28
penyakit tersebut, dalam rangka memberikan informasi untuk program pengendalian penyakit dan
data dukung untuk mitra dagang dalam melakukan analisa resiko, d) membuat peta sebaran HPIK di
wilayah kerja Stasiun KIPM Merauke.
Komoditi ikan yang dilakukan pengambilan sampel di wilayah Merauke meliputi : Ikan Nila,
Ikan Mas, Ikan Koki, Ikan Gurami, Ikan Lele, Ikan Koi, ikan patin, ikan cupang, ikan moly dan udang
hias air tawar/ udang zebra, sedangkan parameter ruang lingkup pengujian Pemantauan Penyakit
Ikan Karantina meliputi Aeromonas salmonicida, Edwardsiella ictaluri, Koi Herpes Virus(KHV), Tilapia
Lake Virus (TiLV), Megalocytivirus (RSVD), Spring viraemia of carp (SVC)
Tabel 17. Jenis Komoditi, Target pengujian dan Lokasi Kegiatan Pemantauan PIK Tahun 2019
No Jenis
Komoditi Nama Latin
Target Pengujian
Lokasi Pemantauan
Virus Bakteri K
HV
SVCD
RSI
VD
TiL
V
Aero
mon
as
salm
onic
ida
Edw
ards
iella
ic
talu
ri
a b c d r f g h i j
1 Ikan Mas Cyprinus carpio √ √ - - - - Kab. Merauke, Mappi, Boven digoel
2 Ikan Nila Oreochromis niloticus - - - √ √ √
Kab. Merauke, Mappi, Boven digoel,
Asmat
3 Ikan Komet Carasius auratus - - √ - - - Kab. Merauke
4 Ikan Koi Cyprinus carpio √ √ - - - - Kab. Merauke
5 Ikan Koki Carassius auratus √ √ - - - - Kab. Merauke
6 Ikan Cupang Betta splenden - - √ - - - Kab. Merauke
7 Ikan Guppy Poecilia reticulata - - √ - - - Kab. Merauke
8 Ikan Moly Poecilia sp. - - √ - - - Kab. Merauke
9 Ikan Lele Clarias batracus - - - - √ √ Kab. Merauke, Mappi, Boven digoel, Asmat
29
Berdasarkan hasil Kegiatan Pemantauan Penyakit Ikan Karantina menunjukkan bahwa di
wilayah Kabupaten Merauke tidak ditemukan adanya Penyakit Ikan Karantina dan oleh karena itu
dinyatakan Bebas Penyakit Ikan karantina dengan nilai prevalensi 0 % dan nilai insidensi 0 %
pada ruang lingkup pengujian Bakteri Aeromonas salmonicida, Edwardsiella ictaluri, Koi Herpes Virus
(KHV), Spring Viraemia of Carp (SVC), Tilapia Lake Virus (TiLV) dan Megalocytivirus (RSIVD).
Untuk Wilayah Kabupaten Mappi, Kabupaten Bovendigoel dan Kabupaten Asmat juga
menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya Penyakit Ikan Karantina dengan hasil pengujian
menunjukkan nilai prevalensi 0 % dan nilai insidensi 0 % sehingga dapat dinyatakan Bebas Penyakit
Ikan Karantina pada ruang lingkup pengujian target.
Tabel 18. Hasil Pematauan Penyakit Ikan Karantina Tahun 2019 di UPT Stasiun KIPM Merauke .
No Lokasi KHV SVC TiLV RSIVD Aeromonas salmonicida
Edwardsiella ictaluri
WSSV Keterangan
1 Kabupaten
Merauke
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif - Bebas HPIK Target
2 Kabupaten
Bovendigul
Negatif Negatif Negatif - Negatif Negatif Negatif Bebas HPIK
Target
3 Kabupaten
Mappi
Negatif Negatif Negatif - Negatif Negatif - Bebas HPIK
Target
4 Kabupaten
Asmat
- - Negatif - Negatif Negatif - Bebas HPIK
Target
3.4. PENERAPAN CARA KARANTINA IKAN YANG BAIK
(CKIB) DAN CARA PENANGANAN IKAN YANG BAIK
(CPIB)
a. Penerapan Cara Karantina Ikan Yang Baik (CKIB)
Kebijakan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) dibuat dalam rangka melengkapi beberapa
sistem budidaya perikanan yang telah ada sebelumnya, yaitu Cara Budidaya Ikan yang Baik dan Cara
Pembenihan Ikan yang Baik, guna memberikan jaminan mutu dan kesehatan bagi produk dan
komoditas ikan yang akan di ekspor, sehingga komoditas hasil perikanan Indonesia mampu bersaing
30
dengan komoditas hasil perikanan dari negara lain di pasar global, sekaligus sebagai solusi
menjawab tuntutan persyaratan negara tujuan.
Unit usaha pembudidayaan ikan (UUPI) yang telah menerapkan CKIB akan memperoleh
manfaat fasilitas layanan cepat sertifikasi kesehatan ikan di pintu pengeluaran dan/atau pintu
pemasukan, serta registrasi di negara tujuan ekspor. Fasilitasi tersebut merupakan upaya BKIPM
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. Hingga saat ini tahun 2019 Stasiun KIPM
Merauke telah berhasil memberikan sertifikasi CKIB terhadap 6 unit usaha pembudidaya.
Tabel 19. Daftar Pelaku Usaha Perikanan Yang Menerapkan CKIB.
No Perorangan/Berbadan
Hukum
Jenis Produk Tanggal Serifikat Masa Berlaku
1 UD. Merauke Akuarium 1. Ikan Arowana
2. Udang Zebra
17-01-2019 17-01-2020
2 UD. Ceria 1. Ikan Arowana
2. Kakap Batu
3. Kura-kura Leher Panjang
28-01-2019 28-01-2020
3 Ramli 1.Kepiting Bakau 26-06-2019 26-06-2021
4 UD. Zada Jaya 1. Kepiting Bakau 12-07-2019 12-07-2021
5 UD. Mina Maro 1. Kepiting Bakau 18-07-2019 18-07-2021
6 UD. fathir 1. Kepiting Bakau 17-09-2019 17-09-2021
b. Penerapan Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB)
Dalam rangka menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan telah ditetapkan
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013 tentang Persyaratan
Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi.
Keputusan tersebut mengatur tentang persyaratan dari hulu ke hilir termasuk di dalamnya
Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) pada unit pengumpul/supplier sebagai bukti komitmen
Otoritas Kompeten dalam rangka pengendalian jaminan mutu dan kemanan hasil perikanan.
Dalam memberikan jaminan tersebut maka diperlukan kegiatan Inspeksi CPIB terhadap
supplier sebagai pengendalian mutu dan keamanan (Quality and Safety Assurance) hasil
perikanan yang diproduksi di Indonesia.
Inspeksi CPIB terhadap Unit pengumpul/ Supplier dilaksanakan berdasarkan konsepsi
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Hasil dari kegiatan Inspeksi CPIB pada Unit
Pengumpul/Supplier berupa Sertifikat hasil inspeksi CPIB yang diterbitkan apabila suatu unit
31
penanganan ikan memenuhi persyaratan standar yang berlaku sehingga aman untuk dilakukan
pengolahan lebih lanjut ataupun untuk dikonsumsi manusia.
Hingga tahun 2019 Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan Merauke telah memberikan jaminan Sertifikasi Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB )
kepada 16 (enambelas) pengumpul/supplier di Kabupaten Merauke.
Tabel 20. Daftar Pelaku Usaha Perikanan Yang Menerapkan CPIB.
No Perorangan/Berbadan
Hukum Jenis Produk Tanggal Serifikat Masa Berlaku
1 UD. Fahri Mandiri • Gelembung Renang Ikan
• Sirip IKan Hiu Kering
31-01-2019
31-01-2019
31-01-2023
31-01-2023
2 UD. Tom’s Aru • Gelembung Renang Ikan
• Sirip IKan Hiu Kering
28-02-2019
28-02-2019
28-02-2023
28-02-2023
3 Elvis Preslie • Gelembung Renang Ikan 29-03-2019 29-03-2023
4 UD. Cahaya • Ikan Beku 30-04-2019 30-04-2023
5 UD. Budi Mulyo • Ikan Beku 31-05-2019 31-05-2023
6 UD. Feni • Ikan Beku 28-06-2019 28-06-2023
7 Koperasi Serba Usaha
Izakod Kai
• Ikan Beku 07-11-2019 07-11-2023
8 UD. Abbe Jaya • Gelembung Renang Ikan
• Sirip IKan Hiu Kering
07-11-2019
07-11-2019
07-11-2023
07-11-2023
9 H. Haruna • Udang Segar 08-11-2019 08-11-2023
10 H. Achmad Syaifuddin • Udang Segar 08-11-2019 08-11-2023
11 H. Indro Harmono • Ikan Gabus Kering 08-11-2019 08-11-2023
12 Mickhael Meki Chong • Ikan Gabus Kering 09-11-2019 09-11-2023
13 UD. Tri Jaya Lestari • Ikan Gabus Kering 11-11-2019 11-11-2023
14 UD. Ramah • Gelembung Renang Ikan
• Sirip IKan Hiu Kering
11-11-2019
11-11-2019
11-11-2023
11-11-2023
15 UD. Mekar Sari • Ikan Beku 11-11-2019 11-11-2023
16 UD. Isfa • Ikan Beku 11-11-2019 11-11-2023
32
3.5. MONITORING KESEGARAN IKAN, KANDUNGAN
RESIDU DAN CEMARAN BERBAHAYA
BIOLOGIS/KIMIA
Sejalan dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat
konsumen global, tuntutan konsumen terhadap ketersediaan bahan pangan termasuk produk hasil
perikanan yang bermutu dan memenuhi jaminan keamanan pangan (Quality Assurance) semakin
meningkat. Kondisi tersebut berdampak kepada negara maju yang cenderung memperketat
persyaratan dan ketentuan impor terutama yang berkaitan dengan persyaratan mutu produk hasil
perikanan.Jaminan mutu dan keamanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam
penyediaan bahan pangan. Ikan termasuk bahan pangan yang sangat mudah mengalami
pembusukan (high perishable product) dan kerusakan lainnya yang disebabkan oleh kontaminasi
mikroba dan bahan kimia yang berasal dari habitat hidupnya maupun dari cara penanganan dan
pengolahan yang kurang baik. Penggunaan bahan kimia berbahaya pada produk perikanan saat ini
masih banyak ditemukan, salah satunya adalah penggunaan formalin sebagai bahan pengawet
karena bahan ini memiliki daya desinfektan/antiseptik yang sangat tinggi selain itu mudah
didapatkan dan harganya relatif murah.
Stasiun Karantina Ikan pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke
merupakan salah satu institusi pemerintah di Kabupaten Merauke yang memiliki kewenangan
sebagai otoritas kompoten pengawasan dan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.
Dalam pelaksanaan peran tugas dan fungsinya, sangat dibutuhkan sinergi dengan stakeholder/para
pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan di daerah demi mendukung tugas dan fungsinya.
Monitoring sebagai salah satu instrument pengawasan perlu melibatkan pemerintah daerah dalam
hal ini sebagai penentu kebijakan di daerah. Dibutuhkan sinergi antar instutusi dan stakeholder di
kabupaten merauke untuk dapat mewujudkan produk perikanan yang sehat, bermutu, aman
konsumsi, dan terpercaya. Kegiatan Surveilen Kesegaran Ikan, Residu dan Bahan Berbahaya Tahun
2019 dilaksanakan empat kali dalam setahun yaitu yaitu periode Triwulan I pada bulan Maret 2019,
Triwulan II pada Bulan Juni 2019, Triwulan III pada Bulan Agustus 2019, dan Triwulan IV pada Bulan
Desember 2019. Adapun lokasi Kegiatan adalah di pasar modern Wamanggu, Distributor/Depo,
pedagang pengecer pasar tradisional Mopah Baru, serta Pelabuhan Perikanan Merauke.
Hasil pengujian secara kualitatif tidak ditemukan adanya kandungan bahan tambahan
formalin pada produk perikanan yang diuji dan Tidak ditemukan juga adanya kandungan bakteri
berbahaya (bakteri Salmonella sp. dan Escherichia coli) pada sampel yang diuji. Berdasarkan
33
penilaian organoleptik, tingkat kesegaran ikan bervariasi menunjukkan bahwa penanganan produk
di distributor/depo masih baik, namun terjadi penurunan kondisi kesegaran pada saat sudah berada
di tingkat pedagang pengecer.
Dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak dalam rangka memberikan edukasi,
sosialisasi, pendampingan dan penyadartahuan terhadap pentingnya menjaga kualitas mutu produk
perikanan yang akan dikonsumsi sehingga menghindari dari bahaya keamanan pangan yang
diakibatkan oleh penurunan mutu ikan, residu dan penggunaan bahan berbahaya pada produk
perikanan.
Ruang lingkup kegiatan Surveilan Kesegaran Ikan, Residu dan Bahan Berbahaya meliputi:
a. Melakukan pengambilan sampel terkait pemeriksaan tingkat kesegaran ikan, kandungan
residu dan cemaran bahan berbahaya.
b. Melakukan pemeriksaan laboratoris terhadap tingkat kesegaran ikan, residu bahan
berbahaya.
c. Melakukan deteksi penggunaan cemaran bahan berbahaya biologi dan kimia melalui
pengawasan terhadap aktivitas distribusi ikan dari tingkat UPI, Depo/pengumpul, dan
pengecer di Kabupaten Merauke.
d. Melakukan pembinaan dan pegawasan mutu dan keamanan hasil perikanan di Kabupaten
Merauke.
Lokasi monitoring dilakukan di beberapa tempat aktivitas distribusi ikan dari tingkat
Depo/pengumpul, pengecer /pasar/kios-kios dan pelabuhan perikanan di Kabupaten Merauke.
Adapun parameter uji yang dilakukan adalah uji organoleptik, mikrobiologi (Salmonella sp,
E.coli), kandungan formalin dan residu kandungan logam berat
Dari hasil kegiatan Survailen Kesegaran Ikan, Cemaran bahan berbahaya pada tahun 2019 di
Kabupaten Merauke diperoleh data sebagai berikut :
Secara umum kondisi sanitasi, hygine dan lingkungan di lokasi surveilen ( pedagang pengecer
di pasar tradisional) menunjukkan bahwa penerapan GMP/SSOP Belum dilaksanakan dengan
baik. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran pelaku usaha masih kurang dalam
memberikan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Secara umum kondisi sanitasi, hygine dan lingkungan di lokasi surveilen (Depo/ Distributor)
menunjukkan bahwa penerapan GMP/SSOP sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini
menunjukkan bahwa sudah ada kesadaran pelaku usaha dalam memberikan jaminan mutu dan
keamanan hasil perikanan.
Secara umum kondisi sanitasi, hygine dan lingkungan di lokasi surveilen (Pelabuhan
Perikanan) menunjukkan bahwa penerapan GMP/SSOP sudah dilaksanakan dengan baik. Hal
34
ini menunjukkan bahwa sudah ada kesadaran pelaku usaha cukup baik dalam memberikan
jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.
Secara kualitatif menunjukkan bahwa penggunaan bahan pengawet tambahan yaitu formalin
tidak ditemukan di seluruh sampel komoditi yang diuji.
Secara kualitatif menunjukkan bahwa kandungan mikrobiologi berbahaya (bakteri Salmonella
dan E.coli) tidak ditemukan pada seluruh sampel komoditi yang diuji.
Kualitas produk perikanan yang diuji sepanjang Tahun 2019 menunjukkan bahwa
berdasarkan penilaian kondisi tingkat kesegaran ikan yang diperoleh, didapatkan bahwa untuk jenis
komoditi ikan dalam kondisi yang kurang baik, sebaiknya produk tersebut tidak diperjualbelikan
kepada masyarakat karena dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Gambar 1. Foto Kegiatan Pengambilan Sampel dan Pengujian Surveilan Kesegaran
Ikan, Residu dan Bahan Berbahaya Tahun 2019.
35
3.6. PEMETAAN SEBARAN JENIS AGEN HAYATI YANG
DILINDUNGI, DILARANG DAN BERSIFAT INVASIVE
Dalam upaya menjaga kelestarian
sumberdaya perairan di Wilayah Merauke,
SKIPM Merauke menyelenggarakan kegiatan
Pemetaan Sebaran Jenis Agen Hayati Yang
Bersifat Invasif dalam 1 (satu) Tahap yang
berlokasi di Sentra Penjualan/Kolektor Ikan
Hias, Sentra Budidaya Ikan di Kabupaten
Merauke dan Bouven Digoel berlokasi di Sentra
Budidaya Ikan, Penjual/Kolektor Ikan Hias di
Kabupaten Merauke pada Tanggal 9 s/d 12
Maret 2019 dan Kabupaten Bouven Digoel pada
tanggal 23 s/d 24 April 2019
Kegiatan ini bertujuan untuk: 1)
mendapatkan data dan informasi yang lengkap
tentang jenis-jenis ikan/agen hayati yang
bersifat invasif di Kabupaten Merauke dan
Bouven Digoel Propinsi Papua, 2) meningkatkan
kepedulian masyarakat dan para stakeholder
dalam menjaga kelestarian sumberdaya hayati
yang ada di Kabupaten Merauke Bouven Digoel
Propinsi Papua.
Berdasarkan hasil identifikasi jenis ikan
invasif yang terdapat pada lokasi kegiatan
diperoleh sebanyak 12 spesies yang diantaranya
sebanyak 2 (dua) jenis spesies ikan invasif yaitu
Ikan Gabus (Chana striata) dan Keong Mas
(Pomacea canaliculata). Selain itu didapatkan 10
(sepuluh) ikan non invasif yang terdiri dari Ikan
Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Mas (Cyprinus
carpio), Ikan Lele (Clarias batracus), Ikan
Gurami (Osphronemus goramy), Ikan Tawes
KOKI
LELE
GUPPY
KEONG MAS
36
(Barbonymus gonionotus), Ikan Koi (Cyprinus
carpio), Ikan Guppy (Poecilia reticulate), Ikan
Molly (Poelicia latipinna sailfin molly), dan Ikan
Cupang (Betta sp.), dan Ikan Koki (Carrasius
auratus). Berikut tabel hasil identifikasi
kegiatan JABI.
Tabel 21. Inventarisasi dan Identifikasi Jenis Ikan Bersifat Invasif di Lokasi Pengamatan.
No
Spesies Ikan Ukuran (cm)
Stadia (anakan/pra
dewasa/dewasa)
Jumlah (ekor)
Status Asal Status Invasif
Nama ilmiah Nama umum
Asli/ Native
Asing Bersifat Invasif
Tidak Bersifat Infasif
1 Oreochromis
niloticus
Ikan Nila 7-11 cm Pradewasa 3700 - -
2 Cyprinus
carpio
Ikan
Mas
6-9 cm Pradewasa 1950 - -
3 Pomacea
canaliculata
Keong
Mas
4-6 cm Pradewasa 100 - -
4 Clarias
batracus
Ikan Lele 9-23 cm Pradewasa 3450 - -
5 Osphronemus
goramy
Ikan
Gurami
21-25
cm
Pradewasa 2 - -
6 Barbonymus
gonionotus
Ikan
Tawes
20-25
cm
Pradewasa 15 - -
7 Channa
striata
Ikan
Gabus
30-40
cm
Dewasa 20 - -
8 Cyprinus
carpio
Ikan Koi 5-10 cm Pradewasa 650 - -
9 Poecilia
reticulata
Ikan
Guppy
3-4 cm Pradewasa 150 - -
10 Poelicia
latipinna
sailfin molly
Ikan
Molly
3-4 cm Pradewasa 150 - -
11 Betta spp. Ikan
Cupang
5-6 cm Pradewasa 50 - -
12 Carassius
auratus
Ikan
Koki
5-7 cm Pradewasa 20 - -
MOLLY
37
iv. ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN
38
KEGIATAN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN 4.1. KETATAUSAHAAN
4.1.1. SURAT MENYURAT
Urusan surat menyurat yang
dilaksanakan di Stasiun KIPM Merauke telah
dilaksanakan dengan baik. Urusan surat menyurat
mengacu pada PERMEN KP Nomor 52/PERMEN-
KP/2014 tentang Pedoman Umum Tata Naskah
Dinas di Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan, serta PERMEN KP Nomor
53/PERMEN-KP/2014 tentang Sistem
Pemberkasan Arsip di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Pengelolaan surat menyurat telah
dibangun dengan menggunakan system aplikasi
yang dibuat secara mandiri oleh Stasiun KIPM
Merauke. Adapun data jumlah surat masuk dan
surat keluar pada tahun 2019 dapat dilihat pada
tabel 22.
Tabel 22. Rincian Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2019.
No. Spesifikasi Surat Jumlah
Surat Masuk
Jumlah Surat
Keluar
1 Hukum - 1
2 Perencanaan 4 1
3 Dinas Luar 18 8
4 Ketata Usahaan 345 756
5 Keuangan 6 76
6 Karantina Ikan/Karantina Mutu
15 17
7 Kepegawaian 48 66
8 Perlengkapan 7 33
9 Kerjasama 1 1
10 Hubungan Masyarakat
3 2
11 Organisasi Tatalaksana
4 -
TOTAL 451 961
39
4.1.2. PENGELOLAAN ASET/BARANG MILIK NEGARA (BMN)
Dalam menjalankan operasional perkantoran tentunya harus didukung dengan sarana dan
prasarana yang memadai. Pengelolaan aset yang tepat guna dan maksimal penggunaannya
diharapkan mampu mendukung operasional perkantoran dan kinerja pegawai sehari-hari.
Laporan Barang Milik Negara Stasiun KIPM Merauke Periode Tahunan Tahun Anggaran 2019
merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh
Stasiun KIPM Merauke.
Nilai BMN gabungan (Persediaan, Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel dan KDP) yang
disajikan pada Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebesar Rp.16.411.615.558 (Enam belas miliar
empat ratus sebelas juta enam ratus lima belas ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah) yang terdiri
dari nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp. 15.960.652.263 (Lima belas miliar sembilan
ratus enam puluh juta enam ratus lima puluh dua ribu dua ratus enam puluh tiga rupiah) dan nilai
mutasi yang terjadi selama Tahun 2019 sebesar Rp. 453.430.295 ( Empat ratus lima puluh tiga juta
empat ratus tiga puluh ribu dua ratus sembilan puluh lima rupiah ). Nilai mutasi BMN tersebut berasal
dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi
40
keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan
BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-
keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari
pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.
Perkembangan nilai BMN intrakomptable dan ekstrakomptable pada LBMN Tahun Anggaran
2019 Unit Stasiun KIPM Merauke disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 23. Perubahan Nilai BMN Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke Per 31 Desember 2019 Audited dan 31 Desember 2019 (Unaudited)
Kode Uraian31 Des 2018
Audited
31 Desember
2019 (Audited)
Naik atau
(Turun)
Aset Lancar
1171 Persediaan 295,789,007 279,386,002 (16,403,005)
Jumlah Aset Lancar 295,789,007 279,386,002 (16,403,005)
INTRAKOMPTABEL
Aset Tetap
1311 Tanah 2,256,874,000 2,256,874,000 -
1321 Peralatan dan Mesin 5,482,675,811 6,285,275,811 802,600,000
1331 Gedung dan Bangunan 6,867,101,295 6,867,101,295 -
1341 Jalan Irigasi dan Jaringan 609,426,690 762,426,690 153,000,000
1351 Aset Tetap Lainnya 1) 31,286,760 31,286,760 -
1361 Konstruksi Dalam pengerjaan - - -
Jumlah Aset Tetap 15,247,364,556 16,202,964,556 955,600,000
Aset Lainnya
1621 Aset Tak Berwujud - - -
1661 Aset Lain-lain 2) 375,277,700 42,611,000 (332,666,700)
Jumlah Aset Lainnya 375,277,700 42,611,000 (332,666,700)
TOTAL INTRAKOMPTABEL DAN PSEDIA 15,918,431,263 16,524,961,558 606,530,295
EKSTRAKOMPTABEL
1321 Peralatan dan Mesin 20,754,000 22,154,000 1,400,000
1331 Gedung dan Bangunan 19,000,000 19,000,000 -
1351 Aset Tetap Lainnya 1) - - -
1661 Aset Lain-lain 2) 2,467,000 2,467,000 -
TOTAL EKSTRAKOMPTABEL 42,221,000 43,621,000 1,400,000
15,960,652,263 16,568,582,558 607,930,295
Catatan :
1)
2)
Aset Tetap Lainnya merupakan penjumlahan dari nilai Aset Tetap Lainnya hasil output dari aplikasi SIMAK
Aset Lain-lain merupakan Aset yang T idak Digunakan dalam Operasi Pemerintahan.
TOTAL GABUNGAN INTRA DAN EKSTRA
41
4.2. KEPEGAWAIAN
4.2.1. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Struktur Organisasi Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 2. Struktur Organisasi Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019.
42
4.2.2. SUMBERDAYA MANUSIA
Sumberdaya manusia Stasiun KIPM Merauke sebagai pelaku utama dan aparatur perikanan,
memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi dan misi yang diemban. Sampai dengan akhir tahun
2019 Stasiun KIPM Merauke didukung oleh sumberdaya manusia sebanyak 30 orang yang terdiri
dari 19 pegawai berstatus PNS, 3 pegawai berstatus CPNS dan 8 pegawai berstatus Tenaga Kontrak.
Adapun komposisi pegawai berdasarkan status pegawai dapat dilihat dari table berikut.
Tabel 24. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Pegawai.
1 - 1031000000 - STASIUN KIPM MERAUKE
NO JENIS KELAMIN
STATUS
JUMLAH CPNS PNS
DPK DARI INST. LAIN
DPB DARI INST. LAIN
DPK KE INST. LAIN
DPB KE INST. LAIN
1 LAKI-LAKI
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 1 1
2 - 1031000100 - URUSAN TATA USAHA
NO JENIS KELAMIN
STATUS
JUMLAH CPNS PNS
DPK DARI INST. LAIN
DPB DARI INST. LAIN
DPK KE INST. LAIN
DPB KE INST. LAIN
1 LAKI-LAKI 3 4 7
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 3 5 8
3 - 1031000200 - SUBSEKSI TATA PELAYANAN
NO JENIS KELAMIN
STATUS
JUMLAH CPNS PNS
DPK DARI INST. LAIN
DPB DARI INST. LAIN
DPK KE INST. LAIN
DPB KE INST. LAIN
1 LAKI-LAKI 1 1
2 PEREMPUAN
TOTAL 1 1
4 - 1031000300 - SUBSEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI
NO JENIS KELAMIN
STATUS
JUMLAH CPNS PNS
DPK DARI INST. LAIN
DPB DARI INST. LAIN
DPK KE INST. LAIN
DPB KE INST. LAIN
1 LAKI-LAKI 2 2
2 PEREMPUAN
TOTAL 2 2
43
Lanjutan tabel 24.
5 - 1031990000 - KELOMPOK FUNGSIONAL
NO JENIS KELAMIN
STATUS
JUMLAH CPNS PNS
DPK DARI INST. LAIN
DPB DARI INST. LAIN
DPK KE INST. LAIN
DPB KE INST. LAIN
1 LAKI-LAKI 9 9
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 10 10
6 - TOTAL - SEMUA
NO JENIS KELAMIN
STATUS
JUMLAH CPNS PNS
DPK DARI INST. LAIN
DPB DARI INST. LAIN
DPK KE INST. LAIN
DPB KE INST. LAIN
1 LAKI-LAKI 3 16 19
2 PEREMPUAN 3 3
TOTAL 3 19 22
Tabel 25. Komposisi Pegawai Keseluruhan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Pegawai termasuk Tenaga Kontrak.
NO JENIS KELAMIN
STATUS JUMLAH
TK CPNS PNS
1 LAKI-LAKI 3 3 16 22
2 PEREMPUAN 5 - 3 8
TOTAL 8 3 19 30
Grafik 9. Komposisi Pegawai Stasiun KIPM Merauke Berdasarkan Jenis Kelamin.
22; 73%
8; 27%
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
44
Berdasarkan Komposisi Tingkat Pendidikan, Pegawai Stasiun KIPM Merauke (tidak
termasuk tenaga kontrak), terdiri dari S1 6 orang, D-IV 3 orang, D-III 5 orang, dan SLTA 8 orang.
Komposisi pegawai berdasarkan pendidikan disajikan pada tabel berikut.
Tabel 26. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan.
1 - 1031000000 - STASIUN KIPM MERAUKE
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH S3 S2 S1 D4 SM D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 LAKI-LAKI
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 1 1
2 - 1031000100 - URUSAN TATA USAHA
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH S3 S2 S1 D4 SM D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 LAKI-LAKI 1 1 1 4 7
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 1 1 2 4 8
3 - 1031000200 - SUBSEKSI TATA PELAYANAN
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH S3 S2 S1 D4 SM D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 LAKI-LAKI 1 1
2 PEREMPUAN
TOTAL 1 1
4 - 1031000300 - SUBSEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH S3 S2 S1 D4 SM D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 LAKI-LAKI 2 2
2 PEREMPUAN
TOTAL 2 2
5 - 1031990000 - KELOMPOK FUNGSIONAL
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH S3 S2 S1 D4 SM D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 LAKI-LAKI 3 1 3 2 9
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 4 1 3 2 10
45
Lanjutan tabel 26….
6 - TOTAL – SEMUA
NO JENIS KELAMIN PENDIDIKAN
JUMLAH S3 S2 S1 D4 SM D3 D2 D1 SLTA SLTP SD
1 LAKI-LAKI 5 2 4 8 19
2 PEREMPUAN 1 1 1 3
TOTAL 6 3 5 8 22
Berdasarkan kelompok umur pegawai Stasiun KIPM Merauke (tidak termasuk tenaga
kontrak) umumnya berada dibawah 46 tahun kebawah. Berumur 25-30 tahun 4 orang, umur 31-35
tahun 4 orang, umur 36-40 tahun 10 orang, dan 41-45 tahun 4 orang. Adapun komposisi pegawai
berdasarkan kelompok umur disajikan pada tabel berikut.
Tabel 27. Komposisi Pegawai Berdasarkan Kelompok Umur
1 - 1031000000 - STASIUN KIPM MERAUKE
NO JENIS KELAMIN
USIA JUMLAH
<25 25-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56 57 58 >58
1 LAKI-LAKI
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 1 1
2 - 1031000100 - URUSAN TATA USAHA
NO JENIS KELAMIN
USIA JUMLAH
<25 25-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56 57 58 >58
1 LAKI-LAKI 3 2 2 7
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 3 3 2 8
3 - 1031000200 - SUBSEKSI TATA PELAYANAN
NO JENIS KELAMIN
USIA JUMLAH
<25 25-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56 57 58 >58
1 LAKI-LAKI 1 1
2 PEREMPUAN
TOTAL 1 1
46
Lanjutan tabel 27….
4 - 1031000300 - SUBSEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI
NO JENIS KELAMIN
USIA JUMLAH
<25 25-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56 57 58 >58
1 LAKI-LAKI 2 2
2 PEREMPUAN
TOTAL 2 2
5 - 1031990000 - KELOMPOK FUNGSIONAL
NO JENIS KELAMIN
USIA JUMLAH
<25 25-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56 57 58 >58
1 LAKI-LAKI 1 3 4 1 9
2 PEREMPUAN 1 1
TOTAL 1 4 4 1 10
6 - TOTAL - SEMUA
NO JENIS KELAMIN
USIA JUMLAH
<25 25-30
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56 57 58 >58
1 LAKI-LAKI 4 3 8 4 19
2 PEREMPUAN 1 2 3
TOTAL 4 4 10 4 22
Kemampuan dan jumlah pegawai merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan pengelolaan sistem karantina ikan. Penambahan fungsi mutu dan
keamanan hasil perikanan menjadikan bertambahnya fungsi yang harus diemban. Mengingat
tingginya beban kerja saat ini dan untuk mengantisipasi meningkatnya kegiatan operasional dan
administrasi di masa yang akan datang, maka tidaklah berlebihan apabila dilakukan penambahan
jumlah pegawai, mengingat jumlah pegawai yang ada belum sesuai dengan beban kerja yang
diemban dan harus dilaksanakan secara optimal. Data lengkap berdasarkan Daftar Urut
Kepangkatan dan tenaga kontrak dapat dilihat pada lampiran 9 dan 10.
4.2.3. MUTASI DAN PROMOSI PEGAWAI
Mutasi ataupun promosi pegawai merupakan salah satu bentuk peningkatan kompetensi
maupun pengisian formasi jabatan di BKIPM. Pada tahun 2019 terdapat 1 (satu) pegawai yang
dialihtugaskan ke UPT lain. Adapun daftar pegawai tersebut adalah sebagai berikut.
47
Tabel 28. Daftar Mutasi Pegawai Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019
Nama Jabatan Keterangan
Mozes Adolof Wacanno PHPI Terampil Pelaksana UPT Baru : Balai KIPM Ambon
4.2.4. KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan
pengabdian Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap negara. Pada tahun 2019 ada 4 (empat) pegawai
yang memperoleh penghargaan tersebut dan dinaikan pangkatnya sesuai dengan waktunya di
Stasiun KIPM Merauke. Adapun data pegawai yang mengalami kenaikan pangkat pada tahun 2019
disajikan pada table berikut.
Tabel 29. Daftar Pegawai Yang Naik Pangkat Tahun 2019.
No Nama/NIP Golongan
Nomor SK Lama Baru
1 Agus Sektiawan, S.Pi/
198204212008011009
IIIc IIId 44/MEN-SJ.2/KP.427/IV/2019
Tanggal 23 September 2019
2 Zaenal Abidin, S.Pi/
198710232015031002
IIIa IIIb 32/MEN- SJ .2.2/KP.427/IX/2019
Tanggal 23 September 2019
3 Azmal Fajri, SE
198103212002121002
IId IIIa 4/MEN- SJ .2.2/KP.421/IX/2019
Tanggal 23 September 2019
4 Laroji
198811282009121001
IIb IIc 116/MEN-SJ.2.2/KP.427/IV/2019
Tanggal 2 April 2019
4.2.5. KENAIKAN GAJI BERKALA
Kenaikan gaji berkala merupakan penghargaan yang diberikan oleh Negara untuk kepada
setiap pegawai dalam kurun waktu tertentu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai dan
meningkatkan loyalitas dan kinerja pegawai. Pada tahun 2019 ada 9 (Sembilan) pegawai Stasiun
KIPM Merauke yang diberikan kenaikan gaji berkala. Adapun daftar pegawai tersebut dapat di lihat
pada tabel 30.
48
Tabel 30. Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Gaji Berkala.
No. Nama NIP No. SK Masa Kerja
1. Somingan, S.ST.Pi 198303022007011001 020/40.0/KP.411/I/2019 12 tahun
2. Nina Destiana, A.Md 198212212005022001 105.1/40.0/KP-411/II/2019 12 tahun
3. Azmal Fajri 198103212002121002 105.2/40.0/KP.411/II/2019 17 tahun
3. Zaenal Abidin, S.Pi 198710232015031002 207/40.0/KP.410/III/2019 4 tahun
4. Yusuf Yudhaperwira, A.Md 199410042018011001 019/40.0/KP.411/III/2019 4 tahun
5. Tohirin 198403212006041002 309/40.0/KP.410/IV/2019 13 tahun
6. Donni 198312202008111001 866/40.0/KP.411/XI/2019 15 tahun
7. Ainul Djarod, S.PKP 197908062003121002 515/40.0/KP.410/XII/2019 14 tahun
8. Fajar Fauzy A.W, S.Pi 197812132009121001 943/40.0/KP.410/XII/2019 10 tahun
4.2.6. PENGEMBANGAN PEGAWAI
Untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam menjalankan tugasnya pada tahun 2019
Stasiun KIPM Merauke telah melakukan beberapa pelatihan terhadap personel baik pelatihan yang
sifatnya internal maupun eksternal. Adapun kegiatan yang berhasil dan telah dilaksanakan disajikan
pada tabel berikut :
Tabel 31. Kegiatan Pelatihan Yang Diikuti Pegawai Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019.
No. Waktu Kegiatan Jenis Kegiatan Lokasi Peserta
1 10 s/d 12 September 2019
Surveilan Penerapan Sistem Manajemen Mutu Integrasi Berbasis SNI ISO 9001:2015
Kantor Stasiun KIPM Merauke
Seluruh Staf SKIPM Merauke
2 15 – 17 Oktober 2019
Pelaksanaan Border Liaison Officer Meeting (BLOM) RI - PNG tahun 2019
Lantai I, Ruang Krakatau I dan II, Hotel Horison Jayapura
Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi
3 18 Oktober 2019 Coffe morning kegiatan pengawasan terhadap orang dan alat angkut
Kesehatan Pelabuhan - Ainul Djarod, S.PKP - Liswiyanto
49
Lanjutan tabel 31. ….
No. Waktu Kegiatan Jenis Kegiatan Lokasi Peserta
4 27 Oktober s/d 02 November 2019
Pembentukan Inspektur Mutu Yang Memiliki Nomor Registrasi (Noreg)
Hotel Amaris Pakuan, Jalan Pakuan Indah No. 2, Baranangsiang, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat
- Firhansyah
5 29 Oktober 2019 Pelaksanaan Ujian Sertifikasi Bendahara Tahap IV 2019 KPPN Merauke
Ruang Rapat KPPN Merauke, Jalan Prajurit - Merauke
- Pebrianto, A.Md
6 28 Oktober 2019 Video Conference Foccus Group Discusion (FGD) Sertifikasi IKI/CKIB Pelaku Usaha Tahun 2019
Ruang Rapat Stasiun KIPM Merauke, Jalan Garuda Spadem - Merauke
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi - Ainul Djarod, S.PKP - Agus Sektiawan, S.Pi - Fajar Fauzy Arie Widhaya,
S.Pi - Somingan, S.ST.Pi - Amad Saleh, A.Md. - Zaenal Abidin, S.Pi - Pebrianto, A.Md
7 04 s/d 08 November 2019,
Tes TPA dan TOEFL Tahap II Tahun 2019
Ballroom Lt. 1 Gedung Mina Bahari GMB III, Jakarta Pusat
- Agus Sektiawan, S.Pi - Fajar Fauzy Arie Widhaya,
S.Pi - Zaenal Abidin, S.Pi
8 30 Oktober 2019 Review Rencana Kontijensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di Bandar Udara Mopah Merauke
Swissbell Hotel Merauke
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi
9 5 November 2019 Narasumber Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Pegawai Bea Cukai Merauke Dibidang Karantina Ikan
Aula KPPBC Tipe Madya Pabean C Merauke
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi - Firhansyah
10 19 s/d 23 November 2019
Temu Teknis Petugas Perbatasan dan Pemetaan Resiko Wilayah Perbatasan
Swissbell Inn Airport Surabaya, Jalan Raya Bandara Juanda KM. 1,88 Sidoarjo, Jawa Timur
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi - Tohirin
11 13 November 2019 Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Merauke
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Merauke
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi
12 13 November 2019 In House Training Aplikasi Sisterkaroline di Wiker Karantina Ikan Sota
Wiker Karantina Ikan Sota
- Firhansyah - M. Arif Pratama
50
Lanjutan tabel 31. ….
No. Waktu Kegiatan Jenis Kegiatan Lokasi Peserta
13 26 November 2019 End User Training (EUT) SAKTI Web Lingkup KPPN Merauke
Ruang Aula KPPN Merauke
- Nina Destiana, A.Md - Donni
14 26 s/d 30 November 2019
Rapat Evaluasi Program dan Kegiatan BKIPM TA-2019
Swissbell Hotel Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No.8 Bogor Tengah, Kota Bogor
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi
15 28 November 2019 Bimtek Pelaksanaan Pembayaran Dengan Kartu Kredit Pemerintah (KKP)
Ruang Rapat KPPN Merauke, Jalan Prajurit - Merauke
- Afnijon - Donni
16 01 s/d 14 Desember 2019
Pendidikan dan Pelatihan Intelijen
Jalan Raya Cipantik No.7 Soreang, Bandung
- Firhansyah
17 01 s/d 07 Desember 2019
Pemahaman Sistem Manajemen Kepatuhan Berdasarkan ISO 19600:2014 dan Magang Pemeriksaan TILV Serta Pemeriksaan Air dan Es
Kantor Instalasi Pengendalian Penyakit Ikan (RuangHydrophilla), Jalan Perikanan No.13 Pancoran Mas, Depok
- Amad Saleh, A.Md
18 03 s/d 06 Desember 2019
Rapat Koordinasi Nasinal (Rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2019
Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Pasar Baru, Jakarta
- Nikmatul Rochmah, S.ST.Pi
19 09 s/d 11 Desember 2019
Magang Operasional Sisterkaroline dan Pengoperasian Peralatan Laboratorium (Spectrophotometer)
Balai Besar KIPM Makassar, Jalan Dakota No.24 Kota Makassar, Sulawesi Selatan
- Deva Febrian, A.Md - M. Arif Pratama
20 17 Desember 2019 Sosialisasi Standar Pelayanan Rekomendasi Produk Hiu dan Pari
Gedung Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke, Jalan Noterdam, Nowari
- Nikmatul Rochmah,S.ST.Pi - Firhansyah - Liswiyanto
21 18 Desember 2019 Coffe Morning Pembahasan Tindakan Karantina Ikan Bersama Unsur CIQ di Wilayah Perbatasan RI-PNG Sota
Kantor Wilker Stasiun KIPM Merauke Sota
- Nikmatul Rochmah,S.ST.Pi - Nina Destiana, A.Md - Firhansyah - Marlinda, AM.d - Diky Roland Tutkey
51
4.2.7. SUMPAH PEGAWAI
Sebelum menjadi PNS, kita dituntut untuk mengucapkan sumpah pegawai atau janji pegawai
negeri Sipil. Pengambilan sumpah/ janji PNS ini memiliki tujuan tertentu. Yakni sebagai bagian dari
upaya pembinaan PNS sebagai aparatur Negara dan abdi masyarakat, dengan tujuan agar para
pejabat PNS ini mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara dan
pemerintah serta memiliki mental yang baik, jujur, bersih, berdaya guna dan penuh tanggung jawab
terhadap tugasnya, dan di dalam mendukung usaha pemerintah mendorong terciptanya good
governance. Hingga akhir tahun 2019 terdapat sebanyak 6 pegawai yang belum diambil sumpah
pegawai. Adapun daftar pegawai yang sudah dan belum disumpah di Stasiun KIPM Merauke dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 32. Pejabat/Pegawai Yang Berdasarkan Sumpah Pegawai
NO NAMA PEGAWAI NIP PANGKAT TMT SUMPAH TAHUN
AGAMA GOL/RU
1 NIKMATUL ROCHMAH, S.St.Pi 198001252006042013 III/d 01-04-2018 SUDAH 2009
2 AGUS SEKTIAWAN, S.Pi 198204212008011009 III/d 01-10-2019 SUDAH 2011
3 AINUL DJAROD, , S.PKP 197908062003121002 III/c 08-08-2018 SUDAH 2007
4 FAJAR FAUZY ARIE WIDHAYA, S.Pi 197812132009121001 III/c 01-10-2017 SUDAH 2011
5 EMMY DYAH APRILIA, S.T 198604262010122003 III/b 01-04-2016 BELUM -
6 ZAENAL ABIDIN, S.Pi 198710232015031002 III/b 01-10-2019 BELUM -
7 AMAD SALEH, A.Md 198207172008011010 III/b 01-04-2017 SUDAH 2011
8 NINA DESTIANA, A.Md 198212212005022001 III/b 01-04-2016 SUDAH 2007
9 SOMINGAN, S.ST.Pi 198303022007011001 III/b 01-10-2014 SUDAH 2008
10 AZMAL FAJRI, SE 198103212002121002 III/a 01-10-2019 SUDAH 2007
11 FIRHANSYAH 198107272005021001 III/a 01-04-2018 SUDAH 2008
12 PEBRIANTO, A.Md 198602072009121002 III/a 01-04-2016 SUDAH 2011
13 FELIKS HENDRYCK ALBERTHO PAAYS, S.ST.Pi 199101092019021001 III/a 01-02-2019 BELUM -
14 AFNIJON 197504142005021001 II/d 01-04-2017 SUDAH 2007
15 LISWIYANTO 198304072005021001 II/d 01-04-2017 SUDAH 2007
16 SYAHRUDDIN 197506042005021001 II/d 01-04-2017 SUDAH 2007
17 TOHIRIN 198403212006041002 II/d 01-04-2018 SUDAH 2009
18 DONNI 198312202008111001 II/c 01-04-2017 SUDAH 2011
19 DEVA FEBRIAN, A.Md 199502092019021003 II/c 01-02-2019 BELUM -
20 LAROJI 198811282009121001 II/c 01-04-2019 SUDAH 2011
21 YUSUF YUDHAPERWIRA, A.Md 199410042018011001 II/c 01-04-2019 BELUM -
22 ROZA ALFIAN 199205052019021004 II/a 01-02-2019 BELUM -
52
4.3. KEUANGAN
4.3.1. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA
Berdasarkan DIPA Nomor 032-13.2.649704/2019 tanggal 04 November 2018, pagu
anggaran Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 adalah sebesar Rp. 6.127.307.000,- (Enam milyar
seratus dua puluh tujuh juta tiga ratus tujuh ribu rupiah), namun sepanjang tahun anggaran 2019
telah dilakukan 5 (lima) kali revisi DIPA dan pagu anggaran untuk memenuhi segala fasilitas baik
sarana dan prasarana, sehingga pagu anggaran Stasiun KIPM Merauke naik menjadi Rp.
6.452.532.000,- (enam milyar empat ratus lima puluh dua juta lima ratus tiga puluh dua ribu rupiah).
Sumber anggaran (Pagu) Stasiun KIPM Merauke berasal dari Rupiah Murni (RM) Rp.
6.452.532.000,- dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 179.672.096,-. Rincian
alokasi anggaran untuk setiap jenis belanja adalah :
1. Belanja Pegawai (51) : Rp. 2.776.152.000,-
2. Belanja Barang (52) : Rp. 2.857.861.000,-
3. Belanja Modal (53) : Rp. 818.519.000,-
Postur persentase anggaran tahun 2019 dapat dilihat pada grafik 10 berikut.
Grafik 10. Postur Persentase Anggaran Stasiun KIPM Merauke Tahun 2019.
43%
44%
13%
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
53
Realisasi anggaran DIPA Stasiun KIPM Merauke tahun anggaran 2019 secara keseluruhan
sebesar Rp. 6.293.225.278 dengan prosentase 97,53%, realisasi fisik mencapai 100%. Rincian
realisasi anggaran berdasarkan kelompok belanja disajikan pada tabel berikut.
Tabel 33. Target dan Realisasi Alokasi Anggaran Tahun 2019.
No Jenis Belanja Target Alokasi Realisasi Persentase
Realisasi Persentase
Fisik
1 Belanja Pegawai 2,776,152,000 2,759,085,894 99.39 100
2 Belanja Barang 2,857,861,000 2,730,139,384 95.53 100
3 Belanja Modal 818,519,000 804,000,000 98.23 100
Total 6,452,532,000 6,293,225,278 97.53
Dari data realisasi keuangan bahwasanya anggaran Stasiun KIPM Merauke pada tahun 2019
terserap sebesar 97.53%, tentunya ini sudah melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 87%.
Nilai persentase realisasi tahun 2019 ini juga lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Jika dilihat perkembangan alokasi pagu anggaran dan hasil serapan anggaran yang
diberikan kepada Stasiun KIPM Merauke selama kurun waktu 5 tahu terakhir (2015-2019) dapat
dilihat pada grafik 13 berikut :
Grafik 11. Persentase Serapan Anggaran Stasiun KIPM Merauke 2015-2019.
54
4.3.2. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
operasional dari jasa pelaksanaan tindakan karantina
diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 75 tahun
2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
Penerimaan Negara Bukan Pajak di Stasiun KIPM
Merauke berasal dari jasa tindakan karantina ikan. Sistem
penerimaan PNBP dilakukan dengan cara melakukan
penarikan langsung kepada pengguna jasa dengan
menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) yang
bekerjasama dengan bank BNI, Mandiri dan BRI.
Pada tahun 2019 ini Realisasi pencapaian target
PNBP mencapai 97,65%. PNBP yang dicapai dibawah
target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 179.672.096
dari target Rp. 184.000.000. Tidak tercapainya target
PNBP ini disebabkan oleh perubahan kebijakan Stasiun
KIPM Merauke dalam menetapkan biaya penarikan
terhadap komoditas perikanan. Semua nilai PNBP
diperoleh dari jasa tindakan karantina. Adapun data
penerimaan negara bukan pajak selama periode tahun
2019 disajikan pada table berikut :
55
Tabel 34. Data Penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP) Tahun 2019.
NO BULAN TARGET REALISASI 1 JANUARI 15,333,333,33 19,984,640 2 PEBRUARI 15,333,333,33 22,150,480 3 MARET 15,333,333,33 18,643,615 4 APRIL 15,333,333,33 17,918,285 5 MEI 15,333,333,33 24,567,878 6 JUNI 15,333,333,33 15,970,318 7 JULI 15,333,333,33 16,796,580 8 AGUSTUS 15,333,333,33 6,060,120 9 SEPTEMBER 15,333,333,33 6,111,420
10 OKTOBER 15,333,333,33 9,812,600 11 NOPEMBER 15,333,333,33 9,256,100 12 DESEMBER 15,333,333,33 12,400,060
TOTAL 184,000,000.00 179,672,096
Nilai PNBP yang diperoleh oleh Stasiun KIPM Merauke setiap tahunnya selalu mengalami
kenaikan. Adapun data kenaikan PNBP dari 5 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut.
Grafik 12. Realisasi Data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Dalam 5 Tahun Terakhir.
49,4
57,8
01
110,
000
,000
120,
000,
000
127,
000
,000
184,
000
,000
73,4
38,2
68 15
6,9
98,7
35
204,
877
,580
339,
338
,104
179,
672
,096
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TARGET REALISASI
56
KEGIATAN INTERNAL PENINGKATAN KOMPETENSI PEGAWAI (IN HOUSE
TRAINING)
Selain kegiatan pengembangan pegawai seperti yang tertuang dalam sub bab 4.2.6
(Pengembangan Pegawai), Stasiun KIPM Merauke sukses menyelenggarakan kegiatan pentng dalam
rangka meningkatkan kompetensi personel laboratorium seiring dengan adanya pemeriksaan mutu
ikan terhadap komoditas perikanan domestik maupun ekspor dan impor pada tahun 2019. Adapun
2 kegiatan penting tersebut yaitu :
1. In House Training Verifikasi Metode Pengujian Sensori Produk Ikan Segar; dan
2. In House Training Verifikasi Metode Pengujuan Formalin pada Produk Perikanan.
Sebagai narasumber kegiatan In House Training adalah bapak Iswadi Idris, A.Md.,AK, S.Si. dari Balai
Uji Standar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM).
Kegiatan In House Training ini dilaksanakan selama 5 hari yaitu dari tanggal 18 s/d 22 Maret
2019. Kegiatan diikuti oleh seluruh pejabat fungsional Stasiun KIPM Merauke termasuk juga
beberapa pejabat Struktural (Kepala, KTU, Wasdalin, Tata Pelayanan) serta beberapa tenaga
kontrak.
57
58
BULAN BAKTI DAN PEKAN PELAYANAN PUBLIK
6.1. BULAN BAKTI KARANTINA IKAN
Dalam tahun 2019, Stasiun KIPM Merauke telah berhasil menyelenggrakan Kegiatan Bulan
Bakti Karantina, Pengendalian Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan yang dilaksanakan dari tanggal
26 Juli s/d 10 Juli 2019. Adapun jenis kegiatannya secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 35. Daftar kegiatan bulan bakti tahun 2019.
No. Tanggal Nama Kegiatan Materi/Tema Tempat
1 26 – 27 Juni 2019 Coaching Clinic - Penyebaran leaflet
- Pemeriksaan Organoleptik - Pemeriksaan Formalin
- Supermarket dan Kios-kios di kota
Merauke, Pasar Sore Mopah Baru
2 30 Juni 2019 Donor darah 1. Bakti sosial dalam
memberikan stok atau ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
- Lapangan Patimura Distrik Sota, Kab.
Merauke
3 30 Juni 2019 Senam Sehat 1. Senam Maumere ala TNI 2. Pembagian snack / makanan
gratis untuk masyarakat lokal Perbatasan
- Lapangan Patimura Distrik Sota, Kab.
Merauke
4 1 – 6 Juli 2019 Pekan Pelayanan Publik
Pelayanan dengan nuasa budaya local yang modern
- Ruang Pelayanan
5 7 Juli 2019 Bakti Pantai Bersih-bersih pantai Payum dan Senam bersama seluruh unsur CIQ dan Masyarakat
- Pantai Payum
6 9 – 10 Juli 2019 BKIPM Peduli Bakti Sosial Pemberian Ikan Sehat dan Bermutu ke Ponpes Hidayatullah dan
Ponpes Rohmatul Ummah Al Khodijah, Kab. Merauke
- Ponpes Hidayatullah;
- Ponpes Rohmatul Ummah Al Khodijah, Kab. Merauke
7 11 Juli 2019 Demo Memasak 1. Pengenalan kepiting jantan
dan betina; 2. Membuat masakan Kepiting
Asam Manis dan Pesmol Ikan Mujair
- Kantor Wilker KIPM Sota
8 11 Juli 2019 Lomba Mewarnai 1. Edukasi pentingnya makan
ikan 2. Mewarnai berbagai ikan dan
habitatnya
- Lab Basah Wilker KIPM Sota
59
6.2. PEKAN PELAYANAN PUBLIK
SNI ISO 9001:2015 tentang Persyaratan Sistem Manajemen Mutu
Sejak Tahun 2012, Stasiun KIPM Merauke telah mendapatkan pengakuan Sertifikasi
Penerapan ISO 9001:2008 oleh lembaga sertifikasi QAI yang berkedudukan di kota London, Inggris.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BKIPM nomor 45/KEP-BKIPM/2016 tentang Penetapan Unit
Kerja Lingkup Otoritas Kompeten yang menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015,
Stasiun KIPM Merauke merupakan salah satu dari 13 UPT BKIPM yang ditunjuk untuk menjadi pilot
project dalam upgrade sistem penerpan SNI ISO 9001:2008 ke SNI ISO 9001:2015. Hingga akhir
tahun 2019 Stasiun KIPM Merauke konsisten dalam dalam menerapkan ISO 9001:2015.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik Stasiun KIPM Merauke melakukan berbagai
inovasi salah satunya adalah Pekan Pelayanan Publik. Pekan Pelayanan Publik yang diselenggarakan
Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 ini memiliki tema “Pelayanan Cermat (Cepat, Efektif, Ramah,
Akuntabel, Transparan) Stasiun KIPM Merauke Menuju Revolusi Industri 4.0”.
Kegiatan pekan pelayanan publik diberikan kepada masyarakat dan pengguna jasa melalui
cara-cara yang unik dan menarik sehingga dapat menciptakan kenyamanan, kegembiraan dan
kepuasan bagi pengguna jasa. Kegiatan pekan pelayanan publik dilaksanakan pada tanggal 1 – 6 Juli
2019, selama 6 (enam) hari bertempat di Gedung Pusat Pelayanan UPT SKIPM Merauke.
60
KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA
Kuatnya organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya perlu dukungan dari
berbagai pihak sehingga mencapai hasil yang dicapai pun bisa diterima dari berbagai pihak. Berbagai
upaya bentuk kegiatan telah dilaksanakan yang umumnya dikenal dengan istilah komunikasi,
koordinasi dan kerjasama untuk bisa eksis di semua lini terutama di kota Merauke. Adapun berbagai
bentuk kegiatan prioritas yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 disajikan pada tabel berikut :
Tabel 36. Giat Prioritas Stasiun KIPM Merauke tahun 2019
No NAMA KEGIATAN Waktu Kegiatan
- Stakeholder Yang Terlibat
1 PARTISIPASI SKIPM MERAUKE DALAM PERINGATAN HARI BHAKTI RIMBAWAN KE - 36
15 Maret 2019 - Pemda Kab. Merauke - Balai Taman Nasional Wasur - BKSDA Wil 1 Merauke - TNI (AU/AL/AD) Merauke - Polri (Brimob, Polres, Polsek) Merauke - BRI - Tokoh masyarakat
2 SINKRONISASI PERSIAPAN PEMBANGUNAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) TERPADU SOTA
09 Mei 2019 - Dirjen Cipta Karya Kemenpupera - Deputi Bidang Pengelolaan Wilayah
Negara BNPP - Danrem 174/ATW - Bupati Merauke yang diwakilkan oleh
Sekda Kab. Merauke - Kapolres Merauke - Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab.
Merauke - Kepala Distrik Sota
61
- Badan Perbatasan Daerah Merauke - Unsur CIQ
3 SOSIALISASI TUPOKSI BKIPM DALAM PERSIAPAN MENEMPATI BANGUNAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) TERPADU SOTA
15 Mei 2019 - Sekda Kab. Merauke - Kepala Distrik Sota - Badan Perbatasan Daerah Merauke - Unsur CIQ - Polsek Sota - Koramil Sota - Masyarakat Pelintas Batas - Tokoh masyarakat setempat
4 HALAL BIHALAL SELURUH UNSUR PEMERINTAHAN DI KOTA MERAUKE
18 Juni 2019 - Seluruh unsur CIQ - Seluruh unsur pemerintahan baik otonom
maupun vertikal 5 PEMBEKALAN SATGAS PAMTAS
BARU DI KOREM 174 ANIM TI WANINGGAP
15 Juli 2019 - Bea Cukai - Kantor Kesehatan Pelabuhan - Karantina Pertanian - Imigrasi
6 SOSIALISASI UNSUR CIQ DI WILAYAH PERBATASAN SOTA KABUPATEN MERAUKE
3 September 2019
- Unsur CIQ - Wakil Distrik Sota - Danramil - Kapolsek - Pamtas Yonif Mekanis 411/PD - Tokoh Adat - Tokoh Masyarakat - Masyarakat Perbatasan
7 PEMBUKAAN PERLOMBAAN KEGIATAN HARI OEANG
3 Oktober 2019 - Pajak Pratama Merauke, - KPPN Merauke, - Bea Cukai Merauke - BNI, - BRI, - Bank Mandiri, - Bank Papua, - Bank Mega, - BPJS, - Kantor Pos, - BPR Irian Sentosa, - Bank Muamalat, - Bank Sinarmas - dan Pegadaian
8 PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN PEGAWAI BEA CUKAI MERAUKE DI BIDANG KARANTINA IKAN
5 November 2019
- Seluruh pegawai KPPBC Tipe Madya Pabean C Merauke
9 GERAKAN EDUKASI “MAKAN IKAN - CEGAH STUNTING”
22 November 2019
- Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Permata Bunda.
10 APEL KORPRI BULANAN DI KANTOR BUPATI MERAUKE
Setiap Bulan -
62
CAPAIAN AKHIR STASIUN KIPM MERAUKE DI TAHUN 2019
Sebuah hasil yang sangat membanggakan pada tahun ini, berdasarkan Penilaian Kinerja Unit
Pelaksana Teknis (UPT) KIPM Tahun 2019, Stasiun KIPM Merauke berada pada urutan ke-8
(delapan) dari 10 besar UPT terbaik se Indonesia. Keberhasilan ini tentu tidak mudah didapatkan
begitu saja, kecuali melalui kerja keras seluruh personil dalam memajukan Stasiun KIPM Merauke.
63
BAB VIII. PENUTUP
8.1. KESIMPULAN
Laporan tahunan Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 ini merupakan rangkuman dan juga
instrument evaluasi pelaksanaan kegiatan perkarantinaan ikan serta administrasi selama tahun
2019, sehingga diharapkan melalui laporan ini dapat dijadikan acuan dan atau pedoman dalam
proses perencanaan program dan kegiatan di tahun selanjutnya. Selain itu Laporan Tahunan
merupakan perwujudan pertanggung jawaban Stasiun KIPM Merauke dalam penyelenggaraan
fungsi perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.
Sumberdaya Manusia
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya didukung oleh 30 pegawai (22 laki-laki, 8 perempuan) yang terdiri dari 19 PNS, 3 CPNS, dan 8 Tenaga Kontrak.
Berdasarkan Komposisi Tingkat Pendidikan, Pegawai Stasiun KIPM Merauke (tidak termasuk tenaga kontrak), terdiri dari S1 6 orang, D IV 3 orang, D III 5 orang, dan SLTA 8 orang.
Berdasarkan kelompok umur pegawai Stasiun KIPM Merauke (tidak termasuk tenaga kontrak) umumnya berada dibawah 46 tahun kebawah. Berumur 25-30 tahun 4 orang, umur 31-35 tahun 4 orang, umur 36-40 tahun 10 orang, dan 41-45 tahun 4 orang.
Ekspor
Lalulintas ekspor komoditas perikanan tahun 2019 terealisasi 134 sertifikat hingga akhir tahun 2019. Komoditas perikanan yang dilalulintaskan berupa Gelembung Renang Ikan dan Kepiting Bakau dengan negara tujuan umumnya Singapura.
Domestik Keluar
Lalulintas komoditas perikanan domestic keluar yang berhasil disertifikasi adalah sebanyak 4.146 sertikat yang terdiri dari 2.062 Sertifikat Kesehatan Ikan dan Produk Perikanan (KI-D2) dan 2.084 Surat Keterangan Lalu Lintas (KI-D3).
Ikan hidup konsumsi turun 20,38% dari tahun 2018, dengan komoditas perikanan umumnya berupa kepiting bakau.
Ikan mati konsumsi juga mengalami penurunan 38,79% dari tahun 2018, dengan komoditas umumnya berasal dari hasil laut seperti otek, kuro, senangin, gulama, cumi-cumi, kakap putih, dll.
Ikan hidup non konsumsi (ikan hias) mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 88,79% dari tahun 2018, contoh komoditas yaitu benih ikan bambit, arwana, kakap batu, udang cherax, kura-kura, kodok pesek, kodok pohon, dll.
Ikan mati non konsumsi juga mengalami penurunan 65,22% dibanding tahun 2018. Contoh komoditas yaitu kulit ikan.
64
Domestik masuk
Lalulintas komoditas perikanan domestic masuk yang berhasil disertifikasi adalah sebanyak 305 sertikat yang terdiri dari 204 Sertifikat Pelepasan (KI-D12) dan 101 Surat Persetujuan Pengeluaran dari Tempat Pemasukan (KI-D7).
Ikan hidup konsumsi turun 80% dari tahun 2018. Contoh ikan konsumsi hidup adalah ikan Nila dan kepiting bakau.
Ikan mati konsumsi naik 68,10% dibanding tahun 2018. Contoh komoditas diantaranya ikan layang, kembung, bandeng, cakalang, teri, gelembung, tongkol dan cumi-cumi.
Ikan hidup non konsumsi turun 62,36% dibanding tahun 2018. Contoh komoditas diantaranya benih ikan lele, benih ikan nila, koi, mas, komet, dll.
Kasus/Pelanggaran
Pada tahun 2019 terdapat 3 (tiga) kasus pelanggaran tindakan karantina. Satu kasus ditangani oleh pihak Polsek KP3 Laut dan dua kasus merupakan pelanggaran penerapan PERMEN KP No. 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indoneisa yang ditangani langsung oleh Stasiun KIPM Merauke.
Labororium
Laboratorium Uji Stasiun KIPM Merauke telah terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017. Kegiatan operasional laboratorium berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 1.186 kode sample uji dan tidak ditemukan adanya Penyakit Ikan Karantina yang masuk dalam KEPMEN KP No. 91 Tahun 2018.
Pemantauan HPIK
Tahun 2019 Stasiun KIPM Merauke juga melaksanakan pemantauan daerah sebar Penyakit Ikan Karantina (PIK) sebanyak 1 tahap dengan wilayah Merauke, Asmat, Bovendigul dan Mappi. Hasil pemantauan juga tidak ditemukan penyakit ikan karantina baru ataupun yang termasuk dalam KEPMEN KP No. 91 Tahun 2018.
Penerapan HACCP, CKIB dan CPIB.
Stasiun KIPM Merauke dalam kegiatan operasional berupa Inspeksi dan Verifikasi Penerapan GMP, SSOP dan HACCP di Unit Pengolahan Ikan pada tahun 2019 juga berhasil memberikan sertifikasi kepada pelaku usaha CV. Bintang Fahri Internasional dengan komoditas gelembung renang ikan (Dried Fish Maw) dan sirip hiu (Dried Shark Fin).
Begitu pula pada program Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB), hingga tahun 2019 Stasiun KIPM Merauke juga berhasil memberikan sertifikasi CKIB kepada 6 pelaku usaha ikan hidup, sedangkan pada program Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) juga berhasil memberikan sertifikasi CPIB kepada 16 pelaku usaha.
Monitoring Kesegaran Ikan, Kandungan Residu dan Cemaran Berbahaya Biologis/Kimia
Tahun 2019 Stasiun KIPM Merauke juga melaksanakan program Monitoring Kesegaran Ikan, Kandungan Residu dan Cemaran Berbahaya Biologis/Kimia pada komoditas perikanan di kota Merauke ditingkat distributor hingga tingkat pengecer. Dari hasil kegiiatan tidak ditemukan penambahan zat aditif seperti formalin maupun mikrobiologi berbahaya seperti Salmonella spp dan E.coli. Namun ada beberapa sampel uji (ikan) yang memiliki tingkat kesegaran ikan yang kurang baik untuk dikonsumsi.
65
Pemetaan Sebaran Jenis Agen Hayati Yang Dilindungi, Dilarang Dan Bersifat Invasive
Upaya lain dalam menjaga kelestarian sumberdaya periaran dikabupaten Merauke, Stasiun KIPM Merauke melaksanakan Pemetaan Sebaran Jenis Agen Hayati Yang Dilindungi, Dilarang dan Bersifat Invasive di sentra-sentra penjualan ikan hias dan budidaya. Berdasarkan hasil identifikasi jenis ikan invasif yang terdapat sebanyak 12 spesies yang diantaranya sebanyak 2 (dua) jenis spesies ikan invasif yaitu Ikan Gabus (Chana striata) dan Keong Mas (Pomacea canaliculata). Selain itu didapatkan 10 (sepuluh) ikan non invasif yang terdiri dari Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Mas (Cyprinus carpio), Ikan Lele (Clarias batracus), Ikan Gurami (Osphronemus goramy), Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus), Ikan Koi (Cyprinus carpio), Ikan Guppy (Poecilia reticulate), Ikan Molly (Poelicia latipinna sailfin molly), dan Ikan Cupang (Betta sp.), dan Ikan Koki (Carrasius auratus).
Pengelolaan Barang Milik Negara
Nilai BMN gabungan (Persediaan, Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel dan KDP) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebesar Rp.16.411.615.558 (Enam belas miliar empat ratus sebelas juta enam ratus lima belas ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah) yang terdiri dari nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp. 15.960.652.263 (Lima belas miliar sembilan ratus enam puluh juta enam ratus lima puluh dua ribu dua ratus enam puluh tiga rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun 2019 sebesar Rp. 453.430.295 ( Empat ratus lima puluh tiga juta empat ratus tiga puluh ribu dua ratus sembilan puluh lima rupiah ).
Pengelolaan Aggaran
Besaran anggaran yang dikelola Stasiun KIPM Merauke tahun 2019 adalah sebesar Rp. 6.452.532.000 (enam milyar empat ratus lima puluh dua juta lima ratus tiga puluh dua ribu rupiah) dengan target serapan anggaran sebesar 87%.
Realisasi anggaran DIPA Stasiun KIPM Merauke tahun anggaran 2019 secara keseluruhan sebesar Rp. 6.293.225.278 dengan prosentase 97,53%, realisasi fisik mencapai 100%
Pada tahun 2019 ini realisasi pencapaian target PNBP mencapai 97,65% atau senilai Rp. 179.672.096 dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 184.000.000.
Kegiatan Lainnya
Kegiatan lainnya yang berhasil dilaksanakan dalam tahun 2019 yaitu Bulan Bakti Karantina Ikan dan Pelayanan Publik.
Dalam mencapai eksistensi di kabupaten Merauke, Stasiun KIPM Merauke juga berupaya selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya di kota Merauke. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya apel korpri bulanan, peringatan hari bakti rimbawan, kegiatan Bersama unsur CIQ, peringatan hari Oeang, pembekalan Satgas Pamtas, dan halal bihalal.
8.2. SARAN
Dengan keberhasilan UPT Stasiun KIPM Merauke yang masuk dalam 10 besar UPT terbaik
seluruh Indonesia, diharapkan kedepannya tetap dapat dipertahankan, sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan kinerja UPT dalam kegiatan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan
keamanan hasil perikanan di kabupaten Merauke.
66
67
LAMPIRAN 1. JENIS-JENIS IKAN MATI KONSUMSI YANG DILALULINTASKAN
(DOMESTIK KELUAR) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 K Ikan Kuro 204 2,691,703 kg K
2019 K Ikan Otek 177 1,150,502 kg K
2019 K Ikan Gabus 79 869,088 kg K
2019 K Cumi-cumi 46 508,424 kg K
2019 K Ikan Tongkol 24 505,324 kg K
2019 K Ikan Tenggiri 119 502,102 kg K
2019 K Kakap Putih 176 461,951 kg K
2019 K Gulama 111 314,315 kg K
2019 K Bawal Jenggot 65 263,908 kg K
2019 K Senangin 149 262,831 kg K
2019 K Hiu 75 234,988 kg K
2019 K Ikan Kakap Cina 102 210,176 kg K
2019 K Mujair 646 199,949 kg K
2019 K Bawal Hitam 59 141,736 kg K
2019 K Gelembung Renang Ikan 1,193 111,526 kg K
2019 K Ikan Mubara 80 107,246 kg K
2019 K Kakap Merah 48 96,333 kg K
2019 K Ikan Gabus - Kering 42 93,230 kg K
2019 K Baramundi 508 86,285 kg K
2019 K ikan Gulama 25 63,387 kg K
2019 K Kakap 62 61,107 kg K
2019 K Ikan Kakap - kering 137 60,964 kg K
2019 K Daging Pari 5 59,290 kg K
2019 K Baby Tuna Beku 5 50,400 kg K
2019 K Kaci-kaci 35 48,146 kg K
2019 K Ikan Kakap 20 45,677 kg K
2019 K Kakap Batu 47 40,274 kg K
2019 K Ikan Marlin 17 37,832 kg K
2019 K Bawal 12 35,551 kg K
2019 K Gabus 121 32,060 kg K
2019 K Ikan Tuna 1 30,000 kg K
2019 K Daging Hiu 3 25,010 kg K
2019 K Kerapu 37 22,942 kg K
2019 K Ikan Kakap Merah 19 22,128 kg K
2019 K Talang-talang 26 21,663 kg K
2019 K Ikan Sebelah 24 21,544 kg K
2019 K Kulit Ikan/Tulang Ikan 5 21,080 kg K
2019 K Belanak 17 19,947 kg K
2019 K Ikan Otek - Kering 8 19,650 kg K
2019 K Sirip Ikan 26 18,415 kg K
68
2019 K Ikan Layang 4 16,213 kg K
2019 K Bawal Putih 4 15,884 kg K
2019 K Layur 23 15,187 kg K
2019 K Lasi 32 14,803 kg K
2019 K Ikan Paha 15 14,782 kg K
2019 K Udang Rebon 19 14,752 kg K
2019 K Gerut 37 14,604 kg K
2019 K Ikan Pari 15 14,578 kg K
2019 K Ikan Kaci-kaci 8 14,144 kg K
2019 K Alu-alu 14 13,056 kg K
2019 K Cobia 21 11,350 kg K
2019 K Ikan Kipas 6 10,738 kg K
2019 K Ikan Cunang 1 10,000 kg K
2019 K Ikan Remang/Malong 2 9,000 kg K
2019 K Angkui 4 7,861 kg K
2019 K Udang Putih 268 7,739 kg K
2019 K Ikan Parang - Parang 10 5,487 kg K
2019 K Jenaha 18 5,137 kg K
2019 K Mata Bulan 11 5,075 kg K
2019 K Gelembung Renang Ikan (basah)
18 3,698 kg K
2019 K Baronang 2 3,000 kg K
2019 K Ikan Jenaha 4 2,635 kg K
2019 K Layaran 2 2,018 kg K
2019 K Kurisi 1 1,500 kg K
2019 K Ikan Ekor Kuning 1 1,000 kg K
2019 K Fillet Ikan Kakap Putih 17 650 kg K
2019 K Ikan Bandeng 24 646 kg K
2019 K Sirip Hiu 9 628 kg K
2019 K Ikan Kembung 5 526 kg K
2019 K Parang-parang 1 500 kg K
2019 K Ikan Kapas-kapas 1 500 kg K
2019 K Alu-alu/Odul 2 438 kg K
2019 K Ikan Mujair 35 430 kg K
2019 K Ikan Sarden 4 381 kg K
2019 K Fillet Ikan Tenggiri 5 335 kg K
2019 K Ikan Paha-paha 16 313 kg K
2019 K Bakso Ikan 21 198 kg K
2019 K Ikan Belanak 27 176 kg K
2019 K Gurame 3 175 kg K
2019 K Ikan Betok 22 170 kg K
2019 K Kepiting 31 162 kg K
2019 K Ikan Mata Merah 1 134 kg K
2019 K Ikan Paha - Paha 10 95 kg K
69
2019 K Filet Ikan Tenggiri 2 70 kg K
2019 K Kerang Bambu 5 53 kg K
2019 K Terasi 17 41 kg K
2019 K Tetengkek 1 35 kg K
2019 K Udang Galah 5 32 kg K
2019 K Ikan Bawal 7 30 kg K
2019 K Ikan Teri 10 27 kg K
2019 K Ikan Nila Segar 1 26 kg K
2019 K Ikan Asin Tenggiri 7 25 kg K
2019 K Gurame - Beku 1 20 kg K
2019 K Cakalang Asap 2 20 kg K
2019 K Ikan Sembilang 3 14 kg K
2019 K Kerang 2 14 kg K
2019 K Fish Mau 1 10 kg K
2019 K Gelembung 2 9 kg K
2019 K Lele 1 8 kg K
2019 K Kerupuk Ikan 1 7 kg K
2019 K Daging Kepiting Bakau 2 7 kg K
2019 K Cakalang 3 6 kg K
2019 K Ikan Segar 1 5 kg K
2019 K Lobster 1 2 kg K
2019 K Abon Ikan Gabus 2 2 kg K
2019 K Gurita 1 1 kg K
2019 K Telur Ikan Kakap 1 1 kg K
2019 K Telur Ikan Terbang 1 1 kg K
Grand Total
9,809,847
70
LAMPIRAN 2. JENIS-JENIS IKAN HIDUP KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK KELUAR) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 K Kepiting Bakau 574 275,100 ekor K
2019 K Ikan Mujair 4 51 ekor K
2019 K Ikan Betok 2 15 ekor K
2019 K Gabus 1 3 ekor K
Grand Total
275,169 ekor
LAMPIRAN 3. JENIS-JENIS IKAN MATI NON KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK KELUAR) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 K Kulit Ikan Pari Kikir 1 1,740 kg N
2019 K Kulit Ikan 2 1,410 kg N
2019 K Dompet Kulit Buaya 10 36 kg N
2019 K Tas Kulit Buaya 4 16 kg N
2019 K Kulit Buaya 1 5 kg N
2019 K Sabuk Kulit Buaya 1 3 kg N
2019 K Tangkur Buaya 1 1 kg N
Grand Total
3,211
71
LAMPIRAN 4. JENIS-JENIS IKAN HIDUP NON KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK KELUAR) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 K Arwana Irian 97 119,810 ekor N
2019 K Benih Ikan Bambit 1 70,000 ekor N
2019 K Bambit Merah 2 25,000 ekor N
2019 K Kodok Pesek 51 23,325 ekor N
2019 K Udang Zebra 26 11,751 ekor N
2019 K Gabus 3 9,020 ekor N
2019 K Kodok Pohon 40 6,235 ekor N
2019 K Kakap Batu 19 5,032 ekor N
2019 K Benih Ikan Lele 2 4,000 ekor N
2019 K Ikan Duri 5 907 ekor N
2019 K Kakap Kembang 3 739 ekor N
2019 K Kodok Coklat 6 450 ekor N
2019 K Kura-kura Leher Panjang Biasa 30 442 ekor N
2019 K Kura-kura Leher Panjang 17 418 ekor N
2019 K Kura-Kura Dada Merah 29 298 ekor N
2019 K Ikan Sembilang 3 200 ekor N
2019 K Kura-kura Perut Putih 13 165 ekor N
2019 K Catfishes 3 103 ekor N
2019 K Kura-kura irian 2 75 ekor N
2019 K Kura-kura Kepala Bundar 23 74 ekor N
2019 K Kura-kura Bibroni 2 35 ekor N
2019 K Ikan Mas 2 23 ekor N
2019 K Ikan Nila 1 15 ekor N
2019 K Benih Ikan Mas 1 12 ekor N
2019 K Ikan Koi 1 12 ekor N
2019 K Mouth Almighty 1 7 ekor N
2019 K IKAN KOKI 1 6 ekor N
2019 K Ikan Cupang 1 2 ekor N
2019 K Ikan Louhan 1 1 ekor N
Grand Total
278,157
72
LAMPIRAN 5. JENIS-JENIS IKAN MATI KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK MASUK) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 M Ikan Layang 47 451,950 kg K
2019 M Ikan Kembung 41 253,041 kg K
2019 M Ikan Bandeng 24 158,600 kg K
2019 M Cakalang 27 77,863 kg K
2019 M Ikan Teri 16 15,677 kg K
2019 M DEHO 1 13,000 kg K
2019 M Cumi-cumi 13 10,177 kg K
2019 M Baby Tuna 1 10,000 kg K
2019 M Ikan Banyar 1 6,000 kg K
2019 M Ikan Tongkol 1 5,000 kg K
2019 M Ikan Mubara 3 2,514 kg K
2019 M Ikan Lele 3 2,500 kg K
2019 M Ikan Selar 1 1,500 kg K
2019 M Ikan Mata Merah 1 1,000 kg K
2019 M Bawal 1 1,000 kg K
2019 M Gelembung Renang Ikan 13 770 kg K
2019 M Ikan Tuna Asap 37 340 kg K
2019 M Tuna Sirip Kuning 12 186 kg K
2019 M Cakalang Asap 1 135 kg K
2019 M Ikan Mas Segar 7 99 kg K
2019 M Ikan Ekor Kuning 5 62 kg K
2019 M Kakap Merah 3 55 kg K
2019 M Louhan Sentani 3 50 kg K
2019 M Ikan Baronang Segar 1 42 kg K
2019 M Belut 1 35 kg K
2019 M Ikan Tuna 3 31 kg K
2019 M Ikan Kakap Merah 3 29 kg K
2019 M Ikan Lolosi 1 29 kg K
2019 M Baronang 2 29 kg K
2019 M Ekor Kuning Segar 2 20 kg K
2019 M Ikan Salem 3 19 kg K
2019 M Tuna Kaleng 1 4 kg K
2019 M Kakap Merah Segar 1 3 kg K
2019 M Ikan Julung-Julung 1 1 kg K
2019 M Sirip Hiu 1 1 kg K
Grand Total
1,011,762
73
LAMPIRAN 6. JENIS-JENIS IKAN HIDUP KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK MASUK) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 M Ikan Nila 1 200 ekor K
2019 M Kepiting Bakau 2 18 ekor K
Grand Total
218
LAMPIRAN 7. JENIS-JENIS IKAN MATI NON KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK MASUK) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 M Cacing beku 5 200 kg N
2019 M Kulit Buaya 1 182 kg N
2019 M Rumput laut segar 1 10 kg N
Grand Total
392
LAMPIRAN 8. JENIS-JENIS IKAN HIDUP NON KONSUMSI YANG
DILALULINTASKAN (DOMESTIK MASUK) TAHUN 2019
Tahun Keg Komoditi Frek Jumlah satuan konsumsi
2019 M Benih Ikan Nila 6 99,500 ekor N
2019 M Benih Ikan Lele 12 63,412 ekor N
2019 M Ikan Koki 29 10,275 ekor N
2019 M Ikan Nila 2 10,020 ekor N
2019 M Ikan Koi 56 7,309 ekor N
2019 M Bawal 1 6,000 ekor N
2019 M Komet 15 4,600 ekor N
2019 M Ikan Cupang 12 4,450 ekor N
2019 M Arwana Irian 1 3,505 ekor N
2019 M Benih Ikan Mas 2 2,800 ekor N
2019 M molly 6 1,800 ekor N
2019 M Manfish 6 1,700 ekor N
2019 M Synodontis 3 1,100 ekor N
2019 M Black Ghost 4 1,050 ekor N
2019 M Bokim 3 900 ekor N
2019 M SUMATRA 3 900 ekor N
2019 M RAMIREZI 3 900 ekor N
2019 M REDFIN 3 900 ekor N
74
2019 M Neon Tetra 2 800 ekor N
2019 M Lemon cichlid 2 600 ekor N
2019 M ZEBRA PINK 2 600 ekor N
2019 M Botia 2 600 ekor N
2019 M Guppy 3 504 ekor N
2019 M Ikan Barbir 1 300 ekor N
2019 M Ikan Nintynine 1 300 ekor N
2019 M Black Molly 1 300 ekor N
2019 M Black Tetra 1 300 ekor N
2019 M Corydoras 1 300 ekor N
2019 M Denisoni 1 300 ekor N
2019 M Electric blue johanni 1 300 ekor N
2019 M KURA KURA BRAZIL 2 250 ekor N
2019 M Platy 1 200 ekor N
2019 M Arwana Silver 3 120 ekor N
2019 M Ikan Mas 1 80 ekor N
2019 M Calon Induk Lele 1 68 ekor N
2019 M Silver Arwana 1 50 ekor N
2019 M Ikan Louhan 3 46 ekor N
2019 M SALAMANDER 1 30 ekor N
2019 M Ikan Lele 1 15 ekor N
2019 M Louhan 1 2 ekor N
Grand Total
227,186
75
LAMPIRAN 9. DAFTAR URUT KEPANGKATAN STASIUN KIPM MERAUKE TAHUN 2019.
NO NAMA
TEMPAT/TANGGAL LAHIR STATUS PEGAWAI
UMUR PANGKAT GOL/
RU
TMT JABATAN MASA KERJA GOL PENDIDIKAN AKHIR
A B C D E F H I
1 NIKMATUL ROCHMAH, S.ST.PI 40 III/D 01-04-2018 KEPALA 16 TAHUN 2 BULAN D4 STP
MERAUKE/25-01-1980
198001252006042013
2 AGUS SEKTIAWAN, S.PI 38 III/D 01-10-2019 PHPI AHLI MUDA 12 TAHUN 2 BULAN S1 UNIV. HANG TUAH SURABAYA
JOMBANG/21-04-1982
198204212008011009
3 FAJAR FAUZY ARIE WIDHAYA, S.PI
42 III/C 01-10-2017 PHPI MUDA 10 TAHUN 3 BULAN S1 UNIV. SAMRATULANGI
ABEPURA,JAYAPURA/13-12-1978
197812132009121001
4 AINUL DJAROD, , S.PKP 41 III/C 08-08-2018 SUBSEKSI TATA PELAYANAN
14 TAHUN 5 BULAN S1 UNIVERSITAS TERBUKA
SURABAYA/06-08-1979
197908062003121002
5 SOMINGAN, S.ST.PI 37 III/B 01-10-2014 PHPI MUDA 11 TAHUN 2 BULAN D4 STP
KEBUMEN/02-03-1983
198303022007011001
6 NINA DESTIANA, A.MD 38 III/B 01-04-2016 KEPALA URUSAN TATA USAHA
13 TAHUN 1 BULAN D3 APY JOGJAKARTA
TELUKBETUNG/21-12-1982
198212212005022001
76
NO NAMA TEMPAT/TANGGAL LAHIR STATUS PEGAWAI
UMUR PANGKAT GOL/
RU
TMT JABATAN MASA KERJA GOL PENDIDIKAN AKHIR
7 EMMY DYAH APRILIA, S.T 34 III/B 01-04-2016 PRANATA KOMPUTER PERTAMA
9 TAHUN 3 BULAN S1 INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANGA
MALANG/26-04-1986
198604262010122003
8 AMAD SALEH, A.MD 38 III/B 01-04-2017 PHPI PELAKSANA LANJUTAN
10 TAHUN 2 BULAN D3 AP SORONG
KEBUMEN/17-07-1982
198207172008011010
9 ZAENAL ABIDIN, S.PI 33 III/B 01-10-2019 PHPI PERTAMA 5 TAHUN 0 BULAN S1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR/23-10-1987
198710232015031002
10 PEBRIANTO, A.MD 34 III/A 01-04-2016 PHPI PELAKSANA LANJUITAN
13 TAHUN 3 BULAN D3 AP SIDOARJO
KUBUTAMBAHAN,BULELENG/07-02-1986
198602072009121002
11 FIRHANSYAH 39 III/A 01-04-2018 SUBSEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI
15 TAHUN 1 BULAN SLTA SMKN 1 TAKISUNG
TAKISUNG/27-07-1981
198107272005021001
12 FELIKS HENDRYCK ALBERTHO PAAYS, S.ST.PI
29 III/A 01-02-2019 PENGAWAS PERIKANAN AHLI PERTAMA
1 TAHUN 1 BULAN D4 STP
JAYAPURA/09-01-1991
199101092019021001
77
NO NAMA TEMPAT/TANGGAL LAHIR STATUS PEGAWAI
UMUR PANGKAT GOL/
RU
TMT JABATAN MASA KERJA GOL PENDIDIKAN AKHIR
13 AZMAL FAJRI, SE 39 III/A 01-10-2019 PENGADMINISTRASI KEUANGAN
14 TAHUN 2 BULAN S1 UNIVERSITAS TERBUKA
MERAUKE/21-03-1981
198103212002121002
14 LISWIYANTO 37 II/D 01-04-2017 PHPI PELAKSANA 15 TAHUN 1 BULAN SLTA SUPM TEMANGGUNG
TEMANGGUNG/07-04-1983
198304072005021001
15 AFNIJON 45 II/D 01-04-2017 BENDAHARA 15 TAHUN 1 BULAN SLTA SMAN RUMBAI PEKANBARU
PEKANBARU/14-04-1975
197504142005021001
16 SYAHRUDDIN 45 II/D 01-04-2017 PENGADMINISTRASI SURAT
15 TAHUN 1 BULAN SLTA SLTAN 3 SENTANI
SENTANI/04-06-1975
197506042005021001
17 TOHIRIN 36 II/D 01-04-2018 PHPI PELAKSANA LANJUTAN
13 TAHUN 11 BULAN SLTA SUPM SPP SORONG
PEMALANG/21-03-1984
198403212006041002
18 DONNI 37 II/C 01-04-2017 PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
16 TAHUN 2 BULAN SLTA STM
PEKANBARU/20-12-1983
198312202008111001
19 DEVA FEBRIAN, A.MD 25 II/C 01-02-2019 PELAKSANA 4 TAHUN 1 BULAN D3 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
JAKARTA/09-02-1995
199502092019021003
78
NO NAMA TEMPAT/TANGGAL LAHIR STATUS PEGAWAI
UMUR PANGKAT GOL/
RU
TMT JABATAN MASA KERJA GOL PENDIDIKAN AKHIR
20 YUSUF YUDHAPERWIRA, A.MD 26 II/C 01-04-2019 PHPI TERAMPIL 5 TAHUN 2 BULAN D3 INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BEKASI/04-10-1994
199410042018011001
21 LAROJI 32 II/C 01-04-2019 PHPI PELAKSANA 10 TAHUN 3 BULAN SLTA SUPM SPP SORONG
SORONG/28-11-1988
198811282009121001
22 ROZA ALFIAN 28 II/A 01-02-2019 PHPI PEMULA 1 TAHUN 1 BULAN SLTA SUPM N PARIAMAN
TANAHDATAR/05-05-1992
199205052019021004
79
LAMPIRAN 10. DAFTAR PEGAWAI KONTRAK.
NO NAMA JENIS KELAMIN
PENDIDIKAN STATUS
1 Hamida, A.Md P D-III/Budidaya Perikanan
Tenaga Kontrak Petugas Laboratorium
2 Marlinda, A.Md P D-III/Budidaya Perikanan
Tenaga Kontrak Petugas Laboratorium
3 Siti Diah Setiawati, S.Pi P S1/Manajemen Sumberdaya Perairan
Tenaga Kontrak Petugas Laboratorium
4 M. Arif Pratama L SMA/IPA Tenaga Kontrak Pengaman Kantor (satpam)
5 Eli Wijayanti P SMA/IPS Tenaga Kontrak Pramubakti
6 Lilik Ekawati P SMA Tenaga Kontrak Pramubakti
7 Alfrianto L SMA Tenaga Kontrak Pengaman Kantor (Wilker Sota)
8 Dicky Roland Tutkey L S1/Manajemen Sumberdaya Periaran
Tenaga Kontrak Pengemudi
80
LAMPIRAN 11. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1 Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat KP
1 Unit Usaha Perikanan yang memenuhi persyaratan 3
COSTUMER PERSPEKTIVE
2 Terwujudnya kedaulatan dalam
pengelolaan sumber daya kelautan
dan perikanan
2 Persentase kepatuhan (compliance) pelaku
usaha KP terhadap ketentuan peraturan
perundang undangan kelautan dan perikanan
76%
3 Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah
perbatasan
78%
4 Jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan
per negara mitra
≤10
3 Terwujudnya pengelolaan SDKP
yang partisipatif,
bertanggungjawab, dan
berkelanjutan
5 Penyakit ikan karantina yang dicegah
penyebarannya ke dan antar wilayah RI
100%
6 Nilai PNBP (Rp. Juta)
184jt
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
4 Terselenggaranya sistem
perkarantiaan, mutu dan
keamanan hasil perikanan yang
sesuai standar
7 Sertifikasi ekspor yang memenuhi standar 1
8 Sertifikasi kesehatan ikan domestik yang
memenuhi standar
2.500
9 Importasi hasil perikanan yang memenuhi
persyaratan mutu dan keamanan hasil
perikanan
100%
81
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
10 Sertifikat CPIB Supplier/Unit Pengumpul 6
11 Lokasi Pengendalian mutu, kemanan hasil
perikanan dari residu dan bahan berbahaya
1
12 Perluasan ruang lingkup penerapan SNI ISO/IEC
17025:2017
2
13 Lokasi sebaran jenis ikan dilarang dan/atau
bersifat invasif yang diidentifikasi
2
15 Jumlah Lokasi sebaran penyakit ikan karantina
yang diidentifikasi
4
16 Jumlah instalasi karantina ikan yang memenuhi
standar
3
17 Jumlah UPI yang menerapkan CKIB 3
18 Penerapan SNI ISO/IEC 17020 : 2012 1
19 Jumlah UPI yang menerapkan HACCP 1
5 Terselenggaranya pengendalian
dan pengawasan system
perkarantinaan, mutu dan
keamanan hasil perikanan secara
professional dan partisipasi
20 Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan,
keamanan hayati ikan dan sistem mutu yang
diselesesaikan
95%
21 Tingkat kepatuhan pelaksanaan operasional
pemasukan dan pengeluaran
80%
82
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
LEARNING AND GROWTH PERSPEKTIVE
6 Terwujudnya aparatur sipil negara
BKIPM yang kompeten,
professional dan berintegritas
22 Indeks kompetensi dan integritas BKIPM 81%
7 Tersedianya manajemen
pengetahuan BKIPM yang handal
dan mudah diakses
23 Persentase unit kerja BKIPM yang
menerapkan system manajemen
pengetahuan yang terstandar
70%
8 Terwujudnya birokrasi BKIPM
yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
24 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BKIPM A (81)
25 Nilai Maturitas SPIP Level 3
26 Nilai AKIP A (85)
9 Terkelolanya anggaran
pembangunan BKIPM secara efisien
dan akuntabel
27 Nilai kinerja anggaran BKIPM Baik (87)
28 Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan
LHP BPK Atas LK dibandingkan Realisasi
Anggaran TA. 2019 (%)
1%
83
Program : Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan
Jumlah Anggaran Tahun 2019 : Rp 6.127.307.000,-
No Kegiatan Anggaran (Rp.)
1. Pembinaan dan Penerapan Sistem Perkarantinaan dan Keamanan Hayati Ikan 279.927.000
2. Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
315.614.000
3. Pengendalian Sistem Perkarantinaan Ikan dan Sistem Jaminan Mutu 1.330.019.000
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
4.201.747.000
Total Anggaran Tahun 2019 6.127.307.000