-
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahii,
Assalamua’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh,
Puji syukur kehadirat Allah, SWT, atas perkenan-Nya Rencana Strategis
(RENSTRA) OPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian
Pengembangan (BAPPEDA-LITBANG) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016-2021
ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan target yang direncanakan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 09 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan Kabupaten
Bengkulu Selatan (BAPPEDA-LITBANG) mempunyai tugas pokok melaksanakan
perencanaan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah. Sebagai leadingsector perencanaan pembangunan di daerah,
BAPPEDA-LITBANG juga memiliki fungsi pelayanan yaitu penyediaan perencanaan
yang terarah, akurat dan terpadu sehingga menjamin kesinambungan pembangunan di
daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, salah satu langkah menciptakan
konsistensi antar perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan khususnya di OPD BAPPEDA-LITBANG, Penyusunan Perencanaan
Strategis (RENSTRA) BAPPEDA-LITBANG untuk tahun 2016-2021, merupakan
langkah awal penyusunan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan
yang telah di sinkronisasikan dengan perencanaan pembangunan jangka panjang dan
jangka menengah daerah.
Demikian semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran dan
keberkatan dalam membangun Kabupaten Bengkulu Selatan yang kita cintai ini.
Sekian dan terimakasih.
Wasalamu’alaikum Warahmatullahiwabarakatu.
Manna, 2017
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dan Penelitian Pengembangan
(BAPPEDA-LITBANG)
Kabupaten Bengkulu Selatan
Kepala,
Ir. NURMANSYAH SAMID
Pembina Utama Muda IV/c NIP. 19600303 198203 1 015
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................. 4
1.3. Maksud dan TUjuan ......................................................... 7
1.4. Sistematika Penulisan ...................................................... 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA-LITBANG KABUPATEN
BENGKULU SELATAN ......................................................... 11
2.1. Tugas, Fungsi dan struktur Organisasi BAPPEDA-LITBANG
Kabupaten Bengkulu Selatan........................................... 11
2.2. Sumber Daya BAPPEDA-LITBANG .............................. 15
2.3. Kinerja Pelayanan BAPPEDA-LITBANG ...................... 21
2.4. Tentangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAPPEDA-LITBANG .................................................... 23
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI ............................................................ 25
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BAPPEDA-LITBANG ................................... 25
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ................................................... 26
3.3. Telaahan RENSTRA BAPPEDA –LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan ............................................................ 32
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ........................................... 32
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis............................................. 35
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 ii
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN .......................................................................... 37
4.1. Visi dan Misi BAPPEDA Kabupaten Bengkulu Selatan .. 37
4.2. Nilai Dasar ...................................................................... 39
4.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BAPPEDA .......... 40
4.4. Strategis dan Kebijakan BAPPEDA ................................ 43
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
DAN PENDANAAN INDIKATIF .......................................... 44
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN .................................................... 51
BAB VII PENUTUP ............................................................................... 52
LAMPIRAN
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan terutama oleh
aparat pemerintah sebagai pengemban amanat untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.Selanjutnya guna menjamin agar kegiatan pembangunan dapat berjalan
dengan efektif, efisien, dan berkesinambungan diperlukan perencanaan
pembangunan berkualitas agar mampu mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Beradasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dan Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah, maka ruang lingkup perencanaan pembangunan
daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJN), menengah
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan tahunan (Rencana Kerja Pemerintah).
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini telah memiliki Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJD) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun
2005-2015 (Perda No 07 Tahun 2011) yang merupakan acuan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bengkulu Selatan dalam merencanakan Pembangunan pada 20 tahun
kedepan, yang juga menjadi pedoman acuan dalam menyusun produk-produk
kebijakan perencanaan daerah yang lainnya, baik itu jangka menengah (lima
tahunan) maupun jangka pendek (tahunan) serta instrumen-instrumen dan paket
regulasi kebijakan perencanaan daerah lainnya.
Selanjutnya dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Bengkulu Selatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Tahun 2016-2021 Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 03 Tanggal 19 Agustus 2016,
maka diwajibkan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penyusunan
Renstra (Rencana Strategis) OPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan
program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dengan tetap berpedoman pada RPJMD Kabupaten
Bengkulu Selatan yang telah ditetapkan.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 2
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu di dukung
dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan
yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap OPD
perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD sebagai dokumen perencanaan
pembangunan jangka menengah di setiap OPD untuk jangka waktu lima tahun.
Renstra OPD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi OPD serta berpedoman kepada
RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra OPD terdiri dari tahapan
sebagai berikut : persiapan penyusunan Renstra OPD, penyusunan rancangan Renstra
OPD, penyusunan rancangan akhir Renstra dan penetapan Renstra OPD.
Bappeda-Litbang sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugas pokok dan
fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah memiliki peran dan
fungsi strategis dalam perencanaan, pelaksanaan tupoksi Bappeda-Litbang
diperlukan suatu dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan
fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra Bappeda-Litbang
tersebut harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka
menengah Kabupaten yaitu RPJMD Kabupaten Bengkulu Selatan 2016-2021.
Renstra merupakan komitmen Bappeda-Litbang yang digunakan sebagai tolak ukur
dan alat bantu bagi perumusan kebijakan perencanaan pembangunan Kabupaten
Bengkulu Selatan serta sebagai pedoman dan acuan dalam mengembangkan dan
meningkatkan kinerja sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Bappeda-
Litbang dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta
peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukung pencapaian visi
Kabupaten Bengkulu Selatan sebagaimana terdapat pada RPJPD Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2005-2025, yaitu, “TERWUJUDNYA MASYARAKAT
KABUPATEN BENGKULU SELATAN YANG SEJAHTERA, MAJU,
MANDIRI DAN DEMOKRATIS BERBASIS AGROINDUSTRI DAN
SUMBER DAYA MANUSIA YANG TANGGUH”.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 3
Proses penyusunan Rancangan Renstra BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan terdiri dari beberapa tahap yaitu : tahap pertama : persiapan
penyusunan renstra meliputi pembentukan tim penyusun, orientasi mengenai renstra
dan penyusunan agenda kerja tim renstra serta pengumpulan data dan informasi.
Tahap kedua : penyusunan rancangan Renstra yang terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu
tahap perumusan rancangan renstra dan tahap penyajian rancangan Renstra. Tahap
ketiga : penetapan Renstra Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan.
Gambaran mengenai tahapan penyusupan Renstra dan sinkronisasinya dengan
dokumen RPJMD dapat dijelaskan dalam bagan berikut :
Bagan 1
Tahapan Penyusunan Renstra
Menjadi bagian penting dari pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional
daerah. Dengan demikian Renstra memiliki keterkaitan dengan dokumen lainnya
baik itu dokumen perencanaan tingkat nasional maupun daerah.
Ranc. Awal
RPJMD
Ranc.
RPJMD
Musrenbang
RPJMD
Ranc. Akhir
RPJMD
Perda
RPJMD
SE KDH
Ranc Renstra
Persiapan
Renstra OPD
Persiapan
Renstra OPD
Penyesuaian
Ranc. Renstra
Ranc Akhir
Renstra
Penetapan Renstra
OPD
Penyempurnaan
Ranc. Akhir Renstra
Sesuai
Tidak Sesuai
Sesuai
Tidak Sesuai
Verifikasi
Verifi
kasi
Renstra OPD
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 4
Gambaran mengenai keterkaitan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya
dapat dijelaskan dalam bagan berikut :
Bagan 2
Keterkaitan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya
Pedoman Pedoman Dijabarkan
Pedoman Dijabarkan
20 Tahun 5 Tahun 1 Tahun
Pedoman Diacu
Pedoman
5 Tahun 1 Tahun
1.2 Landasan Hukum
Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu
Selatan sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah merupakan satu
kesatuan dengan pembangunan nasional. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam
pasal 2 Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Renstra BAPPEDA-LITBANG
Kabupaten Bengkulu Selatan 2016-2021 ini didasarkan pada dokumen-dokumen
yang berkaitan dengan perencanaan, baik di tingkat nasional maupun provinsi,
diantaranya adalah :
1. Undang- undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
RPJP
NASIONAL
RPJM
NASIONAL
RKP
RPJP
NASIONAL
RPJM
DAERAH
RKP
DAERAH
RPJM
DAERAH
RPJM
DAERAH
Pedoman
Penyusunan
RAPBD
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 5
3. Undang-undang Republik Indonesia Tentang Pemerintah Daerah Nomor 23
Tahun 2014. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pertimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (
Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4723);
7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4578);
9. Peraturan pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
150, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4585);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun
2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
11. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4663);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4664);
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 6
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahanan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
15. Peraturan pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4816);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4817);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4725);
20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
21. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daetah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 7
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
24. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 Tahun 2006 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu;
25. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Bengkulu 2005-2025;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan No 08 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bengkulu
Selatan (Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan daerah
Kabupaten Bengkulu Selatan.
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 07 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2005-2025;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2016-2021
29. Keputusan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 544 Tahun 2016 tentang
Pengesahan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD Kabupaten Bengkulu Selatan
Periodesasi 2016-2021
30. Keputusan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 050/520 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Keputusan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 544 Tahun 2016
tentang Pengesahan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD Kabupaten Bengkulu
Selatan Periodesasi 2016-2021
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Penyusunan Renstra BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan
Rencana Strategis BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2016 – 2021 disusun dengan maksud untuk menggambarkan
kondisi pembangunan yang ingin dicapai di lingkungan BAPPEDA-
LITBANG dan kondisi yang diinginkan lima tahun ke depan dalam rangka
mendorong pencapaian visi dan misi Pemerintahan Daerah Kabupaten
Bengkulu Selatan yang terutang dalam PJMD Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2016-2021.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 8
Secara lebih spesifik, maksud disusun Rencana Strategis BAPPEDA-
LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan antara lain :
1. Sebagai acuan bagi seluruh jajaran staf BAPPEDA-LITBANG dalam
menentukan prioritas program dan kegiatan;
2. Sebagai tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja
tahunan;
3. Memberikan gambaran tentang kondisi umum organisasi dalam kaitannya
dengan tugas pokok dan fungsi organisasi sekaligus memberikan
gambaran kondisi yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan
misi organisasi.
1.3.2 Tujuan Penyusunan Renstra BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan
Tujuan disusunnya Rencana Strategis BAPPEDA-LITBANG
Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2016-2021 adalah merumuskan dan
menetapkan visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan untuk jangka waktu lima tahun ke depan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi BAPPEDA-LITBANG dalam rangka membangun daerah
dan sinkronisasi serta sinergritas perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan sebagai upaya mewujudkan perencanaan pembangunan
daerah yang efisien, efektif dan profesional guna mendukung pencapaian
tujuan pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Bengkulu Selatan tahun 2016-2021.
Secara lebih spesifik, tujuan disusun Rencana Strategis BAPPEDA-
LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan, antara lain :
1. Menciptakan keterpaduan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai
wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi dan misi Pemerintah
Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan
2. Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur BAPPEDA-LITBANG
dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan
secara teradu, terarah dan terukur.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 9
3. Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur BAPPEDA-LITBANG
dalam memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan
operasional tahunan dalam rentang waktu 5 (lima)tahun;
4. Memberikan pedoman alat pengendali kinerja dalam pelaksanaan
program dan kegiatan Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun
2016-2021;
5. Sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Organisasi Perangkat
Daerah (Renja-OPD) sehingga perencanaan lebih terarah dan terukur,
tepat waktu dan tepat sasaran.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan tahun 2016-2021 sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistemtika Tulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA-LITBANG
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BAPPEDA-LITBANG
2.2 Sumber Daya BAPPEDA-LITBANG
2.3 Kinerja Pelayanan BAPPEDA-LITBANG
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BAPPEDA-
LITBANG
BAB III. ISI – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan BAPPEDA-LITBANG
3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra BAPPEDA-LITBANG
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 10
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi BAPPEDA-LITBANG
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BAPPEDA-LITBANG
4.3 Strategi dan Kebijakan BAPPEDA-LITBANG
BAB V. RENCANA ROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA BAPPEDA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA-LITBANG
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 09 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan Kabupaten
Bengkulu Selatan disebutkan dalam Pasal 8 bahwa Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan unsur
perencana penyelenggaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang
diberikan yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah.
Lebih lanjut sebagaimana termaksuk dalam salah satu program prioritas kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu melakukan
revitalisasi fungsi lembaga perencana daerah termasuk di setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah terpilih Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu melakukan revitalisasi fungsi
lembaga perencana daerah termasuk di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan
lembaga pengelola Keuangan Daerah, maka memberikan peluang kepada BAPPEDA-
LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menjadikan leading sector perencana
pembangunan daerah. Dengan demikian, BAPPEDA-LITBANG memiliki porsi dan
kewenangan yang cukup besar untuk menjadi motor penggerak terjalinnya koordinasi,
integritasi dan sinkronisasi diantara para pemangku kepentingan pelaksanaan
pembangunan daerah.
Pelayanan di bidang perencanaan pembangunan daerah ditunjukkan melalui
penyediaan perencanaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sebagaimana
tertuang dalam Perda Nomor 09 Tahun 2016, BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan memiliki tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 12
Fungsi BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan diantaranya adalah
:
1. Perumusan kebijakan teknis operasional bidang perencanaan pembangunan daerah;
2. Pengkoordinasan kegiatan penyelenggaraan penyusunan perencanaan pembangunan
daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah;
4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perencanaan pembangunan daerah;
5. Mengkoordinasikan kegiatan pada sekretariat dan seluruh bidang pada Bappeda-
Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan;
6. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan perencanaan pembangunan
dengan unit kerja guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsi.
Struktur Organisasi BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 09 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penelitian Pengembangan Kabupaten
Bengkulu Selatan terdiri dari :
1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Badan
2. Unsur Sekretariat yaitu : sekretaris yang terdiri dari 3 sub bagian yaitu :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
c. Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah
3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah yang terdiri
dari 3 sub bidang yaitu :
a. Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan
b. Sub Bidang Data dan Informasi
c. Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan.
4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia yang terdiri dari 3 sub bidang
yaitu :
a. Sub Bidang PPM 1
b. Sub Bidang PPM 2
c. Sub Bidang PPM 3
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 13
5. Bidang Perekonomian, SDA dan Infrastruktur yang terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu :
a. Sub Bidang Perekonomian
b. Sub Bidang Sumber Daya Alam
c. Sub Bidang Infrastruktur
6. Bidang Penelitian dan Pengembangan terdiri dari 3 sub bidang yaitu :
a. Sub Bidang Sosial dan Pemerintahan
b. Sub Bidang Ekonomi dan Pembangunan
c. Sub Bidang Inovasi dan Tekhnologi
7. Unit Pelaksana Teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 14
Adapun Gambar bagan struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai berikut :
Bagan 3
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Bengkulu Selatan
KEPALA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
DAN BARANG
MILIK DAERAH
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
EVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG
PEREKONOMIAN, SDA
DAN INFRASTRUKTUR
SUB BIDANG
PEREKONOMIAN
SUB BIDANG SUMBER
DAYA ALAM
BIDANG
PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN
MANUSIA
SUB BIDANG PPM 1
SUB BIDANG PPM 2
BIDANG
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BIDANG
PERENCANAAN,
PENGENDALIAN
DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
DAERAH
SUB BIDANG
PERENCANAAN
DAN PEDANAAN
SUB BIDANG DATA
DAN INFORMASI
SUB BIDANG SOSIAL
DAN
PEMERINTAHAN
SUB BIDANG
EKONOMI DAN
PENGEMBANGAN
SUB BIDANG
INFRASTRUKTUR
SUB BIDANG PPM 3
SUB BIDANG
PENGENDALIAN,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUB BIDANG
INOVASI DAN
TEKNOLOGI
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 15
2.2 Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Sumberdaya (Resources) Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan
dalam rangka menjalankan mendukung kinerja dalam rangka mewujudkan tugas
pokok dan fungsinya sebagai leading sector perencanaan pembangunan daerah terdiri
dari sumberdaya manusia (Human Resources)/ Personil/, dan sumberdaya sarana dan
prasarana (Non Human Resources) berupa barang (Asset/Capital) baik itu asset
bergerak maupun tidak bergerak
2.2.1 Sumberdaya PNS Bappeda-Litbang
Jumlah pegawai Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan
sampai dengan 31 Juni 2017, tercatat sebanyak 54 (lima puluh empat) orang.
Keadaan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan, golongan, jenis kelamin,
dan pegawai yang telah mengikuti pelatihan perjenjangan. Adapun rincian
komposisi pegawai Bappeda Litbang dimaksud sebagai berikut :
a. Jumlah Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
Gambaran mengenai Pegawai Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu
Selatan Berdasarkan tingkat pendidikan sebagaimana table 1 adalah
sebagai berikut :
Tabel 1
Komposisi Pegawai Bappeda Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan
Tingkat Pendidikan
No Bidang Pendidikan Total
SD SLTP SLTA D-3 S-1 S-2 S-3 (Orang)
1 Sekretariat - - - 3 8 4 - 15
2 Perencanaan Ekonomi,
SDA dan Infrastruktur
- - - - 7 3 - 10
3 Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia
- - 1 - 6 2 - 9
4 Perencanaan
,Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan
- - 1 - 9 1 - 11
5 Penelitian dan
Pengembangan
- - - 1 7 1 - 9
Jumlah (Orang)
Presentase
-
-
-
-
2
3,7
4
7,5
37
68,5
11
20,3
0
-
54
100
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 16
Berdasarkan Tabel 1 diatas, diperloleh gambaran bahwa tingkat
pendidikan terendah Pegawai Bappeda-Litbang adalah SLTA sebanyak 2
orang atau 3,7% dari jumlah total pegawai Bappeda-Litbang sebanyak 54
orang dan tingkat pendidikan tertinggi adalah Pasca Sarjana (S2) sebanyak
11 orang atau 20,3% dari jumlah total pegawai Bappeda-Litbang, sebagian
besar pegawai Bappeda-Litbang berpendidikan (S1) dan sebanyak 37
orang atau mencapai 68,5% dari jumlah total pegawai Bappeda-Litbang.
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi pegawai di Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan
berdasarkan jenis kelamin, dapat dilihat pada table 2 berikut :
Tabel 2
Komposisi Pegawai Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan jenis
kelamin
No Bidang Jenis Kelamin (orang) Total
Laki-laki Perempuan (Orang)
1 Sekretariat 6 9 15
2 Perencanaan Ekonomi, SDA dan
Infrastruktur
6 4 10
3 Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia
5 4 9
4 Perencanaan ,Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan
9 2 11
5 Penelitian dan Pengembangan 5 4 9
Jumlah (Orang)
Presentase
31
57,4
23
42,6
54
100
Berdasarkan Tabel 2, diperoleh gambaran bahwa jumlah pegawai
Bappeda-Litbang yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
dibandingkan dengan pegawai yang berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 31 orang atau 57,4% dari total jumlah pegawai Bappeda-
Litbang, sedangkan yang perempuan sebanyak 23 orang atau 42,6% dari
total jumlah pegawai Bappeda-Litbang.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 17
c. Jumlah pegawai berdasarkan golongan
Berdasarkan golongan, kompisisi pegawai di Bappeda-Litbang Kabupaten
Bengkulu Selatan terbanyak adalah pegawai golongan (III) yaitu sebanyak
49 orang atau 90,7% dari jumlah total Pegawai Bappeda-Litbang,
sedangkan golongan tertinggi golongan (IV) sebanyak 2 orang atau 3,7 %
dari jumlah total pegawai Bappeda-Litbang, Secara lengkap komposisi
Pegawai Bappeda-Litbang berdasarkan golongan dapat dilihat pada Tabel
3 berikut :
Tabel 3
Komposisi Pegawai Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan
Berdasarkan Golongan
No Bidang Golongan (orang) Total
I II III IV (Orang)
1 Sekretariat - 2 12 1 15
2 Perencanaan Ekonomi,
SDA dan Infrastruktur
- - 10 - 10
3 Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia
- - 9 - 9
4 Perencanaan
,Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan
- - 11 - 11
5 Penelitian dan
Pengembangan
- 1 7 1 9
Jumlah (Orang)
Presentase (%)
0
0
3
5,6
49
90,7
2
3,7
54
100
d. Jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan perjenjangan
Komposisi pegawai di Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan
yang telah mengikuti pelatihan perjenjangan dapat dilihat pada Tabel 4
berikut :
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 18
Tabel 4
Komposisi Pegawai Bappeda Kabupaten Bengkulu Selatan yang telah mengikuti
pelatihan perjenjangan
No Bidang Pendidikan Perjenjangan (Orang) Total
PIM-I PIM-II PIM-III PIM-IV (Orang)
1 Sekretariat - 1 1 1 3
2 Perencanaan Ekonomi,
SDA dan Infrastruktur
- - 1 - 1
3 Pemerintahan dan
Pembangunan Manusia
- - 1 - 1
4 Perencanaan
,Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan
- - - 2 2
5 Penelitian dan
Pengembangan
- - - 1 1
Jumlah (Orang) 0 1 3 4 8
Berdasarkan Tabel 4 di atas diperoleh informasi mengenai Pegawai
Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan yang telah mengikuti
pelatihan perjenjangan sebanyak 8 orang, dengan rincian 1 orang telah
mengikuti Diklat PIM-II, 3 orang telah mengikuti Diklat PIM-III dan 4
orang telah mengikuti Diklat PIM-IV.
2.2.2 Sumber Daya Aset/ Sarana & Prasarana
Jenis sumber daya Aset/Sarana dan Prasarana yang berpengaruh langsung
terhadap operasional organisasi meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana
komunikasi dan transportasi. Kondisi Aset/sarana dan prasarana yang tersedia
cukup memadai namun masih perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan
kinerja. Secara lengkap, jenis dan jumlah Aset/Sarana dan Prasarana yang
dimiliki oleh Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada
tabel-tabel berikut :
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 19
Tabel 5
Aset Tanah
No Nama
Barang
Alamat/Lokasi Luas
(M2)
Nilai (Rp).
1. Tanah
Bangunan
Kantor
Jl. Affan
Baschin Manna
3.575,00 48.000.000,00
TOTAL 3.575,00 48.000.000,00
Tabel 6
Aset Peralatan dan Mesin
No Nama Barang Jumlah Nilai (Rp.)
1 Alat-alat Angkutan 14 948.370.500,00
Station Wagon 2 523.850.000,00
Mini Bus (Penumpang 14) 5 260.000.000,00
Sepeda Motor 10 164.520.500,00
2 Alat Bengkel dan Alat Ukur 8 42.160.000,00
Scanner 1 5.000.000,00
Air Condition Unit 7 37.160.000,00
3 Alat Kantor dan Rumah 249 763.212.095,00
Mesin Ketik Manual 2 3.000.000,00
Lemari Kaca 5 26.870.000,00
Lemari Kayu 3 29.375.000,00
Meja Rapat 1 10.000.000,00
Kursi Rapat 110 46.697.150,00
Kursi Tamu 1 9.500.000,00
Kursi Putar 3 2.400.000,00
Meja Biro 21 18.426.124,00
Meubeler Lainnya 1 19.995.300,00
Lemari Es 1 1.900.000,00
AC Sentral 2 17.561.850,00
AC Unit 9 119.060.000,00
Televisi 1 5.000.000,00
Loudspeaker 2 1.900.000,00
Sound System 1 48.850.000,00
Stabilisator 1 2.000.000,00
Mimbar/Podium 1 1.800.000,00
Laptop 27 287.819.000,00
Note Book 4 37.505.500,00
Personal Komputer Lain 1 10.000.000,00
Har Disk 2 2.700.000,00
Printer 5 11.220.000,00
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 20
Printer 5 10.500.000,00
Peralatan Jaringan Lain-
lain
1 450.000,00
Meja Rapat Pejabat
Eselon II
1 1.500.000,00
Kursi Kerja Pejabat
Eselon II
1 2.500.000,00
Kursi Kerja Pejabat
Eselon III
1 2.000.000,00
Kursi Kerja Pejabat
Eselon IV
2 3.000.000,00
Kursi Kerja Pejabat Lain-
lain
34 29.682.171.00
Alat Studio dan Alat
Komunikasi
15 86.000.000,00
Proyektor + Attachment 4 40.000.000,00
Microphone Floor Stand 4 2.000.000,00
Peralatan Studio Visual
Lain – Lain
1 4.000.000,00
Camera Elektronic 1 9.000.000,00
Camera Film 2 16.000.000,00
Lensa Kamera 3 15.000.000,00
Alat Laboratorium 5 6.900.000,00
Stabilizer 2 900.000,00
Tripod 3 6.000.000,00
Total 291 1.846.642.595,00
Tabel 7
Aset Gedung/Bangunan
No Nama Barang Alamat/Lokasi Luas
(M2)
Nilai (Rp)
1 Bangunan
Gedung Kantor
Jl. Affan
Baschin Manna
480,00 101.029.000,00
2 Bangunan
Gedung Kantor
Jl. Affan
Baschin Manna
1.087,00 445.920.000,00
3 Gedung
Aula/Pola
Jl. Affan
Baschin Manna 276,00 783.575.000,00
Total 1.583,00 1.330.524.000,00
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 21
Tabel 8
Aset Jalan
No Nama Barang Alamat/Lokasi Luas
(M2)
Nilai (Rp)
1 Jalan Khusus
Lain-lain
Jl. Affan
Baschin Manna
223,842.000,00
Total
2.3 Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Capaian kinerja Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan sampai
dengan tahun 2016 diperoleh dari dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) dari tahun 2010 s/d 2016. Adapun indikator
kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu
Selatan yaitu :
1. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan SDM perencana yang
handal;
2. Meningkatkan kemampuan analisis SDM perencanaan pembangunan;
3. Mengembangkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan
pelaksanaan pembangunan daerah;
4. Menjalin sinkronisasi program perencanaan pembangunan daerah dengan
program perencanaan pembangunan tingkat nasional maupun provinsi;
5. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan rencana
pembangunan daerah;
6. Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah;
7. Meningkatkan perencanaan pembangunan yang selaras dengan
pemanfaatan ruang;
8. Melaksanakan kajian lingkungan hidup strategis.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 22
Adapun gambaran kinerja Bappeda-Litbang lima tahun sebelumnya dapat
dilihat pada tabel 9 dan 10 berikut :
Tabel 9
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8
- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
terlaksananya
pembangunan yang
mengedepankan
kajian lingkungan
hidup strategis
terjalinnya koordinasi
yang baik antara
BAPPEDA LITBANG
dengan para
pemangku
kepentingan
tersedianya dokumen
perencanaan
pembangunan daerah
yang terarah, terpadu
dan akuntabel
terlaksananya rencana
pembangunan daerah
sesuai dengan target
yang diinginkan
tersedianya data
laporan implementasi
pelaksanaan rencana
pembangunan
terlaksananya
pembangunan yang
berorientasi pada
pemanfaatan ruang
tersedianya dokumen
perencanaan daerah
yang komprehensif
2
Target Renstra OPD Tahun Target Renstra OPD Tahun Target Renstra OPD Tahun
tersedianya tenaga
perencana
pembangunan yang
handal
No
Indikator Kinerja
Sesuai Tugas dan
Fungsi OPD
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Namun peningkatan kualitas proses perencanaan tersebut, belum diikuti
oleh peningkatan kualitas produk perencanaan. Beberapa kendala dan
permasalahan yang dihadapi Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan
dalam peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan adalah sebagai
berikut :
1. Dinamisasi regulasi dan pedoman yang menngatur mekanisme
perencanaan;
2. Kurangnya kualitas dan kapasitas SDM BAPPEDA-LITBANG;
3. Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan
informasi;
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 23
4. Belum dilaksanakan sepenuhnya prosedur standar operasional perencanaan
untuk menganalisa kelayakan kegiatan
5. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat desa/kelurahan,
kecamatan dan kabupaten yang menyebabkan kurang efektifnya proses
perencanaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana
pembangunan tahunan;
6. Kurangnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
terhadap mekanisme perencanaan sebagai akibat tidak adanya kepastian
realisasi rencana;
7. Lebarya kesenjangan antara kemampuan anggaran pemerintah daerah
dengan banyaknya rencana kegiatan;
8. Adanya kepentingan – kepentingan yang bersifat politis yang harus
diakomodir dalam perencanaan maupun penganggaran;
9. Kurang lengkapnya data dasar OPD sebagai acuan perencanaan
pembangunan.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda Litbang
Tantangan/ancaman yang perlu diantisipasi, antara lain :
1. Munculnya berbagai kebijakan nasional dan kebijakan pengambil
keputusan di daerah yang berdampak pada perubahan kebijakan daerah
secara mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan
pembangunan di daerah.
2. Terdapatya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan perundangan
yang mengatur sistem perencanaan pembangunan dengan peraturan
perundangan lainnya yang berkaitan sehingga berdampak terhadap
mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
3. Belum optimalnya hasil perencanaan pembangunan karena masih
terdapatnya tumpang tindih perencanaan yang dilakukan oleh Badan/Dinas/
Kantor
4. Belum adanya keterbukaan dan dikemudian akses informasi untuk
kepentingan perencanaan pembangunan dari isntansi yang berkompeten
5. Perubahan paradigm perencanaan pembangunan yang menuntut perencana
sebagai fasilitator dan mediator dalam mengakomodir aspirasi masyarakat
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 24
6. Belum optimalnya kegiatan evaluasi pelaksanaan pembangunan dalam
memberikan kontribusi terhadap penyusunan kegiatan perencanaan
selanjutnya.
Peluang yang dapat dimanfaatkan, antara lain :
1. Dukungan Pemerintah Pusat dan Propinsi terhadap pelaksanaan
perencanaan pembangunan di daerah
2. Terbukanya kesempatan yang luas bagi peningkatan mutu sumber Daya
Manusia melalui penyelenggaraan/ pengiriman untuk menempuh
pendidikan maupun pelatihan gelar maupun non gelar
3. Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan
4. Ketersediaan dan kesanggupan perguruan tinggi dan lembaga perencanaan
pembangunan daerah
5. Pengembangan wilayah yang pesat akibat pengaruh pelaksanaan
pembangunan
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 25
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAPPEDA-
LITBANG
Bappeda-Libang Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 09 Tahun 2016 mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan
pembangunan daerah. Keberadaan BAPPEDA-LITBANG sebagai leading sector
perencana pembangunan di daerah, memiliki tugas dan fungsi pelayanan penyediaan
rencana yang terarah, akurat dan terpadu, sehingga menjamin kesinambungan
pembangunan di daerah. Selain itu BAPPEDA-LITBANG berkewajiban menjadi
motor bagi terciptanya korrdinasi, integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan rencana
pembangunan antara dinas/instansi yang satu dengan yang lainnya di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dalam rangka pencapaian tujuan system perencanaan pembangunan
sebagaimana disyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, maka perencanaan pembangunan harus :
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
2. Menjamin terciptanya integrasi, antar fungsi, antar waktu, maupun antara pusat dan
daerah
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
5. Menjamin tercapainya pengunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
Sebagai upaya menciptakan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, maka peningkatan kualitas BAPPEDA-
LITBANG sebagai lembaga perencana daerah harus terus dipacu dan
ditingkatkan.Selain itu perlu identifikasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan
berdasarkan tugas dan fungsi, agar layanan yang dijalankan senantiasa mampu
menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 26
Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Bappeda-Litbang selama kurun waktu
lima tahun kebelakang, Beberapa isu strategis yang diidentifikasi berdasarkan sebagai
berikut :
1. Belum optimalnya kapasitas, kualitas, kuantitas dan pemerataan SDM dalam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
2. Belum optimalnya koordinasi internal antar bidang;
3. Masih adanya pelaksanaan beban kerja yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi bidang/sub bidang;
4. Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan dan
pengintegrasian data (spasial, sektoral, dan statistic) berbasis Teknologi Informasi
(TI) yang tersusun sistematis dan akurat;
5. Sistem aplikasi perencanaan yang belum terintegritas dengan system penganggaran
dan system pengendalian, monitoring dan evaluasi;
6. Belum optimalnya pengelolaan sistem database dan belum akuratnya hasil
monitoring dan evaluasi program / kegiatan pembangunan sebagai dasar
penyusunan perencanaan yang akan datang;
7. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan Yang mengakibatkan kurang
efektifnya proses perencanaan;
8. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan
sektoral dan kewilayahan
3.2 Telaah Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Penelaahan visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah
ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima
tahun kedepan, sesuai dengan periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Bengkulu Selatan, yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2016-2021. Proses telaah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda-Litbang yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2016 – 2021.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 27
Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun
2016 – 2021 visi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Bengkulu Selatan,
adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI BERTAQWA MENUJU BENGKULU
SELATAN EMAS”
Dalam rangka mencapai Visi tersebut, ditetapkan Misi yaitu :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dengan menerapkan
reformasi birokrasi dalam peningkatan pelayanan public;
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya yang cerdas, sehat dan berdayasaing melalui
peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan;
3. Meningkatkan penyediaan infrastruktur berkualitas dan prioritas yang berbasis
pada pemerataan wilayah dan berawawsan lingkungan;
4. Mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan
mengoptimalkan sumberdaya potensial daerah berbasis pada UMKM dan
parawisata yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat;
5. Mewujudkan kedaulatan pangan yang berorientasi pada pengembangan sektor
pertanian ramah lingkungan dalam upaya pengentasan kemiskinan;
6. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan mendorong peningkatan peram muda
dan perempuan dalam pembangunan daerah;
7. Mewujudkan kehidupan social kemasyarakatan yang aman, adil, harmonis dan
agamis dengan tetap bertumpu pada nilai-nilai karifan lokal.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 28
Berdasarkan Visi dan Misi di atas ditetapkan isu-isu strategis daerah yaitu :
Misi 1 :
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan
bersih dengan menerapkan
reformasi birokrasi dalam
peningkatan pelayanan public
1. Kualitas sumberdaya aparatur masih rendah; 2. Belum optimalnya pelayanan publik sesuai standar
pelayanan minimal;
3. Masih rendahnya etika jajaran pemerintahan untuk mewujudkan birokrasi yang baik dan bersih (bebas KKN);
4. Masih rendahnya tingkat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah;
5. Masih perlunya pembenahan dalam manajeman ASN berdasarkan system merit;
6. Masih perlunya akselerasi peningkatan kualitas pelayanan public
7. Standard an prosedur pelayanan perizinan masih berbelit
Misi 2 :
Meningkatkan kualitas
sumberdaya yang cerdas, sehat
dan berdaya saing melalui
peningkatan layanan
pendidikan dan kesehatan
1. Sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum memadai;
2. Masih rendahnya insentif (rward) bagi tenaga pendidik dan siswa berprestasi;
3. Perlunya peningkatan kualitas dan pemerataan penempatan tenaga pendidik;
4. Kurangnya sarana dan tenaga kesehatan baik tenaga paramedic, dokter termasuk dokter spesialis;
5. Akses pelayanan kesehatan yang belum maksimal; 6. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga kesehatan
Misi 3 :
Meningkatkan penyediaan
infrastuktur berkualitas dan
prioritas yang berbasis pada
pemerataan wilayah dan
berwawasan wilayah dan
berwawasan lingkungan
1. Kondisi instruktur masih banyak yang kurang pemeliharaan;
2. Perlunya peningkatan pembangunan sarana dan prasarana umum, perumahan rakyat, sanitasi dan air minum yang
memenuhi standar pelayanan minimal;
3. Konsistensi pemanfaatan ruang belum optimal; 4. Belum diterapkannya kajian lingkungan hidup strategis
dalam pembangunan daerah.
Misi 4 :
Mewujudkan kemandirian
ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat dengan
mengoptimalkan sumberdaya
potensial daerah berbasis pada
UMKM dan pariwisata yang
bepijak pada pemberdaya
masyarakat
1. Produktivitas dan daya saing produk pertanian dan perdagangan masih belum berkembang;
2. Kreativitas dan penguasaan teknologi bagi industry mikro kecil dan masih rendah dan akses permodalan masih sulit;
3. Prosedur perizinan dan regulasi investasi belum mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif;
4. Masih rendahnya investasi baik PMA maupun PMDN; 5. Angka penganggaran masih tinggi; 6. Lapangan kerja terbatas; 7. Belum optimalnya penguatan kapasitas UMKM dan
koperasi;
8. Belum adanya peningkatan nilai tambah sector pariwisata
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 29
Misi 5:
Mewujudkan kedaulatan
pangan yang berorientasi pada
pengembangan sector pertanian
ramah lingkungan dalam upaya
pengentasan kemiskinan
1. Rendahnya tingkat produksi dan produktivitas serta nilai tambah sector pertanian;
2. Belum optimalnya penggunaan teknolosi dalam peningkatan produktivitas pertanian
3. Masih rendahnya kapasitas teknologi, sarana dan prasarana perikanan budidaya;
4. Belum memadainya infrastruktur pertanian; 5. Terjadinya alih fungsi lahan pertanian 6. Perlunya pembangunan sarana pengembangan perikanan; 7. Kurangnya sarana dan prasarana pengolahan hasil pertanian
dan perikanan;
8. Masih rendahnya kualitas kelembagaan tani, pembudidaya dan nelayan
9. Belum optimalnya diverifikasi dan keamanan pangan
Misi 6 :
Meningkatkan kalitas
kehidupan dengan mendorong
peningkatan peran pemuda dan
perempuan dalam membangun
daerah.
1. Kuota peran serta perempuan dalam pembangunan masih rendah;
2. Belum optimalnya kegiatan organisasi kepemudaan; 3. Masih rendahnya capaian prestasi kepemudaan dalam
bidang olahraga dan ilmu pengetahuan
4. Masih rendahnya pemebrdayaan kegiatan kepemudaan dari Pemerintah daerah
Misi 7 :
Mewujudkan kehidupan social
kemasyarakatan yang aman,
adil, harmonis dan agamais
dengan tetap bertumpu pada
nilai-nilai kearifan lokal
1. Mulai lunturnya penerapan adat istiadat; 2. Masih tingginya penyakit masyarakat (pekat) dan
penyalahgunaan obat terlarang dan asusila;
3. Pembinaan dalam rangka peningkatan pemahaman keagamaan masih rendah;
4. Perlunya penguatan kapasitas kelembagaan dan peran BMA dan MUI;
5. Mulai lunturnya nilai-nilai asah, asih dan asuh dalam kehidupan social kemasyarakatan;
6. Penerapan Peraturan Daerah dalam rangka mewujudkan ketertiban umum masih rendah.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 30
Adapun arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan sejalan
dengan visi, misi dan isu-isu strategis kepala daerah dan wail kepala daerah yang akan
dituangkan ke dalam program prioritas daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016-
2021 yaitu :
Arah Kebijakan 1 :
Good Governance
(Pemerintah yang baik)
1. Rekruitmen CPNS berdasarkan kebutuhan daerah dan pelaksanaan yang transparan 2. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN 3. Penempatan Pejabat sesuai keahlian dengan proses lelang jabatan dan penjaringan yang
benar berdasarkan system merit (tanpa diskriminasi).
4. Perbaikan mental aparat dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat tidak KKN, Narkoba maupun bisnis
5. Penerapan kebijakan berdasarkan aturan yang ada dan hati nurani 6. Pemerataan pembangunan berdasarkan manfaat dan kelayakan / kewajaran 7. Pembangunan pusat pelatihan terpadu (Technopark di SMK ) dan balai Latihan Kerja 8. Pembangunan pusat rehabilitas pengguna narkoba dan rumah sehat bestandar nasional.
Arah Kebijakan 2 :
Sumberdaya Manusia (SDM)
1. Mendorong upaya peningkatan iman dan Taqwa serta perbaikan mental masyarakat sehingga terwujud masyarakat yang madani yang bermoral dan mengahrgai toleransi
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penyediaan fasilitas peralatan, obat-obatan dan tenaga medis
3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan (RSU, Puskesmas, Posyandu, Polindes, dan Lainnya)
4. Penyediaan layanan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing dan berbiaya murah (Buku Gratis, bebas komite dan lainnya).
5. Pengembangan pendidikan karakter berdasarkan budaya dan kearifan local (Ekstrakurikuler / muatan local adat istiadat local)
6. Peningkatan kualitas Sumberdaya AParatur (Profesional Birokrat) 7. Pembangunan pusat pelatihan terpadu (Rechnopark di SMK) dan Balai Latihan Kerja. 8. Pembangunan pusat rehabilitas pengguna narkoba dan rumah sehat berstandar nasional
Arah Kebijakan 3 :
Insfrastruktur
1. Pengembangan pelabuhan PPI Pasar Bawah dan Muara Pino 2. Penggelakan dan Pengembangan sumberdaya energy potensial alternative (tenaga Air, Sinar
Matahari, Gas Bio / Bio Diesel)
3. Penyediaan infrastruktur dasar ( irigasi pertanian, jalan, jembatan) 4. Pengembangan pasar dan jaringan pemasaran serta jasa 5. Pembangunan dan perbaikan sanitasi dan fasilitas pembangunan insfrastruktur Air minum 6. Pembangunan dan pemeliharaan hutan kota 7. Pembangunan dan penataan kawasan pariwisata.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 31
Arah Kebijakan 4 :
Pertanian dan Lingkungan Hidup
1. Peningkatan penelitian dan pengembangan (Litbang) potensi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
2. Perluasan areal tanaman pertaniasn (Perluasan sawah, Lahan perkebunan dan pariwisata serta holtikultura)
3. Pembangunan dan peningkatan jajan sentraproduksi / usaha tani dipedesaan (Koral Masuk Desa/ Dusun/ Sawah)
4. Penerapan KLHS untuk pembangunan 5. Revitalisasi kelompok usaha pemakai air (KP2A) 6. Pengamanan hasil produksi pertanian melalui komando BRIGADE PROTEKSI,
PERTANIAN (BPP) diantaranya Tanaman pangan, kebun, ternak dan ikan 7. Pembangunan / penambahan kawasan pertanian organic (Pilot Project) 8. Konservasi sumberdaya hutan dan keanekaragaman hayati 9. Pengembangan Desa Mandiri Benih (Padi / Palawija, Ikan) 10. Pengembangan produk unggulan daerah berbasis pertanian ramah lingkungan
Arah Kebijakan 5 :
Ekonomi Kerakyatan
1. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan (Pertanian, Perkebunan, Pertenakan, Perikanan, Kerajinan berorientasi pasar)
2. Pengembangan industry pariwisata spesifik seperti Arum Jeram, Tebat/ Danau, Pantai, Gua secara terpadu dan tekoneksi
3. Perluasan lapangan kerja dengan penyaluran Tenaga Kerja Terampil melalui kemitraan swasta
4. Pendirian TKI Centre 5. Penumbuhan dan Pembinaan UMKM dan Koperasi serta akses permodalan 6. Pemberdayaan sumberdaya ekonomi masyarakat sekitar hutan 7. Pembangunan ekonomi masyarakat pedeaan sebagai landasan kemajuan daerah
Arah Kebijakan 6 :
Pemberdayaan Pemuda dan perempuan
1. Peningkatan peran dan kreatifitas pemuda dan perempuan dalam aktivitas pemeliharaan pembangunan daerah
2. Penguatan kelembagaan organisasi pemuda dan perempuan 3. Pengendalian penduduk dan KB 4. Peningkatan kapasitas keterampilan/ keahlian kaum wanita dan pemuda melalui pendidikan
kewirausahaan 5. Peningkatan prestasi pemuda dan kaum perempuan dalam bidang olah raga, seni, dan
budaya
6. Penguatan kelembagaan perlindungan perempuan dan anak 7. Pembangunan kampong blogger (IT)
Arah Kebijakan 7 :
Ketertiban dan Ketentraman, Kebudayaan dan Alat Istiadat
1. Peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat umum. 2. Pengembangan budaya dan kearifan local (Peran BMA, Kelompok seni budaya dan lainnya) 3. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan bencana (Damkar dan lainnya) 4. Pendidikan kesiapan bencana
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 32
3.3 Telaahan Renstra Kabupaten Bengkulu Selatan
Telaah terhadap renstra dimaksudkan untuk mengemukakan faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan OPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra OPD.
Penghambat Pendorong
1. Belum memadainya tenaga teknis
perencanaan
2. Belum tersedianya data
pembangunan yang akurat dan
lengkap
3. Belum dipedomaninya dokumen
perencanaan
4. Belum optimalnya dan evaluasi
pembangunan
5. Kurangnya dukungan teknologi
informasi
1. Legalitas berdasarkan Perda Nomor 8
Tahun 2010
2. Tersedianya SDM yang secara
kualitas mencukupi
3. Adanya kewenangan fungsi
perencanaan daerah dan fungsi
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
4. Adanya forum dan mekanisme
perencanaan daerah
5. Adanya dukungan sarana prasarana
pendukung kerja
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
A. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten merupakan arahan
perwujudan ruang wilayah Kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan
datang. Tujuan ruang wilayah kabupaten memiliki fungsi :
1. Sebagai dasar untuk menformulasikan kebijakan dan strategi penataan ruang
wilayah kabupaten;
2. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW
Kabupaten
3. Sebagai dasar dalam penetapan arahan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah kabupaten.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 33
Berdasarkan pertimbangan terhadap diatas, maka tujuan penataan ruang
kabupaten Bengkulu Selatan diarahkan sebagai berikut :
“Terwujudnya pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan yang
merata dan terpadu yang berbasis agropolitan, pariwisata serta mitigasi
bencana yang berkelanjutan untuk 20 tahun ke depan “
Untuk mencapai tujuan diatas, maka kebijakan dan strategis yang akan
dilaksanakan meliputi :
Kebijakan 1 : Peningkatan aksebilitas dengan pemerataan sarana prasarana
di seluruh wilayah Kabupaten dengan strategi sebagai berikut :
1. Membangun, meningkatkan dan memelihara kualitas jaringan transportasi ke
seluruh bagian wilayah Kabupaten dan menuju ke kabupaten yang berbatasan
2. Mengembangkan pembangkit tenaga listrik dan memanfaatkan sumber energi
baru dan terbarukan ang tersedia serta memperluas jaringan transmisi dan
distribusi tenaga listrik
3. Menyediakan fasilitas pelayanan sosial ekonomi (kesehatan, pendidikan, air
bersihm pasar, dll) secara merata
Kebijakan 2 : Pemeliharaan dan Perwujudan Kelestarian Lingkungan Hidup
Serta mengurangi resiko bencana alam dengan strategi sebagai berikut :
1. Mempertahankan 40% luasan kawasan hukum dikabupaten Bengkulu Selatan
2. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah
menurun kualitasnya dengan upaya reboisasi dan penghijauan
3. Mencegah perusakan lingkungan hidup lebih lanjut melalui perujinan, insentif
dan disisentif pengendalian pemanfaatan ruang
4. Tidur Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam untuk menjaga
kelestarian lingkungan hidup serta mengurangi resiko bencana.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 34
Kebijakan 3 : Pengoptimalan kawasan budidaya sesuai dengan daya dukung
dan daya tamping lingkungan dengan strategi sebagai berikut :
1. Membatasi konversi lahan pertanian irigasi teknis untuk kegiatan budidaya
lainnya
2. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan-lahan tidur untuk kegiatan produktif
3. Mengembangkan kawasan budidaya pertaniasn sesuai dengan kemampuan
4. Mengoptimalkan pemanfaatan kawasan budidaya pesisir untuk meningkatkan
daya saing dan perekonomian masyarakat.
Kebijakan 4 : Peningkatan Produktifitas sektor-sektor unggulan sesuai daya
dukung lahan dengan sebagai berikut :
1. Memperluas jaringan irigasi dan mempertahankan pertanian irigasi teknis
2. Diverifikasi komoditi pertanian untuk mendorong pengembangan sektor
sekunder
3. Meningkatkan produktivitas sub sektor di sepanjang wilayah pantai dan mian
wilayah perikanan darat (minapolitas) di Kabupaten Bengkulu Selatan
4. Mengembangkan kawasan agropolitan untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Kebijakan 5 : Pembukaan peluang investasi dalam rangka meningkatkan
perekonomian wilayah dengan strategi sebagai berikut :
1. Mengelola objek-objek wisata yang telah ada agar bisa menjadi daya tarik
masyarakat
2. Mengembangkan infrastruktur dan prasarana parawisata sebagai penunjang
objek wisata.
3. Mendorong investasi dan partisipasi swasta dan masyarakat dalam
pengembangan dan pengelolaan objek dan daya tarik wisata.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 35
B. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kajian terhadap lingkungan hidup strategis dimaksudkan untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegritas dalam pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dan/atau
kebijakan, rencana dan/atau program. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
ini penting dilakukan sebagai rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan
mampu menjadi pemicu perilaku partisipatif dan stakeholder pelaku
pembangunan daerah.
Kajian lingkungan hidup strategis dapat menjadi dokumen yang
menjamin pelaksanaan sustainable development di daerah, yang memuat berupa
informasi diantaranya :
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan,
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup,
3. Kinerja layanan / jasa ekosistem
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, dan,
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Dengan kajian lingkungan hidup strategis ini, maka diharapkan ke
depannya perencanaan pembangunan dapat lebih beriorentasi pada pembangunan
berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian alam dan
lingkungan.Apabila pelaksanaan rencana pembangunan tidak sejalan dengan hasil
KLHS maka kebijakan, rencana, dan atau program pembangunan tersebut perlu
diperbaiki dan ditinjau kembali.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dari analisis terhadap isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi,
dapat ditarik beberapa isu strategis yang menjadi tantangan Bappeda-Litbang
Kabupaten Bengkulu Selatan selama periode Rencana Strategis 5 (lima) tahun ke
depan yaitu :
1. Peningkatan kualitas dan kapabilitas tenaga teknis perencanaan, penelitian dan
pengkajian pembangunan daerah.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 36
2. Penyediaan data-data pembangunan yang tersusun secara sistematis, akurat
dan akuntable sehingga perencanaan pembangunan yang kompherensif dan
berkelanjutan dapat dicapai.
3. Penyusunan rencana pembangunan OPD wajib memperhatikan mempedomani
dokumen-dokumen perencanaan daerah.
4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan yang
dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan secara professional dan
transparan.
5. Peningkatan kualitas SDM yang terdidik secara profesiional dalam
mengembangkan kreatifitas, menalarkan ide dalam membaca konsep rencana
pembangunan yang ingin dicapai serta memformulasikan ke dalam rencana
aplikatif.
6. Tingginya dukungan teknologi informasi yang memadai baik dari sisi
infrastruktur maupun pengolahannya dalam bentuk website sebagai media
informasi perencanaan pembangunan daerah.
7. Peningkatan kebersamaan dalam segala hal sebagai upaya mencapai visi
bersama dalam memenuhi tugas dan panggilan.
8. Kajian Tata ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis sebagai
upaya menjamin pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang beriorientasi
sumber daya alam.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 37
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan
Sebagai upaya menyamakan persepsi tentang arah dan kebijakan umum
pembangunan, perlu disandingkan antara visi dan msi BAPPEDA-LITBANG
memahami visi dan misi ini, diharapkan akan terbangun komitmen yang kuat dari
pemerintah, masyarakat, maupun pemangku kepentingan untuk bersama membangun
daerahnya. Di sisi lain visi dan misi ini juga menjadi acuan dalam merumuskan
program-program pembangunan baik untuk jangka pendek (tahunan) maupun jangka
menengah (lima tahunan).
A. Visi
Pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan akan dapat terlaksana
dengan terarah dan sinergis apabila diawali dengan perencanaan yang matang dan
professional. Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka daerah
memiliki kewenangan yang lebih luas dan mandiri dalam menentukan arah
pembangunannya.
Berdasarkan hal diatas dan dengan mempertimbangkan tugas pokok, fungsi
dan peran BAPPEDA-LITBANG dalam penyelenggaraan pemerintahan serta upaya
dalam mewujudkan kondisi yang diinginkan di masa depan maka dirumuskan visi
BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu :
“Mewujudkan Bappeda-Litbang sebagai badan perencana yang professional, handal dan
terpecaya untuk mendukung akselarasi pembangunan yang partisipatif dan
berkelanjutan di Kabupaten Bengkulu Selatan”
B. Misi
Dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan demi tercapainya
akselarasi pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan, maka dirumuskan misi
Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai berikut :
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 38
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang perencana untuk
memaksimalkan pengkajian dan pengembangan rencana pembangunan daerah
yang berkualitas dan berkelanjutan
2. Meningkatan koordinasi dan sinkronisasi yang lebih berkualitas dalam proses
perencanaan pembangunan baik antar daerah, antar ruang, antar waktu dan
antarfungsi pemerintah daerah, maupun antar pusat dan daerah serta antara
perencanaan, pengangguran, pelaksanaan dan pengawasan
3. Meningkatkan fungsi monitoring, evaluasi dan pelaporan yang kompherensif
terhadap pelaksanaan rencana pembanguan daerah.
4. Meningkatkan keselarasan pembangunan daerah dengan rencana pemanfaatan
ruang dan kajian lingkungan hidup strategis.
Penjelasan Misi Bappeda Kabupaten Bengkulu Selatan :
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang perencana untuk
memaksimalkan pengkajian dan pengembangan rencana pembangunan
daerah yang berkualitas dan berkelanjutan
Peningkatan kualitas sumber saya manusia terutama bidang perencana
menjadi salah satu keharusan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal ini, penting
karena peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat menjadi investasi
yang potensial, dikarenakan secanggih apapun teknologi yang dipergunakan, dan
sebagus apapun harapan yang diharapkan tidak akan tercapai apabila tidak didukung
oleh SDM yang berkualitas. SDM yang berkualitas mampu menjadi motor bagi
terciptanya perencanaan pembangunan yang terarah, terpadu, khompherensif,
partisipatif dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Misi 2 : Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi yang lebih berkualitas dalam
proses perencanaan pembangunan baik antar daerah, antar ruang, antar
waktu, dan antar fungsi pemerintah daerah, maupun antar pusat dan
daerah, serta antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari sistem
perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan pembangunan
mengedepankan pada pendekatan perencanaa pasrtisipatif yang berlandaskan pada
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 39
prinsip keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan
sistem perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan
partisipasi aktif stakeholder agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan
yang bersifat komprenshif, sehingga mampu memberikan arah kebijakan
pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif stakeholders
dalam keseluruhan proses pembangunan daerah.
Misi 3 : Meningkatkan fungsi monitoring, evaluasi dan pelaporan yang
khomperensif terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Peningkatan fungsi monitoring, evaluasi dan pelaporan yang kompherensif
perlu dilakukan sebagai upaya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah sehingga tercipta keselarasan dan sinkronisasi mulai dari
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pengendalian, dan pengawasan
pembangunan daerah. Monitoring, evaluasi dan pelaporan yang baik menjadi bahan
untuk perencanaan pembangunan ke depan sehingga lebih terarah, terpadu dan
menjamin pelaksanaan pembangunan ke depan sehingga lebih terarah, terpadu dan
menjamin pelaksanaan pembangunan yang berkisinambungan.
Misi 4 : Meningkatkan keselaras pembangunan daerah dengan rencana dengan
rencana pemanfaatan ruang dan kajian lingkungan hidup strategis.
Perencanaan pembangunan daerah perlu disusun dan disesuaikan dengan
rencana pemanfaatan ruang dan kajian lingkungan hidup strategis, agar tercipta
keserasian peningkatan pembangunan daerah dengan peningkatan pengelolaan
ruang lingkungan hidup. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi
pembangunan yang justru merusak lingkungan.
4.2 Nilai Dasar
Dalam melaksanakan misi untuk mencapai visi BAPPEDA-LITBANG
Kabupaten Bengkulu Selatan, perlu ditetapkan nilai-nilai dasar sebagai acuan
meningkatkan profesionalisme BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan
sebagai berikut :
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 40
Integritas : Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan membangun nilai
integritas dengan bersikap jujur, objektif, dan tegas dalam
menerapkan prinsip, nilai dan keputusan.
Indepedensi : Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan menjunjung tinggi
independensi baik secara kelembagaan, organisasi,
maupun individu dalam semua hal yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan. Bebas dalam sikap mental dan
penampilan dari kepentingan pribadi, ekstern, dan atau
organisasi yang dapat mempengaruhi independensi.
Profesionalisme : Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan membangun nilai
profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian,
ketelitian dan kecermatan serta berpedoman kepada aturan
yang berlaku.
Respek : Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan dalam menjalankan
tugas dan fungsi selalu menaruh respek dengan siapapun
berinteraksi.
Amanah : Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan menjunjung tinggi
amanah yang dibebankan dengan tetap mengedepankan
profesionalisme sebagai kewajiban yang harus
diselesaikan dan dipertanggungjawabkan dengan jujur.
4.3 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah BAPPEDA-LITBANG
Tujuan dan sasaran merupakan tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penilaian kinerja
BAPPEDA-LITBANG selama 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan pernyataan
tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi,
memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis yang dihadapi. Sasaran
adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5
(lima) tahun kedepan.
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 41
Tujuan dan sasaran jangka menengah BAPPEDA-LITBANG Kabupaten
Bengkulu Selatan dapat dijelaskan dalam tabel berikut :
Tabel 11
Tujuan dan Sasan Jangka Menengah Pelayanan BAPPEDA-LITBANG
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016-2021
No Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Misi 1: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang perencana untuk memaksimalkan pengkajian dan pengembangan rencana
pembangunan daerah yang berkualitas
Meningkatkan
kompetensi,
kapabilitas dan
profesionalitas
tenaga perencana
pembangunan
1. Mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan SDM
perencana yang handal
2. Meningkatkan
kemampuan analisis
SDM perencana
pembangunan
1. Tersedianya
tenaga perencana
pembangunan
yang handal
2. Tersedianya
dokumen
perencanaan
daerah yang
kompherensif
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Misi 2: Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi yang lebih berkualitas dalam proses perencanaan pembangunan baik antar daerah,
antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah daerah, maupun antar pusat dan daerah, serta antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
Meningkatkan
koordinasi dan
sinkronisasi serta
inegritasi yang
baik dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan
1. Mengembangkan
koordinasi dengan
para pemangku
kepentingan
pelaksanaan
pembangunan daerah
2. Menjalin sinkronisasi
program perencanaan
pembangunan daerah
dengan program
perencanaan
pembangunan tingkat
nasional maupun
provinsi
1. Terjalinnya
koordinasi yang
baik antara
BAPPEDA
LITBANG dengan
para pemangku
kepentingan
2. Tersedianya
dokumen
perencanaan
pembangunan
derah yang terarh,
terpadu dan
akuntable
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Misi 3 : Meningkatkan fungsi monitoring, evaluasi dan plepaoran yang khomperensif terhadap pelaksanaan rencana pembangunan
daerah
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 42
Meningkatkan
pengawasan dan
pengendalian serta
evaluasi
pelaksanaan
rencana
pembnagunan
daerah
1. Terlaksananya
pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
2. Terlaksananya
monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan
daerah
1. Terlaksananya
rencana
pembangunan
daerah sesuai
dengan target yang
diinginkan
2. Tersedianya data
laporan
impelentasi
pelaksanaan
rencana
pembangunan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Misi 4: Meningkatkan keselarasan pembangunan daerah rencana pemanfaatan ruang dan kajian lingkungan hidup strategis
Meningkatkan
kualitas
perencanaan
pembangunan
derah yang selaras
dengan
peningkatan
pengelolaan ruang
dan kajian
lingkungan hidup
1. Meningkatkan
perencanaan
pembangunan yang
selaras dengan
pemanfaatan ruang
2. Melaksanakan kajian
lingkungan hidup
strategis
1. Terlaksananya
pembangunan
yang beriorientasi
pada pemanfaatan
ruang
2. Terlaksananya
pembangunan
yang
mengedepankan
kajian lingkungan
hidup strategis
100% 100% 100% 100% 100% 100%
4.4 Strategi dan Kebijakan BAPPEDA LITBANG
Strategi dan kebijakan disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah BAPPEDA LITBANG yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah
serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD.Strategi dan arah
kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprensif tentang bagaimana
BAPPEDA-LITBANG mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien.
Strategi dan arah kebijakan BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu
Selatan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
antara lain :
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 43
Tabel 12
Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2016-2021
No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 1: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang perencana untuk memaksimalkan pengkajian dan pengembangan
rencana pembnagunan daerah yang berkualitas dan berkelanjutan
Meningkatkan kompetensi,
kapabilitas dan
profesionalitas tenaga
perencana pembangunan
1. Mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan SDM
perencana yang handal
2. Meningkatkan kemampuan
analisis SDM perencana
pembangunan
Optimalisasi peluang
peningkatan kualitas dan
profesionalitas SDM khusunya
di bidang perencanaan
Penguatan sumber daya
tenaga
Misi 2: Meningkatkan koordinasi dan sinkronisai yang lebih berkualitas dalam proses perencanaan pembangunan baik antar daerah,
antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah daerah maupun antar pusat, dan daerah serta antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
Meningkatkan koordinasi
dan sinkronisasi serta
integrasi yang baik dalam
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah
1. Mengembangkan koordinasi
dengan para pemangku
kepentingan pelaksanaan
pembangunan daerah
2. Menjalin sinkronisasi
program perencanaan
pembangunan daerah dengan
perencanaan pembangunan
tingkat nasional maupun
provinsi
Peningkatan koordinasi
integrasi dan sinkronisasi
Peningkatan kemitraan dan
partnership dengan tenaga-
tenaga perencana eksternal
Misi 3: Meningkatkan fungsi Monitoring, evaluasi dan pelaporan yang khomperensif terhadap pelaksanaan rencana
Meningkatkan pengawasan
dan pengendalian serta
evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan
daerah
1. Terlaksananya pengawasan
dan pengendalian pelaksanaan
rencana pembangunan daerah
2. Terlaksananya monitoring dan
evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
Meningkatkan peran
monitoring dan evaluasi
untuk optimalisasi hasil
pembnagunan daerah
- Peningkatan
pemanfaatan hasil
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
- Peningkatan penerapan
perencanaan dan
penganggaran yang
berbasis kinerja
Misi 4: Meningkatkan keselarasan pembangunan daerah dengan rencana pemanfaatan ruang dan kajian lingkungan hidup strategis
Meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan
daerah yang selaras dengan
peningkatan pengelolaan
ruang dan kajian lingkungan
hidup
1. Meningkatkan perencanaan
pembangunan yang selaras
dengan pemanfaatan ruang
2. Melaksanakan kajian
lingkungan hidup strategis
1. Peningkatan ketersediaan
data pembangunan yang
sistemtis, akurat dan
akuntabel
2. Meningkatkan
ketersediaan dukungan
teknologi informasi (IT)
- Penguatan data dan
informasi perencanaan
pembangunan daerah
- Peningkatan aksebilitas
teknologi infomrasi
- Penguatan kelembagaan
tenga perencana
-
RENSTRA BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN 2016-2021 44
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda-Litbang, melalui tujuan dan
sasaran serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu penjabaran
operasional yang lebih rinci ke dalam program dan kegiatan yang disertai indicator kinerja
untuk lima tahun mendatang. Beradasrkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan
tersebut, maka Bappeda menetapkan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
dala