Transcript

7/16/2019 Karakteristik Korona

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-korona 1/2

KARAKTERISTIK KORONA

Pengujian Karakteristik Korona Dan Tegangan Tegangan Tembus Pada Medan Tidak Seragam

Sistem ketenaga-listrikan harus diusahakan mampu menjaga kontinuitas suplay daya listrik yang baik dan

handal, disamping permintaan daya yang semakin lama semakin meningkat, untuk itu sistem ketenaga-

listrikan harus dilengkapi peralatan dan berbagai sarana yang cukup baik. Kiranya jelas bahwa

peningkatan volume sarana ketenaga-listrikan membawa masalah-masalah baru bagi pengoperasian

sistem yang baik dan handal.Seperti halnya pada saluran transmisi udara sebagai media penyaluran

daya listrik, yang semakin lama semakin meningkat sebagaimana disebutkan diatas, tentu dibarengi juga

dengan peningkatan tegangan kearah yang lebih tinggi. Sebagaimana dalam bidang lain, maka

pergerakan kearah tegangan yang lebih tinggi ini menimbulkan persoalan baru, salah satu diantaranya

adalah semakin menonjolnya gejala korona yang mengakibatkan gangguan radio.

Korona merupakan proses dimana arus, mungkin diteruskan, muncul dari sebuah elektroda berpotensial

tinggi di dalam sebuah fluida yang netral, biasanya udara, dengan mengionisasi fluida hingga

menciptakan plasma di sekitar elektroda. Ion-ion yang dihasilkan akhirnya akan melampaui muatan listrik

menuju area-area berpotensi rendah terdekat, atau bergabung kembali untuk membentuk molekul-

molekul gas netral.

Saat gradien potensialnya fluida cukup besar pada sebuah titik, maka fluida itu akan mengalami ionisasi

dan menjadi bersifat konduktif. Udara di dekat elektroda bisa terionisasi (sebagian bersifat konduktif).

Saat udara di dekat titik menjadi bersifat konduktif, ia memiliki efek meningkatkan ukuran konduktor. Di

luar wilayah ionisasi dan konduktivitas ini, partikel-partikel bermuatan perlahan-lahan mencapai benda

yang muatannya berlawanan dan dinetralkan.

Jika wilayah terionisasi terus bertambah luas dan tidak berhenti pada radius tertentu, terbentuklah jalur

yang betul-betul bersifat konduktif yang berakibat pada terciptanya latu elektrik yang muncul sekejap atau

busur elektrik yang berkesinambungan.

Lucutan korona biasanya melibatkan dua elektroda asimetris; elektroda yang satu memiliki permukaan

yang sangat melengkung (seperti ujung sebuah jarum atau kawat berdiameter kecil) dan elektroda

satunya lagi memiliki kelekukan yang rendah (seperti piring atau permukaan tanah). Kelengkungan yangtinggi memastikan potensial gradien yang tinggi di sekitar sebuah elektroda, untuk menciptakan sebuah

plasma.

Korona bisa bermuatan positif atau negatif. Hal ini ditentukan oleh polaritas tegangan di elektroda yang

kelengkungannya tinggi. Jika elektroda melengkung bemuatan positif berkenaan dengan elektoda rata

terciptalah korona positif, tapi jika negatif yang tercipta adalah korona negatif. Ketidaksamaan sifat korona

7/16/2019 Karakteristik Korona

http://slidepdf.com/reader/full/karakteristik-korona 2/2

positif dengan korona negatif yang amat berbeda disebabkan oleh jauh berbedanya massa elektron

dengan ion bermuatan positif, dengan hanya elektron memiliki kemampuan mengalami tingkat benturan

taklenting pengion yang signifikan pada temperatur dan tekanan bersama.

Fungsi lucutan korona yang utama adalah terciptanya ozon di sekitar konduktor yang mengalami proseskorona. Korona negatif menghasilkan ozon jauh lebih banyak daripada korona positif.


Top Related