RENCANA STRATEGIS
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2017 - 2021
DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2017
i
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1.2. Landasan Hukum .................................................................... 1.3. Maksud dan Tujuan ................................................................ 1.4. Sistematika Penulisan .............................................................
BAB II GAMBARAN UMUM ..........................................................
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .................................... 2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................ 2.1.2. Struktur Organisasi ....................................................... 2.1.3. Tata Laksana .................................................................
2.2. Sumber Daya ........................................................................... 2.2.1. Sumber Daya Manusia .................................................. 2.2.2. Sarana dan Prasarana ...................................................
2.3. Kinerja Pelayanan .................................................................... 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan....................
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi. ...................... 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah............................................................................ 3.3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga(K/L)dan Renstra KPAD.
3.3.1 Telaahan Renstra Perpunas –ANRI dan Renstra BPAD DIY...................................................................................
3.3.2 Telaahan Renstra BPAD DIY............................................. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup......................................................................................... 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ......................................................
3.5.1. Bidang Perpustakaan....................................................... 3.5.2. Bidang Kearsipan............................... .............................
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah KPAD.............................. 4.1.1. Tujuan ............................................................................
4.1.2. Sasaran .......................................................................... 4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran DPK dengan Tujuan dan
Sasaran RPJMD ........................................................................
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN............................................ .......................................... ..
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ................................................ BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN................................ BAB VIII PENUTUP ............................................................................................
i ii 1 3 5 6 8
8 8 9 15 16 16 19 21 36 38 38 39 43 43 47 48 53 53 55 56 56
56 58 60 69 73 78
ii
iii
DAFTAR ISI Halaman
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 1
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan Strategis merupakan proses sistematis yang
berkelanjutan dari pembuatan keputusan dengan memanfaatkan
sebanyak - banyaknya pengetahuan antisipatif dan
mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut serta mengukur hasilnya melalui umpan balik
yang terorganisir dan sistematis.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul yang telah disusun untuk tahun 2016 – 2021
dipandang perlu untuk segera dilakukan Perubahan sehubungan
dengan terbitnya Peraturan Daerah Nomor : 7 tahun 2016 tanggal 21
September 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah.
Rencana Strategis ini disusun sebagai dokumen perencanaan
lima tahunan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dalam hal program, target dan indikator kinerja.
Target non kumulatif selama lima tahun yang dituangkan dalam
Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Gunungkidul dijabarkan dalam target tahunan untuk mengetahui
tingkat capaian setiap tahunnya.
Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul (selanjutnya dapat disingkat Renstra DPK)
yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi yang
dimilikinya untuk dilaksanakan dan sebagai pedoman dan arah bagi
DPK Kabupaten Gunungkidul dalam perencanaan pembangunan lima
tahun ke depan guna penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan
pembangunan serta pelaksanaan pelayanan untuk memenuhi
tuntutan kebutuhan masyarakat yang dinamis sesuai dengan aspirasi
yang berkembang dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 2
Kabupaten Gunungkidul dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah juga berfungsi sebagai tolok ukur pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan oleh DPK Kabupaten Gunungkidul.
Dengan disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Gunungkidul, maka menjadi kewajiban bagi DPK
Kabupaten Gunungkidul untuk menindaklanjutinya dengan
menyusun Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah sesuai
kaidah yang telah diatur dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004
pada Bab VII yang memuat tentang Perencanaan Pembangunan
Daerah.
Proses Perubahan penyusunan Rencana Strategis Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi DPK Kabupaten
Gunungkidul dilaksanakan dengan berpedoman pada RPJM Daerah.
Dalam hal ini, penyusunan Renstra Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul selaras dengan misi yang tertuang
dalam RPJMD Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 yakni misi
kesatu tentang meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance), serta misi kedua tentang meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang berdaya saing.
Keterkaitan Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dengan RPJM Daerah adalah
bahwa RPJMD tahun 2016-2021 merupakan pedoman perencanaan
lima tahunan yang berisi program tahunan dengan tema dan prioritas
berikut target kumulatif dan indikator pembangunan daerah selama
lima tahun ke depan. Program dan target kumulatif yang telah
ditetapkan itu menjadi acuan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul untuk menjabarkannya dalam penyusunan
Renstra DPK Kabupaten Gunungkidul. Dengan demikian, dokumen
RPJMD Kabupaten menjadi pedoman penyusunan dan penetapan
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul,
dan demikian sebaliknya bahwa pelaksanaan Renstra DPK Kabupaten
Gunungkidul dalam rangka mencapai target dan sasaran yang telah
tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Gunungkidul tahun
2016-2021.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 3
Rencana program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul selama
lima tahun ke depan kemudian diimplementasikan dan dijabarkan
dalam target tahunan untuk mengetahui tingkat capaian setiap
tahunnya. Implementasi dari target tahunan inilah yang selanjutnya
dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja sebagai arah dan pedoman
DPK Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan program kegiatan
dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran Daerah sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul di bidang perpustakaan dan
kearsipan.
Penyusunan Perubahan atas Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 –
2021 merupakan penajaman target – target yang akan dicapai sebagai
konsekuensi logis dari adanya perubahan lingkungan strategis
maupun kebijakan nasional yang ada sehingga dapat lebih menjamin
terwujudnya tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016–
2021 sebagai tindak lanjut dari perubahan terhadap RPJMD
Kabupaten Gunungkidul.
Dengan perubahan yang cukup mendasar pada RPJMD 2016-
2021, maka diperlukan suatu rencana strategis yang baru agar sistem
penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul dapat
tercapai dengan baik sekaligus selaras dengan RPJMD. Untuk
kebutuhan tersebut, maka disusunlah Rencana Strategis tahun 2016-
2021 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
1.2 LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Perubahan
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 4
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunn, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah
disempurnakan dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidu Tahun 2005 - 2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentant Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 59 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 5
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1 Maksud
Maksud dari penyusunan Perubahan Rencana Strategis ini
adalah sebagai implementasi dari Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang merupakan instrumen
pertanggungjawaban, karena Rencana Strategis merupakan titik
awal untuk melakukan pengukuran Kinerja Instansi Pemerintah.
Disamping itu, penyusunan dan penerapan Rencana Strategis
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
untuk tahun 2016-2021 ini dimaksudkan pula sebagai acuan
dalam merencanakan dan merumuskan rencana program dan
kegiatan pembangunan di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan Penyusunan Perubahan Rencana Strategis
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021 adalah :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di bidang
perpustakaan dan kearsipan selama 5 tahun ke depan;
2. Memberikan kerangka landasan sekaligus tolok ukur bagi
pencapaian tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah
ditetapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten
Gunungkidul dalam kurun waktu tahun 2016-2021;
3. Sebagai alat pengendali dalam pelaksanaan koordinasi,
monitoring dan evaluasi kegiatan bagi penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan masyarakat
di bidang perpustakaan dan kearsipan;
4. Sebagai media informasi kepada para pemangku
kepentingan terkait rencana program dan kegiatan tahunan
yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan publik di bidang perpustakaan dan kearsipan.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 6
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Revisi Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi
2.1.2. Struktur Organisasi
2.1.3. Tata Laksana
2.2. Sumber daya
2.2.1. Sumber Daya Manusia
2.2.2. Sarana dan Prasarana
2.3. Kinerja Pelayanan
2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan
2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan
2.3.3. Jenis Pelayanan
2.3.4. Kelompok Sasaran
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah
3.3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) dan
Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 7
3.4.1. Kebijakan Umum Penataan Ruang
3.4.2. Rencana Struktur Ruang Wilayah
3.4.3. Pola Ruang Wilayah
3.4.4. Kawasan Strategis Wilayah
3.5. Isu-isu Strategis
3.5.1. Analisis Lingkungan Strategis
3.5.2. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan
3.5.3. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPK
4.2.1. Tujuan
4.2.2. Sasaran
4.2. Strategi dan Kebijakan DPK
4.3.1. Perumusan Strategi
4.3.2. Perumusan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA DPK YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
[Type text] Page 8
BAB
II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI 2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dalam Perda itu disebutkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul adalah Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan Bidang Perpustakaan dan urusan pemerintahan Bidang Kearsipan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Gunungkidul 59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan umum di bidang perpustakaan dan
kearsipan; 2. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan
kearsipan; 3. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja dibidang
perpustakaan dan kearsipan; 4. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di bidang
perpustakaan dan kearsipan; 5. Penyelenggaraan layanan perpustakaan dan kearsipan; 6. Penyelenggaraan pengelolaan arsip; 7. Penyelenggaraan perpustakaan daerah, perpustakaan
kelililng dan kearsipan; 8. Penyelenggaraan kerjasama kemitraan terkait
pengembangan perpustakaan; 9. Penyelenggaraan fasilitasi dan koordinasi forum-forum
komunitas perpustakaan; 10. Peningkatan budaya kegemaran membaca; 11. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern dibidang
perpustakaan dan kearsipan; 12. Penyusunan dan penerapan norma, standar dan petunjuk
operasional di bidang perpustakaan dan kearsipan; 13. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
bidang perpustakaan dan kearsipan; dan 14. Pengelolaan UPT
[Type text] Page 9
2.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Gunungkidul terdiri dari : 1. Kepala Dinas, sebagai unsur pimpinan; 2. Sekretariat yang terdiri dari Subbagian-subbagian, sebagai
unsur Pembantu Pimpinan; 3. Bidang-bidang yang terdiri dari Seksi-seksi, dan UPT sebagai
unsur Pelaksana; 4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan 2.1. Bagan Struktur Organisasi DPK
Sumber : Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 59 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, Kepala UPT, dan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional tertentu menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi baik intern maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok masing-masing.
a. Sekretariat.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dengan tugas melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga,
administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional.
Sedangkan fungsi yang dimiliki oleh sekretariat adalah sebagai berikut : 1) Penyusunan rencana kegiatan sekretariat; 2) Pengkoordinasian perumusan kebijakan umum dan
kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan;
[Type text] Page 10
3) Pengkoordinasian penyusunan rencana umum, rencana strategis, rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
4) Pengkoordinasian pelakasanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan dinas;
5) Penyusunan rencana kerjasama; 6) Penyusunan perjanjian kinerja dinas;
7) Penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
8) Pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang perpustakaan dan kearsipan;
9) Penerapan dan pengembangan sistem informasi di bidang perpustakaan dan kearsipan;
10) Pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan;
11) Penyusunan laporan kinerja dinas;
12) Pengoordinasian pelaksanaan pengendalian intern dinas; 13) Penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan
kegiatan dinas;
14) Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan dinas;
15) Penyiapan bahan dan penatausahaan bidang
perpustakaan dan kearsipan; 16) Pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat-menyurat,
kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan prasarana serta hubungan masyarakat;
17) Pelayanan administratif dan fungsional; 18) Penyelenggaraan sistem pengendalian intern Sekretariat; 19) Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; dan
20) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sekretariat.
Sekretariat terdiri dari 2 Subbagian yaitu :
a). Subbagian Perencanaan dan Keuangan, dengan tugas sebagai berikut :
1) Menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
2) merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
3) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang perencanaan dan keuangan;
4) menyusun rancangan kebijakan umum dinas; 5) melaksanakan analisis dan penyajian data; 6) mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan
informasi pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan;
7) menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan kinerja tahunan, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
8) menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
9) melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
10) menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas;
[Type text] Page 11
11) menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
12) mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan perbendaharaan dinas;
13) menyusun laporan keuangan; 14) mengelola administrasi pendapatan; 15) menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas; 16) menyusun laporan kinerja dinas; 17) menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Subbagian Perencanaan dan Keuangan; 18) menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang perencanaan; dan
19) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
b) Subbagian Umum mempunyai tugas:
1) menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum; 2) merumuskan kebijakan teknis Subbagian
Umum; 3) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Subbagian Umum; 4) melaksanakan koordinasi dan pengelolaan
peraturan perundang-undangan; 5) mengelola surat-menyurat dan kearsipan; 6) melaksanakan pengendalian internal dinas; 7) menyusun rincian tugas dinas; 8) mengelola urusan rumah tangga; 9) mengelola barang milik daerah; 10) mengelola perpustakaan dinas; 11) melaksanakan hubungan masyarakat; 12) menyusun rencana kerja sama; 13) melaksanakan koordinasi, monitoring, dan
evaluasi pelayanan publik Dinas. 14) melaksanakan urusan ketatalaksanaan; 15) mengelola perjalanan dinas; 16) menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi,
dan kompetensi pegawai; 17) memberikan pelayanan administrasi
kepegawaian; 18) melaksanakan pengembangan pegawai; 19) menyelenggarakan analisis jabatan; 20) mengelola tata usaha kepegawaian; 21) menganalisis beban kerja; 22) menyiapkan bahan pembinaan dan
kesejahteraan pegawai; 23) melaksanakan pengkajian kompetensi dan
kualifikasi jabatan; 24) menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai; 25) menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Subbagian Umum; 26) menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang administrasi umum; dan
27) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Subbagian Umum.
[Type text] Page 12
b. Bidang Perpustakaan. Bidang Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pembinaan, pengembangan, pengelolaan, dan pelayanan di bidang perpustakaan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Perpustakaan mempunyai fungsi:
Penyusunan rencana kegiatan Bidang Perpustakaan; 1) perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan; 2) perumusan rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang
perpustakaan; 3) pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pengelolaan
dan pelayanan di bidang perpustakaan; 4) penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
perpustakaan;
5) penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang perpustakaan; dan
6) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Perpustakaan.
Bidang Perpustakaan terdiri dari : 1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan, mempunyai tugas :
a) menyusun rencana kegiatan Seksi Pembinaan dan Pengembangan;
b) merumuskan kebijakan teknis di bidang pembinaan dan pengembangan perpustakaan;
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Pembinaan dan Pengembangan;
d) melaksanakan pembinaan dan pengembangan perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan tempat ibadah, perpustakaan komunitas dan perpustakaan khusus;
e) menyusun dan mengelola data perpustakaan; f) melaksanakan peningkatan budaya kegemaran
membaca; g) memfasilitasi dan mengkoordinasikan forum-forum
komunitas perpustakaan; h) melakukan kemitraan dengan lembaga
pemerintah/swasta; i) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Pembinaan dan Pengembangan; j) menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pembinaan dan pengembangan perpustakaan; dan
k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Pembinaan dan Pengembangan;
2) Seksi Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan
Perpustakaan mempunyai tugas : a) menyusun rencana kegiatan Seksi Pengadaan,
Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan; b) merumuskan kebijakan teknis di bidang pengadaan,
pengolahan, dan pelestarian bahan perpustakaan; c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Seksi Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan;
[Type text] Page 13
d) menyusun dokumen pengembangan koleksi perpustakaan;
e) melaksanakan penyediaan bahan perpustakaan; f) melaksanakan pengolahan bahan perpustakaan; g) melaksanakan pemeliharaan dan pelestarian koleksi
perpustakaan; h) melaksanakan penyiangan dan penghitungan
koleksi perpustakaan; i) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan;
j) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pengadaan, pengolahan, dan pelestarian bahan perpustakaan; dan
k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan;
3) Seksi Layanan dan Informasi Perpustakaan mempunyai tugas: a) menyusun rencana kegiatan Seksi Layanan dan
Informasi Perpustakaan; b) merumuskan kebijakan teknis di bidang layanan dan
informasi perpustakaan; c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Seksi Layanan dan Informasi Perpustakaan; d) melaksanakan layanan sirkulasi, referensi, dan baca
di tempat; e) melaksanakan layanan penelusuran jasa informasi
perpustakaan; f) melaksanakan pengelolaan otomasi dan teknologi
informasi; g) menyusun dan mengelola data dan informasi
perpustakaan; h) melaksanakan layanan perpustakaan; i) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Layanan dan Informasi Perpustakaan; j) menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang layanan dan informasi perpustakaan; dan
k) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Layanan dan Informasi Perpustakaan;
c. Bidang Kearsipan. Bidang Kearsipan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan kebijakan, pengelolaan, dan pelayanan kearsipan. Bidang Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas yang mempunyai fungsi:
1) penyusunan rencana kegiatan Bidang Kearsipan; 2) perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
kearsipan; 3) perumusan rencana kinerja dan perjanjian kinerja Bidang
Kearsipan; 4) pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan kearsipan; 5) penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
kearsipan; 6) penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman,
[Type text] Page 14
dan petunjuk operasional di bidang kearsipan; dan 7) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Bidang Kearsipan.
Bidang Kearsipan terdiri dari :
1) Seksi Arsip Dinamis. mempunyai tugas : a) menyusun rencana kegiatan Seksi Arsip Dinamis; b) merumuskan kebijakan teknis pengelolaan arsip
dinamis; c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Seksi Arsip Dinamis;
d) mengelola arsip inaktif;
e) melaksanakan pengembangan sistem kearsipan dinamis;
f) melaksanakan pembinaan kearsipan dan sumber daya manusia kearsipan pada pencipta arsip di lingkungan Pemerintah Daerah;
g) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Arsip Dinamis;
h) menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang arsip dinamis; dan
i) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Arsip Dinamis.
2) Seksi Arsip Statis mempunyai tugas: a) menyusun rencana kegiatan Seksi Arsip Statis; b) merumuskan kebijakan teknis pengelolaan arsip
statis; c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Seksi Arsip Statis; d) mengelola arsip statis; e) melaksanakan pengembangan sistem kearsipan
statis; f) melaksanakan penelusuran, akuisisi, perlindungan,
dan penyelamatan dokumen/ arsip; g) melakukan autentikasi arsip statis dan arsip hasil
alih media yang dikelola; h) pemusnahan arsip inaktif yang retensinya di atas 10
(sepuluh) tahun; i) melaksanakan pengolahan dan perawatan arsip
statis; j) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Arsip Statis; k) menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang arsip statis; dan
l) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Arsip Statis.
3) Seksi Layanan dan Informasi Kearsipan
mempunyai tugas : a) menyusun rencana kegiatan Seksi Layanan dan
Informasi Kearsipan; b) merumuskan kebijakan teknis Seksi Layanan dan
Informasi Kearsipan;
[Type text] Page 15
c) menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Layanan dan Informasi Kearsipan;
d) melaksanakan pelayanan dan pemanfaatan arsip; e) mengelola, menyajikan data, dan informasi bidang
kearsipan; f) pengelolaan simpul jaringan dalam sistem informasi
kearsipan nasional; g) menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Layanan dan Informasi Kearsipan; h) menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang layanan dan informasi kearsipan; dan
i) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Layanan dan Informasi Kearsipan.
d. Kelompok Jabatan Fungsional. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan/atau keterampilan tertentu. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
2.1.3 Tata Laksana.
2.1.3.1 Perpustakaan
Mekanisme pelayanan perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dimulai dari pengadaan dan pengolahan bahan pustaka yang meliputi klasifikasi, inventarisasi, katalogisasi, entri data, dan pembuatan kelengkapan bahan pustaka. Setelah bahan pustaka selesai diolah, kemudian diserahkan kepada bagian sirkulasi untuk dilayankan kepada pengguna. Kegiatan layanan perpustakaan ini meliputi pelayanan menetap dan keliling, di antaranya layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka, pembuatan kartu anggota, dan pelayanan bebas pustaka.
2.1.3.2 Kearsipan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan pengelolaan arsip dinamis mulai dari tahap penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta
penyusutan; melaksanakan pengelolaan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah; mengelolaa arsip statis yang diterima dari satuan kerja perangkat daerah/ desa/ perusahaan/organisasi politik/ organisasi kemasyarakatan/ perseorangan; melakukan pembinaan kearsipan terhadap pencipta arsip dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan melayani peminjaman arsip statis.
[Type text] Page 16
2.2 SUMBER DAYA 2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya aparatur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul sampai dengan Maret 2017 memiliki personil sejumlah 28 orang. Distribusi jumlah pegawai sesuai dengan struktur organisasi berikut:
Tabel 2.2.1. Distribusi Jumlah Pegawai DPK Kabupaten
Gunungkidul per Maret 2017.
No Jabatan Jumlah (orang)
Ket
1 Kepala Dinas 1 -
2 Sekretaris 1
3 Kepala Bidang Perpustakaan 1
4 Kepala Bidang Kearsipan 1
5 Ksb. Perencanaan dan Keuangan 1
6 Kasubbag Umum 1
7 Kasi Pembinaan dan Pengembangan 1
8 Kasi Pengadaan, Pengolahan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan
1
9 Kasi Layanan & Inf. Perpustakaan 1
10 Kasi Arsip Dinamis 1
11 Kasi Arsip Statis 1
12 Kasi Layanan dan Inf. Kearsipan 1
13 Kelompok Jabatan Fungsional : a. Pustakawan b. Arsiparis
8 4
- -
JUMLAH 24 -
Selanjutnya dapat kami sampaikan pula jumlah pegawai
berdasarkan golongan dan eselon pada tabel berikut:
Tabel 2.2.2 Data Pegawai DPK Kabupaten Gunungkidul Berdasarkan Golongan,Eselon dan Jabatan per Oktober 2017
No GOL JUMLAH
GOL
ESELON JFT JFU
I II III IV
1 IV/c 1 - 1 - - -
2 IV/b 1 - - 1
3 IV/a 2 2
2 III/d 9 - - 1 6 2 -
3 III/c 6 - - - 2 3 1
4 III/b 7 - - - - 2 5
5 III/a 4 - - - - 3 1
6 II/d - - - - - - -
7 II/c 2 - - - - - 2
8 II/b 2 - - - - - 2
9 II/a - - - - - - -
Jml 34 - 1 4 8 10 11
[Type text] Page 17
Adapun data dan jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dan kualifikasi pendidikannya dapat dilihat pada table 2.2.3 berikut:
Tabel 2.2.3. Data Pegawai berdasarkan kualifikasi dan tingkat
pendidikan per Oktober 2017
No JURUSAN
PENDIDIKAN
TINGKAT PENDIDIKAN JML
SMP SMU/K
D3 S1 S2
1 Magister Manajemen
- - - - 2 2
2 Perpustakaan - - 1 2 - 3
3 Kearsipan - - 3 - - 3
4 Ilmu Hukum - - - - -
5 Ilmu Sosial
(Sosiologi, Sosiatri)
- - - 5 - 5
6 Ilmu Pemerintahan
- - - 8 2 10
7 Ekonomi (Akuntansi, Manajemen)
- - 3 - 3
8 Bimbingan konseling
- - - 1 - 1
9 Lain-lain 1 6 - 1 - 8
JUMLAH 2 6 4 20 4 35
PROSENTASE (%)
2,86 17,14 11,43 57,14 11,43 100
Seperti terlihat pada tabel 2.3, dari keseluruhan pegawai
yang berjumlah 35 orang, 57,14 % atau sebagian besar diantaranya berpendidikan Sarjana dengan kualifikasi pendidikan yang beragam. Sedangkan personil yang berkualifikasi pendidikan ilmu perpustakaan dan kearsipan hanya 11,43 % dari seluruh pegawai. Penting untuk disampaikan bahwa personil yang berkualifikasi pendidikan ilmu perpustakaan dan kearsipan masih sangat diperlukan (khususnya untuk mengisi jabatan fungsional pustakawan dan arsiparis) mengingat tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di bidang perpustakaan dan kearsipan dengan melihat kondisi sumber daya manusia yang ada masih belum seimbang dengan jumlah wilayah yang relatif luas di Kabupaten Gunungkidul.
Namun demikian guna mengimbangi jumlah personil yang terbatas, maka diperlukan pelaksanaan program peningkatan kualitas sumber daya aparatur untuk memberdayakan personil dari segi kualitas. Pengembangan kapasitas SDM dalam mendukung kinerja aparatur sangat
diperlukan sehingga pendidikan dan pelatihan baik yang bersifat struktural maupun teknis/fungsional mutlak dilakukan.
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut kami sampaikan data jumlah personil Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul yang telah mengikuti diklat struktural maupun diklat teknis/fungsional seperti terlihat pada tabel 2.4 dan tabel 2.5 berikut :
[Type text] Page 18
Tabel 2.2.4.Data Pegawai yang telah mengikuti Diklat Struktural Per Oktober 2017
No DIKLAT STRUKTURAL ESELON
JML I II III IV Staf
1 Diklatpim Tk.I (SPATI) - - - - - -
2 Diklatpim Tk.II (SPAMEN) - 1 - - - 1
3 Diklatpim Tk.III (SPAMA) - - 3 - - 3
4 Diklatpim Tk.IV - - - 6 - 6
J U M L A H - 1 3 6 - 10
Tabel 2.2.5. Data Pegawai yang mengikuti Diklat Teknis dan
Fungsional Per Oktober 2017
NO. NAMA DIKLAT/KURSUS PENYELENGGARA JML personil
1. Tim Penilai Angka Kredit Arsiparis
Pusdiklat ANRI, Bogor
3
2. Tim Penilai Jab.Fungsional Pustakawan
Perpusnas Jakarta 2
3. Diklat Penjenjangan Arsiparis Tingkat Ahli
Pusdiklat ANRI, Bogor
1
4. Diklat Penciptaan Arsiparis Tingkat Ahli
Pusdiklat ANRI, Bogor
1
5. Diklat Komputer Pemprop DIY 1
6. Diklat Administrasi Kepegawaian
Diklat Gunungkidul 3
7. Diklat Administrasi Keuangan Diklat Gunungkidul 3
8. Diklat Kearsipan Diklat Kab. GK 2
9. Diklat Administrasi Analisis Jabatan
Diklat Gunungkidul 1
10. Diklat Manajemen Pusat Arsip dan Akuisisi
Pusdiklat ANRI, Bogor
1
11. Diklat dasar-dasar Widyaiswara
ANRI dan LAN Jakarta
1
12. Diklat calon Pustakawan BKD Kab.GK 1
13. Diklat Calon Pustakawan tingkat Ahli
Perpusnas Jakarta 2
14 Diklat Teknis Komputer Balai Diklat GK 6
15. Tim Penilai Angka Kredit Pustakawan
Baperpusda DIY 1
16. Diklat Tata Naskah Dinas Depdagri Jakarta 1
17. Diklat Operator Komputer BKKBN Prop DIY 4
18. Diklat Keprotokolan BKKBN Prop DIY 2
19. Diklat Administrasi brang Diklat GK 3
20. Asistensi Penyusunan Renstra dan LAKIP
Setda kab. GK 2
21. Diklat Pelayanan Prima BKD Gunungkidul 2
22. Diklat Bendahara A Pusdik Medan 1
23. Diklat Akuntansi UGM 1
24. Jaringan Informasi Kearsipan Nasional/JIKN
Pusdiklat ANRI, Bogor
1
25. Diklat Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Berbasis
Pusdiklat ANRI, Bogor
1
[Type text] Page 19
NO. NAMA DIKLAT/KURSUS PENYELENGGARA JML personil
Teknologi Informasi
26. Diklat TK/ Alih Jalur Ahli Pustakawan
Perpusnas, Jakarta 2
27. Diklat Pelayanan Prima Surabaya 1
28. Diklat SOP Balai Diklat GK 2
29. Diklat Anjab Balai Diklat Gk 2
30. Diklat Perencanaan Balai Diklat GK 1
31. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
LKPP Jakarta 1
32. Diklat Tenaga ahli Perpustakaan bagi pejabat sruktural
Perpusnas Jakarta 1
33. Diklat Pengelolaan barang
daerah
Balai diklat GK 2
Berdasarkan data tersebut diatas dapat diketahui bahwa
personil Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul sebagian telah mengikuti pendidikan dan pelatihan. Hal ini perlu dilaksanakan guna memenuhi tuntutan tugas pelayanan yang harus semakin prima dan berkualitas baik di bidang perpustakaan maupun bidang kearsipan.
2.2.2. Sumber Daya Aset dan Sarana Prasarana
Selain sumber daya manusia, yang tidak kalah penting adalah sumber daya berupa aset atau modal yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dalam mendukung tugas pokok dan fungsi khususnya pelayanan di bidang perpustakaan dan kearsipan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul terbentuk sejak tahun 2007, telah memiliki gedung baru yang cukup representatif dan mulai difungsikan pada bulan Januari tahun 2010. Bangunan gedung tersebut berlantai dua (bertingkat) dengan luas sekitar 720 meter persegi untuk mengakomodir ruang-ruang pelayanan khususnya layanan perpustakaan.
Ruang di dalam gedung terbagi dalam beberapa ruang layanan yakni di lantai satu terdiri dari ruang layanan koleksi perpustakaan, bagian sirkulasi, ruang internet, ruang interaksi anak, ruang pengolahan, serta 2 kamar kecil. Sedangkan di lantai dua terdiri dari ruang kepala DInas dan kamar kecil, ruang pegawai sub bagian tata usaha, ruang pegawai seksi perpustakaan, ruang layanan home teater sekaligus berfungsi sebagai ruang rapat kantor, ruang dapur mini serta 2 kamar kecil.
Sebagai Lembaga Kearsipan Daerah, Bidang Kearsipan mulai pertengahan tahun 2013 telah menempati gedung Depo
Arsip yang baru dengan lokasi terpisah seluas 775,23 meter persegi. Depo arsip terbagi dalam beberapa ruangan meliputi ruang layanan arsip, ruang baca, ruang pegawai, ruang konsultasi, ruang pengolahan, ruang arsip inaktif, ruang arsip statis, ruang audio visual, ruang eksibisi, dapur, mushola dan kamar kecil. Dengan adanya gedung Depo Arsip maka semakin memungkinkan kepada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mendokumentasikan dokumen
[Type text] Page 20
– dokumen bernilai guna sekunder (penelitian dan kesejarahan) di Depo Arsip Kabupaten Gunungkidul.
Selain aset berupa gedung, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul memiliki sarana prasarana yang cukup lengkap dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi kantor. Data mengenai kekayaan dan inventaris yang dimiliki DPK Kabupaten Gunungkidul diantaranya dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Tabel 2.2.2. Kondisi Eksisting Barang di DPK Kabupaten Gunungkidul per Oktober 2017
NAMA BIDANG BARANG Jumlah Barang
Jumlah Harga(RP) Keterangan
ASET TETAP
A. TANAH 1 23.800.000,00 -
1. Tanah 1 23.800.000,00 -
B. PERALATAN & MESIN 670 2.256.718.959,00 -
1. Alat-alat Besar 1 15.000.000,00 -
2. Alat-alat Angkutan 8 610.780.636,00 -
3. Alat Bengkel dan
Alat Ukur
- 0,00 -
4. Alat Pertanian - 0,00 -
5. Alat Kantor dan Rumah Tangga
637 1.534.276.358,57 -
6. Alat Studio dan Alat
Komunikasi
20 65.095.600,00 -
7. Alat-alat Kedokteran - 0,00 -
8. Alat Laboratorium 4 31.566.364,43 -
9. Alat-alat
Persenjataan/Keam
anan
- 0.00 -
C. GEDUNG DAN
BANGUNAN
20 4.261.133.872,75 -
1. Bangunan Gedung 17 4.222.350.572,75 -
2. Monumen 3 38.783.300,00 -
D. JALAN, IRIGASI & JARINGAN
3 44.639.622,00
1. Jalan dan Jembatan - 0,00 -
2. Bangunan Air
(irigasi)
- 0,00 -
3. Instalasi - 0,00 -
4. Jaringan 3 44.639.622,00 -
E. ASET TETAP LAINNYA 3.322 505.664.251,97 -
1. Buku Perpustakaan 3.197 271.362.597,54 -
2. Barang Bercorak
Kebudayaan
125 234.301.654,43 -
3. Hewan dan Ternak
serta Tanaman
- 0,00 -
F. KONS. DLM
PENGERJAAN
- 0,00 -
1. Konstruksi Dalam Pengerjaan
- 0,00 -
JUMLAH ASET TETAP 4.016 7.091.956.705,72 -
[Type text] Page 21
Bila dilihat dari kekayaan inventaris dan jumlah barang yang ada serta prasarana lain yang mendukung, DPK Kabupaten Gunungkidul cukup pesat mengalami kemajuan sejak berdirinya lembaga ini pada tahun 2007, khususnya sarana prasarana yang mendukung tugas pokok dan fungsi di bidang perpustakaan. Hal ini dipengaruhi adanya dukungan tidak saja dari dana APBD Kabupaten Gunungkidul, tetapi juga karena didukung anggaran pusat berupa dana Block Grant dan hibah kendaraan serta buku dari Perpustakaan Nasional RI dan hibah dari APBD Provinsi DIY, juga masih ada hibah dari pihak ketiga yang merupakan mitra DPK Gunungkidul dan kesemuanya itu bermuara pada perpustakaan sebagai media pembelajaran menembus batas dan totality balancing learning merupakan pembelajaran keseimbangan secara total antara manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhannya .
Sedangkan sarana prasarana untuk mengembangkan
tupoksi di bidang kearsipan sudah tersedianya depo penyimpanan arsip guna pengembangan pengelolaan arsip statis yang merupakan prioritas wajib bagi semua lembaga kearsipan di daerah.
Diharapkan dengan terwujudnya pembangunan depo arsip, akan diikuti pula dengan penambahan sarana prasarana kearsipan secara bertahap, sehingga dapat mendukung program pengembangan kearsipan ke depannya dalam rangka mewujudkan visi kearsipan dalam meningkatkan kualitas sumber daya kearsipan dan mengembangkan jaringan kearsipan berbasis teknologi informasi serta meningkatkan komitmen masyarakat sadar arsip dalam rangka mewujudkan arsip terjaga, Gunungkidul Jaya.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, sejak berdirinya tahun 2007 telah melaksanakan program kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsinya di bidang perpustakaan dan kearsipan.
Selengkapnya tingkat capaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul selama tahun 2010-2015 dapat disimak pada table 2.3 berikut.
[Type text] Page 22
Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2015
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Targ. Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Terlaksananya pembentukan perpustakaan masyarakat
10 lokasi
15 lokasi 20 lokasi
25 lokasi
30 lokasi
30 lokasi 300%
2 Prosentase desa yang memperoleh layanan perpustakaan: a. Pembentukan
perpustakaan b. Layanan
perpus keliling
56% 13%
63% 15%
69% 17%
3 Persentase perpustakaan dengan kategori baik
12,86 13,67 14,46
15,26 16,05 12,86 100%
4 Persentase peningkatan jumlah kunjungan perpustakaan
10,75 11,67 12,41
13,29 14,59 -9,77 -34,46%
5 IKM terhadap pelayanan publik
78,50 78,75 79.00
79,25 79,50 79,41 101,07%
6 Terlaksananya pembuatan/cetak spanduk
10 buah
10 buah
7 Terlaksananya pendampingan pada semua jenis perpustakaan
24 lokasi
31 lokasi
[Type text] Page 23
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Targ. Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
8 Terlaksananya bimtek bagi pengelola perpustakaan
40 peserta
50 peserta
60 peserta
70 peserta
80 peserta
40 peserta
100%
9 Terlaksananya publikasi melalui media massa
2 jenis 2 jenis 100%
10 Terpenuhinya kebutuhan koleksi buku
155 eks 286 eks 184,52%
11 Ragam dan jumlah buku perpustakaan a. Jml jdl buku
b. Jml eks
13.133 52.532
13.383 53.532
13.633 54.532
14.681 54.485
111,79% 103,72%
12 Jumlah Pustakawan dan Pemustaka a. Jml
Pustakawan b. Jml Pemustaka
71.986
65.500
58.645
-9.77%
13 Terpenuhinya kebutuhan koleksi terbitan berkala/serial
17 jdl 20 jdl 25 jdl
25 jdl 30 jdl 17 jdl 100%
14
Terpenuhinya kebutuhan koleksi/sarana kriya
1 buah 2 buah 3 buah
4 buah
5 buah 2 buah 200%
15
Terlaksananya lomba perpustakaan Tingkat TK/SD, SMP dan SMA
12 sekolah
12 sekolah
100%
[Type text] Page 24
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Targ. Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
16
Terlaksananya Lomba perpustakaan desa dan tempat ibadah
10 lokasi
15 15 20 20 10 lokasi 100%
17 Terlaksananya Lomba Bercerita
10 finalis
10 finalis
100%
18
Terlaksananya pemberian kado pintar bagi
pengunjung/anggota
300 org 300 org 100%
19
Terlaksananya layanan perpustakaan keliling di wilayah se-Kabupaten Gunungkidul
12 lokasi
18 lokasi 150%
20
Terlaksanany Bimtek kearsipan bagi perangkat desa
40 org 40 org 30 org
40 org 100%
21
Terlaksananya apresiasi kearsipan bagi pejabat pemerintah
50 org 50 org 45 org
50 org 100%
22 Tersusunnya pedoman teknis kearsipan
1 pedoman
1 pedoman
1 perat
1 perat
1 perat 1 pedoman
100%
23 Tertatanya arsip daerah
2 daftar 3 daftar 3 daftar
3 daftar
3 daftar 2 daftar 100%
24
Terlaksananya akuisisi arsip tokoh Kab. Gunungkidul
2 tokoh 2 tokoh 2 tokoh
2 tokoh
2 tokoh 2 tokoh 100%
[Type text] Page 25
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Targ. Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
25
Terlaksananya akuisisi arsip statis Pembangunan Gunungkidul
1 daftar arsip
1 daftar arsip
1 daftar arsip
1 daftar arsip
1 daftar arsip
1 daftar arsip
100%
26
Terlaksananya penerbitan bulletin kearsipan sebagai sarana publikasi
kearsipan
2 terbitan
2 terbitan
2 terbitan
2 terbitan
2 terbitan
2 terbitan
27
Terdata, terhimpun, dan tertatanya arsip KPU (Pemilu dan Pemilukada Kab. Gunungkidul Tahun 2004-2010)
1 daftar arsip
2 daftar arsip
3 daftar arsip
4 daftar arsip
5 daftar arsip
1 daftar arsip
100%
28 Terlaksananya sosialisasi/penyuluhan kearsipan
10 lokasi
20 SKPD 10 instansi
10 lokasi
10 lokasi
10 lokasi 22 SKPD 100%
29
Terlaksananya monitoring dan evaluasi
kearsipan di instansi pemerintah
46 instnsi
51 instansi
56 instansi
61 instansi
66 Insntansi
46 instansi
100%
30
Terlaksananya penyelenggaraan diskusi ilmiah Forum Komunikasi Arsiparis se-DIY
75 org 75 org 75 org
75 org 75 org 75 org 75 org 75 org 75 org 100%
31 Terlaksananya pameran kearsipan
3 hr 3 hr 3 hr 3 hr 3 hr 5 hr 160%
[Type text] Page 26
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Targ. Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
32 Terlaksananya pendampingan pengelolaan arsip
15 lokasi
15 lokasi 100%
33
Persentase SKPD dan Desa yang menerapkan Pengelolaan arsip secara baku (sesuai pedoman yang berlaku)
a. Jml SKPD b. Persentase
SKPD c. Jml Desa
d. Persentase
Desa
20 44,44 27 18,75
13 27,01 60 41
34
Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku
26,53 26,53
[Type text] Page 27
Berdasarkan Tabel 2.3 tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk
Target TA. 2010-2015 Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah (PD lama) bisa dikatakan berhasil. Hal ini bisa dilihat dari Target
Renstra SKPD tahun 2010-2015 dengan melihat Realisasi Capaian mengalami
peningkatan setiap tahunnya.
Salah satu yang menonjol yang dapat dilihat atas capaian kinerja Pelayanan
ini adalah Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Publik mengalami
kenaikan. Disamping itu pencapaian Kinerja Pelayanan yang lain juga mengalami
kenaikan.
[Type text] Page 28
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kantor Perpustakaan dan dan Arsip Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2015
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
26
01
01
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
01
01
1 Penyediaan jasa surat menyurat
1,500,000 2,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 2,000,000 1,995,200 1,997,500 100 100 79.808
99.875
166,667
165,833
01
02
2 Penyediaan jasa komunikasi, 62,000,000 115,000,000 147,000,000 125,000,000 57,983,240 88,678,927 126,616,549 112,839,821 93.52135
77.11211
86.13371
90.27186
21,000,000
18,285,527
sumberdaya air dan listrik
01
03
3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
5,310,000 5,185,000 97.64595
0 0
kantor
01
06
3 Tersedianya kebutuhan keur kendaraan
2,000,000 7,500,000 4,500,000 4,900,000 0 5,834,300 3,649,600 2,983,100 0 77.79067
81.10222
60.87959
966,667
994,367
dinas, tersedianya pajak kendaraan dinas
01
07
4 Penyediaan jasa administrasi 14,700,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 14,700,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 100 100 100 100
1,100,000
1,100,000
keuangan
01
09
5 Penyediaan jasa Perbaikan pera 15,000,000 26,000,000 13,000,000 18,000,000 14,805,000 20,040,000 13,000,000 17,987,500 98.7
77.07692
100
99.93056
1,000,000
1,060,833
[Type text] Page 29
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
latan kerja
01
10
6 Penyediaan alat tulis Kantor 5,000,000 6,000,000 6,000,000 5,000,000 5,000,000 6,000,000 6,000,000 4,999,800 100 100 100 99.996
0 -67
01
11
7 Penyediaan barang cetakan 7,000,000 10,000,000 10,000,000 9,000,000 6,860,000 9,734,475 9,828,000 9,000,000 98 97.34475
98.28
100
666,667
713,333
dan penggandaan
01
12
8 Penyediaan komponen instalasi
5,000,000 10,000,000 10,000,000 8,000,000 4,941,000 8,282,100 9,932,500 8,000,000 98.82
82.821
99.325
100
1,000,000
1,019,667
listrik/penerangan bang.kantor
01
13
9 Penyediaan peralatan dan 20,900,000 87,287,500 190,100,000 147,226,000 20,539,500 80,313,722 186,515,700 145,422,000 98.27512
92.01057
98.11452
98.77467
42,108,667
41,627,500
perlengkatan kantor
01
14
10
Penyediaan peralatan rumah 4,500,000 6,500,000 5,000,000 7,000,000 4,489,500 5,696,000 4,999,500 7,000,000 99.76667
87.63077
99.99
100
833,333
836,833
tangga
01
15
11
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
1,000,000 1,000,000 995,000 995,000 99.5
99.5
-
333,333
-331,667
perundang-undangan
01
17
11
Penyediaan makanan dan - 8,000,000 8,362,500 10,625,000 15,600,000 7,727,000 66,977,500 10,583,000 13,166,500 96.5875
800.9268
99.60471
84.40064
2,533,333
1,813,167
minuman
[Type text] Page 30
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
01
18
13
Rapat-rapat koordinasi dan - 27,450,000 33,450,000 32,240,000 40,020,000 25,140,000 32,860,000 31,806,300 36,346,204 91.5847
98.23617
98.65478
90.8201
4,190,000
3,735,401
konsultasi ke luar daerah
01
19
13
Penyediaan Jasa Tenaga Administras/teknik perkantoran
20,700,000 20,075,000
96.98068
6,900,000
6,691,667
Sub Jumlah 174,050,000 336,410,000 448,965,000 420,446,000 164,680,240 350,597,024 422,926,349 397,817,425
02
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
02
07
1 Pengadaan perlngk. GD Kantor 22,650,000 63,400,000 218,800,000 63,900,000 22,545,750 63,256,000 179,370,000 63,299,700 99.53974
99.77287
81.97898
99.06056
13,750,000
13,584,650
02
10
2 Pengadaan mebelair 39,600,000 70,400,000 104,000,000 37,800,000 38,555,000 69,380,000 102,989,000 37,550,000 97.36111
98.55114
99.02788
99.33862
-600,0
00
-335,000
02
22
3 Pemeliharaan rutin/berkala- 15,650,000 14,400,000 15,000,000 65,954,070 14,952,500 13,352,000 14,970,000 65,905,000 95.54313
92.72222
99.8
99.9256
16,768,023
16,984,167
gedung kantor
02
24
4 Pemeliharaan rutin/berkala- 43,400,000 39,900,000 42,100,000 39,600,000 37,959,031 31,023,923 39,322,195 36,129,615 87.46321
77.75419
93.40189
91.2364
-1,266,
667
-609,805
kendaraan dinas/operasional
Sub Jumlah 121,300,000 188,100,000 379,900,000 207,254,070 114,012,281 177,011,923 336,651,195 202,884,315
[Type text] Page 31
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
03
Program peningkatan disiplin aparatur
03
05
1 pengadaan pakaian khusus layanan hari sabtu
1,750,000 5,400,000 3,000,000 1,750,000 5,400,000 3,000,000 100 100 100
416,667
416,667
Penatalaksanaan kepegawaian
sub jumlah 1,750,000 5,400,000 3,000,000 1,750,000 5,400,000 3,000,000
05
Program Peningkatan
kapasitas sumber daya
Aparatur
05
02
1 Diklat formal 13,500,000 25,500,000 12,747,900 22,451,500 94.42889
88.0451
8,500,000
7,483,833
2 Sosialisasi peraturan perundang-undangan
10,000,000 7,370,000
05
03
2 Bimbingan teknisn implementasi peraturan
21,665,000 21,517,500 24,628,500 9,971,000 20,465,000 20,767,500 24,478,500 9,932,500 94.46111
96.51446
99.39095
99.61388
-3,898,
000
-3,510,8
33
perundang-undangan
3 Penilaian angka kredit 11,050,000 11,050,000 11,050,000 10,800,000 10,800,000 10,825,000 97.73756
97.73756
97.9638
3,683,333
3,608,333
4 Penyusunan analisis beban kerja
3,000,000 3,000,000 100 0 0
Sub Jumlah 31,665,000 32,567,500 52,178,500 46,521,000 27,835,000 31,567,500 51,026,400 43,209,000
06
Program Peningkatan pengembangan
Sistem Pelaporan Cap Kinerja dan Keu
[Type text] Page 32
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
06
01
1 Penyusunan laporan capaian 1,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 100 100 100 100
166,667
166,667
kin.dan ikh.real.kin.SKPD
06
02
2 Penyusunan pelaporan 500,000 500,000 500,000 500,000 492,000 500,000 500,000 500,000 98.4
100 100 100
0 2,667
keuangan semesteran
06
04
3 Penyusunan pelaporan 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 100 100 100 100
0 0
keuangan akhir tahun
06
05
4 Penyusunan pelaporan 3,000,000 7,000,000 6,100,000 3,100,000 1,123,700 6,655,000 6,100,000 3,100,000 37.45667
95.07143
100 100
33,333
658,767
bulanan/SPJ
Sub Jumlah 6,500,000 11,000,000 10,100,000 7,100,000 4,615,700 10,655,000 10,100,000 7,100,000
09
Program Peningkatan
Kualitas pelayanan publik
09
03
1 Penyusunan Renstra 3,000,000 6,000,000 0 2,999,750 5,880,000 0 99.99167
98 0 0
2 Penyusunan Rencana Keerja SKPD
1,250,000 2,300,000 4,705,000 2,600,000 590,000 1,960,000 4,705,000 2,600,000 47.2
85.21739
100 100
450,000
670,000
3 Penyusunan standard Operating Prosedure(SOP)
3,000,000 3,000,000 0 2,920,000 3,000,000 97.33333
100 0 0
4 Penyusunan indeks kepuasan masyarakat (IKM)SKPD
1,495,000 1,495,000 1,550,000 1,495,000 1,495,000 1,550,000 100 100 100
516,667
516,667
[Type text] Page 33
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
5 Pengendalian Internal SKPD 2,195,000 0 2,195,000 100 0 0
6 Penyusunan standart pelayanan
3,000,000 0 3000000 0 100 0 0
Sub Jumlah 1,250,000 9,795,000 20,395,000 4,150,000 590,000 9,374,750 20,275,000 4,150,000
15
Program Pengembagan
Budaya baca dan pemb.Perpust.
15
02
1 Pengembangan minat 39,925,000 117,607,500 157,180,000 146,660,000 34,405,000 109,794,500 156,920,000 141,670,000 86.17408
93.35672
99.83458
96.59757
35,578,333
35,755,000
dan budaya baca
15
03
2 Supervisi,pembinaan dan 7,500,000 58,187,500 54,230,000 50,345,000 2,190,000 50,547,500 53,010,000 50,225,000 29.2
86.87003
97.75032
99.76164
14,281,667
16,011,667
Stim.pada perpus Umum
15
08
3 Publikasi dan Sosialisasi 31,915,000 93,327,500 63,520,000 75,602,500 16,610,000 92,027,500 63,520,000 75,102,500 52.04449
98.60706
100
99.33865
14,562,500
19,497,500
minat dan budaya baca
15
09
4 Penyed.bahan pustaka umum daerah
90,120,000 120,178,000 230,965,000 319,674,500 84,865,250 119,542,000 228,563,500 317,438,000 94.16916
99.47079
98.96023
99.30038
76,518,167
77,524,250
15
10
5 monev dan pelaporan 37,150,000 29,990,000 18735000 30,500,000 68,420,000 29,990,000 18,735,000 82.0996
100 100
-6,138,
333
-3,921,6
67
6 Penyusunan dan Penerbitan Ensiklopedi Gunungkidul
69,000,000 68,420,000 99.15942
0 0
[Type text] Page 34
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
Sub Jumlah 206,610,000 458,300,500 535,885,000 611,017,000 168,570,250 508,751,500 532,003,500 603,170,500
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
10
5 Kajian sistem Administrasi Kearsipan
11,300,000 10,000,000 11,360,000 14,680,000 4,205,000 9,575,000 11,360,000 12,600,000 37.21239
95.75
100
85.83106
1,126,667
2,798,333
Pelaporan
Sub Jumlah 11,300,000 10,000,000 11,360,000 14,680,000 4,205,000 9,575,000 11,360,000 12,600,000
1.2
Program Penyelamatan dan
16
pelestarian dok/arsip daerah
1.24
01
1 Pengadaan sarana pengolahan dan
30,600,000 51,050,000 30,200,000 50,665,000 98.69281
99.24584
-
10,200,000
-10,066,
667
penyimpanan arsip
1.24
02
2 Pendataan dan penataan 13,300,000 57,530,000 41,180,000 65,570,000 7,019,500 57,130,000 41,070,000 64,235,000 52.7782
99.30471
99.73288
97.96401
17,423,333
19,071,833
dokumen/arsip daerah
Sub Jumlah 43,900,000 108,580,000 41,180,000 65,570,000 37,219,500 107,795,000 41,070,000 64,235,000
[Type text] Page 35
Kode Rekening Urusan,Bidang
Urusan,Program,Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Angga
ran Realisas
i
(1) (2) (3)
(4) (5) (6) (7) (8)
(9) (10) (11) (12) (13)
(14) (15) (16) (17)
(18) (19)
17
3 Program Pemeliharaan rutin/berkala sapras informasi
1 monev kondisi situasi data 14,100,000 13,130,000 14,100,000 13,130,000 100 100
4,376,667
4,376,667
Sub Jumlah 14,100,000 13,130,000 14,100,000 13,130,000
1.2
Program Peningkatan kualitas
18
Pelayanan informasi
03
1 Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip
8,210,000 11,025,000 11,400,000 8,210,000 11,025,000 11,400,000 100 100 100
3,800,000
3,800,000
2
Sosialisasi penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah atau Swata
23,015,000 27,930,000 28,075,000 21,560,000 23,015,000 27,930,000 28,075,000 21,560,000 100 100 100 100
-485,0
00
-485,000
Sub Jumlah 23,015,000 36,140,000 39,100,000 32,960,000 23,015,000 36,140,000 39,100,000 32,960,000
Jumlah seluruhnya 621,340,000 1,190,893,000 1,558,563,500 1,425,828,070 546,492,971 1,241,467,697 1,484,012,444 1,384,256,2
40
[Type text] Page 36
Berdasarkan tabel di atas, dapat kami sampaikan bahwa kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan berhasil karena secara umum target telah tercapai.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Analisis terhadap Renstra Kementerian/Lembaga yang terkait dengan
tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dilakukan terhadap Renstra Perpustakaan Nasional RI dan Renstra Arsip Nasional RI serta analisis terhadap Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DIY. Analisis ini ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra DPK Kabupaten Gunungkidul terhadap sasaran
Renstra Perpusnas RI-ANRI dan Renstra BPAD Provinsi DIY sesuai urusan yang menjadi kewenangan DPK Kabupaten Gunungkidul yakni urusan wajib bidang perpustakaan dan kearsipan.
Capaian sasaran pelaksanaan program dan kegiatan Renstra DPK Kabupaten Gunungkidul di bidang perpustakaan maupun kearsipan telah cukup berkontribusi terhadap pencapaian sasaran Renstra BPAD Provinsi DIY dan Renstra Perpustakaan Nasional RI tahun 2010-2015 serta LAKIP ANRI tahun 2015.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas antara program kegiatan di Kementerian/Lembaga dengan program kegiatan di daerah dalam bidang perpustakaan dan kearsipan. Keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas ini juga dapat dilihat dari beberapa Program Nasional bidang perpustakaan dan kearsipan yang telah dilaksanakan di daerah.
Di bidang perpustakaan, program kegiatan nasional yang telah dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul diantaranya adalah pembangunan desa pintar, dengan pembentukan-pembentukan perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, perpustakaan tempat ibadah dan pembentukan sudut kampung baca, di samping perpustakaan sekolah yang memang wajib untuk diselenggarakan masing-masing sekolah.
Untuk tingkat capaian kinerja sasaran program kegiatan yang dilaksanakan DPK Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan cukup baik namun masih perlu untuk ditingkatkan.
Adapun Faktor-faktor dan kendala yang dapat kita kemukakan diantaranya adalah :
1. Keterbatasan personil, baik untuk jabatan fungsional pustakawan dan arsiparis maupun untuk jabatan fungsional umum;
2. Kurangnya dukungan dan komitmen dari stakeholders untuk pengembangan bidang perpustakaan dan kearsipan;
3. Minimnya peraturan dan kebijakan serta pedoman teknis di bidang kearsipan dan perpustakaan;
4. Minimnya kesadaran minat baca dan kurangnya kesadaran dalam pengelolaan arsip sebagai bagian dari budaya tertib;
[Type text] Page 37
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan OPD dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Sejalan dengan program pemanfaatan ruang jangka menengah yang telah digariskan dalam RTRW Kabupaten Gunungkidul, maka dibandingkan dengan struktur dan pola ruang saat ini, identifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Gunungkidul dalam lima tahun mendatang kami sampaikan sebagai berikut.
Di bidang perpustakaan arah pelayanan diprioritaskan untuk menjangkau seluruh wilayah di 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Saat ini layanan perpustakaan keliling telah menjangkau 16 kecamatan.
sedangkan 2 wilayah yaitu Kecamatan Wonosari dan Kacamatan Patuk dikarenakan untuk kecamatan Wonosari pemustaka dapat langsung mengakses perpustakaan langsung ke DPK, dan Untuk Kecamatan Kecamatan Patuk layanan perpustakaan keliling dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY dalam rangka kerjasama perluasan layanan perpustakaan.
Di samping layanan perpustakaan keliling, arah pelayanan di bidang perpustakaan dalam 5 tahun ke depan juga diprioritaskan untuk pembentukan perpustakaan desa, komunitas dan perpustakaan tempat ibadah, diharapkan sampai dengan akhir periode renstra taun 2021 semua perpustakaan desa telah terbentuk sebagai bagian dari wujud rencana program menumbuhkan minat baca dan budaya baca di kalangan masyarakat guna mengimplementasikan misi pembangunan daerah kabupaten gunungkidul yang ke empat yaitu pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional dan peduli.
Di bidang kearsipan, arah pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul adalah memenuhi sarana dan prasarana dasar guna mendukung tugas pokok dan fungsi DPK sbagai lembaga kearsipan daerah, dimana untuk saat ini telah memiliki depo arsip yang cukup representatif sehingga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tupoksi bidang kearsipan, dalam rangka mendukung program pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul khususnya mewujudkan misi ke enam yakni Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN ).
Di samping prioritas pemenuhan sarana dan prasarana, arah
pelayanan ke depan di bidang kearsipan adalah menggalakkan gerakan masyarakat sadar arsip dengan melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi arsip, bimtek kearsipan, pameran arsip, pendampingan pengelolaan arsip, supervisi pengelolaan arsip ke lembaga – lembaga , juga melaksanakan akuisisi arsip statis, dan diharapkan kedepan DPK Kabupaten Gunungkidul dapat menggugah kesadaran lembaga pencipta arsip guna menyerahkan arsip statisnya untuk dikelola DPK Kabupaten Gunungkidul sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi yang harus dijalankan.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 38
BAB
III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul
Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan PD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang
tidak boleh diabaikan.
Menurut Peraturan Bupati Gunungkidul 59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan umum di bidang perpustakaan dan
kearsipan; 2. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan; 3. Penetapan norma, standar dan pedoman penyelenggaraan di bidang
perpustakaan dan kearsipan; 4. Penyelenggaraan perpustakaan daerah, perpustakaan keliling dan kearsipan; 5. Pelaksanaan pembinaan perpustakaan dan kearsipan; 6. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk
operasional bidang perpustakaan dan kearsipan dan; 7. Pengelolaan ketatausahaan kantor.
Permasalahan pembangunan daerah yang dihadapi Kabupaten Gunungkidul khususnya terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dapat kami sampaikan sebagai berikut:
1. Tingkat pendidikan masyarakat masih rendah
2. Indeks Pembangunan Manusia relatif rendah
3. Akuntabilitas kinerja Pemerintah daerah masih belum optimal
Adapun permasalahan penyelenggaraan pelayanan yang menjadi tugas
pokok dan fungsi DPK sebagai unsur pendukung tugas Bupati dengan tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang
perpustakaan dan kearsipan, kami sampaikan sebagai berikut:
1. Masih rendahnya minat baca masyarakat akibat belum adanya pemahaman tentang kaitan pentingnya menumbuhkan minat baca dengan kemajuan masyarakat
2. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan lembaga/PD dalam pengelolaan arsip sebagai bagian dari budaya tertib dokumen
3. Antusiasme kunjungan masyarakat ke perpustakaan masih rendah
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 39
4. Masih minimnya jumlah perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dari keseluruhan jumlah perpustakaan binaan
5. Kurangnya dukungan sarana prasarana kearsipan yang memenuhi standar di lembaga kearsipan dan PD;
6. Minimnya regulasi, kebijakan dan pedoman teknis di bidang perpustakaan dan penyelenggaraan kearsipan;
7. Kurangnya dukungan dan komitmen dari stakeholders untuk pengembangan perpustakaan dan kearsipan;
Hal ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan DPK Tahun 2016-2017
No Permasalahan Tahun 2016 Tahun 2017
1 Rendahnya minat baca masyarakat
2 Rendahnya kesadaran masyarakat dan PD dalam pengelolaan arsip
3 Kunjungan ke Perpustakaan masih rendah
4 Jumlah perpustakaan yang memenuhi standar nasional masih minim
5 Sarpras kerarsipan yang memenuhi standar masih kurang
6 Minimnya Regulasi bidang perpustakaan dan Kearsipan
7 Dukungan dan Komitmen stakeholders untuk pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan masih minim
3.2. Telaahan Visi dan Misi RPJM Daerah 2016-2021 3.2.1. Visi RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021 dijiwai filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul yaitu: “DHAKSINARGHA BUMIKARTA” yang memiliki cakrawala yang luas dan mampu menjadi pedoman bagi daerah dalam menentukan visi, misi, dan arah pembangunan. Filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul tersebut sesuai dengan Filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu: “HAMEMAYU HAYUNING BAWANA”.
Filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul DHAKSINARGHA BUMIKARTA merupakan tekad masyarakat Gunungkidul untuk senantiasa ingin mewujudkan semboyan yang mengandung harapan agar HAYUNING BAWANA, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang berkelanjutan berdasarkan nilai Gunungkidul menjadi Daerah yang subur dan makmur, dalam rangka mencapai HAMEMAYU HAYUNING BAWANA, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang berkelanjutan bedasarkan nilai budaya.
Enam nilai dasar budaya (Hamemayu Hayuning Bawana, Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Kawula Gusti, Tahta Untuk Rakyat, Golong-gilig Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh , Catur Gatra Tunggal dengan Sumbu Tugu-Krapyak, dan Pathok Negara) dalam konteks keistimewaan Yogykarta perlu didudukkan sebagai nilai rujukan diskriptif dan preskriptif, serta perlu dijabarkan sebagai pemandu gerak nyata kehidupan di Yogyakarta.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 40
Filosofi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul yang juga dilandasi filosofi pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta selanjutnya menjadi ruh atau jiwa dalam visi pembangungan daerah sebagai suatu pernyataan yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai arah, dan tujuan organisasi yang realistis, memberikan kekuatan, semangat, dan komitmen serta memiliki daya tarik yang dapat dipercaya sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktifitas dan pencapaian tujuan organisasi.
Adapun rumusan Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut :
“Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera Tahun 2021”.
3.2.2 Misi Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Misi pembangunan daerah merupakan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk mencapai visi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, agar tujuan pembangunan daerah dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, sesuai dan selaras dengan isi substansinya, maka dirumuskan misi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 sebagai berikut : 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing 3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional 4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah 5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif 6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara
berkelanjutan
Adapun tujuan pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021 sebagai berikut :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik
2. Mewujudkan peningkatan karakter dan mental sumber daya manusia yang berkualitas
3. Mewujudkan peningkatan daya saing pariwisata 4. Mewujudkan perlindungan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemanfaatan
kebudayaan 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan, percepatan danpertumbuhan
ekonomi daerah 6. Memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi sektor unggulan daerah
menuju keunggulan kompetitif daerah untuk membangun struktur perekonomian daerah yang tangguh
7. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam sesuai daya dukung dan daya tampungnya.
Berdasarkan rumusan tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran
pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 khususnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPK sebagai unsur pembantu tugas Bupati di bidang perpustakaan dan kearsipan, yakni sebagai berikut : 1. Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah meningkat 2. Indeks Pembangunan Manusia meningkat 3. Harapan lama sekolah meningkat
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 41
3.2.3. Program Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul lima tahun ke depan tahun 2016–2021, merupakan satu instrumen kebijakan pembangunan sebagai landasan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam menyusun Renstra-OPD untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah disebutkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul adalah Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan Bidang Perpustakaan dan urusan pemerintahan Bidang Kearsipan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Gunungkidul 59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai 14 fungsi sebagaimana telah tersebut diatas.
Merunut tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang harus dijalankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul terkait visi, misi dan program pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021, program prioritas yang akan dilaksanakan DPK untuk lima tahun mendatang di bidang perpustakaan adalah mengimplementasikan misi kedua RPJMD Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, dengan sasaran daerah adalah : Kapasitas sumber daya manusia meningkat atau Indeks Pembangunan Manusia meningkat, melalui strategi meningkatnya akses dan mutu pendidikan, dengan arah kebijakan daerah: peningkatan cakupan jaminan pendidikan bagi semua penduduk, dengan sasaran PD : meningkatnya kualitas perpustakaan dengan prioritas program Pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan, serta indikator kinerja program: peningkatan jumlah pemustaka atau meningkatnya jumlah perpustakaan terkategori baik.
Program prioritas bidang perpustakaan dilaksanakan melalui dua kegiatan yakni 1) pengembangan minat dan budaya baca, serta 2) pengelolaan dan pengembangan perpustakaan.
Di bidang kearsipan, program DPK untuk lima tahun mendatang sesuai visi, misi dan program pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 adalah mewujudkan misi kesatu RPJMD Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dengan sasaran daerah yaitu: akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah meningkat, melalui strategi meningkatnya efektivitas kinerja birokrasi dan layanan publik yang responsif, akuntabel dan transparan, dengan arah kebijakan: meningkatnya nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah dari B menjadi BB, dengan sasaran SKPD: meningkatnya kualitas kearsipan, melalui program Perbaikan Sistem Administrasi dan Peningkatan Pelayanan Kearsipan, serta indikator kinerja program adalah prosentase perangkat daerah yang menerapkan arsip secara baku.
Program kearsipan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan berupa sosialisasi kearsipan di instansi pemerintah/swasta, bimbingan teknis kearsipan dan apresiasi kearsipan bagi pejabat, pendampingan penataan arsip, monitoring dan supervisi kearsipan di lembaga pemerintah, program arsip
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 42
masuk desa, penyusunan kebijakan dan pedoman teknis di bidang kearsipan dalam rangka pelaksanaan program perbaikan sistem administrasi kearsipan, serta pameran arsip tahunan dalam rangka mewujudkan arsip sebagai media belajar bagi masyarakat dan menumbuhkan budaya cinta arsip dan budaya tertib dokumen bagi pencipta maupun pengguna arsip.
Di samping itu, program prioritas DPK untuk lima tahun mendatang tahun 2016-2021 juga diarahkan untuk mewujudkan misi kesatu dengan program prioritas peningkatan kualitas pelayanan publik dan program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Adapun faktor-faktor pendorong dan penghambat pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 sesuai tugas pokok dan fungsi DPK di bidang perpustakaan dan kearsipan adalah sebagai berikut.
a. Pengetahuan yang pesat berkembang dan informasi yang ditulis dan arsip yang diciptakan semakin banyak sehingga menuntut pengembangan perpustakaan dan kearsipan
b. Peluang memanfaatkan pelimpahan urusan yang cukup luas di bidang perpustakaan dan kearsipan
c. Dukungan program kegiatan yang sinkron dari Perpusnas, ANRI dan BPAD DIY
d. Dukungan dan komitmen yang kuat dari pimpinan lembaga untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan perpustakaan dan kearsipan
e. Adanya animo masyarakat untuk menambah dan manfaatkan layanan perpustakaan di luar jam kerja
f. Adanya Perdais tentang Keistimewaan Jogja memungkinkan untuk mendanai potensi kearifan lokal di bidang perpustakaan dan kearsipan
g. Adanya dukungan tambahan personil melalui tenaga harian lepas h. Peluang kerjasama mengikuti diklat dan bimtek di Pusat dan Provinsi i. Berkembangnya peluang kerjasama dengan banyak pihak untuk
pengembangan perpustakaan dan kearsipan
Sedangkan faktor-faktor yang menjadi penghambat pelayanan dan dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi pembangunan daerah adalah : a. Minimnya kebijakan dan pedoman teknis penyelenggaraan perpustakaan
dan kearsipan di daerah, khususnya dukungan untuk pengalokasian anggaran dari lapis terbawah dalam RAPBS, APBDes, dan APBD untuk pengembangan perpustakaan dan kearsipan belum terpenuhi secara maksimal
b. Kurangnya dukungan dan komitmen dari stakeholders terhadap pentingnya minat baca sehingga kebijakan pembangunan masih berprioritas pada pembangunan fisik, bukan pembangunan SDM
c. Kesadaran minat dan budaya baca di masyarakat masih kurang d. Keterbatasan lahan dan mobil perpustakaan keliling tidak
memungkinkan untuk ekspansi layanan perpustakaan e. Keterbatasan sarana prasarana dan SDM di bidang kearsipan f. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip baik
stakeholders, lembaga pemerintah/swasta maupun masyarakat g. Kurangnya dukungan anggaran dari pusat (ANRI) ke daerah
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 43
3.3. Telaahan Renstra Perpusnas-ANRI dan Renstra BPAD DIY 3.3.1. Telaahan Renstra Perpusnas dan ANRI
Perpustakaan Nasional RI (PNRI) dan Arsip Nasional RI (ANRI) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang menjadi instansi pembina bagi lembaga perpustakaan dan kearsipan di daerah. Sebagai instansi pembina perpustakaan dan kearsipan di tingkat pusat, PNRI dan ANRI wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Renstra PNRI yang disusun untuk periode 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang berisi upaya-upaya membangun perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. Termasuk di antaranya adalah upaya peningkatan layanan perpustakaan yang dijabarkan dalam bentuk sasaran strategis, program, kegiatan, indikator dan target serta kerangka pendanaan dan regulasi yang akan menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan perpustakaan untuk kurun lima tahun ke depan.
Agar terwujud sinergitas dalam pembangunan perpustakaan dan
kearsipan, maka perlu sinkronisasi penyusunan rencana program yang menjadi prioritas antara lembaga perpustakaan dan kearsipan di tingkat pusat yakni PNRI-ANRI, di tingkat provinsi, BPAD DIY dan di tingkat kabupaten, dalam hal ini adalah DPK Gunungkidul. Oleh karenanya, dalam menyusun Renstra PD tingkat Kabupaten diperlukan telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan telaahan Renstra provinsi karena keberhasilan pencapaian sebuah tujuan membutuhkan sinergi termasuk sinergi program pengembangan perpustakaan dan kearsipan antara pusatl dan daerah.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokratis, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran dan kemitraan, dengan fungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa (pasal 2 dan 3). Sedangkan pembangunan perpustakaan bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (pasal 4).
Rumusan visi dan misi Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015-2019 yang mengacu Visi dan Misi Pemerintah Kabinet Kerja 2015-2019 serta sembilan agenda prioritas atau NAWA CITA, adalah sebagai berikut: “Terwujudnya Indonesia Cerdas Melalui Gemar Membaca Dengan Memberdayakan Perpustakaan”
Dengan Tagline: ”Indonesia Gemar Membaca 2019”.
Adapun Misi PNRI yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan koleksi nasional yang lengkap dan mutakhir 2. Mengembangkan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis TIK 3. Mengembangkan perpustakaan yang menjangkau masyarakat luas 4. Mewujudkan tenaga perpustakaan yang kompeten dan profesional 5. Menggalakkan sosialisasi/promosi/pemasyarakatan gemar membaca 6. Mengembangkan infrastruktur Perpustakaan Nasional yang modern.
Untuk mencapai hal tersebut Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia menetapkan tujuannya sebagai berikut:
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 44
1. Menggerakkan masyarakat gemar membaca dalam mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif berbasis pengetahuan, dengan : a. Melakukan promosi/sosialisasi pembudayaan kegemaran
membaca di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. b. Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berperan
aktif dalam gerakan pembudayaan kegemaran membaca dengan memberdayakan perpustakaan
c. Membentuk kelompok pembaca aktif bagi provinsi, kabupaten/kota, desa/kelurahan yang sudah memiliki perpustakaan.
2. Mendorong perkembangan semua jenis perpustakaan sesuai standar dalam mendukung pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat, dengan : a. Mendorong penyelenggaraan perpustakaan sesuai SNP b. Perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten/ kota,
kecamatan, desa/kelurahan memiliki perpustakaan model c. Satuan pendidikan, Perguruan Tinggi dan lembaga
pemerintah/swasta mengembangkan perpustakaan d. PNRI membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan dan
gedung fasilitas pendidikan dan pelatihan perpustakaan. 3. Meningkatkan Kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan
berbasis TIK 4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM perpustakaan 5. Mengembangakan dan melestarikan koleksi nasional dalam
mendukung masyarakat pembelajar sepanjang hayat sesuai karakter bangsa
6. Mengembangkan infrastruktur layanan perpustakaan nasional yang modern Berdasarkan tujuan tersebut, Perpustakaan nasional memiliki
sasaran strategis sebagai berikut : 1. Peningkatan kegemaran membaca 2. Pengembangan semua jenis perpustakaan 3. Peningkatan kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan 4. Peningkatan kualitas SDM perpustakaan 5. Peningkatan koleksi nasional dan pelestarian koleksi warisan
dokumenter budaya bangsa Indonesia 6. Peningkatan sarana prasarana Perpustakaan Nasional yang modern.
Mengkaji tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra Perpustakaan Nasional, maka program pelayanan dan program prioritas pengembangan perpustakaan di tingkat kabupaten, dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul haruslah sinergis dan selaras dengan program PNRI.
Keselarasan dan sinergitas itu dapat dilihat dari tujuan Renstra PNRI yang pertama, yakni menggerakkan masyarakat gemar membaca dalam mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif berbasis pengetahuan, telah sejalan dengan misi kedua DPK yakni menggalakkan sosialisasi, promosi dan kerjasama pemasyarakatan gemar membaca, dengan program prioritas DPK yakni program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, untuk mendorong pembudayaan kegemaran membaca melalui kegiatan sosialisasi, penyelenggaraan even-even lomba minat baca, fasilitasi pembelajaran penulisan, penerbitan buku maupun buletin, penyuluhan dan roadshow minat baca baik melalui jalur masyarakat, keluarga maupun satuan pendidikan yang menjadi program prioritas 5 tahun ke depan.
Di samping itu, tujuan kedua dalam Renstra PNRI (2015-2019) yakni mendorong perkembangan semua jenis perpustakaan sesuai standar dalam mendukung pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat, telah selaras dengan tujuan Renstra (2016-2021) DPK yang
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 45
pertama, yakni meningkatkan jumlah perpustakaan terkategori baik, melalui program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan bentuk kegiatan supervisi, pembinaan, dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah, guna meningkatkan jumlah perpustakaan yang memenuhi atau mendekati standar nasional perpustakaan.
Selanjutnya, pada tujuan Renstra PNRI (2015-2019) yang ketiga yakni meningkatkan kualitas dan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis TIK, telah sejalan dengan misi pertama Renstra DPK yaitu meningkatkan kualitas sumber daya dan layanan perpustakaan berbasis TIK.
Demikian halnya dengan bidang kearsipan, melalui telaahan Renstra ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) sebagai instansi pembina lembaga kearsipan, diharapkan ada sinergitas dan sinkronisasi program kearsipan di tingkat pusat dengan program kearsipan di daerah.
Visi pembangunan nasional 2015-2025 yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Guna mewujudkan visi pembangunan jangka panjang tersebut, maka ditetapkan visi pembangunan nasional 2015-2019 yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sejalan dengan visi pembangunan nasional jangka menengah Tahun 2015-2019 tersebut, ANRI telah menetapkan visi perubahan pembangunan kearsipan Tahun 2015-2019, yaitu: “Arsip Sebagai Pilar Good Governance dan Integrasi Memori Kolektif Bangsa”
Adapun visi Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2000-2025 adalah “Arsip sebagai Simpul Pemersatu Bangsa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicapai pada Tahun 2025”. Arsip merupakan bukti dari dinamika sejarah perkembangan perjalanan bangsa. Melalui arsip kita dapat mengetahui keberhasilan dan berbagai kegagalan yang dialami bangsa ini mulai dari Sabang sampai Merauke. Dalam arsip tertuang informasi yang mengandung bukti historis, nilai budaya dan harkat kebangsaan, yang dapat menjalin dan mempertautkan keanekaragaman daerah dalam satu ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam rangka mencapai Visi 2015-2019 “Arsip sebagai pilar good governance dan integrasimemori kolektif bangsa” ditempuh melalui 6 (enam) Misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan arsip sebagai indikator kinerja lembaga dan objek
pemeriksaan dalam rangka transparansi penyelenggaraan pemerintahan melalui pemberdayaan potensi kearsipan K/L di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat;
2. Mewujudkan pengelolaan arsip asset melalui pengembangan aplikasi electronic records system;
3. Mewujudkan penyelamatan dan perlindungan arsip strategis dan melestarikannya melalui sistem seleksi makro strategis, sistem restorasi modern, digitalisasi dan sistem jaringan informasi;
4. Mengembangkan sistem akses dan layanan arsip melalui aplikasi sistem dan jaringan informasi kearsipan;
5. Mewujudkan dan mengembangkan NSPK sebagai alat kontrol ANRI terhadap penyelenggaraan kearsipan;
6. Membangun sinergitas berkelanjutan dengan K/L di pusat dan
daerah terutama organisasi kearsipan (unit dan lembaga kearsipan) dan lembaga kearsipan internasional yang tergabung dalam ICA dan Sarbica
Misi merupakan langkah utama sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi ANRI. Karena itu, ada 6 (enam) misi atau langkah utama yang kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai Visi “Arsip sebagai Pilar
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 46
Good Governance dan Integrasi Memori Kolektif Bangsa”. ANRI bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kearsipan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, yang dimulai dari daerah hingga tingkat nasional, melibatkan peran serta masyarakat dan dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif dan terpadu yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lain.
Dalam rangka mewujudkan visi dan untuk melaksanakan misi perubahan, maka tujuan pembangunan kearsipan ditetapkan sebagai berikut : 1. Terwujudnya penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif
dan terpadu, melalui Sistem Kearsipan Nasional
2. Terwujudnya tertib arsip statis yang bernilai guna pertanggungjawaban nasional
3. Terwujudnya penyelenggaraan Sistem & Jaringan Informasi Kearsipan Nasional
4. Terwujudnya manajemen internal yang profesional dalam rangka mendukung tugas penyelenggaraan kearsipan nasional.
Dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan bidang kearsipan dirumuskan dalam berbagai sasaran strategis sebagai berikut : 1. Terwujudnya tertib arsip di lingkungan lembaga negara, pemerintahan
daerah, lembaga pendidikan (perguruan tinggi negeri), perusahaan BUMN, BUMD, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan/tokoh nasional.
2. Terwujudnya penyelamatan, pengolahan, perlindungan dan pelestarian serta akses arsip untuk kepentingan pemerintahan dan pelayanan publik.
3. Terselenggaranya Sistem dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional. 4. Terwujudnya peningkatan tata kelola administrasi dan akuntabilitas
kinerja yang profesional dan transparan.
Berdasarkan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan
Arsip Nasional RI (ANRI) dalam Renstra 2015-2019 tersebut, dapat kami tunjukkan sinergitas antara program pengembangan kearsipan di tingkat pusat dengan di kabupaten, dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul. Yang pertama, salah satu sasaran strategis dalam Renstra ANRI yaitu terwujudnya tertib arsip di lingkungan lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan (perguruan tinggi negeri), perusahaan BUMN, BUMD, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan/tokoh nasional sudah selaras dengan tujuan Renstra DPK yang ketiga, yakni mewujudkan tata kelola arsip secara baku, dengan program prioritas Perbaikan Sistem Administrasi dan Peningkatan Pelayanan Kearsipan.
Keselarasan dan sinergitas itu juga dapat dilihat dari sasaran strategis ketiga ANRI yaitu terselenggaranya sistem dan jaringan informasi kearsipan nasional, yang sejalan dengan strategi pencapaian
tujuannya Renstra DPK yakni meningkatkan partisipasi dalam keanggotaan simpul jaringan kearsipan nasional dengan melaksanakan program SIKN dan JIKN untuk mendukung wisata arsip.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 47
3.3.2. Telaahan Renstra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY
Visi Pemerintah Daerah DIY Tahun 2012 -2017 adalah “ Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru “. Berdasarkan visi tersebut, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY merumuskan visi sebagai berikut: “ Mewujudkan Masyarakat pembelajar yang Berkarakter dan Berbudaya”, dengan tujuan akhir visi ini adalah agar masyarakat DIY terbiasa membaca di segala kesempatan dan bisa mengakses Informasi kearsipan di manapun dia berada.
Dalam upaya pencapaian terhadap visi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, maka misi yang dicapai dalam kurun waktu 2012- 2017, yaitu:
1. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Perpustakaan dan Arsip secara Optimal.
2. Mengembangkan Jaringan Perpustakaan dan Kearsipan berbasis Teknologi Informasi.
3. Mewujudkan Perpustakaan dan Arsip sebagai khasanah budaya daerah.
Berdasarkan potensi dan permasalahan pembangunan di bidang
perpustakaan dan Arsip yang selama ini dihadapi, maka Badan Perpustakaan dan Arsip DIY merumuskan tujuan pembangunan di bidang perpustakaan dan arsip dalam 6 poin sebagai berikut : 1. Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan dalam rangka
percepatan pemasyarakatan Budaya baca; 2. Peningkatan budaya baca masyarakat; 3. Peningkatan daya tarik Perpustakaan; 4. Terwujudnya tertib administrasi Kearsipan untuk mendukung
akuntabilitas kinerja; 5. Terselamatkannya Dokumen/Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta serta
warisan budaya Kraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman; 6. Terwujudnya kemudahan akses perpustakaan dan kearsipan.
Sedangkan Sasaran Strategis dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan Perpustakaan dan Arsip yang akan ditempuh oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY dalam kurun waktu 2012 – 2017, adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya jumlah perpustakaan yang memenuhi kaidah perpustakaan;
2. Meningkatnya Jumlah pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan; 3. Terwujudnya Peningkatan kualitas SDM serta Pengadaan Sarana dan
Prasarana Perpustakaan dan Kearsipan untuk Pemenuhan kebutuhan masyarakat;
4. Meningkatnya jumlah SKPD DIY yang telah melakukan pengelolaan kearsipan sesuai dengan aturan yang baku;
5. Meningkatnya jumlah khasanah Arsip; 6. Meningkatnya jumlah Arsip yang dimanfaatkan sebagai sumber
informasi.
Pengembangan program unggulan di bidang perpustakaan DPK Gunungkidul untuk kurun waktu lima tahun ke depan sesuai tujuan Renstra DPK Tahun 2016-2021 adalah meningkatkan jumlah perpustakaan terkategori baik dan memasyarakatkan minat dan budaya baca melalui program prioritas pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 48
Guna mencapai tujuan tersebut, strategi yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana, jenis koleksi, sumber daya manusia, SOP, Standar Pelayanan, meningkatkan layanan berbasis TIK serta menetapkan regulasi kebijakan di bidang perpustakaan guna mendukung pencapaian perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan, agar indikator sasaran DPK yakni meningkatnya kualitas perpustakaan dapat tercapai sesuai target. Demikian halnya pada indikator program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan yang dirumuskan dengan peningkatan jumlah pemustaka dapat tercapai target.
Arah pelayanan dan pengembangan program perpustakaan lima tahun ke depan yang akan dilaksanakan oleh DPK tersebut selaras dengan sasaran strategis pengembangan perpustakaan yang dilakukan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, yakni meningkatnya jumlah perpustakaan yang memenuhi kaidah perpustakaan, meningkatnya jumlah pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan, serta sejalan dengan sasaran BPAD DIY untuk terwujudnya peningkatan kualitas SDM serta Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Di bidang kearsipan, program unggulan yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan yakni tahun 2016-2021 adalah program perbaikan sistem administrasi dan peningkatan pelayanan kearsipan untuk mewujudkan tata kelola arsip secara baku melalui strategi meningkatkan kualitas SDM, SOP, Sarana prasarana dan khasanah arsip.
Program unggulan DPK untuk bidang kearsipan tersebut telah selaras dengan tujuan Renstra BPAD DIY Tahun 2012-2017 yakni terwujudnya tertib administrasi kearsipan untuk mendukung akuntabilitas kinerja, dan sejalan dengan sasaran strategis Renstra BPAD DIY yakni meningkatnya jumlah PD yang telah melakukan pengelolaan kearsipan sesuai dengan aturan yang baku, terwujudnya peningkatan kualitas SDM, Pengadaan Sarana dan Prasarana Kearsipan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta meningkatnya jumlah khasanah Arsip.
Di samping itu, tujuan Renstra DPK untuk tahun 2016-2021 di bidang kearsipan yaitu meningkatkan partisipasi dalam simpul jaringan kearsipan nasional dengan melaksanakan program Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) untuk mendukung wisata arsip telah sinergis dengan tujuan dan sasaran strategis Renstra BPAD DIY untuk terwujudnya kemudahan akses kearsipan dan meningkatnya jumlah Arsip yang dimanfaatkan sebagai sumber informasi.
Dengan demikian, dapat kami simpulkan bahwa jenis pelayanan dan program unggulan DPK baik di bidang perpustakaan maupun kearsipan untuk lima tahun ke depan yakni tahun 2016-2021 telah selaras dengan tujuan dan sasaran Renstra PNRI-ANRI Tahun 2015-2019 serta Renstra BPAD DIY Tahun 2012-2017. Sehingga sinergitas program yang dilaksanakan PNRI dan ANRI sebagai instansi pembina di tingkat pusat, BPAD DIY sebagai instansi pembina di tingkat daerah maupun DPK dapat ditingkatkan.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pada sub bab ini dan berdasar apa yang telah dituangkan dalam narasi mengenai identifikasi permasalahan pelayanan DPK Kabupaten
Gunungkidul, kami sampaikan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan bidang perpustakaan dan kearsipan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan DPK ditinjau dari implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 49
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan DPK dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Dalam dokumen RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 disebutkan bahwa kebijakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam penataan ruang wilayah meliputi 6 hal sebagai berikut :
1. Pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan perekonomian daerah berbasis pertanian, perikanan, kehutanan dan pariwisata serta kegiatan budi daya yang lain secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
2. Pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang mampu beradaptasi terhadap dampak resiko bencana
3. Pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan secara merata dan seimbang serta terintegrasi dengan sistem jaringan prasarana wilayah
4. Peningkatan aksesibilitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi dan informatika, sumber daya air, energi dan prasarana lingkungan yang handal dan memadai
5. Pengembangan kawasan yang mempunyai nilai strategis sesuai fungsi dan peningkatan potensi ekonomi wilayah, pelestraian sosial budaya dan pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tinggi serta pelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
6. Pengembangan ruang darat, ruang bawah tanah, ruang udara dan ruang laut serta harmonisasi pemanfaatan yang berwawasan lingkungan
Sejalan dengan program pemanfaatan ruang jangka menengah yang telah digariskan dalam RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-20121 tersebut, maka kebijakan pembangunan di bidang perpustakaan dan kearsipan untuk lima tahun ke depan diprioritaskan untuk pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan secara merata dan seimbang
serta terintegrasi dengan sistem jaringan prasarana wilayah.
Artinya, dibandingkan dengan struktur dan pola ruang saat ini, identifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dalam lima tahun mendatang kami sampaikan dalam narasi berikut ini.
Di bidang perpustakaan, pengembangan arah pelayanan lima tahun ke depan diprioritaskan untuk menyusun dan menetapkan regulasi kebijakan bidang perpustakaan, serta menyediakan sarana & prasarana layanan berbasis TIK, penambahan ragam koleksi, jenis layanan, metode dan penambahan jam layanan serta mengembangkan kualitas SDM. Di samping itu, juga mengoptimalkan sosialisasi, pembinaan, promosi, kerjasama kemitraan dan pembentukan pojok atau sudut-sudut baca sebagai upaya penumbuhan minat dan kegemaran membaca. Pengembangan kualitas SDM dilakukan dengan menguatkan pendampingan pengelolaan perpustakaan di semua jenis perpustakaan yang belum tersasar program pembinaan dan pendampingan guna mencapai penambahan target perpustakaan terkategori baik.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 50
Optimalisasi sosialisasi dan promosi minat baca dilakukan melalui kegiatan roadshow minat baca yang menjangkau 18 wilayah kecamatan secara bertahap, dengan sasaran 144 Kepala Desa dan pengelola perpustakaan desa, Kepala Sekolah di 18 UPT kecamatan beserta pengelola perpustakaan sekolah, Kepala/pimpinan/ketua perpustakaan khusus dan perpustakaan komunitas/TBM, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pendampingan pengelolaan perpustakaan di lokasi.
Arah pengembangan pelayanan juga diprioritaskan untuk menumbuhkan minat dan kegemaran membaca masyarakat dengan pembentukan sudut-sudut baca melalui program penguatan regulasi yakni Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Sudut Baca di tempat-tempat strategis/ruang publik, dan penyediaan sarana prasarana, koleksi serta petugas pengelola sudut baca secara lintas sektor sebagai bagian dari wujud rencana program menumbuhkan minat dan budaya baca di kalangan masyarakat untuk mewujudkan peningkatan karakter dan mental sumber daya manusia yang berkualitas guna mengimplementasikan misi kedua RPJMD Kabupaten Gunungkidul 2016-2021 yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
Pengembangan program pelayanan perpustakaan keliling sampai dengan tahun 2016 telah mampu menjangkau 18 wilayah kecamatan se Kabupaten Gunungkidul secara bertahap dan bergantian meskipun dengan sarana yang sangat terbatas yakni 2 unit mobil perpustakaan keliling. Untuk lima tahun ke depan, pelayanan perpustakaan keliling diarahkan untuk menjangkau wilayah secara lebih merata dengan menambah titik-titik lokasi layanan secara bertahap, termasuk diantaranya menambah titik-titik lokasi di wilayah atau area wisata sesuai kondisi dan hasil evaluasi layanan yang dilakukan berkala setiap tahun untuk memaksimalkan pelayanan.
Untuk menjangkau wilayah pelayanan yang cukup luas tersebut, kerjasama program layanan masih terus dilakukan dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY guna mengatasi keterbatasan sarana mobil perpustakaan keliling, khususnya untuk titik-titik lokasi di tempat dan area publik pada beberapa kecamatan tersasar, yakni Kecamatan Playen dan Patuk. Untuk lima tahun ke depan, kerjasama tersebut diarahkan untuk lebih menjangkau dan menyasar wilayah-wilayah wisata secara lebih merata dalam rangka mendekatkan pelayanan serta menumbuhkan minat dan budaya baca bagi masyarakat di lokasi yang belum tersasar program layanan perpustakaan keliling.
Di bidang kearsipan, arah pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 diprioritaskan melalui strategi meningkatkan kualitas SOP, SDM, Sarana Prasarana dan khasanah arsip, serta meningkatkan sumberdaya pendukung program Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Dengan kebijakan program yang mengarah pada peningkatan Bimtek, Diklat Kearsipan, Pengelolaan Arsip Daerah, pengadaan sarana dan prasarana pengolahan, penyimpanan dan perawatan arsip, penyusunan regulasi serta memfasilitasi keikutsertaan dalam simpul jaringan kearsipan nasional.
Strategi peningkatan kualitas sarana prasarana dilakukan untuk pemenuhan kelengkapan sarana prasarana kearsipan sesuai standar guna mendukung tugas pokok dan fungsi DPK Kabupaten Gunungkidul sebagai Lembaga Kearsipan Daerah. Setelah terwujudnya depo arsip pada periode renstra 2010-2015, pemenuhan sarana prasarana untuk lima tahun ke depan 2016-2021 diarahkan untuk mendayagunakan depo arsip dan pengelolaan arsip statis sebagai tempat rekreasi wisata arsip sejarah bagi masyarakat Gunungkidul maupun masyarakat di luar Gunungkidul. Ke depan, arah pelayanan kearsipan difungsikan untuk diversifikasi pelayanan kearsipan dalam mendukung terwujudnya wisata arsip sejarah yang berbudaya, dengan mengangkat potensi arsip dan potensi tokoh-tokoh budaya lokal serta
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 51
menjadikan Depo Arsip sebagai tempat kunjungan, tempat belajar dan sekaligus tempat rekreasi wisata arsip sejarah sebagai salah satu tempat pembelajaran bagi masyarakat lokal maupun luar Gunungkidul.
Pengembangan arah pelayanan bidang kearsipan lima tahun ke depan untuk menjadikan arsip sebagai media belajar bagi masyarakat dalam rangka menumbuhkan gerakan masyarakat sadar arsip dan budaya tertib dokumen bagi pencipta arsip maupun masyarakat pengguna arsip. Upaya tersebut menjadi kewajiban DPK sebagai lembaga kearsipan daerah untuk mengelola arsip statis sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Kearsipan Nomor 43 Tahun 2009. Dengan arah pelayanan tersebut, diharapkan dapat mendukung program pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan misi kesatu RPJMD Gunungkidul 2016-2021 yakni Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik.
Implikasi dari arah pelayanan bidang kearsipan menunjukkan bahwa pemenuhan sarana prasarana kearsipan yang lebih lengkap diperuntukkan bukan saja untuk mengoptimalkan pengelolaan arsip statis yang potensial, tetapi juga untuk mengembangkan arsip sebagai tempat belajar dan rekreasi
wisata arsip sejarah. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, pemenuhan sarana prasarana yang standar, modern dan berkualitas harus dilakukan dalam rangka mendukung Program prospektif arsip lima tahun ke depan.
Selain prioritas untuk pemenuhan kelengkapan sarana prasarana kelengkapan depo arsip sebagai tempat rekreasi wisata arsip sejarah, arah pelayanan lima tahun ke depan juga difokuskan untuk menggalakkan gerakan masyarakat sadar arsip dengan melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi arsip, bimbingan teknis kearsipan, pameran arsip, pendampingan pengelolaan arsip, supervisi pengelolaan arsip ke lembaga-lembaga pemerintah, sekolah, puskesmas, maupun desa, serta monitoring dan evaluasi arsip dengan mengadakan lomba penataan dan pengelolaan arsip khususnya bagi PD, desa maupun sekolah, serta terus melaksanakan rekrutmen/akuisisi arsip statis secara bertahap dan berkelanjutan melalui kerjasama dengan lembaga-lembaga yang menjadi sasarannya.
Di samping itu, arah pelayanan di bidang kearsipan untuk 2016-2021 adalah pengembangan Jaringan Kearsipan Berbasis TI memenuhi target sebagai anggota jaringan simpul kearsipan nasional. Ini merupakan upaya DPK Kabupaten Gunungkidul dalam memberikan kemudahan akses khasanah arsip kepada publik melalui program Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, ilmu pengetahuan dan tujuan wisata sejarah sesuai peraturan perundangan dan kaidah-kaidah kearsipan yang berlaku.
Berbagai upaya yang telah dilakukan DPK Gunungkidul periode Renstra 2010-2015 di bidang perpustakaan dan kearsipan telah dapat dilihat keberhasilannya, diantaranya dapat kami sampaikan sebagai berikut :
1) terpenuhinya target pembentukan perpustakaan desa di 144 desa, dengan jumlah 148 perpustakaan
2) terpenuhinya layanan perpustakaan keliling secara lebih merata di 18 kecamatan
3) meningkatnya sarana dan prasarana layanan dan koleksi perpustakaan
baik secara kuantitas maupun kualitas, termasuk adanya web sebagai media promosi
4) terwujudnya bangunan depo arsip untuk menguatkan peran dan fungsi lembaga kearsipan daerah
5) meningkatnya sarana dan prasarana kelengkapan kearsipan secara bertahap dan terstandar
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 52
6) meningkatnya apresiasi dari sebagian lembaga yang dapat dilihat dari peningkatan jumlah permintaan pendampingan pengelolaan arsip dan akuisisi arsip
7) tersusunnya regulasi di bidang pengelolaan kearsipan
Selain kemajuan yang berhasil dicapai, masih ada beberapa hambatan dan tantangan yang dihadapi DPK sebagai lembaga pembina perpustakaan dan kearsipan di tingkat kabupaten yang akan dapat berpengaruh pada arah pembangunan dan pelayanan perpustakaan dan kearsipan lima tahun ke depan yakni tahun 2016-2021. Faktor penghambat diantaranya kami sampaikan sebagai berikut :
1) belum tersusunnya regulasi dan kebijakan penyelenggaraan perpustakaan sehingga dukungan dari segenap stakeholder dan masyarakat terkait pengembangan perpustakaan belum maksimal
2) pertumbuhan perpustakaan desa belum diimbangi dengan peningkatan peran dan fungsi perpustakaan desa sebagaimana mestinya.
3) pengembangan perpustakaan sekolah juga belum mampu menjadikan
sekolah sebagai lembaga pembelajar sepanjang hayat karena belum mampu menumbuhkan minat dan kegemaran membaca guru dan siswa
4) laju pertumbuhan penduduk belum proporsional dengan jumlah perpustakaan, taman bacaan dan pojok/sudut baca
5) pengelolaan arsip dinamis di PD belum berjalan optimal karena terkendala keterbatasan sarana dan prasarana
6) pengelolaan arsip statis dan akuisisi arsip belum maksimal
7) belum tersedianya kelengkapan sarana prasarana kearsipan yang berbasis TIK untuk menunjang keikutsertaan sebagai anggota simpul jaringan kearsipan nasional
Sedangkan faktor pendorong pelayanan DPK ditinjau dari hasil telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), kami sampaikan sebagai berikut :
1) Adanya kerjasama dengan PNRI, ANRI, BPAD DIY dan lembaga pemerintah/swasta dalam pelayanan dan pengembangan perpustakaan dan kearsipan
2) Dukungan dan permintaan masyarakat untuk pengembangan pelayanan perpustakaan khususnya lokasi terpencil
3) Dukungan dan komitmen yang kuat dari pimpinan lembaga untuk peningkatan pelayanan dan pengembangan perpustakaan dan kearsipan
4) Adanya permintaan untuk pembinaan ketertiban kearsipan dari lembaga pemerintah
5) Tersedianya gedung/depo arsip 6) Adanya animo masyarakat untuk menambah dan manfaatkan layanan
perpustakaan di luar jam kerja 7) Dukungan tambahan personil melalui tenaga harian lepas 8) Peluang kerjasama program pengembangan perpustakaan dan kearsipan
serta penongkatan SDM melalui diklat di Pusat dan BPAD.
Sedangkan untuk hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) terkait tugas dan fungsi DPK beserta identifikasi faktor penghambat permasalahan pelayanan di bidang perpustakaan dan kearsipan serta faktor pendorong pelayanan yang dapat mengatasi permasalahan pelayanan sesuai dengan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis tidak
kami sajikan naratif maupun dengan tabel karena pelayanan di bidang
perpustakaan dan kearsipan tidak berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 53
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Perumusan isu-isu strategis dapat diperoleh baik dari analisis internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPK pada lima tahun mendatang.
Berdasarkan hasil review ulang atas faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan pelayanan DPK ditinjau dari gambaran pelayanan DPK, sasaran jangka menengah pada Renstra PNRI, Renstra ANRI, maupun Renstra BPAD DIY, serta implikasi Rencana Tata Ruang Wilayah bagi pelayanan DPK, maka beberapa isu strategis dapat kami rumuskan sebagai berikut : 3.5.1. Bidang Perpustakaan
1) Penyusunan regulasi pengelolaan dan pengembangan perpustakaan di tingkat kabupaten terkait :
a). Standar yang harus dipenuhi semua jenis perpustakaan,
b). kewajiban penyediaan sudut-sudut baca di perkantoran, lembaga pemerintah/swasta dan tempat-tempat publik yang strategis
c). Kewajiban pengalokasian anggaran pengelolaan perpustakaan untuk lembaga/instansi, lembaga induk yang menaungi perpustakaan khusus, pemerintah desa dan satuan pendidikan
d). Penerapan denda atas pelanggaran/sanksi ketidaktertiban penye-lenggaraan dan pelayanan perpustakaan,
Pengembangan perpustakaan lima tahun ke depan tahun 2016-2021 membutuhkan penguatan regulasi dan kebijakan agar dapat didukung segenap stakeholder secara lintas sektor. Mengingat pada tataran prakteknya, pertumbuhan dan pengembangan perpustakaan baik itu perpustakaan umum di lingkup desa, perpustakaan khusus maupun perpustakaan sekolah belum diimbangi dengan dukungan penguatan anggaran, sarana prsarana dan sumber daya manusia sehingga peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat belum dapat berjalan secara maksimal.
Oleh karenanya, tantangan ke depan adalah menyusun regulasi untuk menguatkan peran dan fungsi perpustakaan bagi perpustakaan umum, perpustakaan khusus maupun perpustakaan sekolah, serta penguatan regulasi untuk pembentukan sudut-sudut baca di tempat-tempat publik yang strategis dalam rangka memudahkan akses dan menumbuhkan minat dan kegemaran membaca masyarakat.
2) Pengembangan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan rujukan informasi
Tuntutan kebutuhan akan informasi semakin hari semakin kompleks, sehingga menuntut lembaga perpustakaan sebagai penyedia jasa di bidang informasi berbenah diri dan terus meningkatkan kualitas dan performanya. Hal ini mensyaratkan pengembangan sarana prasarana dan perluasan lahan untuk menambah diversifikasi dan ekspansi layanan, serta peningkatan kualitas sumber daya perpustakaan secara menyeluruh, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Peningkatan kualitas sarana prasarana untuk mengembangkan perpustakaan menjadi hal wajib guna peningkatan dan pengembangan layanan perpustakaan sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin melek teknologi dan informasi. Hal tersebut harus didukung pula dengan pengembangan ragam dan jenis koleksi, kemampuan dan ketrampilan sumber daya pengelola perpustakaan, diversifikasi layanan berbasis TIK, serta pembenahan norma sistem prosedur atau NSPK
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 54
yang mutlak harus disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan masyarakat akan informasi yang semakin kompleks.
3) Pembinaan dan Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan
Indikator Kinerja Utama (IKU) lembaga perpustakaan dalam hal ini DPK adalah meningkatkan kualitas perpustakaan terkategori baik. Hal tersebut mensyaratkan adanya keharusan untuk memprioritaskan program pembinaan dan pendampingan bagi semua jenis perpustakaan dalam rangka memenuhi target prosentase perpustakaan terkategori baik yang bertambah setiap tahunnya. Oleh karenanya, pembinaan melalui bimbingan teknis, pelatihan, seminar, pendampingan di lokasi serta penyelenggaraan evaluasi penting dilakukan seara bertahap, dan berkelanjutan, guna mendekatkan pengelolaan perpustakaan memenuhi standar nasional perpustakaan yang telah ditetapkan, sehingga akan memberdayakan peran dan fungsi perpustakaan sebagai lembaga pembelajar sepanjang hayat.
4) Peningkatan Pelayanan Perpustakaan
Untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, mensyaratkan perlunya peningkatan sumber daya perpustakaan berbasis TIK, peningkatan jumlah dan kualitas maupun bentuk sarana prasarana layanan yang modern dan menarik, desain interior yang modis dan inspiratif, serta penambahan armada perpustakaan keliling (dilengkapi perangkat TIK) untuk memberikan pelayanan yang lebih merata ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau, mengingat Gunungkidul terdiri dari 18 kecamatan dan 144 desa yang membutuhkan pelayanan perpustakaan sehingga dengan jumlah 3 unit armada yang dimiliki saat ini sangat belum proporsional dengan luas wilayah 1.485,36 km2 (Gunungkidul Dalam Angka, BPS, 2015) dan penduduk yang harus dilayani sejumlah 698.825 jiwa (BPS, 2015).
Terkait penyediaan koleksi, kebutuhan masyarakat akan informasi yang lengkap dan terupdate menuntut lembaga perpustakaan untuk menyediakan koleksi bahan kepustakaan yang beragam jenis, menarik, up to date dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga akan meningkatkan animo untuk berkunjung. Oleh karenanya, kajian akan kebutuhan koleksi serta dokumen pengembangan koleksi penting disusun dan dilakukan secara berkesinambungan untuk mengetahui koleksi yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Termasuk diantaranya pengelolaan bahan kepustakaan dan pemeliharaannya yang dikemas dan disajikan secara menarik melalui display dan sarana prasarana yang modern akan mampu memberikan citra sebuah perpustakaan yang menarik, ramah dan inspiratif.
Di samping itu, peningkatan kualitas pelayanan juga dapat dilakukan dengan menyelenggarakan survei kepuasan publik secara berkala minimal satu kali dalam setahun untuk melihat sejauhmana pelayanan perpustakaan telah mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat, serta komponen pelayanan mana yang menjadi kelebihan dan kekurangan sehingga dapat dievaluasi guna peningkatan layanan.
5).Menggalakkan sosialisasi, pembinaan, promosi, kerjasama kemitraan dan pembentukan pojok baca.
Pengembangan perpustakaan membutuhkan upaya-upaya promosi, publikasi, sosialisasi serta kerjasama kemitraan dan program-program kegiatan yang mengarah pada penumbuhan minat dan kegemaran membaca melalui pembentukan pojok atau sudut-sudut
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 55
baca, penyelenggaraan even lomba-lomba minat baca, pameran, sosialisasi roadshow minat baca, serta program kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mempromosikan pentingnya menanamkan kegemaran membaca sejak dini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kemajuan masyarakat.
3.5.2. Bidang Kearsipan
1) Meningkatkan kualitas sumber daya kearsipan Program pengembangan kearsipan ke depan mensyaratkan
peningkatan kualitas sumber daya yang berkualitas, mengingat DPK merupakan lembaga kearsipan daerah yang menjadi ujung tombak pelaksanaan ketertiban administrasi arsip di pemerintahan dan pembangunan. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kearsipan dengan melaksanakan pembinaan pengelolaan arsip yang didukung oleh SOP, SDM, sarana prasarana dan khasanah arsip yang berkualitas.
Peningkatan kualitas kearsipan lima tahun ke depan juga menyasar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola kearsipan melalui program kegiatan Bimtek maupun Diklat Kearsipan, Diklat Pengelolaan Arsip Daerah. Evaluasi kearsipan yang dilaksanakan secara berkelanjutan, pembenahan SOP serta penyediaan khasanah arsip yang berkualitas
Di samping itu, adanya pemberian kewenangan terhadap PD untuk mengelola arsip aktif dan inaktif yang memiliki retensi di bawah 10 tahun, sejak penciptaan sampai penyusutan, sementara pelaksanaan sistem pengelolaan arsip PD selama ini belum berjalan optimal karena keterbatasan kemampuan pengelola serta minimnya dukungan anggaran untuk sarana prasarana kearsipan di PD, sehingga ke depan diperlukan penyediaan kelengkapan sarana dan prasarana pengolahan, penyimpanan dan perawatan arsip secara bertahap, serta penguatan dan penyusunan regulasi di bidang kearsipan.
2) Meningkatkan sumberdaya pendukung program SIKN dan JIKN.
Untuk program prospektif lima tahun ke depan, dibutuhkan pengembangan jaringan kearsipan berbasis TIK dalam rangka memberikan kemudahan akses khasanah arsip kepada publik melalui program Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, ilmu pengetahuan dan tujuan wisata sejarah sesuai peraturan perundangan dan kaidah-kaidah kearsipan, serta memfasilitasi lembaga kearsipan daerah tingkat kabupaten untuk ikut serta dalam simpul Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 56
BAB
IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan
Tujuan dan Sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lima tahun kedepan.
Tujuan merupakan pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk menangani isu strategi daerah yang dihadapi. Rumusan Tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi perangkat Daerah. Pernyataan tujuan harus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dicapai dimasa mendatang. Tujuan harus bersifat realistis dan dapat dicapai.
Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari tujuan yang diformulasikan secara terukur , spesifik, mudah dicapai, rasional , untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Perumusan sasaran adalah dengan memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pada Tujuan dan Sasaran Daerah, Tujuan Perangkat Daerah, serta Indikator Kinerja Utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, maka kemudian ditetapkan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DPK Tahun 2017-2021. Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DPK Tahun 2017-2021 beserta Indikator Kinerjanya disajikan sebagai berikut :
4.1.1. Tujuan
Tujuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan misi yang telah ditetapkan adalah: “Mewujudkan Perpustakaan dan Kearsipan yang Berkualitas”
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 57
Tabel 4.1.1 Tujuan , Indikator dan Target Kinerja Tujuan
DPK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
No Tujuan Indikator Tujuan Kondisi Awal
Renstra (Tahun 2016)
Target Akhir Periode Renstra (Tahun 2021)
(1) (2) (3) (4)
1 Mewujudkan perpustakaan dan kearsipan yang berkualitas
Jumlah perpustakaan terkategori baik
11,83 % 16,05 %
3 Mewujudkan tata kelola arsip secara baku
Jumlah OPD yang mengelola arsip secara baku
40 % 80 %
4.1.2. Sasaran
Sasaran : 1. Kualitas Perpustakaan Meningkat 2. Kualitas Kearsipan Meningkat
Tabel 4.1.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
No Sasaran Indikator
Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke- Unit kerja
penanggung
jawab
Keterangan /rumus Formula
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Kualitas Perpustakaan meningkat
Persentase peningkatan pemustaka
10,75 11,67 12,41 13,29 14,59 Bidang Perpustakaan
∑ Pemustaka thn n - ∑ pemustaka thn lalu
X 100%
∑ pemustaka tahun lalu (n-1)
Kualitas Kearsipan meningkat
Persentase pengelolaan Arsip secara
baku
45 50 60 70 80 Bidang Kearsipan
∑ OPD yang menerapkan kelola arsip scr baku x 100%
∑ total OPD
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Sasaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah ditetapkan berikut dengan Indikator Sasarannya beserta target Kinerja untuk 5 (lima) tahun kedepan. Dibidang Perpustakaan sesuai dengan tujuan Renstra 2016-2021 adalah meningkatkan jumlah pemustaka melalui program prioritas pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan. Sedangkan dibidang Kearsipan program pengembangan yang harus dilaksanakan adalah program perbaikan sistem administrasi dan peningkatan pelayanan kearsipan untuk mewujudkan tata kelola Arsip secara baku.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 58
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Gunungkidul dengan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021, visi pembangunan Kabupaten Gunungkidul yang
merupakan pengejawantahan dari visi periode Lima Tahun Ketiga
pembangunan (5 tahunan) dalam RPJPD Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005-2025 dan visi misi Bupati-Wakil Bupati Gunungkidul,
dirumuskan sebagai : “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah
tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya, menuju
masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera
tahun 2021”. Penetapan visi ini diikuti dengan perumusan Misi
untuk pencapaian lebih operasional dari visi tersebut yaitu :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance)
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing
3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional
4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah
5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan
Program yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul adalah dalam rangka mendukung pencapaian Misi Kesatu, yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Goveranance). Dukungan terhadap pencapaian Misi Kesatu tersebut selanjutnya dinyatakan dalam Target Kinerja DPK selama 5 (lima) tahun kedepan, yang diukur dengan menggunakan 7 (tujuh) Indikator kinerja yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
8. Program Peningkatan Pelayanan Kearsipan
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 59
Target kinerja DPK yang mengacu pada target Kinerja RPJMD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 :
Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja
pada Aw al pada Akhir
Periode RPJMD Periode RPJMD
tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
1 Meningkatnya
Kualitas
Kearsipan
40 45 50 60 70 80 80
Persentase
Penerapan
Pengelolaan Arsip
Secara Baku
2 Meningkatnya
kualitas
Perpustakaan
Persentase
peningkatan
jumlah
pemustaka
43,52 10,75 11,67 12,41 13,29 14,59 14,59
Indikator:
Persentase
kesesuaian
program dalam
1. renja PD
terhadap RKPD,
2. Renstra PD
terhadap RPJMD
100 100 100 100 100 100
3
Sasaran:
Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan
Meningkat
Indikator:
Persentase
laporan keuangan
disusun tepat
waktu
100 100 100 100 100 100 100
4
Sasaran:
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan SKPD
Indikator:
Nilai IKM
Perangkat Daerah78,25 78,50 78,75 79 79,25 79,50 79,75
No IndikatorTarget Capaian Setiap Tahun
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 60
BAB
V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN
KEARSIPAN
Strategi merupaan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, sedangkan kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar terarah dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Rumusan strategi harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana PD menciptakan nilai tambah bagi stakeholder layanannya.
Disini penting untuk mendapatkan parameter utama yang menunjukkan bagaimana strategi tersebut menciptakan nilai (strategic objective). Melalui parameter tersebut , dapat dikenali indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu strategi dalam menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan berkomitmen terhadap kinerja. a. Strategi. Pengembangan program dibidang Perpustakaan DPK Gunungkidul sesuai tujuan Renstra DPK Tahun 2016-2021 adalah meningkatkan jumlah pemustaka melaui program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan. Sedangkan untuk bidang Kearsipan langkah pengembangannya dengan perbaikan sistem administrasi dan peningkatan pelayanan kearsipan untuk mewujudkan tata kelola arsip secara baku. Adapun strategi yang akan ditempuh adalah :
Kualitas Perpustakaan akan meningkat ditempuh dengan : 1) Meningkatkan kualitas sarana prasarana, jenis koleksi, SDM,
SOP, Standar Pelayanan dan Layanan Berbasis TIK 2) Menggalakkan sosialisasi, pembinaan, promosi, kerjasama
kemitraan dan pembentukan pojok baca 3) Meningkatkan kualitas SOP, SDM, Sarana prasarana arsip 4) Meningkatkan sumber daya pendukung program SIKN dan JIKN Kualitas Kearsipan akan meningkat dengan : 1) Optimalisasi pengelolaan kearsipan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul akan meningkatkan apresiasi pemangku kebijakan terhadap kearsipan, meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan arsip, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kearsipan, dan meningkatkan karakter, mental dan keterampilan sumber daya manusia di bidang kearsipan yang berdaya saing;
2) Partisipasi dalam keanggotaan simpul jaringan kearsipan nasional melalui program SIKN (Sistem Informasi Kearsipan
Nasional) dan JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) dan Pengembangan sarana dan prasarana wisata arsip akan meningkatkan pemanfaatan akses arsip melalui sistem informasi.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 61
Tabel 5.1 Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran : Meningkatnya Persentase Peningkatan Pemustaka
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang (O):
1. Banyaknya urusan yang
dilimpahkan
2. Kerjasama, koordinasi dan pola kemitraan
3. Kebutuhan akan informasi
4. Adanya pendidikan dan
pelatihan
Tantangan (T):
1. Kurangnya kepedulian pejabat
akan pentingnya arsip dan
perpustakaan 2. Kemajuan teknologi informasi
Kekuatan (S):
1. SDM Aparatur dan
kelembagaan ada
2. Peraturan
mendukung
3. Lingkungan kerja kondusif
Alternatif Strategi (SO):
1. Optimalisasi SDM
Kelembagaan dimanfaatkan
untuk meningkatkan
pengelolaan data
2. Lingkungan kerja yang kondusif akan mendorong
kerjasama dan koordinasi
serta pola kemitraan
3. SDM dan kelembagaan
yang ada untuk mengelola urusan yang dilimpahkan
Alternatif Strategi (ST):
1. Optimalisasi penerapan
peraturan perundang-
undangan di bidang arsip dan
perpustakaan untuk
meningkatkan pemahaman aparatur dan masarakat
2. Optimalkan peraturan daerah
untuk meningkatkan
kepedulian pejabat
3. Optimalisasi SDM dalam penerapan kemajuan teknologi
informasi
Kelemahan (W):
1. Dana, sarana dan
prasarana terbatas
2. Belum ada Peraturan
Daerah yang mendukung
3. Kurangnya pejabat
fungsional
Alternatif Strategi (WO):
1. Untuk mengatasi
keterbatasan dana,
sarana dan prasarana
yang terbatas, perlu adanya sinergi antara
Pemda dan Pihak Ketiga
2. Kerjasama dan koordinasi
serta pola kemitraan akan
menumbuhkan suasana yang kompetitif dalam
melahirkan SISDUR
3. Kurangnya pejabat
fungsional dapat diatasi
dengan Diklat
Alternatif Strategi (WT):
1. Tersedianya dana, sarana dan
prasarana untuk otomasi arsip
dan perpustakaan
2. SISDUR yang pasti akan dapat mengatasi kurangnya
kepedulian dan image arsip
sebagai barang bekas dan
perpustakaan sebagai gudang
buku 3. Optimalisasi SDM dan
kelembagaan untuk
mengakses informasi melalui
arsip dan perpustakaan
Tabel 5.2 Penentuan Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran : Meningkatnya Jumlah Perpustakaan Terkategori Baik
No Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Strategi
(1) (2) (3) (4)
1 Kualitas Perpustakaan dan Kearsipan meningkat
Persentase peningkatan pemustaka dan jumlah PD yang mengelola arsip secara baku
SISDUR yang pasti akan dapat mengatasi kurangnya kepedulian dan image arsip sebagai barang bekas dan perpustakaan sebagai gudang buku
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 62
b. Perumusan Kebijakan. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, untuk meningkatkan kualitas Perpustakaan dan Kearsipan diperlukan Strategi melalui Sistem Prosedur yang pasti, sehingga akan mengatasi kurangnya kepedulian dan image arsip sebagai barang bekas dan perpustakaan sebagai gudang buku. Sehingga kebijakan yang perlu segera dirumuskan adalah :
1. Menyediakan sarana & prasarana layanan berbasis TIK, menambah ragam koleksi, metode dan jam layanan serta mengembangkan kualitas SDM
2. Optimalisasi sosialisasi, pembinaan, promosi, kerjasama kemitraan dan pembentukan pojok baca
3. Bimtek, Diklat Kearsipan, Pengelolaan Arsip Daerah, pengadaan sarana prasarana pengolahan, penyimpanan dan perawatan arsip, penyusunan regulasi
4. Memfasilitasi keikutsertaan dalam simpul jaringan
kearsipan nasional
Tabel 5.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mewujudkan perpustakaan dan kearsipan yang berkualitas
1. Kualitas perpustakaan meningkat
1. Meningkatkan kualitas sarana prasarana, jenis koleksi, SDM, SOP, Standar Pelayanan dan Layanan Berbasis TIK
2. Menggalakkan sosialisasi, pembinaan, promosi, kerjasama kemitraan dan pembentukan pojok baca
1. Menyediakan sa-rana & prasarana layanan berbasis TIK, menambah ragam koleksi, metode dan jam layanan serta mengembangkan kualitas SDM
2. Optimalisasi sosi-alisasi, pembinaan, promosi, kerjasama kemitraan dan pembentukan pojok baca
2. Kualitas kearsipan meningkat
1. Optimalisasi pengelola-an kearsipan di Ling-kungan Pemerintah Kabupaten GK akan meningkatkan apresia-si pemangku kebijakan terhadap kearsipan, meningkatkan sarana dan prasarana penge-lolaan arsip, mening-katkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kearsipan, dan meningkatkan karakter, mental dan keterampilan sumber daya manusia di bidang kearsipan yang berdaya saing;
1. Bimtek, Diklat Kearsipan, Pengelolaan Arsip Daerah, pengadaan sarana prasarana pengolahan, penyimpanan dan perawatan arsip, penyusunan regulasi
2. Memfasilitasi keikutsertaan dalam simpul jarigan kearsipan nasional
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 63
2. Partisipasi dalam keanggotaan simpul jaringan kearsipan nasional melalui program SIKN (Sistem Informasi Kearsipan Nasional) dan JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) dan Pengembangan sarana dan prasarana wisata arsip akan meningkatkan pemanfaatan akses arsip melalui sistem informasi.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 64
BAB
VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
encana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu
indikatif yang tercantum dalam RPJMD dijabarkan dalam rencana
kegiatan untuk setiap program prioritas. Adapun pemilihan kegiatan untuk
masing – masing program prioritas didasarkan atas strategi dan kebijakan
jangka menengah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut
merupakan indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome
merupakan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries
tertentu mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam
satu program.
Kelompok sasaran adalah pihak yang menerima manfaat langsung dari
jenis layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan yang dipilih di setiap program menunjukan akuntabilitas kinerja sesuai
dengan tugas dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Adapun program
kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul saat masih
berupa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah berikut indikatornya pada tahun
2016 adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indikator programnya adalah persentase kegiatan terfasilitasi, dengan 12 kegiatan yaitu :
Penyediaan jasa surat menyurat, dengan indikator kegiatan rasio surat yang dikirim sampai sasaran
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air, dan Listrik indikator kegiatannya adalah persentase terbayarnya jasa rekening listrik, telpon,air, internet dan penambahan daya listrik
Penyediaan jasa pemeliharan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, indikator persentase leglitas kendaraan dinas
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, indikator persentase peralatan kerja dalam kondisi baik.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ penerangan bangunan kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi dan Kosultasi Ke luar Daerah
Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknik perkantoran
R
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 65
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator program persentase pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dan perlengkapan kantor. adapun kegiatanya adalah :
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Mebelair
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Indikator program persentase PNS yang memiliki kompetensi sesuai bidang
tugasnya.
Diklat formal
Penilaian Angka Kredit Tenaga Fungsional SKPD 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan Indikator program persentase laporan keuangan yang disusun tepat waktu.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ 5. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Indikator program nilai IKL SKPD. dengan kegiatan :
Pengelolaan data dan sistem informsi SKPD
Penyusunan IKM SKPD
Pengendalian Internal SKPD
Monev Penilaian mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Penyusunan standar dan prosedur pelayanan 6. Program Peningkatan kualitas perencanaan Indikator program persentse dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang
disusun tepat waktu.
Penyusunan dan evaluasi Renstra SKD
Penyusunan dan evaluasi Rencana Kerja SKPD
Monitoring, evaluasi dan pengendalian program kegiatan SKPD. Program prioritas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah antara lain : 1. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
dengan indikator program jumlah pemustaka, meliputi 5 kegiatan yaitu :
Pengembangan Minat dan Budaya baca
Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah
Koordinasi pengembangan perpustakaan
Pembinaan, publikasi dan Penyelenggaraan minat dan budaya baca
Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah 2. Program perbaikan sistem administrasi dan peningkatan pelayanan
kearsipan indikator nya adalah persentase SKPD yang mengimplementasikan aplikasi sistem kearsipan , dengan kegiatan :
Pengembangan data base dan publikasi kearsipan daerah
Pengadaan sarpras dan penyusunan regulasi /pedoman teknis pengelolaan kearsipan daerah
Pembinaan dan peningkatan kualitas kearsipan SKPD
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 66
Adapun Program dan Kegatan beserta anggaran pembangunan tahun 2016 (murni) selengkapnya disajikan pada tabel 6.1 berikut ini:
Anggaran Keterangan
1 26 1 26 01 01
01 01 1Penyediaan jasa surat
menyurat240.000
01 02 2
Penyediaan jasa
komunikasi,sumberdaya
air dan listrik
153.000.000
1 04 3
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
dinas/operasional
5.100.000
01 07 4
Penyediaan jasa
Perbaikan peralatan
kerja
15.000.000
01 08 5 penyediaan alat tulis kantor 8.500.000
01 09 6
penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
10.000.000
01 10 7
Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bang.kantor
10.000.000
01 11 8Penyediaan peralatan
dan perlengkatan kantor105.800.000
01 12 9Penyediaan peralatan
rumah tangga88.600.000
01 15 10Penyediaan makanan
dan minuman11.000.000
01 16 11
Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
39.740.000
01 17 12
Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
23.725.000
Sub Jumlah 470.705.000
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Kode Rekening
Tabel 6.1
Program, Kegiatan dan Anggaran Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Tahun 2016
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatan
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 67
02
02 05 1Pengadaan perlngk. GD
Kantor224.900.000
02 08 2 Pengadaan Mebelair 7.500.000
02 10 3
Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
8.000.000
02 11 4
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
36.000.000
Sub Jumlah 276.400.000
04
04 01 1 Diklat formal 28.226.000
04 02 2 Penilaian angka kredit 11.050.000
Sub Jumlah 39.276.000
05
05 01 1
Penyusunan laporan
capaian kin.dan
ikh.real.kin.SKPD
1.500.000
05 02 2Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran500.000
05 03 3Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun2.000.000
05 04 4Penyusunan pelaporan
bulanan/SPJ28.000.000
Sub Jumlah 32.000.000
06 Program Peningkatan
Kualitas pelayanan publik
06 01 1pengelolaan data dan
sistem informasi SKPD19.600.000
0
6
0
22
Penyusunan indeks
kepuasan masyarakat
(IKM)SKPD
3.000.000
06 04 3Pengendalian Internal
SKPD3.000.000
06 05 4
monev penilaina
mandiri pelaksanaan
reformasi birokrasi
3.000.000
06 08 5penyusunan standar dan
prosedur pelayanan 3.000.000
Sub Jumlah 31.600.000
Program Peningkatan
kapasitas sumber daya
Aparatur
Program Peningkatan
pengembangan Sistem
Pelaporan Cap Kinerja dan
Keu
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 68
07
07 01 1
Penyusunan dan
evaluasi Rencana
Strategis SKPD
5.000.000
07 02 2
Penyusunan dan
evaluasi Rencana
KerjaSKPD
5.500.000
07 04 3Monev dan pengendalian
kegiatan SKPD3.000.000
13.500.000
1 26 1 26 01 15
15 01 1Pengembangan minat
dan budaya baca245.362.500
15 02 2
Supervisi,Pembinaan,da
n Stimulasi pada
perpustakaan umum,
perpustakaan
khusus,perpustakaan
sekolah
86.387.500
15 03 3
Koordinasi
Pengembangan
Perpustakaan
24.500.000
15 04 4
Pembinaan, Publikasi
dan Penyelenggaraan
Minat dan Budaya Baca
54.750.000
15 05 5
Penyediaan bahan
pustaka perpustakaan
umum daerah
154.719.000
565.719.000
Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Sub Jumlah
Program Pengembangan
Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
Sub Jumlah
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 69
1 24 1 26 01 15
15 01 1
pengenbangan data base
dan publikasi kearsipan
daerah
121.000.000
15 02 2
pengadaan sarpras dan
penyusunan regulasi/
pedoman teknis
pengelolaan kearsipan
daerah
124.200.000
15 03 3
pembinaan dan
peningkatan kualitas
kearsipan SKPD
50.000.000
10 Sub Jumlah 295.200.000
1.724.400.000
Program Perbaikan Sistem
Administrasi Kearsipan
Jumlah seluruhnya
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 69
Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan
kegiatan (output)
Data Capai
an pada
Tahun
Awal Peren
canaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja PD
PJwb
Lokasi Th. 1 Th.2 Th.3 Th.4 Th.5
Kondisi kinerja pada akhir periode
Renstra
Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp Target
Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Terwujudnya
penyelenggaraan pelayanan
pemerintah
yang berkualitas
Kepuasan masyaraka
t terhadap penyelenggaraan PD meningkat
Nilai IKM PD
Program
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase
pemenuhan kebutuhan
administrasi
perkantoran
100% 100% 854.109.000
100 984.843..500
100 994.691.935
100 1.004.638.854
100 1.014.685.242
100 4.852.968.531
Ksb. umum
Kegiatan :
Penyediaan jasa,
Peralatan dan Perlengkapan
Perkantoran
Penyediaan Rapat-rapat,
konsultasi dan Koordinasi
2.17.2.17.0
1.02. Program Peningkatan
Sarana dan prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana aparatur
100 100 308..350.000
100 294.983.000
100 297.932.830
100 300.912.158
100 303.921.279.
100 1.506.099.267
Ksb. umum
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 70
Kegiatan :
2.17.2.17.
01.02.01 Pengadaan/P
embangunan sarana dan Prasarana Perkantoran
Pemeliharaan
/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program
Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
2017:
Persentase PNS yg
memiliki kompetensi
sesuai bidang
tugasnya
100 100 46.950.000
Ksb. Umum
2018-2021:
Persentase ASN yg
memiliki kompetensi
sesuai tugas
100 47.312.500
100 47.785.625
100 48.263.481
100 48.746.116
100 239.057.722
Ksb. umum
Kegiatan :
2.17.2.17.01.03.01
Pengadaan Pakaian Dinas
2.17.2.17.01.03.03
Pengembangan Kapasitas Aparatur
2.17.2.17.01.03.04
Penilaian angka kredit Tenaga Fungsional
Perangkat Daerah
2.17.2.17.0
1.06.01 Program
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM 78,25 78,50 3.000.000 78,75 3.500.000 79.00 4.000.000 79,25 4.500.000 79,50 5.000.000 100 20.000.000
Ksb. umum
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 71
Kegiatan :
Penyelenggar
aan Pelayanan Publik
Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah
Meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu (Bulanan, semesteran,
Tahunan)
Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan PD
2017: persentase Laporan
keuangan yang disusun tepat
waktu dan akuntabel
100 100 41.600.000
Ksb. Keu & Perenc
2018-2021:
Persentase laporan keuangan yang
disusun tepat waktu
100 46.843.000
100 47.311.430
100 47.784.544
100 48.262.389.
100 231.801.363
Ksb. Keu & Perenc
Kegiatan :
Penyusunan Laporan
Keuangan PD
Kesesuaian Program dalam dokumen
perencanaan Perangkat Daerah
Persentase kesesuaian Program dalam Renja
PD terhadap RKPD dan Renstra PD terhadap
RPJMD
Program Peningakatan Kualitas Perencanaa
n
Persentase kesesuaian Program dalam
Renja PD terhadap RKPD dan Renstra
PD terhadap RPJMD
100 100 6.450.000 100 8.560.000 100 9.000.000 100 9.500.000 100 10.000.000
100 43.510.000
Ksb. Keu& perenc
Kegiatan :
Perencanaan Kinerja
Perangkat Daerah
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 72
Mewujudkan Perpustakaan dan
Kearsipan yang berkualitas
Kualitas Perpustakaan
meningkat
Persentase Peningkatan Pemustaka
Program Pengembanga
n Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
Persentase Peningkatan jumlah
pemustaka
10,75 893.785.000
11,67 506.609.000
12,41 557.269.900
13,29 612.996.890
14,59 674.296.579
100 3.244.957.369
Bid. Perpustaka
an
2.17.2.17.01.15.01
Pembinaan dan Pengembangan minat dan
budaya baca
2.17.2.17.01.15.02
Pengelolaan dan Pengem-
bangan Per-pustakaan
2.17.2.17.01.15.03
Pengelolaan
informasi dan layanan Perpustakaan
Kualitas Kearsipan meningkat
Persentase Penerapan Pengelolaan Arsip secara
baku
Program Peningkatan Pelayanan Kearsipan
Persentase Penerapan Pengelolaan Arsip
secara baku
45 275.632.500
50 278.942.500
60 281.731.925
70 284.549.244
80 287.394.737
100 1.408.250.906
Bid. Kearsipan
2.18.2.17.01.15.01
Pembinaan
dan Pengelo-laan Arsip Dinamis
2.18.2.17.01.15.02
Pembinaan dan Pengelolaan Arsip Statis
2.18.2.17.01.15.03
Pengelolaan Informasi dan layanan Kearsipan
Renstra DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 73
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
a. Bidang Perpustakaan.
Indikator kinerja pada Bidang Perpustakaan yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah meningkatnya kualitas
perpustakaan. Salah satu indikator yang dapat diukur yakni
adanya peningkatan jumlah pemustaka dari tahun ke tahun atau
prosentase peningkatan jumlah pemustaka.
Untuk data awal tahun 2016, jumlah pemustaka adalah
47.301 orang, atau meningkat sejumlah 43,52% dari tahun
sebelumnya. Tahun 2015 jumlah pemustaka hanya sebesar 26.714
orang, dikarenakan kondisi tidak normal, artinya saat itu sedang
dalam proses pendataan aset buku yang tidak memungkinkan
untuk membuka layanan peminjaman selama kurang lebih 6
bulan, sehingga otomatis berdampak pada jumlah pemustaka yang
berkunjung ke perpustakaan daerah.
Rumus perhitungan untuk indikator tersebut adalah (jumlah
kunjungan ke perpustakaan tahun n dikurangi jumlah kunjungan
ke perpustakaan tahun n – 1) dibagi jumlah kunjungan
perpustakaan tahun n, dikalikan 100%.
Adapun jumlah pemustaka tahun 2017 untuk Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul ditargetkan
meningkat dari 47.301 (2016) menjadi 53.000 pemustaka (2017),
sehingga diharapkan jumlah pemustaka meningkat sejumlah 5.699
orang atau sebesar 10,75%. Target untuk tahun 2018 prosentase
kenaikan jumlah pemustaka sebesar 11,67% atau meningkat
sejumlah 7.000 pemustaka dari tahun 2017. Dalam arti, jumlah
pemustaka dari 53.000 orang pada tahun 2017 akan menjadi
60.000 pada tahun 2018.
Demikian halnya untuk tahun 2019 jumlah pemustaka
ditargetkan meningkat sejumlah 8.500 orang dari tahun
sebelumnya, dengan prosentase kenaikan sebesar 12,41%.
Sehingga diharapkan pada tahun 2019 total jumlah pemustaka
DPK kabupaten Gunungkidul sejumlah 68.500 orang.
BAB
VII
Renstra DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 74
Untuk tahun 2020, target kenaikan jumlah pemustaka
sebesar 13,29%. Adapun target jumlah kenaikan sebesar 10.500
pemustaka dari tahun 2019, sehingga menjadi 79.000 orang. Pada
posisi ini (tahun 2020), target jumlah pemustaka di DPK baru dapat
memenuhi Standar Nasional Perpustakaan yakni sekurang-
kurangnya 0,10 per kapita per tahun atau jumlah kunjungan per
tahun dibagi dengan jumlah penduduk (menurut Buku Standar
Nasional Perpustakaan/SNP untuk lembaga Perpustakaan tingkat
Kabupaten/Kota).
Sedangkan pada tahun terakhir periode Renstra yakni tahun
2021, diharapkan pemustaka DPK Gunungkidul dapat mencapai
92.500 pemustaka atau mengalami kenaikan sejumlah 13.500
orang (meningkat sebesar 14,59%) dari tahun 2020. Untuk dapat
mencapai target yang telah ditetapkan per tahun, Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan harus bekerja keras menggenjot
kenaikan jumlah pemustaka setiap tahun, karena penurunan
jumlah pemustaka jelas akan berdampak pada penurunan kinerja
yang akan berpengaruh pula pada kondite kinerja DPK secara
keseluruhan.
Oleh karenanya, diperlukan upaya terobosan dan jemput
bola, seperti fasilitasi layanan kunjung perpustakaan melalui
kendaraan/mobil antar jemput untuk masyarakat yang ingin
berkunjung ke perpustakaan daerah, khususnya kunjungan
kolektif yang memiliki potensi besar untuk dioptimalkan.
Fasilitas tersebut sangat diperlukan mengingat selama ini DPK
hanya memiliki 2 unit mobil perpustakaan keliling dari 3 unit yang
dimiliki karena 1 unit bus kondisi tidak dapat dioptimalkan. Kedua
mobil perpustakaan keliling yang masih dioperasionalkan
sepenuhnya merupakan bantuan hibah dari Perpustakaan Nasional
RI. Artinya, pemerintah daerah dari APBD Gunungkidul belum
pernah mengupayakan penambahan mobil perpustakaan keliling
ataupun mobil antar jemput untuk memfasilitasi layanan kunjung
perpustakaan.
Hal tersebut sebenarnya sudah diusulkan setiap tahun,
namun karena adanya pagu anggaran, sehingga sampai saat ini
belum dapat terakomodir, padahal jika usulan tersebut dapat
disetujui, DPK akan memiliki 1 (satu) program layanan unggulan
Renstra DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 75
yang memang sangat dibutuhkan masyarakat mengingat biaya
transport dan jarak lokasi itulah yang selama ini menjadi kendala
bagi lembaga-lembaga sekolah, perpustakaan umum, atau
masyarakat yang ingin berkunjung ke perpustakaan daerah. Ini
juga menjadi peluang bagi DPK untuk menampilkan program
inovasi pelayanan publik jika kegiatan fasilitasi kunjung
perpustakaan dapat diakomodir.
Penambahan mobil perpustakaan keliling juga sangat
diperlukan khususnya perpustakaan keliling yang dilengkapi
dengan fasilitas internet dan perpustakaan digital yang dapat
diakses oleh masyarakat khususnya yang jauh dari lokasi
perpustakaan daerah, mengingat luas wilayah dan jumlah
penduduk belum sebanding dengan jumlah mobil perpustakaan
keliling yang dimiliki DPK saat ini.
Di samping itu, program terobosan lainnya dalam rangka
meningkatkan kunjungan pemustaka dapat dilakukan dengan
membuka program layanan baca di tempat-tempat publik, yang
akan menjadi cabangnya layanan perpustakaan daerah. Tempat
atau area publik yang potensial untuk dikembangkan semacam
pojok baca/gazebo baca dalam rangka meningkatkan minat baca
masyarakat diantaranya adalah di seputaran Taman BNI, Taman
Kuliner, alun-alaun Pemda, Kompleks Masjid Agung, GOR Siyono,
atau area Rumah Sakit Umum Daerah.
Realisasi program ini sebenarnya dapat dilakukan secara
bertahap, dan DPK sudah memiliki koleksi buku dan personil THL
yang dapat membantu teknis pelaksanaannya, hanya saja masih
dibutuhkan tambahan sarana mobilitas kendaraan untuk
mengangkut buku-buku yang akan dilayankan berikut rak-rak mini
dengan desain yang menarik dan karpet warna warni untuk
menggelar buku supaya menarik minat dan kunjungan. Hal
tersebut dapat dilakukan secara insidental atau rutin setiap hari
minggu. Melalui pembukaan layanan di area publik, DPK sekaligus
melaksanakan fungsi promosi minat baca masyarakat umum dan
mendekatkan layanan ke publik.
Renstra DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 76
Melalui program inovasi layanan yang fokus pada
peningkatan jumlah kunjungan, Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul akan diuntungkan dari dua sisi. Satu sisi kinerja DPK
dus target dan sasaran RPJMD dapat terpenuhi, dan satu sisi yang
lain adalah adanya inovasi layanan jemput bola untuk fasilitasi
kunjung perpustakaan bagi masyarakat atau lembaga yang
mempunyai keinginan berkunjung namun terkendala fasilitas, serta
membuka program layanan baca di area publik dalam rangka
promosi dan meningkatkan minat baca masyarakat.
b. Bidang Kearsipan.
Kearsipan memegang peranan sangat penting terkait dengan
kelancaran sistem organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan
sumber ingatan bagi organisasi. Dengan adanya sistem kearsipan
yang tertata dengan baik, maka akan memudahkan pimpinan
untuk menentukan kebijakan.
Indikator kinerja pada bidang Kearsipan mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD yaitu meningkatnya kualitas Kearsipan dengan
menggunakan instrumen penilaian pengelolaan arsip secara baku.
Pengelolaan arsip baku adalah pengelolaan arsip yang berpedoman
pada ketentuan dalam pengelolaan arsip dinamis yang dilakukan
oleh perangkat daerah. Sesuai dengan peraturan Bupati Nomor 47
tahun 2012. Arsip Dinamis meliputi proses penciptaan arsip
memeliharaan dan penyusutan .
Penghitungan Indikator diperoleh dari jumlah perangkat daerah
yang sudah menerapkan pengelolan arsip secara baku dibagi total
jumlah perangkat daerah dikalikan seratus ( 100 ) prosen.
Kondisi kinerja pada awal RPJMD ditetapkan 40 % karena
telah dilakukan pengukuran pada tahun 2016 untuk selanjutnya
target capaian mulai tahun 2017 ditetapkan berturut-turut tahun
2017 sebesar 45 % , tahun 2018 sebesar 50 % , tahun 2019 sebesar
60 %, tahun 2020 sebesar 70, tahun 2021 sebesar 80 %. Pada
awal tahun pertama peningkatan hanya ditetapkan 5 % karena
masih diperlukan kegiatan advokasi dan pembinaan pada
perangkat daerah disamping penyiapan tenaga baik kualitas dan
kuantitas arsparis.
Renstra DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 77
Jumlah arsiparis yang ada di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan sebanyak 4 orang.Diharapkan pada tahun 2019 setiap
perangkat daerah sudah tersedia tenaga pengelola arsip dan ada
penabahan jumlah tenaga arsiparis di LKD.
Upaya upaya yang dilakukan agar OPD menyelenggarakan
pengelolaan arsip secara baku adalah :
1. menyusun peraturan daerah,
2. melakukan sosialisasi,
3. melakukan bimbingan teknologi,
4. melakukan pendampingan,
5. melakukan koordinasi,dan
6. melakukan evaluasi.
Kegiatan bidang kearsipan tidak hanya terpaku pada
pencapaian indikator kerja tetapi ada kegiatan yang meliputi
pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis , pembinaan
dan menyajikan data arsip menjadi informasi. Pengelolaan arsip
dinamis terfokus pada kegiatan yang dilakukan pembinaan
terhadap OPD yang meliputi penciptaan arsip, penggunaan dan
pemeliharaan arsip, dan proses penyusutan. Pengelolaan arsip
statis adalah kegiatan yang dilakukan di LKD meliputi akuisisi,
pengolahan arsip, pemeliharaan dan akses layanan. Sedangkan
pembinaan adalah melakukan pembinaan tentang kearsipan
dengan sasaran OPD, BUMD , Ormas, desa dan masyarakat.
Pembinaan OPD dilakukan terhadap seluruh OPD setiap tahunnya,
untuk desa mengingat jumlah desa sebanyak 144 dilakukan
pembinaan setiap tahun sebanyak 18 desa, untuk BUMD akan
dimulai pada tahun 2019. Pengolahan data menjadi informasi
kegiatan ditunjang dengan menyediakan daftar arsip, daftar
inventaris , daftar guide dan penyajian arsip arsip melalui Sistem
Informasi Kearsipan Dinas, Sistem Informasi Kearsipan Nasional
dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional.
Kompenen lain yang harus ada dalam pengelolan arsip adalah
tersedianya tata naskah, jadwal retensi arsip klasifikasi arsip dan
akses dan layanan. Keempat kompenen tersebut harus ada sebagai
acuan dalan pengelolaan arsip yang harus dituangkan dalam
peraturan daerah yang sebagian sudah disusun dengan harapan
pada akhir RPJMD komponen tersebut.
Renstra Perubahan DPK Kab. Gunungkidul 2016-2021 78
BAB
VIII
PENUTUP
encana Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK)
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017-2021 merupakan
penterjemahan dari Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 yang merupakan dokumen
perencanaan pembangunan jangka menenengah daerah. Rumusan
Tujuan, Sasaran, Program hingga kegiatan beserta seluruh indikator
didalamnya adalah merupakan pedoman bagi seluruh perangkat Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan dalam mengambil langkah untuk mencapai
visi dan misi pembangunan daerah selama kurun waktu tersebut.
Pedoman ini sekaligus merupakan wujud nyata dukungan DPK sesuai
tugas dan fungsinya dalam pencapaian visi dan misi tersebut.
Selanjutnya dokumen Renstra ini juga merupakan dasar untuk evaluasi
dan pelaporan dari penilaian kinerja Perangkat Daerah baik tahunan
maupun lima tahunan, sehingga harus benar-benar dipedomani agar
capain kinerja dapat sesuai seperti yang diharapkan. Renstra ini secara
teknis akan diterjemahkan ke dalam Rencana Kerja yang merupakan
dokumen perencanaan jangka pendek tahunan yang lebih operasional.
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis DPK sangat
dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang melingkupinya. Oleh karena
itu perlu ditingkatkan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder
yang ada, baik dilingkungan Pemerintah Pusat, Pemerintah DIY, Kabupaten
Tetangga, lembaga legislatif, Perangkat Daerah yang lain dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Organisasi masyarakat, lembaga
penelitian, perguruan tinggi maupun semua pihak yang telah membantu
kelancaran pencapaian tujuan dan sasaran sebagaiman yang diinginkan.
Ditetapkan di : Wonosari Pada Tanggal : 2017
BUPATI GUNUNGKIDUL,
BADINGAH
R