Transcript
Page 1: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

v

Page 2: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

KABUPATEN TANAH LAUT

Page 3: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

i

KATA PENGANTAR

uji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 dapat diselesaikan dengan baik. Profil

Kesehatan Kabupaten Tanah Laut merupakan sebuah buku yang

memuat berbagai data dan informasi bidang kesehatan. Profil Kesehatan

merupakan bagian penting sistem kesehatan sebagai sarana untuk

memantau dan mengevaluasi pencapaian bidang kesehatan di Kabupaten

Tanah Laut.

Sumber data Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 adalah

data program yang merupakan rekapitulasi laporan rutin dari unit teknis di

lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut serta institusi lain yang

memiliki data terkait bidang kesehatan seperti Badan Pusat Statistik (BPS)

Kabupaten Tanah Laut. Data yang ditampilkan pada Profil Kesehatan

Kabupaten Tanah Laut dapat membantu kita dalam mengukur capaian

pembangunan kesehatan di Kabupaten Tanah Laut serta sebagai dasar

untuk perencanaan pembangunan kesehatan selanjutnya.

Untuk meningkatkan mutu penyajian profil kesehatan berikutnya,

senantiasa diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi

dari semua pihak dalam rangka mendapatkan informasi yang akurat, tepat

waktu dan sesuai kebutuhan.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 ini, kami

mengucapkan terima kasih.

NIP. 1961072

P

Pelaihari, Mei 2016

Page 4: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

ii

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR................................................................ i DAFTAR ISI ……………………………………………………………... ii DAFTAR TABEL………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………… 1 A. Maksud …………………………………………….. 2 B. Tujuan ……………………………………………… 2

C. Sistematika Penyajian ………………………….. 3

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK A. Geografi……………………………………………… 5 A. Keadaan Penduduk……………………………….. 6

B. Pendidikan………………………………………….. 10 C. Keadaan Ekonomi………………………………… 12 D. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan

Angka Harapan Hidup (AHH)…………………... 13 E. Keadaan Kesehatan Lingkungan………………. 15

F. Keadaan Perilaku Masyarakat....................... 23

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN….……………….. . 27

A. Mortalitas…………………………………………… . 28 B. Morbiditas…………………………………………… 33

C. Status Gizi………………………………………….. . 48 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN.............................. 52

A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak..................... 52 B. Perbaikan Gizi Masyarakat............................ 80 C. Penyakit Menular Langsung.................................. 92 D. Penyakit Bersumber Binatang............................... 95 E. Pelayanan Kesehatan Penunjang.......................... 98 F. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Rumah

Sakit..................................................................... 99

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN................. 104

A. Sarana Kesehatan…………………………………. 104 B. Tenaga Kesehatan.......................................... 109

C. Pembiayaan Kesehatan.......................................... 111

BAB VI PENUTUP…………………………………………………. 117 LAMPIRAN

Page 5: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

iii

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN

KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

TABEL 2.2 PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

TABEL 3.1 SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN

RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

TABEL 4.1 JUMLAH PUSKESMAS TERHADAP JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

TABEL 5.1 JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS

KELILING MENURUT KECAMATAN/PUSKESMAS TAHUN 2014

Page 6: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

iv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 2.2 PERKEMBANGAN KEPADATAN PENDUDUK DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 S.D.

2015

GAMBAR 2.3 PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KEATAS MENURUT KEPEMILIKAN IJAZAH/STTB

TERTINGGI YANG DIMILIKI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 2.4 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010-2013

GAMBAR 2.5 ANGKA HARAPAN HIDUP DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010-2013

GAMBAR 2.6 PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 2.7 PERSENTASE TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN

YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 2.8 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 2.9 PRESENTASE DESA YANG MELAKSANAAN

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 2.10 PRESENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS)

MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.1 JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN

2015

Page 7: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

v

GAMBAR 3.2 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 S.D 2015

GAMBAR 3.3 JUMLAH KEMATIAN BAYI MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.4 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) DI KABUPATEN

TANAH LAUT TAHUN 2011-2015

GAMBAR 3.5 PROPORSI SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK

PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.6 ANGKA KESAKITAN MALARIA (ANNUAL PARACITE INCIDENCE/API) MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.7 JUMLAH KASUS DBD MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.8 PERKEMBANGAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT

DEMAM BERDARAH DENGUE (INCIDENT RATE) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 S.D

2015

GAMBAR 3.9 PROPORSI KASUS BARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN

2015

GAMBAR 3.10 PROPORSI BTA POSITIF DI ANTARA SELURUH

KASUS TB PARU DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.11 JUMLAH PENDERITA TB PARU DIOBATI DAN SEMBUH MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN

TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.12 PRESENTASE CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA

PADA BALITA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 s/d 2015

GAMBAR 3.13 PROPORSI KASUS BARU HIV/AIDS MENURUT

JENIS KELAMINDI KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

Page 8: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

vi

GAMBAR 3.14 PRESENTASE CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA (D/S) MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN

TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.15 PRESENTASE PREVALENSI GIZI KURANGTAHUN

2011 S.D 2015 (HASIL PSG)DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 3.16 PERSENTASE BAYI DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN

2015

GAMBAR 4.1 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K1

DAN K4 DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 S/D 2015

GAMBAR 4.2 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K4 MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

GAMBAR 4.3 PRESENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010-2015

GAMBAR 4.4 PRESENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH

LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.5 CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K4 DAN

CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES (PN) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN

2010 – 2015

GAMBAR 4.6 PRESENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011-2015

GAMBAR 4.7 PRESENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.8 CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) DAN

PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN (PN) TAHUN 2011 S/D 2015

GAMBAR 4.9 PERSENTASE CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DI KABUPATEN TANAH

LAUT TAHUN 2011-2015

Page 9: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

vii

GAMBAR 4.10 PRESENTASE CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.11 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.12 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL PERTAMA (KN1) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.13 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.14 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI DI KABUPATEN

TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.15 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.16 PRESENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN) SISWA SD/SETINGKAT MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN

2015

GAMBAR 4.17 PRESENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT

METODE KONTRASEPSI DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.18 PERSENTASE PESERTA KB BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.19 CAKUPAN PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF

MENURUT METODE KONTRASEPSI TAHUN 2015

GAMBAR 4.20 CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH

DARAH (ZAT BESI) PADA IBU HAMIL MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

GAMBAR 4.21 CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA (6-59 BULAN) DI KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

GAMBAR 4.22 CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

0-6 BULAN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 10: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

viii

GAMBAR 4.23 PRESENTASE CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA (D/S) MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN TANAH

LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.24 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA

BAYI DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.25 PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.26 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 4.27 PRESENTASE CAKUPAN PELAYANAN USIA LANJUT DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 5.1 PRESENTASE POSYANDU MENURUT STRATA

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 5.2 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI

PUSKESMAS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

GAMBAR 5.3 PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN TERHADAP APBD MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015

GAMBAR 5.4 PERSENTASE PENYERAPAN DANA BANTUAN

OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

Page 11: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

1

BAB I

PENDAHULUAN

enjalankan amanat UUD 1945 dengan meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang merupakan upaya untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui

pembangunan kesehatan yang terintegrasi dan berkesinambungan

yang merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia, baik

pemerintah, swasta dan seluruh masyarakat tanpa pengecualian.

Dalam era desentralisasi di bidang kesehatan, Sistem Informasi

Kesehatan merupakan tulang punggung dalam menyusun perencanaan

pembangunan kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan riil

daerah. Sistem Informasi Kesehatan sebagai bagian integral Sistem

Pembangunan Kesehatan, sangat dituntut kemantapannya dalam

menyajikan data dan informasi yang berkualitas untuk penyusunan

rencana kegiatan dan memberikan analisis dalam penganggaran

kesehatan. Pada akhirnya ketersediaan data dan informasi yang akurat

sebagai dasar pengambilan keputusan (evidence based decision making)

benar-benar sangat diperlukan saat ini.

Salah satu upaya mengaktualisasikan Sistem Informasi Kesehatan

adalah melalui penyusunan profil kesehatan yang mencover data dan

hasil kegiatan dalam memperluas cakupan dan mutu pelayanan

kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang

mendorong tercapainya indeks pembangunan manusia (Human

Development Index) yang optimal.

Profil kesehatan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi

kinerja upaya–upaya kesehatan melalui indikator–indikator kesehatan.

Seiring berubahnya paradigma pembangunan kesehatan dari paradigma

sakit menjadi paradigma sehat, menjadikan indikator–indikator yang

M

Page 12: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

2

dipakai arahnya bersifat positif.

Profil kesehatan menyajikan berbagai data dan informasi yang

berasal dari sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah

Sakit, Puskesmas Pembantu (facility based data) melalui pencatatan dan

pelaporan rutin dan sektor terkait lainnya. Jenis indikator dan kinerja

dalam Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014 adalah

indikator derajat kesehatan meliputi mortalitas, morbiditas dan status

gizi, indikator keadaan lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses

dan mutu pelayanan kesehatan, indikator pelayanan kesehatan, sumber

daya kesehatan, kontribusi sektor terkait.

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut 2015 berdasarkan hasil

validasi data sampai dengan bulan Maret 2016.

A. Maksud

Maksud disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten untuk

mengetahui kondisi kesehatan di Kabupaten Tanah Laut dalam

mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan untuk

mengetahui potensi, menganalisa permasalahan serta

pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan

di Kabupaten Tanah Laut.

B. Tujuan

Profil kesehatan disusun dengan maksud dan tujuan adalah

sebagai berikut :

1. Tersedianya data dan informasi kesehatan yang bersumber dari

fasilitas–fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, puskesmas

pembantu dan Rumah Sakit.

2. Tersedianya data dan informasi sebagai bahan bagi pengambil

keputusan (stakeholder).

3. Terkumpulnya data dan informasi kesehatan secara terpadu dari

sektor kesehatan dan sektor terkait lainnya.

Page 13: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

3

4. Tersedianya bahan untuk penyusunan Profil Kesehatan Propinsi

Kalimantan Selatan.

5. Terciptanya tatanan sistem informasi kesehatan di tingkat

kabupaten, propinsi dan pusat.

C. Sistematika Penyajian

Dalam mencapai tujuan yang dimaksud, profil kesehatan

disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang maksud

dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 serta sistematika penyajiannya.

Bab II Gambaran Umum dan Keadaan Lingkungan

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten

Tanah Laut, berupa uraian letak geografis, administratif

dan informasi umum lainnya. Selain itu bab ini juga

mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

kesehatan dan faktor-faktor lainnya meliputi

kependudukan, ekonomi, pendidikan serta mengulas

tentang faktor lingkungan.

Bab III Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan

kesehatan di Kabupat en Tanah Laut sampai dengan Tahun

2015, yang mencakup tentang angka kematian, angka

kesakitan dan keadaan status gizi.

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pencapaian dan keberhasilan

upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan sampai

Page 14: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

4

dengan Tahun 2015, meliputi pelayanan kesehatan dasar,

upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, serta upaya

kesehatan lainnya.

Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan

kesehatan sampai dengan Tahun 2015. Gambaran tentang

keadaan sumber daya ini mencakup tentang keadaan

tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang ada. Disamping

itu juga digambarkan tentang jumlah distribusi tenaga per

Puskesmas dan Rumah Sakit, jumlah dan penyebaran

sarana pelayanan kesehatan.

Bab VI Penutup

* * * * * *

Page 15: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

5

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

A. Geografi

Secara geografis Kabupaten Tanah Laut terletak paling

selatan di Propinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota Pelaihari,

yang dibatasi: sebelah Barat dan Selatan oleh Laut Jawa, sebelah

Timur oleh Kabupaten Tanah Bumbu dan sebelah Utara oleh

Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.

Secara astronomis Kabupaten Tanah Laut terletak di antara

114°30’20” BT-115° 23’31” BT dan 3°30’33” LS–4°11’38”LS, dengan

luas wilayah 3.631,35 km2 atau hanya 9,71% dibandingkan dengan

luas wilayah Propinsi Kalimantan Selatan.

Keadaan alam dalam arti tinggi rendahnya terhadap

permukaan laut dan jarak dari pantai sangat berpengaruh terhadap

temperatur udara. Temperatur maksimum di Kabupaten Tanah Laut

pada tahun 2012 berkisar antara 31,30C sampai 37,30C, temperatur

minimum berkisar antara 21,50C sampai 23,50C dan rata-rata

temperatur udara tiap bulan berkisar antara 25,00C sampai 28,50C

(Tanah Laut Dalam Angka, 2013). Keadaan alam Kabupaten Tanah

Laut berupa daerah bergunung, hutan lebar, dataran rendah dan

daerah pantai, dan secara adminitratif terbagi menjadi 11

kecamatan, 135 desa/kelurahan yang terdiri dari 130 desa dan 5

kelurahan. Wilayah paling luas adalah Kecamatan Jorong dengan

luas 628,00 km2 kemudian Kecamatan Batu Ampar seluas 548,10

Page 16: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

6

km2 dan Kecamatan Kintap dengan luas 537,00 km2, sedangkan

kecamatan yang luas daerahnya paling kecil adalah Kecamatan

Kurau dengan luas 127 km2.

B. Keadaan Penduduk

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten

Tanah Laut jumlah penduduk tahun 2015 jumlah penduduk

Kabupaten Tanah Laut sebesar 319.098 jiwa, terdiri dari laki-laki

163.784 jiwa (51.33%) dan perempuan 155.314 jiwa (48.67%).

Jumlah penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Tanah Laut

Tahun 2015 disajikan dalam gambar berikut ini :

GAMBAR 2.1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : BPS Kabupaten Tanah Laut

Distribusi penduduk menurut kecamatan dengan jumlah

penduduk terbanyak adalah Kecamatan Pelaihari 68.804 jiwa

(21.56%), Kecamatan Bati-Bati 41.614 jiwa (13,04%), dan

Page 17: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

7

Kecamatan Kintap 41.044 jiwa (12,86%). Sedangkan jumlah

penduduk terendah terdapat di Kecamatan Kurau sebesar 12.468

jiwa (3.90%).

Konsentrasi penduduk di suatu wilayah dapat dipelajari

dengan menggunakan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk

menunjukan rata-rata jumlah penduduk per 1 kilometer persegi.

Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukan bahwa

semakin padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut.

Perkembangan kepadatan penduduk Kabupaten Tanah Laut Tahun

2010 s.d 2015 disajikan dalam gambar berikut ini :

GAMBAR 2.2 PERKEMBANGAN KEPADATAN PENDUDUK

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 S.D. 2015

Sumber : BPS Kabupaten Tanah Laut

Dari gambar 2.2 diatas dapat dilihat bahwa kepadatan

penduduk dari tahun ke tahun di Kabupaten Tanah Laut cenderung

mengalami peningkatan. Kepadatan penduduk di Kabupaten Tanah

Laut Tahun 2015 adalah 87.87 penduduk per km2 (pada tahun 2013

sebesar 87.08 penduduk per km2) dengan wilayah terpadat

Kecamatan Pelaihari sebesar 181.33 penduduk per km2, Kecamatan

Page 18: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

8

Bati Bati sebesar 177.27 penduduk per km2 dan Kecamatan

Tambang Ulang sebesar 99.99 penduduk per km2 dan kepadatan

penduduk terendah di Kecamatan Batu Ampar sebesar 45.64

penduduk per km2.

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur

yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk

adalah Angka Beban Tanggungan atau dependency ratio. Angka

beban tanggungan adalah angka yang menyatakan perbandingan

antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15

tahun dan umur 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang

produktif (umur 15-64 tahun).

Semakin tinggi presentase dependency ratio menunjukan

semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang

produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan

tidak produktif lagi. Sedangkan presentase dependency ratio yang

semakin rendah menunjukan semakin rendahnya beban yang

ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk

yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Berikut disajikan

tabel jumlah penduduk dan angka beban tanggungan menurut jenis

kelamin dan kelompok usia produktif dan non produktif di

Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015.

TABEL 2.1 JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN

MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

No Usia Laki-Laki

Perempuan Laki-Laki dan Perempuan

1 0-14 Tahun 48.685 46.259 94.944

2 15-64 Tahun 109.312 102.730 212.042

3 65 Tahun ke atas 5.787 6.325 12.112

Jumlah 163.784 155.314 319.098

Angka Beban Tanggungan

49.83 51.18 50.49

Page 19: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

9

Sumber : BPS Kabupaten Tanah Laut

Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Tanah Laut Tahun

2015 sebanyak 83.973 Rumah Tangga, masing–masing rumah

tangga dihuni rata-rata 4 jiwa. Jumlah penduduk menurut kelompok

umur 0-14 dan 65+ tahun sebanyak 107.056 jiwa, serta jumlah

penduduk menurut kelompok umur 15-64 tahun 212.042 jiwa. Hal

ini menunjukkan rasio beban tanggungan di Kabupaten Tanah Laut

tahun 2015 sebesar 50.49%, yang berarti dalam 100 penduduk

Tanah Laut yang produktif disamping menanggung dirinya sendiri,

juga menanggung 50.49 orang yang belum/sudah tidak produktif

lagi. Rasio beban tanggungan ini cenderung naik bila dibandingkan

tahun 2013 yaitu sebesar 47.90%. Apabila dibandingkan antar jenis

kelamin, maka angka beban tanggungan perempuan sedikit lebih

besar jika dibandingkan dengan laki-laki. Pada Tahun 2015, angka

beban tanggungan perempuan sebesar 51.18 yang berarti bahwa 100

orang penduduk perempuan yang produktif, disamping menanggung

dirinya sendiri, akan menanggung beban 51.18 penduduk

perempuan yang belum/sudah tidak produktif lagi.

Penduduk sebagai determinan pembangunan perlu

mendapat perhatian yang serius. Program pembangunan,

termasuk pembangunan di bidang kesehatan, harus didasarkan

pada dinamika kependudukan. Upaya pembangunan di bidang

kesehatan tercermin dalam program kesehatan melalui upaya

promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Pembangunan

kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Pencapaian derajat kesehatan yang optimal bukan hanya

menjadi tanggung jawab dari sektor kesehatan saja, namun

sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, ekonomi, sosial

dan pemerintahan juga memiliki peranan yang cukup besar.

Page 20: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

10

Kesehatan merupakan hak semua penduduk, sehingga

ditetapkan target dan sasaran pembangunan kesehatan. Tabel

2.2 memperlihatkan data penduduk sasaran program pembangunan

kesehatan tahun 2015 menurut jenis kelamin. Data penduduk

sasaran program pembangunan kesehatan diperlukan bagi

pengelola program terutama untuk menyusun perencanaan serta

evaluasi hasil pencapaian upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan.

TABEL 2.2 PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

No Sasaran Program Kelompok Umur

Jenis Kelamin Jumlah

laki-laki Perempuan

1 Lahir Hidup 3228 3020 6.248

2 Bayi 0 Tahun 5.843

3 Anak Balita 1 – 4 Tahun 18.155 17.438 35.593

4 Balita 0 – 4 Tahun 18,155

17,438

35,593

5 Anak Usia Kelas 1 SD/Setingkat

7 Tahun 3.829 3.476 7.305

6 Penduduk Usia Muda < 15 Tahun 13,286

12,393

25,679

7 Penduduk Usia Produktif 15 – 64 Tahun

109,312 102,730 212,042

8 Penduduk Usia Lanjut ≥ 60 Tahun 6,181 5,646 11,827

9 Penduduk Usia Lanjut Risiko Tinggi

≥ 70 Tahun 3,328 4,018 7,346

10 Wanita Usia Subur 15 – 49 Tahun

87,387 87,387

11 Wanita Usia Subur

Imunisasi

15 – 39

Tahun

66,631 66,631

12 Ibu Hamil 1,1 X lahir hidup

6.425 6.425

13 Ibu Bersalin/Nifas 1,05 X lahir hidup

6.131 6.131

Page 21: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

11

C. Pendidikan

Komponen pengukuran tingkat pembangunan manusia

suatu daerah yang cukup berpengaruh yaitu komponen

pendidikan. Perubahan yang terjadi secara terus menerus pada

perilaku masyarakat disebabkan oleh semakin meningkatnya

tingkat pendidikan. Pendidikan juga merupakan salah satu

syarat mutlak pencapaian tujuan pembangunan manusia dan

merupakan target pembangunan sekaligus sarana pembangunan

nasional. Pendidikan masyarakat dapat diukur dengan berbagai

indikator, salah satu indikator yang secara sensitif dapat

mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu rata-rata lama

sekolah.

Salah satu capaian dalam bidang pendidikan yaitu

kepemilikan akan menjadi jalan untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi dasar untuk

mencari pekerjaan yang sesuai. Selain itu, ijazah/STTB biasanya

juga menjadi tolok ukur dalam pergaulan atau hubungan sosial.

Terkait dengan kualitas hidup manusia, ada kecenderungan

semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki maka pengetahuan

pun semakin banyak dan berakibat pada meningkatnya kualitas

hidup terutama di bidang kesehatan dan perumahan.

GAMBAR 2.3 PERSENTASE PENDUDUK UMUR 15 TAHUN KEATAS

MENURUT KEPEMILIKAN IJAZAH/STTB TERTINGGI YANG

DIMILIKI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 22: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

12

Pada tahun 2015, persentase penduduk berumur 15

tahun ke atas yang memiliki ijazah/STTB minimal

SMA/sederajat sekitar 17,72%, sedangkan yang memiliki

ijazah/STTB SD/sederajat sekitar 31,99% dan yang tidak/belum

pernah sekolah dan yang tidak tamat SD (tidak memiliki

ijazah/STTB) sekitar 21,26%. Apabila dibandingkan menurut jenis

kelamin, persentase penduduk laki -laki yang mempunyai

ijazah/STTB minimal SD/sederajat relatif lebih rendah daripada

penduduk perempuan.

Hal mendasar yang dibutuhkan oleh penduduk untuk

menuju kehidupan yang lebih sejahtera yaitu kemampuan

membaca dan menulis. Penduduk yang bisa membaca dan menulis

secara umum memiliki akses ke berbagai hal yang jauh lebih

besar dibandingkan dengan penduduk yang tidak memiliki

kemampuan tersebut, sehingga peluang untuk hidup lebih

sejahtera dimiliki oleh penduduk yang bisa membaca dan menulis.

Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari angka

melek huruf dan angka buta huruf. Angka buta huruf menjadi dasar

pelaksanaan program pemberantasan buta huruf, dan diharapkan

angka buta huruf terus menurun. Tahun 2015 angka melek huruf

Page 23: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

13

sebesar 95,87% lebih artinya masih ada masyarakat yang mengalami

buta huruf. Angka melek huruf (AMH) merupakan kebalikan dari

angka buta huruf. AMH merupakan persentase penduduk berumur

15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis serta mengerti

sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-hari. Angka melek

huruf menunjukan kemampuan penduduk dalam menyerap

informasi dari berbagai media dan menunjukan kemampuan untuk

berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Angka melek huruf yang

semakin besar diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan

sehingga tingkat kesejahteraan diharapkan dapat semakin

meningkat.

D. Keadaan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Laut tahun 2014

adalah sebesar 3,05 persen (tahun dasar 2010). Secara agregat,

perekonomian Tanah Laut melambat sejak tahun 2012, yaitu

dari 7,29 persen pada tahun 2011 menjadi 6,03 persen pada tahun

2012, dan 5,49 persen pada tahun 2013. Perlambatan ini karena

melambatnya kategori lapangan usaha yang menjadi sumber

pertumbuhan selama ini. Pertambangan batubara adalah salah

satunya. Share PDRB kategori pertambangan batubara yang besar

sangat mempengaruhui besar kecilnya pertumbuhan ekonomi Tanah

Laut. PDRB perkapita tahun 2014 atas dasar harga berlaku sebesar

10.468,75 juta rupiah sedangkan jika dilihat atas harga konstan

sebesar 8.583.133 juta rupiah.

E. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Angka Harapan Hidup

(AHH)

Menurut United Nations Development Programme (UNDP),

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian

pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar

Page 24: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

14

kualitas hidup. IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi

dasar, sebagai ukuran kualitas hidup, yaitu umur panjang dan

sehat, pengetahuan dan kehidupan yang layak. Untuk mengukur

dimensi umur panjang dan sehat (dimensi kesehatan)

digunakan angka harapan hidup waktu lahir. Untuk mengukur

dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator angka melek

huruf dan rata-rata lama sekolah. Sedangkan untuk mengukur

dimensi kehidupan yang layak, digunakan indikator kemampuan

daya beli (purchasing power parity) masyarakat terhadap

sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya

pengeluaran per kapita.

Berdasarkan skala internasional, capaian/nilai IPM dapat

dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori tinggi (IPM ≥80),

kategori menengah atas (65≤IPM<80), kategori menengah bawah

(50≤IPM<66) dan kategori rendah (IPM<50). Indikator terkait bidang

kesehatan yang mempengaruhi nilai IPM, yaitu Angka Harapan

Hidup (AHH). AHH adalah perkiraan lama hidup rata-rata

penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas

(kematian) menurut umur. AHH merupakan angka pendekatan yang

menunjukkan kemampuan untuk bertahan hidup lebih lama.

Selain itu, AHH merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja

pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada

umumnya dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.

GAMBAR 2.4 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010-2013

Page 25: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

15

Sumber : BPS

Nilai IPM Tanah Laut Tahun 2013 sebesar 73.46. Nilai ini

masuk dalam kategori nilai IPM sedang. Kabupaten Tanah Laut

berada pada nilai tertinggi ketiga IPM di Kalimantan Selatan. IPM

Tanah Laut Tahun 2013 lebih tinggi jika dibandingkan dengan

kondisi Tahun 2012 yang sebesar 72.75.

GAMBAR 2.5 ANGKA HARAPAN HIDUP

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010-2013

Sumber : BPS

Gambar 2.5 menunjukkan peningkatan AHH yang terjadi di

Kabupaten Tanah Laut selama Tahun 2010-2013. Pada tahun 2013,

nilai AHH Kabupaten Tanah Laut mencapai 69.29 tahun lebih tinggi

jika dibandingkan dengan nilai AHH Tahun 2012 yang sebesar 69.11

tahun. Angka harapan hidup Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014

berada dalam nilai tertinggi di Kalimantan Selatan.

F. Keadaan Kesehatan Lingkungan

Page 26: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

16

Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2014 tentang

Kesehatan Lingkungan menyatakan bahwa kesehatan lingkungan

adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan

dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun

sosial. Sedangkan menurut WHO, kesehatan lingkungan meliputi

seluruh faktor fisik, kimia, dan biologi dari luar tubuh manusia dan

segala faktor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.

Kondisi dan kontrol dari kesehatan lingkungan berpotensial untuk

mempengaruhi kesehatan.

Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan menegaskan bahwa upaya kesehatan lingkungan

ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat,

baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan

setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Lingkungan sehat mencakup lingkungan permukiman,

tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum,

harus bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan,

diantaranya limbah (cair, padat, dan gas), sampah yang tidak

diproses sesuai dengan persyaratan, vektor penyakit, zat kimia

berbahaya, kebisingan yang melebihi ambang batas, radiasi, air

yang tercemar, udara yang tercemar, dan makanan yang

terkontaminasi. Lingkungan merupakan salah satu variabel yang

mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat bersama dengan

faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Lingkungan

merupakan salah satu variabel yang mendapat perhatian khusus.

Untuk menggambarkan keadaan kesehatan lingkungan, akan

disajikan indikator-indikator persentase rumah sehat, persentase

tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan, sarana dan

akses air minum yang berkualitas serta sarana dan akses sanitasi

dasar yang layak.

Page 27: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

17

1. Rumah Sehat

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang

kesehatan pasal 162 dan 163 mengamanatkan bahwa upaya

kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi maupun sosial

yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya. Pada pasal 163 ayat 2 mengamanatkan

bahwa lingkungan sehat antara lain mencakup lingkungan

pemukiman.

Untuk menyelenggarakan penyehatan pemukiman

difokuskan pada peningkatan rumah sehat. Rumah sehat

adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat,

sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, lantai

rumah bukan dari tanah dan kepadatan hunian rumah yang

sesuai. Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan

puskesmas Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 dapat dilihat

pada lampiran tabel 58.

Akses terhadap sanitasi layak merupakan salah satu

pondasi inti dari masyarakat sehat. Sanitasi yang baik

merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan

manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan

yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Buruknya

kondisi sanitasi akan berdampak negatif di banyak aspek

kehidupan mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup

masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,

meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya penyakit.

Disebut akses sanitasi yang layak apabila penggunaan

fasilitas tempat buang air besar milik sendiri atau bersama,

jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat

Page 28: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

18

pembuangan akhir tinjanya menggunakan tangki septik atau

Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL). Adapun metode

pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan

syarat sebagai berikut :

a. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi.

b. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang

mungkin memasuki mata air atau sumur.

c. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan.

d. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat atau hewan lain.

e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila

memang benar-benar diperlukan harus dibatasi seminimal

mungkin.

f. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak

sedap dipandang.

g. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana

dan tidak mahal.

Presentase penduduk dengan akses terhadap fasilitas

sanitasi dasar yang layak menurut puskesmas Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 disajikan dalam gambar 2.6 dan lebih

lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran tabel 59.

GAMBAR 2.6

PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI AKSES

TERHADAP SANITASI LAYAK DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 29: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

19

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Gambar 2.6 menunjukkan hasil mengenai persentase

rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak.

Secara kabupaten, terdapat 74,88% rumah tangga yang

memiliki akses sanitasi layak. Hasil ini belum memenuhi target

Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 yaitu 75%.

Puskesmas dengan persentase rumah tangga yang memiliki

akses sanitasi layak tertinggi yaitu Puskesmas Kintap sebesar

86,93%, Asam-asam (85,56%), Kurau sebesar 84,63% dan

Pelaihari sebesar 83,39%. Sedangkan puskesmas dengan

persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi

layak terendah yaitu Puskesmas Takisung sebesar 66,84%.

2. Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah tempat atau

sarana umum yang digunakan untuk kegiatan masyarakat dan

diselenggarakan oleh pemerintah/swasta atau perorangan,

antara lain sarana pendidikan (sekolah dasar/madrasah

ibtidaiyah, sekolah menegah pertama/madrasah tsanawiyah,

sekolah menengah atas/sekolah menengah

Page 30: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

20

kejuruan/madrasah aliyah), fasilitas pelayanan kesehatan

(rumah sakit dan Puskesmas), serta hotel bintang dan non

bintang.

Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Pengelolaan makanan

(TUPM) merupakan sarana yang dikhawatirkan dapat menjadi

tempat penyebaran penyakit. TTU dan TPM sehat adalah

tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan yang

memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih,

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruang) yang sesuai dengan

banyaknya pengunjung serta memiliki pencahayaan ruang yang

sesuai. Tempat-tempat Umum (TTU) yang ada di Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 yaitu sebanyak 378 diperiksa dan

kesemuanya memenuhi syarat kesehatan. Tempat pengelolaan

makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan makanan yang

meliputi jasaboga atau katering, rumah makan dan

restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.

Berdasarkan Kepmenkes Nomor

1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Higiene

Sanitasi Rumah Makan dan Restoran, persyaratan hygiene

sanitasi yang harus dipenuhi meliputi :

a. Persyaratan lokasi dan bangunan

b. Persyaratan fasilitas sanitasi

c. Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan

d. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi

e. Persyaratan pengolahan makanan

f. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan

jadi

g. Persyaratan penyajian makanan jadi

h. Persyaratan peralatan yang digunakan

Gambar 2.7 menunjukkan bahwa secara Kabupaten

Page 31: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

21

terdapat 14,72% TPM yang memenuhi syarat kesehatan. Hasil

ini belum memenuhi target Renstra Kementerian Kesehatan

tahun 2014 yaitu sebesar 75%. Dari 18 puskesmas di

Kabupaten Tanah Laut semuanya belum ada TPM yang

memenuhi syarat kesehatan. Rincian lengkap tentang

persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan tahun

2015 dapat dilihat pada Lampiran 75.

GAMBAR 2.7 PERSENTASE TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN YANG

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah

TPM yang memenuhi syarat diantaranya dengan memberikan

dukungan aspek legal untuk operasionalisasi pembinaan dan

pengawasan TPM dan Tempat Pengolahan Pangan (TPP),

meningkatkan jejaring kemitraan, meningkatkan kapasitas

SDM, menyediakan sarana dan prasarana seperti media

KIE tentang higiene sanitasi pangan.

Page 32: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

22

3. Sarana dan Akses Air Minum yang Layak

Air minum yang aman bagi kesehatan adalah air

minum yang memenuhi persyaratan secara fisik,

mikrobiologis, kimia, dan radioaktif. Secara fisik, air minum

yang sehat adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna

serta memiliki total zat padat terlarut, kekeruhan, dan suhu

sesuai ambang batas yang ditetapkan.

Secara mikrobiologis, air minum yang sehat harus

bebas dari bakteri E.Coli dan total bakteri koliform. Secara

kimiawi, zat kimia yang terkandung dalam air minum seperti

besi, aluminium, klor, arsen, dan lainnya harus di bawah

ambang batas yang ditentukan.

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan

atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat

kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat-syarat

kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 diantaranya adalah sebagai

berikut :

a. Parameter mikrobiologi E coli dan total bakteri koliform,

kadar maksimun yang diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml

sampel.

b. Syarat fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak

berwarna.

c. Syarat kimia : Kadar besi : maksimum yang diperbolehkan

0.3 mg/l, kesadahan (maks 500 mg/l), PH 6.5-8.5.

Sumber air minum mempengaruhi kualitas air minum.

Untuk sumber air minum yang berasal dari sumber air minum

layak, konsep yang digunakan meliputi air leding (PAM),

terminal air, Penampungan Air Hujan (PAH), sumur

bor/pompa, sumur gali terlindungi dan mata air terlindungi

harus memenuhi syarat jarak ke tempat penampungan

Page 33: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

23

kotoran/tinja minimal 10 meter.

Presentase penduduk dengan akses berkelanjutan

terhadap air minum berkualitas (layak) menurut puskesmas

Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014 disajikan dalam gambar

2.8 dan lebih lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran tabel

59.

GAMBAR 2.8

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Pada tahun 2015, dilakukan pengambilan sampel

air minum oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan

untuk mengetahui air minum yang sudah memenuhi syarat.

Dari 151 sampel yang diperiksa, terdapat 130 sampel yang

memenuhi syarat atau sekitar 80,09% (Gambar 2.8).

Hasil ini belum memenuhi target Rentra Kementerian

Kesehatan tahun 2015 yaitu 100% sampel yang diperiksa

sudah memenuhi syarat. Secara kabupaten terdapat empat

puskesmas yang sudah memenuhi target Renstra Kemenkes

tahun 2015 dengan memperoleh hasil 100%. Namun masih

Page 34: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

24

ada sembilan puskesmas yang belum dilakukan pengambilan

sampel air minum ini.

G. Keadaan Perilaku Masyarakat

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang

berpengaruh terhadap kesehatan akan disajikan beberapa indikator

yang berkaitan dengan perilaku masyarakat diantaranya Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) adalah

desa yang sudah stop BABS minimal 1 dusun, mempunyai tim

kerja STBM atau natural leaders, dan telah mempunyai rencana

kerja STBM atau rencana tindak lanjut. STBM menjadi ujung

tombak keberhasilan pembangunan air minum dan penyehatan

kesehatan lingkungan secara keseluruhan. STBM sebagai

pilihan pendekatan, strategi dan program untuk mengubah

perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat

dengan menggunakan metode pemicuan. Dalam pelaksanaan

STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu :

a. Stop buang air besar sembarangan

b. Cuci tangan pakai sabun

c. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah

tangga

d. Pengelolaan sampah dengan benar

e. Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman.

Suatu desa/kelurahan dikatakan telah melaksanakan

STBM didasarkan pada kondisi :

a. Minimal telah ada intervensi melalui pemicuan di salah

satu dusun dalam desa/kelurahan tersebut.

b. Adanya masyarakat yang bertanggung jawab untuk

melanjutkan aksi intervensi STBM baik individu atau dalam

Page 35: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

25

bentuk komite dan sebagai respon dari aksi intervensi

STBM, dan

c. Masyarakat menyusun suatu rencana aksi kegiatan dalam

rangka mencapai komitmen-komitmen perubahan perilaku

pilar-pilar STBM yang telah disepakati bersama.

Berikut dalam gambar 2.9 disajikan presentase desa

yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

menurut puskesmas Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 lebih

lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran tabel 62.

GAMBAR 2.9 PRESENTASE DESA YANG MELAKSANAAN SANITASI TOTAL

BERBASIS MASYARAKAT (STBM) MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Pada gambar 2.9 diketahui presentase desa/kelurahan

di Kabupaten Tanah Laut pada Tahun 2015 sebesar 49.63%

sudah melaksanakan STBM. Adapun yang telah melaksanakan

STBM terbesar di wilayah kerja Puskesmas Jorong, Kintap, Kait-

Kait dan Tambang Ulang sebesar 100% dan presentase

Page 36: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

26

desa/kelurahan terendah yaitu di wilayah kerja Puskesmas

Asam-Asam sebesar 16.67%. Dalam upaya pencapaian ini

masih ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya

dalam hal perubahan perilaku dan kesenjangan pencapaian

desa/kelurahan yang melaksanakan STBM. Proses perubahan

perilaku membutuhkan waktu yang relatif lama dan tidak

dapat dilakukan secara instan sehingga diperlukan

pendampingan dari petugas agar masyarakat mauberubah

untuk menerapkan perilaku yang lebih sehat dan tetap

konsisten dalam menjalankannya.

2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah

tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah

tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku

hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan

kesehatan di masyarakat. PHBS dapat dilakukan di berbagai

tatanan masyarakat, seperti tatanan rumah tangga, sekolah,

tempat kerja dan tempat-tempat umum. PHBS di tatanan

rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan

perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam

gerakan kesehatan di masyarakat.

Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat 10

perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu :

a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

b. Memberi ASI Eksklusif

c. Menimbang balita setiap bulan

d. Menggunakan air bersih

e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

f. Menggunakana jamban sehat

g. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu

Page 37: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

27

h. Makan buah dan sayur setiap hari

i. Melakukan aktifitas fisik setiap hari

j. Tidak merokok di dalam rumah

Dalam pelaksanaan survei PHBS rumah tangga apabila

dalam 10 indikator tersebut, ada satu saja tidak memenuhi

kriteria tersebut maka tidak dapat dikategorikan sebagai rumah

tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat. Presentase

rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (ber-PHBS)

menurut puskesmas Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

disajikan dalam gambar 2.10 dan lebih lengkap dapat dilihat

dalam lampiran tabel 57.

GAMBAR 2.10 PRESENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (BER-PHBS) MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Promkes Dinkes Kab. Tanah Laut

Page 38: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

28

Pada gambar 2.10 dapat diketahui presentase rumah

tangga ber-PHBS (berdasarkan hasil survei PHBS) untuk

Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 sebesar 48.31%. Dengan

presentase tertinggi yaitu dalam wilayah kerja Puskesmas

Angsau sebanyak 74.29% dan terendah pada wilayah kerja

Puskesmas Kurau sebesar 23.33%.

* * * * * *

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

erajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh berbagai faktor

yang saling berinteraksi satu sama lain. Status kesehatan

masyarakat diukur melalui angka kesakitan penyakit

(morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) serta

peningkatan umur harapan hidup (Life Expectacy). Berbagai upaya yang

dilakukan secara terpadu untuk menekan kesakitan pada penyakit

tertentu dan kematian pada bayi, balita dan ibu hamil, ibu bersalin dan

ibu nifas.

Pada dasarnya upaya penurunan jumlah bayi lahir mati, jumlah

kematian neonatus, jumlah kematian bayi, kematian balita, kematian ibu

melahirkan (maternal) terus dilakukan untuk menekan angka Kematian

Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Anak.

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular seperti

TB Paru, Kusta, Malaria, DBD, Diare, ISPA, PD3I (Difteri, Pertusis) juga

terus diintensifkan untuk menekan Angka Kematian Anak, menekan

angka kesakitan malaria per-1.000 penduduk, meningkatkan angka

kesembuhan TB Paru BTA+, menekan angka AFP (Acute Flaccid Paralysis)

D

Page 39: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

29

pada anak usia <15 tahun per-100.000 anak, menurunkan angka

kesakitan Demam Berdarah Dengue per-100.000 penduduk, persentase

balita dengan gizi buruk, persentase kecamatan bebas rawan pangan.

Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat di

Kabupaten Tanah Laut berikut ini disajikan situasi mortalitas, morbiditas

dan status gizi masyarakat.

A. Mortalitas

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan rutin bulanan

puskesmas ke kabupaten, kematian yang tercatat pada sarana

pelayanan kesehatan dasar adalah kematian ibu melahirkan

(maternal mortality), bayi lahir mati dan kematian bayi usia <28 hari

(kematian neonatus).

1. Angka Kematian Ibu Melahirkan per-100.000 Kelahiran Hidup

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator

penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganan (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil)

selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari

setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan

per 100.000 kelahiran hidup.

Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk

mengukur status kesehatan ibu pada suatu wilayah, salah

satunya yaitu angka kematian ibu (AKI). AKI merupakan

salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan

aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Pada Tahun 2015

kematian maternal sebanyak 9 kematian (112/100.000KH),

Page 40: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

30

dengan rincian penyebab kematian yaitu Pre Eklamsia sebanyak

3 orang ibu, Hemoragic Post Partum sebanyak 3 orang ibu,

Hepatitis sebanyak 2 orang ibu dan Ketuban Pecah Dini

sebanyak 1 orang ibu. Jadi total Kabupaten untuk kematian ibu

sebanyak 9 orang.

Distribusinya dapat dilihat dalam gambar berikut :

GAMBAR 3.1 JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 41: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

31

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Dilihat dalam skala kabupaten, jumlah kematian ibu

maternal pada Tahun 2015 sebanyak 9 orang dan jumlah

seluruh kelahiran hidup sebanyak 6.248 orang.

Perkembangan Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten

Tanah laut Tanah Laut Tahun 2008-2014 disajikan dalam

gambar berikut :

Page 42: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

32

GAMBAR 3.2 ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 S.D 2015

Dari gambar 3.2 diatas dapat diketahui bahwa Angka

Kematian Ibu tertinggi di Kabupaten Tanah Laut terjadi di

Tahun 2010 sebesar 174.92 per 100.000 kelahiran hidup dan

AKI terendah di Tahun 2013 sebesar 97.15 per 100.000

kelahiran hidup, meskipun demikian di Tahun 2015 mengalami

kenaikan menjadi 144 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Tanah Laut Tahun

2015 ini sudah berada di atas target MDGs (102/100.000

kelahiran hidup). Meskipun demikian telah dilakukan upaya

strategis dalam menekan AKI dengan pendekatan safe

motherhood yaitu memastikan semua wanita mendapatkan

perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama

kehamilan dan persalinannya. Sehingga dengan menurunkan

angka kematian ibu di Puskesmas tersebut diharapkan akan

dapat menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten secara

signifikan.

2. Angka Kematian Bayi per-1.000 Kelahiran Hidup

Page 43: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

33

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk

yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang

dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang

sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap

kesakitan maupun kematian. Jumlah Kematian Bayi di

Kabupaten Tanah Laut pada Tahun 2015 sebesar 75 bayi dan

jumlah kelahiran hidup Tahun 2015 sebanyak 6.248 bayi.

Berdasarkan hal ini, angka kematian bayi Tahun 2015 adalah

sebesar 12 per–1.000 kelahiran hidup (pada tahun 2014

sebesar 12.64 per–1.000 kelahiran hidup), bila dibandingkan

tahun sebelumnya terdapat kecenderungan penurunan

walaupun sudah lebih rendah dari target MDGs yaitu 23/1.000

kelahiran hidup. Distribusi jumlah kematian bayi menurut

puskesmas Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014 dapat dilihat

pada gambar berikut :

GAMBAR 3.3 JUMLAH KEMATIAN BAYI MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Page 44: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

34

Dari Gambar 3.3 diketahui bahwa dari 18 Puskesmas di

wilayah Kabupaten Tanah Laut hampir semua terdapat

kematian bayi kecuali Puskesmas Sei Riam dan Puskesmas

Tanjung Habulu, penyumbang kematian bayi tertinggi pada

Puskesmas Takisung sebanyak 11 bayi. Berikut adalah gambar

perkembangan Angka Kematian Bayi (AKB) selama Tahun 2008-

2014.

GAMBAR 3.4 ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011-2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Dari gambar 3.4 diketahui capaian AKB Tahun 2011-

2015 cenderung mengalami kenaikan dan di Tahun 2015

(12/1.000 kelahiran hidup) mengalami penurunan dari Tahun

2014. Meskipun demikian, Angka Kematian Bayi Tahun 2015

lebih rendah dari target MDGs yaitu 23/1.000 kelahiran hidup.

Page 45: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

35

B. Morbiditas

Dari hasil sistem pencatatan dan pelaporan dari sarana

pelayanan kesehatan diperoleh gambaran 10 (sepuluh) penyakit

terbanyak Tahun 2015 seperti disajikan pada tabel berikut :

TABEL 3.1

SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

NO JENIS PENYAKIT JML KASUS

1 Hipertensi 23.975

2 ISPA 22.037

3 Peny. Pulpa & Jaringan Periapikal 11.224

4 Nasopharingitis Akuta 9.554

5 Peny. Gigi dan Mulut 7.411

6 Demam 6.878

7 Rematoid Akut 4.649

8 Diare 3.476

9 Alergi Kulit 2.818

10 Pharingitis 2.287

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. Tanah Laut

Menurut tabel 3.1 dapat diketahui bahwa penyakit terbanyak

pertama di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 yaitu penyakit

hipertensi. Di Indonesia, penyakit ini sering ditemukan pada

pelayanan kesehatan primer dengan prevalensi tinggi yaitu sebesar

25.8% sesuai dengan data riskesdas 2013.

Selama dua tahun (2014 dan 2015) berturut-turut penyakit

hipertensi yang merupakan penyakit tidak menular mempunyai

jumlah kasus terbanyak pertama di Kabupaten Tanah Laut. Kondisi

Page 46: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

36

ini telah terjadi pergeseran jenis penyakit yang diderita oleh penduduk

Kabupaten Tanah Laut yaitu dari penyakit menular menjadi penyakit

tidak menular.

GAMBAR 3.5

PROPORSI SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. Tanah Laut

1. Angka Kesakitan Malaria per- 1.000 Penduduk

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan

oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak

dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk

malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua orang

baik laki-laki ataupun perempuan pada semua golongan

umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa.

Millenium Development Goals (MDGs) juga memantau

keberhasilan pengendalian penyakit malaria melalui tujuan ke-6

yaitu memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular

lainnya. Penyakit malaria di Kabupaten Tanah Laut masih

merupakan masalah kesehatan dan merupakan daerah endemis

Page 47: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

37

malaria. Permasalahan ini antara lain disebabkan meluasnya

daerah perindukan vektor akibat perubahan lingkungan,

penambahan jumlah vektor akibat perubahan iklim, dan

peningkatan penularan karena mobilitas penduduk yang tinggi.

Eliminasi malaria merupakan salah satu bentuk

komitmen pemerintah terhadap upaya pengendalian malaria

dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 28 April

2009 yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang

hidup sehat, terbebas dari penularan malaria secara bertahap

sampai dengan tahun 2030. Kegiatan utama eliminasi malaria

antara lain :

a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap penemuan dini

dan pengobatan malaria.

b. Penjaminan kualitas diagnosis malaria melalui pemeriksaan

laboratorium maupun Rapid Diagnostic Test (RDT).

c. Perlindungan terhadap kelompok rentan terutama ibu hamil

dan balita di daerah endemis malaria.

d. Intervensi vektor termasuk surveilans vektor.

e. Penguatan sistem pengelolaan logistik malaria.

Pada tahun 2015 penderita positif malaria sebanyak

112 orang dan angka kesakitan malaria (Annual Malariae

Incident) sebesar 0.35/1.000 penduduk. Menurut stratifikasi

endemisitas malaria Ditjen PP & PL Kementerian Kesehatan,

menetapkan stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah di

Indonesia menjadi 4 strata yaitu :

a. Endemis tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk.

b. Endemis sedang bila API berkisar antara 1-5 per 1.000

penduduk.

c. Endemis rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk.

d. Non endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan

Page 48: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

38

malaria (daerah pembebasan malaria) atau API=0.

Kabupaten Tanah Laut berdasarkan strata tersebut

dapat digolongkan dalam wilayah dengan endemisitas rendah

yaitu API berkisar antara 0-1 per 1.000 penduduk. Distribusi

angka kesakitan malaria menurut puskesmas di Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 sebagai berikut :

GAMBAR 3.6

ANGKA KESAKITAN MALARIA (ANNUAL PARACITE INCIDENCE/API) MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Apabila dilihat menurut puskesmas, hampir rata-

rata semua puskesmas di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

terdapat penderita malaria kecuali Puskesmas Sei Riam maka

angka kesakitan yang tertinggi ada di wilayah Puskesmas Tajau

Pecah sebesar 1.60/1.000 penduduk. Lebih lengkap mengenai

kesakitan akibat malaria menurut jenis kelamin, kecamatan,

dan puskesmas Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 dapat

dilihat dalam lampiran tabel 22.

Page 49: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

39

2. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue per- 100.000

Penduduk

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah

penyakit yang disebabkan oleh virusdengue yang tergolong

Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili

Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari

genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat

menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan

dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat.

Dengan semakin meningkatnya mobilitas penduduk,

lingkungan dan kesadaran penduduk tentang kebersihan

lingkungan yang kurang mendukung, penyakit DBD perlu

diwaspadai. Upaya pengendalian penyakit DBD secara umum

terdiri dari :

a. Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans

nyamuk.

b. Diagnosis dini dan pengobatan dini, dan

c. Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit

DBD.

Upaya pemberantasan vektor dilakukan melalui

kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini

dilakukan melalui pengasapan dengan insektisida dalam 2

siklus. Pada siklus pertama semua nyamuk yang mengandung

virus dengue dan nyamuk-nyamuk lainnya akan mati. Namun,

akan muncul nyamuk-nyamuk baru yang dari jentik yang

memang tidak dapat dibasmi pada siklus pertama.

Oleh karena itu perlu dilakukan penyemprotan siklus

kedua. Penyemprotan yang kedua dilakukan 1 minggu sesudah

penyemprotan yang pertama agar nyamuk baru tersebut akan

Page 50: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

40

terbasmi sebelum sempat menularkan kepada orang lain. Upaya

lain adalah pemberantasan dan pencegahan penularan DBD

yaitu melaui pemantauan jentik secara berkala serta

menggairahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan 3M

serta abatisasi.

Pada Tahun 2015 di Kabupaten Tanah Laut jumlah

kasus DBD sebanyak 373 kasus dengan incident rate sebesar

116,89 per 100.000 penduduk, menurun dari tahun 2014 (98

kasus). Dengan jumlah kematian sebanyak 3 orang CFR/angka

kematian= 0,8%).

GAMBAR 3.7 JUMLAH KASUS DBD MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Dari gambar 3.7 dapat diketahui bahwa distribusi

kasus DBD hampir merata di setiap puskesmas kecuali

Puskesmas Sei Cuka. Untuk mendukung upaya pencegahan

Page 51: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

41

penyakit Demam Berdarah Dengue, telah dilakukan kegiatan

pelatihan kader DBD di puskesmas. Kader-kader yang telah

dilatih, selanjutnya melakukan pemantauan jentik berkala.

Selain itu untuk mengantisipasi kasus DBD dan

penanggulangannya maka pada Tahun 2015 disediakan

anggaran guna penanggulangan kasus DBD serta upaya

pencegahan melalui kegiatan-kegiatan KIE dengan cara

kemitraan dengan lembaga/institusi, organisasi masyarakat,

swasta, perorangan dan masyarakat.

Berikut disajikan gambar perkembangan angka

kesakitan penyakit Demam Berdarah Dengue (incident rate)

Kabupaten Tanah Laut Tahun 2011-2015.

GAMBAR 3.8 PERKEMBANGAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT

DEMAM BERDARAH DENGUE (INCIDENT RATE) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 S.D 2015

Page 52: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

42

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Menurut gambar 3.8 angka kesakitan Demam Berdarah

Dengue (incident rate) selama tahun 2011-2015, terjadi

peningkatan yang sangat tinggi yaitu sebesar 116.8 per 100.000

penduduk dari tahun-tahun sebelumnya.

3. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini menyebar melalui droplet orang yang telah

terinfeksi basil tuberkulosis. Bersama dengan malaria dan

Page 53: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

43

HIV/AIDS, tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs.

Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis

dapat diukur dengan insiden (didefinisikan sebagai jumlah

kasus baru dan kasus kambuh tuberkulosis yang muncul

dalam periode waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam satu

tahun), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah kasus

tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan

mortalitas/kematian (didefinisikan sebagai jumlah kematian

akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu). Penyakit TB

Paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

Indonesia termasuk di Kabupaten Tanah Laut, program

pemberantasan penyakit TB Paru belum menjangkau seluruh

lapisan masyarakat.

Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan dengan

jumlah penduduk yang besar terdapat di puskesmas

Pelaihari, Kintap dan Bati-bati. Kasus baru BTA+ di tiga

puskesmas tersebut lebih dari 10% dari jumlah seluruh kasus

baru di Kabupaten Tanah Laut.

GAMBAR 3.9 PROPORSI KASUS BARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 54: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

44

Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki lebih

tinggi daripada perempuan yaitu 1,6 kali dibandingkan kasus

BTA+ pada perempuan. Sebesar 60,9% kasus BTA (+) yang

ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan 39,1% kasus berjenis

kelamin perempuan. Disparitas paling tinggi antara laki-laki dan

perempuan terjadi di Puskesmas Panyipatan, Asam-asam, Tajau

Pecah, Kintap, Pelaihari, Angsau, Bati-bati dan Kait-kait kasus

pada laki-laki hampir dua kali lipat dari kasus pada perempuan.

Salah satu upaya untuk mengendalikan TB yaitu

dengan pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi

pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan (success rate).

Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka

kesembuhan dan angka pengobatan lengkap.

Proporsi pasien baru BTA+ di antara semua kasus

TB menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang

menular di antara seluruh pasien TB paru yang diobati.

Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari 65%. Apabila

Page 55: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

45

proporsi pasien baru BTA+ di bawah 65% maka hal itu

menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang

memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular

(pasien BTA+).

GAMBAR 3.10

PROPORSI BTA POSITIF DI ANTARA SELURUH KASUS TB PARU DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Gambar 3.10 memperlihatkan bahwa sampai dengan

tahun 2015 proporsi pasien baru BTA+ di antara seluruh

kasus sudah mencapai target yang diharapkan (81,3%). Hal itu

mengindikasikan mutu diagnosis yang tinggi dan baiknya

prioritas menemukan kasus BTA+ di Kabupaten Tanah Laut.

Namun, ada beberapa puskesmas yang masih belum mencapai

target tersebut. Puskesmas Sei Cuka merupakan puskesmas

dengan proporsi pasien baru BTA+ di antara seluruh kasus yang

terendah yaitu 25%.

Page 56: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

46

Salah satu upaya untuk mengendalikan TB yaitu

dengan pengobatan. Indikator yang digunakan sebagai

evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan

(success rate). Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk

dari angka kesembuhan (cure rate) dan angka pengobatan

lengkap.

GAMBAR 3.11

JUMLAH PENDERITA TB PARU DIOBATI DAN SEMBUH MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Tanah Laut

Berdasarkan gambar di atas ada beberapa puskesmas

yang memiliki angka kesembuhan sebesar 100% yaitu

Puskesmas Asam-asam, Pelaihari, Tirtajaya, Kait-kait, Tambang

Ulang, Kurau dan Padang Luas. Angka keberhasilan pengobatan

ini dibentuk dari angka kesembuhan dan angka pengobatan

lengkap.

Pada Tahun 2015 jumlah penderita TB Paru Klinis

(suspect) sebanyak 2.107 orang dan jumlah penderita TB Paru

Page 57: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

47

baru dengan BTA positif sebanyak 230 orang serta angka

kesembuhan pada Tahun 2015 sebesar 88,56% (pada tahun

2014 sebesar 85.90%). Angka kesembuhan ini mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. WHO menetapkan

standar angka keberhasilan pengobatan sebesar 85%. Dengan

demikian pada Tahun 2015, Tanah Laut telah mencapai standar

tersebut.

4. Angka Kesakitan Penyakit Kusta per-10.000 penduduk

Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra

atau penyakit Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan cukup lama

antara 2–3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta

mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kumankusta

memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan juga dapat

memakan waktu lebih dari 5 tahun.

Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat

menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan

permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.

Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan

deteksi kasus sejak dini.

Indikator yang digunakan untuk menunjukkan

keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru kusta yaitu angka

cacat tingkat II. Puskesmas dengan angka cacat tingkat II yaitu

Puskesmas Batakan (1 orang) dan Puskesmas Takisung

(1 orang). Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus

baru kusta di puskesmas tersebut masih rendah.

Indikator lain yang digunakan pada penyakit kusta

yaitu proporsi kusta MB dan proporsi penderita kusta pada

anak (0-14 tahun) di antara penderita baru yang

memperlihatkan sumber utama dan tingkat penularan di

masyarakat. Dari jumlah penderita kusta 10 orang 5 di

Page 58: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

48

antaranya adalah anak (50%). Data/informasi terkait penyakit

kusta menurut puskesmas terdapat pada Lampiran 15 sampai

Lampiran 17.

5. Angka Kesakitan Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan kuman

Pneumococcus, Staphylococcus, Streptococcus, dan virus.

Gejala penyakit pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit

kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Populasi

yang rentan terserang pneumonia adalah anakanak usia

kurang dari 2 tahun usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang

yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan

imunologi).

Salah satu upaya yang dilakukan untuk

mengendalikan penyakit ini yaitu dengan meningkatkan

penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus

pneumonia pada balita di suatu wilayah sebesar 10% dari

jumlah balita di wilayah tersebut. Berikut ini gambaran

penemuan pneumonia pada balita tahun 2011 s/d 2015.

GAMBAR 3.12

PRESENTASE CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011 s/d 2015

Page 59: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

49

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab. Tanah Laut

Cakupan penemuan pneumonia pada bayi dan balita

tahun 2015 sebesar 1.566 atau 44.58%. Selama tahun 2011-

2014 cakupan pneumonia pada balita cenderung menurun,

namun pada tahun 2015 mengalami kenaikan.

6. Angka Kesakitan Diare

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di

Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang

sering disertai dengan kematian. Pada tahun 2015 jumlah

kasus diare di Kabupaten Tanah Laut sebanyak 5.661 orang.

Hal ini sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014

sebanyak 5.541 orang.

7. Angka Kesakitan HIV/AIDS

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang

menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut

menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan

Page 60: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

50

tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai

macam penyakit lain.

Pada tahun 2015 jumlah kasus baru untuk HIV

sebanyak 10 kasus, AIDS sebanyak 3 kasus, dan jumlah

kematian akibat AIDS tahun 2015 sebanyak 0 kasus.

Menurut jenis kelamin, presentase kasus baru

HIV/AIDS tahun 2015 pada kelompok perempuan lebih besar

dibandingkan pada kelompok laki-laki.

Penderita AIDS pada laki-laki sebesar 46,2% dan pada

perempuan sebesar 53,8% seperti digambarkan berikut ini :

GAMBAR 3.13

PROPORSI KASUS BARU HIV/AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang P2PL Dinkes Kab Tanah Laut

Sedangkan gambaran penderita AIDS menurut

Page 61: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

51

kelompok umur menunjukkan bahwa semua kasus baru

HIV/AIDS terdapat pada usia 25-49 tahun. Kelompok umur

tersebut masuk ke dalam kelompok usia produktif yang aktif

secara seksual.

8. Angka Kesakitan AFP (acute flaccid paralysis/lumpuh layu

akut) pada Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak

Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang

sistem syaraf sehingga penderita mengalami kelumpuhan.

Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3

tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit

kepala, mual, kaku di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.

AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang

bersifat lunglai, lemas atau layuh, atau terjadi penurunan

kekuatan otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan

non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang

diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan

laboratorium bukan kasus polio. Kementerian Kesehatan

menetapkan non polio AFP rate minimal 2/100.000 populasi

anak usia <15 tahun. Pada tahun 2015, Kabupaten Tanah

Laut non polio AFP rate sebesar 5,27/100.000 populasi anak

<15 tahun yang berarti telah mencapai standar minimal

penemuan.

C. Status Gizi

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan

pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi

balita dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi

badan/panjang badan (TB). Variabel umur, BB, dan TB ini disajikan

dalam bentuk tiga indikator anthropometri, yaitu berat badan

menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan

Page 62: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

52

berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Indikator BB/U

memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak

memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis

ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur

dan tinggi badan.

Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) adalah

jumlah balita yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh

balita yang ada di seluruh posyandu yang melapor di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Manfaat penimbangan

balita diantaranya untuk :

1. Mengetahui kesehatan,

2. Mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan,

3. Mengetahui balita sakit atau berat badan dua bulan tidak

naik, berat badannya berada di bawah garis merah di kartu

menuju sehat,

4. Mengetahui balita gizi buruk sehingga dapat dirujuk ke

puskesmas,

5. Mengetahui kelengkapan imunisasi, dan

6. Mendapatkan penyuluhan tentang gizi.

Tindak lanjut dari hasil penimbangan selain penyuluhan juga

pemberian makanan tambahan dan pemberian suplemen gizi.

GAMBAR 3.14 PRESENTASE CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA (D/S) MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

Page 63: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

53

Dapat di lihat bahwa untuk capaian penimbangan balita

target Renstra Tahun 2015 sebesar 65% yaitu Puskesmas Batakan

(69%), puskesmas Jorong (66.7%), puskesmas Asam-asam (68%),

Puskesmas tajau Pecah (90.3%), puskesmas Kintap (73.8%),

Puskesmas Pelaihari (75%), puskesmas Angsau (72.1%), Puskesmas

Tanjung Habulu (65.7%),dan Puskesmas Bati-bati (78.9%),

GAMBAR 3.15

PRESENTASE PREVALENSI GIZI KURANG TAHUN 2011 S.D 2015 (HASIL PSG)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 64: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

54

Sumber Data : Bidang Kesehatan Keluarga (Seksi Gizi)

Dari grafik perbandingan prevalensi gizi kurang hasil PSG

tahun 2011 sampai dengan 2015 dapat kita lihat bahwa

kecenderungan dari tahun 2011 sampai dengan 2015 mengalami

kenaikan setiap tahunnya yaitu 19.1%.

Berat badan lahir bayi juga merupakan salah satu indicator

dalam menentukan status gizi di masyarakat. Berat badan lahir bayi

adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu satu jam

pertama setelah lahir. Jika dilihat dari hubungan antara waktu

kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dapat

dikelompokan menjadi tiga. Pertama yakni kelompok bayi kurang

bulan (prematur), yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa

gestasi (kehamilan) <37 minggu (<259 hari). Kedua, bayi cukup

bulan, yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara

37-42 minggu (259 - 293 hari). Kelompok ke tiga adalah bayi lebih

bulan, ialah bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi >42 minggu

(>294 hari).

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir

yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR

Page 65: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

55

tidak hanya dapat terjadi pada bayi prematur, tapi juga pada bayi

cukup bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama

kehamilan. Persentase berat bayi lahir rendah disajikan pada

gambar berikut ini.

GAMBAR 3.16

PERSENTASE BAYI DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Dari gambar diatas menyatakan bahwa persentase bayi (0-

11 bulan) dengan persentase BBLR tertinggi terdapat di Puskesmas

Kait-kait (8,1%) dan terendah di Puskesmas Tambang Ulang (2,4%).

Masalah BBLR terutama pada kelahiran prematur terjadi karena

ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat

lahir rendah mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan

terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi.

* * * * * *

BAB IV

Page 66: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

56

SITUASI UPAYA KESEHATAN

ecara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama,

yaitu upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan

yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat atau swasta, untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya

kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatannya serta mencegah dan menyembuhkan

penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan.

Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama beberapa

tahun terakhir khususnya tahun 2015 adalah sebagai berikut :

A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak

UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan

bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu

sehingga mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas

serta mengurangi angka kematian ibu. Upaya kesehatan ibu

sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang tersebut meliputi

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Upaya mencapai target penurunan AKB pada Millenium

Development Goals (MDGs) 2015 yaitu sebesar 23/ 1 000 KH maka

peningkatan akses dan kualitas pelayanan bagi bayi baru lahir

(neonatal) menjadi prioritas utama, karena kematian neonatal

memberi kontribusi terhadap 56% kematian bayi. Upaya

pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk

S

Page 67: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

57

mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas dan

berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian bayi dan

anak. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak janin

masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai

berusia 18 (delapan belas) tahun.

Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

Kematian Bayi (AKB) di Indonesia jika dibandingkan dengan negara

berkembang lainnya. Beberapa program penurunan AKI dan AKB di

Indonesia telah dilakukan melalui kebijakan Making Pregnancy

Safer (MPS). Salah satunya adalah dengan meningkatkan mutu dan

menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu serta neonatal di

tingkat pelayanan dasar dan pelayanan rujukan. Upaya kesehatan

ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan angka kematian.

Indikator angka kematian yang berhubungan dengan ibu dan anak

adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatal (AKN),

Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA).

Komitmen global dalam MDGs menetapkan target terkait

kematian ibu dan kematian anak yaitu menurun. Angka Kematian

Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015 dan

menurunkan angka kematian anak hingga dua per tiga dalam kurun

waktu 1990-2015.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui

pemberian pelayanan antenatal sekurang-kurangnya empat

kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu minimal

satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu),

satu kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu),

dan dua kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu

sampai persalinan).

Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk

menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin

Page 68: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

58

berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan

penanganan dini komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal yang dilakukan diupayakan

memenuhi standar kualitas, yaitu :

a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;

b. Pengukuran tekanan darah;

c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA);

d. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);

e. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian

imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi;

f. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama

kehamilan;

g. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);

h. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi

interpersonal dan konseling, termasuk keluarga

berencana);

i. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes

hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan protein urin dan

pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan

sebelumnya); dan

j. Tatalaksana kasus.

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4.

Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah

memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga

kesehatan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu

wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.

Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil

yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan

standar paling sedikit empat kali sesuai jadwal yang

dianjurkan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu

Page 69: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

59

wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator

tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan

terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam

memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.

GAMBAR 4.1

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K1 DAN K4 DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 S/D 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai

dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan

K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan

antenatal pertama kali dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil

di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.

Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang

telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar

paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan

dibandingkan sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada

kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan

akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat

kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke

tenaga kesehatan.

Page 70: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

60

Secara nasional, indikator kinerja cakupan pelayanan

kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2015 belum mencapai

target Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan di

tahun yang sama, yakni sebesar 95%. Meski demikian,

terdapat dua Puskesmas yang telah mencapai target

tersebut. juga dapat diketahui bahwa terdapat empat

Puskesmas yang memiliki cakupan pelayanan ibu hamil K4

yang kurang dari 80%, yakni Panyipatan (79.91%), Batakan

(79.57%), Angsau (68.16%) dan Padang Luas (79.02%). Secara

Kabupaten, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada

tahun 2015 sebesar 88,22%.

Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada tahun

2015 dari masing-masing Puskesmas dapat dilihat pada

Gambar berikut :

GAMBAR 4.2 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K4

MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Pada gambar di atas terlihat bahwa secara umum

cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil cenderung stabil

Page 71: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

61

walaupun mengalami sedikit penurunan cakupan mulai tahun

2012-2014. Angka cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4

Tahun 2015 belum dapat mencapai target Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut yaitu untuk

sebesar 90%.

Meskipun demikian terdapat 5 (lima) puskesmas yang

angkanya telah mencapai target tersebut. Kelima puskesmas

tersebut adalah Puskesmas Asam-Asam (96.83%), Puskesmas

Kintap (97.05%), Puskesmas Sei Cuka (102.46%), Puskesmas

Pelaihari (95.87%) dan Puskesmas Bati-bati (91.70%).

Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan

untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang

berkualitas kepada masyarakat hingga ke pelosok desa,

termasuk untuk meningkatkan cakupan pelayanan antenatal.

Dari segi sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan, hingga

bulan Desember 2015, tercatat terdapat 19 puskesmas di

Kabupaten Tanah Laut.

Dengan demikian, rasio puskesmas terhadap 30.000

penduduk sudah mencapai rasio ideal 1:30.000 penduduk,

namun penyebarannya masih belum merata. Demikian pula

dengan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat

(UKBM) seperti poskesdes dan posyandu. Sampai dengan

tahun 2015, tercatat terdapat 133 poskesdes yang beroperasi

dan 274 posyandu di Kabupaten Tanah Laut.

Upaya meningkatkan cakupan pelayanan antenatal

juga makin diperkuat dengan adanya Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010 dan diluncurkannya

Jaminan Persalinan (Jampersal) sejak tahun 2011 hingga tahun

2013, dimana keduanya saling bersinergi dalam memperkuat

upaya penurunan AKI di Indonesia.

Selain digunakan untuk kegiatan di dalam

Page 72: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

62

puskesmas, BOK juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan luar

gedung, seperti pendataan, pelayanan di posyandu, kunjungan

rumah, sweeping kasus drop out, penyuluhan, pelaksanaan

kelas ibu hamil, serta penguatan kemitraan bidan dan

dukun.

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam

rangka mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh

tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan

dan kandungan (SpOG), dokter umum, dan bidan, serta

diupayakan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan

yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.

Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur

melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga

kesehatan terlatih (Cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan

tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan

pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut dalam

beberapa tahun terakhir secara bertahap mengirimkan bidan

untuk dilatih APN guna menghasilkan tenaga terlatih untuk

meningkatkan keterampilan melakukan pertolongan persalinan

di pelayanan kesehatan.

Adapun cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2010-2015

disajikan pada gambar :

Page 73: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

63

GAMBAR 4.3

PRESENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010-2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Gambar 4.3 terlihat bahwa pada Tahun 2012-2014

cenderung mengalami penurunan cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan, sedang Tahun 2010-2013

mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 86,87% sampai

dengan menjadi 100.26% di tahun 2013. Cakupan pertolongan

Page 74: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

64

persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Tanah Laut

pada Tahun 2015 adalah sebesar 101,66%, dimana angka ini

melebihi dari target renstra sebesar 100%.

Meskipun demikian ada 4 (empat) puskesmas yang

belum mencapai target renstra Kabupaten Tanah Laut yaitu

Puskesmas Panyipatan (99,06%), Puskesmas Angsau (75,85%),

Puskesmas Tanjung Habulu (89,26%), dan Puskersmas Kait-kait

(95,48%).

Selengkapnya tentang cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan menurut puskesmas di Kabupaten Tanah

Laut Tahun 2015 disajikan dalam gambar berikut :

GAMBAR 4.4 PRESENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH

TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Kematian ibu terkait erat dengan penolong persalinan

dan tempat/fasilitas persalinan. Persalinan yang ditolong tenaga

kesehatan terbukti berkontribusi terhadap turunnya rasio

Page 75: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

65

kematian ibu.

Demikian pula dengan tempat/fasilitas, jika

persalinannya dilakukan di fasilitas kesehatan, juga akan

semakin menekan risiko kematian ibu. Untuk daerah dengan

akses sulit, kebijakan Kementerian Kesehatan adalah

dengan mengembangkan program Kemitraan Bidan dan

Dukun serta Rumah Tunggu Kelahiran. Para dukun

diupayakan bermitra dengan bidan dengan hak dan

kewajiban yang jelas.

Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan

tidak lagi dikerjakan oleh dukun, namun dirujuk ke bidan.

Bagi ibu hamil yang di daerah tempat tinggalnya tidak ada

bidan atau jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan, maka

menjelang hari taksiran persalinan diupayakan sudah

berada di dekat fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu di Rumah

Tunggu Kelahiran. Rumah Tunggu Kelahiran tersebut dapat

berupa rumah tunggu khusus yang dikembangkan melalui

pemberdayaan masyarakat maupun di rumah sanak saudara

yang letak rumahnya berdekatan dengan fasilitas pelayanan

kesehatan. Berikut dapat dilihat gambaran mengenai persalinan

yang ditolong tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

menurut puskesmas.

GAMBAR 4.5

CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K4 DAN CAKUPAN

PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES (PN)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2010 – 2015

Page 76: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

66

Dapat dilihat bahwa cakupan pelayanan ibu hamil K4

tidak berbeda jauh dengan cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan. Diasumsikan bahwa ibu hamil yang

mendapatkan pelayanan antenatal K4 kemungkinan

persalinannya akan ditolong tenaga kesehatan. Diharapkan

dengan meningkatkan cakupan pelayananan ibu hamil K4

akan meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Nifas adalah periode mulai dari enam jam sampai

dengan 42 hari pasca persalinan. Pelayanan kesehatan ibu

nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai

standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai

jadwal yang dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai

dengan tiga hari pasca persalinan, pada hari ke empat

sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-

29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Jenis pelayanan

kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :

a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan

suhu);

Page 77: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

67

b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);

c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;

d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI

eksklusif;

e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE)

kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk

keluarga berencana;

f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui

indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan

KF3). Berikut adalah cakupan kunjungan nifas (KF3) di

Kabupaten Tanah Laut Tahun 2011-2015.

GAMBAR 4.6

PRESENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011-2015

Page 78: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

68

Dapat dilihat bahwa capaian cakupan kunjungan nifas

(KF3) di Kabupaten Tanah Laut selama 3 tahun yaitu Tahun

2011-2013 cenderung mengalami kenaikan meskipun di Tahun

2014 mengalami penurunan namun pada tahun 2015

mengalami kenaikan.

Capaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya,

program penempatan pegawai tidak tetap baik dari pusat,

propinsi dan daerah baik dokter maupun bidan yang

dilaksanakan, mengintensifkan upaya kesehatan ibu nifas

seperti kegiatan sweeping atau kunjungan rumah bagi yang

tidak datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu, dengan

diluncurkannya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan

BPJS dimana pelayanan nifas termasuk paket manfaat

yang dijamin.

GAMBAR 4.7

Page 79: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

69

PRESENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa

puskesmas yang capaian kunjungan nifas yang sudah lengkap,

yaitu Padang Luas (110,71%), puskesmas Kurau (100%),

puskesmas Pelaihari (102,17%), puskesmas Sei Cuka (109,19%),

puskesmas Kintai (100, 39%).

Page 80: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

70

GAMBAR 4.8 CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) DAN PERSALINAN

DITOLONG TENAGA KESEHATAN (PN) TAHUN 2011 S/D 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Berdasarkan gambar tersebut di atas terlihat bahwa

pada tahun 2011 hingga tahun 2015 terdapat perbedaan

cakupan yang cukup besar antara persalinan ditolong

tenaga kesehatan (Pn) dan kunjungan nifas (KF3) kecuali

tahun 2013. Hal tersebut menunjukkan bahwa meski proses

kelahirannya ditolong oleh tenaga kesehatan, namun banyak

ibu bersalin yang tidak melakukan kunjungan nifas ke

fasilitas kesehatan.

Namun, tahun 2013 cakupan indikator tersebut

tidak menunjukkan perbedaan yang cukup berarti. Hal itu

menunjukkan bahwa ibu bersalin yang ditolong tenaga

kesehatan sebagian besar telah melakukan kunjungan nifas ke

Page 81: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

71

fasilitas pelayanan kesehatan. Kemampuan petugas

kesehatan dalam menjaring ibu bersalin untuk mendapatkan

pelayanan nifas merupakan faktor yang sangat penting.

4. Penanganan Komplikasi Kebidanan

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil,

ibu bersalin, ibu nifas, dan atau janin dalam kandungan, baik

langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular

dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau

janin yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur

keberhasilan pencegahan dan penanganan komplikasi

kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi kebidanan

(cakupan PK). Capaian indikator penanganan komplikasi

kebidanan di Kabupaten Tanah Laut dari Tahun 2011-2015

disajikan dalam gambar berikut :

GAMBAR 4.9

PERSENTASE CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2011-2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Pada gambar 4.9 tersebut dapat diketahui bahwa secara

Page 82: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

72

umum, cakupan penanganan kompliksi kebidanan di

Kabupaten Tanah Laut selama 5 tahun terakhir mengalami

kenaikan, meski tahun 2014 (108.64%) mengalami penurunan.

Meskipun demikian, angka ini sudah mencapai target renstra

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut sebesar 100%.

Adapun cakupan penanganan komplikasi kebidanan

menurut puskesmas di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

disajikan dalam gambar berikut :

GAMBAR 4.10 PRESENTASE CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Berdasarkan gambar tersebut di atas menunjukkan

bahwa cakupan penanangan komplikasi kebidanan terendah

hanya puskesmas Kintap yaitu 99.63% Diperkirakan 20% dari

kehamilan akan mengalami komplikasi.

Page 83: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

73

Sebagian komplikasi ini dapat mengancam jiwa, tetapi

sebagian besar komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila : 1)

ibu segera mencari pertolongan ke tenaga kesehatan; 2) tenaga

kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai,

antara lain penggunaan partograf untuk memantau

perkembangan persalinan, dan pelaksanaan manajemen aktif

kala III (MAK III) untuk mencegah perdarahan pasca-salin;

3) tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini

komplikasi; 4) apabila komplikasi terjadi, tenaga kesehatan

dapat memberikan pertolongan pertama dan melakukan

tindakan stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan; 5)

proses rujukan efektif; 6) pelayanan di RS yang cepat dan tepat

guna.

Terdapat tiga jenis area intervensi yang dilakukan

untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan

neonatal yaitu melalui : 1) peningkatan pelayanan antenatal

yang mampu mendeteksi dan menangani kasus risiko tinggi

secara memadai; 2) pertolongan persalinan yang bersih dan

aman oleh tenaga kesehatan terampil, pelayanan pasca

persalinan dan kelahiran; serta 3) pelayanan emergensi

obstetrik dan neonatal dasar (PONED) dan komprehensif

(PONEK) yang dapat dijangkau secara tepat waktu oleh

masyarakat yang membutuhkan.

5. Penanganan Komplikasi Neonatal

Neonatal komplikasi adalah neonatal dengan penyakit

dan atau kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau

kematian seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, neonatorum,

infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat lahir <2.500 gram),

sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital

maupun yang termasuk klasifikasi kuning pada pemeriksaan

dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).

Page 84: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

74

Yang dimaksud dengan penanganan neonatal

komplikasi adalah neonatal sakit dan atau neonatal dengan

kelainan yang mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga

kesehatan (dokter, bidan atau perawat) baik di rumah, sarana

pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan

kesehatan rujukan.

Berikut disajikan gambaran cakupan penanganan

neonatal dengan komplikasi menurut puskesmas tahun 2015.

GAMBAR 4.11 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Capaian tertinggi penanganan komplikasi neonatus

Page 85: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

75

yaitu pada puskesmas Sei Cuka (171,05%) sedangkan cakupan

yang terendah yaitu pada puskesmas Angsau (49,25%).

Komplikasi ini sebetulnya dapat dicegah dan ditangani,

namun terkendala oleh akses ke pelayanan kesehatan,

kemampuan tenaga kesehatan, keadaan sosial ekonomi, sistem

rujukan yang belum berjalan dengan baik, terlambatnya deteksi

dini, dan kesadaran orang tua untuk mencari pertolongan

kesehatan.

6. Pelayanan Kesehatan Neonatal

Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai

dengan 28 hari. Pada masa tersebut terjadi perubahan yang

sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan terjadi

pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga usia

kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki

risiko gangguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah

kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa penanganan yang

tepat, bisa berakibat fatal.

Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk

mengendalikan risiko pada kelompok ini diantaranya

dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh

tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada

kunjungan bayi baru lahir. Kebijakan dalam pelaksanaan

kunjungan neonatal, dari dua kali (satu kali pada minggu

pertama dan satu kali pada 8-28 hari) menjadi tiga kali (dua

kali pada minggu pertama dan satu kali pada 8–28 hari).

Dengan demikian, jadwal kunjungan neonatal yang

dilaksanakan saat ini yaitu pada umur 6-48 jam, umur 3-7

hari, dan umur 8-28 hari. Indikator ini mengukur

kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu Anak (KIA)

Page 86: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

76

dalam menyelenggarakan pelayanan neonatal yang

komprehensif. Pelayanan yang diberikan saat kunjungan

neonatal adalah pemeriksaan sesuai standar MTBM dan

konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI eksklusif dan

perawatan. Pada kunjungan neonatal pertama (KN1), bayi baru

lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi Hepatitis

B0 bila belum diberikan pada saat lahir.

GAMBAR 4.12

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL PERTAMA (KN1)

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Cakupan kunjungan neonatal ( KN1 ) di Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 sebesar 99,28% ( pada tahun 2013

sebesar 100,63%). Cakupan KN1 tahun 2015 mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan target Renstra kunjungan neonatus (KN1)

100% ada 6 (enam) puskesmas yang capai kunjungan neonatus

mencapai target yaitu Puskesmas Pelaihari, Sei Riam, Angsau,

Page 87: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

77

Tirtajaya, Bati-bati, dan Kait-kait. Selain KN1, indikator yang

menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal adalah KN

lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sedikitnya 3

kali.

Capaian KN lengkap tahun 2015 sebesar 96,75%

(Tahun 2014 sebesar 98,04%). Hampir seluruh puskesmas di

Kabupaten Tanah Laut rata-rata capaian KN lengkap belum

mencapai target masih di bawah 100% hanya saja Puskesmas

Sei Cuka (100,75%). Informasi lebih lanjut mengenai cakupan

kunjungan neonatal dapat sebagai berikut :

GAMBAR 4.13

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

7. Pelayanan Kesehatan Pada Bayi

Kesehatan bayi dan balita harus selalu dipantau

untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi

optimal. Pelayanan kesehatan bayi termasuk salah satu

Page 88: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

78

dari beberapa indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan

upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita .

Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi

usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan

pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter,

bidan, dan perawat) minimal empat kali, yaitu pada usia 29

hari–2 bulan, usia 3–5 bulan, usia 6–8 bulan dan usia 9–12

bulan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu. Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat

badan, pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio

1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini

Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada

bayi, penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta

penyuluhan ASI Eksklusif dan pemberian makanan pendamping

ASI (MP ASI).

GAMBAR 4.14

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 89: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

79

Gambaran capaian dari 18 Puskesmas terlihat bahwa

ada 5 (lima) puskesmas yang masih belum mencapai target

(90%) Renstra. Yaitu puskesmas Jorong (85,6%), puskesmas Sei

Cuka (88,3%), puskesmas Takisung(64,6%), puskesmas Bati-

bati (86,5%) dan Puskesmsa Kurau (78,7%).

Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat

menggambarkan upaya pemerintah dalam meningkatan

akses bayi untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar,

mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit, serta

peningkatan kualitas hidup bayi.

8. Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita

Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk

memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal.

Untuk itu dipakai indikator-indikator yang bisa menjadi

ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan

balita, salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan

anak balita.

Adapun batasan anak balita adalah setiap anak

yang berada pada kisaran umur 12-59 bulan. Cakupan anak

balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai

standar, meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8 x

setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun,

pemberian vitamin A 2 x setahun.

Pelayanan kesehatan pada anak balita yang dilakukan

oleh tenaga kesehatan meliputi :

a. Pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal delapan

kali setahun (penimbangan berat badan dan pengukuran

Page 90: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

80

tinggi badan minimal delapan kali dalam setahun).

b. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni

setiap bulan Februari dan Agustus.

c. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang

balita minimal dua kali dalam setahun.

d. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar

menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Capaian Indikator pelayanan kesehatan anak balita

pada tahun 2015 sebesar % yang berarti belum mencapai

target Renstra pada tahun 2015 yang sebesar 90%.

Capaian indikator menurut puskesmas menunjukkan

bahwa hampir semua Puskesmas memiliki capaian di bawah

90% seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :

GAMBAR 4.15

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 91: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

81

Terdapat satu Puskesmas yang cakupan pelayanan

anak balita mencapai target yaitu puskesmas Panyipatan

(110.97%). Sedangkan puskesmas lainnya di bawaha target

(90%).

9. Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Pada Siswa SD dan

Setingkat

Salah satu upaya kesehatan anak adalah intervensi

pada anak usia sekolah. Upaya kesehatan pada kelompok ini

yang dilakukan melalui penjaringan kesehatan terhadap murid

SD/MI kelas I.

Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan

bisa mengatasi permasalahan kesehatan pada anak usia

sekolah yaitu untuk pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan benar,

mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan,

kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gigi.

Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari :

a. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, dan

kuku)

b. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri

c. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan

pendengaran)

d. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

e. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan

f. Pengukuran kebugaran jasmani

g. Deteksi dini masalah mental emosional

Melalui penjaringan kesehatan diharapkan siswa

SD/sederajat kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan

mendapatkan penanganan sedini mungkin. Penjaringan

kesehatan dinilai dengan menghitung presentase SD/sederajat

yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh

Page 92: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

82

SD/sederajat yang menjadi sasaran penjaringan.

Cakupan SD/sederajat yang melaksanakan penjaringan

kesehatan untuk siswa kelas I pada tahun 2015 sebesar 96 %.

Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD/setingkat

menurut puskesmas Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015 dapat

dilihat dalam gambar berikut :

GAMBAR 4.16

PRESENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD/SETINGKAT MENURUT PUSKESMAS

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Dari Gambar 4.16 tersebut menunjukan bahwa hampir

semua puskesmas cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan)

siswa SD/setingkat sudah mencapai 96%, Puskesmas Batakan,

Puskesmas Kintap, Puskesmas Pelaihari, Puskesmas Sei Riam,

Puskesmas Tanjung Habulu, dan Puskesmas Tirtajaya,

Puskesmas Takisung, Puskesmas Bati-bati dan Puskesmas Kait-

kait yang sudah mencapai 100%.

10. Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah

satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu

dengan kondisi 4T : Terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20

tahun), Terlalu sering melahirkan, Terlalu dekat jarak

melahirkan, dan Terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun).

Page 93: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

83

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu cara

yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga,

kesehatan, dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan.

Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan dan cara bagi

laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan

akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun

jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai

anak.

Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dalam

rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur

(PUS) yang lebih dititikberatkan pada kelompok Wanita Usia

Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.

Keberhasilan program KB dapat diukur dengan melihat

cakupan KB aktif dan KB baru. Cakupan KB aktif

menggambarkan proporsi PUS yang sedang menggunakan

alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada.

Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru

menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS.

Gambar 4.17 berikut ini menampilkan presentase peserta KB

aktif menurut puskesmas Tahun 2015.

GAMBAR 4.17 PRESENTASE PESERTA KB AKTIF

MENURUT METODE KONTRASEPSI

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 94: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

84

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami-

istri yang terikat dalam perkawinan yang sah, yang istrinya

berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun. Peserta KB

Aktif adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini

menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi

kehamilan. Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur

yang baru pertama kali menggunakan alat/cara kontrasepsi

dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan

metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.

Dari Gambar 4.17 dapat dilihat bahwa metode

kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta KB

aktif adalah suntikan (45,8%) dan terbanyak ke dua adalah

pil (40,6%). Sedangkan metode kontrasepsi yang paling sedikit

dipilih oleh peserta KB aktif yaitu Metoda Operasi Pria (MOP)

sebanyak 0,4%. Sedangkan pada peserta KB baru,

persentase metode kontrasepsi yang terbanyak digunakan

yaitu suntikan sebesar 59,4%. Metode terbanyak ke dua yaitu

pil, sebesar 24,8%. Metode yang paling sedikit dipilih oleh para

Page 95: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

85

peserta KB baru adalah metode operasi pria (MOP) sebanyak

0,5%, kemudian metode IUD sebanyak 0,9%, dan MOW (1

%).

Gambaran mengenai persentase peserta KB baru

menurut metode kontrasepsi tahun 2015 adalah sebagai

berikut :

GAMBAR 4.18 PERSENTASE PESERTA KB BARU MENURUT METODE

KONTRASEPSI DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

GAMBAR 4.19

CAKUPAN PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI

Page 96: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

86

TAHUN 2015

Dapat kita lihat bahwa terdapat tiga metode

kontrasepsi dengan persentase peserta KB baru yang lebih

rendah daripada persentase KB aktif, yakni intrauterine device

(IUD), MOW, dan MOP. Sedangkan pada metode lainnya

persentase peserta KB baru nya lebih banyak daripada

persentase KB aktif.

B. Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) Pada Ibu Hamil

Salah satu permasalahan gizi masyarakat adalah

anemia gizi, yaitu suatu kondisi ketika kadar Haemoglobin (Hb)

dalam darah tergolong rendah. Rendahnya kadar Hb ini terjadi

karena kekurangan asupan zat gizi yang diperlukan untuk

pembentukan komponen Hb terutama zat besi (Fe). Sebagian

besar anemia yang ditemukan di Indonesia adalah anemia gizi

besi yaitu anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi.

Dalam rangka penanggulangan permasalahan anemia gizi besi,

Page 97: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

87

telah dilakukan program pemberian tablet Fe. Pemberian tablet

besi ini diintegrasikan dengan pelayanan kunjungan ibu hamil

(antenatal care).

Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah

satu syarat pelayanan kesehatan K4 pada ibu hamil. Dimana

jumlah suplemen zat besi yang diberikan selama kehamilan

ialah sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral

yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah

(hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel

darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu

komponen dalam membentuk mioglobin (protein yang

membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat

pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta

enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.

Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak

diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kematian pada saat

melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir

rendah, janin dan ibu mudah terkena infeksi, keguguran,

dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Secara nasional

cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe tahun 2015 sebesar

87,33%, data tersebut belum mencapai target program tahun

2015 sebesar 95%.

Puskesmas dengan cakupan Fe3 tertinggi terdapat di

Puskesmas Padang Luas (102,93%), Puskesmas Kintap

(97,42%), dan Puskesmas Pelaihari (95, 87%). Selain itu,

gambar cakupan Fe3 pada tiap puskesmas adalah sebagai

berikut :

Page 98: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

88

GAMBAR 4.20

CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH (ZAT BESI) PADA IBU HAMIL MENURUT PUSKESMAS

TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Vitamin A diperlukan untuk membantu melawan

penyakit, melindungi penglihatan mereka, serta mengurangi

risiko meninggal. Anak yang kekurangan vitamin A kurang

mampu melawan berbagai potensi penyakit yang fatal dan

berisiko rabun senja. Cakupan yang tinggi dari pemberian

kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi

masalah KVA pada masyarakat. Vitamin A berperan terhadap

penurunan angka kematian, pencegahan kebutaan, serta

pertumbuhan dan kelangsungan hidup anak.

Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi

(6-11 bulan) dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan)

dengan dosis 200.000 SI dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin

A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A

yang cukup melalui ASI. Pemberian vitamin A diberikan secara

Page 99: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

89

serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usis 6-

59 bulan.

Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut

dalam lemak, disimpan dalam hati, dan tidak dapat diproduksi

oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Manfaat

vitamin A diantaranya :

a. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan

infeksi seperti campak dan diare,

b. Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke

tempat yang gelap,

c. Mencegah kelainan pada sel–sel epitel termasuk selaput

lendir mata,

d. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel–sel epitel

sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat

menyebabkan kekeringan mata,

e. Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan

f. Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan.

Suplementasi kapsul vitamin A pada balita usia 6-59

bulan bertujuan tidak hanya untuk mencegah kebutaan tetapi

juga untuk penanggulangan Kurang Vitamin A (KVA) yaitu

kondisi dimana simpanan vitamin A dalam tubuh

berkurang, akan berdampak kelainan pada mata yang

umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan sampai dengan

4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan.

KVA biasa terjadi pada anak yang menderita kurang

energi protein atau gizi buruk tetapi dapat juga terjadi

karena gangguan penyerapan pada usus. Tahap awal KVA

ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang jelas

melihat pada malam hari atau menurunnya kadar serum

retinol dalam darah. Selanjutnya terdapat kelainan jaringan

epitel pada paru-paru, usus, kulit, dan mata.

Page 100: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

90

GAMBAR 4.21

CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BALITA

(6-59 BULAN) DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Berdasarkan target program pada tahun 2015

sebesar 90%, maka cakupan pemberian vitamin A seluruh

puskesmas sudah mencapai target.

3. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan

kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa

menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau

minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral). Pengaturan

pemberian ASI eksklusif bertujuan untuk :

a. Menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI

eksklusif sejak dilahirkan sampai dengan berusia enam

bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan

Page 101: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

91

perkembangannya;

b. Memberikan perlindungan kepada ibu dalam

memberikan ASI eksklusif kepada bayinya; dan

c. Meningkatkan peran dan dukungan keluarga,

masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah terhadap

ASI eksklusif.

ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi

karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan

pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian

ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi.

Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama

sampai hari ketiga. Hari keempat sampai hari kesepuluh

ASI mengandung immunoglobulin, protein, dan laktosa lebih

sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih

tinggi dengan warna susu lebih putih.

Selain mengandung zat-zat makanan, ASI juga

mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak

akan menganggu enzim di usus. Susu formula tidak

mengandung enzim sehingga penyerapan makanan tergantung

pada enzim yang terdapat di usus bayi.

GAMBAR 4.22

CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 102: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

92

Berdasarkan gambar diatas yang mengacu pada target

program capaian ASI Ekslusif 80% hanya terdapat 3 (tiga)

puskesmas yang hasil capaian melebihi dari target Program

yaitu Puskesmas Kintap (80,83%), puskesmsa Sei Cuka (90,

91%) dan Puskesmsa Tirtajaya 80,19%).

4. Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)

Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) adalah

jumlah balita yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor

di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah

seluruh balita yang ada di seluruh posyandu yang melapor

di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Manfaat

penimbangan balita diantaranya untuk :

a. Mengetahui kesehatan,

b. Mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan,

c. Mengetahui balita sakit atau berat badan dua bulan tidak

naik, berat badannya berada di bawah garis merah di kartu

menuju sehat,

d. Mengetahui balita gizi buruk sehingga dapat dirujuk ke

Page 103: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

93

puskesmas,

e. Mengetahui kelengkapan imunisasi, dan

f. Mendapatkan penyuluhan tentang gizi.

Tindak lanjut dari hasil penimbangan selain

penyuluhan juga pemberian makanan tambahan dan pemberian

suplemen gizi.

GAMBAR 4.23

PRESENTASE CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA (D/S) MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Dapat di lihat bahwa untuk capaian penimbangan

balita target Renstra Tahun 2015 sebesar 65% yaitu Puskesmas

Batakan (69%), puskesmas Jorong (66.7%), puskesmas Asam-

asam (68%), Puskesmas tajau Pecah (90.3%), puskesmas Kintap

(73.8%), Puskesmas Pelaihari (75%), puskesmas Angsau

(72.1%), Puskesmas Tanjung habulu (65.7%),dan Puskesmas

Bati-bati (78.9%),

5. Pelayanan Imunisasi

Imunisasi adalah suatu upaya untuk

menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara

aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat

terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau

hanya mengalami sakit ringan.

Beberapa penyakit menular yang termasuk ke

dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Page 104: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

94

antara lain : TBC, Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Pertusis,

Campak, Polio, radang selaput otak, dan radang paru-paru.

Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dari

berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang dapat menimbulkan

kecacatan atau kematian.

Program imunisasi merupakan salah satu upaya

untuk melindungi penduduk terhadap penyakit tertentu.

Program imunisasi diberikan kepada populasi yang dianggap

rentan terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, balita, anak-

anak, wanita usia subur, dan ibu hamil.

a. Imunisasi Dasar pada Bayi

Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Seorang anak diimunisasi dengan vaksin yang

disuntikkan pada lokasi tertentu atau diteteskan melalui

mulut. Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran

program imunisasi, setiap bayi wajib mendapatkan

imunisasi dasar Lengkap yang terdiri dari : 1 dosis BCG, 3

dosis DPT-HB dan atau DPT-HB-Hib, 4 dosis polio, dan 1

dosis campak.

Dari imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan

tersebut, campak merupakan imunisasi yang mendapat

perhatian lebih. Hal ini terkait dengan realita bahwa

campak adalah salah satu penyebab utama kematian

pada balita. Dengan demikian pencegahan campak

memiliki peran signifikan dalam penurunan angka

kematian balita.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut memiliki

cakupan imunisasi campak pada tahun 2015 sebesar

92,19% yang berarti telah memenuhi target 90% dari

yang telah ditetapkan secara nasional. Menurut

Page 105: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

95

Puskesmas terdapat 6 puskesmas yang telah belum

mencapai target 90% seperti berikut :

GAMBAR 4.24

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Pada Tahun 2015 jumlah sasaran imunisasi sebanyak

6.248 bayi. Cakupan imunisasi campak tahun 2015 sebesar

92,19% (tahun 2014 sebesar 93.14%). Dan puskesmas yang

belum mencapai target yaitu Puskesmas Batakan (88,68%),

Puskesmas Tajau Pecah (68,44%), Puskesmas Tanjung

Habulu (87,72%), Puskesmas Takisung (75,32%),

Puskesmas Bati-bati (81,65%) dan Puskesmas Padang Luas

(82,14%).

b. Imunisasi Lengkap pada Bayi

Program imunisasi pada bayi mengharapkan agar

setiap bayi mendapatkan imunisasi dasar secara

lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan

imunisasi dasar tersebut diukur melalui indikator imunisasi

dasar lengkap.

GAMBAR 4.25

PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

Page 106: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

96

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Tujuh Puskesmas yang capaian imunisasi kurang dari

target (90%) yaitu Puskesmas Batakan (83,94%), Puskesmas

Tajau Pecah (87,25%), Puskesmas Pelaihari (84,87%),

Puskesmas Tirtajaya (87,68%), Puskesmas Takisung

(69,08%), Puskesmas Bati-bati (86,94%) dan Puskesmas

Padang Luas (85,10%).

c. Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization)

Indikator lain yang diukur untuk menilai

keberhasilan pelaksanaan imunisasi yaitu Universal Child

Immunization (UCI) desa/kelurahan. UCI desa/kelurahan

adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80%

dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di

desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi

dasar lengkap.

Page 107: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

97

Target Renstra Kabupaten untuk cakupan desa/

kelurahan UCI pada tahun 2015 sebesar 100%.

Sedangkan pada tahun 2015 cakupan desa/kelurahan

UCI sebesar 96,3% yang berarti belum mencapai target

yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2015 terdapat dua Puskesmng belum

memiliki capaian sebesar 100% yang berarti mencapai

target Renstra tahun 2015, yaitu Puskesmas Panyipatan

dan Puskesmas Takisung.

Berikut capaian UCI desa per Puskesmas :

GAMBAR 4.26

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 108: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

98

d. Upaya Pengendalian Penyakit

Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh

berbagai faktor yang saling berinteraksi satu sama lain

Angka kesakitan dan kematian penyakit merupakan

indikator dalam menilai derajat kesehatan suatu

masyarakat. Untuk menurunkan angka kesakitan dan

kematian penyakit perlu upaya pengendalian penyakit.

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular seperti TB Paru, Kusta, Malaria, DBD, Diare, ISPA,

PD3I (Difteri, Pertusis) juga terus diintensifkan untuk

menekan Angka Kematian Anak, menekan angka kesakitan

malaria per-1.000 penduduk, meningkatkan angka

kesembuhan TB Paru BTA+, menekan angka AFP (Acute

Flaccid Paralysis) pada anak usia <15 tahun per-100.000

anak, menurunkan angka kesakitan Demam Berdarah

Dengue per-100.000 penduduk.

C. Penyakit Menular Langsung

Penyakit menular langsung adalah penyakit infeksi yang

Page 109: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

99

dapat ditularkan ke orang lain tanpa perantara. Penyakit ini pada

umumnya masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

mengingat kasusnya yang masih ditemui di masyarakat. Beberapa

penyakit menular langsung yang menonjol adalah sebagai berikut :

1. Tuberkolosis Paru (TB Paru)

Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu penyakit menular

yang upaya pengendaliannya dinilai pada komitmen global

Millenium Development Goals. MDGs menetapkan Tb sebagai

bagian dari tujuan di bidang kesehatan. Upaya pengobatan

kasus Tb dilakukan dengan menerapkan strategi DOTS (Directly

Observed Treatment Shortcourse Chemotheraphy), yaitu strategi

penatalaksanaan Tb yang menekankan pentingnya pengawasan

terhadap pasien Tb untuk memastikan pasien menyelesaikan

pengobatan sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh.

Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari

angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap. Pada Tahun

2015 jumlah penderita TB Paru Klinis (suspect) sebanyak 2.107

orang dan jumlah penderita TB Paru baru dengan BTA positif

sebanyak 230 orang serta angka kesembuhan pada Tahun 2015

sebesar 88,56% (pada tahun 2014 sebesar 85.90%). Angka

kesembuhan ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun

sebelumnya. WHO menetapkan standar angka keberhasilan

pengobatan sebesar 85%. Dengan demikian pada Tahun 2015,

Tanah Laut telah mencapai standar tersebut.

2. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Pada klasifikasi pengendalian ISPA berdasarkan

golongan umur terdapat 2 kelompok, yaitu golongan umur 2

bulan s/d <5 tahun, dan golongan umur <2 bulan. Pneumonia

pada golongan umur 2 bulan s/d <5 tahun ditetapkan 3

klasifikasi yaitu pneumonia, pneumonia berat dan batuk bukan

pneumonia. Pada golongan umur <2 bulan ditetapkan 2

Page 110: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

100

klasifikasi yaitu pneumonia berat dan batuk bukan pneumonia.

Semua kasus ISPA yang ditemukan harus ditatalaksana sesuai

standar, dengan demikian angka penemuan kasus pneumonia

juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.

Cakupan penemuan penderita pneumonia pada balita

merupakan presentase jumlah penderita pneumonia pada balita

baik pneumonia berat maupun pneumonia terhadap jumlah

target penemuan pneumonia balita. Target penemuan balita

tersebut ditentukan berdasarkan proporsi 10% dari jumlah

seluruh balita. Cakupan penemuan pneumonia pada bayi dan

balita tahun 2015 sebesar 1.566 atau 44.58%. Selama tahun

2011-2014 cakupan pneumonia pada balita cenderung

menurun, namun pada tahun 2015 mengalami kenaikan.

Informasi mengenai penemuan kasus pneumonia balita

menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 dapat dilihat dalam lampiran tabel 10.

3. Diare

Diare merupakan penyakit potensial KLB yang sering

disertai dengan kematian. Penyakit diare sangat erat

hubungannya dengan faktor lingkungan, yaitu penggunaan air

untuk keperluan sehari-hari yang tidak memenuhi syarat,

sarana jamban keluarga yang kurang memenuhi syarat, serta

kondisi sanitasi perumahan yang tidak memenuhi syarat

kesehatan.

Pengendalian diare dilakukan melalui peningkatan

upaya pencegahan kasus diare di masyarakat dan tatalaksana

kasus diare di fasilitas pelayanan kesehatan. Tatalaksana kasus

diare pun dikembangkan termasuk penggunaan zink sebagai

obat diare.

Pada tahun 2015 jumlah kasus diare di Kabupaten

Tanah Laut sebanyak 5.661 orang. Hal ini sedikit mengalami

Page 111: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

101

kenaikan dibandingkan tahun 2014 sebanyak 5.541 orang.

Informasi selengkapnya mengenai kasus diare yang ditangani

menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2014 dapat dilihat dalam lampiran tabel 13.

4. Kusta

Dalam upaya pengendalian penyakit kusta digunakan

dua indikator utama yaitu angka penemuan kasus baru atau

New Case Detection Rate (NCDR) dan angka cacat tingkat II.

Indikator NCDR menggambarkan besarnya masalah kusta

dalam satu wilayah dan satu waktu sedangkan angka cacat

tingkat II mengambarkan perubahan dalam penemuan kasus

baru kusta. Indikator lain yang digunakan pada penyakit kusta

yaitu proporsi kusta MB dan proporsi penderita kusta pada

anak (0-14 tahun) di antara penderita baru yang

memperlihatkan sumber utama dan tingkat penularan di

masyarakat. Dari jumlah penderita kusta 10 orang 5 di

antaranya adalah anak (50%). Data/informasi terkait penyakit

kusta menurut puskesmas terdapat pada Lampiran 15 sampai

Lampiran 17.

5. HIV AIDS

HIV dan AIDS menjadi salah satu penyakit menular

yang pengendaliannya dipantau melalui komitmen global MDGs.

Kegiatan pengendalian ini dilakukan melalui pencegahan

infeksi, penularan, penemuan penderita secara dini yang

kemudian dilanjutkan dengan kegiatan konseling hingga

perawatan dan pengobatanPada tahun 2015 jumlah kasus baru

untuk HIV sebanyak 10 kasus, AIDS sebanyak 3 kasus, dan

jumlah kematian akibat AIDS tahun 2015 sebanyak 0 kasus.

Menurut jenis kelamin, presentase kasus baru

HIV/AIDS tahun 2015 pada kelompok perempuan lebih besar

dibandingkan pada kelompok laki-laki. Penderita AIDS pada

Page 112: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

102

laki-laki sebesar 46,2% dan pada perempuan sebesar 53,8%.

D. Penyakit Bersumber Binatang

1. Penyakit Malaria

Millenium Development Goals (MDGs) juga memantau

keberhasilan pengendalian penyakit malaria melalui tujuan ke-6

yaitu memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular

lainnya. Penyakit malaria di Kabupaten Tanah Laut masih

merupakan masalah kesehatan dan merupakan daerah endemis

malaria. Permasalahan ini antara lain disebabkan meluasnya

daerah perindukan vektor akibat perubahan lingkungan,

penambahan jumlah vektor akibat perubahan iklim, dan

peningkatan penularan karena mobilitas penduduk yang tinggi.

Eliminasi malaria merupakan salah satu bentuk

komitmen pemerintah terhadap upaya pengendalian malaria

dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 28 April

2009 yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang

hidup sehat, terbebas dari penularan malaria secara bertahap

sampai dengan tahun 2030.

Kegiatan utama eliminasi malaria antara lain :

a. Peningkatan kualitas dan akses terhadap penemuan dini dan

pengobatan malaria.

b. Penjaminan kualitas diagnosis malaria melalui pemeriksaan

laboratorium maupun Rapid Diagnostic Test (RDT).

c. Perlindungan terhadap kelompok rentan terutama ibu hamil

dan balita di daerah endemis malaria.

d. Intervensi vektor termasuk surveilans vektor

e. Penguatan sistem pengelolaan logistik malaria.

Pada tahun 2015 penderita positif malaria sebanyak

112 orang dan angka kesakitan malaria (Annual Malariae

Incident) sebesar 0.35/1.000 penduduk. Menurut stratifikasi

Page 113: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

103

endemisitas malaria Ditjen PP & PL Kementerian Kesehatan,

menetapkan stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah di

Indonesia menjadi 4 strata yaitu :

a. Endemis tinggi bila API > 5 per 1.000 penduduk.

b. Endemis sedang bila API berkisar antara 1-5 per 1.000

penduduk.

c. Endemis rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk.

d. Non endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan

malaria (daerah pembebasan malaria) atau API=0.

Kabupaten Tanah Laut berdasarkan strata tersebut

dapat digolongkan dalam wilayah dengan endemisitas rendah

yaitu API berkisar antara 0-1 per 1.000 penduduk.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus dengue yang menginfeksi manusia

melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini masih

menjadi permasalahan kesehatan masyarakat karena

fatalitasnya dalam menyebabkan kematian dan kerapnya

Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi pada bulan tertentu.

Dengan semakin meningkatnya mobilitas penduduk,

lingkungan dan kesadaran penduduk tentang kebersihan

lingkungan yang kurang mendukung, penyakit DBD perlu

diwaspadai. Upaya pengendalian penyakit DBD secara umum

terdiri dari :

a. Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans

nyamuk.

b. Diagnosis dini dan pengobatan dini, dan

c. Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit

DBD.

Upaya pemberantasan vektor dilakukan melalui

Page 114: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

104

kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan ini

dilakukan melalui pengasapan dengan insektisida dalam 2

siklus. Pada siklus pertama semua nyamuk yang mengandung

virus dengue dan nyamuk-nyamuk lainnya akan mati.

Namun, akan muncul nyamuk-nyamuk baru yang dari

jentik yang memang tidak dapat dibasmi pada siklus pertama.

Oleh karena itu perlu dilakukan penyemprotan siklus kedua.

Penyemprotan yang kedua dilakukan 1 minggu sesudah

penyemprotan yang pertama agar nyamuk baru tersebut akan

terbasmi sebelum sempat menularkan kepada orang lain.

Upaya lain adalah pemberantasan dan pencegahan

penularan DBD yaitu melaui pemantauan jentik secara berkala

serta menggairahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan

3M serta abatisasi.

Pada Tahun 2015 di Kabupaten Tanah Laut jumlah

kasus DBD sebanyak 373 kasus dengan incident rate sebesar

116,89 per 100.000 penduduk, menurun dari tahun 2014 (98

kasus). Dengan jumlah kematian sebanyak 3 orang CFR/angka

kematian= 0,8%).

3. Filariasis

Filariasis adalah penyakit menular menahun yang

disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria, yang terdiri dari

tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan

Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah

bening). Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang

mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh

manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan

menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan

pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ

Page 115: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

105

genital. Indonesia memberantas filariasis sebagai bagian dari

eliminas filariasis global melalui dua pilar kegiatan yaitu :

a. Memutuskan mata rantai penularan filariasis dengan

Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis di

daerah endemis sekali setahun selama lima tahun

berturut-turut.

b. Mencegah dan membatasi kecacatan dengan

penatalaksanaan kasus filariasis mandiri.

Di Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2015 terdapat 4

orang penderita filariasis, dengan sebaran 3 orang di wilayah

Puskesmas Bati-bati dan 1 orang di wilayah puskesmas Tanjung

Habulu. Untuk meningkatkan cakupan perlu dilakukan

sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya minum obat

pencegahan filariasis yang diberikan setahun sekali pada

daerah endemis

E. Pelayanan Kesehatan Penunjang

1. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten

Tanah Laut pada Tahun 2015 jumlah SD/sederajat yang

diperika gigi dan mulut sebanyak 9.057 anak atau sebesar

22.5% (tahun 2014 sebesar 50.1%), sedangkan yang

mendapatkan perawatan sebanyak 3.559 anak atau sebesar

98.1%.

2. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut (>60 tahun)

sebesar 76.59% (pada tahun 2014 sebesar 75.59%). Pelayanan

kesehatan ini diberikan kepada kelompok khusus yaitu usia

lanjut yang biasanya mengalami gangguan kesehatan

degeneratif dan fungsi tubuh lainnya.

Page 116: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

106

Berikut cakupan pelayanan usia lanjut per Puskesmas :

GAMBAR 4.27

PRESENTASE CAKUPAN PELAYANAN USIA LANJUT DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. Tanah Laut

F. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit

1. Pusat Kesehatan Masyarakat

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan

kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di

wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya

Page 117: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

107

kecamatan sehat. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap

kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah

kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan

masyarakat.

Upaya kesehatan perseorangan adalah suatu

kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanankesehatan

yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,

penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat

penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Jumlah

puskesmas di Kabupaten Tanah Laut sampai dengan

Desember 2015 sebanyak 19 unit. Jumlah tersebut terdiri

dari 3 unit puskesmas rawat inap dan 16 unit puskesmas

non rawat inap. Berikut ini adalah jumlah puskesmas terhadap

jumlah penduduk.

TABEL 4.1 JUMLAH PUSKESMAS TERHADAP JUMLAH PENDUDUK

DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK

PANYIPATAN Panyipatan 11.105

Batakan 11.671

TAKISUNG Takisung 30.151

KURAU Padang Luas 10.200

Kurau 15.007

BATU AMPAR Tajau Pecah 21.018

JORONG Jorong 12.474

Asam-Asam 18.754

KINTAP Kintap 26.902

Sungai Cuka 14.142

PELAIHARI Pelaihari 38.427

Page 118: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

108

Angsau 24.343

Sungai Riam 6.340

BAJUIN Tirtajaya 10.891

Tanjung Habulu 6.292

BATI BATI Bati-Bati 33.544

Kait-Kait 8.070

TAMBANG ULANG Tambang Ulang 16.073

Puskesmas juga berkomitmen terhadap penurunan

AKI dan AKB melalui upaya kesehatan kesehatan ibu, anak,

gizi, promosi kesehatan serta penyelenggaraan puskesmas

PONED. Upaya kesehatan ini dilakukan untuk mendekatkan

akses masyarakat kepada pelayanan kegawatdaruratan

obstetri dan neonatal dasar.

Akses masyarakat yang semakin mudah terhadap

pelayanan kegawatdaruratan diharapkan dapat berkontribusi

pada penurunan AKI dan AKB. Puskesmas dengan Pelayanan

Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Kabupaten

Tanah Laut terdapat 3 unit Puskesmas yaitu puskesmas Kintap,

Puskesmas Tajau Pecah dan puskesmas Kurau.

Upaya pelayanan kesehatan masyarakat dilakukan

dengan rawat jalan dan rawat inap, baik secara langsung

maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang

mendapatkan gangguan kesehatan sedang hingga berat. Jumlah

kunjungan pasien Rawat jalan yaitu 285.379 kunjungan

sedangan jamlah pasien rawat inap yaitu 2.443 pasien.

2. Rumah Sakit

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat juga diperlukan upaya kuratif dan rehabilitatif

Page 119: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

109

selain upaya promotif dan preventif. Upaya kesehatan yang

bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah

sakit yang juga berfungsi sebagai pelayanan kesehatan rujukan.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah

sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan jenis

pelayanan yang diberikan menjadi rumah sakit umum dan

rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah rumah sakit

yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan

jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah rumah sakit

yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu

jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan

umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya.

Di Kabupaten Tanah Laut terdapat 1 Rumah Sakit

Umum Daerah (Rumah Sakit H. Boejasin) dan 1 Rumah sakit

khusus bersalin milik swasta (Rumah Sakit Bersalin Ainun).

Indikator standar pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang

dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata

lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai

(BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI),

persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan persentase

pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR).

Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan rujukan dan perorangan di suatu

wilayah dapat dilihat dari rasio tempat tidur terhadap 1.000

penduduk. Pada Tahun 2015 RS. H. Boejasin Pelaihari memiliki

128 tempat tidur sedangkan cakupan pemanfataan tempat

tidur (BOR) sebesar 71.33% (tahun 2014 sebesar 55.88%), rata-

rata lama hari perawatan (LOS) sebesar 2.54 hari (tahun 2014

sebesar 2.61 hari), rata-rata selang waktu pemakaian tempat

tidur (TOI) sebesar 1.03 hari (tahun 2014 sebesar 1.99 hari ),

persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) sebesar 20.39

Page 120: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

110

per 1.000 pasien (tahun 2014 sebesar 19.93 per 1.000 pasien )

dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam

perawatan (NDR) sebesar 6.69 per 1.000 pasien (tahun 2014

sebesar 4.52 per 1.000 pasien). Sedang untuk Rumah Sakit

Bersalin Ainun memiliki 25 tempat tidur sedangkan cakupan

pemanfataan tempat tidur (BOR) sebesar 10.85%, rata-rata lama

hari perawatan (LOS) sebesar 2.49 hari, rata-rata selang waktu

pemakaian tempat tidur (TOI) sebesar 20.44 hari.

3. Ketersediaan Obat dan Vaksin

Penggunaan obat generik merupakan salah satu upaya

meningkatkan kemampuan masyarakat menjangkau obat yang

berkualitas. Keberhasilan dalam sosialisasi pemanfaatan obat

generik sangat dipengaruhi oleh kesungguhan tenaga kesehatan

dan terjaminnya ketersediaan obat generik di fasilitas

kesehatan.

Persentase penulisan resep obat generik di Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 sebesar 100%, sedangkan

ketersediaan obat generik 100%. Untuk mendapatkan gambaran

ketersediaan obat dan vaksin dilakukan pemantauan

ketersediaan obat dan vaksin. Obat yang dipantau

ketersediannya merupakan obat indikator yang digunakan

untuk pelayanan kesehatan dasar dan obat yang mendukung

pelaksanaan program kesehatan. Jumlah item obat yang

dipantau adalah 144 item obat dan vaksin yang terdiri dari 135

item obat untuk pelayanan kesehatan dasar dan 9 jenis vaksin

untuk imunisasi dasar. Kontinuitas persediaan obat sesuai

kebutuhan di puskesmas tahun 2015 didapatkan sebesar 100%.

Page 121: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

111

* * * * *

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan

kesehatan yang berkualitas yaitu sumber daya kesehatan yang

diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan

menjadi Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan dan Pembiayaan

Kesehatan seperti pada uraian berikut :

A. Sarana Kesehatan

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah

kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi sebagai :

a. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan

Page 122: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

112

b. Pusat pemberdayaan masyarakat

c. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer

d. Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

Wilayah kerja puskesmas meliputi wilayah kerja

administratif, yaitu satu wilayah kecamatan atau beberapa

desa/kelurahan di satu wilayah kecamatan dan di setiap

kecamatan harus ada minimal satu unit puskesmas. Dasar

pertimbangan untuk membangun dan menentukan wilayah

kerja puskesmas antara lain faktor luas wilayah, kondisi

geografis, dan kepadatan penduduk.

Tahun 2015 jumlah puskesmas di Kabupaten Tanah

Laut sebanyak 19 unit, dengan rincian puskesmas perawatan

sebanyak 3 unit dan puskesmas non perawatan sebanyak 16

unit. Untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap

puskesmas, salah satu indikator yang digunakan yaitu rasio

puskesmas per 100.000 penduduk. Rasio Puskesmas di

Kabupaten Tanah Laut pada Tahun 2014 sebesar 5.64 per

100.000 penduduk (pada tahun 2013 sebesar 5.69 per 100.000

penduduk). Ini berarti pada periode Tahun 2014 setiap 100.000

penduduk rata-rata dilayani oleh kurang lebih 6 unit

Puskesmas.

Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat, puskesmas dibantu satu atau beberapa puskesmas

pembantu. Berikut adalah jumlah puskesmas pembantu dan

puskesmas keliling di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2014.

TABEL 5.1

JUMLAH PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING

MENURUT KECAMATAN/PUSKESMAS TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS PUSTU PUSLING

1 Panyipatan Panyipatan 2 1

Batakan 2 1

2 Jorong Jorong 2 1

Page 123: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

113

Asam-Asam 5 1

3 Batu ampar Tajau pecah 7 1

4 K i n t a p K i n t a p 3 2

Sei Cuka 1 1

5 Pelaihari Pelaihari 8 1

Sei Riam 1 1

Angsau 1 1

6 Bajuin Tanjung habulu 4 1

Tirta Jaya 2 1

7 Takisung Takisung 9 1

8 Bati – bati Bati – bati 3 1

Kait-Kait 1 1

9 Tambang ulang Tambang ulang 2 1

10 Kurau Kurau 3 1

Padang Luas 3 1

11 Bumi makmur - - -

Jumlah 59 19

Sumber : Bagian umum dan perlengkapan Dinkes Kab. Tanah Laut

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya

promotif dan preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan

kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit

merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang

utamanya menyelenggarakan upaya kuratif dan rehabilitatif.

Rumah sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan

kesehatan rujukan. Kabupaten Tanah Laut tahun 2014 terdapat

1 buah rumah sakit umum milik pemerintah dan 1 rumah sakit

khusus bersalin milik swasta.

Jumlah dan rasio tempat tidur rumah sakit terhadap

penduduk dapat digunakan untuk menggambarkan

kemampuan rumah sakit tersebut dalam memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam hal

Page 124: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

114

daya tamping pasien rawat inap yang berkaitan dengan

pelayanan kesehatan rujukan.

Rasio tempat tidur terhadap jumlah penduduk di

Rumah Sakit H. Boejasin Pelaihari pada Tahun 2015 sebesar

40.11 per 100.000 penduduk. Rasio ini menurun karena tidak

ada penambahan jumlah tempat tidur di tahun 2015.

3. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya juga

memerlukan peran masyarakat. Melalui konsep Upaya

Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat

berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.

Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu),

Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan RW/desa/kelurahan

siaga aktif.

Desa/kelurahan/nagari siaga aktif adalah

desa/kelurahan/nagari yang mempunyai Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan

berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,

penanggulangan bencana dan kegawat daruratan, surveilans

berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan

pertumbuhan (gizi), penyakit lingkungan dan perilaku sehingga

masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Jumlah desa/kelurahan/ siaga aktif di Kabupaten

Tanah Laut pada tahun 2015 sebesar 100% (135 desa).

Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan

kesadaran setiap anggota masyarakat akan pentingnya perilaku

sehat, berkeinginan serta berdaya untuk hidup sehat.

Masyarakat bersinergi membangun kondisi lingkungan yang

kondusif untuk hidup sehat. Langkah tersebut tercermin dalam

pengembangan sarana upaya kesehatan bersumber daya

Page 125: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

115

masyarakat (UKBM) di desa dan kelurahan, seperti adanya pos

kesehatan desa (poskesdes) dan pos pelayanan terpadu

(posyandu).

UKBM yang ada di desa dan kelurahan menjadi ciri

khas bahwa desa dan kelurahan tersebut telah menjadi

desa/kelurahan siaga aktif. Dinyatakan demikian karena

penduduk di desa dan kelurahan tersebut dapat mengakses

dengan mudah pelayanan kesehatan dasar dan

mengembangkan UKBM serta melaksanakan surveilans berbasis

masyarakat, kegawatdaruratan kesehatan dan penanggulangan

bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakat

menerapkan PHBS.

Poskesdes merupakan UKBM yang dibentuk di desa

untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat desa sehingga mempermudah akses masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan utama

poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa

berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan

ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, pengamatan dan

kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi,

surveilans perilaku berisiko, surveilans lingkungan dan masalah

kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan

serta kesiapsiagaan terhadap bencana. Poskesdes merupakan

pendorong dalam menumbuhkembangkan terbentuknya UKBM

lain di masyarakat serta meningkatkan partisipasi masyarakat

dan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan

kesehatan bagi masyarakat desa berupa pelayanan

kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui,

pelayanan kesehatan anak, pengamatan dan kewaspadaan

dini (surveilans penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku

Page 126: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

116

berisiko, surveilans lingkungan dan masalah kesehatan

lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta

kesiapsiagaan terhadap bencana. Jumlah polindes/poskesdes

yang beroperasi pada tahun 2015 sebanyak 133 unit. Jadi

hampir semua desa telah mempunyai polindes/poskesdes

98,5%.

Salah satu UKBM yang memiliki peran signifikan

dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat adalah posyandu. Posyandu

dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama

masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan

kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu,

bayi, dan anak balita.

Dalam menjalankan fungsinya, posyandu diharapkan

dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu

dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, serta pencegahan

dan penanggulangan diare. Terdapat 274 Posyandu pada

tahun 2015 di Kabupaten Tanah Laut. Dari jumlah tersebut,

posyandu pratama sebanyak 20,07%, madya sebanyak

45,26%, purnama sebanyak 30,66%, dan mandiri sebanyak

4,01%.

GAMBAR 5.1

PRESENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 127: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

117

Sumber : Pusat Promosi Kesehatan, Dinkes Tala, 2015

Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa proporsi

tertinggi adalah posyandu Madya dan proporsi terendah

adalah posyandu mandiri. Dengan demikian diperlukan

upaya intensif untuk meningkatkan jumlah posyandu mandiri.

B. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal

kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

sehat sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai

salah satu unsur kesejahteraan umum.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang

Tenaga Kesehatan, tenaga kesehatan adalah setiap orang yang

mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki

pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang

Page 128: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

118

kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan

untuk melakukan upaya kesehatan.

Tenaga di bidang kesehatan terdiri atas tenaga kesehatan

dan asisten tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan dikelompokkan

ke dalam tiga belas jenis, yang terdiri atas: tenaga medis,

tenaga psikologi klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan,

tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarat, tenaga

kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,

tenaga keteknisian medis, tenaga teknik biomedika, tenaga

kesehatan tradisional, dan tenaga kesehatan lainnya.

Sumber daya manusia puskesmas terdiri atas tenaga

kesehatan dan tenaga penunjang (non tenaga kesehatan). Jenis

dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan dihitung

berdasarkan analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan

jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan

persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja,

ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya

di wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja. Jenis tenaga

kesehatan di puskesmas paling sedikit terdiri atas : dokter atau

dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga

kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli

teknologi laboratorium medik, tenaga gizi dan tenaga

kefarmasian.

Tenaga kesehatan di puskesmas harus bekerja sesuai

dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur

operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta

mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan

memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja.

GAMBAR 5.2 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI PUSKESMAS

MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Page 129: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

119

Standar ketenagaan puskesmas sesuai dengan Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, untuk puskesmas

kawasan perkotaan, puskesmas kawasan perdesaan dan

puskesmas kawasan terpencil/sangat terpencil disyaratkan untuk

puskesmas rawat inap jumlah minimal sebanyak dua dokter dan

untuk puskesmas non rawat inap jumlah minimal sebanyak satu

dokter, sedangkan jumlah minimal tenaga perawat adalah lima

perawat untuk puskesmas non rawat inap dan delapan perawat

untuk puskesmas rawat inap. Dan jumlah minimal tenaga bidan

adalah empat bidan untuk puskesmas non rawat inap dan

tujuh bidan untuk puskesmas rawat inap.

C. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dana yang harus

disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan

berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan,

Page 130: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

120

keluarga, kelompok, dan masyarakarat. Salah satu sub sistem

kesehatan nasional adalah subsistem pembiayaan kesehatan.

Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009

menyebutkan bahwa pembiayaan kesehatan bertujuan untuk

penyediaan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan

jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan.

Secara umum sumber biaya kesehatan dapat dibedakan

menjadi pembiayaan bersumber dari anggaran pemerintah dan

pembiayaan bersumber dari anggaran masyarakat.

1. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Bidang

Kesehatan

Pembiayaan kesehatan harus mampu menjamin

kesinambungan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara

adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya

guna sehingga pembangunan kesehatan demi meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat setinggitingginya dapat

terlaksana. Sumber pembiayaan kesehatan berasal dari

pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, swasta dan

sumber lain.

Sesuai Undang-Undang Kesehatan No 36 Tahun

2009 tentang Kesehatan, anggaran kesehatan pemerintah

daerah provinsi, kabupaten/kota memiliki alokasi minimal

sepuluh persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) di luar gaji (belanja pegawai).

Page 131: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

121

GAMBAR 5.3 PERSENTASE ANGGARAN KESEHATAN TERHADAP APBD

MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015

2. Bantuan Operasional Kesehatan

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan

bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk

percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan tahun 2015,

melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta

Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM lainnya dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat

promotif dan preventif.

Pemanfaatan dana BOK difokuskan pada beberapa

upaya kesehatan promotif dan preventif meliputi KIA, KB,

imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi kesehatan,

kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit, dan

upaya kesehatan lain sesuai risiko dan masalah utama

kesehatan di wilayah setempat dengan tetap mengacu pada

Page 132: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

122

pencapaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kesehatan serta target MDGs Bidang Kesehatan tahun 2015.

GAMBAR 5.4

PERSENTASE PENYERAPAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2015

BOK tidak merupakan dana utama dalam

penyelenggaraan upaya kesehatan di puskesmas dan

jaringannya, namun hanya dana tambahan yang bersifat

bantuan. Pemerintah daerah tetap berkewajiban

mengalokasikan dana operasional untuk puskesmas. BOK

berkontribusi dalam peningkatan kinerja petugas kesehatan

di Puskesmas dalam pelaksanaan program bersifat promotif

dan preventif terutama kegiatan operasional di lapangan.

Sebagian besar dana BOK di puskesmas digunakan

untuk mendukung program KIA, diikuti dengan program

Gizi, Promosi Kesehatan, Imunisasi dan Pengendalian

Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Sesuai dengan

Petunjuk Teknis BOK Tahun 2015, dana BOK minimal 60%

digunakan untuk mendukung program kesehatan prioritas

Page 133: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

123

nasional khususnya target MDGs.

Hasil evaluasi tahun 2015 secara umum terjadi

peningkatan capaian target indikator program, khususnya

untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Gizi, Pengendalian Penyakit

(HIV AIDS,TB dan Malaria) serta Kesehatan Lingkungan

(khususnya sanitasi). Hasil evaluasi di beberapa kabupaten

juga menunjukkan adanya peningkatan cakupan program

dibandingkan tahun sebelumnya.

3. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

mengamanatkan bahwa program jaminan sosial wajib bagi

seluruh penduduk termasuk program Jaminan Kesehatan

melalui suatu badan penyelenggara jaminan sosial. Badan

penyelenggara jaminan sosial telah diatur dengan Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS) yang terdiri dari BPJS Kesehatan dan

BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk program Jaminan Kesehatan yang

diselenggarakan oleh BPJS kesehatan, implementasinya telah

dimulai sejak 1 Januari 2014. Program tersebut selanjutnya

disebut sebagai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan dalam

bentuk manfaat pemeliharaan kesehatan dalam rangka

memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada

setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar

oleh pemerintah.

Kepesertaan dalam BPJS dikelompokkan menjadi 2

yaitu Bukan PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan PBI (Penerima

Bantuan Iuran).

a. Bukan PBI (Penerima Bantuan Iuran) yaitu termasuk PNS,

Page 134: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

124

Peserta pekerja penerima upah, peserta pekerja yang tidak

menerima upah, dan peserta bukan pekerja yang mampu

membayar iuran.

b. PBI (Penerima Bantuan Iuran) termasuk JAMKESMAS dan

PHK dan tidak mampu.

Cakupan jaminan kesehatan penduduk di Kabupaten

Tanah Laut Tahun 2015 untuk Bukan PBI sebanyak 98.990

peserta (59.51%) dan PBI sebanyak 67.357 peserta (40.49%).

* * * * * *

Page 135: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

125

BAB VI

P E N U T U P

Demikian Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut

Tahun 2015 yang dapat kami sampaikan sebagai bahan evaluasi dari

pelaksanaan program kesehatan. Mudah-mudahan hasil evaluasi

kegiatan ini dapat menjadi dasar acuan untuk perbaikan dan

peningkatan jangkauan dan cakupan pelayanan program pada masa

mendatang.

Para penentu kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan

di segala tingkat administrasi sangat membutuhkan data dan informasi.

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut ini diharapkan dapat menjadi

salah satu bahan untuk menilai pencapaian program. Dengan adanya

penyajian data dan informasi di dalam profil kesehatan ini diharapkan

dapat digunakan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan di setiap

program, sehingga hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam

bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa profil ini masih banyak

kekurangan, untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran

guna perbaikan dalam pelaksanaan program dan penyusunan Profil

Kesehatan untuk tahun-tahun berikutnya. Selain itu untuk perbaikan ke

depan terhadap substansi penyajian maupun ketepatan waktu dalam

penyusunan profil kesehatan ini dibutuhkan komitmen bersama,

kesungguhan dan dukungan dari semua pihak, khususnya di lingkungan

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.

Selanjutnya, kami berharap Profil Kesehatan ini dapat memberikan

manfaat kepada kita semua, untuk dapat mengupayakan semaksimal

mungkin agar tujuan Pembangunan Kesehatan dapat kita wujudkan

terutama di Kabupaten Tanah Laut.

Pelaihari, Mei 2016

Page 136: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015

126

H.Junaidi, SKM NIP.19610727 198302 1 0

Page 137: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014
Page 138: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 1,426 825 #DIV/0! #DIV/0! 57.9 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.58

2 0 BATAKAN 1,499 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 69.0 #DIV/0! #DIV/0! 17 1.64

3 JORONG JORONG 1,602 1,068 #DIV/0! #DIV/0! 66.7 #DIV/0! #DIV/0! 11 1.03

4 0 ASAM -ASAM 2,408 1,638 #DIV/0! #DIV/0! 68.0 #DIV/0! #DIV/0! 19 1.16

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 3,212 2,900 #DIV/0! #DIV/0! 90.3 #DIV/0! #DIV/0! 25 0.86

6 K I N T A P K I N T A P 3,453 2,550 #DIV/0! #DIV/0! 73.8 #DIV/0! #DIV/0! 27 1.06

7 0 SEI CUKA 1,815 1,108 #DIV/0! #DIV/0! 61.0 #DIV/0! #DIV/0! 7 0.63

8 PELAIHARI PELAIHARI 4,933 3,700 #DIV/0! #DIV/0! 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 68 1.84

9 0 SEI RIAM 775 445 #DIV/0! #DIV/0! 57.4 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.67

10 0 ANGSAU 3,125 2,252 #DIV/0! #DIV/0! 72.1 #DIV/0! #DIV/0! 7 0.31

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 808 545 #DIV/0! #DIV/0! 67.5 #DIV/0! #DIV/0! 21 3.85

12 0 TIRTA JAYA 1,399 728 #DIV/0! #DIV/0! 52.0 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.79

13 TAKISUNG TAKISUNG 3,870 1,909 #DIV/0! #DIV/0! 49.3 #DIV/0! #DIV/0! 18 0.94

14 BATI - BATI BATI - BATI 4,307 3,400 #DIV/0! #DIV/0! 78.9 #DIV/0! #DIV/0! 164 4.82

15 0 KAIT - KAIT 1,036 668 #DIV/0! #DIV/0! 64.5 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.95

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 2,063 956 #DIV/0! #DIV/0! 46.3 #DIV/0! #DIV/0! 19 1.99

17 KURAU KURAU 1,927 1,214 #DIV/0! #DIV/0! 63.0 #DIV/0! #DIV/0! 30 2.47

18 0 PADANG LUAS 1,309 590 #DIV/0! #DIV/0! 45.1 #DIV/0! #DIV/0! 14 2.37

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 40,967 0 0 27,530 #DIV/0! #DIV/0! 67.2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 489 1.78

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

Page 139: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PANYIPATAN 336.00 10 0 10 22,776 6,279 3.63 67.79

2 JORONG 628.00 11 0 11 31,228 7,847 3.98 49.73

3 BATU AMPAR 548.10 14 0 14 25,018 6,283 3.98 45.64

4 K I N T A P 537.00 14 0 14 41,044 9,556 4.30 76.43

5 PELAIHARI 379.45 15 5 20 68,804 17,196 4.00 181.33

6 BAJUIN 196.30 9 0 9 17,183 4,723 3.64 87.53

7 TAKISUNG 343.00 12 0 12 30,151 7,976 3.78 87.90

8 BATI - BATI 234.75 14 0 14 41,614 9,932 4.19 177.27

9 TAMBANG ULANG 160.75 9 0 9 16,073 3,995 4.02 99.99

10 KURAU 127.00 11 0 11 12,468 3,415 3.65 98.17

11 BUMI MAKMUR 141.00 11 0 11 12,739 3,546 3.59 90.35

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,631.35 130 5 135 319,098 80,748 3.95 87.87

Sumber: - BPS Kabupaten Tanah Laut

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 140: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 18,155 17,438 35,593 104.11

2 5 - 9 15,964 14,958 30,922 106.73

3 10 - 14 14,566 13,863 28,429 105.07

4 15 - 19 13,286 12,393 25,679 107.21

5 20 - 24 13,448 13,113 26,561 102.55

6 25 - 29 14,628 14,313 28,941 102.20

7 30 - 34 14,617 14,108 28,725 103.61

8 35 - 39 13,682 12,704 26,386 107.70

9 40 - 44 12,202 11,436 23,638 106.70

10 45 - 49 9,946 9,320 19,266 106.72

11 50 - 54 7,927 6,994 14,921 113.34

12 55 - 59 5,854 5,010 10,864 116.85

13 60 - 64 3,722 3,339 7,061 111.47

14 65 - 69 2,459 2,307 4,766 106.59

15 70 - 74 1,621 1,838 3,459 88.19

16 75+ 1,707 2,180 3,887 78.30

JUMLAH 163,784 155,314 319,098 105.45

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50

Sumber: - BPS Kabupaten Tanah Laut

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 141: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF97.43 94.30 95.87

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 9.75 11.51 21.26

b. SD/MI 15.94 16.04 31.99

c. SMP/ MTs 12.81 11.70 24.51

d. SMA/ MA 9.98 7.74 17.72

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

g. Diploma II/ AKADEMI/DIPLOMA III 1.52

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 3.02

0.28 1.24

1.96 1.06

Sumber: - BPS Kabupaten Tanah Laut

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 142: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

0

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 116 0 116 100 0 100 216 0 216

2 BATAKAN 129 0 129 106 0 106 235 0 235

3 JORONG JORONG 144 0 144 120 0 120 264 0 264

4 ASAM -ASAM 188 1 189 195 0 195 383 1 384

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 231 1 232 263 0 263 494 1 495

6 K I N T A P K I N T A P 281 0 281 254 3 257 535 3 538

7 SEI CUKA 147 0 147 152 0 152 299 0 299

8 PELAIHARI PELAIHARI 430 0 430 350 0 350 780 0 780

9 SEI RIAM 57 0 57 48 0 48 105 0 105

10 ANGSAU 188 0 188 168 0 168 356 0 356

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 55 0 55 57 0 57 112 0 112

12 TIRTA JAYA 118 0 118 93 0 93 211 0 211

13 TAKISUNG TAKISUNG 300 1 301 308 0 308 608 1 609

14 BATI - BATI BATI - BATI 335 3 338 316 1 317 651 4 655

15 KAIT - KAIT 75 0 75 73 1 74 148 1 149

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 176 1 177 153 1 154 329 2 331

17 KURAU KURAU 162 1 163 152 0 152 314 1 315

18 PADANG LUAS 96 0 96 112 0 112 208 0 208

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,228 8 3,236 3,020 6 3,026 6,248 14 6,262

2.5 2.0 2.2

Sumber: Bidang Kesga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 143: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

2 0 BATAKAN 2 3 1 4 1 2 1 3 3 5 2 7

3 JORONG JORONG 1 2 0 2 2 2 2 4 3 4 2 6

4 0 ASAM -ASAM 4 4 0 4 0 0 0 0 4 4 0 4

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 4 4 1 5 5 5 0 5 9 9 1 10

6 K I N T A P K I N T A P 2 2 1 3 1 2 0 2 3 4 1 5

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2

8 PELAIHARI PELAIHARI 3 3 3 6 3 3 0 3 6 6 3 9

9 0 SEI RIAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 1 1 1 2 1 1 0 1 2 2 1 3

13 TAKISUNG TAKISUNG 6 8 0 8 2 3 0 3 8 11 0 11

14 BATI - BATI BATI - BATI 5 5 0 5 3 4 0 4 8 9 0 9

15 0 KAIT - KAIT 2 2 0 2 1 3 0 3 3 5 0 5

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

17 KURAU KURAU 5 5 0 5 0 0 0 0 5 5 0 5

18 0 PADANG LUAS 1 1 1 2 2 2 0 2 3 3 1 4

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 41 45 8 53 24 30 4 34 65 75 12 87

12.70 13.94 2.48 16.42 7.95 9.93 1.32 11.26 10.40 12.00 1.92 13.92

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 144: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 216 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 235 0 1 1 0 0 1 0 1

3 JORONG JORONG 264 0 0 0 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 383 0 0 0 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 494 0 1 1 0 0 1 0 1

6 K I N T A P K I N T A P 535 0 0 0 0 0 0 0

7 0 SEI CUKA 299 0 0 0 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 780 0 2 2 0 0 0 2 2

9 0 SEI RIAM 105 0 0 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 356 0 1 1 2 0 0 1 1 2

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 112 0 0 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 211 0 0 0 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 608 0 1 1 0 0 0 1 1

14 BATI - BATI BATI - BATI 651 0 0 0 0 0 0 0

15 0 KAIT - KAIT 148 0 1 1 0 0 0 1 1

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 329 0 1 1 0 0 0 1 1

17 KURAU KURAU 314 0 0 0 0 0 0 0

18 0 PADANG LUAS 208 0 0 0 0 0 0 0

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6,248 0 0 0 0 0 3 6 9 0 0 0 0 0 3 6 9

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 144.05

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 145: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 7

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 5,550 5,555 11,105 7 87.50 1 12.50 8 7 87.50 1 12.50 8 0 0.00

2 0 BATAKAN 5,843 5,828 11,671 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 JORONG JORONG 6,430 6,044 12,474 6 55 5 45.45 11 7 54 6 46.15 13 1 7.69

4 0 ASAM -ASAM 10,100 8,654 18,754 10 67 5 33.33 15 13 59 9 40.91 22 1 4.55

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 12,961 12,057 25,018 6 67 3 33.33 9 9 53 8 47.06 17 0 0.00

6 K I N T A P K I N T A P 14,212 12,690 26,902 19 70 8 29.63 27 19 70 8 29.63 27 0 0.00

7 0 SEI CUKA 7,416 6,726 14,142 0 0 1 100.00 1 1 25 3 75.00 4 0 0.00

8 PELAIHARI PELAIHARI 19,570 18,857 38,427 31 69 14 31.11 45 32 67 16 33.33 48 0 0.00

9 0 SEI RIAM 3,112 2,922 6,034 3 50 3 50.00 6 3 50 3 50.00 6 0 0.00

10 0 ANGSAU 12,402 11,941 24,343 9 64 5 35.71 14 9 64 5 35.71 14 0 0.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 3,308 2,984 6,292 2 67 1 33.33 3 2 67 1 33.33 3 0 0.00

12 0 TIRTA JAYA 5,557 5,334 10,891 5 45 6 54.55 11 6 50 6 50.00 12 0 0.00

13 TAKISUNG TAKISUNG 15,210 14,941 30,151 6 50 6 50.00 12 8 47 9 52.94 17 0 0.00

14 BATI - BATI BATI - BATI 17,030 16,514 33,544 18 69 8 30.77 26 28 62 17 37.78 45 5 11.11

15 0 KAIT - KAIT 4,216 3,854 8,070 10 71 4 28.57 14 9 56 7 43.75 16 1 6.25

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 8,212 7,861 16,073 2 18 9 81.82 11 2 18 9 81.82 11 0 0.00

17 KURAU KURAU 7,536 7,471 15,007 5 36 9 64.29 14 5 36 9 64.29 14 0 0.00

18 0 PADANG LUAS 5,119 5,081 10,200 1 33 2 66.67 3 2 33 4 66.67 6 0 0.00

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 163,784 155,314 319,098 140 61 90 39 230 162 57 121 43 283 8 3

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 85.48 57.95 72.08

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 98.91 77.91 88.69

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 319098

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

Page 146: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 63 41 104 7 1 8 11.11 2.44 7.69

2 0 BATAKAN 22 16 38 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 JORONG JORONG 30 25 55 6 5 11 20.00 20.00 20.00

4 0 ASAM -ASAM 77 58 135 10 5 15 12.99 8.62 11.11

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 48 30 78 6 3 9 12.50 10.00 11.54

6 K I N T A P K I N T A P 176 107 283 19 8 27 10.80 7.48 9.54

7 0 SEI CUKA 8 8 16 0 1 1 0.00 12.50 6.25

8 PELAIHARI PELAIHARI 287 79 366 31 14 45 10.80 17.72 12.30

9 0 SEI RIAM 38 22 60 3 3 6 7.89 13.64 10.00

10 0 ANGSAU 57 30 87 9 5 14 15.79 16.67 16.09

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 16 10 26 2 1 3 12.50 10.00 11.54

12 0 TIRTA JAYA 72 59 131 5 6 11 6.94 10.17 8.40

13 TAKISUNG TAKISUNG 40 35 75 6 6 12 15.00 17.14 16.00

14 BATI - BATI BATI - BATI 178 97 275 18 8 26 10.11 8.25 9.45

15 0 KAIT - KAIT 67 36 103 10 4 14 14.93 11.11 13.59

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 46 69 115 2 9 11 4.35 13.04 9.57

17 KURAU KURAU 37 78 115 5 9 14 13.51 11.54 12.17

18 0 PADANG LUAS 14 31 45 1 2 3 7.14 6.45 6.67

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,276 831 2,107 140 90 230 10.97 10.83 10.92

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 147: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 9

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 14 3 17 11 78.57 3 100.00 14 82.35 1 7.14 1 33.33 2 11.76 85.71 133.33 94.12 1 0 1

2 0 BATAKAN 3 3 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 100.00 3 100.00 6 100.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

3 JORONG JORONG 7 3 10 3 42.86 3 100.00 6 60.00 1 14.29 0 0.00 1 10.00 57.14 100.00 70.00 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 9 1 10 9 100.00 1 100.00 10 100.00 1 11.11 2 200.00 3 30.00 111.11 300.00 130.00 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 7 3 10 6 85.71 3 0.00 9 90.00 3 42.86 1 0.00 4 40.00 128.57 0.00 130.00 1 0 1

6 K I N T A P K I N T A P 11 8 19 11 100.00 7 87.50 18 94.74 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 87.50 94.74 0 0 0

7 0 SEI CUKA 1 0 1 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 100.00 #DIV/0! 100.00 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 22 15 37 22 100.00 15 100.00 37 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

9 0 SEI RIAM 4 0 4 5 125.00 1 #DIV/0! 6 150.00 1 25.00 0 #DIV/0! 1 25.00 150.00 #DIV/0! 175.00 0 0 0

10 0 ANGSAU 7 4 11 5 71.43 3 75.00 8 72.73 0 0.00 1 25.00 1 9.09 71.43 100.00 81.82 1 0 1

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 3 3 6 3 100.00 2 66.67 5 83.33 1 33.33 1 33.33 2 33.33 133.33 100.00 116.67 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 7 4 11 7 100.00 4 100.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 7 3 10 5 71.43 2 66.67 7 70.00 2 28.57 4 133.33 6 60.00 100.00 200.00 130.00 1 0 1

14 BATI - BATI BATI - BATI 26 3 29 21 80.77 2 66.67 23 79.31 9 34.62 8 266.67 17 58.62 115.38 333.33 137.93 3 2 5

15 0 KAIT - KAIT 10 2 12 10 100.00 2 100.00 12 100.00 4 40.00 3 150.00 7 58.33 140.00 250.00 158.33 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

17 KURAU KURAU 11 11 22 11 100.00 11 100.00 22 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

18 0 PADANG LUAS 6 8 14 6 100.00 8 100.00 14 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 160 76 236 140 87.50 69 90.79 209 88.56 27 16.88 24 31.58 51 21.61 104.38 122.37 110.17 7 2 9

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 4 1 3

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 148: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 611 611 1,222 61 61 122 40 65.47 71 116.20 111 90.83

2 0 BATAKAN 643 642 1,285 64 64 129 52 80.87 80 124.61 132 102.72

3 JORONG JORONG 708 665 1,373 71 67 137 15 21.19 21 31.58 36 26.22

4 0 ASAM -ASAM 1,112 953 2,065 111 95 207 70 62.95 84 88.14 154 74.58

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 1,427 1,327 2,754 143 133 275 10 7.01 16 12.06 26 9.44

6 K I N T A P K I N T A P 1,564 1,397 2,961 156 140 296 41 26.21 53 37.94 94 31.75

7 0 SEI CUKA 816 740 1,556 82 74 156 17 20.83 27 36.49 44 28.28

8 PELAIHARI PELAIHARI 2,154 2,076 4,230 215 208 423 68 31.57 192 92.49 260 61.47

9 0 SEI RIAM 343 322 665 34 32 67 2 5.83 11 34.16 13 19.55

10 0 ANGSAU 1,365 1,314 2,679 137 131 268 67 49.08 105 79.91 172 64.20

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 364 328 692 36 33 69 12 32.97 23 70.12 35 50.58

12 0 TIRTA JAYA 612 587 1,199 61 59 120 25 40.85 43 73.25 68 56.71

13 TAKISUNG TAKISUNG 1,674 1,645 3,319 167 165 332 40 23.89 116 70.52 156 47.00

14 BATI - BATI BATI - BATI 1,875 1,818 3,693 188 182 369 60 32.00 126 69.31 186 50.37

15 0 KAIT - KAIT 464 424 888 46 42 89 2 4.31 17 40.09 19 21.40

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 904 865 1,769 90 87 177 2 2.21 11 12.72 13 7.35

17 KURAU KURAU 830 822 1,652 83 82 165 3 3.61 4 4.87 7 4.24

18 0 PADANG LUAS 563 559 1,122 56 56 112 18 31.97 22 39.36 40 35.65

19 BUMI MAKMUR 0 - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,029 17,095 35,124 1,803 1,710 3,512 544 30.17 1,022 59.78 1,566 44.58

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 149: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 11

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 0.00

5 25 - 49 TAHUN 4 6 10 100.00 2 1 3 100.00 0 0 0.00

6 ≥ 50 TAHUN 0 0.00 0 0.00 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 10 2 1 3 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 40.00 60.00 66.67 33.33 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00

Sumber: Bidang P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 150: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 12

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UUD PMI Cabang Tanah Laut 2,231 519 2,750 2,231 100.00 519 100.00 2,750 100.00 8 0.36 1 0.19 9 0.33

JUMLAH 2,231 519 2,750 2,231 100.00 519 100.00 2,750 100.00 8 0.36 1 0.19 9 0.33

Sumber: UDD PMI Cabang Tanah Laut

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

Page 151: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 5,550 5,555 11,105 119 119 238 115 97 70 59 185 78

2 0 BATAKAN 5,843 5,828 11,671 125 125 250 164 131 182 146 346 139

3 JORONG JORONG 6,430 6,044 12,474 138 129 267 140 102 125 97 265 99

4 0 ASAM -ASAM 10,100 8,654 18,754 216 185 401 184 85 219 118 403 100

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 12,961 12,057 25,018 277 258 535 172 62 206 80 378 71

6 K I N T A P K I N T A P 14,212 12,690 26,902 304 272 576 252 83 246 91 498 87

7 0 SEI CUKA 7,416 6,726 14,142 159 144 303 36 23 179 124 215 71

8 PELAIHARI PELAIHARI 19,570 18,857 38,427 419 404 822 413 99 468 116 881 107

9 0 SEI RIAM 3,112 2,922 6,034 67 63 129 39 59 53 85 92 71

10 0 ANGSAU 12,402 11,941 24,343 265 256 521 158 60 156 61 314 60

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 3,308 2,984 6,292 71 64 135 77 109 85 133 162 120

12 0 TIRTA JAYA 5,557 5,334 10,891 119 114 233 98 82 110 96 208 89

13 TAKISUNG TAKISUNG 15,210 14,941 30,151 325 320 645 172 53 189 59 361 56

14 BATI - BATI BATI - BATI 17,030 16,514 33,544 364 353 718 0 0 393 111 393 55

15 0 KAIT - KAIT 4,216 3,854 8,070 90 82 173 213 236 201 244 414 240

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 8,212 7,861 16,073 176 168 344 131 75 138 82 269 78

17 KURAU KURAU 7,536 7,471 15,007 161 160 321 48 30 53 33 101 31

18 0 PADANG LUAS 5,119 5,081 10,200 110 109 218 90 82 86 79 176 81

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 163,784 155,314 319,098 3,505 3,324 6,829 2,502 71.4 3,159 95.0 5,661 82.9

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang P2PL

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 152: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1

3 JORONG JORONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 K I N T A P K I N T A P 1 0 1 0 0 0 1 0 1

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 2 0 2 2 0 2

9 0 SEI RIAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1

17 KURAU KURAU 0 0 0 1 0 1 1 0 1

18 0 PADANG LUAS 0 1 1 0 0 0 0 1 1

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 5 2 7 6 4 10

PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 0.00 71.43 28.57 60.00 40.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.66 2.58 3.13

Sumber: Bidang P2PL

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 153: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 15

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PANYIPATAN PANYIPATAN - 0.00 0

2 0 BATAKAN 1 0.00 1 0

3 JORONG JORONG - 0.00 0

4 0 ASAM -ASAM - #DIV/0! #DIV/0!

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 1 0.00 0

6 K I N T A P K I N T A P 1 0.00 0

7 0 SEI CUKA - 0.00 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 2 2 100.00 0

9 0 SEI RIAM - 0.00 0

10 0 ANGSAU - 0.00 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU - 0.00 0

12 0 TIRTA JAYA - #DIV/0! #DIV/0!

13 TAKISUNG TAKISUNG 1 1 0.00 1 0

14 BATI - BATI BATI - BATI 1 0.00 0

15 0 KAIT - KAIT - 0.00 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 1 1 100.00 0

17 KURAU KURAU 1 1 100.00 0

18 0 PADANG LUAS 1 0.00 0

19 BUMI MAKMUR 0 - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 5 50.00 2 20

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 1

Sumber: Bidang P2PL

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 154: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 JORONG JORONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 0 0 1 0 1 1 0 1

6 K I N T A P K I N T A P 1 0 1 0 0 0 1 0 1

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 2 0 2 2 0 2

9 0 SEI RIAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1

17 KURAU KURAU 0 0 0 1 0 1 1 0 1

18 0 PADANG LUAS 0 1 1 0 0 0 0 1 1

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 5 1 6 6 4 10

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.37 0.26 0.31

Sumber: Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 155: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 1 1 0 1 100 1 100

3 JORONG JORONG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

6 K I N T A P K I N T A P 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 0 1 100

7 0 SEI CUKA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 0 #DIV/0! 2 2 4 2 100 2 100 4 100

9 0 SEI RIAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 0 1 100

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100 4 100

15 0 KAIT - KAIT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0 0 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

17 KURAU KURAU 0 0 0 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

18 0 PADANG LUAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8 8 16 8 100 8 100 16 100

Sumber: Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

Page 156: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 18

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 3,304

2 0 BATAKAN 3,472

3 JORONG JORONG 3,711 1

4 0 ASAM -ASAM 5,579

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 7,443

6 K I N T A P K I N T A P 8,003

7 0 SEI CUKA 4,207

8 PELAIHARI PELAIHARI 11,432 2

9 0 SEI RIAM 1,795

10 0 ANGSAU 7,242

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 1,872

12 0 TIRTA JAYA 3,240 1

13 TAKISUNG TAKISUNG 8,970 1

14 BATI - BATI BATI - BATI 9,979

15 0 KAIT - KAIT 2,401

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 4,782

17 KURAU KURAU 4,465

18 0 PADANG LUAS 3,035

19 BUMI MAKMUR 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 94,932 5

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5.27

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:94,944

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 157: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 JORONG JORONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 K I N T A P K I N T A P 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 SEI RIAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KURAU KURAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 PADANG LUAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang P2PL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 158: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 20

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0

3 JORONG JORONG 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 2 2 0 0 0 0 0 0 0

6 K I N T A P K I N T A P 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 12 21 33 0 0 0 0 0 0 0

9 0 SEI RIAM 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 0 0 0 0 0

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 2 2 0 0 0 0 0 0 0

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 0 0 0 0 0

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 0 0 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KURAU KURAU 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 PADANG LUAS 0 0 0 0 0 0 0 0

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 29 47 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang P2PL

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 159: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 9 9 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 0 BATAKAN 3 7 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 JORONG JORONG 11 14 25 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 0 ASAM -ASAM 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 27 14 41 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 K I N T A P K I N T A P 8 9 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0!

8 PELAIHARI PELAIHARI 48 47 95 1 0 1 2.1 0.0 1.1

9 0 SEI RIAM 4 0 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

10 0 ANGSAU 37 30 67 1 0 1 2.7 0.0 1.5

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 0 TIRTA JAYA 13 17 30 0 0 0 0.0 0.0 0.0

13 TAKISUNG TAKISUNG 4 2 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

14 BATI - BATI BATI - BATI 7 4 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0

15 0 KAIT - KAIT 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 16 4 20 0 0 0 0.0 0.0 0.0

17 KURAU KURAU 11 1 12 1 0 1 0.0 0.0 0.0

18 0 PADANG LUAS 3 3 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 205 168 373 3 0 3 1.5 0.0 0.8

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 125.16 108.17 116.89

Sumber: Bidang P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 160: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 22

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 109 - - - 5 #DIV/0! - #DIV/0! 5 #DIV/0! 0 0 0 0 0.00 0.00

2 0 BATAKAN 2 2 - 2 2 100.00 - - 2 100.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00

3 JORONG JORONG 25 - - - 8 #DIV/0! - #DIV/0! 8 #DIV/0! 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

4 0 ASAM -ASAM 1 - - - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 126 - - - 37 #DIV/0! 3 #DIV/0! 40 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 K I N T A P K I N T A P 385 - - - 5 #DIV/0! - #DIV/0! 5 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

7 0 SEI CUKA 19 - - - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

8 PELAIHARI PELAIHARI 58 - - - 23 #DIV/0! 2 #DIV/0! 25 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

9 0 SEI RIAM 0 - - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0.00 #DIV/0!

10 0 ANGSAU 2 - - - 2 #DIV/0! - - 2 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 2 - - - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

12 0 TIRTA JAYA 31 - - - 6 #DIV/0! - #DIV/0! 6 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

13 TAKISUNG TAKISUNG 4 - - - 4 #DIV/0! - #DIV/0! 4 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

14 BATI - BATI BATI - BATI 8 - - - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

15 0 KAIT - KAIT 1 - - - 1 #DIV/0! - - 1 - 0 0 0 0.00 0.00 0.00

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 1 - - - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

17 KURAU KURAU 5 - - - 5 #DIV/0! - #DIV/0! 5 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

18 0 PADANG LUAS 14 - - - 1 #DIV/0! - - 1 #DIV/0! 0 0 0 0.00 0.00 0.00

19 BUMI MAKMUR 0 0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 793 2 - 2 107 5,350.00 5 #DIV/0! 112 5,600.00 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 163,784 155,314 319,098

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.65 0.03 0.35

Sumber: Bidang P2PL 0.04

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

Page 161: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0

2 0 BATAKAN 0 0 0 0

3 JORONG JORONG 0 0 0 0

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 0 0 0

6 K I N T A P K I N T A P 0 0 0 0

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 0

9 0 SEI RIAM 0 0 0 0

10 0 ANGSAU 0 0 0 0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 1 1

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 0 0

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 1 2 3

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0 0 0

17 KURAU KURAU 0 0 0 0

18 0 PADANG LUAS 0 0

19 BUMI MAKMUR 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 3 4

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.61 1.93 1.25

Sumber: Bidang P2PL

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 162: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0 479 0 404 0 883 #DIV/0!

2 0 BATAKAN 0 0 0 0 277 0 336 0 613 #DIV/0!

3 JORONG JORONG 0 0 0 0 398 0 889 0 1287 #DIV/0!

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 0 0 0 445 0 821 0 1266 #DIV/0!

6 K I N T A P K I N T A P 0 0 0 0 664 0 501 0 1165 #DIV/0!

7 0 SEI CUKA 0 0 0 0 40 0 94 0 134 #DIV/0!

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 0 1772 0 2956 0 4728 #DIV/0!

9 0 SEI RIAM 0 0 0 0 99 0 302 0 401 #DIV/0!

10 0 ANGSAU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 0 409 0 742 0 1151 #DIV/0!

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0 319 0 439 0 758 #DIV/0!

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 0 0 22 0 35 0 57 #DIV/0!

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 0 540 0 1297 0 1837 #DIV/0!

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 0 546 0 925 0 1471 #DIV/0!

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

17 KURAU KURAU 0 0 0 0 326 0 456 0 782 #DIV/0!

18 0 PADANG LUAS 0 0 0 0 136 0 228 0 364 #DIV/0!

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6,472 0 10,425 0 16,897 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL

Ket:

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 163: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0 0 0 0 0.00 0 0 0 -

2 0 BATAKAN 0 0 0 210 0.00 0 0 155 73.81

3 JORONG JORONG 0 0 0 0 0.00 0 0 0 -

4 0 ASAM -ASAM 0 0 0 7 0.00 0 0 4 57.14

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0 0 0 0 0.00 0 0 0 -

6 K I N T A P K I N T A P 0 0 0 22 0.00 0 0 19 86.36

7 0 SEI CUKA 0 0 0 19 0.00 0 0 0 -

8 PELAIHARI PELAIHARI 0 0 0 19 0.00 0 0 17 89.47

9 0 SEI RIAM 0 0 0 39 0.00 0 0 23 58.97

10 0 ANGSAU 0 0 0 585 0.00 0 0 281 48.03

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0 0 33 0.00 0 0 5 15.15

12 0 TIRTA JAYA 0 0 0 0 0.00 0 0 0 -

13 TAKISUNG TAKISUNG 0 0 0 181 0.00 0 0 78 43.09

14 BATI - BATI BATI - BATI 0 0 0 728 0.00 0 0 182 25.00

15 0 KAIT - KAIT 0 0 0 118 0.00 0 0 2 1.69

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0 0 0 0.00 0 0 0 -

17 KURAU KURAU 0 0 0 0 0.00 0 0 0 -

18 0 PADANG LUAS 0 0 0 159 0.00 0 0 98 61.64

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 0 0.00 2,120 0.00 0 0 0 0 864 40.75

Sumber: Bidang P2PL

Ket: 0

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

Page 164: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 0.00 0.00 0 0.00

2 0 BATAKAN 0.00 0.00 4 0.00

3 JORONG JORONG 0.00 0.00 0 0.00

4 0 ASAM -ASAM 0.00 0.00 0 0.00

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 0.00 0.00 0 0.00

6 K I N T A P K I N T A P 0.00 0.00 0 0.00

7 0 SEI CUKA 0.00 0.00 0 0.00

8 PELAIHARI PELAIHARI 0.00 0.00 0 0.00

9 0 SEI RIAM 0.00 0.00 0 0.00

10 0 ANGSAU 0.00 0.00 0 0.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0.00 0.00 0 0.00

12 0 TIRTA JAYA 0.00 0.00 1 0.00

13 TAKISUNG TAKISUNG 0.00 0.00 0 0.00

14 BATI - BATI BATI - BATI 0.00 0.00 8 0.00

15 0 KAIT - KAIT 0.00 0.00 2 0.00

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0.00 0.00 0 0.00

17 KURAU KURAU 0.00 0.00 0 0.00

18 0 PADANG LUAS 0.00 0.00 1 0.00

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 16 0.00

Sumber: Bidang P2PL

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

Deteksi dini kanker leher rahim melalui metode IVA dan kanker payudara dengan pemeriksaan klinis (CBE) belum dapat dilaksanakan karena belum adanya sarana dan prasarana yang

mendukung pemeriksaan tersebut

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 165: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Suspek Campak 1 1 13-11-15 13-11-15 20-11-15 5 16 21 0 2,007 - - 1.05 - - -

2 Suspek Campak 1 1 6-Oct-15 6-Oct-15 21-Oct-15 7 7 14 0 11,144 - - 0.13 - - -

3 Suspek Campak 1 1 3-Nov-15 3-Nov-15 31-3-15 7 4 11

+

Sumber: Bidang P2PL

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KE

L

CFR (%)

Page 166: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 28

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 PANYIPATAN PANYIPATAN -

2 0 BATAKAN #DIV/0!

3 JORONG JORONG #DIV/0!

4 0 ASAM -ASAM -

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 1 1 -

6 K I N T A P K I N T A P -

7 0 SEI CUKA -

8 PELAIHARI PELAIHARI 1 1 100.00

9 0 SEI RIAM -

10 0 ANGSAU -

11 BAJUIN TANJUNG HABULU -

12 0 TIRTA JAYA -

13 TAKISUNG TAKISUNG -

14 BATI - BATI BATI - BATI 1 1 -

15 0 KAIT - KAIT -

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG #DIV/0!

17 KURAU KURAU -

18 0 PADANG LUAS -

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 100.00

Sumber: Bidang P2PL

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 167: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 224 221 98.66 179 79.91 213 211 99.06 200 93.90 200 93.90

2 0 BATAKAN 235 254 108.09 187 79.57 224 230 102.68 220 98.21 220 98.21

3 JORONG JORONG 251 310 123.51 218 86.85 240 261 108.75 237 98.75 169 70.42

4 0 ASAM -ASAM 378 414 109.52 366 96.83 360 376 104.44 357 99.17 335 93.06

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 504 532 105.56 462 91.67 481 484 100.62 466 96.88 479 99.58

6 K I N T A P K I N T A P 542 552 101.85 526 97.05 517 531 102.71 519 100.39 517 100.00

7 0 SEI CUKA 285 325 114.04 292 102.46 272 292 107.35 297 109.19 240 88.24

8 PELAIHARI PELAIHARI 774 816 105.43 742 95.87 738 781 105.83 754 102.17 738 100.00

9 0 SEI RIAM 121 130 107.44 99 81.82 116 141 121.55 104 89.66 107 92.24

10 0 ANGSAU 490 500 102.04 334 68.16 468 355 75.85 339 72.44 110 23.50

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 127 130 102.36 106 83.46 121 108 89.26 106 87.60 195 161.16

12 0 TIRTA JAYA 219 225 102.74 193 88.13 209 213 101.91 197 94.26 579 277.03

13 TAKISUNG TAKISUNG 607 647 106.59 501 82.54 579 605 104.49 566 97.75 645 111.40

14 BATI - BATI BATI - BATI 675 697 103.26 619 91.70 645 651 100.93 645 100.00 149 23.10

15 0 KAIT - KAIT 162 167 103.09 140 86.42 155 148 95.48 153 98.71 166 107.10

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 324 384 118.52 287 88.58 309 332 107.44 333 107.77 288 93.20

17 KURAU KURAU 302 329 108.94 255 84.44 288 316 109.72 288 100.00 196 68.06

18 0 PADANG LUAS 205 200 97.56 162 79.02 196 198 101.02 217 110.71 357 182.14

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,425 6,833 106.35 5,668 88.22 6,131 6,233 101.66 5,998 97.83 5,690 92.81

Sumber: Bidang Kesga

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

Page 168: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 224 0 - 8 3.6 14 6.3 5 2.2 12 5.4 39 17.4

2 0 BATAKAN 235 0 - 2 0.9 29 12.3 34 14.5 5 2.1 70 29.8

3 JORONG JORONG 251 16 6.4 35 13.9 47 18.7 38 15.1 14 5.6 134 53.4

4 0 ASAM -ASAM 378 26 6.9 33 8.7 50 13.2 42 11.1 35 9.3 160 42.3

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 504 0 - 7 1.4 55 10.9 84 16.7 33 6.5 179 35.5

6 K I N T A P K I N T A P 542 23 4.2 39 7.2 97 17.9 135 24.9 185 34.1 456 84.1

7 0 SEI CUKA 285 1 0.4 6 2.1 19 6.7 46 16.1 54 18.9 125 43.9

8 PELAIHARI PELAIHARI 774 3 0.4 1 0.1 112 14.5 80 10.3 56 7.2 249 32.2

9 0 SEI RIAM 121 0 - 5 4.1 21 17.4 54 44.6 14 11.6 94 77.7

10 0 ANGSAU 490 2 0.4 6 1.2 15 3.1 48 9.8 36 7.3 105 21.4

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 127 0 - 0 - 12 9.4 16 12.6 20 15.7 48 37.8

12 0 TIRTA JAYA 219 2 0.9 6 2.7 26 11.9 46 21.0 22 10.0 100 45.7

13 TAKISUNG TAKISUNG 607 5 0.8 4 0.7 23 3.8 20 3.3 17 2.8 64 10.5

14 BATI - BATI BATI - BATI 675 6 0.9 20 3.0 117 17.3 188 27.9 93 13.8 418 61.9

15 0 KAIT - KAIT 162 0 - 7 4.3 19 11.7 133 82.1 76 46.9 235 145.1

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 324 0 - 0 - 133 41.0 89 27.5 38 11.7 260 80.2

17 KURAU KURAU 302 0 - 0 - 29 9.6 27 8.9 13 4.3 69 22.8

18 0 PADANG LUAS 205 0 - 0 - 0 - 171 83.4 162 79.0 333 162.4

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,425 84 1.3 179 2.8 818 12.7 1,256 19.5 885 13.8 3,138 48.8

Sumber: Bidang P2PL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 169: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 315 0 - 6 1.9 47 14.9 2 0.6 4 1.3

2 0 BATAKAN 332 5 1.5 0 - 0 - 0 - 0 -

3 JORONG JORONG 359 12 3.3 27 7.5 24 6.7 6 1.7 4 1.1

4 0 ASAM -ASAM 529 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 711 20 2.8 66 9.3 10 1.4 9 1.3 11 1.5

6 K I N T A P K I N T A P 765 11 1.4 1 0.1 138 18.0 0 - 1 0.1

7 0 SEI CUKA 402 0 - 3 0.7 10 2.5 40 10.0 4 1.0

8 PELAIHARI PELAIHARI 1,092 19 1.7 22 2.0 199 18.2 22 2.0 8 0.7

9 0 SEI RIAM 170 0 - 4 2.4 26 15.3 7 4.1 0 -

10 0 ANGSAU 694 8 1.2 8 1.2 29 4.2 28 4.0 39 5.6

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 182 0 - 1 0.5 1 0.5 32 17.6 2 1.1

12 0 TIRTA JAYA 308 8 2.6 2 0.6 16 5.2 38 12.3 6 1.9

13 TAKISUNG TAKISUNG 875 19 2.2 42 4.8 126 14.4 28 3.2 5 0.6

14 BATI - BATI BATI - BATI 953 0 - 0 - 170 17.8 0 - 0 -

15 0 KAIT - KAIT 230 6 2.6 13 5.7 13 5.7 0 - 0 -

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 457 65 14.2 65 14.2 0 - 0 - 0 -

17 KURAU KURAU 426 2 0.5 0 - 92 21.6 0 - 0 -

18 0 PADANG LUAS 290 4 1.4 19 6.6 42 14.5 9 3.1 0 -

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,090 179 2.0 279 3.1 943 10.4 221 2.4 84 0.9

Sumber: Bidang P2PL

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 170: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 224 213 95.09 181 80.80

2 0 BATAKAN 235 196 83.40 174 74.04

3 JORONG JORONG 251 262 104.38 218 86.85

4 0 ASAM -ASAM 378 385 101.85 355 93.92

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 504 517 102.58 455 90.28

6 K I N T A P K I N T A P 542 548 101.11 528 97.42

7 0 SEI CUKA 285 269 94.39 253 88.77

8 PELAIHARI PELAIHARI 774 795 102.71 742 95.87

9 0 SEI RIAM 121 119 98.35 101 83.47

10 0 ANGSAU 490 505 103.06 323 65.92

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 127 131 103.15 106 83.46

12 0 TIRTA JAYA 219 215 98.17 200 91.32

13 TAKISUNG TAKISUNG 607 620 102.14 505 83.20

14 BATI - BATI BATI - BATI 675 694 102.81 626 92.74

15 0 KAIT - KAIT 162 168 103.70 143 88.27

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 324 188 58.02 235 72.53

17 KURAU KURAU 302 311 102.98 255 84.44

18 0 PADANG LUAS 205 187 91.22 211 102.93

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 6425 6,323 98.41 5,611 87.33

Sumber: Bidang Kesga

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 171: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 33

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 224 45 62 138.39 116 100 216 15 15 30 16 106.7 17 113.3 33 110.00

2 0 BATAKAN 235 47 53 112.77 129 106 235 16 16 32 20 125.0 14 87.5 34 106.25

3 JORONG JORONG 251 50 77 153.39 144 120 264 18 17 35 12 66.7 7 41.2 19 54.29

4 0 ASAM -ASAM 378 76 94 124.34 188 195 383 28 24 52 7 25.0 23 95.8 30 57.69

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 504 101 149 147.82 231 263 494 36 33 69 18 50.0 34 103.0 52 75.36

6 K I N T A P K I N T A P 542 108 108 99.63 281 254 535 39 35 74 36 92.3 25 71.4 61 82.43

7 0 SEI CUKA 285 57 87 152.63 147 152 299 20 18 38 30 150.0 35 194.4 65 171.05

8 PELAIHARI PELAIHARI 774 155 162 104.65 430 350 780 54 52 106 40 74.1 27 51.9 67 63.21

9 0 SEI RIAM 121 24 43 177.69 57 48 105 9 8 17 13 144.4 5 62.5 18 105.88

10 0 ANGSAU 490 98 129 131.63 188 168 356 34 33 67 19 55.9 14 42.4 33 49.25

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 127 25 26 102.36 55 57 112 9 8 17 6 66.7 4 50.0 10 58.82

12 0 TIRTA JAYA 219 44 49 111.87 118 93 211 15 15 30 12 80.0 13 86.7 25 83.33

13 TAKISUNG TAKISUNG 607 121 164 135.09 300 308 608 42 41 83 36 85.7 38 92.7 74 89.16

14 BATI - BATI BATI - BATI 675 135 161 119.26 335 316 651 47 45 92 56 119.1 48 106.7 104 113.04

15 0 KAIT - KAIT 162 32 38 117.28 75 73 148 12 11 23 13 108.3 6 54.5 19 82.61

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 324 65 118 182.10 176 153 329 23 22 45 15 65.2 17 77.3 32 71.11

17 KURAU KURAU 302 60 71 117.55 162 152 314 21 21 42 31 147.6 8 38.1 39 92.86

18 0 PADANG LUAS 205 41 53 129.27 96 112 208 14 14 28 7 50.0 14 100.0 21 75.00

19 BUMI MAKMUR 0 - - #DIV/0! - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6,425 1,285 1644 127.94 3,228 3,020 6,248 452 428 880 387 85.6 349 81.5 736 83.64

Sumber: Bidang Kesga

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

Page 172: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 34

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 44 1.0 56 1.2 30 0.7 543 12.0 673 14.9 79 1.7 2,005 44.3 1,764 39.0 0.0 0.0 3,848 85.1 4,521 100.0

2 0 BATAKAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 JORONG JORONG 97 1.6 7 0.1 84 1.3 699 11.2 887 14.2 137 2.2 2,871 46.1 2,335 37.5 0.0 0.0 5,343 85.8 6,230 100.0

4 0 ASAM -ASAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 151 2.9 20 0.4 149 2.9 672 13.1 992 19.3 79 1.5 2,386 46.5 1,672 32.6 0.0 0.0 4,137 80.7 5,129 100.0

6 K I N T A P K I N T A P 100 1.4 19 0.3 131 1.8 549 7.7 799 11.2 137 1.9 3,695 52.0 2,473 34.8 0.0 0.0 6,305 88.8 7,104 100.0

7 0 SEI CUKA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PELAIHARI PELAIHARI 270 2.3 92 0.8 171 1.5 375 3.2 908 7.7 168 1.4 6,152 52.3 4,524 38.5 0.0 0.0 10,844 92.3 11,752 100.0

9 0 SEI RIAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 ANGSAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 145 4.0 11 0.3 81 2.2 296 8.1 533 14.7 48 1.3 1,901 52.3 1,152 31.7 0.0 0.0 3,101 85.3 3,634 100.0

12 0 TIRTA JAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 TAKISUNG TAKISUNG 104 2.0 43 0.8 196 3.8 438 8.4 781 15.0 132 2.5 1,882 36.1 2,419 46.4 0.0 0.0 4,433 85.0 5,214 100.0

14 BATI - BATI BATI - BATI 75 1.0 5 0.1 82 1.1 496 6.8 658 9.0 59 0.8 2,642 36.2 3,942 54.0 0.0 0.0 6,643 91.0 7,301 100.0

15 0 KAIT - KAIT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 33 0.0 4 0.0 51 0.0 206 0.0 294 0.0 60 0.0 1,370 0.0 1,546 0.0 0.0 0.0 2,976 0.0 3,270 0.0

17 KURAU KURAU 0.0 0.0 14 0.6 170 7.8 184 8.4 17 0.8 1,170 53.5 816 37.3 0.0 0.0 2,003 91.6 2,187 100.0

18 0 PADANG LUAS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 BUMI MAKMUR 0 12 0.6 1 0.0 11 0.5 276 13.1 300 14.2 65 3.1 668 31.7 1,075 51.0 0.0 0.0 1,808 85.8 2,108 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,031 1.8 258 0.4 1,000 1.7 4,720 8.1 7,009 12.0 981 1.7 26,742 45.8 23,718 40.6 0 0.0 0 0.0 51,441 88.0 58,450 100.0

Sumber: Bidang Kesga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 173: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 35

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 2 0.3 0 0.0 0 0.0 98 12.3 100 12.5 29 3.6 570 71.3 100 12.5 0.0 0.0 699 87.5 799 100.0

2 0 BATAKAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 JORONG JORONG 12 1.1 0 0.0 9 0.8 112 10.4 133 12.4 34 3.2 516 48.1 390 36.3 0.0 0.0 940 87.6 1,073 100.0

4 0 ASAM -ASAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 6 1.9 1 0.3 10 3.1 120 37.5 137 42.8 4 1.3 127 39.7 52 16.3 0.0 0.0 183 57.2 320 100.0

6 K I N T A P K I N T A P 0 0.0 0 0.0 12 1.4 93 10.9 105 12.4 4 0.5 599 70.5 142 16.7 0.0 0.0 745 87.6 850 100.0

7 0 SEI CUKA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PELAIHARI PELAIHARI 18 1.5 15 1.3 14 1.2 50 4.3 97 8.2 40 3.4 763 64.9 276 23.5 0.0 0.0 1,079 91.8 1,176 100.0

9 0 SEI RIAM #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 ANGSAU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 11 2.8 0 0.0 5 1.3 36 9.3 52 13.5 2 0.5 236 61.1 96 24.9 0.0 0.0 334 86.5 386 100.0

12 0 TIRTA JAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 TAKISUNG TAKISUNG 5 1.1 0 0.0 14 3.2 17 3.9 36 8.2 7 1.6 325 74.0 71 16.2 0.0 0.0 403 91.8 439 100.0

14 BATI - BATI BATI - BATI 13 1.5 15 1.7 7 0.8 195 22.0 230 25.9 3 0.3 578 65.2 76 8.6 0.0 0.0 657 74.1 887 100.0

15 0 KAIT - KAIT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 1 0.2 2 0.4 0 0.0 24 5.2 27 5.8 15 3.2 158 34.0 265 57.0 0.0 0.0 438 94.2 465 100.0

17 KURAU KURAU 0 0.0 4 1.0 1 0.3 23 5.9 28 7.2 4 1.0 211 54.5 144 37.2 0.0 0.0 359 92.8 387 100.0

18 0 PADANG LUAS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 BUMI MAKMUR BUMI MAKMUR 0 0.0 0 0.0 0 0.0 52 7.9 52 7.9 38 5.7 337 51.0 234 35.4 0.0 0.0 609 92.1 661 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 68 0.9 37 0.5 72 1.0 820 11.0 997 13.4 180 2.4 4,420 59.4 1,846 24.8 0 0.0 0 0.0 6,446 86.6 7,443 100.0

Sumber: Bidang Kesga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 174: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 5,240 799 15.2 4,521 86.3

2 0 BATAKAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 JORONG JORONG 7,700 1,073 13.9 6,230 80.9

4 0 ASAM -ASAM 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 5,885 320 5.4 5,129 87.2

6 K I N T A P K I N T A P 8,719 850 9.7 7,104 81.5

7 0 SEI CUKA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PELAIHARI PELAIHARI 13,608 1,176 8.6 11,752 86.4

9 0 SEI RIAM 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 ANGSAU 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 4,223 386 9.1 3,634 86.1

12 0 TIRTA JAYA 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 TAKISUNG TAKISUNG 6,621 439 6.6 5,214 78.7

14 BATI - BATI BATI - BATI 9,465 887 9.4 7,301 77.1

15 0 KAIT - KAIT 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 3,522 465 13.2 3,270 92.8

17 KURAU KURAU 2,699 387 14.3 2,187 81.0

18 0 PADANG LUAS 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 BUMI MAKMUR 0 2,525 661 26.2 2,108 83.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 70,207 7,443 10.6 58,450 83.3

Sumber: Bidang Kesga

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 175: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 37

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN ### ##### ### #### 216 ### ##### 100 100 100.0 216 100.0 5 4.3 5 5.0 10 4.6

2 0 BATAKAN ### ##### ### #### 235 ### ##### 100.0 106 100.0 235 100.0 9 7.0 7 6.6 16 6.8

3 JORONG JORONG ### ##### ### #### 264 ### ##### 100.0 120 100.0 264 100.0 3 2.1 5 4.2 8 3.0

4 0 ASAM -ASAM ### ##### ### #### 383 ### ##### 100.0 195 100.0 383 100.0 3 1.6 9 4.6 12 3.1

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH ### ##### ### #### 494 ### ##### 100.0 263 100.0 494 100.0 12 5.2 18 6.8 30 6.1

6 K I N T A P K I N T A P ### ##### ### #### 535 ### ##### 100.0 254 100.0 535 100.0 11 3.9 10 3.9 21 3.9

7 0 SEI CUKA ### ##### ### #### 299 ### ##### 100.0 152 100.0 299 100.0 1 0.7 7 4.6 8 2.7

8 PELAIHARI PELAIHARI ### ##### ### #### 780 ### ##### 100.0 350 100.0 780 100.0 23 5.3 20 5.7 43 5.5

9 0 SEI RIAM 57 ## ##### 105 57 100.0 48 100.0 105 100.0 5 8.8 2 4.2 7 6.7

10 0 ANGSAU ### ##### ### #### 356 ### ##### 100.0 168 100.0 356 100.0 11 5.9 7 4.2 18 5.1

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 55 ## ##### 112 55 100.0 57 100.0 112 100.0 2 3.6 3 5.3 5 4.5

12 0 TIRTA JAYA ### ##### ## ##### 211 ### ##### 100.0 93 100.0 211 100.0 7 5.9 2 2.2 9 4.3

13 TAKISUNG TAKISUNG ### ##### ### #### 608 ### ##### 100.0 308 100.0 608 100.0 10 3.3 13 4.2 23 3.8

14 BATI - BATI BATI - BATI ### ##### ### #### 651 ### ##### 100.0 316 100.0 651 100.0 18 5.4 18 5.7 36 5.5

15 0 KAIT - KAIT 75 ## ##### 148 75 100.0 73 100.0 148 100.0 7 9.3 5 6.8 12 8.1

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG ### ##### ### #### 329 ### ##### 100.0 153 100.0 329 100.0 6 3.4 2 1.3 8 2.4

17 KURAU KURAU ### ##### ### #### 314 ### ##### 100.0 152 100.0 314 100.0 9 5.6 7 4.6 16 5.1

18 0 PADANG LUAS 96 ### #### 208 96 100.0 112 100.0 208 100.0 4 4.2 3 2.7 7 3.4

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,228 3,020 6,248 3,228 100.0 3,020 100.0 6,248 100.0 146 4.5 143 4.7 289 4.6

Sumber: Bidang Kesga

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 176: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 116 100 216 114 98.3 96 96.0 210 97.22 112 96.6 95 95.0 207 95.83

2 0 BATAKAN 129 106 235 121 93.8 106 100.0 227 96.60 124 96.1 101 95.3 225 95.74

3 JORONG JORONG 144 120 264 139 96.5 119 99.2 258 97.73 130 90.3 108 90.0 238 90.15

4 0 ASAM -ASAM 188 195 383 191 101.6 190 97.4 381 99.48 183 97.3 165 84.6 348 90.86

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 231 263 494 231 100.0 261 99.2 492 99.60 225 97.4 253 96.2 478 96.76

6 K I N T A P K I N T A P 281 254 535 277 98.6 257 101.2 534 99.81 278 98.9 261 102.8 539 100.75

7 0 SEI CUKA 147 152 299 146 99.3 152 100.0 298 99.67 142 96.6 153 100.7 295 98.66

8 PELAIHARI PELAIHARI 430 350 780 425 98.8 356 101.7 781 100.13 419 97.4 357 102.0 776 99.49

9 0 SEI RIAM 57 48 105 57 100.0 48 100.0 105 100.00 58 101.8 46 95.8 104 99.05

10 0 ANGSAU 188 168 356 188 100.0 168 100.0 356 100.00 187 99.5 166 98.8 353 99.16

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 55 57 112 54 98.2 55 96.5 109 97.32 51 92.7 58 101.8 109 97.32

12 0 TIRTA JAYA 118 93 211 118 100.0 93 100.0 211 100.00 110 93.2 91 97.8 201 95.26

13 TAKISUNG TAKISUNG 300 308 608 291 97.0 315 102.3 606 99.67 288 96.0 303 98.4 591 97.20

14 BATI - BATI BATI - BATI 335 316 651 339 101.2 312 98.7 651 100.00 334 99.7 311 98.4 645 99.08

15 0 KAIT - KAIT 75 73 148 77 102.7 71 97.3 148 100.00 75 100.0 67 91.8 142 95.95

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 176 153 329 160 90.9 163 106.5 323 98.18 158 89.8 152 99.3 310 94.22

17 KURAU KURAU 162 152 314 160 98.8 152 100.0 312 99.36 148 91.4 148 97.4 296 94.27

18 0 PADANG LUAS 96 112 208 93 96.9 108 96.4 201 96.63 91 94.8 97 86.6 188 90.38

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,228 3,020 6,248 3,181 98.5 3,022 100.1 6,203 99.28 3,113 96.4 2,932 97.1 6,045 96.75

Sumber: Bidang Kesga

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 177: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 39

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 55 45 100 27 49.1 28 62.2 55 55.00

2 0 BATAKAN 83 76 159 68 81.9 54 71.1 122 76.73

3 JORONG JORONG 56 63 119 45 80.4 40 63.5 85 71.43

4 0 ASAM -ASAM 112 102 214 52 46.4 47 46.1 99 46.26

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 140 125 265 39 27.9 44 35.2 83 31.32

6 K I N T A P K I N T A P 119 147 266 89 74.8 126 85.7 215 80.83

7 0 SEI CUKA 76 67 143 60 78.9 70 104.5 130 90.91

8 PELAIHARI PELAIHARI 168 188 356 105 62.5 140 74.5 245 68.82

9 0 SEI RIAM 32 28 60 13 40.6 21 75.0 34 56.67

10 0 ANGSAU 126 110 236 74 58.7 60 54.5 134 56.78

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 24 39 63 19 79.2 26 66.7 45 71.43

12 0 TIRTA JAYA 55 51 106 41 74.5 44 86.3 85 80.19

13 TAKISUNG TAKISUNG 146 179 325 86 58.9 94 52.5 180 55.38

14 BATI - BATI BATI - BATI 196 153 349 79 40.3 80 52.3 159 45.56

15 0 KAIT - KAIT 36 43 79 21 58.3 32 74.4 53 67.09

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 76 67 143 12 15.8 19 28.4 31 21.68

17 KURAU KURAU 69 65 134 45 65.2 52 80.0 97 72.39

18 0 PADANG LUAS 44 54 98 24 54.5 28 51.9 52 53.06

19 BUMI MAKMUR 0 - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,613 1,602 3,215 899 55.7 1,005 62.7 1,904 59.22

Ket :

Sumber:Bidang Kesehatan Keluarga

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI 0 - 6 BULAN

PUSKESMASL P

Page 178: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 116 100 216 132 113.79 91 91.00 223 103.24

2 0 BATAKAN 129 106 235 124 96.12 102 96.23 226 96.17

3 JORONG JORONG 144 120 264 110 76.39 116 96.67 226 85.61

4 0 ASAM -ASAM 188 195 383 194 103.19 167 85.64 361 94.26

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 231 263 494 245 106.06 229 87.07 474 95.95

6 K I N T A P K I N T A P 281 254 535 250 88.97 243 95.67 493 92.15

7 0 SEI CUKA 147 152 299 130 88.44 134 88.16 264 88.29

8 PELAIHARI PELAIHARI 430 350 780 411 95.58 344 98.29 755 96.79

9 0 SEI RIAM 57 48 105 58 101.75 50 104.17 108 102.86

10 0 ANGSAU 188 168 356 210 111.70 196 116.67 406 114.04

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 55 57 112 57 103.64 52 91.23 109 97.32

12 0 TIRTA JAYA 118 93 211 97 82.20 94 101.08 191 90.52

13 TAKISUNG TAKISUNG 300 308 608 190 63.33 203 65.91 393 64.64

14 BATI - BATI BATI - BATI 335 316 651 309 92.24 254 80.38 563 86.48

15 0 KAIT - KAIT 75 73 148 132 176.00 119 163.01 251 169.59

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 176 153 329 174 98.86 175 114.38 349 106.08

17 KURAU KURAU 162 152 314 137 84.57 110 72.37 247 78.66

18 0 PADANG LUAS 96 112 208 89 92.71 101 90.18 190 91.35

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,228 3,020 6,248 3,049 94.45 2,780 92.05 5,829 93.29

Sumber: Bidang Kesga

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 179: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 41

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

1 2 3 4 5 6

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 6 3 50.0

2 0 BATAKAN 4 4 100.0

3 JORONG JORONG 5 5 100.0

4 0 ASAM -ASAM 6 6 100.0

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 14 14 100.0

6 K I N T A P K I N T A P 8 8 100.0

7 0 SEI CUKA 6 6 100.0

8 PELAIHARI PELAIHARI 12 12 100.0

9 0 SEI RIAM 3 3 100.0

10 0 ANGSAU 5 5 100.0

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 2 2 100.0

12 0 TIRTA JAYA 7 7 100.0

13 TAKISUNG TAKISUNG 12 10 83.3

14 BATI - BATI BATI - BATI 11 11 100.0

15 0 KAIT - KAIT 3 3 100.0

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 9 9 100.0

17 KURAU KURAU 12 12 100.0

18 0 PADANG LUAS 10 10 100.0

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 135 130 96.3

Sumber: Bidang P2PL

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 180: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 116 100 216 117 100.86 88 88.00 205 94.91 102 87.93 78 78.00 180 83.33

2 0 BATAKAN 129 106 235 100 77.52 98 92.45 198 84.26 94 72.87 71 66.98 165 70.21

3 JORONG JORONG 144 120 264 145 100.69 127 105.83 272 103.03 168 116.67 112 93.33 280 106.06

4 0 ASAM -ASAM 188 195 383 113 60.11 118 60.51 231 60.31 190 101.06 174 89.23 364 95.04

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 231 263 494 191 82.68 196 74.52 387 78.34 232 100.43 242 92.02 474 95.95

6 K I N T A P K I N T A P 281 254 535 288 102.49 272 107.09 560 104.67 282 100.36 239 94.09 521 97.38

7 0 SEI CUKA 147 152 299 141 95.92 144 94.74 285 95.32 135 91.84 112 73.68 247 82.61

8 PELAIHARI PELAIHARI 430 350 780 424 98.60 348 99.43 772 98.97 356 82.79 304 86.86 660 84.62

9 0 SEI RIAM 57 48 105 55 96.49 59 122.92 114 108.57 59 103.51 53 110.42 112 106.67

10 0 ANGSAU 188 168 356 184 97.87 169 100.60 353 99.16 193 102.66 178 105.95 371 104.21

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 55 57 112 55 100.00 55 96.49 110 98.21 54 98.18 51 89.47 105 93.75

12 0 TIRTA JAYA 118 93 211 115 97.46 88 94.62 203 96.21 123 104.24 93 100.00 216 102.37

13 TAKISUNG TAKISUNG 300 308 608 274 91.33 293 95.13 567 93.26 239 79.67 268 87.01 507 83.39

14 BATI - BATI BATI - BATI 335 316 651 306 91.34 304 96.20 610 93.70 320 95.52 275 87.03 595 91.40

15 0 KAIT - KAIT 75 73 148 64 85.33 67 91.78 131 88.51 83 110.67 72 98.63 155 104.73

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 176 153 329 162 92.05 159 103.92 321 97.57 160 90.91 154 100.65 314 95.44

17 KURAU KURAU 162 152 314 151 93.21 140 92.11 291 92.68 134 82.72 140 92.11 274 87.26

18 0 PADANG LUAS 96 112 208 89 92.71 99 88.39 188 90.38 85 88.54 100 89.29 185 88.94

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3228 3020 6248 2974 92.13 2824 93.51 5798 92.80 3009 93.22 2716 89.93 5725 91.63

Sumber: Bidang P2Pl

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 181: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 116 100 216 122 105.17 94 94.00 216 100.00 122 105.17 94 94.00 216 100.00 123 106.03 103 103.00 226 104.63 123 106.03 101 101.00 224 103.70

2 0 BATAKAN 129 106 235 108 83.72 110 103.77 218 92.77 108 83.72 110 103.77 218 92.77 106 82.17 94 88.68 200 85.11 100 77.52 96 90.57 196 83.40

3 JORONG JORONG 144 120 264 148 102.78 114 95.00 262 99.24 148 102.78 114 95.00 262 99.24 140 97.22 129 107.50 269 101.89 140 97.22 129 107.50 269 101.89

4 0 ASAM -ASAM 188 195 383 194 103.19 197 101.03 391 102.09 181 96.28 186 95.38 367 95.82 197 104.79 194 99.49 391 102.09 196 104.26 194 99.49 390 101.83

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 231 263 494 235 101.73 239 90.87 474 95.95 235 101.73 241 91.63 476 96.36 251 108.66 180 68.44 431 87.25 251 108.66 180 68.44 431 87.25

6 K I N T A P K I N T A P 281 254 535 266 94.66 260 102.36 526 98.32 266 94.66 259 101.97 525 98.13 277 98.58 265 104.33 542 101.31 277 98.58 265 104.33 542 101.31

7 0 SEI CUKA 147 152 299 119 80.95 125 82.24 244 81.61 121 82.31 122 80.26 243 81.27 150 102.04 159 104.61 309 103.34 150 102.04 159 104.61 309 103.34

8 PELAIHARI PELAIHARI 430 350 780 342 79.53 302 86.29 644 82.56 339 78.84 305 87.14 644 82.56 345 80.23 317 90.57 662 84.87 345 80.23 317 90.57 662 84.87

9 0 SEI RIAM 57 48 105 64 112.28 53 110.42 117 111.43 64 112.28 54 112.50 118 112.38 63 110.53 60 125.00 123 117.14 63 110.53 60 125.00 123 117.14

10 0 ANGSAU 188 168 356 197 104.79 187 111.31 384 107.87 197 104.79 179 106.55 376 105.62 198 105.32 167 99.40 365 102.53 187 99.47 156 92.86 343 96.35

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 55 57 112 59 107.27 57 100.00 116 103.57 58 105.45 58 101.75 116 103.57 66 120.00 50 87.72 116 103.57 66 120.00 50 87.72 116 103.57

12 0 TIRTA JAYA 118 93 211 111 94.07 95 102.15 206 97.63 111 94.07 92 98.92 203 96.21 102 86.44 87 93.55 189 89.57 99 83.90 86 92.47 185 87.68

13 TAKISUNG TAKISUNG 300 308 608 225 75.00 233 75.65 458 75.33 227 75.67 232 75.32 459 75.49 190 63.33 232 75.32 422 69.41 190 63.33 230 74.68 420 69.08

14 BATI - BATI BATI - BATI 335 316 651 289 86.27 248 78.48 537 82.49 289 86.27 259 81.96 548 84.18 306 91.34 258 81.65 564 86.64 308 91.94 258 81.65 566 86.94

15 0 KAIT - KAIT 75 73 148 93 124.00 81 110.96 174 117.57 93 124.00 81 110.96 174 117.57 75 100.00 68 93.15 143 96.62 71 94.67 69 94.52 140 94.59

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 176 153 329 162 92.05 172 112.42 334 101.52 162 92.05 172 112.42 334 101.52 184 104.55 183 119.61 367 111.55 184 104.55 183 119.61 367 111.55

17 KURAU KURAU 162 152 314 145 89.51 139 91.45 284 90.45 145 89.51 139 91.45 284 90.45 166 102.47 146 96.05 312 99.36 166 102.47 146 96.05 312 99.36

18 0 PADANG LUAS 96 112 208 94 97.92 97 86.61 191 91.83 94 97.92 97 86.61 191 91.83 85 88.54 92 82.14 177 85.10 85 88.54 92 82.14 177 85.10

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,228 3,020 6,248 2,973 92.10 2,803 92.81 5,776 92.45 2,960 91.70 2,794 92.52 5,754 92.09 3,024 93.68 2,784 92.19 5,808 92.96 3,001 92.97 2,771 91.75 5,772 92.38

Sumber: Bidang P2PL

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

Page 182: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 112 83 195 112 100.00 83 100.00 195 100.00 538 623 1,161 508 94.42 601 96.47 1,109 95.52 650 706 1,356 620 95.38 684 96.88 1,304 96.17

2 0 BATAKAN 126 142 268 126 100.00 142 100.00 268 100.00 602 615 1,217 571 94.85 593 96.42 1,164 95.65 728 757 1,485 697 95.74 735 97.09 1,432 96.43

3 JORONG JORONG 168 167 335 160 95.24 167 100.00 327 97.61 577 592 1,169 563 97.57 573 96.79 1,136 97.18 745 759 1,504 723 97.05 740 97.50 1,463 97.27

4 0 ASAM -ASAM 202 240 442 202 100.00 240 100.00 442 100.00 895 904 1,799 895 100.00 904 100.00 1,799 100.00 1,097 1,144 2,241 1,097 100.00 1,144 100.00 2,241 100.00

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 184 183 367 184 100.00 180 98.36 364 99.18 1,095 1,116 2,211 1,055 96.35 1,087 97.40 2,142 96.88 1,279 1,299 2,578 1,239 96.87 1,267 97.54 2,506 97.21

6 K I N T A P K I N T A P 224 252 476 224 100.00 252 100.00 476 100.00 1,337 1,294 2,631 1,300 97.23 1,243 96.06 2,543 96.66 1,561 1,546 3,107 1,524 97.63 1,495 96.70 3,019 97.17

7 0 SEI CUKA 184 202 386 184 100.00 202 100.00 386 100.00 665 623 1,288 656 98.65 614 98.56 1,270 98.60 849 825 1,674 840 98.94 816 98.91 1,656 98.92

8 PELAIHARI PELAIHARI 440 352 792 438 99.55 351 99.72 789 99.62 1,979 1,965 3,944 1,939 97.98 1,943 98.88 3,882 98.43 2,419 2,317 4,736 2,377 98.26 2,294 99.01 4,671 98.63

9 0 SEI RIAM 64 61 125 64 100.00 56 91.80 120 96.00 247 207 454 247 100.00 207 100.00 454 100.00 311 268 579 311 100.00 263 98.13 574 99.14

10 0 ANGSAU 239 223 462 223 93.31 222 99.55 445 96.32 1,116 1,168 2,284 1,099 98.48 1,125 96.32 2,224 97.37 1,355 1,391 2,746 1,322 97.56 1,347 96.84 2,669 97.20

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 68 56 124 68 100.00 56 100.00 124 100.00 341 347 688 339 99.41 396 114.12 735 106.83 409 403 812 407 99.51 452 112.16 859 105.79

12 0 TIRTA JAYA 89 88 177 89 100.00 88 100.00 177 100.00 400 386 786 381 95.25 386 100.00 767 97.58 489 474 963 470 96.11 474 100.00 944 98.03

13 TAKISUNG TAKISUNG 252 271 523 245 97.22 268 98.89 513 98.09 988 986 1,974 988 100.00 986 100.00 1,974 100.00 1,240 1,257 2,497 1,233 99.44 1,254 99.76 2,487 99.60

14 BATI - BATI BATI - BATI 328 309 637 326 99.39 305 98.71 631 99.06 1,128 1,043 2,171 1,088 96.45 1,021 97.89 2,109 97.14 1,456 1,352 2,808 1,414 97.12 1,326 98.08 2,740 97.58

15 0 KAIT - KAIT 79 80 159 79 100.00 80 100.00 159 100.00 415 468 883 415 100.00 461 98.50 876 99.21 494 548 1,042 494 100.00 541 98.72 1,035 99.33

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 248 248 496 248 100.00 248 100.00 496 100.00 614 657 1,271 614 100.00 657 100.00 1,271 100.00 862 905 1,767 862 100.00 905 100.00 1,767 100.00

17 KURAU KURAU 159 132 291 132 83.02 132 100.00 264 90.72 676 653 1,329 670 99.11 652 99.85 1,322 99.47 835 785 1,620 802 96.05 784 99.87 1,586 97.90

18 0 PADANG LUAS 80 101 181 101 126.25 101 100.00 202 111.60 318 421 739 310 97.48 421 100.00 731 98.92 398 522 920 411 103.27 522 100.00 933 101.41

19 BUMI MAKMUR 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,246 3,190 6,436 3,205 98.74 3,173 99.47 6,378 99.10 13,931 14,068 27,999 13,638 97.90 13,870 98.59 27,508 98.25 17,177 17,258 34,435 16,843 98.06 17,043 98.75 33,886 98.41

Sumber: Bidang Kesga

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

Page 183: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 164 203 367 164 199 363 100.0 98.0 98.9 3 1.83 2 1.01 5 1.38

2 0 BATAKAN 347 213 560 241 147 388 69.5 69.0 69.3 3 1.24 2 1.36 5 1.29

3 JORONG JORONG 453 480 933 319 360 679 70.4 75.0 72.8 2 0.63 1 0.28 3 0.44

4 0 ASAM -ASAM 367 414 781 249 274 523 67.8 66.2 67.0 5 2.01 7 2.55 12 2.29

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 1,194 507 1,701 1,138 451 1,589 95.3 89.0 93.4 7 0.62 8 1.77 15 0.94

6 K I N T A P K I N T A P 606 628 1,234 511 532 1,043 84.3 84.7 84.5 7 1.37 6 1.13 13 1.25

7 0 SEI CUKA 290 286 576 334 220 554 115.2 76.9 96.2 1 0.30 2 0.91 3 0.54

8 PELAIHARI PELAIHARI 761 741 1,502 541 527 1,068 71.1 71.1 71.1 15 2.77 18 3.42 33 3.09

9 0 SEI RIAM 139 137 276 139 137 276 100.0 100.0 100.0 0 - 1 0.73 1 0.36

10 0 ANGSAU 143 144 287 86 98 184 60.1 68.1 64.1 6 6.98 5 5.10 11 5.98

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 587 533 1,120 444 402 846 75.6 75.4 75.5 1 0.23 3 0.75 4 0.47

12 0 TIRTA JAYA 184 203 387 169 188 357 91.8 92.6 92.2 2 1.18 4 2.13 6 1.68

13 TAKISUNG TAKISUNG 567 575 1,142 469 474 943 82.7 82.4 82.6 4 0.85 3 0.63 7 0.74

14 BATI - BATI BATI - BATI 645 638 1,283 554 458 1,012 85.9 71.8 78.9 8 1.44 6 1.31 14 1.38

15 0 KAIT - KAIT 157 147 304 134 133 267 85.4 90.5 87.8 3 2.24 3 2.26 6 2.25

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 284 332 616 224 200 424 78.9 60.2 68.8 2 0.89 3 1.50 5 1.18

17 KURAU KURAU 301 311 612 250 260 510 83.1 83.6 83.3 5 2.00 7 2.69 12 2.35

18 0 PADANG LUAS 198 286 484 135 219 354 68.2 76.6 73.1 3 2.22 3 1.37 6 1.69

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,387 6,778 14,165 6,101 5,279 11,380 82.6 77.9 80.3 77 1.26 84 1.59 161 1.41

Sumber: Bidang Kesga

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 184: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 46

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 611 611 1,222 715 117.02 641 104.91 1,356 110.97

2 0 BATAKAN 643 642 1,285 208 32.35 216 33.64 424 33.00

3 JORONG JORONG 708 665 1,373 428 60.45 418 62.86 846 61.62

4 0 ASAM -ASAM 1,112 953 2,065 541 48.65 569 59.71 1,110 53.75

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 1,427 1,327 2,754 849 59.50 824 62.09 1,673 60.75

6 K I N T A P K I N T A P 1,564 1,397 2,961 702 44.88 690 49.39 1,392 47.01

7 0 SEI CUKA 816 740 1,556 467 57.23 459 62.03 926 59.51

8 PELAIHARI PELAIHARI 2,154 2,076 4,230 1,264 58.68 1,268 61.08 2,532 59.86

9 0 SEI RIAM 343 322 665 156 45.48 125 38.82 281 42.26

10 0 ANGSAU 1,365 1,314 2,679 480 35.16 463 35.24 943 35.20

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 364 328 692 298 81.87 310 94.51 608 87.86

12 0 TIRTA JAYA 612 587 1,199 306 50.00 317 54.00 623 51.96

13 TAKISUNG TAKISUNG 1,674 1,645 3,319 1,011 60.39 885 53.80 1,896 57.13

14 BATI - BATI BATI - BATI 1,875 1,818 3,693 801 42.72 784 43.12 1,585 42.92

15 0 KAIT - KAIT 464 424 888 191 41.16 211 49.76 402 45.27

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 904 865 1,769 556 61.50 513 59.31 1,069 60.43

17 KURAU KURAU 830 822 1,652 397 47.83 422 51.34 819 49.58

18 0 PADANG LUAS 563 559 1,122 395 70.16 399 71.38 794 70.77

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,029 17,095 35,124 9,765 54.16 9,514 55.65 19,279 54.89

Sumber: Bidang Kesga

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 185: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 1,426 825 #DIV/0! #DIV/0! 57.9 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.58

2 0 BATAKAN 1,499 1,034 #DIV/0! #DIV/0! 69.0 #DIV/0! #DIV/0! 17 1.64

3 JORONG JORONG 1,602 1,068 #DIV/0! #DIV/0! 66.7 #DIV/0! #DIV/0! 11 1.03

4 0 ASAM -ASAM 2,408 1,638 #DIV/0! #DIV/0! 68.0 #DIV/0! #DIV/0! 19 1.16

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 3,212 2,900 #DIV/0! #DIV/0! 90.3 #DIV/0! #DIV/0! 25 0.86

6 K I N T A P K I N T A P 3,453 2,550 #DIV/0! #DIV/0! 73.8 #DIV/0! #DIV/0! 27 1.06

7 0 SEI CUKA 1,815 1,108 #DIV/0! #DIV/0! 61.0 #DIV/0! #DIV/0! 7 0.63

8 PELAIHARI PELAIHARI 4,933 3,700 #DIV/0! #DIV/0! 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 68 1.84

9 0 SEI RIAM 775 445 #DIV/0! #DIV/0! 57.4 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.67

10 0 ANGSAU 3,125 2,252 #DIV/0! #DIV/0! 72.1 #DIV/0! #DIV/0! 7 0.31

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 808 545 #DIV/0! #DIV/0! 67.5 #DIV/0! #DIV/0! 21 3.85

12 0 TIRTA JAYA 1,399 728 #DIV/0! #DIV/0! 52.0 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.79

13 TAKISUNG TAKISUNG 3,870 1,909 #DIV/0! #DIV/0! 49.3 #DIV/0! #DIV/0! 18 0.94

14 BATI - BATI BATI - BATI 4,307 3,400 #DIV/0! #DIV/0! 78.9 #DIV/0! #DIV/0! 164 4.82

15 0 KAIT - KAIT 1,036 668 #DIV/0! #DIV/0! 64.5 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.95

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 2,063 956 #DIV/0! #DIV/0! 46.3 #DIV/0! #DIV/0! 19 1.99

17 KURAU KURAU 1,927 1,214 #DIV/0! #DIV/0! 63.0 #DIV/0! #DIV/0! 30 2.47

18 0 PADANG LUAS 1,309 590 #DIV/0! #DIV/0! 45.1 #DIV/0! #DIV/0! 14 2.37

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 40,967 0 0 27,530 #DIV/0! #DIV/0! 67.2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 489 1.78

Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

Page 186: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

2 0 BATAKAN - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

3 JORONG JORONG - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

4 0 ASAM -ASAM - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

6 K I N T A P K I N T A P - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

7 0 SEI CUKA - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

8 PELAIHARI PELAIHARI - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

9 0 SEI RIAM - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

10 0 ANGSAU - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

11 BAJUIN TANJUNG HABULU - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

12 0 TIRTA JAYA - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

13 TAKISUNG TAKISUNG - 1 1 - 0.0 1 0.0 1 100.0

14 BATI - BATI BATI - BATI - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

15 0 KAIT - KAIT - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG - - - - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0!

17 KURAU KURAU - - - - 0.0 - 0.0 - #DIV/0!

18 0 PADANG LUAS - 1 1 - 0.0 1 0.0 1 100.0

19 BUMI MAKMUR 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.0

Sumber:Bidang Kesga

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 187: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 49

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 145 143 288 145 100.0 140 97.9 285 99.0 12 12 100.00

2 0 BATAKAN 142 121 263 143 100.7 113 93.4 256 97.3 7 7 100.00

3 JORONG JORONG 153 106 259 153 100.0 103 97.2 256 98.8 10 10 100.00

4 0 ASAM -ASAM 251 209 460 169 67.3 138 66.0 307 66.7 13 10 76.92

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 380 293 673 380 100.0 288 98.3 668 99.3 22 22 100.00

6 K I N T A P K I N T A P 400 328 728 400 100.0 328 100.0 728 100.0 15 15 100.00

7 0 SEI CUKA 213 183 396 213 100.0 173 94.5 386 97.5 12 12 100.00

8 PELAIHARI PELAIHARI 450 393 843 450 100.0 393 100.0 843 100.0 28 28 100.00

9 0 SEI RIAM 61 66 127 61 100.0 66 100.0 127 100.0 5 5 100.00

10 0 ANGSAU 299 318 617 298 99.7 298 93.7 596 96.6 14 14 100.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 80 73 153 80 100.0 73 100.0 153 100.0 8 8 100.00

12 0 TIRTA JAYA 127 110 237 127 100.0 110 100.0 237 100.0 11 11 100.00

13 TAKISUNG TAKISUNG 327 314 641 327 100.0 314 100.0 641 100.0 24 24 100.00

14 BATI - BATI BATI - BATI 321 289 610 319 99.4 289 100.0 608 99.7 22 22 100.00

15 0 KAIT - KAIT 94 110 204 94 100.0 110 100.0 204 100.0 4 4 100.00

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 159 168 327 159 100.0 164 97.6 323 98.8 14 14 100.00

17 KURAU KURAU 157 168 325 157 100.0 163 97.0 320 98.5 18 17 94.44

18 0 PADANG LUAS 70 84 154 35 50.0 42 50.0 77 50.0 14 7 50.00

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,829 3,476 7,305 3,710 96.9 3,305 95.1 7,015 96.0 253 242 95.65

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 96.9 95.1 96.0

Sumber: Bidang Kesga

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Page 188: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 50

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 92 155 0.6

0 BATAKAN 87 47 1.9

2 JORONG JORONG 352 43 8.2

0 ASAM -ASAM 37 60 0.6

3 BATU AMPAR TAJAU PECAH 771 48 16.1

4 K I N T A P K I N T A P 235 223 1.1

0 SEI CUKA 365 11 33.2

5 PELAIHARI PELAIHARI 761 157 4.8

0 SEI RIAM 27 8 3.4

0 ANGSAU 358 147 2.4

6 BAJUIN TANJUNG HABULU 188 78 2.4

0 TIRTA JAYA 124 62 2.0

7 TAKISUNG TAKISUNG 31 39 0.8

8 BATI - BATI BATI - BATI 336 84 4.0

0 KAIT - KAIT 24 42 0.6

9 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 156 44 3.5

10 KURAU KURAU 99 147 0.7

0 PADANG LUAS 78 48 1.6

11 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 4,121 1,443 2.9

Sumber: Bidang Yankes

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 189: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 12 8 66.7 8 66.7 1,417 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

0 BATAKAN 8 4 50.0 4 50.0 1,535 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

2 JORONG JORONG 10 10 100.0 8 80.0 3,899 0.0 0.0 49 1.3 49 0.0 0.0 10 20.4

0 ASAM -ASAM 12 8 66.7 10 83.3 2,551 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

3 BATU AMPAR TAJAU PECAH 22 22 100.0 20 90.9 3,378 0.0 0.0 584 17.3 363 0.0 0.0 349 96.1

4 K I N T A P K I N T A P 15 11 73.3 11 73.3 3,603 0.0 0.0 5,277 146.5 1,187 0.0 0.0 1,137 95.8

0 SEI CUKA 12 7 58.3 7 58.3 1,892 0.0 0.0 265 14.0 31 0.0 0.0 265 854.8

5 PELAIHARI PELAIHARI 29 27 93.1 27 93.1 4,824 0.0 0.0 1,187 24.6 1,599 0.0 0.0 1,383 86.5

0 SEI RIAM 5 - 0.0 - 0.0 648 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

0 ANGSAU 14 14 100.0 14 100.0 2,828 0.0 0.0 98 3.5 98 0.0 0.0 78 79.6

6 BAJUIN TANJUNG HABULU 8 7 87.5 7 87.5 805 0.0 0.0 253 31.4 94 0.0 0.0 247 262.8

0 TIRTA JAYA 11 4 36.4 4 36.4 1,316 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

7 TAKISUNG TAKISUNG 23 5 21.7 5 21.7 2,659 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

8 BATI - BATI BATI - BATI 22 12 54.5 12 54.5 4,124 0.0 0.0 1,194 29.0 70 0.0 0.0 70 100.0

0 KAIT - KAIT 4 4 100.0 4 100.0 1,001 0.0 0.0 12 1.2 - 0.0 0.0 - 0.0

9 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 14 10 71.4 10 71.4 1,867 0.0 0.0 138 7.4 138 0.0 0.0 20 14.5

10 KURAU KURAU 18 5 27.8 5 27.8 1,825 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - #DIV/0!

0 PADANG LUAS - - 0.0 0.0 - - - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0

11 BUMI MAKMUR 0 - - -

JUMLAH (KAB/ KOTA) 239 158 66.1 156 65.3 - - 40,172 - 0.0 - 0.0 9,057 22.5 - - 3,629 - 0.0 - 0.0 3,559 98.1

Sumber: Bidang Yankes

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

Page 190: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 52

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 243 221 464 175 72.02 131 59.28 306 65.95

2 0 BATAKAN 171 321 492 98 57.31 250 77.88 348 70.73

3 JORONG JORONG 889 865 1,754 823 92.58 601 69.48 1,424 81.19

4 0 ASAM -ASAM 765 799 1,564 447 58.43 639 79.97 1,086 69.44

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 432 498 930 325 75.23 296 59.44 621 66.77

6 K I N T A P K I N T A P 834 812 1,646 431 51.68 401 49.38 832 50.55

7 0 SEI CUKA 421 468 889 173 41.09 466 99.57 639 71.88

8 PELAIHARI PELAIHARI 598 501 1,099 476 79.60 498 99.40 974 88.63

9 0 SEI RIAM 363 343 706 267 73.55 303 88.34 570 80.74

10 0 ANGSAU 834 912 1,746 741 88.85 706 77.41 1,447 82.88

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 543 483 1,026 375 69.06 470 97.31 845 82.36

12 0 TIRTA JAYA 678 403 1,081 530 78.17 354 87.84 884 81.78

13 TAKISUNG TAKISUNG 312 331 643 251 80.45 307 92.75 558 86.78

14 BATI - BATI BATI - BATI 315 683 998 275 87.30 608 89.02 883 88.48

15 0 KAIT - KAIT 798 785 1,583 543 68.05 755 96.18 1,298 82.00

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 423 345 768 297 70.21 274 79.42 571 74.35

17 KURAU KURAU 422 433 855 232 54.98 418 96.54 650 76.02

18 0 PADANG LUAS 468 461 929 365 77.99 384 83.30 749 80.62

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,509 9,664 19,173 6,824 71.76 7,861 81.34 14,685 76.59

Sumber: Bidang Kesga

14493

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 191: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 53

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional* 0 0 0.00 0.00 0

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 67,357 21.10856226

1.2 PBI APBD - 0

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 44,243 13.86501952

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 10,827 3.393001523

1.5 Bukan pekerja (BP) 3,720 1.165786059

2 Jamkesda** 40,200 12.59801064

3 Asuransi Swasta - 0

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 166,347 0.00 0.00 52.13

Sumber:

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 192: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 54

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Panyipatan 3,117 3,547 6,664 0 0 0 0

2 Puskesmas Batakan 4,012 4,728 8,740 0 0 0 0

3 Puskesmas Jorong 7,845 8,902 16,747 0 2 3 5

4 Puskesmas Asam-Asam 4,251 5,889 10,140 0 0 0 0

5 Puskesmas Tajau Pecah 1,248 1,571 2,819 146 178 324 0 0 0

6 Puskesmas Kintap 15,480 20,414 35,894 854 991 1,845 0 0 0

7 Puskesmas Sei Cuka 4,050 4,161 8,211 0 1 0 1

8 Puskesmas Pelaihari 26,548 28,220 54,768 0 163 106 269

9 Puskesmas Sei Riam 1,254 1,494 2,748 0 6 2 8

10 Puskesmas Angsau 13,486 10,013 23,499 0 0 0 0

11 Puskesmas Tanjung Habulu 3,681 3,677 7,358 0 4 3 7

12 Puskesmas Tirta Jaya 4,785 5,076 9,861 0 0 0 0

13 Puskesmas Takisung 6,852 7,358 14,210 0 0 0 0

14 Puskesmas Bati-Bati 21,584 25,941 47,525 0 44 0 44

15 Puskesmas Kait-Kait 5,124 7,456 12,580 0 39 18 57

16 Puskesmas Tambang Ulang 3,667 4,816 8,483 0 5 0 5

17 Puskesmas Kurau 3,584 5,483 9,067 127 147 274 0 0 0

18 Puskesmas Padang Luas 2,546 3,519 6,065 0 6 1 7

19 Puskesmas Bumi Makmur

SUB JUMLAH I 133,114 152,265 285,379 1,127 1,316 2,443 270 133 403

1 RS H.Boejasin 20,695 25,558 46,253 4,524 5,661 10,185 276 186 462

2 RSB Ainun 125 2632 2,757 29 377 406 0 0 0

SUB JUMLAH II 20,695 25,558 46,253 4,524 5,661 10,185 276 186 462

JUMLAH (KAB/KOTA) 153,809 177,823 331,632 5,651 6,977 12,628 546 319 865

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 163,784 155,314 319,098 163,784 155,314 319,098

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 93.9 114.5 103.9 3.5 4.5 4.0

Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin, RSB Ainun

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 193: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 55

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RS.H. Boejasin 128 12,996 120 145 265 43 44 87 120.00 145.00 265.00 43.00 44.00 87.00

2 RSB Ainun 25 19 377 396

153 19 377 13,392 120 145 265 43 44 87 631.58 38.46 1.98 226.32 11.67 0.65

Sumber: RS H.Boejasin, RSB Ainun

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH

SAKITa

Page 194: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

NONAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD H. Boejasin 128 12,997 33,324 32,964 71.33 101.54 1.03 2.54

2 RSB.Ainun 25 398 990 990 10.85 15.92 20.44 2.49

153 13,395 34,314 33,954 61.45 87.55 1.61 2.53

Sumber: RSUD H. Boejasin, RSB Ainun

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 195: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 2,810 298 10.60 153 51.34

2 0 BATAKAN 4,006 400 9.99 126 31.50

3 JORONG JORONG 3,502 500 14.28 249 49.80

4 0 ASAM -ASAM 4,894 200 4.09 127 63.50

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 5,622 400 7.11 159 39.75

6 K I N T A P K I N T A P 6,585 2,000 30.37 1,240 62.00

7 0 SEI CUKA 1,259 220 17.47 156 70.91

8 PELAIHARI PELAIHARI 10,063 450 4.47 128 28.44

9 0 SEI RIAM 1,424 300 21.07 144 48.00

10 0 ANGSAU 5,627 210 3.73 156 74.29

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 2,304 250 10.85 99 39.60

12 0 TIRTA JAYA 2,648 400 15.11 96 24.00

13 TAKISUNG TAKISUNG 9,978 369 3.70 247 66.94

14 BATI - BATI BATI - BATI 7,253 400 5.51 195 48.75

15 0 KAIT - KAIT 1,655 210 12.69 72 34.29

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 3,992 270 6.76 77 28.52

17 KURAU KURAU 3,701 300 8.11 70 23.33

18 0 PADANG LUAS 2,561 500 19.52 208 41.60

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 79,884 7,677 9.61 3,702 48.22

Sumber : Bidang Promosi Kesehatan

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 196: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 2,810 1106 39.36 1,704 1,340 78.64 222 16.57 1,328 47.26

2 0 BATAKAN 3,692 2116 57.31 1,576 880 55.84 126 14.32 2,242 60.73

3 JORONG JORONG 2,438 1246 51.11 1,192 885 74.24 188 21.24 1,434 58.82

4 0 ASAM -ASAM 4,894 1,321 26.99 3,573 720 20.15 390 54.17 1,711 34.96

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 5,622 1790 31.84 3,832 359 9.37 311 86.63 2,101 37.37

6 K I N T A P K I N T A P 6,585 1641 24.92 4,944 655 13.25 333 50.84 1,974 29.98

7 0 SEI CUKA 2,924 1383 47.30 1,541 631 40.95 342 54.20 1,725 58.99

8 PELAIHARI PELAIHARI 10,063 6971 69.27 3,092 548 17.72 65 11.86 7,036 69.92

9 0 SEI RIAM 1,424 804 56.46 620 325 52.42 35 10.77 839 58.92

10 0 ANGSAU 5,627 3030 53.85 2,597 1,858 71.54 285 15.34 3,315 58.91

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 2,304 1084 47.05 1,220 272 22.30 40 14.71 1,124 48.78

12 0 TIRTA JAYA 2,648 972 36.71 1,676 330 19.69 27 8.18 999 37.73

13 TAKISUNG TAKISUNG 4,130 1290 31.23 2,840 360 12.68 35 9.72 1,325 32.08

14 BATI - BATI BATI - BATI 7,253 3081 42.48 4,172 424 10.16 65 15.33 3,146 43.38

15 0 KAIT - KAIT 1,655 571 34.50 1,084 225 20.76 25 11.11 596 36.01

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 3,992 1911 47.87 2,081 430 20.66 65 15.12 1,976 49.50

17 KURAU KURAU 3,701 1287 34.77 2,414 1,200 49.71 195 16.25 1,482 40.04

18 0 PADANG LUAS 2,561 585 22.84 1,976 604 30.57 98 16.23 683 26.67

19 BUMI MAKMUR 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 74,323 32,189 43.31 42,134 12,046 28.59 2,847 23.63 35,036 47.14

Sumber: Bidang P2PL

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2014

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 197: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 59

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 11,105 2,228 8,912 1,225 5,390 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1682 2 1682 0 0 0 0 0 0 0 0 7,072 63.68

2 0 BATAKAN 11,671 1,672 5,685 1,170 3,978 0 0 0 - 58 2900 58 2900 0 0 0 0 2 3606 2 3606 0 0 0 0 0 0 0 0 10,484 89.83

3 JORONG JORONG 12,474 2,187 8,748 1,422 5,688 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 5,688 45.60

4 0 ASAM -ASAM 18,754 3,222 12,888 2,417 9,666 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 188 1 188 9,854 52.54

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 25,018 3,894 14,408 3,037 11,237 0 0 0 - 10 160 10 160 0 0 0 0 4 3987 4 3987 0 0 0 0 0 0 0 0 15,384 61.49

6 K I N T A P K I N T A P 26,902 5,197 18,190 3,898 15,592 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15,592 57.96

7 0 SEI CUKA 14,142 1,938 6,783 1,454 5,816 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,816 41.13

8 PELAIHARI PELAIHARI 38,427 5,539 18,668 4,431 16,838 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1652 1 1652 0 0 0 0 2780 9452 2780 9452 27,942 72.71

9 0 SEI RIAM 6,034 1,375 3,875 894 3,129 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,129 51.86

10 0 ANGSAU 24,343 3,370 11,458 2,696 9,975 0 0 - 60 780 60 780 65 1300 65 1300 0 0 0 0 0 0 0 0 546 1857 546 1857 13,912 57.15

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 6,292 916 3,572 829 2,858 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,865 45.53

12 0 TIRTA JAYA 10,891 2,328 8,996 1,979 7,647 0 0 0 - 0 0 0 0 11 220 11 220 0 0 0 0 0 0 0 0 308 1012 308 1012 10,104 92.77

13 TAKISUNG TAKISUNG 30,151 3,967 25,331 3,372 21,532 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 1 580 1 580 0 0 0 160 1120 160 1120 24,402 80.93

14 BATI - BATI BATI - BATI 33,544 5,647 22,588 4,461 17,844 0 0 - 212 3,222 212 3,222 9 2504 9 2504 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24,992 74.51

15 0 KAIT - KAIT 8,070 1,780 7,120 1,513 6,052 0 0 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,469 104.94

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 16,073 2,882 8,646 2,162 7,351 75 46 14 46 59 767 57 741 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 362 1448 362 1448 12,623 78.54

17 KURAU KURAU 15,007 1,330 6,118 665 3,059 0 0 - 130 6,500 130 6500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 90 720 90 720 14,177 94.47

18 0 PADANG LUAS 10,200 1,392 5,011 696 2,506 0 0 - 288 3,722 288 3,722 44 880 44 880 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8,562 83.94

19 BUMI MAKMUR 0 - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 319,098 50,864 196,997 38,321 156,158 75 46 14 46 817 18,051 815 18,025 129 4,904 129 4,904 10 11,507 10 11,507 0 0 0 0 4,248 15,797 4,248 15,797 221,067 69.28

Sumber:Bidang P2PL

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM

LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

NO

MEMENUHI SYARATMEMENUHI

SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 198: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 60

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 1 0 0 -

2 0 BATAKAN 1 0 0 -

3 JORONG JORONG 6 0 0 -

4 0 ASAM -ASAM 19 19 19 100.00

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 9 0 0 -

6 K I N T A P K I N T A P 20 32 23 71.88

7 0 SEI CUKA 15 23 21 91.30

8 PELAIHARI PELAIHARI 22 23 19 82.61

9 0 SEI RIAM 2 0 0 -

10 0 ANGSAU 13 14 14 100.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 3 5 5 100.00

12 0 TIRTA JAYA 1 0 0 -

13 TAKISUNG TAKISUNG 2 0 0 -

14 BATI - BATI BATI - BATI 11 14 14 100.00

15 0 KAIT - KAIT 1 0 0 -

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 5 9 5 55.56

17 KURAU KURAU 5 12 10 83.33

18 0 PADANG LUAS 2 0 0 -

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 138 151 130 86.09

Sumber: Bidang P2PL

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Page 199: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 61

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 11105 7 84 7 84 100.00 742 2,968 742 2,968 100 504 2,104 384 1,560 74.144 1,557 6,228 1,012 4,048 65.00 8,660 77.98

2 0 BATAKAN 11671 56 481 56 481 100.00 2,358 8,492 1,886 6,794 80 - - - - 0 1,278 3,834 575 1,725 44.99 9,000 77.11

3 JORONG JORONG 12474 - - - - - 2,336 11,553 1,752 8,116 70.25 29 131 22 99 75.573 73 328 51 230 70.12 8,445 67.70

4 0 ASAM -ASAM 18754 29 232 29 232 100.00 3,546 16,970 3,014 14,424 85 872 1,904 480 1,048 55.042 447 680 224 341 50.15 16,045 85.56

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 25018 43 193 43 193 100.00 2,845 11,742 2,845 11,742 100 - - - - 0 2,734 11,282 1,200 4,953 43.90 16,888 67.50

6 K I N T A P K I N T A P 26902 24 103 24 103 100.00 5,239 21,501 5,039 20,701 96.28 1,322 5,452 620 2,582 47.359 - - - - - 23,386 86.93

7 0 SEI CUKA 14142 25 115 22 101 87.83 2,598 11,468 2,326 9,304 81.13 - - - - 0 301 1,324 85 340 25.68 9,745 68.91

8 PELAIHARI PELAIHARI 38427 9 93 9 93 100.00 9,276 36,747 7,699 30,500 83 96 383 58 230 60.052 682 2,713 307 1,221 45.01 32,044 83.39

9 0 SEI RIAM 6034 - - - - - 671 2,618 671 2,618 100 - - - - 0 753 2,937 414 1,615 54.99 4,233 70.15

10 0 ANGSAU 24343 11 88 11 88 100.00 4,534 16,328 4,262 15,343 93.97 35 224 - - 0 1,047 3,747 408 1,632 43.55 17,063 70.09

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 6292 - - - - #DIV/0! 1,246 3,421 1,196 3,289 96.14 - - - - 0 1,058 2,858 582 1,572 55.00 4,861 77.26

12 0 TIRTA JAYA 10891 16 122 16 122 100.00 1,853 7,498 1,649 6,678 89.06 - - - - 0 779 3,154 249 1,008 31.96 7,808 71.69

13 TAKISUNG TAKISUNG 30151 - - - - - 2,487 17,265 2,189 15,021 87 - - - - 0 1,643 11,404 739 5,132 45.00 20,153 66.84

14 BATI - BATI BATI - BATI 33544 13 211 13 211 100.00 5,068 22,931 4,409 19,949 87 659 2,955 297 1,332 45.076 1,513 8,069 530 2,826 35.02 24,318 72.50

15 0 KAIT - KAIT 8070 6 162 6 162 100.00 561 2,563 516 2,357 91.96 759 3,467 455 2,080 59.994 329 1,503 181 827 55.02 5,426 67.24

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 16073 - - - - - 2,463 9,417 2,217 8,476 90.01 305 1,173 122 469 39.983 1,224 4,663 551 2,099 45.01 11,044 68.71

17 KURAU KURAU 15007 64 1,449 64 1,449 100.00 2,862 12,105 2,490 10,532 87.01 323 1,442 97 433 30.028 252 1,142 63 286 25.04 12,700 84.63

18 0 PADANG LUAS 10200 87 99 9 49 49.49 1,761 6,921 1,585 6,229 90 355 1,396 160 629 45.057 129 508 52 205 40.35 7,112 69.73

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! ##### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 319,098 390 3,432 309 3,368 98.14 52,446 222,508 46,487 195,041 87.66 5,259 20,631 2,695 10,462 50.71 15,799 66,374 7,223 30,060 45.29 238,931 74.88

Sumber: Sumber P2PL

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

NO

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

Page 200: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 62

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 6 6 100 2 33.33 3 50.00

2 0 BATAKAN 4 4 100 2 50.00 2 50.00

3 JORONG JORONG 5 5 100 3 60.00 5 100.00

4 0 ASAM -ASAM 6 6 100 1 16.67 1 16.67

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 14 14 100 4 28.57 3 21.43

6 K I N T A P K I N T A P 8 8 100 2 25.00 8 100.00

7 0 SEI CUKA 6 6 100 2 33.33 2 33.33

8 PELAIHARI PELAIHARI 12 12 100 7 58.33 6 50.00

9 0 SEI RIAM 3 3 100 1 33.33 1 33.33

10 0 ANGSAU 5 5 100 3 60.00 1 20.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 2 2 100 1 50.00 1 50.00

12 0 TIRTA JAYA 7 7 100 1 14.29 2 28.57

13 TAKISUNG TAKISUNG 12 12 100 3 25.00 5 41.67

14 BATI - BATI BATI - BATI 11 11 100 5 45.45 5 45.45

15 0 KAIT - KAIT 3 3 100 3 100.00 3 100.00

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 9 9 100 3 33.33 9 100.00

17 KURAU KURAU 12 12 100 3 25.00 6 50.00

18 0 PADANG LUAS 10 10 100 4 40.00 4 40.00

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 135 135 100 50 37.04 67 49.63

Sumber: Bidang P2PL

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 201: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 63

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 12 5 2 1 - 20 12 100 5 100 2 100 1 100 - - - - - - 20 100

2 0 BATAKAN 8 3 1 1 - 12 25 8 100 3 100 1 100 1 100 - - - - 12 100 25 100

3 JORONG JORONG 6 2 1 1 - 10 6 100 2 100 1 100 1 100 - - - - - 10 100

4 0 ASAM -ASAM 11 3 - 1 - 3 18 11 100 3 100 - - 1 100 - - - - 3 100 18 100

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 22 6 1 1 - 30 22 100 6 100 1 100 1 100 - - - 0 - 30 100

6 K I N T A P K I N T A P 15 5 2 1 - 23 15 100 5 100 2 100 1 100 - - - - - 23 100

7 0 SEI CUKA 10 1 - 1 - 12 10 100 1 100 - - 1 100 - - - - - 12 100

8 PELAIHARI PELAIHARI 28 7 4 1 1 - 7 48 28 100 7 100 4 100 1 100 1 100.0 - - 7 100 48 100

9 0 SEI RIAM 5 2 - 1 - 8 5 100 2 100 - - 1 100 - - - - - 8 100

10 0 ANGSAU 14 2 4 1 - 4 25 14 100 2 100 4 100 1 100 - - - - 4 100 25 100

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 8 2 - 1 - 11 8 100 2 100 - - 1 100 - - - - - 11 100

12 0 TIRTA JAYA 11 1 - 1 - 13 11 100 1 100 - - 1 100 - - - - - 13 100

13 TAKISUNG TAKISUNG 24 3 2 1 - 30 24 100 3 100 2 100 1 100 - - - - - 30 100

14 BATI - BATI BATI - BATI 26 6 3 1 - 36 26 100 6 100 3 100 1 100 - - - - - 36 100

15 0 KAIT - KAIT 4 1 - 1 - 6 4 100 1 100 - - 1 100 - - - - - 6 100

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 14 3 1 1 - 19 14 100 3 100 1 100 1 100 - - - - - 19 100

17 KURAU KURAU 19 2 2 1 - 24 19 100 2 100 2 100 1 100 - - - - - 24 100

18 0 PADANG LUAS 14 3 2 1 - 20 14 100 3 100 2 100 1 100 - - - - - 20 100

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 251 57 25 18 1 0 26 378 251 100 57 100 25 100 18 100 1 100.0 0 #DIV/0! 26 100 378 100

Sumber: Bidang P2PL

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 202: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 64

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 193 0 0 3 1 4 2.07 1 0 0 16 17 8.81

2 0 BATAKAN 146 0 0 1 10 11 7.53 0 0 0 3 3 2.05

3 JORONG JORONG 193 2 12 10 43 67 34.72 0 5 0 43 48 24.87

4 0 ASAM -ASAM 429 2 7 19 21 49 11.42 0 1 0 5 6 1.40

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 264 0 9 9 4 22 8.33 0 1 0 7 8 3.03

6 K I N T A P K I N T A P 273 0 3 39 16 58 21.25 0 2 0 20 22 8.06

7 0 SEI CUKA 308 2 2 15 29 48 15.58 0 0 0 10 10 3.25

8 PELAIHARI PELAIHARI 581 0 15 22 45 82 14.11 0 0 0 15 15 2.58

9 0 SEI RIAM 224 0 0 2 9 11 4.91 0 0 0 3 3 1.34

10 0 ANGSAU 406 0 11 15 45 71 17.49 0 3 0 100 103 25.37

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 134 0 0 4 11 15 11.19 0 0 0 2 2 1.49

12 0 TIRTA JAYA 172 0 1 1 17 19 11.05 0 0 0 3 3 1.74

13 TAKISUNG TAKISUNG 384 0 6 8 60 74 19.27 0 1 0 26 27 7.03

14 BATI - BATI BATI - BATI 628 12 16 11 77 116 18.47 7 10 0 56 73 11.62

15 0 KAIT - KAIT 99 0 0 1 14 15 15.15 0 0 0 4 4 4.04

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 201 0 8 5 15 28 13.93 0 2 0 19 21 10.45

17 KURAU KURAU 170 0 0 9 18 27 15.88 0 0 0 3 3 1.76

18 0 PADANG LUAS 216 0 0 2 20 22 10.19 0 0 0 27 27 12.50

19 BUMI MAKMUR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,021 18 90 176 455 739 14.72 8 25 0 362 395 7.87

Sumber: Bidang P2PL

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

Page 203: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 65

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 18 1 0 0 16 17 94.44 4 193 0 0 3 196 4900.00

2 0 BATAKAN 3 0 0 0 3 3 100.00 11 146 0 0 1 147 1336.36

3 JORONG JORONG 56 0 5 0 43 48 85.71 67 193 2 12 10 217 323.88

4 0 ASAM -ASAM 8 0 1 0 5 6 75.00 49 429 2 7 19 457 932.65

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 8 0 1 0 7 8 100.00 22 264 0 9 9 282 1281.82

6 K I N T A P K I N T A P 22 0 2 0 20 22 100.00 58 273 0 3 39 315 543.10

7 0 SEI CUKA 10 0 0 0 10 10 100.00 48 308 2 2 15 327 681.25

8 PELAIHARI PELAIHARI 15 0 0 0 15 15 100.00 82 581 0 15 22 618 753.66

9 0 SEI RIAM 3 0 0 0 3 3 100.00 11 224 0 0 2 226 2054.55

10 0 ANGSAU 117 0 3 0 100 103 88.03 71 406 0 11 15 432 608.45

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 4 0 0 0 2 2 50.00 15 134 0 0 4 138 920.00

12 0 TIRTA JAYA 3 0 0 0 3 3 100.00 19 172 0 1 1 174 915.79

13 TAKISUNG TAKISUNG 31 0 1 0 26 27 87.10 74 384 0 6 8 398 537.84

14 BATI - BATI BATI - BATI 79 7 10 0 56 73 92.41 116 628 12 16 11 667 575.00

15 0 KAIT - KAIT 4 0 0 0 4 4 100.00 15 99 0 0 1 100 666.67

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 21 0 2 0 19 21 100.00 28 201 0 8 5 214 764.29

17 KURAU KURAU 3 0 0 0 3 3 100.00 27 170 0 0 9 179 662.96

18 0 PADANG LUAS 28 0 0 0 27 27 96.43 22 216 0 0 2 218 990.91

19 BUMI MAKMUR 0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 433 8 25 0 362 395 91.22 739 5021 18 90 176 5305 717.86

Sumber: Bidang P2PL

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

Page 204: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 66

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 74,250 64,300 30,700 95,000 127.95

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 16,344 14,500 5,400 19,900 121.76

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 126 77 105 182 144.44

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 11,178 3,700 8,400 12,100 108.25

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 76,086 33,720 48,160 81,880 107.62

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 620,856 342,845 305,800 648,645 104.48

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 22,896 15,010 11,655 26,665 116.46

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 48,744 42,000 23,000 65,000 133.35

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 612 185 960 1,145 187.09

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet374,562 261,690 180,400 442,090 118.03

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube3,690 1,438 3,552 4,990 135.23

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp8,550 2,410

2,180 4,590 53.68

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot54 586 62 648 1,200.00

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 6,750 7,000 3,100 10,100 149.63

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet- - - 0 0

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1,512 1,050 2,921 3,971 262.63

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 205,506 277,700 43,300 321,000 156.20

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 11,700 14,400 11,100 25,500 217.95

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 5,400 900 1,700 2,600 48.15

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - 0 0

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - 0 0

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - - 0 0

23 Betametason krim 0,1 % krim 7,362 6,875 2,400 9,275 125.98

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 3,528 2,245 2,030 4,275 121.17

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 311,940 255,030 117,600 372,630 119.46

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - 0 0

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - - #VALUE!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - - #VALUE!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 108 125 35 160 148.15

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 17,244 9,800 8,300 18,100 104.96

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 4,122 330 320 650 15.77

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 3,600 2,170 9,310 11,480 318.89

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 12,906 5,100 8,000 13,100 101.50

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 77,400 14,600 0 14,600 18.86

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 1,494 0 0 - 0

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 486 385 160 545 112.14

37 Etakridin larutan 0,1% botol 378 283 402 685 181.22

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - 0 0

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 36 - - 0 0

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 20,178 9,100 18,600 27,700 137.28

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - 0 0

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - 0 0

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 2,527 0 0 - -

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1,800 1,395 475 1,870 103.89

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 20,556 12,800 9,700 22,500 109.46

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 17,856 20,550 39,700 60,250 337.42

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - 0 0

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach36,792 12,700 30,100 42,800 116.33

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 2,556 500 2,000 2,500 97.81

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 141,156 - - - -

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 271,494 15,000 94,000 109,000 40.15

52 Gliserin botol - - - 0 0

53 Glukosa larutan infus 5% botol 2,880 1849 1,550 3,399 118.02

54 Glukosa larutan infus 10% botol - - - 0 0

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 324 45 152 197 60.80

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 41,994 28800 17,600 46,400 110.49

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 5,256 - - - -

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 37,044 21,717 20,500 42,217 113.96

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 10,800 - - - -

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 21,006 1,167 13,100 14,267 67.92

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 4,716 262 671 933 19.78

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 144,444 6,358 28,200 34,558 23.92

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 152,100 3,300 61,900 65,200 42.87

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 7,344 8,650 3,250 11,900 162.04

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 207,000 175,000 65,000 240,000 115.94

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 171,756 108,700 89,300 198,000 115.28

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 368,226 243,390 173,100 416,490 113.11

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 15,894 - - - -

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - 0 0

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 205: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - 0 0

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 46,872 28,200 25,800 54,000 115.21

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1,548 - - - -

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 547,794 376,800 235,000 611,800 111.68

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - 0 0

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 15 590 0 590 3,933.33

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 10,980 - - - -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 30,294 20,600 12,800 33,400 110.25

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet- - - - #VALUE!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol12,672 8250 5,503 13,753 108.53

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet98,244

5660055,800 112,400 114.41

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet- - - - #VALUE!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - 0 0

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - 0 0

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 7,560 2,100 - 2,100 27.78

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - 0 0

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 18 23 147 170 944.44

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - 0 0

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - 0 0

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - 0 0

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet16,650 13,800 6,000 19,800 118.92

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,458 1,150 800 1,950 133.74

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 55,800 28600 35,100 63,700 114.16

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - 0 0

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - 0 0

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2,934 2,320 1,060 3,380 115.20

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #VALUE!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 19,260 46,160 570 46,730 242.63

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1,602 4,525 1,045 5,570 347.69

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 1,080 540 1,660 2,200 203.70

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 2,610 1,380 2,020 3,400 130.27

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 90 35 5 40 44.44

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 5,706 1,270 5,200 6,470 113.39

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 55,458 48,834 44,850 93,684 168.93

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 30,456 25,000 - 25,000 82.09

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 997,020 656,100 509,400 1,165,500 116.90

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - 0 0

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 4,266 3,466 8,800 12,266 287.53

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 154,494 61,083 23,700 84,783 54.88

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2,106 1,256 684 1,940 92.12

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 396 31 1 32 8.08

111 Prednison tablet 5 mg tablet 94,374 48,900 52,380 101,280 107.32

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 7,506 2,033 7,100 9,133 121.68

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 58,500 7,400 4,900 12,300 21.03

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 8,784 - - - -

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - 0 0

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 14,094 10,900 500 11,400 80.89

117 Ringer Laktat larutan infus botol 8,154 5,224 2,680 7,904 96.93

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube684 725 496 1,221 178.51

119 Salisil bedak 2% kotak 4,752 3,958 1,709 5,667 119.26

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 36 10 20 30 83.33

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - 0 0

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - 0 0

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 216 38 82 120 55.56

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - 0

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 66,456 4,040 6,600 10,640 16.01

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 1,620 1,427 501 1,928 119.01

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - 0 0

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul - - - - #VALUE!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 5,094 7,500 2,000 9,500 186.49

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 2,502 1,030 1,900 2,930 117.11

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 176,994 154,000 64,000 218,000 123.17

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul 0 0 - 0 0

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 41,346 33,100 11,650 44,750 108.23

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - #VALUE!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 344,934 323,700 100,300 424,000 122.92

VAKSIN -

136 BCG vial 3924 2,871 459 3,330 84.86

137 T T vial 2142 1,567 329 1,896 88.52

138 D T vial 1140 760 0 760 66.67

139 CAMPAK 10 Dosis vial 4866 3,484 380 3,864 79.41

140 POLIO 10 Dosis vial 5937 4,415 389 4,804 80.92

141 DPT-HB vial 7727 5,749 545 6,294 81.45

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 8493 6,337 540 6,877

143 POLIO 20 Dosis vial - - - 0 0

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - 0 0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

Page 206: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 40 40

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 16 16

3 PUSKESMAS KELILING 21 21

4 PUSKESMAS PEMBANTU 59 59

1 RUMAH BERSALIN 2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 14 14

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 68 68

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 2 2

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 2 2

6 APOTEK 9 9

7 TOKO OBAT 9 9

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 2 2

Sumber: Bidang Yankes

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 207: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 68

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 50.00

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 208: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 69

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 2 15.38 10 76.92 1 7.69 0 0.00 13 1 7.69

2 0 BATAKAN 2 18.18 8 72.73 1 9.09 0 0.00 11 1 9.09

3 JORONG JORONG 5 38.46 3 23.08 5 38.46 0 0.00 13 5 38.46

4 0 ASAM -ASAM 0 0.00 0 0.00 12 92.31 1 7.69 13 13 100.00

5 BATU AMPAR TAJAU PECAH 3 13.04 7 30.43 11 47.83 2 8.70 23 13 56.52

6 K I N T A P K I N T A P 11 52.38 8 38.10 2 9.52 0 0.00 21 2 9.52

7 0 SEI CUKA 4 40.00 0 0.00 1 10.00 5 50.00 10 6 60.00

8 PELAIHARI PELAIHARI 11 35.48 18 58.06 2 6.45 0 0.00 31 2 6.45

9 0 SEI RIAM 1 16.67 2 33.33 3 50.00 0 0.00 6 3 50.00

10 0 ANGSAU 0 0.00 0 0.00 13 216.67 2 33.33 15 15 100.00

11 BAJUIN TANJUNG HABULU 0 0.00 0 0.00 9 150.00 0 0.00 9 9 100.00

12 0 TIRTA JAYA 5 83.33 5 83.33 3 50.00 0 0.00 13 3 23.08

13 TAKISUNG TAKISUNG 9 150.00 12 200.00 6 100.00 0 0.00 27 6 22.22

14 BATI - BATI BATI - BATI 1 16.67 6 100.00 7 116.67 1 16.67 15 8 53.33

15 0 KAIT - KAIT 0 0.00 4 66.67 6 100.00 0 0.00 10 6 60.00

16 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 0 0.00 17 283.33 2 33.33 0 0.00 19 2 10.53

17 KURAU KURAU 1 16.67 14 233.33 0 0.00 0 0.00 15 0 0.00

18 0 PADANG LUAS 0 0.00 10 166.67 0 0.00 0 0.00 10 0 0.00

19 BUMI MAKMUR 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 #DIV/0!

55 20.07 124 45.26 84 30.66 11 4.01 274 95 34.67

1

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 209: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 70

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 6 6 0 0

0 BATAKAN 4 2 2 0

2 JORONG JORONG 5 1 3 0

0 ASAM -ASAM 6 5 0 0

3 BATU AMPAR TAJAU PECAH 14 0 14 0

4 K I N T A P K I N T A P 8 3 6 0

0 SEI CUKA 6 6 0 3

5 PELAIHARI PELAIHARI 12 6 6 9

0 SEI RIAM 3 2 1 0

0 ANGSAU 5 4 0 2

6 BAJUIN TANJUNG HABULU 2 2 1 0

0 TIRTA JAYA 7 4 2 0

7 TAKISUNG TAKISUNG 12 0 10 0

8 BATI - BATI BATI - BATI 11 11 4 0

0 KAIT - KAIT 3 3 0 0

9 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 9 9 0 0

10 KURAU KURAU 12 0 12 0

0 PADANG LUAS 10 4 4 0

11 BUMI MAKMUR 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 135 68 65 14

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 210: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 71

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PANYIPATAN PANYIPATAN 6 2 4 - - 6 100

0 BATAKAN 4 4 - - - 4 100

2 JORONG JORONG 5 5 - - - 5 100

0 ASAM -ASAM 6 - 5 1 - 6 100

3 BATU AMPAR TAJAU PECAH 14 14 - - - 14 100

4 K I N T A P K I N T A P 8 4 4 - - 8 100

0 SEI CUKA 6 - - - 6 6 100

5 PELAIHARI PELAIHARI 12 12 - - - 12 100

0 SEI RIAM 3 3 - - - 3 100

0 ANGSAU 5 - - 5 - 5 100

6 BAJUIN TANJUNG HABULU 2 - - 2 - 2 100

0 TIRTA JAYA 7 7 - - - 7 100

7 TAKISUNG TAKISUNG 12 12 - - - 12 100

8 BATI - BATI BATI - BATI 11 - 11 - - 11 100

0 KAIT - KAIT 3 3 - - - 3 100

9 TAMBANG ULANG TAMBANG ULANG 9 - 9 - - 9 100

10 KURAU KURAU 12 - 12 - - 12 100

0 PADANG LUAS 10 - 10 - - 10 100

11 BUMI MAKMUR 0 0 - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 135 66 55 8 6 135 100

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

Page 211: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 72

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Panyipatan - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1

2 Puskesmas Batakan - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - 1 - 1

3 Puskesmas Jorong - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - -

4 Puskesmas Asam-Asam - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - 1 1

5 Puskesmas Tajau Pecah - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1

6 Puskesmas Kintap - 2 1 3 2 1 3 - 1 1 - - 1 1

7 Puskesmas Sei Cuka - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - 1 1

8 Puskesmas Pelaihari - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - 2 2

9 Puskesmas Sei Riam - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1

10 Puskesmas Angsau - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - 2 2

11 Puskesmas Tanjung Habulu - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - -

12 Puskesmas Tirta Jaya - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - 1 1

13 Puskesmas Takisung - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - 1 1

14 Puskesmas Bati-Bati - 1 2 3 1 2 3 - 1 1 - - 1 1

15 Puskesmas Kait-Kait - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - 1 1

16 Puskesmas Tambang Ulang - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - 1 1

17 Puskesmas Kurau - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - 2 2

18 Puskesmas Padang Luas - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - -

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 18 14 32 18 14 32 1 17 18 - - - 1 17 18

1 RS H. Boejasin 11 2 13 6 4 10 17 6 23 1 - 1 1 - 1 2 - 2

2 RSB Ainun 8 8 1 1 9 - 9 - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 2 21 7 4 11 26 6 32 1 - 1 1 - 1 2 - 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 2 21 25 18 43 44 20 64 2 17 19 1 - 1 3 17 20

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.58 13.48 20.06 5.95 0.31 6.27

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 212: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 73

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Panyipatan 8 4 2 6 0 2 2

2 Puskesmas Batakan 7 3 0 3 1 0 1

3 Puskesmas Jorong 8 5 2 7 0 1 1

4 Puskesmas Asam-Asam 9 6 3 9 0 2 2

5 Puskesmas Tajau Pecah 14 9 5 14 0 1 1

6 Puskesmas Kintap 9 10 6 16 1 1 2

7 Puskesmas Sei Cuka 8 3 2 5 0 0 0

8 Puskesmas Pelaihari 23 3 13 16 0 3 3

9 Puskesmas Sei Riam 4 1 3 4 1 0 1

10 Puskesmas Angsau 9 4 8 12 1 2 3

11 Puskesmas Tanjung Habulu 4 3 2 5 0 1 1

12 Puskesmas Tirta Jaya 11 5 4 9 0 1 1

13 Puskesmas Takisung 15 9 3 12 1 0 1

14 Puskesmas Bati-Bati 18 4 11 15 0 2 2

15 Puskesmas Kait-Kait 6 4 1 5 1 1 2

16 Puskesmas Tambang Ulang 12 4 2 6 0 1 1

17 Puskesmas Kurau 12 3 3 6 0 1 1

18 Puskesmas Padang Luas 8 2 4 6 0 1 1

19 Puskesmas Bumi Makmur 0 2 2 4 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 185 84 76 160 6 22 28

1 RS H. Boejasin 34 31 77 108 0 3 3

2 RSB Ainun 10 1 1 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 44 31 78 109 0 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 229 115 154 269 6 25 31

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 147.44 84.30 9.71

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 213: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 74

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Panyipatan - - - - 1 1 - 1 1

2 Puskesmas Batakan - - - - 1 1 - 1 1

3 Puskesmas Jorong - - - 1 - 1 1 - 1

4 Puskesmas Asam-Asam - - - - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Tajau Pecah - - - - 2 2 - 2 2

6 Puskesmas Kintap - 1 1 - 2 2 - 3 3

7 Puskesmas Sei Cuka - - - 1 - 1 1 - 1

8 Puskesmas Pelaihari - 1 1 1 4 5 1 5 6

9 Puskesmas Sei Riam - - - - 1 1 - 1 1

10 Puskesmas Angsau - 1 1 - 2 2 - 3 3

11 Puskesmas Tanjung Habulu - - - - 1 1 - 1 1

12 Puskesmas Tirta Jaya - - - - 1 1 - 1 1

13 Puskesmas Takisung - - - - 1 1 - 1 1

14 Puskesmas Bati-Bati - - - 1 1 2 1 1 2

15 Puskesmas Kait-Kait - - - - 1 1 - 1 1

16 Puskesmas Tambang Ulang - - - - 1 1 - 1 1

17 Puskesmas Kurau - - - 1 1 2 1 1 2

18 Puskesmas Padang Luas - - - 1 - 1 1 - 1

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 3 3 6 21 27 6 24 30

1 RS H. Boejasin - 13 13 - 3 - 16 16

2 RSB Ainun 1 1 1 - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 14 14 - 4 - - 18 18

1 UPT Instalasi Farmasi - - -

2 UPT Laboratorium Kesehatan - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 17 17 6 25 27 6 42 48

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.33 8.46 15.04

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 214: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 75

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Panyipatan - - - 1 - 1

2 Puskesmas Batakan - - - 1 - 1

3 Puskesmas Jorong 1 - 1 2 - 2

4 Puskesmas Asam-Asam 1 - 1 - 1 1

5 Puskesmas Tajau Pecah 1 - 1 1 1 2

6 Puskesmas Kintap 1 - 1 - 1 1

7 Puskesmas Sei Cuka - - - - - -

8 Puskesmas Pelaihari - 1 1 1 1 2

9 Puskesmas Sei Riam - - - 1 1 2

10 Puskesmas Angsau - - - - 1 1

11 Puskesmas Tanjung Habulu - - - - 1 1

12 Puskesmas Tirta Jaya 2 1 3 - 2 2

13 Puskesmas Takisung - 1 1 - 1 1

14 Puskesmas Bati-Bati 1 - 1 1 1 2

15 Puskesmas Kait-Kait - - - - 1 1

16 Puskesmas Tambang Ulang - 1 1 1 - 1

17 Puskesmas Kurau 1 2 3 1 1 2

18 Puskesmas Padang Luas

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 6 14 10 13 23

1 RS H. Boejasin 3 4 7 2 1 3

2 RSB Ainun - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 4 7 2 1 3

1 UPT Instalasi Farmasi - -

2 UPT Laboratorium Kesehatan - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 10 21 12 14 26

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.58 8.15

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 215: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 76

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Panyipatan - 1 1 - - - - 1 1

2 Puskesmas Batakan 1 - 1 - - - 1 - 1

3 Puskesmas Jorong 1 - 1 - - - 1 - 1

4 Puskesmas Asam-Asam - 1 1 - - - - 1 1

5 Puskesmas Tajau Pecah 2 1 3 - - - 2 1 3

6 Puskesmas Kintap - 1 1 - - - - 1 1

7 Puskesmas Sei Cuka - 1 1 - - - - 1 1

8 Puskesmas Pelaihari - 2 2 - - - - 2 2

9 Puskesmas Sei Riam - 1 1 - - - - 1 1

10 Puskesmas Angsau 1 1 2 - - - 1 1 2

11 Puskesmas Tanjung Habulu - - - - - - - - -

12 Puskesmas Tirta Jaya 1 1 2 - - - 1 1 2

13 Puskesmas Takisung 1 1 2 - - - 1 1 2

14 Puskesmas Bati-Bati - 2 2 - - - - 2 2

15 Puskesmas Kait-Kait - 2 2 - - - - 2 2

16 Puskesmas Tambang Ulang - 1 1 - - - - 1 1

17 Puskesmas Kurau 1 2 3 - - - 1 2 3

18 Puskesmas Padang Luas

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 18 26 - - - 8 18 26

1 RS H. Boejasin - 10 10 - - 10 10

2 RSB Ainun 2 2 - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 12 12 - - - - 12 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 30 38 - - - 8 30 38

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.90856727

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 216: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 77

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Panyipatan - - - - - - -

2 Puskesmas Batakan - - - - - - -

3 Puskesmas Jorong - - - - - - -

4 Puskesmas Asam-Asam - - - - - - -

5 Puskesmas Tajau Pecah - - - - - - -

6 Puskesmas Kintap - - - - - - -

7 Puskesmas Sei Cuka - - - - - - -

8 Puskesmas Pelaihari - - - - - - -

9 Puskesmas Sei Riam - - - - - - -

10 Puskesmas Angsau - - - - - - -

11 Puskesmas Tanjung Habulu - - - - - - -

12 Puskesmas Tirta Jaya - - - - - - -

13 Puskesmas Takisung - - - - - - -

14 Puskesmas Bati-Bati - - - - - - -

15 Puskesmas Kait-Kait - - - - - - -

16 Puskesmas Tambang Ulang - - - - - - -

17 Puskesmas Kurau - - - - - - -

18 Puskesmas Padang Luas

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RS H. Boejasin 1 1 2 - - - 1 1 2

2 RSB Ainun - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.63

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

Page 217: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 78

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Panyipatan - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

2 Puskesmas Batakan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Puskesmas Jorong - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Puskesmas Asam-Asam - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 Puskesmas Tajau Pecah - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Kintap - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

7 Puskesmas Sei Cuka - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 Puskesmas Pelaihari - - - - - - - - - - - - - 2 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 1 2 3

9 Puskesmas Sei Riam - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

10 Puskesmas Angsau - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

11 Puskesmas Tanjung Habulu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Puskesmas Tirta Jaya - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

13 Puskesmas Takisung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

14 Puskesmas Bati-Bati 1 - 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

15 Puskesmas Kait-Kait - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

16 Puskesmas Tambang Ulang - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

17 Puskesmas Kurau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Puskesmas Padang Luas

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 3 18 21 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 5 18 23

1 RS H. Boejasin 2 - 2 - 2 1 3 - 6 6 12 - 1 1 - - - - 10 8 18

2 RSB Ainun - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 - 2 - - - 2 1 3 - - - 6 6 12 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 10 8 18

1 UPT Instalasi Farmasi - - - - - - - - - - - - -

2 UPT Laboratorium Kesehatan - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 3 - - 2 1 3 - - - 9 24 33 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 15 26 41

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.85

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

Page 218: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 79

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Panyipatan - - - - -

2 Puskesmas Batakan - - - - -

3 Puskesmas Jorong - - - - -

4 Puskesmas Asam-Asam - - - - -

5 Puskesmas Tajau Pecah - - - - -

6 Puskesmas Kintap - - - - -

7 Puskesmas Sei Cuka - - - - -

8 Puskesmas Pelaihari - - - - -

9 Puskesmas Sei Riam - - - - -

10 Puskesmas Angsau - - - - -

11 Puskesmas Tanjung Habulu - - - - -

12 Puskesmas Tirta Jaya - - - - -

13 Puskesmas Takisung - - - - -

14 Puskesmas Bati-Bati - - - - -

15 Puskesmas Kait-Kait - - - - -

16 Puskesmas Tambang Ulang - - - - -

17 Puskesmas Kurau - - - - -

18 Puskesmas Padang Luas

19 Puskesmas Bumi Makmur - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RS H. Boejasin - - - - -

2 RSB Ainun - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 219: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 80

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Puskesmas Panyipatan 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

2 Puskesmas Batakan 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

3 Puskesmas Jorong 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

4 Puskesmas Asam-Asam 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

5 Puskesmas Tajau Pecah 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4

6 Puskesmas Kintap 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

7 Puskesmas Sei Cuka 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

8 Puskesmas Pelaihari - 2 2 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 3 5 8

9 Puskesmas Sei Riam 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

10 Puskesmas Angsau 2 - 2 - - - - - - - - - - - ; - - - - - - 1 - 1 3 - 3

11 Puskesmas Tanjung Habulu 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

12 Puskesmas Tirta Jaya 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

13 Puskesmas Takisung 1 1 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

14 Puskesmas Bati-Bati - 2 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 2 4

15 Puskesmas Kait-Kait 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

16 Puskesmas Tambang Ulang 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

17 Puskesmas Kurau 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

18 Puskesmas Padang Luas 1 - 1 - - - - - - - - - - - -

19 Puskesmas Bumi Makmur 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 27 9 36 13 8 21 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3 42 17 59

1 RS H. Boejasin 12 2 14 7 11 18 - - - - 5 2 7 - 24 15 39

2 RSB Ainun 2 2 4 2 2 - - - - - - 2 4 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 4 18 7 13 20 - - - - - - - - - - - - 5 2 7 - - - 26 19 45

1 UPT Instalasi Farmasi - - - - - - - - - - -

2 UPT Laboratorium Kesehatan - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 41 13 54 20 21 41 - - - - - - - - - - - - 5 2 7 3 - 3 68 36 104

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tanah Laut, RS H. Boejasin dan RSB Ainun

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

Page 220: KABUPATEN TANAH LAUT - depkes.go.id · penduduk di kabupaten tanah laut tahun 2015 tabel 5.1 jumlah puske smas pembantu dan puskesmas keliling menurut kecamatan/puskesmas tahun 2014

TABEL 81

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 84,596,110,861 96.14

a. Belanja Langsung 39,492,598,330

b. Belanja Tidak Langsung 45,103,512,531

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : 3,396,000,000 3.86

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0.00

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 1,915,000,000 2.18

- Dana Bantuan Operasional Kesehatan 1,481,000,000 1.68

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

87,992,110,861

1,398,454,495,398

6.05

275,752.62

Sumber: Bagian Perencanaan dan Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut

Keterangan :

1 Anggaran Kesehatan APBD Kab/Kota termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN


Top Related