Transcript
Page 1: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

https://encrypted-

tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTjGYvP_YwRDOQEANbzKVcKWvRXEBki6jCfVhPNYmNWm5H

W87xJ

KABUPATEN BOYOLALI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(L K j I P)

TAHUN ANGGARAN 2018

Page 2: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan

petunjuk, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) BP3D Kabupaten Boyolali

Tahun 2017 telah disusun sesuai rencana, guna memenuhi kewajiban menyampaikan

LKjIP setelah selesai pelaksanaan program/kegiatan APBD Tahun 2017.

Penyusunan LKjIP merupakan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor: 589/IX/6/4/1999 tanggal 20 September 1999 dan keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003. untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan

kepada Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D)

Kabupaten Boyolali.

Dalam mengelola perencanaan pembangunan daerah berdasarkan Rencana

Strategis (Renstra) BP3D Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021. Penyusunan LKjIP BP3D

ini telah diupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian LKjIP BP3D ini tidak terlepas dari

kekurangan-kekurangan yang dihadapi. Namun demikian BP3D Kabupaten Boyolali telah

mengupayakan untuk mengatasi kekurangan tersebut melalui koordinasi dengan

pelaksana kegiatan. Dengan harapan LKjIP BP3D mencerminkan kinerja BP3D Kabupaten

Boyolali tahun 2017.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BP3D Kabupaten Boyolali Tahun 2017, disampaikan

terima kasih. Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BP3D Kabupaten Boyolali

banyak memberikan manfaat.

Boyolali, Pebruari 2018.

KEPALA BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

KABUPATEN BOYOLALI

Drs. NUR KAMDANI, MM. Pembina Utama Muda

NIP. 19591201 198703 1 004

Page 3: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

iii

Page 4: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i

Kata Pengantar................................................................................................. ii

Daftar Isi............................................................................................................ iii

Daftar tabel....................................................................................................... iv

Ikhtisar Eksekutif............................................................................................... v

Bab. I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Penyusunan..................................................... 1

1.2 Gambaran Umum...................................................................... 4

1.2.1 Tugas dan Struktur Organisasi BP3D.............................. 4

1.2.2 Sumber Daya BP3D ........................................................ 7

1.3 Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi ....................... 13

Bab. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA................................. 15

2.1 Rencana Strategis...................................................................... 15

2.2 Perjanjian Kinerja ..................................................................... 16

Bab. III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 19

3.1 Capaian Kinerja Sasaran............................................................ 20

3.2 Realisasi Anggaran .................................................................... 47

Bab. IV PENUTUP............................................................................................ 51

DAFTAR LAMPIRAN

A. Piagam Penghargaan yang diperoleh Tahun 2017

B. Rencana Strategis BP3D 2016-2021

C. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2016-2021

D. Rencana Kinerja Tahun (RKT) Tahun 2017

E. Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2017

F. Pengukuran Kinerja (PK ) Tahun 2017

Page 5: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Sumber Daya Manusia............................................................ 10

Tabel 1.2

Tabel 1.3

:

:

Sarana dan Prasarana BP3D Tahun 2017.............................

Identifikasi Isu Strategis dan Permasalahan Terkait Tupoksi

BP3D ......................................................................................

12

13

Tabel 2.1 : Perjanjian Kinerja Tahun 2017................................................ 17

Tabel 3.1.1.1 : Realisasi Sasaran Strategis Tahun 2017................................ 20

Tabel 3.1.1.2 : Realisasi IKU Tahun 2017...................................................... 22

Tabel 3.1.2 : Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dan 2017.......... 24

Tabel 3.1.3 : Capaian Kinerja per Sasaran................................................. 46

Tabel 3.1.4 : Capaian Kinerja per Bagian/Bidang....................................... 47

Tabel 3.2 : Realisasi Anggaran Tahun 2017............................................ 47

Page 6: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

v

Page 7: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

v

IKHTISAR EKSEKUTIF a. Pendahuluan

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan

Perencanaan Penelitian dan Pegembangan Daerah selama tahun 2017. Capaian

kinerja Tahun 2017 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja tahun 2017

sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja

terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah

celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Perencanaan Penelitian dan

Pengembangan Daerah tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Instansi

Pemerintah. Dalam periode tahun 2017, secara umum Badan Perencanaan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Boyolali telah dapat

memenuhi 2 (dua) sasaran strategis.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Peraturan Bupati

Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Jabatan Esselon

Badan perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Boyolali.

Badan Perencanaan Penelitian dan pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten

Boyolali dipimpin oleh Kepala Badan, terdiri dari 1 Sekretaris, 4 kepala bidang, 3

Kepala Subbagian, 12 Kepala subbidang. Sampai dengan 31 Desember 2017

jumlah pegawai secara keseluruhan 35 orang PNS dan 14 orang PTT. BP3D

Kabupaten Boyolali mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

melaksanakan penyusunan dan perencanaan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

b. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Visi Bupati Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana

Strategis (Renstra) BP3D Kabupaten Boyolali 2016-2021 adalah “Pro Investasi

Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera“. Untuk mewujudkan visi

tersebut, BP3D Kabupaten Boyolali melaksanakan misi ke Tiga (3) yaitu :

Boyolali Bersih, Berintegritas, Sejahtera”

Page 8: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

vi

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, pada tahun 2017 BP3D Kabupaten

Boyolali melaksanakan 15 (lima belas) program, 47 (empat puluh tujuh)

kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.5.509.409.000,- (lima milyar lima ratus

sembilan juta empat ratus sembilan ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan

tersebut direncanakan sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja perubahan Tahun

2017.

c. Akuntabiltas Kinerja

Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan

Rencana Kinerja Tahun 2017, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja

dari 2 (dua) sasaran strategis. yang telah ditetapkan adalah 100 % dan 80 %, 2

(dua) sasaran yang terdiri dari 10 indikator kinerja berhasil mencapai nilai kinerja

dari 97,5%. Berikut capaian kinerja per sasaran :

Tabel.10

Capaian Kinerja per Sasaran

No. Sasaran

Capaian

Kinerja 2017

(%)

Tingkat

Keberhasilan

1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang bebas KKN dan akuntabel

100 % Baik

2. Terwujudnya pelayanan publik yang

responsif dan akuntabel.

80 % Baik

Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja, BP3D Kabupaten Boyolali 2017.

Sedangkan tingkat capaian kinerja per bagian / bidang sebagai berikut :

Tabel 3.11

Capaian Kinerja per Bagian / Bidang

No. Sekretariat / Bidang

Capaian

Kinerja

(%)

Tingkat

Keberhasilan

1. Sekretariat 100 Baik

2. Bidang Penyusunan Perencanaan,

Program, Monitoring dan Evaluasi

100 Baik

3. Bidang Perekonomian dan Insfrastruktur

Wilayah

100 Baik

Page 9: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

vii

No. Sekretariat / Bidang

Capaian

Kinerja

(%)

Tingkat

Keberhasilan

4. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya 100 Baik

5. Bidang penelitian dan pengembangan 80 Baik

Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja BP3D Kabupaten Boyolali 2017.

d. Penutup

Dihitung secara rata-rata capaian kinerja tahun 2017 sebesar 96 % (kategori

Baik) dan mengalami penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2016 yaitu

101,54 % Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2017 berjumlah

Rp.5.509.409.000,- terealisasi Rp. 4.961.825.910,- atau sebesar 90,06 sehingga

terjadi penurunan penyerapan dibanding tahun 2016, penyerapannya sebesar

92,10 % dengan anggaran Rp. 5.579.800.000,- terealisasi Rp 5.138.830.774,-

Hal ini disebabkan karena satu kegiatan dibidang penelitian dan pengembangan

yaitu kegiatan kajian penelitian dan pengembangan dengan target capaian 1

dokumen tidak bisa terealisasi sehingga capaian kinerjanya nol.

Dengan demikian yang semula target kegiatan setiap tahun 1 dokumen sehingga

dalam kurun waktu 5 tahun akan mencapai 5 dokumen, maka disarankan dari

Kepala OPD untuk mencapai target RPJMD, di tahun anggaran 2018

mentargetkan 2 dokumen.

Page 10: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

viii

Page 11: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyusunan

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai

unsur penyelenggara negara mulai dari pejabat eselon II (dua) ke atas untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang

dipercayakan OPD berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) yang dirumuskan

OPD.

Pertanggungjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing-masing,

kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang

berkewenangan, dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan

serta dilakukan melalui sistem akuntabilitas dan media pertanggungjawaban yang

harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga

Berdasarkan hal di atas dan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah perlu disusun Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (Renstra-

OPD). Renstra-OPD merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode 5

(lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi

Perangkat Daerah.

Anggaran berbasis kinerja adalah penyusunan anggaran dengan

memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang

diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut,

(Pasal 7 ayat (1) PP No.21/2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga). Dalam penganggaran berbasis kinerja

diperlukan indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja dari setiap

program dan jenis kegiatan (Pasal 7 ayat (2) PP No.21/2004).

Sistem kinerja yang berjalan baik akan merubah secara perlahan paradigma

“kinerja berbasis anggaran” atau sistem pagu yang selama ini kita laksanakan

menjadi “anggaran berbasis kinerja”. Dalam hal ini target kinerja yang telah

BAB 1

Page 12: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 2

disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan

Rencana Kinerja Tahunan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan

besarnya anggaran.

Bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, pemerintah

mewajibkan instansi pemerintah menerapkan Sistem Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan perwujudan

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dalam

pelaksanaan visi-misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik (Inpres No. 77 Th.

1999 tentang AKIP).

Tujuan Sistem Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk mendorong

terciptanya kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk

terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya. Untuk mengetahui tingkat

akuntabilitas kinerja suatu intansi, perlu adanya evaluasi terhadap Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang disusun oleh instansi yang bersangkutan

(Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah).

Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan

dokumen lain yaitu RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD, Indikator

Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA), Perjanjian Kinerja (PK), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

yang merupakan satu-kesatuan sistem.

Maksud disusun laporan :

1. Memberikan informasi dalam perkembangannya dalam melaksanakan tugas

kegiatan di BP3D Kabupaten Boyolali.

2. Memberikan infirmasi perkembangan realisasi keuangan maupun realisasi

fisik kegiatan di BP3D Kabupaten Boyolali.

3. Memberikan informasi permasalahan dan alternatif pemecahan masalah

yang dihadapi dalam melaksanakan tugas di BP3D.

Page 13: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 3

Tujuan disusunnya LKjIP BP3D Kabupaten Boyolali tahun 2017 adalah :

1. Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur BP3D dalam mencermati

kembali capaian tujuan dan sasaran dengan cara membandingkan antara

target dan realisasi dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan

secara terpadu dan terukur;

2. Untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur BP3D dalam memahami dan

menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional dalam

rentang waktu 1 (satu) tahun;

3. Sebagai sarana untuk mengukur capaian kinerja dalam kurun waktu tahunan

dari visi, misi, kebijakan dan program daerah yang dilaksanakan sehingga

diharapkan dapat mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang

efisien, efektif dan profesional;

4. Sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Organisasi

Perangkat Daerah (Renja-OPD) pada tahun berikutnya sehingga

perencanaan lebih terarah dan terukur, tepat waktu dan tepat sasaran.

5. Memperoleh data tingkat pencapaian kinerja BP3D Kabupaten Boyolali

tahun 2017 yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan perbaikan

kinerja dalam merumuskan program dan kegiatan pada tahun berikutnya.

6. Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

sesuai tugas pokok BP3D Kabupaten Boyolali.

Dalam menyusun LKjIP BP3D berpedoman pada :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Boyolali Tahun 2016-2021;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Boyolali Nomor 183);

Page 14: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 4

6. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun

Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2017 Nomor

12);

7. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 37);

8. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 75 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas

Jabatan Eselon pada Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kabupaten Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016

Nomor 75);

9. Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penatausahaan Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali (Berita

Dearah Kabupaten Boyolali Tahun 2017 Nomor 6).

10. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 42 Tahun 2017 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun

Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2017 Nomor 42);

1.2 Gambaran Umum

Gambaran umum BP3D Kabupaten Boyolali tahun 2017 dapat dilihat dari aspek

kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.

1.2.1 Tugas, dan Struktur Organisasi BP3D

a. Tugas BP3D Kabupaten Boyolali

Tugas Badan Perencanaan Penelitihan dan Pengembangan Daerah

Kabupaten Boyolali berdasarkan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 75

Tahun 2016 tentang Uraian Tugas Jabatan Eselon Badan

Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah

membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan dibidang perencanaan, penelitian dan pengembangan

daerah yang menjadi kewenangan Daerah.

b. Struktur Organisasi BP3D

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten

Boyolali dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Boyolali Nomor 37

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Sasaran Organisasi, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali, terdiri

dari :

Page 15: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 5

1. Kepala;

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub bagian Keuangan;

c. Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan;

3. Bidang Penyusunan Perencanaan, Program, Monitoring dan

Evaluasi terdiri dari :

a. Sub bidang penyusunan Program;

b. Sub bidang Monitoring dan Evaluasi;

c. Sub bidang Pendataan dan Pelaporan.

4. Bidang Perekonomian dan Infrastruktur Wilayah terdiri dari :

a. Sub bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan;

b. Sub bidang Ekonomi dan Usaha Mikro;

c. Sub bidang Infrastruktur Wilayah.

5. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya terdiri dari :

a. Sub bidang Pemerintahan;

b. Sub bidang Pemberdayaan Masyarakat;

c. Sub bidang Sosial Budaya.

6. Bidang Penelitian dan Pengembangan terdiri dari :

a. Sub.bidang Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan;

b. Subbidang Penelitian Pengembangan Ekonomi;

c. Sub bidang Penelitian dan Pengembangan Sarpras Wilayah

7. Kelompok Jabatan Fungsional;

8. Unit Pelayanan Teknis Badan.

Struktur Organisasi Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kabupaten Boyolali (BP3D) selengkapnya ada pada gambar 1.

Page 16: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 6

Gambar 1 Struktur Organisasi BP3D Kabupaten Boyolali

KEPALA

SEKRETARIAT

BIDANG PENYUSUNAN

PERENCANAAN PROGRAM,

MONITORING DAN EVALUASI

BIDANG PEREKONOMIAN

DAN INFRASTRUKTUR

WILAYAH

BIDANG PEMERINTAHAN

DAN SOSIAL BUDAYA

BIDANG PENELITIAN

DAN PENGEMBANGAN

SUBBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAG KEUANGAN

SUBBAG PERENCANAAN,

DAN PELAPORAN

SUB BIDANG

PENYUSUNAN PROGRAM

SUB BIDANG

MONITORING DAN EVALUASI

SUB BIDANG

PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN

SUB BIDANG

EKONOMI DAN USAHA MIKRO

SUB BIDANG

PEMERINTAHAN

SUB BIDANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SUB BIDANG

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMERINTAHAN

SUB BIDANG

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

EKONOMI

UPT UPT UPT

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BIDANG

PENDATAAN DAN PELAPORAN

SUB BIDANG

INFRASTRUKTUR WILAYAH

SUB BIDANG

SOSIAL BUDAYA

SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SARANA PRASARANA

WILAYAH

SUBBIDANG PENGEMBANGAN

WILAYAH

Page 17: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 7

1.2.2 Sumber Daya BP3D

Untuk melaksanakan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan

Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Boyolali

didukung dengan ketersediaan sumber daya aparatur, sarana prasarana,

serta pengelolaan anggaran. Jumlaah pegawai yang bekerja di BP3D

sampai dengan bulan Desember 2017 sejumlah 35 orang, yang terbagi

dalam 1 sekretariat dan 4 bidang. Kondisi kepegawaian dapat digambarkan

pada tabel dibawah ini :

1. Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Badan Perencanaan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Boyolali, didukung

dengan personil sebanyak 35 orang yang dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 2.a

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1 Pria 22 orang

2 Wanita 13 orang

Jumlah 35 orang

Susunan atau komposisi pegawai yang dimiliki Badan Perencanaan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Boyolali

berdasarkan pangkat / golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Page 18: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 8

Tabel: 2.b

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan/Eselon

No. Jabatan Eselon Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kepala BP3D.

Sekretaris BP3D.

Kepala Bidang BP3D

Kepala Seksi dan Kasubbag

Staf BP3D

Jabatan Fungsional

II.b

III.a

III.b

IV.a

-

-

1

1

4

15

14

-

Jumlah 35

Tabel : 2.c

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan

No. Pangkat/Golongan Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

Golongan IV

Golongan III

Golongan II

7

24

4

J U M L A H 35

Tabel : 2.d

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pasca Sarjana (S-2)

Sarjana (S-1)

Diploma (D-3)

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Sekolah Dasar (SD)

8

21

2

3

1

-

J U M L A H 35

Berdasarkan data yang ditampilkan pada Tabel 2b dengan jenjang

eselon II, BP3D menjalankan fungsi koordinasi dengan Perangkat

Page 19: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 9

Daerah (PD) lain. Empat bidang perencana di BP3D (Bidang

Penyusunan Perencanaan Program Monitoring dan Evaluasi; Bidang

Perekonomian dan Infrastruktur Wilayah; Bidang Pemerintahan dan

Sosial Budaya; Bidang Penelitian dan pengembangan) bermitra

dengan OPD dan secara intensif melaksanakan koordinasi sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Fungsi koordinasi

merupakan fungsi paling strategis yang dijalankan oleh BP3D yaitu

mengkoordinasikan seluruh OPD dalam kegiatan perencanaan

pembangunan.

Kondisi kepegawaian BP3D Kabupaten Boyolali berdasarkan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.4. Kapasitas dan kapabilitas

karyawan berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya. Berdasarkan

data yang ditampilkan, pendidikan karyawan yang paling banyak

adalah S-1, kemudian S-2, dari 35 karyawan BP3D yang

menamatkan pendidikan sajana sebanyak 29 orang, secara

prosentase jumlah tersebut lebih dari cukup. Tentu hal inimenjadikan

modal dasar dalam menjalankan tugas dan fungsi BP3D sebagai

lembaga perencana

Data kepegawaian di atas terlihat pada tabel berikut ini:

Page 20: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 10

Tabel : 1.1

SUMBER DAYA MANUSIA KEADAAN : S/D BULAN DESEMBER 2017

NO NAMA JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN TERAKHIR GOLONGAN RUANG

L P SD SMA/K D2 D3 D4 S1 S2 II/ a II/ b II/ c II/ d III/ a III/ b III/ c III/ d IV/a IV/b IV/c

SEKRETARIAT

1 Drs. NUR KAMDANI, MM V V V

2 JAKA DIYANA,S.SOS. V V V

3 RETNONINGSIH, ST, M.Si V V V

4 SUHARNI, SE V V V

5 SUTARMI, SE,M.Si V V V

6 ARIF WAHYU MULYANTO, SE V V V

7 ROBERTUS WASPADA V V V

8 TRI HANDOYO SUBUR, A.Md V V V

9 SUPARJI V V V

10 SUWARTO V V V

11 AGUS WAHYONO V V V

BIDANG I

12 AGNES SRI SUKARTININGSIH,SH V V V

13 NUGROHOJATI, ST, MS V V V

14 BAYU SAHID NUGROHO,SP V V V

15 DEVI ISMAYAWATI, SE, MM V V V

16 DWI HERY SUPRIATMO, A.Md. V V V

17 WAHYU DWI NUGROHO, ST. V V V

18 KUNTI INDIRA MURTI, S STP. V V V

19 BAYU SETIAWAN, SE. V V V

BIDANG II

20 ARI WAHYU PRABOWO, S, STP, M.SI V V V

21 KURNIA YUNIWATI, S.Sos V V V

22 BUDI INNDRATNO, ST. V V V

23 ARIEF ROHMANSYAH, ST. V V V

24 NANANG DWI SADONO, SH. V V V

25 FITHOR MUHLISON PRIBADI, ST. V V V

BIDANG III

26 Drs. KHUSNUL HADI, MM V V V

27 NUNUNG SUSILOWATI, S.Sos V V V

28 SRI SUPAMI, SE V V V

Page 21: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 11

29 ARITA ERVITARINI, SE V V V

30 KUN FARIDA, S.Si V V V

BIDANG IV

31 GUNAWAN ANDRIYANTA, SPt, M.Si. V V V

32 WIJAYANTI, SS. V V V

33 WIDIANA UTAMI PUTRI, ST. V V V

34 HARI, BA. V V V

35 ILYAS RONI HARTOTO, S.Ant V V V

JUMLAH 22 13 1 3 2 21

8 1 1 1 1 1 5 11 7 5 1 1

Page 22: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 12

b. Kondisi Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan kedinasan yang menjadi

tanggungjawab BP3D Kabupaten Boyolali sampai akhir bulan

Desember 2017 meliputi:

Tabel : 1.2

Sarana dan Prasarana BP3D Kabupaten Boyolali Tahun 2017

No Uraian Sarpras Jumlah Satuan

Sarana

1. Kendaraan roda 4 6 unit

2. Kendaraan roda 2 13 unit

3. Meja kerja 50 buah

4. Meja rapat 25 buah

5. Kursi kerja 45 buah

6. Kursi rapat 200 buah

7. Meja/kursi tamu 7 Set

8. Almari kayu 10 buah

9. Almari besi 5 buah

10. Etalase/almari kaca 3 buah

11. Filing kabinet 30 buah

12. Rak buku 10 buah

13. Komputer/PC 29 unit

14. Printer 29 unit

15. Laptop 20 unit

16. Notbook 5 unit

17. Meja komputer 10 buah

18. LCD 8 unit

19. Mesin ketik manual 2 unit

20. Brankas 2 unit

21. Sound system 2 set

22. Kamera 5 unit

23. Telepon 3 set

24. Jaringan enternet (speedy) 1 set

25. Televisi 3 unit

26. AC Split 28 unit

Prasarana

1. Gedung kantor (1.200 m2) 1 unit

2. Garasi kendaraan roda 2 2 unit

3. Garasi kendaraan roda 4 1 unit

4. Taman kantor 1 set

Page 23: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 13

1.3 Isu Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi

Isu Strategis dan permasaalahan utama yang dihadapi BP3D Kabupaten Boyolali

pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel : 1.3

Identifikasi Isu Strategis dan permasalahan terkait Tupoksi BP3D

No. Tupoksi (Bidang);Program Isu Strategis/Permasalahan

1 Bidang 1 (Penyusunan

Perencanaan Program

Monitoring dan Evaluasi)

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Isu peningkatan profesionalitas dan

akuntabilitas aparatur penyelenggara

negara.

Permasalahan :Kurangnya sinergitas

dan integrasi sistem perencanaan dan

penganggaran

2 Bidang 2 (Perekonomian

dan Infrastruktur Wilayah)

Program perencanaan

pembangunan ekonomi

Isu peningkatan implementasi

regulasi, standar pelayanan dan

pemanfaatan hasil kajian.

Permasalahan : Masih rendahnya

pemanfaatan dokumen kajian sebagai

pedoman penyusunan regulasi dan

pelaksanaan kegiatan teknis.

3 Bidang 3 (Pemerintahan

dan Sosial Budaya)

Program perencanaan

pembangunan sosial

budaya

Isu penurunan angka kemiskinan

yang terukur.

Permasalahan : Belum adanya data

tunggal (single data) dalam

pengentasan kemiskinan.

4 Bidang 2 (Perekonomian

dan Insfrastruktur Wilayah)

Program perencanaan

pembangunan prasaranaa

wilayah dan sumber daya

alam

Isu pelestarian lingkungan hidup

dengan adanya perencanaan

pembangunan berkelanjutan.

Permasalahan : Kurang maksimalnya

kuantitas dan kualitas insfrastruktur

dasar, penunjang, sosial dan Ruang

Terbuka Hijau (RTH)

5 Bidang 2 (Perekonomian

dan Insfrastruktur wilayah)

Program perencanaan

wilayah strategis dan cepat

tumbuh

Isu strategi peningkatan insfrastruktur

penunjang dan sosial.

Perasalahan : Masih rendahnya

kuantitas dan kualitas infrastruktur

dasar, penunjang, sosial dan ruang

terbuka hujau.

Kurang optimalnya daya dukung

insfrastruktur terhadap

pengembangan potensi lokal.

Page 24: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 14

6 Bidang 3 (Pemerintahan

dan Sosial Budaya)

Program perencanaan

pembangunan bidang

pemerintahan

Isu peningkatan kepastian penegakan

hukum dan penghormatan HAM.

Permasalahan :Belum optimalnya

penanganan gangguan ketertiban

umum, HAM, dan penyakit

masyarakat.

7 Bidang 3 (Pemerintahan

dan Sosial budaya)

Program pengembangan

kota-kota menengah dan

besar

Isu strategis Peningkatan

insfrastruktur penunjang dan sosial.

Permasalahan : Belum optimalnya

penanganan kerawanan sosial

8 Bidang 2 (Perekonomian

dan Infrastruktur Wilayah)

Program kerja sama

pembangunan daerah

Isu kerjasama antar daerah (KAD)

dan dunia prifat bersifat strategis./

Belum optimalnya pengembangan

koperasi dan UMKM.

9 Sekretariat

Program peningkatan

kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan

daerah

Isu peningkatan profesionalitas dan

akuntabilitas aparatur penyelengara

negara./

Belum terpenuhinya rasio kecakupan

kualitas dan kuantitas SDM aparatur

dengan kompetensi khusus sesuai

fungsi yang dibutuhkan.

Page 25: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 15

Page 26: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 15

2.1 Rencana Strategis

Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Boyolali

(BP3D) merupakan salah satu Organesasi Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali

yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam

bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah. Dalam

kedudukannya BP3D Kabupaten Boyolali harus dapat memainkan peran sebagai

badan daerah yang mendukung pencapaian visi Kepala Daerah Kabupaten

Boyolali, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BP3D Kabupaten

Boyolali harus difokuskan pada pencapaian tujuan dan cita-cita pembangunan

yang berbasis perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah dengan

mendasarkan diri pada hasil penelitian/ kajian lapangan yang sistematik dan

komprehensif.

Merujuk pada visi dan misi ,Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021, BP3D harus mampu menjabarkan

dan melaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya secara keseluruhan. Visi

yang merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan.

1. Visi:

“Pro Investasi Mewujudkan Boyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera".

2. Misi :

a. Misi 1 : Boyolali, Melanjutkan semangat Pro Investasi.

b. Misi 2 : Boyolali membangun untuk perubahan.

c. Misi 3 : Boyolali bersih, berintegritas, sejahtera.

d. Misi 4 : Boyolali sehat, produktif, berdaya saing.

e. Misi 5 : Boyolali lumbung padi dan pangan nasional.

f. Misi 6 : Boyolali kota susu, produsen daging dan hasil ternak/perikanan.

g. Misi 7 : Boyolali lebih maju dan berteknologi.

BAB 2

PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

Page 27: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 16

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, rencana strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar

mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan

tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.

Rencana Strategis BP3D Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021 adalah

dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

BP3D Kabupaten Boyolali tahun 2016 sampai dengan 2021, dengan berorientasi

kepada hasil yang ingin dicapai melalui Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis.

Rencana Strategis BP3D yang mempunyai sasaran sebagai berikut;

1. Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel;

2. Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan akuntabel

Sasaran strategis tersebut memiliki 13 indikator program dengan target

kinerja setiap tahun, selama 5 tahun perencanaan. Semua sasaran strategis

dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah program.

Didalam setiap program terkumpul indikator kegiatan.

2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelola.

Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk (1)

meningkatkan akuntabilitas , transparansi dan kinerja aparatur; (2) sebagai wujud

nyata komitmen antara penerima amanah dengan pembari amanah; (3) sebagai

dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi; (4) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja

aparatur; dan (5) sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan

yang akan dicapai antara Pimpinan Instansi Pemerintah/ unit kerja yang menerima

amanah/ tanggungjawab/ kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/

tanggungjawab/ kinerja. Dengan demikian, Perjanjian Kinerja ini merupakan suatu

janji kinerja yang akan diwujudkan oleh kepala OPD (Kepala BP3D) kepada

atasan langsungnya (Bupati).

Dengan perjanjian kinerja ini, diharapkan para pimpinan OPD harus

mampu mewujudkan serta mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada

pimpinannya (Bupati) dan kepada masyarakat.

Page 28: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 17

Perjanjian Kinerja sebagai bagian tidak terpisahkan dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan upaya dalam

membangun manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel

dan berorientasi hasil, yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan

kesejahteraan rakyat.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, maka disusun Perjanjian

Kinerja Perubahan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Kabupaten Boyolali Tahun 2017. Rencana Kinerja ini merupakan tolok ukur

keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas

kinerja pada akhir tahun anggaran 2017, secara terinci untuk Perjanjian Kinerja

BP3D Tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 2.1

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 UNIT KERJA BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DAERAH

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 5

1

Terwujudnya Tata kelola Pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel

Jumlah dokumen RKPD 2 dokumen

Jumlah dokumen evaluasi RPJMD 1 dokumen

Jumlah dokumen evaluasi RKPD 4 dokumen

Jumlah dokumen KUA PPAS

4 dokumen

Jumlah dokumen profil daerah

5 dokumen

Cakupanfasilitasipenyusunan dokumen DPA

100 %

Jimlah dokumen laporan perkembangan belanja langsung

12 dokumen

Cakupan ketersediaan dokumen/ rumusan kebijakan teknis/kajian teknis dibidang perencanaan pembangunan daerah

100%

Cakupan kerjasama pembangunan daerah yang diimplementasikan

100 %

2 Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan akuntabel

Cakupan hasil penelitian dan pengembangan inovasi daerah yang diimplementasikan

2 inovasi

Page 29: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 18

NO

PROGRAM

ANGGARAN(Rp) KET

1 2 3 4

1 Program pelayanan administrasi perkantoran

: 1.340.369.000

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

: 215.000.000

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

: 8.610.000

4 Program penelitian dan pengembangan daerah

: 232.130.000

5 Program pengembangan data /informasi : 218.811.000

6 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

: 35.000.000

7 Program kerja sama pembangunan

: 315.480.000

8 Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

: 62.650.000

9 Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar

: 100.000.000

10 Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

: 157.900.000

11 Program perencanaan pembangunan daerah

: 1.678.395.000

12 Program perencanaan pembangunan ekonomi

: 450.884.000

13 Program perencanaan sosial dan budaya

: 497.280.000

14 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

: 126.900.000

15 Program Perencanaan pembangunan bidang pemerintahan

: 70.000.000

Jumlah Total Anggaran : Rp 5.509.409.000,- Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2017 : Rp.4.961.825.910,- (90,06%)

Sumber : Dokumen Belanja langsung bulan Desember Tahun 2017.

Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan

tersebut BP3D Kabupaten Boyolali Tahun 2017 melaksanakan Program dan

Kegiatan dengan anggaran Rp. 5.509.409.000,- yang selengkapnya sebagaimana

dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan BP3D Kabupaten Boyolali Tahun 2017

(terlampir).

Page 30: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 19

Page 31: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 19

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi.

Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik.

Capaiaan pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari

suatu penilaian (assessment) yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator

kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan

dampak.

Hasil Pengukuran Kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan

pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah membawa manfaat bagi

masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang

ditetapkan secara mandiri.

Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup:

1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing

kelompok indikator kegiatan;

2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing

indikator sasaran yang telah ditetapkan.

Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu

indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber dana,

tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program. Dengan

demikian, keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu sumber

dana atau oleh suatu pihak saja.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat

mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Indikator kinerja

kegiatan yang dipakai dalam pengukuran ini meliputi masukan (input), keluaran (output),

dan hasil (outcome) masing-masing sebagai berikut :

a. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan

dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan keluaran (output),

misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya.

BAB 3

AKUNTABILITAS

KINERJA

Page 32: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 20

b. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan/atau non fisik)

sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan

masukan (input) yang digunakan.

c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/

jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

3.1. CAPAIAN KINERJA SASARAN.

3.1.1. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2017.

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran.BP3D

Kabupaten Boyolali melaksanakan 2 (dua) sasaran strategis sebagaimana

ditetapkan dalam RPJMD tahun 2016-2021.

Untuk mengukur tingkat keberhasilan, digunakan skala pengukuran kinerja dan

predikatnya sebagai berikut :

a) Nilai kinerja sasaran lebih dari 100 % dikategorikan Sangat Baik.

b) Nilai kinerja sasaran antara 76 – 100 % dikategorikan Baik.

c) Nilai kinerja sasaran antara 56 – 75 % dikategorikan Cukup.

d) Nilai kinerja sasaran kurang dari 55 % dikategorikan Kurang.

Secara umum, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah

(BP3D) Kabupaten Boyolali telah dapat melaksanakan tugas utama yang

menjadi tanggung jawab organisasi yaitu dari 2 sasaran yang ditetapkan dalam

Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 sudah dapat dilaksanakan seluruhnya,

keberhasilan pencapaian sasaran ini, jika dihitung indikator keberhasilannya

mencapai 100 %.

Tabel 3.1.1.1

REALISASI SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017

NO Sasaran Indikator Sasaran Cara Penghitungan

Indikator Sasaran

Target

KinerjaSasaran

Reali

sasi

(%)

Tingkat

Capaia

n (%)

Predik

at

Satuan Th

2017

1. Terwujudnya

Tata Kelola

Pemerintahan

yang bebas

KKN

danAkuntabel

1 Dokumen

perencanaan

(RKPD,

RPJMD,

Renstra PD dan

Renja PD)

Non Kumulatif

(Jumlah dokumen

RKPD, RPJMD,

Renstra PD danRenja

PD)

dokumen 3 3 100 Baik

Page 33: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 21

2 Dokumen

Evaluasi

(Evaluasi

RKPD dan

RPJMD)

Non komulatif

(Jumlah Evaluasi

RKPD dan RPJMD)

dokumen 5 5 100 Baik

Jumlah

dokumen

evaluasi

RPJMD

Non Komulatif

(Jumlah dokumen

evaluasi RPJMD)

dokumen 1 1 100

Jumlah

dokumen

evaluasi RKPD

Non Komulatif

(Jumlah dokumen

evaluasi RKPD)

dokumen 4 4 100

3 Jumlah

dokumen KUA

PPAS

Non Kumulatif

(Jumlah dokumen

KUA PPAS)

dokumen 4 4 100 Baik

4 Jumlah

dokumen Profil

Daerah

Non Komulatif

(Jumlah dokumen

Profil Daerah)

dokumen 4 4 100 Baik

5 Cakupan

fasilitasi

penyusunan

dokumen DPA

Non Komulatif

(perangkat daerah

yang difasilitasi

penyusunan DPA)

dokumen 100 100 100 Baik

6 Ketersediaan

dokumen

kajian kawasan

industri

Jumlah dokumen

kajian kawasan

industri

dokumen 1 1 100 Baik

Ketersediaan

dokumen

statistik daerah

Jumlah dokumen

statistik daerah

dokumen 1 1 100

Proposal/usulan

kegiatan ke

Pemerintah

rovinsi dan

Pusat

Jumlah

proposal/usulan

kegiatan yang

diajukan ke

Pemerintah Provinsi

dan Pusat

dokumen 5 5 100

Rumusan

kebijakan

teknis di bidang

air minum dan

sanitasi

Jumlah rumusan

kebijakan teknis

bidang air minum dan

sanitasi

dokumen 1 1 100

Ketersediaan

dokumen

rencana tata

ruang

Jumlah dokumen

rencana tata ruang

dokumen 3 3 100

Ketersediaan

dokumen

rumusan

kebijakan/kajia

nteknis

perencanaan

pembangunan

bidang

ekonomi

Jumlah dokumen

rumusan

kebijakan/kajian

teknis perencanaan

pembangunan

ekonomi

dokumen 3 3 100

Ketersediaan

dokumen

kebijakan/

kajian teknis

perencanaan

pembangunan

bidang social

budaya

Jumlahdokumenkebij

akan/

kajianteknisperencana

anpembangunanbidan

gsosialbudaya

dokumen 7 7 100

Page 34: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 22

Ketersediaan

dokumen

kebijakan/

kajian teknis

perencanaan

pembangunan

bidang

lingkungan

hidup

Jumlah dokumen

kebijakan/ kajian

teknis perencanaan

pembangunan bidang

lingkungan hidup

dokumen 1 1 100

Ketersediaan

dokumen

kebijakan/

kajian teknis

perencanaan

pembangunan

bidang

pemerintahan

Jumlah dokumen

kebijakan/ kajian

teknis perencanaan

pembangunan bidang

pemerintahan

dokumen 5 5 100

7 Cakupan

kerjasama

pembangunan

daerah yang

diimplementasi

kan

Non Komulatif

(Jumlahkerjasama

pembangunan daerah

yang

diimplementasikan)

% 100 100 100 Baik

2 Terwujudnya

pelayanan

publik yang

responsive

dan akuntabel

Cakupan hasil

penelitian

daninovasi

daerah yang

diimplementasi

kan

Komulatif (Jumlah

hasil penelitian dan

inovasi daerah yang

diimplementasikandi

bagi hasil penelitian

dan inovasi daerah

dikali 100)

inovasi 2 2 100 Baik

Non Komulatif

(Jumlah dokumen

kajian bidang

Penelitian dan

Pengembangan)

dokumen 1 0 0 Kuran

g

Indikator Kinerja Utama (IKU) BP3D adalah ukuran keberhasilan dari tujuan dan

sasaran strategis organisasi yang memiliki nilai paling strategis dibandingkan

indikator lainnya. Berikut adalah realiasai IKU 2017.

Tabel 3.1.1.2

REALISASI IKU TAHUN 2017

NO Sasaran Indikator

Sasaran

Cara

Penghitungan

Indikator

Sasaran

Target Kinerja

Sasaran

Realisa

si (%)

Tingkat

Capaian

(%)

Predik

at

Satuan Th.

2017

1. Terwujudnya

Tata Kelola

Pemerintahan

yang bebas

KKN dan

Akuntabel

Jumlah Dokumen

RKPD

Non Kumulatif

(Jumlahdokumen

RKPD)

dokumen 2 2 100 Baik

Jumlah dokumen

evaluasi RPJMD

Non Kumulatif

(Jumlahdokum

enevaluasi

RPJMD, RKPD,

dokumenlaporan

belanja langsung

)

dokumen 17 17 100 Baik

Jumlah dokumen

evaluasi RKPD

Page 35: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 23

Jumlah dokumen

laporan

perkembanganbel

anja langsung

Jumlah dokumen

KUA PPAS

Non Kumulatif

(Jumlah

dokumen KUA

PPAS)

dokumen 4 4 100 Baik

Jumlah dokumen

Profil Daerah

Non Komulatif

(Jumlah

dokumen Profil

Daerah)

dokumen 4 4 100 Baik

Cakupan fasilitas

penyusunan

dokumen DPA

Non Komulatif

(perangkat

daerah yang

difasilitasi

penyusunan

DPA)

dokumen 100 100 100 Baik

Cakupan

ketersediaan

dokumen/

rumusan

kebijakan

teknis/kajian

teknis di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah

Non Komulatif

(Jumlah

dokumen/

rumusan

kebijakan

teknis/kajian

teknis di bidang

perencanaan

pembangunan

daerah)

% 100 100 100 Baik

Cakupan

kerjasama

pembangunan

daerah yang

diimplementasi-

kan

Non Komulatif

(Jumlah

kerjasama

pembangunan

daerah yang

diimplementasik

an)

% 100 100 100 Baik

2 Terwujudnya

pelayanan

publik yang

responsive

dan akuntabel

Cakupan hasil

penelitian dan

inovasi daerah

yang

diimplementas

kan

Komulatif

(Jumlah hasil

penelitian dan

inovasi daerah

yang

diimplementasik

an dibagi hasil

penelitian dan

inovasi daerah

dikali 100)

inovasi 2 2 100 Baik

Non Komulatif

(Jumlah

dokumen kajian

bidang Penelitian

dan

Pengembangan)

dokumen 1 0 0 Kuran

g

3.1.2. Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2016 dan 2017

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 merupakan bagian kinerja strategis BP3D

sebagaimana yang tercantum pada renstra periode tahun 2016-2021. Pencapaian

kinerja tahun pertama renstra (tahun 2017) dibandingkan capaian kinerja tahun awal

renstra (tahun 2016) adalah sebagai berikut :

Page 36: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 24

Tabel 3.1.2

PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017

NO Sasaran IndikatorSasaran Satuan

Realisasi

Tahun

2016

Target

Tahun

2017

Realisasi

Tahun

2017

(%)

Tingkat

Capaia

n (%)

Predikat

1. Terwujudnya

Tata Kelola

Pemerintahan

yang bebas

KKN dan

Akuntabel

1 Dokumen perencanaan

(RKPD, RPJMD,

Renstra PD dan Renja

PD)

dokumen 4 3 3 100 Baik

2 Dokumen Evaluasi

(Evaluasi RKPD dan

RPJMD)

dokumen 5 5 5 100 Baik

Jumlah dokumen

evaluasi RPJMD

dokumen 1 1 1 100

Jumlah dokumen

evaluasi RKPD

dokumen 4 4 4 100

3 Jumlah dokumen

KUA PPAS

dokumen 4 4 4 100 Baik

4 Jumlah dokumen

Profil Daerah

dokumen 4 4 4 100 Baik

5 Cakupan fasilitasi

penyusunan dokumen

DPA

dokumen 100 100 100 100 Baik

6 Cakupan ketersediaan

dokumen/ rumusan

kebijakan teknis/kajian

teknis di bidang

perencanaan

pembangunan daerah

% 100 100 100 100 Baik

Ketersediaan dokumen

kajian kawasan

industri

dokumen 1 1 1 100

Ketersediaan dokumen

statistic daerah

dokumen 7 1 1 100

Proposal/usulan

kegiatan ke

Pemerintah Provinsi

dan Pusat

dokumen 15 5 5 100

Rumusan kebijakan

teknis di bidang air

minum dan sanitasi

dokumen 1 1 1 100

Ketersediaan dokumen

rencana tata ruang

dokumen 7 3 3 100

Ketersediaan dokumen

rumusan

kebijakan/kajian teknis

perencanaan

pembangunan bidang

ekonomi

dokumen 5 3 3 100

Ketersediaan dokumen

kebijakan/kajian teknis

perencanaan

pembangunan bidang

social budaya

dokumen 5 7 7 100

Ketersediaan dokumen

kebijakan/kajian teknis

perencanaan

pembangunan bidang

lingkungan hidup

dokumen 1 1 1 100

Page 37: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 25

Ketersediaan dokumen

kebijakan/kajian teknis

perencanaan

pembangunan bidang

pemerintahan

dokumen 5 5 5 100

7 Cakupan kerjasama

pembangunan daerah

yang

diimplementasikan

% 100 100 100 100 Baik

2 Terwujudnyap

elayananpublik

yang

responsifdanak

untabel

Cakupan hasil

penelitian dan inovasi

daerah yang

diimplementasikan

inovasi 4 2 2 100 Baik

dokumen 1 0 0 Kurang

Sasaran 1. : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel

1) Indikator kinerja/outcome : Dokumen perencanaan (RKPD, RPJMD,

Renstra PD dan Renja PD)

a. Keberhasilan capaian indikator kegiatan ini adalah diawali dengan :

- Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan Musrenbang Tahun 2017 untuk

Penyusunan RKPD Tahun 2018, pelaksanaan Pra Musrenbang,

dilanjutkan dengan menghimpun program dan kegiatan yang diusulkan

oleh OPD yang dapat diakses dalam pelaksanaan musrenbang

desa/kelurahan dan musrenbang Kecamatan.

- Membuat surat keputusan penyusun Rencana Kerja (Renja 2018) yang

pelaksanaan kegiatannya di triwulan empat.

- Mengumpulkan data mulai dari usulan RKPD 2018, data KUA PPAS

2018, data RKA 2018.

- Menyelenggarakan rapat teknis penyusunan Renja 2018 dengan tim

penyusun Renja. Yang pelaksanaannya di triwulan 4.

- Melakukan monitoring pelaksanaan Musrenbangcam.

- Menyelenggarakan Menyelenggaraan forum Gabungan PD dilanjutkan

Musrenbangkab dalam rangka sinkronisasi usulan program kegiatan

hasil Musrenbangcam dengan PD Kabupaten guna penyusunan RKPD

tahun 2018 dalam bentuk peraturan Bupati.

- Menyelenggarakan rapat koordinasi guna penyusunan Perubahan

RKPD 2017, dilanjutkan dengan pencermatan usulan, olah data dan

perumusan rancangan Perubahan RKPD 2017, dan mempersiakan

rancangan akhir sebagai bahan perbup.

Page 38: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 26

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target adalah

keterbatasan SDM, sarpras OPD terkait, penyesuaian urusan/program

dengan RPJMD dan UU 23 tahun 2014.

Alternatif solusi yang dilakukan adalah peningkatan SDM unsur perencana,

pemenuhan sarpras perkantoran OPD terkait dan pengembangan aplikasi

sistem perencanaan.

b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :

- Membuat surat edaran ke PD se Kab. Boyolali untuk menyampaikan

usulan program dan kegiatannya tahun 2017 dan perubahan 2017

beserta plafon anggarannya.

- Membuat surat keputusan penyusun Renja 2018.

- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh

terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan

anggaran dengan efisiensi sebesar 21,04% untuk dari anggaran sebesar

Rp. 609.625.000,- digunakan sebesar Rp. 481.337.025,-.

- Kegiatan penyusunan renstra renja SKPD, penggunaan anggaran

dengan efisiensi sebesar 100% untuk dari anggaran sebesar Rp.

2.325.000,- digunakan sebesar Rp. 2.325.000,-.

c. Analisis program/kegiatan :

Dilaksanakan dengan program Perencanaan Pembangunan Daerah,

dengan kegiatan Penyusunan rancanga RKPD. Serta kegiatan penyusunan

dengan bentuk kegiatan yang dilakukan adalah membuat surat edaran ke

OPD untuk menyampaikan usulan program dan kegiatan beserta plafon

anggaran, monitoring musernbang, menyelenggarakan forum gabungan

yang dilanjutkan musrenbangkab, menyelenggarakan rakor guna

penyusunan Perubahan RKPD 2017, dilanjutkan dengan pencermatan

usulan, olah data dan perumusan rancangan Perubahan RKPD 2017, dan

mempersiakan rancangan akhir sebagai bahan perbup.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)

1

Perencanaan

pembangunan

daerah

Penyusunan rancagan

RKPD

609.625.000,- 481.337.025,-

Penyusunan renstra

dan renja SKPD

2.325.000,- 2.325.000,-

Page 39: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 27

2) Indikator Kinerja/outcome : Dokumen Evaluasi (Evaluasi RKPD dan RPJMD)

a. Keberhasilan capaian indikatorkegiatan ini adalah sebagai berikut :

- Untuk menyusun laporan evaluasi RPJMD, adalah mengevaluasi

pelaksanaan tahun n-1 menggunakan aplikasi evaluasi RPJMD. Hasil :

1 (satu) dokumen evaluasi RPJMD.

- Untuk menyusun laporan evaluasi RKPD adalah dilaksanakan 4

(empat) kali dalam satu tahun pada triwulan 1, triwulan 2, triwulan 3

dan triwulan 4, mengunakan aplikasi evaluasi RKPD. Hasil : 4 (empat)

dokumen evaluasi RKPD.

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target adalah

secara umum tidak ada, hanya kadang OPD untuk laporan agak

terlambat karena faktor teknis.

Alternatif solusi yang dilakukan adalah untuk mengantisipasi

keterlambatan laporan di BP3D mempersiapkan tempat dan sarana

internet untuk mengentry laporan.

b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan

- Untuk laporan hasil Evaluasi RPJMD , hasil Evaluasi RKPD triwulan 1,

triwulan 2, triwulan 3 dan triwulan 4 , BP3D menggunakan aplikasi E-

laporan.

- Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar

berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi

penggunaan anggaran, dengan efisiensi sebesar 12,3% untuk dari

anggaran sebesar Rp.251.860.000,- digunakan sebesar

Rp.220.884.640,-.

c. Analisis program/kegiatan :

Dilaksanakan dengan program Perencanaan Pembangunan Daerah,

dengan kegiatan Monitoring evaluasi dan pelaporan BP3D. Dengan bentuk

kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan monitoring evaluasi

kegiatan pembangunan tahun n dan tahun n-1

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)

1 Perencanaan pembangunan daerah

Monitoring evaluasi dan pelaporan BP3D.

251.860.000,- 220.884.640,-

Page 40: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 28

3) Jumlah dokumen KUA PPAS

a. Keberhasilan capaian indikator kegiatan ini adalah :

- Dilakukan dengan koordinasi bersama seluruh OPD dan TAPD Kabupaten

Boyolali berdasarkan RKPD yang telah disusun sebagai dasar

penyusunan anggaran dengan berpedoman pada dokumen RPJMD serta

memperhatikan dokumen perencanaan baik dari Pusat maupun Provinsi

Jawa Tengah.

- Dokumen awal KUA PPAS menjadi bahan pembahasan TAPD dengan

Banggar DPRD dilanjutnya pembahasan dengan OPD bersama Komisi

DPRD yang membidangi. Hasil pembahasan tersebut selanjutnya menjadi

bahan pembahasan antara TAPD dengan Banggar sampai menjadi

kesepakatan untuk difinalisasikan menjadi RKA OPD yang harus disusun

dan diverifikasi oleh Tim Verifikasi TAPD.

b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya adalah 25,54% dengan

menggunakan anggaran Rp.102.515.000,- dan digunakan sebesar

Rp.76.334.150,-

c. Analisis program/kegiatan.

Untuk mencapai target diatas dilaksanakan dengan program perencanaan

pembangunan daerah, dengan faktor pendukung :

- Tim Penyusun KUA PPAS

- Dokumen RKPD Murni Tahun 2018 dan Perubahan Tahun 2017.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)

1 Perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi penyusunan KUA dan PPAS.

102.515.000,- 76.334.150,-

4) Jumlah dokumen profil daerah.

a. Keberhasilan capaian target kinerja indikator ini adalah menyusun Buku

Data Profil Kabupaten dan Data Profil sebaran Kecamatan, petunjuk

teknis yang digunakan mendasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 13 Tahun 2017 dimana pada lampiran mengatur tentang

pemanfaatan anggaran untuk kegiatan penyusunan profil ini sebesar 75

% dipergunakan untuk membayar Honorarium Tim, 25 % lainnya

dipergunakan untuk cetak dan penggandaan. Dalam pelaksanaannya

sedikit mengalami kendala yang disebabkan kebijakan yang berlaku di

Page 41: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 29

Kabupaten Boyolali yang menerapkan bahwa PNS terhitung sejak bulan

Juni 2017 tidak diperkenankan menerima honorarium kegiatan (kecuali

honorarium TAPD), sehingga untuk memenuhi target penyerapan

anggaran yang bersumber dari Bankeu Provinsi, BP3D mengajukan

permohonan untuk pencairan honorarium tersebut yang sebelumnya

dilakukan melalui koordinasi dengan Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan

Badan Keuangan Daerah Kabupaten Boyolali. Untuk Rencana Tahun

2018, akan disesuaikan dengan kebijakan daerah dan tetap melakukan

koordinasi dengan Bappeda Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola

Dana Bankeu Provinsi untuk kegiatan Penyusunan Profil SIPD sehingga

apabila pada tahun 2018 tidak ada perubahan lampiran Pergub, maka

Kabupaten Boyolali melalui BP3D tidak dapat mencairkan anggaran

yang diposkan untuk “Honorarium”.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya adalah 18,52% dengan

menggunakan anggaran Rp.72.000.000,- dan digunakan sebesar

Rp.58.666.175,-

c. Analisis program/kegiatan.

Untuk mencapai target keempat indikator diatas dilaksanakan dengan

program Pengembangan data/informasi. Dengan faktor pendukung kerja

sama yang baik antar SKPD dan tim teknis penyusun dokumen.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)

1 Perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi penyusunan KUA dan PPAS.

102.515.000,- 76.334.150,-

5) Cakupan fasilitasi penyusunan dokumen DPA.

a. Keberhasilan Target kinerja indikator ini adalah dilaksanakan dalam

bentuk pelaksanaan verifikasi RKA sebagai bahan penyusunan DPA

OPD. Verifikasi RKA dilakukan untuk penyusunan APBD Perubahan

Tahun 2017 dan RKA APBD Tahun 2018 yang berasal dari seluruh OPD

sejumlah 49 OPD terdiri dari 19 Kecamatan (termasuk di dalamnya 6

Kelurahan), 30 OPD (termasuk di dalamnya Setda sebanyak 9 Bagian

dan secara khusus anggaran BL Kepala Daerah/Wakil).

Page 42: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 30

b. Efisiensi penggunaan sumber daya adalah 22,09 % dengan

menggunakan anggaran Rp.27.110.000,- dan digunakan sebesar

Rp.21.120.200,-

c. Analisis program/kegiatan.

Untuk mencapai target indikator diatas dilaksanakan program

perencanaan pembangunan daerah. Dengan Faktor Pendukung :

- Adanya Tim personil perencanaan dan pelaporan (Kasubbag Renlap)

OPD dan Kecamatan.

- Adanya Tim personil verifikasi yang berasal dari Inspektorat, BKD,

Bagian Pembangunan Setda dan BP3D

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.)

1 Perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

27.110.000,- 21.120.200,-

6) Cakupan ketersediaan dukumen/rumusan kebijakan teknis/kajian teknis

dibidang perencanaan pembangunan daerah. Capaian indikator tersebut

dilaksanakan dengan 9 (sembilan) indikator.

a. Keberhasilan capaian indikator kegiatan ini adalah :

Penyusunan dokumen gabungan dari beberapa kegitan (9 kegiatan) yang

ada di BP3D, sesuai yang tertera di DPA BP3D Tahun Anggaran 2017 yang

menghasilkan dokumen kajian teknis yang dipublikasikan sebanyak 27

dokumen terdiri dari :

1. Indikator ketersediaan dokumen kajian kawasan industri. Kegiatan ini

bertujuan untuk mengidentifikasi kelayakan kawasan peruntukan industri

Kecamatan Wonosegoro sebagai bahan masukan dalam merumuskan

kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten

Boyolali, yang dilakukan oleh pihak ketiga. Kegiatan ini dirasa perlu

dilakukan guna mengendalikan pemanfaatan ruang khususnya kegiatan

perindustrian Kecamatan Wonosegoro meskipun saat ini sudah terdapat

embrio kawasan peruntukan industri.

Efisiensi penggunaan sumber daya adalah 1,95 %, dengan

menggunakan anggaran Rp. 56.811.000,- dan digunakan sebesar

Rp.55.703.250,-

Page 43: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 31

Untuk mencapai target indikator 100% dilaksanakan dengan faktor

pendukug :

Ketersediaan dana, fasilitas dan peralatan guna mendukung

pelaksanaan kegiatan.

Adanya tim teknis yang menjadi rekan kerja dari pihak ketiga dalam

penyusunan studi ini.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1 Pengembangan data/informasi

Penyusunan dan pengumpulan data/ informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

56.811.000,- 55.703.250,-

2. Indikator ketersediaan dokumen statistik daerah.

Keberhasilan capaian indikator tersebut diatas adalah penyusunan

buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Boyolali,

dengan membentuk tim Penyusun yang terdiri dari SKPD terkait,

kemudian mengumpulkan data (kesehatan, pendidikan,

kependudukan, kemampuan daya beli masyarakat dan data

pendukung lainnya), dari SKPD terkait, disusun dan dihitung dengan

tim ahli dari BPS, setelah angka kabupaten jadi direkonsiliasi tingkat

regional/ Provinsi pertama, kemudian rekonsiliasi tingkat nasional/

pusat. Setelah itu pemberitahuan kembali tingkat regional. Penetapan

angka IPM tingkat Kabupaten. Manfaat IPM bagi Pemerintah dan

Publik adalah, setelah mengetahui Indeks Pembangunan Manusia di

Kabupaten Boyolali, sebagai alat bantu untuk mendeteksi kelemahan-

kelemahan dari faktor-faktor pendukungnya, sehingga masih pertu

ditingkatkan penanganannya, dengan pendekatan kesisteman yang

dilaksanakan secara konprehensif, terpadu, terarah dan

berkesinambungan terkait dengan rencana pembangunan daerah.

Keterlibatan dari berbagai pihak mulai pemerintah pusat sampai

daerah, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi,

dan masyarakat itu sendiri diharapkan lebih koordinatif, sehingga

sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah dalam rencana

pembangunan dapat terwujud.

Page 44: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 32

Efisiensi penggunaan sumber daya adalah 52,23 % dengan

menggunakan anggaran Rp.35.000.000,- dan digunakan sebesar

Rp.16.730.000,-

Untuk mencapai target 100% dengan menggunakan faktor Faktor

Pendukung :

Kerjasama yang baik antar SKPD pengampu datanya dengan BPS

Kabupaten Boyolali dan BPS Provinsi Jawa Tengah dalam

penyediaan data berdasarkan survey lapangan yang dilaksanakan

BPS.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1 Pengembangan data/informasi/statistik daerah

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah (IPM)

35.000.000,- 16.720.400,-

3. Indikator proposal rumusan kebijakan/kajian perencanaan pembangunan

yang terkoordinasikannya antara pemerintah kabupaten dengan

pemerintah provinsi dan pusat.

Keberhasilan capaian indikator ini adalah dengan mengoptimalkan

sinkronisasi dan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan

kabupaten dalam rangka pelaksanaan koordinasi infrastruktur terpadu

yang mendukung pengentasan kemiskinan ekonomi sosial dan

lingkungan.

Hasil yang didapat berupa dokumen proposal sebanyak 10 proposal

usulan kegiatan pengembangan infrastruktur wilayah baik provinsi

maupun pusat.

Efisiensi penggunaan sumber daya adalah 2,99 %, dengan

menggunakan anggaran Rp. 62.650.000,- dan digunakan sebesar

Rp.60.779.590,-

Untuk mencapai target 100% adanya faktor Pendukung :

Ketersediaan dana, fasilitas dan peralatan guna mendukung

pelaksanaan kegiatan.

Page 45: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 33

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1 Perencanaan Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

62.650.000,- 60.779.590,-

4. Indikator rumusan kebijakan teknis perencanaan air minum, drainase

dan sanitasi perkotaan

Keberhasilan capaian indikator ini adalah koordinasi dan fasilitasi

dengan OPD terkait dan desa lokasi dalam pelaksanaan program

Pamsimas III Tahun 2017.

Sedangkan tujuan dari Program Pamsimas adalah untuk

meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi layak dan

berkelanjutan serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Cara mencapainya adalah dengan cara membentuk Tim Koordinasi

Program Pamsimas atau Panitia Kemitraan (PAKEM) yang

melibatkan BP3D, DPU PR, Dinkes, Dipermasdes, Disdikpora,

PDAM , LSM ( YPAM), Ketua Asosiasi SPAM Boyolali serta dalam

bentuk Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

(Pokja AMPL) yang melibatkan BP3D dan OPD terkait (DPU PR,

Dinkes, Dipermasdes, DLH, Dikbud, PUDAM, dll)

Keluaran dari kegiatan ini adalah ; Terselenggaranya koordinasi

kegiatan Pamsimas selama 12 (dua belas bulan) atau satu tahun

Efisiensi penggunaan sumber daya adalah 22,09 % dengan

menggunakan anggaran Rp.27.110.000,- dan digunakan sebesar

Rp.21.120.200,-

Analisis program/kegiatan.

Untuk mencapai target indikator diatas dilaksanakan program

perencanaan pembangunan daerah. Dengan Faktor Pendukung :

Tercapainya desa sasaran program Pamsimas Tahun 2017

sebagaimana ditetapkan SK Bupati Boyolali Nomor : 050/ 1393

Tahun 2016 tanggal 8 Desember 2016, adalah sebanyak 17

(tujuh belas) desa yaitu :

- Pamsimas APBD sebanyak 5 (lima) desa;

Page 46: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 34

- Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP) / APBD sebanyak 4

(empat) desa; dan

- Pamsimas APBN sebanyak 8 (delapan) desa, dalam

prosesnya yaitu desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro

tidak direalisasi dalam sasaran desa Pamsimas APBN

karena tidak masuk dalam peta CAT (Cekungan Air Tanah),

sehingga Pamsimas APBN mejadi 7 (tujuh) desa.

- Hibah Air Limbah Setempat TA 2017 sebanyak 4 Desa.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1 Perencanaan Pengembangan kota-kota menengah dan besar.

Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan.

100.000.000,- 93.791.550,-

5. Indikator ketersediaan dokumen rencana tata ruang, (3 dokumen).

a. Keberhasilan kegiatan penyusunan kebijakan rencana tata ruang 1

(satu) dokumen adalah bekerja sama dengan pihak ketiga. Kegiatan

ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan perkotaan dan

kawasan perdesaan sebagai bahan masukan dalam merumuskan

kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten

Boyolali, yang dilakukan oleh pihak ketiga. Pada tahun 2017 ini,

kegiatan Penyusunan Peraturan Bupati Kawasan Perkotaan dan

Pedesaan Perbup Jakstrada dan Perbup RTBL Tahun 2017.

Kegiatan ini sebagai bahan Naskah Akademik Penyusunan

Peraturan Bupati Kawasan Perkotaan dan Pedesaan Perbup

Jakstrada dan Perbup RTBL Tahun 2017 sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Keberhasilan kegiatan koordinasi penyusunan dokumen rencana

tata ruang adalah bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu

penyusunan revisi materi teknik peta dan NA revisi RTRW

Kabupaten Boyolali tahun 2011-2031 2 (dua) dokumen.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya untuk kegiatan ini adalah

sebesar 2,36 % dari anggaran Rp.53.745.000,- dengan realisasi

Rp.52.474.250,-

Page 47: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 35

Efisiensi penggunaan sumber daya untuk kegiatan koordinasi

penyusunan dokumen rencana tata ruang adalah sebesar 1,14 %

dari anggaran Rp.428.175.000,- dengan realisasi Rp.423.288.750,-

c. Analisis program kegiatan diatas adalah :

Untuk mencapai target indikator diatas dilaksanakan program

perencanaan pembangunan daerah. Dengan Faktor Pendukung

- Ketersediaan dana, fasilitas dan peralatan guna mendukung

pelaksanaan kegiatan.

- Adanya tim perencanaan RTRW Kabupaten Boyolali Tahun

2011-2031 yang menjadi rekan kerja dari pihak ketiga dalam

penyusunan studi ini.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1

Perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi penyusunan kebijakan rencana tata ruang

53.745.000,- 52.474.250,-

Koordinasi penyusunan dokumen rencana tata ruang

428.175.000,- 423.288.750,-

6. Indikator ketersediaan dokumen rumusan kebijakan/kajian teknis

perencanaan pembangunan bidang ekonomi. 3 (tiga) dokumen.

a. Keberhasilan capaian target kinerja indikator ini adalah menyusun

Dokumen Masterplan pembangunan ekonomi daerah Dan dokumen

strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif Di Kabupaten

Boyolali, yang dilakukan oleh pihak ketiga. Kedua dokumen ini

disusun guna mendukung perumusan kebijakan perencanaan,

pemanfaatan dan pengembangan khususnya di bidang

perekonomian.

Dokumen perencanaan pembangunan ekonomi masyarakat,

dokumen tersebut berupa laporan laporan pelatihan penyusunan

PSETK, Dokumen Laporan Kinerja Komir Kab. Boyolali, dokumen

evaluasi dan pengembangan pengelolaan data dan informasi

kelembagaan pengelola irigasi dan tersedianya TPM.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya pada indikator diatas sebesar

3,72 % dari anggaran RP. 356.809.000,- digunakan sebesar RP.

342.738.804,-

Page 48: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 36

c. Untuk mencapai target indikator tersebut didukung dengan :

- Ketersediaan dana, fasilitas dan peralatan guna mendukung

pelaksanaan kegiatan.

- Adanya tim teknis yang menjadi rekan kerja dari pihak ketiga

dalam penyusunan studi ini.

Kegiatan Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi

masyarakat, dan kegiatan perencanaan pengembangan ekonomi

masyarakat telah berjalan sesusai dengan perencanaan dengan

progres fisik dengan capaian 100%

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1

Perencanaan pembangunan ekonomi

Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah

109.275.000,- 105.835.000,-

Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

247.534.000,- 236.903.804,-

7. Indikator ketersediaan dokumen kebijakan/kajian teknis perencanaan

pembangunan sosial budaya

a. Keberhasilan capaian indikator diatas adalah dengan

Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan, (1 dokumen)

membentuk Tim Koordinasi, Sekretariat Tim Koordinasi, Kelompok

Kerja Forum Pendidikan Untuk Semua Kabupaten Boyolali Tahun

2017 dengan melibatkan SKPD terkait dan stakholder yang

menangani Pendidikan Untuk Semua, sesuai SK Bupati Boyolali

Nomor 050/198 Tahun Anggaran 2017 Tanggal 22 Maret 2017.

Melaksanakan koordinasi data bidang pendidikan dalam rangka

evaluasi laporan triwulan PUS Kab. Boyolali Tahun 2017 dengan

SKPD terkait.

Koordinasi penyusunan Rencana Kerja Operasional (RKO) PUS

tahun 2017 dan perencanaan Tahun 2017.

Efisiensi penggunaan sumber untuk kegiatan ini adalah 11,71 % dari

anggaran Rp. 60.000.000,- digunakan sebesar Rp.52.975.000,-

Untuk mencapai target indikator diatas didukung dengan :

Tersedianya dana, fasilitas dan peralatan pendukung kegiatan.

Page 49: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 37

Koordinasi dengan Tim Koordinasi, Kelompok Kerja Forum PUS

Kab. Boyolali Tahun 2017.

b. Keberhasilan capaian indikator ketersediaan dokumen

kebijakan/kajian teknis perencanaan pembangunan sosial budaya,

(6 dokumen), adalah koordinasi perencanaan pembangunan bidang

sosial dan budaya dan peningkatan kinerja kelembagaan TKPKD

dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Cara pencapaiannya

adalah dengan membentuk Tim Koordinasi, Sekretariat Tim

Koordinasi, Kelompok Kerja dan Kelompok Program

Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Boyolali Tahun 2017

dengan melibatkan OPD terkait dan stakholder yang menangani

penanggulangan kemiskinan sesuai SK Bupati Boyolali Nomor

054/222 Tahun Anggaran 2017 Tanggal 30 Maret 2017.

Mengikuti rapat koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Tingkat

Prov. Jateng dan Tingkat Bakorwil II.

Koordinasi perencanaan bidang sosial budaya dengan

mengkoordinasikan OPD terkait dalam rangka penyusunan

perencanaan tahun 2017 di bidang pendidikan, kesehatan, gender,

tenaga kerja dll.

Koordinasi penyusunan Rencana Kerja Operasional (RKO)

penanggulangan kemiskinan tahun 2017.

Mengikuti rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan perdesaan

yang diselenggarakan Dinsos Prov. Jateng.

Melaksanakan rapat koordinasi TKPKD dengan melibatkan TKSK.

Menerima Tim Evaluasi pelaksanaan Program Penanggulangan

Kemiskinan dari Prov. Jateng.

Melanjutkan verifikasi dan validasi PBDT 2015

Bentuk kegiatan ini adalah koordinasi dengan OPD terkait dalam

rangka penanggulangan gangguan Akibat Kekurangan Yodium

(GAKY) di Kab. Boyolali

Sedangkan tujuan dari Penanggulangan GAKY di Kab. Boyolali

adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi

aparat Pemerintah daerah, dan konsumen tentang pentingnya

penanggulangan GAKY, dengan terlaksanya kegiatan pemantauan

peredaran garam beryodium di kalangan distributor, pasar dan

masyarakat

Page 50: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 38

Cara pencapaianya adalah dengan cara membentuk Tim Koordinasi,

Tim Pemantau Penanggulangan GAKY Kab. Boyolali yang

melibatkan BP3D, Dispermasdes, Dinas Kesehatan, Disdagperin,

Bagian Perekonomian Setda, Bagian Kesra Setda, bagian Hukum

Setda, Satpol PP, Polres & PKK yang kelembagaannya sesuai

dengan SK Bupati Boyolali Nomor 050/ 221 Tahun 2017 Tanggal 30

Maret 2017 tentang Pembentukan Tim Koordinasi dan Tim

Pemantau Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

Kab. Boyolali Tahun 2017.

Bentuk kegiatan ini adalah koordinasi dan fasilitasi dengan OPD

terkait dan Penyusunan Anggaran yang berbasis Gender diseluruh

OPD di Kab. Boyolali Cara mencapainya adalah dengan cara

membentuk Kelompok Kerja, Tim Teknis, dan Sekretariat

Pengarusutamaan Gender Kab. Boyolali yang melibatkan TAPD dan

seluruh OPD sesuai SK Bupati Boyolali Nomor 900/268 Tahun 2017

Tanggal 21 April 2017.

Mengikuti rapat koordinasI pelaksanaan PPRG (Perencanaan dan

Penganggaran Responsif Gender) Tingkat Bakorwil dan Tingkat

Provinsi Jawa Tengah.

Hasil :

- Terwujudnya koordinasi perencanaan pembangunan bidang

sosial budaya dan peningkatan kinerja kelembagaan TKPK

dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

- Tersusunnya hasil verifikasi PBDT tahun 2017.

- Terlaksananya rapat koordinasi kegiatan penanggulangan

GAKY antara anggota Tim Koordinasi dan OPD terkait di Kab.

Boyolali

- Terlaksananya evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan GAKY

- Tersusunnya laporan Kegiatan Penanggulangan GAKY Kab.

Boyolali Tahun 2017 semester II

- Tersusunnya dokumen pelaporan bidang sosial budaya

(TKPKD), dokumen perencanaan bidang sosbud dan

peningkatan kinerja kelembagaan TKPK dalam rangka

penanggulangan kemiskinan dan pelaporan GAKY.

- Mengikuti sosialisasi Pengarusutaman Gender tentang

penyusunan perencanaan dan penganggaran responsif gender

(PPRG) di Distanbunhut Kab. Boyolali.

Page 51: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 39

- Menyusun surat edaran Bupati Boyolali tentang perencanaan

dan penganggaran responsif gender (PPRG) pada Pemerintah

Kab. Boyolali pada Tahun 2017.

- Terwujudnya koordinasi pengarusutamaan gender dengan

seluruh SKPD se Kab.Boyolali dan penguatan kelembagaan

Kelompok Kerja, Tim Teknis dan Sekretariat Pengarusutamaan

Gender Kab.Boyolali.

- Tersusunnya Anggaran yang responsif gender di semua OPD

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan RKA/

DPA OPD Tahun 2018.

Efisiensi penggunaan sumber daya untuk kegiatan ini sebesar 6,13

dari anggaran Rp. 437.280.000,- digunakan Rp. 410.456.582,-

Untuk melaksanakan target didukung dengan :

- Data PBDT tahun 2015 yang akan digunakan untuk intervensi

penanggulangan kemiskinan yang akurat sebagai upaya

pengurangan angka kemiskinan di Kab. Boyolali.

- Tersedianya dana, fasilitas dan peralatan pendukung kegiatan.

- Koordinasi dengan tim koordinasi dan tim pemantau

penanggulangan GAKY Kab. Boyolali Tahun 2017.

- Tersedianya dana, fasilitas dan peralatan pendukung kegiatan.

- Koordinasi dengan Kelompok Kerja, Tim Teknis dan Sekretariat

Pengarusutamaam Gender Kab.Boyolali.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1

Perencanaan pembangunan sosial budaya

Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan

60.000.000,- 52.975.000,-

Koordinasi perencanaan pembangunan sosial budaya

437.280.000,- 410.456.582,-

8. Indikator ketersediaan dokumen kebijakan/kajian teknis perencanaan

pembangunan lingkungan hidup.

a. Keberhasilan capaian target indikator adalah dengan kegiatan

penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup, 1 dokumen.

Page 52: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 40

Kegiatan ini bertujuan menyusun KLHS Revisi RTRW Kab. Boyolali

2011-2031 berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2016 tentang Tatacara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis. KLHS adalah sebuah bentuk tindakan stratejik dalam

menuntun, mengarahkan, dan menjamin efek negatif terhadap

lingkungan dan keberlanjutan dipertimbangkan dalam KRP tata ruang.

Pelaksanaan penyusunan KLHS dengan bekerjasama dengan pihak

ketiga dan Pokja Pengendalian Lingkungan yang dibentuk dengan

Keputusan Bupati.

Hasil : Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Revisi

Perda No. 9 Tahun 2011 tentang RTRW Kab. Boyolali 2011-2031.

b. Efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 1,71 %. Dengan

menggunakan anggaran Rp. 126.900.000,- dan digunakan sebesar

Rp. 124.730.000,-

c. Untuk mencapai target indikator diatas didukung dengan :

Tenaga Konsultan dan Tim Teknis Penyusun KLHS Revisi RTRW

Kab. Boyolali 2011-2031.

Kegiatan Penyusunan Kebijakan pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup ruang telah berjalan sesusai dengan perencanaan

dengan progres fisik dengan capaian 100%.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1 Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

126.900.000,- 124.730.000,-

9. Indikator ketersediaan dokumen kebijakan/kajian teknis perencanaan

pembangunan bidang pemerintahan.

a. Keberhasilan capaian target indikator kinerja diatas adalah dengan

terlaksananya kegiatan oordinasi perencanaan bidang

pemerintahan, (1 dokumen).

Koordinasi dengan OPD terkait perencanaan bidang pemerintahan

yang meliputi Kependudukan, Ketenagakerjaan, Pemerintahan

Desa. Koordinasi tentang Kotaku (Kota tanpa kumuh) dengan

Page 53: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 41

instansi terkait untuk peningkatan program pencegahan dan

peningkatan kualitas permukiman kumuh.

Efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 20,39 %, dengan

menggunakan anggaran Rp. 35.000.000,- dan digunakan sebesar

Rp. 27.864.391,-

Untuk mencapai target indikator ini didukung dengan

- Tersedianya dana, fasilitas dan peralatan pendukung kegiatan.

- Koordinasi yang baik antara semua komponen yang terlibat.

- Kegiatan secara fisik sampai dengan triwulan 4 kegiatan fisik

koordinasi sudah selesai 100 %.

b. Keberhasilan capaian target indikator kinerja diatas adalah

terlaksananya kegiatan monitoring evaluasi dan pelaporan Renaksi

PPK dan aksi HAM, (4 dokumen).

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih

dan bebas dari praktek korupsi yang diberlakukan kepada seluruh

pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kewajiban Kabupaten/

Kota melaporakan Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan

dan Pembrantasan Korupsi (RAD PPK) dengan berpedoman kepada

SE Mendagri No. 356/4429/SJ.

Koordinasi dengan OPD terkait Pelaporan Renaksi PPK yaitu

Inspektorat, DPMPTSP, Bagian Pengadaan Barang/ Jasa

Pemerintah, Badan Keuangan Daerah (BKD), Diskominfo.

Koordinasi dengan Bagian Hukum Setda Kabupaten Boyolali terkait

pelaporan RANHAM

Hasil dari kegiatan tersebut adalah

- Terkoordinasikannya dengan OPD terkait pelaporan Renaksi PPK

- Terlaporkannya Laporan Renaksi PPK B01, B03, B09 dan B12.

- Terlapornya laporan Ranham B01, B03, B06, dan B12.

- Terlapornya laporan Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (

Korsupgah)

Efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 39.45 % dengan

menggunakan anggaran Rp. 35.000.000,- digunakan sebesar Rp.

21.191.137,-

Untuk mencapai target indikator diatan didukung dengan :

Page 54: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 42

- Tersedianya dana, fasilitas dan peralatan pendukung kegiatan.

- Koordinasi yang baik antara semua komponen yang terlibat.

- Kegiatan secara fisik koordinasi dan Pelaporan sudah selesai 100%

sampai dengan triwulan 4 sudah terlaporkannya Renaksi PPK B03,

B06, B06 dan B12.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1

Perencanaan pembangunan bidang pemerintahan

Koordinasi perencanaan bidang pemerintahan

35.000.000,- 27.864.391,-

Monitoring evaluasi dan pelaporan renaksi PPK dan aksi HAM

35.000.000,- 21.191.137,-

b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan :

- Menyusun tim teknis penyusun dokumen masing-masing kegiatan di

BP3D.

- Menyelenggarakan rapat teknis berkaitan dengan penyusunan dokumen

masing-masing kegiatan.

- Menggunakan anggaran untuk 27 dokumen diatas dengan banyak

kegiatan. Penggunaan anggaran dengan efisiensi sebesar 6,34% untuk

dari total anggaran (27 dokumen) sebesar Rp. 1.829.995.000,- digunakan

sebesar Rp. 1.714.155.000,-.

c. Analisis program/kegiatan :

Dilaksanakan dengan program-program yang ada di DPA Perubahan Tahun

Anggaran 2017dengan kegiatan dari 27 dokumen.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Indikator Anggaran

(Rp.) Realisasi (Rp.)

1

Perencanaan

pembangunan

daerah

Persentase data/informasi

dan kajian teknis

pembangunan daerah yang

dipublikasikan. (27

dokumen)

1.829.995.000,- 1.714.155.000,-

Page 55: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 43

7) Indikator sasaran : Cakupan kerja sama pembangunan daerah yang

diimplementasikan.

a. Keberhasilan capaian indikator tersebut diwujudkan dengan kegiatan

koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah dapat dilaksanakan

dalam rangka mengakomodir kegiatan perencanaan pembangunan daerah

yang harus dikoordinasikan baik secara bottom-up maupun top-down

dengan memperhatikan kebijakan dan regulasi yang harus ditindaklanjuti

oleh Pemerintah Kabupaten dengan mensinkronkan dan mensinergikan

kebijakan dan prioritas pembangunan baik dari Pusat maupun Tingkat

Provinsi.

Kegiatan koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah lebih

dikonsentrasikan pada penyelesaian tugas-tugas yang bersifat temporer

dan tidak terencana atau lebih pada feedback/umpan balik dari undangan

dan informasi yang harus segera ditindaklanjuti sebagai bahan

perencanaan pembangunan daerah.

Efisiensi sumber daya 29,89 %, kegiatan ini menggunakan anggaran

Rp.125.480.000,- dengan realisasi Rp. 87.971.073,-

Untuk mencapai target kedua indikator tersebut dilaksanakan dengan

program Kerja sama pembangunan, yang didukung dengan tersedianya

dana dan fasilitas.

b. Keberhasilan capaian indikator tersebut diwujudkan dengan kegiatan

penguatan kelembagan FEDEP (Forum For Economic Development And

Employment Promotion) yang merupakan forum dialog untuk

pengembangan ekonomi dan perluasan lapangan kerja di daerah. Forum

yang beranggotakan unsur Pemerintah Daerah, pelaku usaha, perbangkan

yang berperan untuk memberikan saran terkait kebijakan pembangunan

ekonomi dan perluasan kesempatan kerja. FEDEP Kab. Boyolali dibentuk

dengan Keputusan Bupati dengan anggota terdiri atas klaster-klaster antara

lain Klaster Pariwisata, Padi Organik, Susu, Sayur Organik, Beras Organik,

SSB, Meubel, Batik dan pengolahan ikan. Kegiatan utama FEDEP tahun

2017 dengan mengacu pada Pergub Jawa Tengah tentang Pedoman

Bantuan Keuangan Kab/Kota antara lain :

- Penguatan kelembagaan FEDEP/Klaster;

- Pelatihan bagi anggota Klaster;

- Promosi dan pameran produk unggulan klaster

Page 56: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 44

Efisiensi sumber daya 8,53 % dengan menggunakan anggaran dana

Rp.190.000.000,- dengan realisasi 173.792.597,-

Untuk mencapai target indikator capaian 100% dengan faktor Pendukung antara

lain

Tersedianya dana, fasilitas dan peralatan guna mendukung pelaksanaan

kegiatan.

Adanya kerjasama yang baik antara forum FEDEP, klaster FEDEP dan

Stakeholder.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.) Realisasi

(Rp.)

1

Kerja sama Pembangunan

Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah

125.480.000,- 87.971.000,-

Penguatan kelembagaan FEDEP

190.000.000,- 173.792.597,-

Sasaran 2 : Terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan akuntabel

1) Indikator sasaran : Cakupan hasil penelitian dan inovasi daerah yang

diimplementasikan.

1. Keberhasilan capaian indikator ini diwujudkan dengan kegiatan

penjaringan krenova Kabupaten Boyolali. kegiatan dibidang kelitbangan

untuk melakukan penjaringan sekaligus menampung temuan kreatif dan

inovatif dari masyarakat di semua bidang kehidupan yang bermanfaat

untuk mempermudah pekerjaan masyarakat. Indikator kegiatan ini yang

tercantum di RPJMD adalah Inovasi hasil penelitian untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan target 4 inovasi/inventor. Realisasi

sampai semester 2 bulan Desember 2017, adalah 17 inventor yang

terjaring dan 5 inventor telah diikutkan lomba lomba Krenova tingkat

provinsi dan paremran produk inovasi di Jawa Tengah bertempat dikota

Pekalongan. Serta telah dilakukan sosialisasi lomba krenova tahun 2018

tingkat Kabupaten Boyolali di sembilan belas Kecamatan diikuti oleh

Kades dan Kepala Sekolah SMK, SMA, SMP diseluruh wilayah

Kabupaten Boyolali.

Page 57: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 45

Efisiensi sumber daya sebesar 3,43 % kegiatan ini didukung oleh anggaran

sebesar Rp. 160.130.000, sampai bulan Desember 2017 telah terserap

anggaran sebesar Rp. 154.635.800.

Untuk mencapai target indikator 100 % ,dengan faktor pendukung :

- Tersedianya SDM dan dana untuk melaksanakan kegiatan penjaringan

Krenova Kabupaten Boyolali.

- Dukungan dari berbagai pihak.

- Capaian indikator kegiatan sampai bulan Desember 2017 dengan

capaian 100%.

2. Kegagalan capaian indikator ini disebabkan karena pihak ketiga dari

kegiatan

kajian penelitian dan pengembangan tidak bisa

menyampaikan laporan hasil kajiannya sampai batas waktu yang telah

ditentukan.

Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja

adalah kekurangkonsistennya pihak ketiga dalam melakukan perjanjian

kerja, waktu yang tidak terlalu panjang, kurangnya komunikasi yang

intensif serta jarak kantor BP3D dengan pihak ketiga relatif jauh.

Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam

pencapaian target kinerja adalah berusaha untuk melakukan komunikasi

yang lebih intensif kepada pihak ketiga dan selanjutkan diambil

keputusan pembatalan kerjasama dengan pihak ketiga karena sampai

sisa waktu yang ada tinggal belum ada laporan progres pekerjaan serta

tidak ada komunikasi dari pihak ketiga.

Analisis efisien penggunaan sumber daya

Efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran dan

indikator kerja dapat dilakukan dikegiatan Penjaringan Krenova dan

Koordinasi Bidang Penelitian dan Pengembangan, dalam kedua

kegiatan tersebut dapat menemukan potensi-potensi inovasi yang

sebelumnya tidak dikenal masyarakat umum dan selanjutnya dengan

menyelenggarakan lomba krenova di tingkat kabupaten, tingkat

Subosukawonosraten maupun tingkat provinsi dapat diperkenalkan ke

masyarakat luas inovasi-inovasi baru yang bermanfaat.

Page 58: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 46

Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh

terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan

anggaran dengan efisiensi sebesar 3,43% untuk dari anggaran sebesar

Rp. 160.130.000,- digunakan sebesar Rp. 154.635.800,-.

Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhaislan/ kegagalan

Untuk melaksanakan indikator ini dilaksanakan dengan program

Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah. Dan kegiatan

Penjaringan Krenova Kabupaten Boyolali dan Koordinasi Bidang

Penelitian dan Pengembangan. Dan bentuk kegiatan yang dilaksanakan

adalah dengan melaksanakan lomba krenova tingkat kabupaten, tingkat

Susbosukawonosraten maupun tingkat provinsi serta mengikuti kegiatan

pameran produk inovasi yang diselenggarakan Provinsi Jawa Tengah.

Untuk melaksanakan indikator diatas dilaksanakan dengan :

Program Kegiatan Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp)

1

Penelitian dan

Pengembangan

Inovasi Daerah

Penjaringan Krenova

Kabupaten Boyolali

160.130.000,- 154.635.800,-

2 Koordinasi Bidang

Penelitian dan

Pengembangan

27.000.000,- 26.833.061,-

3 Kajian Penelitian dan

Pengembangan

45.000.000,- 4.996.000,-

Berdasarkan uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran

sebagai berikut :

Tabel 3.1.3

Capaian Kinerja per Sasaran

No. Sasaran Capaian

Kinerja 2017 (%)

Tingkat Keberhasilan

1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel

100 % Baik

2. Terwujudnya pelayanan publik yang renponsif dan akuntabel

80 % Baik

Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja BP3D Kabupaten Boyolali 2017.

Page 59: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 47

Sedangkan tingkat capaian kinerja per Bagian / Bidang sebagai berikut :

Tabel 3.1.4

Capaian Kinerja per Bagian / Bidang

No. Sekretariat / Bidang Capaian Kinerja

(%)

Tingkat Keberhasilan

1. Sekretariat 100 Baik

2. Bidang Penyusunan Perencanaan Program,

Monitoring dan Evaluasi

100 t baik

3. Bidang Perekonomian dan Insfrastruktur

Wilayah.

100 Baik

4. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya 100 Baik

5. Bidang Penelitian dan Pengembangan 50 Kurang

Sumber : Hasil Pengukuran Kinerja BP3D Kabupaten Boyolali 2017.

3.2 REALISASI ANGGARAN

Realisasi anggaran belanja langsung BP3D Kabupaten Boyolalai anggaran

tahun 2017 sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari

APBD Tahun 2017 Perubahan berjumlah Rp.5.509.409.000,- terealisasi Rp.

4.961.825.910,- dengan penyerapan sebesar 90,06 % atau efisiensi sebesar 9,94 %.

Tabel 3.2

Realisasi Anggaran Tahun 2017

NO SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/ KEGIATAN

ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

%

KORDINATOR

1 2 4 5 6 7

1

Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan akuntabel.

Program engembangan data dan informasi

Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

56.811.000 55.703.250 98,05 Bidang infrastruktur dan pengembangan

wilayah

Penyusunan profil daerah

72.000.000 58.666.175 81,48 Bidang penyusunan

perencanaan program,

monitoring dan evaluasi

Penyusunan dan pengelolaan SIPD online

60.000.000 54.380.737 90,63 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Page 60: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 48

NO SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/ KEGIATAN

ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

%

KORDINATOR

1 2 4 5 6 7

Pengelolaan dan pengembangan web

30.000.000 23.333.925 77,78

Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Penyususunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

35.000.000 16.720.400 47.77 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Program kerja sama pembangunan

Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah

125.480.000 87.971.073 70,11 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Penguatan kelembagaan FEDEP

190.000.000 173.792.597 91,47 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Program perencanaan Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

62.650.000 60.779.590 97,01 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar

Koordinasi perencanaan air minum,drainase, dan sanitasi perkotaan

100.000.000 93.791.550 93,79 Bidang pemerintahan dan sosial budaya

Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana

157.900.000 156.756.200 99,28 Sekretariat

Page 61: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 49

NO SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/ KEGIATAN

ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

%

KORDINATOR

1 2 4 5 6 7

Program perencanaan pembangunan daerah

Penyusunan rancangan RKPD

609.625.000 481.337.025 78,96 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Monitoring evaluasi dan pelaporan

251.860.000 220.884.640 87,70 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Penyusunan renstra dan renja SKPD

2.325.000 2.325.000 100 Sekretariat

Koordinasi penyusunan KUA dan PPAS

102.515.000 76.334.150 74,46 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Koordinasi penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

27.110.000 21.120.200 77,91 Bidang penyusunan perencanaan program, monitoring dan evaluasi

Koordinasi penyusunan kebijakan rencana tata ruang

53.745.000 52.474.250 97,64 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Koordinasi perencanaan tata ruang

203.040.000 177.812.450 87,58 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Koordinasi penyusunan dokumen rencana tata ruang

428.175.000 423.288.750 98,86 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Program perencanaan pembangunan ekonomi

Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah

109.275.000 105.835.000 96,85 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

247.534.000 236.903.804 95,71 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

94.075.000 88.892.261 94,49 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Program perencanaan sosial budaya

Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan

60.000.000 52.975.000 88,29 Bidang pemerintahan dan sosial budaya

Page 62: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 50

NO SASARAN

STRATEGIS PROGRAM/ KEGIATAN

ANGGARAN (RP)

REALISASI (RP)

%

KORDINATOR

1 2 4 5 6 7

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya

437.280.000 410.456.582 93,87 Bidang pemerintahan dan sosial budaya

Program Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

126.900.000 124.730.000 98,29 Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah

Program perencanaan pemangunan bidang pemerintahan

Koordinasi perencanaan bidang pemerintahan

35.000.000 27.864.391 79,61 Bidang pemerintahan dan sosial budaya

Monitoring evaluasi dan pelaporan renaksi PPK dan aksi HAM

35.000.000 21.191.137 60,55 Bidang pemerintahan dan sosial budaya

2

Terwujudnya pelayanan publikyang responsif dan akuntabbel

Program Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah

Penjaringan krenova Kabupaten Boyolali

160.130.000 154.635.800 96,57 Bidang penelitian dan pengembangan

Koordinasi bidang penelitian dan pengembangan

27.000.000 26.833.061 99,38 Bidang penelitian dan pengembangan

Kajian penelitian dan pengembangan

45.000.000 4.996.000 11,10 Bidang penelitian dan pengembangan

Program Kegiatan 01 (Sekretariat)

1.563.979.000 1.469.040.912 93,93 Sekretariat

JUMLAH 5.509.409.000 4.961.825.910 90,06

Sumber : Realisasi Laporan Bulanan Kegiatan Belanja Langsung BP3D Kab.Boyolali Tahun

Anggaran 2017, kegiatan Bulan Desember.

Page 63: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 51

Tahun Anggaran 2017, BP3D Kabupaten Boyolali melaksaanakan 2 (dua)

sasaran dengan 15 (lima belas) indikator program dan 48 (empat puluh delapan)

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja BP3D Kabupaten

Boyolali.

Pengukuran kinerja BP3D Kabupaten Boyolali tahun 2017 mencakup

penilaian tingkat pencapaian target indikator kinerja sasaran dari masing-masing

indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja

berjenjang dari eselon 2, eselon 3, dan eselon 4.

Secara keseluruhan capaian kinerja BP3D, 97,5 % (kategori baik) dan mengalami

penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2016 yaitu 111,1%. Hal ini

disebabkan tidak bisa terealisasnya satu kegiatan yaitu kajian penelitian dan

pengembangan target 1 dokumen.

Guna meningkatkan capaian kinerja Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali, sebagai fungsi perencana

pembangunan daerah dan litbang Kabupaten Boyolali ada beberapa hal yang

perlu dilakukan antara lain :

a. Dalam rangka memperkuat fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di bidang

perencanan daerah, penelitian dan pengembangan yang diemban oleh BP3D

Kabupaten Boyolali, perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan BP3D

Kabupaten Boyolali sehingga dapat lebih efektif dalam merumuskan

perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah Kabupaten Boyolali

sebagai bentuk memenuhi tantangan perencanaan, penelitian dan

pengembangan daerah, melalui:

- Terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber

daya aparatur perencana;

- Memberikan kemudahan bagi aparatur pemerintah untuk meningkatkan

profesionalismenya melalui pendidikan kedinasan maupun diluar

kedinasan;

BAB 4

PENUTUP

Page 64: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 52

- Mengupayakan penerapan “reward dan punishment” secara proporsional;

- Meningkatkan kualitas pendataan dan analisa pembangunan untuk

mendukung kualitas perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah;

b. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal

sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan,maka

optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan BP3D

Kabupaten Boyolali akan ditingkatkan untuk secara proaktif memonitor dan

mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

c. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi

terkait baik di tingkat pusat maupun daerah akan dilakukan dengan lebih

intensif, mengingat berbagai pencapaian target indikator yang telah

ditetapkan dengan melibatkan segenap instansi pemerintah pusat dan

daerah, masyarakat, dunia usaha .

Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini dapat

memberikan informasi sebagai parameter untuk lebih memacu peningkatan kinerja

aparatur Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D)

Kabupaten Boyolali pada tahun-tahun berikutnya.

Boyolali, Pebruari 2018

KEPALA BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

KABUPATEN BOYOLALI

Drs. NUR KAMDANI, MM. Pembina Utama Muda

NIP19591201 198703 1 004

Page 65: KABUPATEN BOYOLALI - orpegbag.boyolali.go.idorpegbag.boyolali.go.id/arsip/2018/04/LKjIP_1.pdf · Anggaran berbasis kinerja ... disusun berdasarkan RPJMD, Renstra OPD, Indikator Kinerja

LKjIP BP3D Tahun 2017 53


Top Related