Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 1
K A T A P E N G A N T A R
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, pada saat ini kami telah dapat menyampaikan evaluasi Laporan Akhir Tahun
mengenai pelaksanaan kebijakan kegiatan program prioritas dibidang pemerintahan,
pelaksanaan bidang pembangunan dan bidang kemasyarakatan dalam mengukur keberhasilan
kinerja selama tahun 2016 pada unit organisasi Kantor Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung dalam bentuk “Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP) Tahun 2016”.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah merupakan bentuk
pertanggung jawaban dari salah satu tugas dan Kewajiban Camat dalam melaksanakan
seluruh program kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan batasan kewenangan yang
telah dilimpahkan (didelegasikan) oleh Bupati kepada Camat dan tugas serta fungsi
Kecamatan sebagai lembaga teknis kewilayahan unsur pendukung pelaksana kebijakan
pemerintah daerah yang bersifat spesifik dan merupakan wilayah kerja Camat sebagai
Perangkat Daerah, diantaranya mensukseskan implementasi visi, misi, tujuan dan sasaran,
serta strategi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bandung dalam melaksanakan tugas
pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan,
perekonomian pemantapan pembangunan perdesaan, peningkatan ekonomi kerakyatan yang
berdaya saing dan program lainnya yang diaplikasikan ke dalam Visi, Misi dan Program
Kegiatan dalam Satuan Kerja Kantor Kecamatan Soreang yaitu "Terwujudnya Kecamatan
Soreang yang sebagai Ibu Kota Kabupaten menuju Kecamatan terdepan dalam menunjang
Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Bandung”
Kami menyadari bahwa penyampaian dan pemaparan materi Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ini masih belum sempurna, sehingga saran pendapat yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat diharapkan.
Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mambantu dalam
proses penyusunan laporan ini, Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan taufik, hidayah
dan inayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Soreang , Januari 2016
CAMAT SOREANG
-
Drs.H.ARIA WIWAHA,M.Si
Pembina Tkt I
NIP. 196406211 199312 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 2
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR ................................................................................... 1
DAFTAR ISI ................................................................................... 2
BAB. I PENDAHULUAN .................................................................. 3
1.1. Latar Belakang ................................................................ 3-4
1.2. Gambaran Umum Daerah....... ......................................... 4-6
1.3. Tugas dan fungsi............................................................... 6-8
1.4. Struktur Organisasi............................................................ 8
1.5. Landasan Hukum.............................................................. 9
BAB. II PERENCANAAN KINERJA .................................................. 10
2.1. Rencana Strategis 2010-2016 ........................................... 1- 13
2.2. Visi dan Misi Kecamatan Soreang...................................... 13-14
2.3. Indikator Kinerja Utama.................................................... 14-15
2.4. Perjanjian Kinerja 2016..................................................... 15-16
2.5. Perencanaan Hasil Riviu………………………………… 16-20
2.6. Renstra…………………………………………………… 20
BAB . III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................. 21
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja .......................................... 21-22
3.2. Capaian Indikator Kinerja.................................................. 22-25
3.3. Capaian Sasaran Strategis.................................................. 26-50
3.4. Akuntabilitas Keuangan..................................................... 51-58
BAB. IV PENUTUP ............................................................................... 59-60
LAMPIRAN :………………………………………………………………….
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Tata kelola Pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel (good governance)
merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga penyelenggaraaan pemerintahan
dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab.
Penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public good and
services dan dalam praktek terbaiknya biasa disebut dengan Good Governance. Agar ini bisa
terselenggara dengan baik maka dibutuhkan komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu
pemerintah, private sector dan masyarakat. Good governance yang efektif menuntut adanya
koordinasi yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi.
Dengan demikian penerapan konsep good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
merupakan tantangan tersendiri. Melihat perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini,
pemerintah daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Termasuk pula keharusan
pemerintah untuk terus melakukan regulasi dan restrukturisasi berbagai aspek
penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif dan
kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera. Dalam upaya menggerakkan segenap
potensi pembangunan yang ada di daerah, diperlukan perencanaan pembangunan daerah
sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat dan berkelanjutan,
sistematik, terarah, terpadu, menyeluruh serta senantiasa tanggap terhadap perubahan dan
tantangan yang semakin berat.
Dalam hal perencanaan pembangunan daerah, capaian tujuan dan sasaran
pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi merupakan
harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Sejalan dengan diberlakukannya Undang-
undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam undang-undang tersebut diatas disebutkan
bahwa azas-azas umum penyelenggaraan negara meliputi kepastian hukum, azas tertib
penyelenggaraan negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 4
dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil
akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat
atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Instruksi Presiden republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Pemerintah
Daerah (Pejabat Eselon II) diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan
suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Disamping itu LKIP juga berperan sebagai alat
kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam
perspektif yang lebih luas, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) berfungsi
sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten
Bandung Tahun 2010 – 2016, Rencana Kerja kecamatan Soreang dan mengacu Inpres Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta berpedoman pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, maka LKIP Tahun 2016 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana
yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian
sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai atas kinerja dan pembandingan capaian
indikator kinerja.
1.2. GAMBARAN UMUM DAERAH
A. Keadaan Umum
Kecamatan Soreang sebagai salah satu Kecamatan dari 31 Kecamatan yang
ada di wilayah Kabupaten Bandung, secara topograpis merupakan daerah yang
relatip datar yang memiliki ketinggian 700 M diatas permukaan laut, dengan curah
hujan rata-rata 781 mm/tahun dengan suhu udara minimal 21 derajat Celcius
maksimal 31 derajat celcius. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Cangkuang dan Katapang
- Sebelah Selatan : Kecamatan Cangkuang dan Pasirjambu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 5
- Sebelah Timur : Kecamatan Cangkuang dan Katapang
- Sebelah Barat : Kecamatan Pasirjambu dan Kutawaringin
Kedudukan pusat pelayanan Kantor Kecamatan Soreang berada di wilayah
Desa SOREANG yang memiliki jarak +1 Km dari pusat Ibu Kota Kabupaten
Bandung di Soreang, terletak pada posisi ketinggian lebih kurang 700 m di atas
permukaan laut dan beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 781 mm per tahun,
dengan temperatur udara berkisar antara 21 oC – 31
oC.
B. Sejarah
Kecamatan Soreang diresmikan menjadi kecamatan definitif pada Tahun
2006 sebagai pemekaran dari wilayah Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, yang saat ini telah
mengalami perkembangan kemajuan yang cukup pesat, mulai dari infrastruktur
sarana perhubungan peningkatan kesehatan, pendidikan dan peningkatan daya beli
serta starta sosial masyarakatnya.
C. Potensi wilayah
Kedudukan pusat pelayanan Kantor Kecamatan Soreang berada di wilayah Desa
Soreang Kecamatan Soreang, memiliki data statis sebagai berikut :
a. Tinggi Pusat Pemerintahan dari permukaan laut : 700 m
b. Suhu minimum /maximum : 21 oC - 31
oC
c. Jarak pusat pemerintahan kecamatan dengan :
- Desa terjauh : 5 Km
- Ibu Kota Kabupaten Bandung : 1 Km
- Ibu Kota Provinsi Jawa Barat : 17 Km
d. Topologi Wilayah
- Datar sampai berombak : 40 %
- Berombak sampai berbukit : 30 %
- Berbukit sampai bergunung : 30 %
e. Luas Wilayah
Luas Wilayah Kecamatan Soreang sebanyak : 3.875,046 Ha, meliputi 10
(sepuluh) wilayah desa, yaitu :
- Desa Soreang : 231,00 ha
- Desa Sadu : 158,50 ha
- Desa Panyirapan : 244,10 ha
- Desa Sukajadi : 542,10 ha
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 6
- Desa Pamekaran : 209,70 ha
- Desa Karamatmulya : 382,00 ha
- Desa Sukanagara : 153,20 ha
- Desa Cingcin : 190,60 ha
- Desa Sekarwangi : 116 ha
- Desa Parungserab : 198,00 ha
JUMLAH : 2.425,20 Ha
f. Kependudukan
Perkembangan Jumlah penduduk Kecamatan Soreang sebanyak : 103.690 jiwa
terdiri dari :
Laki –laki : 52.644 orang
Perempuan : 51.046 orang
Jumlah KK : 30125 KK
Kepadatan Penduduk/Km2 : 23,77/ Km2
g. Lembaga Pemerintahan dan Kemasyarakatan
1) Jumlah Desa : 10 Desa
2) Jumlah Dusun : 38 Dusun
3) Jumlah Rukun Warga : 164 RW
4) Jumlah Rukun Tetangga : 572 RT
1.3. TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 126 ayat 2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah, menegaskan bahwa Camat mempunyai kedudukan sebagai perangkat daerah,
yang berarti memimpin penyelenggaraan pemerintahan tingkat Kecamatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati, serta memiliki kewenangan membuat
kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, dan
pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kedudukan Kecamatan adalah sebagai Lembaga Pelaksana Teknis Kewilayahan
merupakan unsur pendukung pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik dan
merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang
Camat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan
dalam pasal 14 ditegaskan bahwa Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan sebagaimana
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 7
diatur dalam Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan
sebagian urusan pemerintahan dari Bupati kepada Camat, sebagaimana diatur dalam pasal
1 Ayat 6 menjelaskan bahwa Pelimpahan urusan Pemerintahan adalah Pendelegasian atau
Penyerahan urusan dari Bupati kepada Camat untuk memberikan Perizinan,
Rekomendasi, Koordinasi, Pembinaan, Fasilitasi, Penyelenggaraan, Pengawasan,
Penetapan serta Pengumpulan Data dan Informasi dan Kewenangan lain yang
dilimpahkan dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintahan.
Dalam pasal 12 ayat 1 ditegaskan bahwa sebagian urusan wajib yang dilimpahkan
Bupati kepada Camat antara lain :
a). Bidang Pendidikan;
b). Bidang Kesehatan;
c). Bidang Lingkungan Hidup;
d). Bidang Pekerjaan Umum;
e). Bidang Penataan Ruang;
f). Bidang Perencanaan Pembangunan;
g). Bidang Perumahan;
h). Bidang Kepemudaan dan Olahraga;
i). Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
j). Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil;
k). Bidang Ketenagakerjaan;
l). Bidang Ketahanan Pangan;
m). Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
n). Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera;
o). Bidang Perhubungan;
p). Bidang Komunikasi dan Informasi;
q). Bidang Pertanahan;
r). Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri;
s). Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian;
t). Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
u). Bidang Sosial;
v). Bidang Kebudayaan;
w). Bidang Statistik;
x). Bidang Kearsipan;
y). Bidang Perpustakaan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 8
Kemudian dalam pasal 12 ayat 2 juga dipertegas bahwa sebagian urusan pilihan
yang dilimpahkan Bupati kepada Camat sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat 2 meliputi
bidang-bidang :
a. Bidang Perikanan;
b. Bidang Pertanian dan Peternakan;
c. Bidang Kehutanan;
d. Bidang Pariwisata;
e. Bidang Industri;
f. Bidang Perdagangan.
1.4. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Soreang
CAMAT
SEKRETARIS KECAMATAN
SUBBAG PROGRAM & KEUANGAN
SEKSI
PEMBANGUNAN
SEKSI SOSIAL
BUDAYA
SEKSI
TRAMTIBUM
SEKSI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
UMUM
JABATAN FUNGSIONAL
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 9
1.5. Landasan Hukum
LKIP Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung ini disusun berdasarkan beberapa
landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP};
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Bupati Bandung Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung.
8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;
10. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah;
11. Peraturan Bupati Bandung Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
12. Peraturan Bupati Bandung Nomor 99 Tahun 2016 Tentang Tugas, Fungsi , dan
Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
13. Keputusan Bupati Bandung Nomor :137.1/Kep.804-Otda/2016 Tentang
Perlimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat Soreang.
---ooOoo---
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS 2010-2016
Pada penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 ini, mengacu pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Strategis Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung adalah merupakan
dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan
penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan
potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini
Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2010 sampai
dengan Tahun 2016.
Rencana Strategis Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung dibuat pada masa
jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi
akuntabel. Renstra Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tersebut ditujukan untuk
mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun 2010-2016. Penyusunan
Renstra Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang
simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2010-2016 dengan
melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung
tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Soreang Kabupaten
Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1(satu) tahun. Didalam
Renja Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang
diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 11
2.2. VISI DAN MISI KECAMATAN SOREANG
2.2.1. Visi
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang.
Sejalan dengan perkembangan era globalisasi, Kabupaten Bandung khususnya Kecamatan
Soreang menghadapi sejumlah permasalahan, tantangan dan atau ancaman yang sangat
komplek dengan berbagai dimensinya seperti : kesehatan, pendidikan, penciptaan lapangan
kerja, pelestarian dan penyelamatan lingkungan dan lain sebagainya. Oleh karenanya untuk
membangun masyarakat dan pemerintahan yang lebih baik dimasa mendatang pada RPJMD
Tahun 2010-2016 memberi prioritas pada upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut
diatas, termasuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di masa yang akan datang. Dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan tantangan dan peluang yang ada
Kabupaten Bandung telah menentukan Visi yang akan dicapai yaitu: "Memantapkan
Kabupaten Bandung Yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, yang
Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan", Dalam rangka
mencapai visi tersebut maka perlu dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan
arah, tujuan yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan
dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak. Misi Kabupaten Bandung
adalah :
a. Meningkatkan Profesionalisme Birokrasi (Good Government And Clean
Government);
b. Meningkatkan Kualitas SDM (Pendidikan, Kesehatan, Memantapkan Kesalehan
Sosial Berlandaskan Iman dan Taqwa);
c. Memantapkan Pemulihan Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan
berkelanjutan;
d. Menggali menumbuhkembangkan dan melestarikan Budaya Sunda serta kearifan
lokal lainnya;
e. Memantapkan Pembangunan Perdesaan;
f. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Intranstruktur serta keterpaduan
pemanfaatan Tata Ruang Wilayah;
g. Meningkatkan Partisipasi Sektor Swasta, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan
Daya Saing Daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 12
Dengan dinaungi Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut dalam
melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di Kecamatan, Kecamatan
Soreang memiliki Visi yaitu”
"Terwujudnya Kecamatan Soreang yang sebagai Ibu Kota Kabupaten
menuju Kecamatan terdepan dalam menunjang Visi dan Misi Pemerintahan
Kabupaten Bandung”
Visi tersebut mengandung makna bahwa kecamatan Soreang mengupayakan
terwujudnya masyarakat yang tertib, religius, aman, dan mandiri, melalui pelayanan
terbaik yang berusaha diberikan dan pembangunan yang bersifat sabilulungan atau
kebersamaan.
2.2.2. Misi
Untuk mencapai Visi tersebut ditetapkan Misi sebagai berikut:
- Meningkatkan Kualitas Aparat Kecamatan Yang Professional;
- Mewujudkan Lingkungan Yang Tertib dan Bersih;
- Mewujudkan Peningkatan Pembangunan yang Berkelanjutan;
- Meningkatkan Kinerja Pembangunan Desa.
Kecamatan Soreang juga memiliki Moto Pelayanan, Filosofi Pelayanan dan
Maklumat Pelayanan dan juga Filosofi Pembangunan yang diharapkan dapat menjadi
semangat untuk mewujudkan visi dan misi Kecamatan Soreang,
Moto Pelayanan
Kepuasan Anda adalah kebahagiaan kami, Kebahagiaan Anda adalah harapan layanan
terbaik kami
Filosofi Pelayanan
Senyum, Salam, Sapa, Simpati, Sigap, Simpel, Sederhana, Sesuai, dan Sempurna;
Janji /Maklumat Pelayanan
“ Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan Pelayanan sesuai Standar
Pelayanan yang telah ditetapkan, dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap
menerima segala sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku “
Filosofi Pembangunan
“ Berat sama dipikul ringan sama dijingjing “
Sareundeuk Saigeul Sabobot Sapihanean. Repug Jukung Sauyunan, Rampak Gawe
Babarengan “
2.2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 13
visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil
yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih
spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan
untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan
sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai
Visi dan Misi Kabupaten Bandung Tahun 2010-2016 sebanyak 8 sasaran strategis.
Tujuan dan Sasaran Kecamatan Soreang
TUJUAN SASARAN
Meningkatkan Kecamatan Soreang Yang
Maju dan Mandiri
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik
2. Terwujudnya Kecamatan Soreang Yang
Maju dan Mandiri
Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatkan sumber daya aparatur Peningkatan sumber daya aparatur
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
penyusunan dan pelaksanaan pembangunan
di desa
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
penyusunan dan pelaksanaan pembangunan
di desa
Meningkatkan kapasitas lembaga dan
aparatur pemerintah desa
Peningkatan kapasitas lembaga dan aparatur
pemerintah desa
Meningkatkan kinerja penyelenggara
keamanan dan ketertiban
Peningkatan kinerja penyelenggara keamanan
dan ketertiban
Meningkatkan kapasitas pemerintah
kecamatan
Peningkatan kapasitas pemerintah kecamatan
Terselenggaranya pemeliharaan sarana dan
prasarana umum di wilayah kecamatan
Terselenggaranya pemeliharaan sarana dan
prasarana umum di wilayah kecamatan
2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan
yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Adapun penetapan
kinerja utama kecamatan Soreang adalah:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 14
Sasaran Strategis Dan Indikator Kinerja Tahun 2017
Kecamatan Soreang
No. Sasaran Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Formulasi
1 Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik
a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
b. Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan
administratif yang ditindaklanjuti.
70 %
100 %
2 Terwujudnya
Kecamatan Soreang
yang Maju dan Mandiri
a. Tingkat Perkermbangan Desa;
b. Jumlah Pelaksanaan Pelimpahan Segabian
Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada
Camat.
70 %
70 %
3 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan
a. Nilai AKIP Kecamatan Soreang
b. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang
sudah ditingdaklanjuti
B
100 %
2.4. PERJANJIAN KINERJA 2016
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja hasil Reiviu tahunan
sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena
merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan
untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program
atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang
tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Tahun
2016 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Tahun 2010-
2016, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016, Dokumen Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2016, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016. Kecamatan
Soreang Kabupaten Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan uraian
sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 15
Perjanjian Kinerja Kecamatan Soreang
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Publik
a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
b. Prosentase keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti.
70 %
100 %
2 Terwujudnya
Kecamatan Soreang
yang Maju dan
Mandiri
a. Tingkat Perkermbangan Desa;
b. Jumlah Pelaksanaan Pelimpahan
Sebgian Urusan Pemerintahan dari
Bupati Kepada Camat.
70 %
70 %
3 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan
a. Nilai AKIP Kecamatan Soreang
b. Prosentase temuan BMD/Aset dalam
Kondisi Baik;
c. Rata-rata Nilai SKP
B
90 %
85 %
2.5 PERENCANAAN HASIL REVIU
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Publik
c. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
d. Prosentase keluhan/pengaduan
pelayanan administratif yang
ditindaklanjuti.
70 %
100 %
2 Terwujudnya
Kecamatan Soreang
yang Maju dan
Mandiri
a. Tingkat Perkermbangan Desa;
b. Jumlah Pelaksanaan Pelimpahan
Sebgian Urusan Pemerintahan dari
Bupati Kepada Camat.
70 %
70 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 16
3 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
Kecamatan
a. Nilai AKIP Kecamatan Soreang
b. Prosentase BMD/Aset dalam kondisi
baik;
c. Rata-rata Nilai SKP
B
90 %
85 %
2.5.1 HASIL KAJIAN INTERNAL
Dalam RANGKa meningkatkan kualitas Sistem Akuntabilitaskinerja intans Pemerintahaan
(SAKIP) di Kabupaten Bandung khususnya kualitas Sistem Akuntabilitas kinerja Instansi
pemerintahan di lingkungan kecamatan Soreang melaksnakan kajian internal terhadap sistem
Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilingkungan Kecamatan Soreang adapun hasil tersebut
adalah :
1. Kajian Internal Terhadap Rencana Si dan misi Bupati Bandung, maka Kecamatan Soreang
Kabupaten Bandung menentukan arah tujuan dan sasaran sesuai di dengan misi ke 8 Bupati
Bandung yaitu “Meningkatkan Reformasi Birokrasi” dimana tujuan kecamatan Soreang
yang tertuang dalam RPJMD priode 2016-2021 adalah “Meningkatkan Pembangunan
Berkelanjutan serta meningkatkan kualitas aparat profesional” . Setelah dilakukan kajian
internal maka tujuan dari kecamatan Soreang di ganti menjadi “Meningkatkan Kecamatan
Soreang Yang Maju dan Mandiri serta Mieningkatkan Akuntabilitas Kinerja Internal”
Setelah dilaksanakan kajian internal terhadap sasaran terhadap sasaran dan indikantor
Kecamatan Soreang , selanjutnya dari uraian misi di maksud, maka ditetapkan sasaran da
indicator sebagai berikut :
Tabel. 4.1 Tujuan Sasaran dan Indikator Kecamatan Soreang 2016-2021 setelah kajian
Tujuan Sasaran Indikator
Target
Sebelum Kajian Sesudah
Kajian Sebelum Kajian Sesudah Kajian Sebelum Kajian Sesudah Kajian
1. Mewujudkan
peningkatan
pembanguna
berkelanjutan
Meningkatkan
kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandiri
Terlaksananyan
Pembangunan
yang merata
1. Meningkatnya
kualitas
pelayanan
public
Prosentase
ketersediaan
sarana
prasarana
pendukung
pelayanan
publik
1. Indek Kepuasan
Masyarakat (
IKM)
2. Persentase
Keluahan/Penga
duan Pelayanan
Administratif
yang ditindak
Lanjuti
70%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 17
2. Meningkatkan
kualitas SDM
aparatur yang
mendukung
pelaksanaan
Meningkatkan
kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandiri
Terwujudnya
Kinerja
Pembangunan
Desa
2. Terwujudnya
Kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandri
Prosentase
peningkatan
sistem
pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan
penyelenggaraan
pemerintahan
1. Tingkat
Perkembangan
Desa
2. Jumlah
Pelaksanaan
pelimpahan
urusan
pemerintahaan
dari Bupati
Kepada Camat
(KDH)
70%
70%
1. Mewujudkan
lingkungan yang
tertib dan bersih
2. Meningkatkan
kualitas aparat
professional
Meningkatkan
kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandiri
1. Terwujudnya
lingkungan
yang tertrib
dan bersih
2. Terbinanya
aparat
Kecamatan
yang
profesional
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja Kecamata
Prosentase
ketersediaan
sarana dan
prasarana
persampahan
yang memadai
Prosentase
peningkatan
kualitas SDM
aparatur
1. Nilai Akip
Kecamatan
Soreang
2. Persentase
Temuaan BPK/
Inspektorat
3. Persentasi Aset
Dalam Kondisi
Baik
4. Nilai rata rata
SKP
B
90 %
90%
85%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 18
Tabel. 4.1 Tujuan Sasaran dan Indikator Kecamatan Soreang 2016-2021 setelah kajian
Tujuan Sasaran Indikator
TARGET
KINERJA
SASARAN
PADA TAHUN
1 2 3 4 5
Sebelum Kajian Sesudah Kajian Sebelum Kajian Sesudah Kajian Sebelum Kajian Sesudah Kajian
1. Mewujudkan
peningkatan
pembanguna
berkelanjutan
2. Meningkatkan kualitas
SDM aparatur yang
mendukung
pelaksanaan
Meningkatkan
kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandiri
Meningkatkan
kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandiri
1. Terlaksananyan
Pembangunan yang
merata
2. Terwujudnya
Kinerja
Pembangunan Desa
1. Meningkatnya
kualitas
pelayanan
public
2. Terwujudnya
Kecamatan
Soreang Yang
Maju dan
Mandri
Prosentase
ketersediaan
sarana prasarana
pendukung
pelayanan publik
Prosentase
peningkatan
sistem
pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan
penyelenggaraan
pemerintahan
1. Indek Kepuasan
Masyarakat ( IKM)
2 Persentase
Keluahan/Penga
duan Pelayanan
Administratif
yang ditindak
Lanjuti
- -
25
100
25
100
25
100
25
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 19
3. Tingkat
Perkembangan
Desa
4. Jumlah
Pelaksanaan
pelimpahan
urusan
pemerintahaan
dari Bupati
Kepada Camat
(KDH)
-
20
25
20
25
20
25
20
25
20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 20
Indikator kinerja adalah ssuatu yang dijadikan alat ukur kinerja atau hasil yang dicapai. Atau
merupakan ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya dlam
mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Salah satu tujuan di dalam
RPJMD adalah mewujudkan Pemerintah yang efektif, bersih dan demokratis melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang propesional aspiratif dan trasparan.Sedangkan untuk
mewujudkan tujuan Kecamatan Soreang Berupa Meningkatkan Kecamatan Soreang Yang
Maju dan Mandiri serta Mieningkatkan Akuntabilitas Kinerja Interna, maka
Kecamatan Soreang Melaksanakan Kajiaan Terhadap Indikator Kinerja Utama dimana
hasilnya dari kajiaan terhadap Indikator Kinerja utama Sebagai berikut :
Tabel 2,2 Perbandingan Indikator Utama Sebelum dan sesudah
No IKU Sebelum Kajiaan IKU Sesudah Kajiaan
1
2
3.
4.
Prosentase ketersediaan sarana
prasana pendukung pelayanan public
Prosentase peningkatan sistem
pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintah
Presentase Ketersediaan Sarana dan
prasarana Persarna persampahan
yang memadai
Pree ntase peningkatan kualitas
SDM aparatur
1. Indek Kepuasan Masyarkat (IKM)
2. Persentasa keluhan pengaduaan pelayanan
administrasi yang ditindaklanjuti
1. Tingkat perkembangan Desa
2. Jumlah pelaksanaan pelimpahaan urusan
pemerintahaan dari bupati kepada Camat
(KDH)
1. Nilai AKIP kecamatan soreang
2. Persentase Temuaan BPK/ Inspektorat yang
di tindak lanjuti
3. Persentase BMD/Aset dalam Kondisi Baik
4. Nilai rata rata SKP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum
atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam
melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan
akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung selaku pengemban
amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Kinerja Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran
penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan
dalam dokumen Renstra Tahun 2010-2016 maupun Rencana Kerja Tahun 2016. Sesuai dengan
ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi
dan visi Kecamatan Soreang.
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian
indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya
masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 22
indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian
sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja
sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
No. Capaian Kinerja Interpretasi
1 >100% Melebihi/Melampaui Target
2 = 100% Sesuai target
3 < 100 % Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau
tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Soreang
Kabupaten Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target
kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat
pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan
dalam dokumen Renstra 2010-2016 maupun Rencana Kerja Tahun 2016. Sesuai ketentuan
tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
3.2. Capaian Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah
yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan
sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan
Soreang Kabupaten Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja
Perangkat Daerah melalui Indikator Kinerja Utama. Hasil pengukuran atas indikator kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 23
utama Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tahun 2016 menunjukan hasil sebagai
berikut:
Capaian Indikator Kinerja
Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Tahun 2016
No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
1. Meningkatnya pelayanan bidang administrasi
kependudukan
% 91 106 116
2.
Meningkatnya pelayanan perizinan
penataruang dan pemukiman
% 91 95 104
3. Meningkatnya pelayanan pemberian
perizinan di bidang industri dan
perekonomian masyarakat
% 91 98 108
4.
Meningkatnya pelayanan rekomendasi
bidang ketenagakerjaan
% 91 66 73
5. Meningkatnya pelayanan rekomendasi
bidang kesehatan dan pendidikan
% 91 82 90
6. Meningkatnya pelayanan bidang target PAD % 91 91.35 100.38
7. Terlaksananya pemeliharaan perawatan dan
pembangunan gedung kantor dan rumah
dinas
% 85 85 100
.8. Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan
serta pengelolaan kendaraan dinas
% 85 85 100
9. Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan
serta pengelolaan asset lainnya
% 85 85 100
10. Meningkatnya disiplin aparatur % 85 85 100
11. Terlaksananya Musrembang Desa dan
Musrenbang Kecamatan
% 95 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 24
12. Tersusunnya dokumen Renja Pembangunan ; % 95 95 100
13. Terlaksananya koordinasi teknis operasional
pelaksanaan tugas UPTD/UPT dalam
pengembangan pemberdayaan masyarakat
% 95 95 100
14. Terbinanya bidang KB dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera
% 95 95 100
15. Terpasilitasinya pembinaan organisasi
kepemudaan
% 95 95 100
16. Terbinanya pembinaan Olah Raga % 95 95 100
17. Terbinanya UKM dan Ekonomi Rumah
Tangga
% 95 95 100
18. Terlaksanya fasilitasi pembinaan
pelaksanaan nilai nilai luhur budaya bangsa
% 95 95 100
19. Terpasilitasinya pembinaan dan koordinasi
bidang ketahanan seni budaya agama dan
kepercayaan dan penanganan masalah sosial
kemasyarakatan .
% 95 95 100
20. Terbinanya organisasi lembaga
kemasyarakatan perdesaan
% 95 95 100
21. Terlaksananya pembinaan aparatur Desa % 95 95 100
22. Terlaksananya fasilitasi pengorganisasian
dengan perimbangan keuangan daerah
dalam penyelenggaraan pemerintahan
% 95 95 100
23. Terfasilitasinya dan terbinanya pengumpulan
data bidang pengembangan otda, adm
kependudukan
% 95 95 100
24. Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan
produk peraturan perundang-undangan desa
% 95 95 100
25. Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan
satuan perlindungan masyarakat melalui
% 95 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 25
kesiagaan dan penanggulangan bencana serta
peningkatan sumber daya manusia kesatuan
linmas.
26. Meningkatnya kapasitas aparatur dalam
rangka pelaksanaan sistim swakarsa di
daerah
% 95 95 100
27. Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi
dengan aparat keamanan
% 95 95 100
28. Terlaksananya fasilitasi pembinaan
penyelenggaraan Pemilukada
% 95 95 100
29. Terlaksananya penyusunan rencana kerja dan
program kerja operasional
% 95 95 100
30. Terlaksananya pengelolaan administrasi
keuangan anggaran pendapatan belanja dan
pembiayaan kecamatan
% 95 95 100
31. Terlaksananya monitoring dan evaluasi serta
pelaporan program kerja kecamatan
% 95 95 100
32. Terlaksananya pendataan potensi daerah % 95 95 100
33. Tersedianya rencana kebutuhan sarana dan
prasarana perlengkapan kantor
% 95 95 100
34. Terlaksananya rehabilitasi dan pemeliharaan
jalan
% 95 95 100
35. Terlaksananya pembangunan / rehabilitasi
saluran drainase / gorong-gorong
% 95 95 100
36. Terlaksananya pemeliharaan RTH % 95 95 100
Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 36 indikator kinerja yang
masuk dalam perjanjian kinerja tahun 2016, sebanyak 30 indikator mencapai target 100 %, 4
indikator melebihi target kinerja, sementara 2 indikator lainnya masih belum mencapai target
meskipun salah satunya berada di atas 90 %. Adapun penjelasan capaian indikator kinerja
tersebut akan dijelaskan lebih lanjut dalam capaian sasaran strategis berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 26
3.3. CAPAIAN SASARAN STRATEGIS
1. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan publik melalui
pendekatan pelayanan prima.
Sasaran 1 : Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan publik melalui pendekatan
pelayanan prima.
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1
Meningkatnya pelayanan
bidang administrasi
kependudukan
% 100 37 37 91 106 116
2
Meningkatnya pelayanan
perizinan penataruang dan
pemukiman
% 100 91.41 91.41 91 95 104
3
Meningkatnya pelayanan
pemberian perizinan di
bidang industri dan
perekonomian masyarakat
% 100 153 153 91 98 108
4
Meningkatnya pelayanan
rekomendasi bidang
ketenagakerjaan
% 100 74 74 91 66 73
5
Meningkatnya pelayanan
rekomendasi bidang
kesehatan dan pendidikan
% 100 22.5 22.5 91 82 90
6 Meningkatnya pelayanan
bidang target PAD
% 100 103 103 91 91.35 100.
38
Tingkat keberhasilan sasaran strategis Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan
publik melalui pendekatan pelayanan prima, dijabarkan melalui indikator kinerja sebagai
berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 27
a. Meningkatnya pelayanan bidang administrasi kependudukan
Capaian kinerja indikator Meningkatnya pelayanan bidang administrasi
kependudukan adalah sebesar 106% dari target sebesar 91 % yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
116 % atau lebih dari target yang diperjanjikan. Pelayanan administrasi
kependudukan yang diukur adalah pelayanan pembuatan KTP dan Kartu Keluarga
(KK) dan Surat Pindah. Pada tahun 2015 pelayanan kartu keluarga mencapai 2.609
permohonan sementara permohonan pembuatan KTP mencapai 722 dan permohonan
Surat Pindah mencapai 264 permohonan atau total pelayanan administrasi
kependudukan mencapai 3.594 permohonan atau mencapai 37 %. Sedangkan pada
tahun 2016 pelayanan kartu keluarga mencapai 6.466 permohonan sementara
permohonan pembuatan KTP mencapai 5.268 dan permohonan Surat Pindah
mencapai 353 permohonan atau total pelayanan administrasi kependudukan
mencapai 12.087 permohonan atau secara rata-rata mencapai 143%. Terdapat
peningkatan yang signifikan antara tahun 2015 dengan 2016 yakni sebesar 143% -
37% = 106 %, sehingga capaian kinerjanya adalah 116%.
Data Pelayanan Administrasi Kependudukan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Pelayanan Jumlah
Permohonan
2015
%
Jumlah
Permohonan
2016
%
1. Pelayanan KTP 722 35 5.268 280
2. Pelayanan Kartu
Keluarga
2.609 30 6.466 82
3. Pelayanan Surat
Pindah
264 46 353 67
Total 3.595 111/3=37 12.087 429/3=14
3
143% - 37 % = 106 %
% Capaian 106/91 x 100 = 116 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 28
b. Meningkatnya pelayanan perizinan penataruang dan pemukiman
Capaian kinerja indikator Meningkatnya pelayanan perizinan penataruang dan
pemukiman adalah sebesar 95% dari target sebesar 91% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104%
atau lebih dari target yang diperjanjikan.
Data Pelayanan perizinan penataruang dan pemukiman
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Pelayanan Jumlah
Permohonan
2015
%
Jumlah
Permohonan
2016
%
1. Jumlah pelayanan
IMB
17.421.000 91.41 18.028.000 104
Total 17.421.000 91.41 18.028.000 104
Dari data tersebut di atas terdapat peningkatan sebesar 12.59% dari capaian tahun lalu
(104%-91.41%)
c. Meningkatnya pelayanan pemberian perizinan di bidang industri dan perekonomian
masyarakat
Capaian kinerja indikator Meningkatnya pelayanan perizinan penataruang dan
pemukiman adalah sebesar 98% dari target sebesar 91% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 108%
atau lebih dari target yang diperjanjikan.
Data Pelayanan pemberian perizinan di bidang industri dan perekonomian masyarakat
pada Kecamatan Soreang
No Jenis Pelayanan Jumlah
Permohonan
2015
%
Jumlah
Permohonan
2016
%
1. Jumlah pelayanan
HO
11.300.000 153 6.263.625 108
Total 11.300.000 153 6.263.625 108
.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 29
d. Meningkatnya pelayanan rekomendasi bidang ketenagakerjaan
Capaian kinerja indikator Meningkatnya pelayanan rekomendasi bidang
ketenagakerjaan adalah sebesar 66% dari target sebesar 91% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
73% atau kurang dari target yang diperjanjikan.
Data Pelayanan rekomendasi bidang ketenagakerjaan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Pelayanan Jumlah
Permohonan
2015
%
Jumlah
Permohonan
2016
%
1. Jumlah pelayanan
Kartu Kuning
608 74 548 73
Total 608 74 548 73
e. Meningkatnya pelayanan rekomendasi bidang kesehatan dan pendidikan
Capaian kinerja indikator meningkatnya pelayanan rekomendasi bidang kesehatan
dan pendidikan adalah sebesar 82% dari target sebesar 91% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 90%
atau lebih dari target yang diperjanjikan.
Data Pelayanan rekomendasi bidang kesehatan dan pendidikan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Pelayanan Jumlah
Permohonan
2015
%
Jumlah
Permohonan
2016
%
1. Jumlah pelayanan
SKTM Sekolah
146 22 533 89
2. Jumlah pelayanan
SKTM Rumah
Sakit
105 23 373 91
Total 251 45/2=22.5 906 180/2=90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 30
Dari data tersebut di atas terjadi peningkatan sebesar 67.5 % (90%-22.5%) dari
capaian tahun lalu
f. Meningkatnya pelayanan bidang target PAD
Capaian kinerja indikator meningkatnya pelayanan bidang target PAD adalah sebesar
91.35% dari target sebesar 91% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.38% atau lebih dari target
yang diperjanjikan.
Data Pelayanan bidang target PAD
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Pelayanan Jumlah
Permohonan
2015
%
Jumlah
Permohonan
2016
%
1. Jumlah pelayanan
bidang target PAD
36.510.375 103 32.391.625 100.38
Total 36.510.375 103 32.391.625 100.38
2. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Sasaran 2 : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1
Terlaksananya
pemeliharaan perawatan
dan pembangunan gedung
kantor dan rumah dinas
% 30 30 100 85 85 100
2
Terlaksananya
pemeliharaan dan
perawatan serta
pengelolaan kendaraan
dinas
% 30 30 100 85 85 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 31
3
Terlaksananya
pemeliharaan dan
perawatan serta
pengelolaan aset lainnya
% 20 20 100 85 85 100
a. Terlaksananya pemeliharaan perawatan dan pembangunan gedung kantor dan rumah
dinas
Capaian kinerja indikator terlaksananya pemeliharaan perawatan dan pembangunan
gedung kantor dan rumah dinas adalah sebesar 85% dari target sebesar 85% yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100% atau mencapai target yang diperjanjikan.
Data terlaksananya pemeliharaan perawatan dan pembangunan gedung kantor dan
rumah dinas pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya pemeliharaan
perawatan dan
pembangunan gedung kantor
dan rumah dinas pada
Kecamatan Soreang
30 100 85 100
Dari data tersebut di atas terlihat bahwa baik di tahun 2015 maupun 2016 perawatan
maupun pembanguna gedung kantor dan rumah dinas terlaksana dengan baik
b. Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan kendaraan dinas
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan
kendaraan dinas adalah sebesar 85% dari target sebesar 85% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau
sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan kendaraan dinas
Pada Kecamatan Soreang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 32
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
Terlaksananya pemeliharaan
dan perawatan serta
pengelolaan kendaraan dinas
30 100 85 100
Dari data tersebut di atas terlihat bahwa baik di tahun 2015 maupun 2016
pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan kendaraan dinas terlaksana dengan
baik
c. Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan aset lainnya
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan
aset lainnya adalah sebesar 85% dari target sebesar 85% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau
sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan aset lainnya
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
Terlaksananya pemeliharaan
dan perawatan serta
pengelolaan aset lainnya
30 100 85 100
Dari data tersebut di atas terlihat bahwa baik di tahun 2015 maupun 2016
pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan aset lainnya terlaksana dengan baik.
3. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan sumber daya aparatur
Sasaran 3 : Peningkatan sumber daya aparatur
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1 Meningkatnya disiplin
aparatur
% 40 40 100 85 85 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 33
a. Meningkatnya disiplin aparatur
Capaian kinerja indikator Meningkatnya pelayanan perizinan penataruang dan
pemukiman adalah sebesar 85% dari target sebesar 85% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Meningkatnya disiplin aparatur
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. disiplin aparatur dalam
berpakaian
40 100 85 100
Dari data tersebut diatas terlihat bahwa disiplin aparatur sudah berjalan dengan baik,
terutama dalam berpakaian.
4. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan dan
pelaksanaan pembangunan di desa
Sasaran 4: Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan dan pelaksanaan
pembangunan di desa
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1.
Terlaksananya Musrembang
Desa dan Musrembang
Kecamatan
% 100 100 100 95 95 100
2. Tersusunnya dokumen
Renja Pembangunan ;
% 100 100 100 95 95 100
3.
Terlaksananya koordinasi
teknis operasional
pelaksanaan tugas
UPTD/UPT dalam
pengembangan
% 100 100 100 95 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 34
pemberdayaan masyarakat
4.
Terbinanya bidang KB dan
Pembangunan Keluarga
Sejahtera
% 100 100 100 95 95 100
5. Terpasilitasinya pembinaan
organisasi kepemudaan
% 100 100 100 95 95 100
6. Terbinanya pembinaan Olah
Raga
% 100 100 100 95 95 100
7. Terbinanya UKM dan
Ekonomi Rumah Tangga
% 100 100 100 95 95 100
8.
Terlaksananya fasilitasi
pembinaan pelaksanaan
nilai nilai luhur budaya
bangsa
% 100 100 100 95 95 100
9.
Terpasilitasinya pembinaan
dan koordinasi bidang
ketahanan seni budaya
agama dan kepercayaan dan
penanganan masalah sosial
kemasyarakatan .
% 100 100 100 95 95 100
10.
Terbinanya organisasi
lembaga kemasyarakatan
perdesaan
% 100 100 100 95 95 100
a. Terlaksananya Musrembang Desa dan Musrenbang Kecamatan
Capaian kinerja indikator Terlaksananya Musrembang Desa dan Musrenbang
Kecamatan adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 10%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 35
Data Terlaksananya Musrembang Desa dan Musrenbang Kecamatan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya Musrembang Desa
dan Musrenbang Kecamatan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas Musrembang Desa dan Musrembang Kecamatan selalu
dapat dilaksanakan dengan baik
b. Tersusunnya dokumen Renja Pembangunan
Capaian kinerja indikator Tersusunnya dokumen Renja Pembangunan adalah sebesar
95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target
yang diperjanjikan.
Data Tersusunnya dokumen Renja Pembangunan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Tersusunnya dokumen
Renja Pembangunan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun 2016 satu dokumen renja selalu
dapat diselesaikan
c. Terlaksananya koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas UPTD/UPT dalam
pengembangan pemberdayaan masyarakat
Capaian kinerja indikator Terlaksananya koordinasi teknis operasional pelaksanaan
tugas UPTD/UPT dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat
adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai
dengan target yang diperjanjikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 36
Data terlaksananya koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas UPTD/UPT
dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya koordinasi teknis
operasional pelaksanaan tugas
UPTD/UPT dalam pengembangan
pemberdayaan masyarakat
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun 2016 koordinasi teknis
operasional pelaksanaan tugas UPTD/UPT dalam pengembangan pemberdayaan
masyarakat dapat terlaksana sesuai target.
d. Terbinanya bidang KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera
Capaian kinerja indikator terbinanya bidang KB dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terbinanya bidang KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terbinanya bidang KB dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun Terbinanya bidang KB dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera dapat terlaksana sesuai target.
e. Terpasilitasinya pembinaan organisasi kepemudaan
Capaian kinerja indikator Terpasilitasinya pembinaan organisasi kepemudaan adalah
sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 37
Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan
target yang diperjanjikan.
Data terpasilitasinya pembinaan organisasi kepemudaan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terpasilitasinya pembinaan
organisasi kepemudaan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pembinaa organisasi
kepemudaan selalu dapat terpasilitasi sesuai target.
f. Terbinanya pembinaan Olah Raga
Capaian kinerja indikator Terbinanya pembinaan Olah Raga adalah sebesar 95% dari
target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016,
sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang
diperjanjikan.
Data terbinanya pembinaan Olah Raga
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terbinanya pembinaan Olah
Raga
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pembinaa olah raga
selalu dapat terpasilitasi sesuai target.
g. Terbinanya UKM dan Ekonomi Rumah Tangga
Capaian kinerja indikator Meningkatnya pelayanan perizinan penataruang dan
pemukiman adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 38
Data Terbinanya UKM dan Ekonomi Rumah Tangga
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terbinanya UKM dan
Ekonomi Rumah Tangga
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pembinaan UKM dan
Ekonomi Rumah Tangga dapat terlaksana dengan baik..
h. Terlaksananya fasilitasi pembinaan pelaksanaan nilai nilai luhur budaya bangsa
Capaian kinerja indikator Terlaksananya fasilitasi pembinaan pelaksanaan nilai nilai
luhur budaya bangsa adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya fasilitasi pembinaan pelaksanaan nilai nilai luhur budaya bangsa
pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya fasilitasi
pembinaan pelaksanaan nilai
nilai luhur budaya bangsa
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 fasilitasi pembinaan
pelaksanaan nilai nilai luhur budaya bangsa dapat terlaksana dengan bai, dan sesuai
target.
i. Terpasilitasinya pembinaan dan koordinasi bidang ketahanan seni budaya agama dan
kepercayaan dan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Capaian kinerja indikator Terpasilitasinya pembinaan dan koordinasi bidang
ketahanan seni budaya agama dan kepercayaan dan penanganan masalah sosial
kemasyarakatan adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 39
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data terpasilitasinya pembinaan dan koordinasi bidang ketahanan seni budaya agama
dan kepercayaan dan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terpasilitasinya pembinaan
dan koordinasi bidang
ketahanan seni budaya agama
dan kepercayaan dan
penanganan masalah sosial
kemasyarakatan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 fasilitasi pembinaan
dan koordinasi bidang ketahanan seni budaya agama dan kepercayaan dan penanganan
masalah sosial kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
j. Terbinanya organisasi lembaga kemasyarakatan perdesaan
Capaian kinerja indikator Terbinanya organisasi lembaga kemasyarakatan perdesaan
adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 10% atau sesuai
dengan target yang diperjanjikan.
Data Terbinanya organisasi lembaga kemasyarakatan perdesaan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terbinanya organisasi lembaga
kemasyarakatan perdesaan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pembinaan organisasi
lembaga kemasyarakatan perdesaan dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 40
5. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan kapasitas lembaga dan aparatur pemerintah desa
Sasaran 5 : Peningkatan kapasitas lembaga dan aparatur pemerintah desa
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1. Terlaksananya pembinaan
aparatur Desa
% 100 100 100 95 95 100
2.
Terlaksananya fasilitasi
pengorganisasian dengan
perimbangan keuangan
daerah dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
% 100 100 100 95 95 100
3.
Terfasilitasinya dan
terbinanya pengumpulan
data bidang pengembangan
otda ,adm kependudukan
% 100 100 100 95 95 100
4.
Terlaksananya fasilitasi dan
pembinaan produk peraturan
perundang-undangan desa
% 100 100 100 95 95 100
a. Terlaksananya pembinaan aparatur Desa
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pembinaan aparatur Desa adalah sebesar
95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target
yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya pembinaan aparatur Desa
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya pembinaan aparatur
Desa
100 100 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 41
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pembinaan aparatur
Desa dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
b. Terlaksananya fasilitasi pengorganisasian dengan perimbangan keuangan daerah
dalam penyelenggaraan pemerintahan
Capaian kinerja indikator Terlaksananya fasilitasi pengorganisasian dengan
perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah sebesar
95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target
yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya fasilitasi pengorganisasian dengan perimbangan keuangan daerah
dalam penyelenggaraan pemerintahan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya fasilitasi
pengorganisasian dengan
perimbangan keuangan daerah
dalam penyelenggaraan
pemerintahan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 fasilitasi
pengorganisasian dengan perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
c. Terfasilitasinya dan terbinanya pengumpulan data bidang pengembangan otda, adm
kependudukan
Capaian kinerja indikator Terfasilitasinya dan terbinanya pengumpulan data bidang
pengembangan otda, adm kependudukan adalah sebesar 95% dari target sebesar 95%
yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase
capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 42
Data Terfasilitasinya dan terbinanya pengumpulan data bidang pengembangan otda,
adm kependudukan pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terfasilitasinya dan terbinanya
pengumpulan data bidang
pengembangan otda, adm
kependudukan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 fasilitasi dan
pembinaan pengumpulan data bidang pengembangan otda, adm kependudukan dapat
terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
d. Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan produk peraturan perundang-undangan desa
Capaian kinerja indikator terlaksananya fasilitasi dan pembinaan produk peraturan
perundang-undangan desa adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan produk peraturan perundang-undangan
desa pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan
produk peraturan perundang-undangan desa
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 fasilitasi dan
pembinaan produk peraturan perundang-undangan desa dapat terlaksana dengan baik,
dan sesuai target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 43
6. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan kinerja penyelenggara keamanan dan ketertiban
Sasaran 6 : kinerja penyelenggara keamanan dan ketertiban
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1.
Terlaksananya fasilitasi dan
pembinaan satuan perlindungan
masyarakat melalui kesiagaan
dan penanggulangan bencana
serta peningkatan sumber daya
manusia kesatuan linmas.
% 100 100 100 95 95 100
2.
Meningkatnya kapasitas aparatur
dalam rangka pelaksanaan sistim
swakarsa di daerah
% 100 100 100 95 95 100
3.
Terlaksananya koordinasi dan
fasilitasi dengan aparat
keamanan
% 100 100 100 95 95 100
4.
Terlaksananya fasilitasi
pembinaan penyelenggaraan
Pemilukada
% 100 100 100 95 95 100
a. Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui
kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya manusia
kesatuan linmas.
Capaian kinerja indikator Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan satuan
perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana serta
peningkatan sumber daya manusia kesatuan linmas.adalah sebesar 95% dari target
sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang
diperjanjikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 44
Data Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui
kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya manusia
kesatuan linmas pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya fasilitasi dan
pembinaan satuan
perlindungan masyarakat
melalui kesiagaan dan
penanggulangan bencana serta
peningkatan sumber daya
manusia kesatuan linmas.
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 fasilitasi dan
pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan
bencana serta peningkatan sumber daya manusia kesatuan linmas. dapat terlaksana
dengan baik, dan sesuai target.
b. Meningkatnya kapasitas aparatur dalam rangka pelaksanaan sistim swakarsa di
daerah
Capaian kinerja indikator Meningkatnya kapasitas aparatur dalam rangka pelaksanaan
sistim swakarsa di daerah adalaah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data meningkatnya kapasitas aparatur dalam rangka pelaksanaan sistim swakarsa di
daerah pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Meningkatnya kapasitas aparatur
dalam rangka pelaksanaan sistim
swakarsa di daerah
100 100 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 45
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 kapasitas aparatur
dalam rangka pelaksanaan sistim swakarsa di daerah dapat terlaksana dengan baik, dan
sesuai target.
c. Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi dengan aparat keamanan
Capaian kinerja indikator Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi dengan aparat
keamanan adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi dengan aparat keamanan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
Terlaksananya koordinasi dan
fasilitasi dengan aparat
keamanan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 koordinasi dan
fasilitasi dengan aparat keamanan dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
d. Terlaksananya fasilitasi pembinaan penyelenggaraan Pemilukada
Capaian kinerja indikator Terlaksananya fasilitasi pembinaan penyelenggaraan
Pemilukada adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 10%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya fasilitasi pembinaan penyelenggaraan Pemilukada
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan
Tahun
2015 %
Capaian
Tahun
2016
%
Capaia
n
1. Terlaksananya fasilitasi pembinaan
penyelenggaraan Pemilukada
100 100 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 46
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 Terlaksananya
fasilitasi pembinaan penyelenggaraan Pemilukada dapat terlaksana dengan baik, dan
sesuai target.
7. Capaian Sasaran Strategis : Peningkatan kapasitas pemerintah kecamatan
Sasaran 7: Peningkatan kapasitas pemerintah kecamatan
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1.
Terlaksananya penyusunan
rencana kerja dan program
kerja operasional
% 100 100 100 95 95 100
2.
Terlaksananya pengelolaan
administrasi keuangan
anggaran pendapatan
belanja dan pembiayaan
kecamatan
% 100 100 100 95 95 100
3.
Terlaksananya monitoring
dan evaluasi serta
pelaporan program kerja
kecamatan
% 100 100 100 95 95 100
4. Terlaksananya pendataan
potensi daerah
% 100 100 100 95 95 100
5.
Tersedianya rencana
kebutuhan sarana dan
prasarana perlengkapan
kantor
% 100 100 100 95 95 100
a. Terlaksananya penyusunan rencana kerja dan program kerja operasional
Capaian kinerja indikator Terlaksananya penyusunan rencana kerja dan program kerja
operasional adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 47
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 10%
atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya penyusunan rencana kerja dan program kerja operasional
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya penyusunan
rencana kerja dan program
kerja operasional
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 penyusunan rencana
kerja dan program kerja operasional dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
b. Terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan belanja dan
pembiayaan kecamatan
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan anggaran
pendapatan belanja dan pembiayaan kecamatan adalah sebesar 95% dari target
sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 10% atau sesuai dengan target yang
diperjanjikan.
Data Terlaksananya pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan belanja
dan pembiayaan kecamatan pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya pengelolaan administrasi
keuangan anggaran pendapatan belanja
dan pembiayaan kecamatan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pengelolaan
administrasi keuangan anggaran pendapatan belanja dan pembiayaan kecamatan
dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 48
c. Terlaksananya monitoring dan evaluasi serta pelaporan program kerja kecamatan
Capaian kinerja indikator Terlaksananya monitoring dan evaluasi serta pelaporan
program kerja kecamatan adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah 10% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data terlaksananya monitoring dan evaluasi serta pelaporan program kerja kecamatan
pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya monitoring dan
evaluasi serta pelaporan
program kerja kecamatan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 monitoring dan
evaluasi serta pelaporan program kerja kecamatan dapat terlaksana dengan baik, dan
sesuai target.
d. Terlaksananya pendataan potensi daerah
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pendataan potensi daerah adalah sebesar
95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target
yang diperjanjikan.
Data pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan aset lainnya
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya monitoring dan
evaluasi serta pelaporan program
kerja kecamatan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 monitoring dan
evaluasi serta pelaporan program kerja kecamatan dapat terlaksana dengan baik, dan
sesuai target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 49
e. Tersedianya rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor
Capaian kinerja indikator Tersedianya rencana kebutuhan sarana dan prasarana
perlengkapan kantor adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data tersedianya rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Tersedianya rencana kebutuhan
sarana dan prasarana perlengkapan
kantor
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 rencana kebutuhan
sarana dan prasarana perlengkapan kantor dapat tersedia dengan baik, dan sesuai
target.
8. Capaian Sasaran Strategis : Terselenggaranya pemeliharaan sarana dan prasarana umum
di wilayah kecamatan Soreang.
Sasaran 8 : Terselenggaranya pemeliharaan sarana dan prasarana umum di wilayah
kecamatan Soreang.
No
. Indikator Kinerja
satuan
2015 %
2016 %
Target Realisasi Target Realisasi
1. Terlaksananya rehabilitasi
dan pemeliharaan jalan
% 100 100 100 95 95 100
2.
Terlaksananya
pembangunan / rehabilitasi
saluran drainase / gorong-
gorong
% 100 100 100 95 95 100
3. Terlaksananya
pemeliharaan RTH
% 100 100 100 95 95 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 50
a. Terlaksananya rehabilitasi dan pemeliharaan jalan
Capaian kinerja indikator Terlaksananya rehabilitasi dan pemeliharaan jalan adalah
sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 10% atau sesuai dengan target yang
diperjanjikan.
Data Terlaksananya rehabilitasi dan pemeliharaan jalan
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya rehabilitasi dan
pemeliharaan jalan
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 rehabilitasi dan
pemeliharaan jalan dapat tersedia dengan baik, dan sesuai target.
b. Terlaksananya pembangunan / rehabilitasi saluran drainase / gorong-gorong
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pembangunan / rehabilitasi saluran drainase /
gorong-gorong adalah sebesar 95% dari target sebesar 95% yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau
sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data terlaksananya pembangunan / rehabilitasi saluran drainase / gorong-gorong
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya pembangunan/
rehabilitasi saluran drainase/
gorong-gorong
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pembangunan/
rehabilitasi saluran drainase/ gorong-gorong terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 51
c. Terlaksananya pemeliharaan RTH
Capaian kinerja indikator Terlaksananya pemeliharaan RTH adalah sebesar 95% dari
target sebesar 95% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016, sehingga
persentase capaian kinerjanya adalah 10% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan.
Data Terlaksananya pemeliharaan RTH
Pada Kecamatan Soreang
No Jenis Kegiatan Tahun
2015
%
Capaian
Tahun
2016
%
Capaian
1. Terlaksananya pemeliharaan
RTH
100 100 95 100
Dari data tersebut di atas baik di tahun 2015 maupun tahun 2016 pemeliharaan RTH
terlaksana dengan baik, dan sesuai target.
3.4. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Anggaran SKPD Kecamatan Soreang Tahun Anggaran 2016 terbagi menjadi 2 jenis
belanja (belanja langsung dan tidak lansung) terdiri dari 4 (empat) pos belanja, yaitu 1) belanja
pegawai (gaji dan tunjangan belanja tidak langsung, 2) Belanja pegawai (honorarium kegiatan
(belanja langsung) 3) belanja barang dan jasa, 4) belanja modal (barang inventaris). Pos
pengeluaran belanja pegawai yaitu pos yang dikhususkan untuk belanja pegawai, misalnya gaji
dan tunjangan tunjangan. Pos pengeluaran belanja barang yaitu pos pengeluaran yang meliputi
belanja untuk keperluan sehari-hari perkantoran, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai
penunjang kegiatan. Pos pengeluaran belanja modal yaitu pos pengeluaran yang meliputi
kegiatan pengadaan sarana prasarana yang merupakan aset tetap. Nilai total anggaran
Kecamatan Soreang Tahun Anggaran 2016 adalah Rp. 4.215.282.106,51 yang terdiri dari:
1) Belanja Tidak Langsung : Rp. 2.808.826.986,51
2) Belanja langsung : Rp. 1.406.455.128,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 52
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja langsung
No
Program / Kegiatan
Anggaran
Realisasi Persentase
1 2 3 3 4
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
- Penyediaan Jasa surat
menyurat
- Penyediaan jasa
komunikasi sumber daya
air dan listrik.
- Penyediaan jasa
kebersihan kantor.
- Penyediaan alat tulis
kantor.
- Penyediaan barang
cetakan dan penggandaan.
- Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor.
- Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
- Penyediaan Peralatan dan
perlengkapan kantor.
- Penyediaan peralatan
rumah tangga.
- Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan .
- Penyediaan makanan dan
293.160.120,00
4.000.000
37.755.120,00
25.000.000
25.000.000
5.000.000
10.500.000
2.500.000
78.535.000
10.000.000
5.000.000
35.730.000
293.160.120,00
3.999.000,00
33.631.192,00
24.985.443,00
24.985.443,00
4.999.918,00
9.999.496,00
2.500.000
78.422.726,00
10.000.000
5.000.000
35.730.000
95.67%
99,98%
89,08%
100%
99,94%
100%
99,99%
100%
97,31%
100%
100%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 53
minuman.
- Rapat – rapat koordinasi
dan konsultasi dalam
daerah.
- Rapat – rapat koordinasi
dan konsultasi luar daerah
- Penunjang perayaan hari-
hari besar Bersejarah
- Penyediaan jasa
Administrasi Keuangan
15.000.000
9.890.000
26.750.000
3.000.000
15.000.000
8.680.000
23.150.000
2.965.000,00
100%
97,88%
86,54%
98.83%
2 Program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur.
- Pengadaan mebeleur.
- Pengadaan Pagar dan Pintu
Gerbang Kantor
- Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas
operasional.
- Rehabilitasi berat/sedang
rumah gedung kantor.
- Pemeliharaan Rutin/berkala
Perlengkapan Rumah
Jabatan/dinas
374.600.000
30.000.000
170.000.000
24.400.000
110.200.000
40.000.000
374.600.000
30.000.000
0
20.994.500,00
108.252.000,00
39.026.000,00
97.18%
100%
0%
86,04%
98.23%
97,57%
3 Program peningkatan
disiplin aparatur
- Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya.
- Pengadaan Pakaian Khusus
hari- hari tertentu
38.900.000
9.000.000
29.900.000
38.900.000
9.000.000
29.900.000
100%
100%
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 54
4 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur.
- Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan
52.770.000
52.770.000
52.770.000
52.770.000
100%
100%
5 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.
- Penyusunan laporan
capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.
- Penysunan Pelaporan
keuangan akhir tahun
9.159.980
4.739.980
4.420.000
9.159.980
4.699.000,00
4.413.000
100%
99,14%
99,84%
6 Program penataan
adminstrasi kependudukan .
Peningkatan pelayanan publik
dalam bidang kependudukan
21.000.000
21.000.000
21.000.000
21.000.000
100%
100%
7 ProgramPengembangan
Kinerja
PengelolaanPersampahan
- Sosialisasi Kebijakan
Pengelolaan Persampahan
20.560.000
20.560.000
20.340.000
20.340.000,00
98,93%
98,93%
8 Program peningkatan
keberdayaan masyarakat
perdesaaan
- Pemberdayaan lembaga dan
organisasi masyarakat
perdesaan
24.350.000
24.350.000
24.350.000
24.350.000
100%
100%
9 Program pemeliharaan
kantratibmas dan
81.525.000
81.525.000
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 55
pencegahan tidak kriminal
- Peningkatan kerjasama
dengan aparat keamanan
dalam teknik pencegahan
kejahatan
- Peningkatan kapasitas
aparat dalam rangka
pelaksanaan siskamwakarsa
di daerah
26.025.000
55.500.000
26.024.950
55.500.000
100%
100%
10 Program peningkatan Peran
serta kepemudaan
- Pembinaan organisasi
kepemudaan
20.750.000
20.750.000
20.750.000
20.750.000
100%
100%
11 Program pendidikan
menegah
- Penyebarluasan dan
sosialisasi berbagai
informasi pendidikan
menengah
50.000.000
50.000.000
49.324.975
49.324.975,.
100%
98,65%
12 Program pengembangan
wawasan kebangsaan
- Peningkatan toleransi dan
kerukunan dalam
kehidupan beragama
- Peningkatan kesadaran
masyarakat akan nilai-nilai
luhur budaya bangsa
31.250.000
15.750.000
15.500.000
31.250.000
14.475.000,00
15.300.000
100%
91,90%
98,71%
13 Program peningkatan dan
pengembanganan
pengelolaan keuangan
daerah
5.325.000
5.325.000
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 56
- Intensifikasi dan
ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan
daerah
5.325.000 5.325.000 100%
14 Program peningkatan
kapasitas aparatur
pemerintah desa
- Pelatihan aparatur
pemerintah desa dalam
bidang manajemen
pemerintah desa
25.850.000
25.850.000
25.850.000
25.850.000
100%
100%
15 Program peningkatan peran
serta dan kesetaraan jender
dalam pembangunan
- Pembinaan organisasi
perempuan
46.750.000
46.750.000
46.750.000
45.524.900
97.60%
97.38%
16 Program pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH)
- Pemeliharaan RTH
40.000.000
40.000.000
39.880.500
39.880.500
99,70%
99,70%
17 Program pembinaan dan
pemsyarakatan olah raga
- Pembinaan cabang olah
raga prestasi di tingkat
daerah
- Pembinaan olahraga yang
berkembang di masyarakat
41.500.000
20.750.000
20.750.000
41.500.000
20.750.000
20.750.000
100%
100%
100%
18 Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
123.380.020,00
123.380.020,00
89.75%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 57
- Pengendalian manajemen
pelaksanaan kebijakan
KDH
123.380.020,00
123.029.875,00
99,72%
19 Program perencanaan
pembangunan daerah
- Pengembangan partisipasi
masyarakat dalam
perumusan program
kebijakan layanan publik
54.025.000,00
54.025.000,00
54.025.000,00
53.724.900,00
99,44%
20 Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan
dan anak
- Penyuluhan kesehatan bagi
ibu hamil dari keluarga
kurang mampu
51.025.000
51.025.000
49.100.000
49.100.000
95,44%
95,44%
Total 1.406.455.120,00 1.213.117.675,00 86,25 %,
Adapun Program dan Kegiatan pada tahun 2016 adalah sebanyak 20 (dua puluh)
program yang dijabarkan dalam 43 (empat puluh tiga) kegiatan yang secara umum
diupayakan agar mampu mencapai tujuan fungsional kegiatan secara optimal berdasarkan
indikator capaian kinerja kegiatan. Nilai Total anggaran sebesar Rp. 4.215.282.106,51 dan
dapat terealisasikan sebesar Rp. 3.683.065.458,00,- atau sebesar 87,37 % dari nilai total
anggaran, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung, untuk belanja
tidak langsung sebesar Rp. 2.808.826.986,51 terrealisasi sebesar Rp. 2.469.947.783,00,-
atau pencapaian 87,93%, sedangkan belanja langsung kegiatan sebesar Rp,
1.406.455.120,00,- terrealisasi sebesar Rp. 1.213.117.675,00,- atau sebesar 86,25 %,
Keseluruhan dana tersebut merupakan alokasi untuk membiayai seluruh rencana kegiatan
pada tahun 2016. Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kecamatan Soreang Tahun 2016
mempunyai target pendapatan yang berasal dari retribusi sebesar Rp.48.969.000,-
terrealisasi Rp. 68.411.870,- atau mencapai 139,70 %, yang terbagi dalam Tiga jenis
retribusi yaitu retribusi pemakaian kekayaan daerah dari sewa alat berat (Stoomwalls),
retribusi ijin mendirikan Bangunan (IMB) dan ijin Gangguan (HO).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 58
- Untuk perencanaan hasil reviw tidak di ukur di Tahun 2016 baru akan diukur di target
pada perjanjian btahun 2017 dan perencanaan tersebut menjadi bahan penganggaran
tahun 2018.
---------ooOoo-------
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 59
BAB IV
PENUTUP
Keberadaan Kecamatan merupakan lini terdepan, dalam pelaksanaan tugas kewenangan
masih belum optimal, namun demikian penambahan pegawai Kecamatan yang siap pakai dan
handal menjadi salah satu solusi kebijakan Pemerintah yang tepat. Hal ini pula dalam rangka
pendekatan pelayanan kepada masyarakat, terselenggaranya administrasi umum pemerintahan
maupun percepatan proses pembangunan.
Pada tahun 2016 ini dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Soreang telah memperlihatkan
pencapaian kinerja yang cukup baik atas sasaran-sasaran strategisnya melalui penetapan visi,
misi, sasaran, tujuan dan kebijakan.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Soreang
Tahun 2016, diharapkan dapat menjadi sarana pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap kinerja
serta sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja di masa
mendatang.
Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja kegiatan, disamping terdapat beberapa
keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan, tidak menutup kemungkinan masih
adanya berbagai kekurangan. Hal ini merupakan kendala yang harus dicari jalan keluarnya,
karena sekecil apapun masalah yang dijumpai akan berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan di
Kecamatan Soreang dan berdasarkan hasil evalusi kinerja, tingkat kegagalannya tidak prinsipil
atau bersifat fatal.
Adapun permasalahan- permasalahan yang dihadapi Kecamatan Soreang secara
umum adalah :
1. Masih kurangnya karyawan/karyawati yang memiliki pengetahuan bidang Ilmu Pemerintahan.
2. Hasil kurangnya fasilitas Kesehatan, Pendidikan dan Fasilitas Umum masih kurang.
3. Upaya penanganan yang dilakukan SKPD saat terjadi permasalahan, yaitu :
a. Dilaksanakannya beberapa pelatihan/kegiatan serta pembinaan pegawai bagi karyawan.
b. Penyedian sarana dan parasarana penunjang kelancaran kegiatan pelaksanaan
pemerintahan.
c. Rapat Koordinasi dilaksanakan setiap bulan.
d. Pembangunan beberapa fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) Kecamatan Soreang 2016 60
Melihat permasalahan tersebut di atas, upaya pemecahan masalahnya diproyeksikan
untuk masa mendatang sebagai saran tindak lanjut untuk peningkatan kinerja yang akan datang,
sehingga berbagai kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat diminimalisir.
Adapun upaya pemecahannya antara lain sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas wawasan dan pengetahuan serta keterampilan aparat Kecamatan
Soreang melalui berbagai pendidikan, latihan atau sosialisasi secara berkesinambungan
untuk mewujudkan kompetensi pegawai.
2. Penambahan jumlah personil / karyawan kiranya perlu mendapat perhatian sesuai dengan
frequensi pekerjaan yang semakin padat.
3. Peningkatan pemahaman aparat terhadap berbagai aturan dan ketentuan yang berlaku,
sehingga aparat Kecamatan
4. khususnya pejabat eselon III dan IV mampu untuk memahami dan melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya secara berdaya guna dan berhasil guna.
5. Mengupayakan secara bertahap peningkatan kualitas/ kuantitas sarana dan prasarana
yang dibutuhkan guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
6. Peningkatan kemampuan penyelenggaraan prinsip- prinsip Administrasi Negara/ fungsi-
fungsi Manajemen dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam konteks kegiatan
pelayanan kepada masyarakat.
Soreang, Januari 2017
CAMAT SOREANG
Drs.H.ARIA WIWAHA,M.Si
Pembina Tkt I
NIP. 196406211 199312 1 001