JUDUL SKRIPSI :Analisis Tehnik Fundamental Terhadap Harga
Saham Dengan Pendekatan Adaptive Neuro Fuzzy Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia
Periode 2009-2012
Disusun oleh:Nama : DEWI TRI YULIARYNPM : 13209981Jurusan : Manajemen / S1Pembimbing : DR. Armaini Akhirson,SE.,MMA
• Permintaan properti dalam negeri menopang pertumbuhan saham properti yang semakin membaik, tercatat pergerakan saham ini dalam kurun waktu 2012 mengalami kenaikan sebesar 45,06 persen. Kenaikan tersebut juga didukung dari kenaikan kinerja secara fundamental emiten properti.
Bagaimanakah bentuk inferensi fuzzy asumsi harga saham dengan metode Adaptive Neuro Fuzzy ?
Bagaimanakah perbandingan asumsi harga saham metode ANFIS apabila dibandingkan dengan asumsi harga saham aktual ?
Bagaimanakah tingkat keakurasian dari ANFIS dalam mengasumsikan harga saham ?
Bagaimanakah pemilihan saham yang tepat bagi investor dan variabel apa yang paling berpengaruh terhadap harga saham?
Rumusan MasalahLatar Belakang Masalah
Nama Tahun Harga saham (Rp) Nama Tahun Harga saham (Rp)
ASRI 2009-2012 105,295,460,600 DILD 2009-2012 640,425,255,335
BAPA 2009-2012 67,250,148,139 JIHD 2009-2012 610,790,620,700
BSDE 2009-2012 880,900,980,1110 JRPT 2009-2012 800,1300,2200,3100
CTRA 2009-2012 485,350,540,800 KIJA 2009-2012 119,120,190,200
CTRP 2009-2012 245,440,490,600 LAMI 2009-2012 95,194,225,215
CTRS 2009-2012 510,690,870,2250 LPCK 2009-2012 225,395,1790,3225
COWL 2009-2012 350,122,235,143 LPKR 2009-2012 510,680,660,1000
SCBD 2009-2012 630,500,500,830 MDLN 2009-2012 125,245,240,610
DART 2009-2012 195,186,435,710 PWON 2009-2012 540,900,750,225
DUTI 2009-2012 530,2100,1800,3050 BKSL 2009-2012 97,109,265,189
GMTD 2009-2012 120,165,660,660 SMRA 2009-2012 600,1090,1240,1900
OMRE 2009-2012 400,170,265,335
BATASAN MASALAH
Rasio EPS, ROA, ROE, DER, PER ,NPM adalah rasio‐rasio keuangan perusahaan‐perusahaan yang dipakai.Perusahaan yang diteliti merupakan perusahaan Properti yang terdaftar di BEI yang terhitung mulai dari tahun 2009 – 2012 dengan pertimbangan untuk mendapatkan hasil penulisan yang akurat.Metode yang digunakan dalam memodelkan input‐output adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS).
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui bentuk inferensi fuzzy asumsi harga saham dengan metode Adaptive Neuro Fuzzy.Untuk mengetahui perbandingan asumsi harga saham metode ANFIS apabila dibandingkan dengan asumsi harga saham aktual. Mengetahui seberapa besar tingkat keakurasian dari ANFIS dalam mengasumsikan harga saham.Untuk mengetahui pemilihan saham yang tepat bagi investor dan variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham.
KERANGKA BERPIKIR
ROE
BESARATAUKECIL
TINGGIATAU
RENDAH
BESARATAUKECIL
ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)Eng Agus Naba, 2009
ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)Eng Agus Naba, 2009
HARGA SAHAM
NPMPERROA DEREPS
TINGGIATAU
RENDAH
TINGGIATAU
RENDAH
BESARATAUKECIL
Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, 2006Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, 2006 Ardin Sianipar, 2005
Ardin Sianipar, 2005
POPULASI DAN SAMPEL
perusahaan Properti yang go public di BEI mulai tahun 2009-2012 yang
berjumlah sebanyak 46 perusahaan.
purposive sampling
Jumlah sample yang memenuhi Kriteriadalam penelitian ini meliputi 23
Perusahaan Properti
Variabel Output
Harga Saham
Variabel Input
ROE DER
VARIABEL
ROAEPS NPMPER
TAHAP IMPLEMENTASI ANFIS
Persiapan Data Time series
Pembentukan Jumlah Pusat Cluster
Training dan Checking Data input‐output
Pembentukan Rule
KEAKURASIAN ANFIS
Input 1 Input 2 Input 3 Input 4 Input 5 Input 6 Output 1
Cluster 10.0289 0.00003 0.0001 0.0005 0.0177 0.0001 0.5100
Cluster 20.0697 0.0001 0.0002 0.0009 0.0115 0.0003 0.8000
Cluster 30.0274 0.00004 0.0001 0.0002 0.0179 0.0004 0.4900
Cluster 40.0110 0.00004 0.0001 0.0022 0.0087 0.0001 0.0950
Dari hasil permodelan terdapat 4 pusat cluster. Cluster 1 berada pada vektorCiputra Surya Tbk (2009) , cluster 2 pada Jaya Real Property Tbk (2009), cluster 3 pada Ciputra Property Tbk (2011), cluster 4 pada Lamicitra Nusantara Tbk (2009).
Hasil PenelitianHasil Penelitian
Permodelan Output Subtractive Clustering
Hasil PenelitianHasil Penelitian
Dari hasil learning adaptive neuro fuzzy terlihat output yang dihasilkan sistem fuzzy tampak mengikuti arah training. Output ditunjukan dengan simbol bintang berwarna merah dan data training dengan simbol lingkaran berwarna biru.
Hasil PenelitianHasil Penelitian
Selanjutnya dari proses training data akan dibentuk fuzzy rule sesuai dengan jumlah pusat cluster yang ada yaitu 4 fuzzy rule.
Dari hasil data yang telah di checking terdapat selisih error negative terbesar adalah ‐0,4599 dan positif terbesar adalah 0,3834, terjadi pada tahun 2012 yaitu pada vector Pakuwon Jati Tbk dan Summarecon Agung Tbk, error negative terkecil adalah ‐0,0014 terjadi pada vector Summarecon Agung Tbk tahun 2009 dan error positif terkecil adalah 0,0004 terjadi pada vector Summarecon Agung Tbk tahun 2011.
Hasil PenelitianHasil PenelitianKeakurasian Hasil Asumsi Anfis
ASUMSI AKTUAL
1) 0.395 13) 0.9
2) 1.79 14) 0.75
3) 3.225 15) 0.225
4) 0.51 16) 0.097
5) 0.68 17) 0.109
6) 0.66 18) 0.265
7) 1 19) 0.189
8) 0.125 20) 0.6
9) 0.245 21) 1.09
10) 0.24 22) 1.24
11) 0.61 23) 1.9
12) 0.54
ASUMSI ANFIS
1) 0.4331 13) 0.8489
2) 2.0838 14) 0.6237
3) 2.9242 15) 0.6849
4) 0.5233 16) 0.2572
5) 0.6778 17) 0.1648
6) 0.6593 18) 0.2835
7) 0.8123 19) 0.2068
8) -0.1167 20) 0.6014
9) 0.2945 21) 1.0495
10) 0.2859 22) 1.2396
11) 0.4847 23) 1.5166
12) 0.5245
KESIMPULAN
ANFIS
Permodelan ANFIS menghasilkan 4 aturan fuzzy yang bisa memodelkan kelakuan variabel input terhadap variabel output .
Perbandingan keakurasian antara asumsi ANFIS dengan asumsi AKTUAL sudah baik, hal ini dibuktikan dengan rata‐rata tingkat selisih
error mampu mencapai 0 yaitu sebesar 0,1746.
Data training berhasil diuji dengan baik, dengan tingkat keakurasian ANFIS terhadap
harga saham yaitu 82,54%.
SARAN
1. Menambahkan variabel tambahan seperti rasio keuangan lainnya yang lebih menyeluruh sehingga hasil penelitian lebih mampu memprediksi asumsi harga saham dengan lebih tepat dan akurat.
2. Meski tingkat keakurasian hasil pengaruh cukup baik dengan tingkat error yang kecil yaitu sebesar 0,1746, namun masih terdapat beberapa pasang input‐output yang mengalami error yang tinggi. kedepannya diharapkan untuk memperbaiki atau memperkecil tingkat rata‐rata selisih error tersebut.
hasil perhitungan variabel EPS, ROA, ROE, DER, PER, NPM dan pengamatan
asumsi Harga Saham pada sampel penelitian ini secara keseluruhan menunjukan
hasil yang baik.
Saham yang paling baik yaitu saham perusahaan Summarecon Agung Tbk dengan tingkat akurasi sebesar 99,96% dan variabel yang paling berpengaruh yaitu Variabel DER.
Terima Kasih
NO Nama Peneliti/ Tahun Judul dan Analisis Kesimpulan
1 Hj. Henny Septiana Amelia/ 2010
Analisis Pengaruh Earning Per Share, Return On Investment, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.Y = Harga Saham, X1= EPSX2= ROI, X3= DERSPSS
Earning per Share (EPS), Return on Investment (ROI), dan Debt to Equity Rasio (DER) secara bersama-sama terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham
2 Salma Saleh/ 2009 Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan di Bursa Efek Indonesia.Y = Harga Saham, X1 = ROAX2 = ROE, X3 = EPSSPSS
secara simultan variabel ROA,ROE,EPS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel ROA, dan EPS mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap harga saham
3 Mursidah Nurfadillah/ 2011
Analisis Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Ratio Dan Return On Equity Terhadap Harga Saham PT Unilever Indonesia Tbk.Y = Harga Saham, X1= EPSX2 = DER, X3= ROESPSS
secara simultan variabel EPS, DER, ROE berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. secara parsial hanya EPS dan ROE yang berpengaruh signifika terhadap harga saham.
4 Rescyana Putri Hutami / 2012
Pengaruh Dividen Per Share, Return On Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010Y= Harga Saham, X1 = DPS, X2 = ROE, X3 = NPMSPSS
Dividen Per Share, Return On Equity, Net Profit Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham
5 Ika Veronica Abigael K, Ardiani Ika S/ 2008
Pengaruh Return On Asset, Price Earning Ratio, Earning per Share, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di BEI
Y= Harga Saham, X1= ROAX2= PER, X3= EPS, X4= DER, X4= PBVSPSS
ROA diperoleh memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. PER sebagai ukuran nilai perusahaan menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap harga saham. EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan arah sebagaimana yang diharapkan yaitu positif. DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan arah negatif pada taraf 5%
6 Dewi tri yuliary/ 2013 Analisis Tehnik Fundamental Terhadap Harga Saham Dengan Pendekatan ANFIS Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012
Y = Harga SahamX1= EPS, X2= ROA, X3= ROE, X4= DER, X5= PER, X6= NPMANFIS
menghasilkan 4 aturan fuzzy yang bisa mendefinisikan kelakuan input-output. Hasil dari penelitan ini menunjukkan tingkat akurasi yang baik dengan rata-rata tingkat error mampu mencapai 0 yaitu sebesar 0.1746.