Download - Judul Percobaan
-
5/27/2018 Judul Percobaan
1/19
I. Judul PercobaanNatrium dan Kalium
II. Hari / Tanggal Percobaan :Selasa, 2 April 2013 pukul 14.00 WIB
III. Selesai Percobaan :Selasa, 2 April 2013 pukul 16.00 WIB
IV. Tujuan Percobaan :- Mengetahui SifatSifat Natrium, Kalium dan Senyawanya- Mengidentifikasi Senyawa Natrium dan Kalium
V. Dasar eoriLogam Kalium tidak dapat diperoleh melalui metode elektrolisis lelehan KCl. Logam
Kalium hanya dapat diperoleh melalui reaksi antara lelehan KCl dengan uap logan
Natrium pada suhu 892C. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Na(g) + KCl(l) NaCl(l)+ K(g)
Sedangkan Logam Natrium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl
(proses Down). Titik leleh senyawa NaCl cukup tinggi (801C), sehingga diperlukan
jumlah energi yang besar untuk melelehkan padatan NaCl. Dengan menambahkan zat
aditif CaCl2, titik leleh dapat diturunkan menjadi sekitar 600C, sehingga proses
elektrolisis dapat berlangsung lebih efektif tanpa pemborosan energi.
Natrium dan Kalium. terdapat dalam mineral seperti albite (NaAlSi3O8) danortoklas
(KAlSi3O8),halite (NaCl), Chile saltpeter (NaNO3),dansilvit (KCl)
Natrium dan Kalium adalah unsur logam yang sangat reaktif. Logam Kalium lebih
reaktif dibandingkan logam Natrium. Kedua logam tersebut dapat berekasi dengan air
membentuk hidroksida. Saat direaksikan dengan oksigen dalam jumlah terbatas,
logam Kalium dapat membentuk peroksida saat bereaksi dengan oksigen berlebih.Selain itu, logam Kalium juga membentuksuperoksidasaat dibakar di udara. Reaksi
yang terjadi adalah sebagai berikut :
K(s) + O2(g)> KO2(s)
Saat Kalium Superoksida dilarutkan dalam air, akan dibentuk gas oksigen. Reaksi
yang terjadi adalah sebagai berikut :
2 KO2(s) + 2 H2O(l)> 2 KOH(aq) + O2(g)+ H2O2(aq)
-
5/27/2018 Judul Percobaan
2/19
Natrium dapat membentuk oksidanya (Na2O). Namun, dalam jumlah oksigen
berlebih, Natrium dapat membentuk senyawa peroksida(Na2O2).
2 Na(s) + O2(g)> Na2O2(s)
Natrium peroksida bereaksi dengan air menghasilkan larutan hidroksida dan hidrogen
peroksida. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Na2O2(s) + 2 H2O(l)> 2 NaOH(aq) + H2O2(aq)
Unsur Natrium dan Kalium berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan
dalam tubuh. Ion Natrium dan ion Kalium terdapat dalam cairan intraseluler dan
ekstraseluler. Keduanya berperan penting dalam menjaga tekanan osmosis cairan
tubuh serta mempertahankan fungsi enzim dalam mengkatalisis reaksi biokimia dalam
tubuh.
Natrium Karbonat (soda abu) digunakan dalam industri pengolahan air dan industri
pembuatan sabun, detergen, obat-obatan, dan zat aditif makanan. Selain itu, Natrium
Karbonat digunakan juga pada industri gelas. Senyawa ini dibentuk melalui proses
Solvay. Reaksi yang terjadi pada proses Solvay adalah sebagai berikut :
NH3(aq) + NaCl(aq) + H2CO3(aq)> NaHCO3(s)+ NH4Cl(aq)
2 NaHCO3(s)> Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Natrium Hidroksida dan Kalium Hidroksida masing-masing diperoleh melalui
elektrolisis larutan NaCl dan KCl. Kedua hidroksida ini merupakan basa kuat dan
mudah larut dalam air. Larutan NaOH digunakan dalam pembuatan sabun
-
5/27/2018 Judul Percobaan
3/19
VI. Alat dan BahanPercobaan Natrium dan Kalium
- Alat Tabung reaksi (3) Penjepit kayu (1) Cawan porselin (1) Spatula (1) Sendok porselin (1) Pipet tetes secukupnya Pembakar bunsen (1) Kawat platina (OSE) (1) Kaki tiga & kasa (1) Kaca arloji (1) Gelas kimia 250 mL (1)
- Bahan H2SO40,1 M HCl pekat dan 0,1 M Kristal NaOH, KOH Larutan KCl 1 M, 0,1 M Larutan KI 0,1 M Larutan NaCl 1 M Natrium Peroksida Larutan amilum Logam Natrium Indikator PP Garam Glauber, Na2SO4. 10H2O Benang wol, abu kayu
-
5/27/2018 Judul Percobaan
4/19
VII. Cara KerjaPercobaan 1
Percobaan 2
Percobaan 3
Natrium peroksida
Hasil
dimasukkan ke dalam cawan
ditambahkan H2SO4encer
ditambahkan beberapa tetes larutan KI dan amilum
ditulis reaksi yang terjadi
Sepotong kecil NaOH
Hasil
dietakkan di atas cawan porselin, biarkan pada ruang terbuka
disi cawan dengan air secukupnya, larutkan
dituang sebagian larutan ke dalam tabung reaksi
ditambahkan HCl pekat setetes demi setetes
diamati gas apa yang terjadi
Seiris kecil logam natrium
diletakkan pada kertas saring di atas permukaan air
dietakkan mengapung di atas permukaan air dalam gelas kimia
ditutup gelas kimia secara cepat dengan kaca arloji
diamati reaksi yang terjadi
diuji larutan dengan indikator PP
Hasil
-
5/27/2018 Judul Percobaan
5/19
Percobaan 4
Percobaan 5
Percobaan 6
Sepotong kecil KOH
Hasil
disiram dengan beberapa ml air, sampai larut
diperhatikan reaksi, yang tandai dengan keluarnya panas
diteteskan larutan digosokkan pada ujung jari
dirasakan perubahan apa yang terjadi
Garam NaCl
Hasil
diuji warna nyala dengan kawat platina/kawat nikrom
Bila perlu kawat platina dicelupkan ke dalam HCl pekat
dipiijarkan lagi sampai nyala tak berwarna
dicelupkan kawat ke dalam larutan NaCl
diperiksa nyala api
Sesendok kecil garam glauber
Hasil
Dimasukkan dalam tabung reaksi
dipanaskan di atas nyala kecil
diperhatikan perubahannya
-
5/27/2018 Judul Percobaan
6/19
Percobaan 7
Percobaan 8
Percobaan 9
Abu di atas
Hasil
diteteskan beberapa tetes HCl dalam tabung
reaksi
Sedikit abu kayu
Hasil
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
ditambahkan sedikit air
dikocoklah selama beberapa menit, saring
diperiksa filtrat dengan indikator PP
dicatat yang terjadi
1-2 ml larutan percobaan 6
Hasil
dimasukkan ke dalam tabung reaksi
diencerkan dengan air
ditambahkan air brom
dicatat perubahannya, kemudian asamkan larutan
Sisa KOH pekat dimasukkan ke dalam tabung
reaksi
dimasukkan beberapa helai benang wol
dipanaskan hati-hati, amati perubahan yang terjadi
-
5/27/2018 Judul Percobaan
7/19
Percobaan 10
Percobaan 11
Larutan KCl 1 M
Hasil
diujilah warna nyala garam KCl seperti pada
percobaan natrium
Larutan KCl 0,1 M
Hasil
Masukkan ke dalam tabung reaksi
Tambahkan larutan asam tartrat pekat 2 M
Catat apa yang terjadi, periksa reaksinya
-
5/27/2018 Judul Percobaan
8/19
VIII. Hasil PengamatanPercobaan Natrium dan Kalium
No Prosedur Percobaan
Hasil Pengamatan
Dugaan Reaksi Kesimpulan
sebelumsesudah
1 Logam Na + H2O
Na(s) = padatan putihH2O (l)= tidak berwarna
Menghasilkan percikanapiTimbul gas putih
+ PP : merah muda
2 Na(s) + 2 H2O(l) 2 NaOH(aq)+ H2
Logam Na reaktifdengan H2Omenghasilkan NaOH
bersifat basa dan gas
H2
2 NaOH + H2O + HCl pekat
NaOH = padatan putih
H2O (l)= tidak berwarna
HCl = tidak berwarna
NaOH : lama kelamaan
meleleh
+ air : larut, jernih tak
berwarna
-+ HCl : putihkekuningan timbul gas
-NaOH(s)+ CO2(s) Na2CO3-Na2CO3+ 2 HCl 2 NaCl + H2O
+ CO2
Merupakan reaksi
eksoterm yang
menghasilkan NaCl
dan gas CO2
3 Na2O2+ H2SO4encer + KI+ amilum
Na2O2 = padatan putih
H2SO4encer = tidak
berwarna
KI = larutan kuningAmilum = putih keruh
+ H2SO4: jernih tak
berwarna
+ KI : coklat +++
+ amillum : ungukehitaman
Menghasilkan panas
-Na2O2(s)+ H2SO4 Na2SO4+H2O-Na2SO4(aq)+ H2O2(aq)+ 2KI +amilum K2SO4(aq) + 2NaOH(aq)+
I2
-Reaksi berlangsungsecara eksoterm
dengan keluarnya
panas.-warna ungukehitaman yang
dihasilkan
menunjukan adanya
Iod
-
5/27/2018 Judul Percobaan
9/19
4 Na2SO4.10H2O
Garam galuber = kristal
putih
Dipanaskan : + kering
Terdapat serbuk putih
yang lebih kusam
timbul uap air
Na2SO4.10 H2O(s) Na2SO4(s)+ 10
H2O(aq)
Garam Na2SO4
melepas molekul H2O
menjadi Na2SO4
5 NaCl + HCl pekat
NaCl(s)= kristal putih
NaCl(aq)= tidakberwarna
Warna nyala : kuning
terangLarutan Jernih tak
berwarna
NaCl(aq) Na++ Cl-
Warna nyala Naadalah kuning terang
6 KOH + H2O
KOH(s)= kristal putih Warna sesaat putihkeruh, kemudian tidak
berwarna
Menghasilkan panas
Jernih tak berwarna
Di ujung jari : licin
KOH(s)+ H2O(l) KOH(aq)
Jari terasa licin seperti memegang
sabun
Reaksi eksoterm yangmengahasilkan KOH
dan gas H2KOH bersifat basa
karena terasa licin
seperti sabun spsbils
digosokkan pada jari
7
KOH + air brom + asam
KOH + benang wol,
dipanaskan
Air brom = kuning
Larutan percobaan 6
tidak berwarna
H2SO4= tidak berwarna
+ air brom : larutan
kuning (+)
+ H2SO4: kuning
kembali
-Panas, terdapatgelembung
-2 KOH(s)+ Br2(aq) KBr(aq)+KOBr + H2O
-KBr(aq)+ KOBr(aq)+ H2SO4K2SO4+ H2O + Br2
Setelah ditambah
H2SO4, akan terbentuk
Br2kembali (pada
suasana asam)
Benang wol = putih
berpilin
Benang wol : memudardan terurai
Timbul gelembung gas
8 Abu kayu + H2O
Abu kayu = serbuk
kehitaman
Larutan : Abu + air = abu
mengendap
Filtrat : kehitaman keruh
+ PP : ungu
K2CO3(s)+ 2 H2O(l) 2 KOH(aq)+
H2CO3(aq)
Suasana basa
Menghasilkan KOH
yang bersifat basa
-
5/27/2018 Judul Percobaan
10/19
9 Abu kayu + HCl
Hasil percobaan 8 =
larutan ungu
HCl = tidak berwarna
+HCl= larutan abuabu,
Endapan kembali seperti
semula
K2CO3(s)+ 2 HCl(aq) 2 KCl(aq)+
H2CO3(aq)
Menghasilkan KCl
dan H2CO3,
10 KCl + asam tartrat pekat
As. Tartrar = kuning(-) Terbentuk hablur
melayang berwarna putihlarutan tak berwarna
KCl(aq)+ H2C4H4O6(aq)
KHC4H4O6(s)+ HCl(aq)
Menghasilkan hablur
KHC4H4O6
11 KCl
KCl = tidak berwarna Warna nyala : merah
lembayungJernih tak berwarna
+ asam tartrat =
terbentuk gelatin
KCl(aq) K++ Cl-
Warna nyala K adalahmerah lembayung
-
5/27/2018 Judul Percobaan
11/19
IX. Pembahasan
a. Percobaan PertamaLogam Natrium diletakkan pada kertas saring pada permukaan air, dandiletakkan mengapung pada gelas kimia, kemudian ditutup dengan
menggunakan kaca arloji. Setelah beberapa saat didapatkan percikan api yang
keluar yang menunjukan terbentuknya gas H2 yang memang reaktif dengan
udara sebagai hasil dari reaksi logam Na dengan air. Kemudian larutan di uji
dengan PP dan dihasilkan larutan berwarna merah muda yang menunjukan
larutan bersifat basa yaitu mengandung NaOH yang berdasarkan reaksi berikut
:
2Na(s)+ 2H2O(l) 2NaOH(aq)+ H2(g)
b. Percobaan KeduaSepotong kecil NaOH diletakkan pada cawan porselin dan dibiarkan di udara
terbuka, dan yang terjadi adalah NaOH bereaksi dengan udara dan lama
kelamaan meleleh dan membentuk senyawa Na2CO3 hal tersebut sesuai dengan
reaksi berikut :
NaOH(s)+ CO2(s) Na2CO3
Kemudian dilarutkan dengan air lalu ditambahkan dengan HCl pekat setetes
demi setetes dan dihasilkan gas CO2 yang berupa gelembunggelembung kecil
yang muncul hal tersebut sesuai dengan reaksi berikut :
Na2CO3+ 2 HCl 2 NaCl + H2O + CO2
c. Percobaan KetigaAsam sulfat encer ditambahkan ke dalam cawan yang berisi seujung sendok
kecil Na2O2menghasilkan larutan yang jernih tak berwarna lalu ditambahkan
beberapa tetes KI dan amilum lalu larutan berubah menjadi berwarna ungu
kehitaman, ini berarti pada reaksi telah terjadi pelepasan Iod yang ditandai
dengan larutan berwarna ungu tadi, dan reaksinya adalah sebagai berikut :
Na2O2(s)+ H2SO4 Na2SO4+ H2O
Na2SO4(aq)+ H2O2(aq)+ 2KI + amilum K2SO4(aq) + 2NaOH(aq)+ I2
reaksi juga berlangsung secara eksoterm karena dihasilkan panas pada akhirreaksi.
-
5/27/2018 Judul Percobaan
12/19
d. Percobaan Keempatgaram glauber dengan rumus Na2SO4.10H2O yang merupakan serbuk kristal
putih dipanaskan secara perlahan, setelah beberapa saat yang terjadi adalah
garam glauber terlihat semakin kering dan terdapat uap air yang timbul dan
menempel pada dinding tabung, hal ini menandakan bahwa garam glauber yang
mengikat H2O saat dipanaskan H2O tersebut menguap dan secara perlahan akan
habis, sehingga garam glauber akan menjadi kering karena sudah tidak
mengikat H2O lagi, reaksinya adalah sebagai berikut :
Na2SO4.10H2O(s) Na2SO4(s)+ 10H2O(aq)
e. Percobaan KelimaPercobaan ini untuk menguji nyala pada senyawa NaCl, dimana terlebih dahulu
kawat platina dicelupkan pada NaCl untuk menghilangkan pengotor lalu
dipijarkan hingga tidak berwarna yang menandakan pengotor sudah hilang.
Setelah itu baru kawat platina dicelupkan pada NaCl lalu dipijarkan dan
terdapat nyala berwarna kuning terang yang itu merupakan nyala dari Na saat
dipanaskan. Dengan reaksi saat dipanaskan :
NaCl(aq) Na++ Cl-
f. Percobaan KeenamSepotong kecil KOH disiram dengan beberapa mL air sampai larut, setelah
beberapa saat terdapat rasa panas yang timbul yang menandakan reaksi
berlangsung secara eksoterm, lalu larutan tersebut diteteskan pada jari, dan
ternyata pada jari terasa licin, hal ini dikarenakan pada reaksi dihasilkan
senyawa yang bersifat basa kuat yaitu KOH(aq) sesuai dengan reaksi berikut :
KOH(s)+ H2O(l) KOH(aq)
g. Percobaan KetujuhPada percobaan ketujuh, dilakukan dua sub percobaan yaitu hasil dari
percobaan keenam dibagi kedalam 2 tabung dengan ukuran dan volume yang
-
5/27/2018 Judul Percobaan
13/19
sama denagn manipulasi penambahan air brom, tabung dua denagn penambahan
benang wol
Pada tabung 1
Diencerkan 1-2 ml larutan KOH dari percobaan enam tadi dengan air, kemudian
ditambahkan air brom yang jernih tidak berwarna di ruang asam. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut :
2KOH(aq)+ Br2(aq) KBr(aq)+ KOBr(aq)+ H2O(aq)
Pada saat ditambahkan air brom larutan menjadi kuning, kemudian larutan
tersebut di asamkan dengan larutan H2SO4 pekat warna kuning agak pudar Hal
tersebut bisa terjadi karena dalam suasana asam Br2terbentuk kembali.
KBr(aq)+ KOBr(aq)+ H2O(l) 2KOH(aq)+ Br2(g)
Pada tabung 2
Larutan KOH pekat dari percobaan ke enam dimasukkan pada tabung reaksi .
Kemudian ditambahkan beberapa helai benang wol dan dipanaskan secara hati -
hati. Terbentuk gelembung gas yang semakin lama semakin banyak yang disertai
dengan letupan dan bau menyengat. Selain itu warna dari benang wol semakin
pudar daripada warna awal dan pilinan pilinan benang wol menjadi terurai , hal ini
dikarenakan zat pengelantang yaitu KOH yang dapat meudarkan warna dari
benang wol tersebut.
h. Percobaan KedelapanAbu kayu yang memiliki rumus K2CO3 dimasukkan kedalam tabung reaksi lalu
ditambahkan air dan dikocok beberapa saat, kemudian didapatkan larutan yang
berwarna hitam keruh. Kemudian larutan tersebut disaring dengan
menggunakan kertas saring, filtrate yang dihasilkan diuji dengan PP dan
didapatkan hasil larutan menjadi berwarna ungu (penambahan PP biasanya
menghasilkan warna merah muda, akan tetapi juga dapat menghasilkan warna
ungu, hal ini karena larutan yang ditamabahi PP tidak dititrasi )hal ini
menandakan bahwa larutan tersebut bersifat basa yaitu senyawa KOH, sesuai
dengan reaksi berikut :
K2CO3(s)+ 2 H2O(l) 2 KOH(aq)+ H2CO3(aq)
i.
Percobaan Kesembilan
-
5/27/2018 Judul Percobaan
14/19
Pada percobaan ini abu kayu sisa dari percobaan sebelumnya juga dimasukkan
kedalam tabung reaksi dan ditambahkan HCl, dan didapatkan hasil larutan
menjadi 2 fasa yang satu berwarna agak jernih dan yang satu keruh, hal ini
dikarenakan terdapat sisa abu kayu yang tidak larut, dan sebagian lagi
menghasilkan senyawa KCl yang memang tidak berwarna, sesuai dengan reaksi
berikut :
K2CO3(s)+ 2 HCl(aq) 2 KCl(aq)+ H2CO3(aq)
j. Percobaan KesepuluhPada tabung reaksi yang sudah berisi larutan KCl 0,1 M ditambahkan asam
tartrat pekat 2M, dan didapatkan hablur berwarna putih yang merupakan
senyawa Kalium Hidrogen Tartrat( KHC4H4O6(s,) sesuai dengan reaksi berikut
:
KCl(aq)+ H2C4H4O6(aq) KHC4H4O6(s)+ HCl(aq)
k. Percobaan KesebelasPada percobaan ini untuk menguji nyala Kalium, yaitu sama dengan percobaan
kelima, hanya saja pada percobaan ini menggunakan KCl, setelah kawat platina
dibersihkan, kawat platina dicelupkan pada larutan KCl kemudian dipijarkan
dan didapatkan warna myala api yaitu lembayung, yang memang warna nyala K
saat dipijarkan adalah berwarna lembayung
KCl(aq) K++ Cl-
X. Kesimpulana. Percobaan Pertama:
Logam Na sangat reaktif terhadap H2O dan saat direaksikan akan menimbulkan
letupan api.
b. Percobaan KeduaSenyawa Na yaitu NaOH sangat reaktif saat dibiarkan diudara terbuka
c. Percobaan Ketiga
-
5/27/2018 Judul Percobaan
15/19
Senyawa Kalium sulfat dapat dibuat dari senyawa natrium sulfat yang
direaksikan dengan amilum dan KI, dan terbentuk warna ungu, menunjukkan
adanya iod
d. Percobaan KeempatSenyawa Na yaitu garam glauber akan menjadi senyawa saat dipanaskan
karena akan terjadi pemutusan ikatan H2O
e. Percobaan 5Logam Na dapat diidentifikasi, yaitu akan menimbulkan warna nyala kuning
terang saat di uji nyala dengan api
f. Percobaan KeenamSifat-sfat kalium dan senyawanya,yaitu KOH mudah larut dalam air karena
merupakan senyawa ionik yang memiliki kelarutan tinggi dan KOH bersifat
basa yang diperlihatkan oleh sifatnya yang licin seperti sabun.
g. Percobaan KetujuhBr yang direaksikan dengan KOH akan terurai, dan dapat terbentuk kembali
apabila direaksikan dengan asam
h. Percobaan Kedelapan Dan Percobaan KesembilanSifat dari kalium dan senyawanya serta untuk mengidentifikasi senyawa kalium
melalui pelarutan abu kayu yang memiliki unsur K dalam senyawa K2CO3.Dan
menghasilkan KOH yang bersifat basa.
i. Percobaan KesepuluhKCl apabila direaksikan dengan asam artrat akan menh]ghasilkan suatu hablur
yang mengandung unsur kalium
j. Percobaan KesebelasLogam K dapat diidentifikasi dengan uji nyala, yaitu akan memberikan warna
ungu lembayung.
XI.
Jawaban Pertanyaan
-
5/27/2018 Judul Percobaan
16/19
1. Jelaskan sifat Natrium Peroksida!Jawaban :
Natrium peroksida merupakan zat padat berwarna kuning dan warnanya berubah
menjadi putih ketika terkena udara dan akan menghasilkan natrium hidrokaida
dan natrium karbonat. Natrium peroksida menghasilakn hidrogen peroksida jika
bereaksi dengan asam encer yang dungin. Natrium peroksida merupakan
pengoksidasi yang sangat baik. Natrium peroksida bereaksi dengan air
menghasilkan larutan hidroksida dan hidrogen peroksida.
2. Jelaskan sifat,pembuatan dan kegunaan Natrium!Jawaban:
Sifat natrium : natrium adalah unsur reaktif yang lunak, ringan, dan putih
keperakan, natrium mengapung di air, menguraikannya menjadi
gashidrogen danionhidroksida, jika digerus menjadi bubuk, natrium akan
meledak dalam air secara spontan, tidak meledak diudara bersuhu di bawah
388K
Pembuatan : melalui dua metode (a) proses soda kapur atau proses kaustik, (b)
proses elektrolisis.
Kegunaan : sebagai pengoksidasi, sebagai pemutih pada wol, sebagai
pelengkap atau alat respirasi untuk penyelam, kapal selam dalam kedalaman
tertentu, untuk membentuk zat warna dari sintesis senyawa organik. Natrium
murni sendiri berguna sebagai cairan pendingin pada raktor nuklir. natrium juga
berguna untuk pengolahan logam-logam yang lebih berat dikarenakan natrium
adalah reduktor kuat. ada juga natrium yang suka dipake dalam lampu sebagai
penerangan di jalan raya.XII. Daftar Pustaka
Anonim. Kalium . http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium, diakses pada tanggal 6
April 2013
Anonim.Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalium,diakses pada tanggal 6 April
2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kaliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Natriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelvinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogen -
5/27/2018 Judul Percobaan
17/19
Anonim. 2010. Natrium Buat Apa Sih ? http://unsurlogamipadwa.wordpress.com
/tag/manfaat-natrium/. Diakses pada tanggal 6 April 2013
Lee,J.D..1991.Concise Inorganik Chemistry Fourth edition.London:Chapman &
Hall
Muchlis, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik II. Surabaya : Jurusan
Kimia FMIPA Unesa.
Svehla, G. 1979. Vogel: Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Edisi Kelima. Terjemahan oleh Ir. L. Setiono dan Dr. A. Hadyana
Pudjaatmaka. 1985. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.
-
5/27/2018 Judul Percobaan
18/19
LAMPIRAN
Percobaan 1.Natrium
(s)+ H
2O
Percobaan 1
Setelah diuji PP
Percobaan 2
NaOH di ruang terbuka
Percobaan 3
Na2SO4(aq)+ H2O2(aq)+
2KI + amilum
Percobaan 4
Garan glauber yang
dipanaskan
Percobaan 5
Uji nyala logam Na
Percobaan 6
KOH + H2O
Percobaan 7a
Tabung 1 KOH + air brom
Percobaan 7b
Tabung 1 KOH benang
wool
-
5/27/2018 Judul Percobaan
19/19
Percobaan 10
KCl + asam tartrat
Percobaan 11
Uji nyala K dengan
senyawa KCl
Percobaan 8
Abu kayu + H2O
Percobaan 8
Abu kayu + H2O
Percobaan 9
Abu kayu +HCl
Percobaan 10
KCl + asam tartrat
Percobaan 11
Warna nyala kalium