Download - Jenis umbi

Transcript

Jenis umbi-umbian yang ada di Indonesia (diambil dari majalah Noor): SINGKONG Singkong dikenal ada 2 macam, yaitu singkong kuning dan singkong putih. Singkong kuning atau kita menyebutnya singkong mentega, singkong ini mempunyai sifat pada saat dimasak adalah mempunyai tekstur yang pulen, dan cenderung lembut layaknya mentega. Untuk singkong putih, singkong ini cocok untuk keripik, karena teksturnya lebih padat dan keras. UBI Ubi dibagi menjadi 4 macam, ubi putih, ubi merah, ubi ungu dan ubi madu. Ubi putih mempunyai tekstur yang rapuh, namun rasanya lebih manis daripada ubi merah. Ubi ini cocok untuk digoreng ataupun kolak. Ubi merah sangat cocok untuk kolak dan biji salak, karena rasanya yang tidak terlalu manis, maka ubi ini memang tidak terlalu cocok untuk berdiri sendiri. Jadi perlu diberi perasa manis. Ubi Jepang yang mempunyai kulit berwarna ungu merupakan ubi yang paling manis. Ubi ini bila direbus sangat enak dimakan begitu saja. Namun orang Jepang kadang mengolahnya dengan membuat cake, es krim juga pudding. Ubi madu, biasa dikenal dengan nama ubi Cilembu. Ubi ini memang khas, karena mempunyai aroma mirip dengan madu, sangat harum dan memunyai tekstur yang lembut. Ubi ini sangat cocok bila diolah dengan dipanggang di dalam oven atau dibakar di dalam bara api. Ubi ini tidak cocok untuk digoreng, karena kandungan gulanya yang tinggi membuat ubi ini sangat mudah gosong, dan juga tidak cocok untuk direbus, karena aroma dari madu nya akan berkurang, bahkan hilang. TALAS Talas yang dikenal di pasaran ada 2 macam. Yaitu talas putih yang dikenal dengan talas Bogor dan talas ungu yang dikenal dengan nama Bentul atau talas Pontianak. Perbedaannya adalah talas Bogor lebih masir sedangkan talas Pontianak lebih pulen dan beraroma khas dan wangi. KENTANG Kentang di pasaran memang banyak jenisnya, seperti kentang tess yaitu kentang yang sangat masir dan pulen, cocok untuk kroket, kentang pure (mashed potato), pastel kentang ataupun pudding kentang. Dan kentang yang lebih legit cenderung lengket, biasa dikenal dengan nama kentang siomay. Kenapa sih kita perlu swasembada beras? Beras impor bukan saja berarti negara kita tidak mampu berdikari sendiri, tetapi beras impor memerlukan rantai transportasi yang lebih panjang sehingga secara lingkungan pun tidak baik. Dengan swasembada pun harga beras bisa lebih stabil dan baik untuk petani sehingga memakmurkan rakyat juga. Ayo kita coba umbi-umbian. Umbi Madu Cilembu sekarang banyak dijual di Carrefour juga sehingga terjangkau oleh semua orang. Kalau anda memiliki resep yang menarik, di share juga untuk pembaca lainnya. Mudah2an dengan resep yang semakin kreatif juga bisa menarik orang untuk menyukai umbi.

Umbi-umbian adalah bahan nabati yang diperoleh dari dalam tanah. Misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, dan sebagainya. Pada umumnya umbi-umbian tersebut merupakan bahan sumber karbohidrat terutama pati. Di Indonesia ubi kayu (singkong) merupakan makanan pokok ketiga setelah beras dan jagung. Indonesia merupakan penghasil ubi kayu kedua terbesar di dunia, setelah Brazilia. Produksi ubi kayu rata-rata di Indonesia adalah 9,5 juta ton per ha per tahun, sedangkan produksi rata-rata dunia adalah 10,0 juta ton. Di Indonesia dan daerah-daerah tropis lainnya, ubi kayu mempunyai arti ekonomi terpenting diantara jenis umbi-umbian lainnya, sebab selain dapat dikonsumsi langsung, umbinya dapat dijadikan tepung tapioka, gaplek, pelet, tape, dekstrin, lem, kerupuk, dan lain-lainnya. Tape ubi kayu sendiri dapat diolah lebih lanjut menjadi alkohol, sirup glukosa, sari tape, sirup fruktosa, asam cuka, tepung tape, dan sebaginya. Dari tepung tape selanjutnya bisa dihasilkan bahan pencampur roti, es krim, aneka kue, dan sebagainya. Umbi ubi kayu mempunyai kulit yang terdiri dari dua lapis yaitu kulit luar dan kulit dalam. Daging umbi berwarna putih atau kuning, dibagian tengah umbi terdapat suatu jaringan yang tersusun dari serat. Antara kulit dalam dan daging umbi terdapat lapisan kambium. Adapun umbi ubi kayu terlihat pada Gambar 23. Produksi ubi jalar di negara kita ini boleh dikatakan berlimpah, tetapi penggunaannya belum seluas ubi kayu (singkong). Ubi jalar umumnya masih dikonsumsi sebagai ubi jalar rebus, kolak, atau ubi bakar. Padahal, peranan ubi jalar sebagai sumber karbohidrat dan zat tenaga adalah sangat penting, yaitu hampir menyamai singkong. Kelebihan yang dimiliki ubi jalar ini (terutama yang berwarna merah) dibandingkan ubi-ubian lainnya seperti ganyong, kentang, singkong, suweg, talas, dan uwi adalah kandungan Vitamin A-nya yang sangat tinggi. Ubi jalar putih mengandung 60 SI vitamin A, sedangkan ubi jalar merah mengandung 7700 SI. Kulit ubi jalar (Ipomoea batatas L.) relatif tipis dibandingkan dengan kulit pada ubi kayu. Warna daging umbi putih, kuning, jingga kemerah-merahan atau ungu. Warna kulit luar juga berbeda-beda biasanya putih kekuningan atau merah ungu dan tidak selalu sama dengan warna daging umbi. Demikian juga bentuknya sering tidak seragam (bulat, lonjong, benjol-benjol). Daging umbi biasanya mengandung serat, ada yang sedikit ada yang banyak. Ubi jalar mempunyai potensi sebagai penyumbang zat gizi, maka penganekaragaman produk olahan ubi jalar ini perlu ditingkatkan. Tape ubi jalar merupakan salah satu alternatif penggunaan ubi jalar. Materi Teknologi Fermentasi dalam Pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Oleh : Debby Sumanti, Ir., MS.

IqbalAli .com

About Biologi Buku Tamu Fotografi KAMMI Nice Link Pendidikan Refleksi Teman Umum

Blog Mahasiswa Biologi Universitas Negeri MalangTentang Ubi (umbi)Februari 22, 2008 Written by Iqbal Ali 21 Komentar

6 Votes Umbi-umbian merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Umbianumbian mempunyai kandungan gizi yang cukup memenuhi jika dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Jenis umbi-umbian yang sering ditemukan di pasaran antara lain jenis talas-talasan, ketela rambat, kentang, ketela pohon. Jenis Talas-talasan (Aracaceae) Tanaman talas-talasan yang banyak dijual di pasaran saat ini adalah bentol (Xantoshoma, Colocasia). Jenis tanaman ini dijual di pasaran dengan harga yang relatif rendah. Tanaman ini juga mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pangan pengganti beras.

Sekarang ini, jenis talas-talasan dioleh menjadi keripik, masakan, bahkan ada yang dijadikan sebagai tepung. Ketela rambat/ ubi jalar (Ipomoea batatas) Ketela rambat yang banyak dijual dipasaran terdiri dari dua jenis yaitu ketela ungu dan ketela kuning. Ketela rambat sering dijadikan sebagai camilan atau makanan pengganjal perut. Ketela rambat sering dioleh dengan direbus, digoreng, atau dijadikan keripik. Kentang (Solanum tuberculosum) Kentang banyak dimanfaatkan sebagai sayuran dalam masakan sehari-hari. Pengolahan kentang yang banyak adalah diolah sebagai keripik. Kentang di pasaran saat ini banyak dijual tapi pengolahan kentang untuk menjadi lebih berkualitas masih belum berkembang. Ketela pohon (Manihot utilissima) Ketela pohon merupakan jenis umbi akar yang sering dimanfaatkan sebagai makanan tambahan. Ketela pohon sering diolah dengan direbus, digoreng, dijadikan keripik, dan diolah menjadi tepung. Sekarang ini banyak makanan atau kue yang menjadikan ketela pohon sebagai bahan dasarnya. jadi kesimpulannya, umbi-umbian pada saat sekarang ini masih dijadikan sebagai makanan tambahan. Padahal apabila dilihat dari kandungan gizinya, umbi-umbian mempunyai kandungan gizi yang dapat dikembangkan sebagai makanan alternatif pengganti beras. Hal ini memungkinkan masyarakat tidak akan terlalu tergantung terhadapa keberadaaan beras sebagai makanan pokok.

IV.2.2 Hasil Olahan Umbi Umbian Pada percobaan hasil olahan umbi-umbian bahan yang digunakan adalah tepung kanji dengan beberapa indikator yaitu derajat kehalusan, penampakkan (visual), keasaman, derajat bersih dan viskositas. Menurut hasil percobaan yang diperoleh derajat kehalusan pada mesh 40 sedikit tepung yang lolos dan

kotorannya lebih banyak tersimpan di atas mesh, sedangkan pada mesh 20 tepung yang lolos banyak dibanding pada mesh 40 dan kotoran yang tersimpan di atas mesh lebih sedikit dari mesh 40. Hal ini disebabkan karena semakin kecil ukuran mesh yang digunakan maka semakin banyak tepung yang lolos. Pada pengamatan penampakkan (visual), dimana tepung kanji diletakkan diatas kertas putih setelah itu disinari oleh pennyinaran sinar UV, dari hasil percobaan menunjukkan bahwa tepung kanji mampu meneruskan cahaya secara langsung tanpa hambatan. Hal ini ini menandakan bahwa tepung tersebut tidak memiliki noda, dan dsapat dikatakan tepung tersebut memiliki mutu yang baik. Viskositas dilakukan untuk menunjukkan ketahanan bahan terhadap aliran. Dalam hal ini digunakan bahan sebanyak 11, 17, dan 20 gram. Data menunjukkan bahwa bahan dengan 20 gram lebih cepat mengental daripada 11 dan 17 gram. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi berat bahan yang dipanaskan, semakin cepat pula bahan tersebut mengalami kekentalan dan semakin rendah pula ketahanannya terhadap aliran (viskositasnya), begitu pula sebaliknya, yakni semakin kecil berat bahan yang dipanaskan, maka semakin lama bahan tersebut mengalami kekentalan artinya semakin tinggi tingkat alirannya (viskositas). Dimana kemudahan bahan mengalami kekentalan menandakan tingkat kesulitan bahan tersebut mengalami aliran (viskositas), karena semakin kental suatu bahan akan semakin sulit bahan tersebut untuk mengalir. Dan terakhir pada indikator keasaman, dilakukan untuk menguji tingkat keasaman pada tepung kanji, karena tepung kanji memiliki pH mendekati normal. Pada pengamatan keasaman tepung kanji diperoleh hasil yaitu pH awal adalah 6,09 kemudian setelah ditambah HCl 0,1 N beberapa kali pHnya menurun menjadi 2,90. Ini menunjukkan bahwa tepung kanji memiliki tingkat keasaman yang rendah namun setelah ditambahkan dengan HCl ,maka tingkat keasamannya menjadi meningkat. Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya semakin tinggi tingkat keasamannya, maka semakin buruk kualitas tepungnya dan begitu pula sebaliknya, jika semakin rendah keasamannya semakin baik pula mutu tepung tersebut. Jadi, semakin sedikit penambahan HCl yang digunakan pada percobaan ini, maka mutu sampel yang digunakan semakin baik.

IV.2.3 Standar Mutu Tepung Sagu Pada percobaan standar mutu tepung sagu dilakukan pengamatan keadaan (bau, rasa, dan warna), bendsa asing dan derajat kehalusan.. Bau dari tepung sagu yaitu bau susu dan agak amis, rasanya hambar dan warnanya coklat muda. Pada tepung sagu terdapat benda asing seperti pasirpasir hitam dan bendabenda kecil mikrobiogis. Hal ini menunukkan tepung sagu tersebut derajat kebersihannya rendah. Pengamatan benda asing dilakukan dengan cara merendam bahan selama 2 jam untuk mengetahui apakah ada benda asing yang mengambang. Pada indikator derajat kehalusan dilakukan

dengan melakukan pengayakan sebanyak 2 kali yaitu dengan mesh 40 dan mesh 20 lalu ditmbang dan dilakukan perhitungan terhadap derajat kehalusannya.

Indonesia merupakan negara mega diversity dengan kekayaan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brazilia, yang diperkirakan memiliki 10% dari flora dunia dan sebagian besar keanekaragaman hayati tersebut tersimpan dalam hutan hujan tropis Indonesia. Akan tetapi hingga kini, eksploitasi sumber daya hutan hanya berorientasi pada kayu, padahal produk hasil hutan bukan kayu dapat dijadikan salah satu potensi yang dapat menjadi penghasilan masyarakat di sekitar hutan. Perum Perhutani di beberapa daerah telah melakukan pembinaan terhadap masyarakat lokal sekitar hutan untuk memanfaatkan tanaman liar dari marga Amorphophallus (keluarga iles-iles) yang salah satu jenisnya lebih dikenal sebagai bunga bangkai (corpse flowers) yaitu Amorphophallus titanum. Suweg, iles-iles dan porang yang tergolong ke dalam suku talastalasan oleh beberapa kalangan industri makanan dan suplemen kesehatan mulai dilirik sebagai bahan baku karena kandungan gizinya. Kelebihan lain dari tanaman tersebut adalah kemapunannya hidup di bawah naungan. Dengan sifat tumbuh yang jarang dimiliki tanaman budidaya lainnya, maka sebagai lahan penanamannya dapat memanfaatkan lahan di bawah tegakan hutan. Produksi biomassa tanaman termasuk bagian yang bernilai ekonomis (bagian yang dipanen) tersusun sebagian besar dari hasil fotosintesis. Sementara radiasi matahari, sebagai sumber utama cahaya bagi tanaman, menjadi salah satu syarat utama kelangsungan proses fotosintesis. Pengaruh dari radiasi matahari pada pertumbuhan tanaman dapat dilihat sangat jelas pada tanaman yang tumbuh dibawah naungan. Pertumbuhan tanaman di bawah naungan semakin terhambat bila tingkat naungan semakin tinggi. Apabila semua faktor pertumbuhan tidak terbatas, tingkat pertumbuhan tanaman atau produksi biomasa tanaman pada akhirnya akan dibatasi oleh tingkat energi radiasi matahari yang tersedia. Dalam sistem agroforestri, keberadaan tanaman utama dari jenis tanaman tahunan (pohon) akan mengurangi tingkat radiasi yang diterima oleh tanaman sela khususnya dari jenis tanaman setahun (semusim) seperti tanaman pangan yang tumbuh di antara tanaman utama. Keadaan ini berhubungan dengan habitus tanaman utama yang tinggi, dan tajuk yang lebat sehingga menghalangi pancaran radiasi yang jatuh pada tanaman sela di sekitarnya. Semakin tinggi habitus tanaman pelindung dan semakin lebat (padat dan besar/lebar) tajuknya, semakin sedikit radiasi yang dapat diterima tanaman sela. Tingkat penetrasi radiasi dapat dimaksimumkan dengan pengelolaan tanaman yang tepat: meliputi pengaturan jarak tanam, ukuran kepadatan tanaman, dan manipulasi pertumbuhan tanaman seperti pemangkasan tajuk. Dalam kaitannya dengan usaha pemanfaatan lahan di bawah tegakan hutan untuk penanaman tanaman sela, harus dipertimbangkan lahan tegakan pohon jenis tertentu yang sesuai dengan sifat tanaman sela yang akan ditanam. Penelitian Murniyanto (2005), berhasil mengidentifikasi 5 jenis tanaman umbiumbian herba tegak yang paling toleran hidup di bawah tegakan jati yaitu Xanthosoma

sagittifolium, Colocasia esculenta, Maranta arundinaceae, Canna edulis dan Amorphophallus campanulatus. Jenis tanaman yang disebut terakhir merupakan salah satu dari jenis-jenis Amorphophallus yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber karbohidrat alternatif selain padi. Hingga saat ini masyarakat Indonesia hanya mengenal beberapa jenis tanaman tertentu sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung, gandum, sagu dan umbi-umbian. Dan belum semua umbiumbian dimanfaatkan dan dikembangkan, contohnya ganyong, suweg, ubi kelapa dan gembili. Pengembangan umbi-umbian sebagai bahan pangan maupun sebagai bahan baku industri berbasis karbohidrat dapat meningkatkan nilai ekonomi umbi-umbian tersebut. Di negara lain seperti Jepang, umbi Amorphophallus yang telah dimanfaatkan antara lain A. oncophyllus, A. rivierii, A. bulbifer dan A. konjac yang dikenal sebagai elephant foot yam, sweet yam, konjac plant. Di Indonesia jenis-jenis tanaman tersebut dikenal dengan nama daerah suweg, porang, walur, dan iles-iles yang morfologinya sangat mirip satu dengan lainnya. Kelebihan umbi suweg adalah kandungan serat pangan, protein dan karbohidratnya yang cukup tinggi dengan kadar lemak yang rendah. Nilai Indeks Glikemik (IG) tepung umbi suweg tergolong rendah yaitu 42 sehingga dapat menekan kadar gula darah, dapat digunakan untuk terapi penderita diabetes mellitus. Konsumsi serat pangan dalam jumlah tinggi akan memberi pertahanan pada manusia terhadap timbulnya berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah dan kencing manis. Masyarakat Philipina telah memanfaatkan tepung umbi suweg sebagai bahan pembuat roti. Selain dibuat menjadi tepung, umbi suweg dapat dimakan sebagai sayur, kolak, dikukus, dibuat menjadi bubur, nasi tiwul suweg, atau sebagai obat sembelit. Tidak menutup kemungkinan suweg diolah menjadi tepung yang dapat menggantikan kedudukan tepung terigu sebagai bahan baku roti. Tepung suweg merupakan hasil olahan dari gaplek suweg. Proses pengolahan umbi suweg ( Amorphophallus campanulatus Bl) dilakukan dengan pengeringan terlebih dahulu. Caranya, umbi yang dicabut dari dalam tanah dibersihkan, dikupas dan di cuci dengan air bersih. Selanjutnya umbi suweg diiris tipis-tipis dan dikeringkan dalam oven pada suhu 50 C selama 18 jam. Kemudian diblender dan diayak sampai diperoleh ukuran tepung 60 mesh. Tepung kemudian dapat dikonsumsi melalui berbagai macam cara pengolahan. Umbi jenis lain adalah porang, A. oncophyllus. Umbi porang sangat besar, tebalnya dapat mencapai 25 cm, memiliki kandungan glukomanan cukup tinggi. Glukomannan adalah polisakarida yang tersusun atas glukosa dan manosa. Di kawasan Asia Tenggara jenis Amorphophallus penghasil glukomanan yang dikenal dengan konjac plant terdiri dari beberapa jenis yaitu A. rivieri, A. bulbifer, A. konjac. Umbi porang mengandung kristal kalsium oksalat yang jika dimakan mentah akan membuat mulut, lidah dan kerongkongan terasa tertusuk-tusuk. Untuk menghilangkannya, umbi porang dapat dimasak atau dengan mengeringkannya. Bagi orang-orang yang memiliki kecenderungan rematik, arthritis, gout, dan batu ginjal harus menghindari makanan ini. Manfaat porang banyak sekali terutama dalam industri obat dan suplemen makanan, hal ini terutama karena sifat kimia tepung porang sebagai pengental (thickening agent), gelling agent

dan pengikat air. Glukomannan saat ini dijadikan suplemen pangan yang dikonsumsi penderita diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, sembelit, dan penurun berat badan. Di Jepang umbi diolah dengan cara dimasak dan dilumatkan untuk mendapatkan pati, kemudian dipadatkan menggunakan air kapur menjadi gel yang disebut Konnyaku, maupun olahan berbentuk lempengan nata de coco, dan shirataki (seperti mi). Kedua penganan tersebut merupakan menu utama yang disebut shabu-shabu. Shirataki dan konyaku dapat dikombinasikan dengan hidangan laut, daging, atau sayuran. Karena kemampuannya membersihkan saluran pencernaan tanpa bersifat laksatif, memiliki kandungan air tinggi serta rendah kalori, porang digunakan sebagai diet food di Amerika. Manfaat lain porang adalah sebagai lem, film, penguat kertas, pembungkus kapsul, perekat tablet. Peluang pasar suweg dan porang sangat besar, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Untuk pangsa pasar dalam negeri, umbi digunakan sebagai bahan pembuat mie yang dipasarkan di swalayan, serta untuk memenuhi kebutuhan pabrik kosmetik sebagai bahan dasar. Umbi porang segar diiris dengan ketebalan 1 cm. Irisan kemudian dijemur hingga 3 hari. Pengeringan juga dapat dilakukan dengan oven. Agar benar-benar kering perlu pemanasan sekitar 1,5 jam. Umbi kering kemudian dikemas dalam karung plastik dan siap dikirim ke pabrik pengolahan. Pengiriman dilakukan setiap 3 bulan dengan hanya mengandalkan perburuan di alam. Untuk pangsa pasar luar negeri, masih sangat terbuka terutama untuk tujuan Jepang, Taiwan, Korea dan beberapa negara Eropa. Eksportir porang hanya mensyaratkan umbi kering dan bersih dari cendawan. Sampai saat ini, permintaan pasar akan tepung suweg, porang dan iles-iles tidak dapat terpenuhi. Data statistik menunjukkan pada tahun 1991 volume ekspor mencapai 235 ton dengan nilai 273 ribu dolar Amerika, sedangkan pada tahun 1997 ekspor gaplek iles-iles ke Jepang, Malaysia, Pakistan, dan Inggris meningkat menjadi 297,6 ton dengan nilai 349.614 dolar Amerika. Pada tahun 1998 ekspor komoditas ini menurun, dan kecenderungan ini berlanjut sampai sekarang. Tahun 2003 total nilai ekspor komoditas iles-iles sebesar 603.335 dolar Amerika, dan tahun 2004 hanya mencapai 12.931 dolar Amerika. Sejak tahun 2005 sampai sekarang ekspor komoditas ini tidak ada lagi. Penurunan nilai ekspor komoditas suweg, porang dan iles-iles, bukan karena permintaan pasar yang menurun, tetapi keterbatasan bahan baku olahan. Selama ini pasokan hanya dipenuhi dari pedagang kecil yang mengumpulkan umbi yang tumbuh liar di hutan atau di sekitar perkebunan dan lama kelamaan akan habis jika tidak diupayakan penanamannya. Perkembangbiakan tanaman suweg dan porang dapat dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Pada setiap kurun waktu empat tahun tanaman ini menghasilkan bunga yang kemudian menjadi buah dan biji. Satu tongkol buah dapat menghasilkan 250 butir biji yang dapat digunakan sebagai bibit dengan cara disemaikan terlebih dahulu. Akan tetapi perkembangbiakan melalui biji memerlukan waktu lama hingga membentuk tanaman baru. Perkembangbiakan dengan umbi dapat dilakukan menggunakan umbi yang besar dan kecil. Umbi katak yaitu umbi kecil yang muncul di ketiak daun dapat dikumpulkan, kemudian disimpan sehingga bila memasuki musim hujan dapat langsung ditanam pada lahan yang telah disiapkan

Umbi suweg

VITAMIN A UBI JALAR MERAH MENCAPAI 2310 mcg Banyak orang memandang remeh dengan ubi jalar merah atau sweet potatoes (Ipomoea batatas). Padahal ubi yang satu ini mengandung beragam zat gizi yang sangat baik bagi

tubuh. Sehat dengan Konsumsi Ubi Jalar Sumber utama karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya sederhana. Ubi jalar merah juga sangat kaya akan pro vitamin A atau retinol. Bayangkan, di dalam 100 gr ubi jalar merah terkandung 2310 mcg (setara dengan satu tablet vitamin A). Bahkan dibandingkan bayam dan kangung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi. Keistimewaan ubi ini juga terletak pada kandungan seratnya yang sangat tinggi. Bagus untuk mencegah kanker saluran pencernaan dan mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam tubuh. Di Jepang, harga tepung ubi jalar dihargai empat kali lipat harga tepung terigu dan di Singapura harga tepung terigu 25% lebih mahal dari harga tepung. Penelitian mengenai ubi jalar pun semakin sering, karena mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ubi jalar bahkan dapat dijadikan sebagai bahan makanan alternatif bagi pasien penyakit tertentu di rumah sakit. tepung ubi jalar lebih mahal daripada tepung gandum (terigu). Lalu bagaimana dengan kita, di Indonesia Ubi jalar masih belum pantas disandingkan dengan roti. Untuk mendapatkan manfaat fisik dan emosional, maka ada baiknya dicoba membuat roti menggunakan tepung ubi jalar, baik sebagai bahan utama maupun bahan pewarna. Di bawah ini kandungan gizi Ubji Jalar Merah/100gr-nya Protein 1.8 g Lemak 0.7 g Karbohidrat 27.9 g Mineral 1.1 g Kalsium 49 mg Vitamin A (retinol) 2310 mcg Vitamin C (askorbat) 20 mg dari berbagai sumber. Ubiubi. dan ubi. Mahalnya komoditas beras akhir-akhir ini sangat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, walaupun pembangunan ketahanan pangan telah dirintis sejak lama. Semakin meningkatnya harga semua kebutuhan pokok (tidak hanya beras) menyebabkan kita harus berpikir untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Bukan saatnya lagi untuk mencari siapa yang salah dan siap yang perlu bertanggungjawab dalam hal ini, tapi akan lebih bermanfaat jika kita secara bersama-sama mencari solusi yang terbaik untuk keluar dari masalah tersebut. Salah satu komoditi pangan yang terhitung sangat besar di Indonesia adalah umbi-umbian. Selain jumlah produksinya yang banyak, jenis umbi-umbian mempunyai kandungan gizi yang cukup baik untuk menggantikan beras sebagai bahan makanan pokok. Ubi kaya akan kandungan prebiotik, serat dan antioksidan. Salah satu jenis umbi-umbian yang paling terkenal adalah ubi jalar. Keterangan Sumber : Direktorat Gizi Depkes RI, 1981, Suismono, 1995) Ubi jalar merupakan komoditi pangan penting di Indonesia yang dapat diolah menjadi aneka makanan dan diusahakan penduduk mulai dari daerah dataran rendah sampai dataran tinggi. Ubi jalar mempunyai kandungan gizi Tanaman ini mampu beradaptasi di daerah yang kurang subur dan kering. Dengan demikian tanaman ini dapat diusahakan sepanjang tahun. Dalam hal ini sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan nilai tambah, mengembangkan usaha-usaha pengolahan hasil pertanian, mengurangi kehilangan pasca panen dan berkembangnya industri-industri penunjang pertanian (Hanani : 2003). Ubi jalar atau ketela rambat atau sweet potato diduga berasal dari benua Amerika. Para ahli

botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru, Polinesia dan Amerika bagian tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama Negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang dan Indonesia. Di beberapa daerah tertentu, ubi jalar merupakan salah satu komoditi bahan makanan pokok Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai bentuk atau berbagai macam produk olahan. Beberapa peluang penganeka-ragaman jenis penggunaan ubi jalar menjadi bahan olahan adalah : 1. Daun : sayuran, pakan ternak 2. Batang : bahan tanam, pakan ternak 3. Kulit ubi : pakan ternak 4. ubi segar : bahan makanan 5. Tepung : makanan 6. Pati : dermentasi, pakan ternak, asam sitrat Salah satu hasil proses pengolahan ubi yang mudah dan bisa berguna bagi masyarakat adalah dibuat tepung ubi. Adapun proses pembuatan tepung ubi adalah sebagai berikut. Alat dan Bahan Alat : Pisau dan telenan, Ember, Pengering, Penggiling Bahan : Ubi jalar, Air Cara Kerja : 1. Pengupasan 2. Pencucian 3. Pengirisan 4. Penjemuran 5. Penggilingan

Hasil Umbi dikupas, kemudian dicuci sampai bersih dan diiris, bentuk irisan ada yang bunder dan ada yang persegi. Ubi jalar yang sudah diiris ditaruh dalam tampah kenudian dijemur. Dalam

pelaksanaan penjemuran ini, berhubungan cuaca yang sering hujan, maka penjemuran irisan ubi jalar mengalami hambatan dalam proses pengeringan dan terkena jamur, sehingga tidak layak untuk dijadikan tepung. Perlu diingat untuk pembuatan tepung, apabila dalam proses pengeringan cuaca sering hujan maka proses pengeringan akan semakin lambat dan mudah terkena jamur. Kesimpulan Dalam proses pengolahan hasil, faktor cuaca sangat menentukan dan membantu sekali dalam keberhasilan pengolahannya. Untuk mengatasinya perlu penggunaan alat-alat pengering, agar faktor alam tidak menjadi masalah dalam proses pengolahan. Uniknya Food Purple dari Ubi Ungu Tak heran kalau makanan di resto ini disebut Food Purple, karena hampir semua makanannya didominasi warna ungu. Warna ini berasal dari bahan pembuat utamanya yaitu ubi ungu. Apa saja yang bisa dicicipi di Sweet Purple ini? Bagi penyuka es krim berbagai pilihan es krim yang berwarna-warni. Uniknya semua terbuat dari ubi, ada yang dari ubi ungu, ubi merah, ubi putih, dll. Mau coba?

Tepung

Prosesr o s e s P e m b u a t a n e m b u a t a n T e p u n g e p u n g T e r i g u erigu

SAIA-IAGUE I A G U E I T TF T L TN T L T N F F S F M e n y e r a p a i r . G l u t e n k e r i n g d a p a t m e n y e r a p a i r / c a i r a n 2 kali beratnya. Elastis.

Plastis kemampuanuntukmembentukadonan

M e n a h a n g a s C O 2 y a n g d i h a s i l k a n r a g i d a l a m p r o s e s fermentasi Dengankandungantepungterigutersebutdiatasmakafungsi t e u n t e r i u m e m b e n t u k a r i n a n d a n & k e r a n k a d a r i r o t i sebagaiakibatdaripembentukangluten. P r o t e i n ya n g a d a d i d a l a m t e p u n g t e r i g u y a n g t i d a k l a r u t d a l a m a i r a k a n menyerapair danketikadiaduk/diulenakanmembentukgluten yang akanmenahangas CO2 hasilreaksiragidengan p a t i d i d a l a m t e p u n g .

Produk-ProdukYang DihasillkanDari Terigu

Saya ambil artikel ini dari Blognya mbak Lia Yang pastinya berguna buat saya terutama dan yg lainnya. Masalahnya saya nggak tahu bedanya antara Tepung protein tinggi, sedang dan rendah. Selain itu saya juga nggak ngerti buat apa??? Nanti kalau sempat saya foto dech Mudah2an berguna

TEPUNG MAIZENA, CORN STARCH Kalo di Indonesia salah kaprah menyebutnya Maizena, padal Maizena nih benernya merk tepung pati jagung yang sangat beken di Mexico. Tergolong gluten-free, dibuat dari pati jagung, umumnya dipake sebagai bahan utama pada custard. Biasa dipake untuk pengental pada sup mopun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering. Khusus untuk sponge cake, pengalaman gue takaran maksimalnya 30% dari terigu kalo pake banyak telur tapi kalo telurnya dikit pake 15-20% ajah, kalo kebanyakan ntar teksturnya jadi rapuh ato bahkan bantet. Prosentase maizenanya ditimbang untuk MENGGANTIKAN prosentase yang sama pada terigu ya, bukan menambah. Jadi kalo pada resep tercantum 200 gr terigu, maka dibikin komposisi 150gr terigu + 50gr maizena biar gak merubah takaran bahan keringnya. Untuk kue kering, pengalaman gue cukup pake 20% aja dari terigu. Hasilnya kue kering akan lebih renyah. TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR Secara umum berdasarkan kadar gluten ato proteinnya ada 3 jenis tepung terigu. Kadar protein ini menentukan elastisitas dan tekstur sehingga penggunaannya disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi adonan yang akan dibuat. Kalo di Indonesia, Bogasari menjadi produsen tepung terigu terbesar sehingga distribusinya sangat luas dan brand equity-nya juga kuat. Nggak heran, merk2 dari Bogasari seolah menjadi identitas bagi masing2 jenis tepung. Jadi harap dimaklumi ye kalo gue menyebut produk2 Bogasari sebagai contoh disini, semata2 hanya untuk memudahkan penjelasan ajah, secara gue bener2 bukan salesnya Bogasari :P Protein Tinggi, Bread Flour, High Grade Flour Mengandung kadar protein 11%-13% ato bahkan lebih. Bila kena bahan cair maka glutennya akan mengembang dan saling mengikat dengan kuat membentuk adonan yang sifatnya liat. Mutlak diperlukan oleh adonan dengan sifat elastis maupun yang memerlukan kerangka kokoh seperti mi, roti, pasta, kulit martabak telur, pita bread, donat, croissant/puff pastry, sus/cream puff. Gue sendiri suka memanfaatkan tepung ini untuk bikin kulit risoles dan pancake karena gak gampang sobek, juga untuk brownies! Pada brownies menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih fudgy. Tapi jangan coba2 pake tepung ini untuk bikin kue kering ato kulit pie, hehehehhh dijamin alot Contoh yang beredar di pasaran Indonesia: Cakra Kembar, Kereta Kencana. Keduanya produk Bogasari. Ada juga Tali Emas (ngga tau produsennya), dan yang masih brand new adalah Cakra Kembar Emas, produk Bogasari juga dengan kadar protein yang lebih tinggi dari Cakra Kembar biasa. Protein sedang, All Purpose Flour, Cake flour Kadar protein berkisar antara 8%-10%, digunakan pada adonan yang memerlukan kerangka lembut namun masih bisa mengembang seperti cake. Tepung terigu jenis ini sangat fleksibel penggunaannya, baik untuk gorengan, kue tradisional (kukus), pancake, wafel hingga aneka jenis cake. Saking fleksibelnya sehingga sering juga disebut dengan All Purpose Flour aliyas Tepung Terigu Serbaguna.

Contoh produk Bogasari di Indonesia: Segitiga Biru, Gunung Bromo. Self Raising Flour (SFR) merupakan derivasi dari jenis protein sedang ini, merupakan tepung yang bisa mengembang kalo ditambah bahan cair dan dipanasin, biasa dipake untuk poffertjes, muffin, fruitcake, waffle dll. Bisa bikin sendiri hanya dengan menambahkan 1 sdt baking powder ke setiap 200-250gr tepung terigu protein sedang, aduk sampe rata lalu ayak dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat. Protein Rendah, Low Protein Flour, Pastry Flour Kadar protein sekitar 6%-8%, diperlukan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumbly. Bagus untuk coating pada gorengan, bikin cookies, pie crust, shortbread. Contoh produk Bogasari: Roda Biru, Kunci Biru. Jangan coba pake tepung ini untuk bikin roti, donat dan sejenisnya yeee. bisa2 bantet tuh. Tapi tepung ini masih bisa untuk bikin cake. Masih ada bebrapa jenis tepung terigu khususnya untuk rerotian seperti Whole Wheat Flour yang warnanya rada semu kecoklatan karena terbuat dari gandum dengan masih berkulit ari. Juga ada Semolina, dibuat dari satu jenis gandum paling keras dan karenanya memiliki karad protein paling tinggi diantara lainnya. Umum digunakan untuk membuat aneka pasta. Semolina dan Whole Wheat Flour masih sangat jarang di pasaran. Taj Mahl adalah produk Bogasari untuk Whole Wheat Flour, tapi masih juga jarang nemu di pasaran. TEPUNG TANGMIEN, TANG FLOUR, WHEAT STARCH Tergolong jenis gluten-free, beken dipakai untuk kulit aneka hidangan steamed dumplings/dim sum karena karakteristiknya yang halus, lembut dan transparan sangat cocok untuk sajian berkelas yang mengutamakan rasa dan penampilan. Tidak banyak yang tahu bahwa tepung ini sesungguhnya by-product dari pembuatan gluten. Tau kan gimana bikin gluten tepung terigu (khususnya jenis protein tinggi) diuleni dengan air hingga kalis, lalu direndam beberapa lama dan dicuci berulang2 sehingga didapat gumpalan gluten. Air cucian gluten ini mengandung endapan pati dengan kandungan protein yang sangat minim nyaris nol. Endapan ini dikeringkan menjadi Wheat Starch ato Tepung Tang Mien, dan karena proses glutenisasi maka tepung ini menjadi gluten-free. TEPUNG TAPIOKA, TAPIOCA STARCH Dibuat dari pati singkong /cassava. Nyaris gak mengandung protein dan gluten-free sehingga cocok untuk mereka yang memiliki problem Coeliac (smacam gluten-intolerance). Sering dipake untuk pengental pada tumisan karena efeknya bening dan kental saat dipanaskan. Gak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek (yang ini aku lom nyobain), juga sebagai bahan baku krupuk. Ada juga yang mebuat cendol berbahan tapioka, cendolnya lucu juga jadi panjang2, lentur dan bening. Untuk kue kering bisa saling menggantikan dengan Tepung Sagu maupun Tepung Ararut. Kue kering yang terkenal dan terbuat dari ketiga jenis tepung ini adalah Kue Semprit. Pada skala industri, tepung tapioka termodifikasi (modified tapioca starch) dipakai untuk pengental/stabilizer aneka saus.

TEPUNG SAGU, SAGO FLOUR, SAGO STARCH Tergolong tepung yang gluten-free. Dibuat dari bagian tengah pohon sagu ato pohon aren (sehingga kadang2 disebut sagu aren). Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, campur air dan didiamkan hingga mengendap. Endapannya dikeringkan dan dihaluskan ato dibentuk lempengan menjadi keping sagu yang populer untuk bubur, menjadi makanan pokok di banyak wilayah di Indonesia Timur. Tepung Sagu punya karakter mirip Tepung Tapioka, tetapi lebih kering. Selain untuk bubur, pempek, krupuk dan Kue Semprit, juga menjadi bahan utama pembuatan Kue Bagea, sejenis kue kering yang sangat beken sebagai oleh2 dari Ambon dan sekitarnya. Sagu Mutiara perupakan produk dari tepung sagu yang dibentuk menjadi butiran2 kecil, dipakai untuk bubur dan pelengkap aneka minuman. Di pasaran luar negeri, sagu mutiara disebut Sago Pearls, ada juga yang dibuat dari tapioca dan disebut Tapioca Pearls. Sagu Tani merupakan merk tepung sagu dengan kualitas sangat bagus dan harganya relatif lebih mahal daripada tepung sagu biasa. TEPUNG BERAS, RICE FLOUR Tergolong gluten-free, dibuat dari beras yang ditumbuk (bukan pati beras yah). Banyak dipake pada kue tradisional (kue mangkok, kue talam dll), ato pelapis pada gorengan karena efeknya renyah. Dengan pengolahan yang lebih lanjut, tepung ini menjadi bahan baku pembuatan bihun ato rice vermicelli. Di Vietnam juga dipakai sebagai bahan pokok pembuatan Banh Trang, aliyas rice paper, smacam kulit lumpia yang tipis untuk spring roll ala Vietnam. TEPUNG KETAN, GLUTINOUS RICE FLOUR Masuk gluten-free juga. Dibuat dari beras ketan, item mopun putih, dengan cara yang sama seperti bikin Tepung Beras. Sifatnya lebih liat dan kenyal daripada Tepung Beras. Umum dipake pada kue-kue tradisional khas Indonesia seperti onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis dll. Yang lagi ngetrend adalah Bolu Kukus Ketan Hitam. Di luar negeri gue masih belum banyak denger penggunaan tepung jenis ini. TEPUNG ROTI, TEPUNG PANIR, BREAD CRUMB, PANKO FLOUR Tepung Roti jangan diterjemahkan jadi Bread Flour yah bisa kaco ntar ) Kalo di Indo Tepung roti ya dibuat dari roti tawar yang dikeringkan & ditumbuk, aliyas tepung panir. Jadi bisa bikin sendiri yaa. oven ajah roti tawar sampe kering, trus ditumbuk. Tapi beli juga banyak. Umum dipake sebagai coating pada gorengan seperti risoles, biterballen, kroket. Versi yang kasar, di Jepang disebut Panko, untuk melapisi aneka Katsu dan kadang2 juga dipake untuk Tempura agar lebih crispy. Bagus juga untuk kroket mopun risol dan aneka gorengan lainnya, hasilnya garing dan renyah daripada tepung panir biasa yang berbutir halus. Orang bule nyebutnya Bread Crumb, selain dari roti tawar mereka juga bikin breadcrumb dari crackers. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU, MUNGBEAN FLOUR Masih juga tergolong gluten-free. Kalo di Indonesia biasa dipake untuk kue tradisional seperti Puding Hunkwe, Kue Cantik Manis, Nagasari Hunkwe sampe Es Cendol. Menjadi bahan baku pembuatan soun ato vermicelli.

Ngga banyak yang bisa gue critain dari tepung ini secara gue masih belum banyak mengeksplorasinya di dapur TEPUNG GARUT, TEPUNG ARARUT, ARROWROOT FLOUR Juga tergolong Gluten-free. Bagi sebagian penduduk pedesaan di Indonesia membuat sendiri Tepung Garut adalah hal yang umum. Umbi garut (masuk keluarga talas, cmiiw) yang diparutkasi air-disaring dan endapannya dikeringkan lalu dihaluskan/diayak menjadi tepung garut. Karakter tepungnya antara kanji dengan sagu. Bikin cookies jadi renyah, dan melembutkan cake. Banyak dipake untuk kue semprit, seperti halnya Tepung Sagu. Kadang-kadang kalo di TBK disebut Tepung Larut. Ini kalo orang bule nyebutnya arrowroot aliyas ararut Sebenernya Indonesia sangat potensial dengan tepung ararut, lha orang2 di desa ajah sampe bisa bikin sendiri! Tapi pemanfaatannya secara industri komersial kayaknya masih kurang

1. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR) Dibuat dari biji gandum-wheat yang dikupas dan dihaluskan. Dibedakan atas kandungan protein (gluten)nya. Gluten ini mempengaruhi hasil olahan, karena itu diperlukan jenis tepung terigu yang sesuai untuk makanan tertentu. a. Tepung Terigu Berprotein Tinggi

Kandungan proteinnya >12,5%. Banyak dipakai untuk jenis makanan yang dalam proses pembuatannya memakai ragi.Adonan yg dibuat akan membentuk kerangka untuk menyimpan gas. Karena daya serap yang tinggi terhadap cairan, glutennya akan mengembang dan membentuk adonan yang liat dan elastis. Contohnya, roti atau donat. Tepung jenis ini juga dipakai pada pembuatan mie (basah/kering), juga cocok untuk membuat daging sintetis/tiruan untuk vegetarian. Contoh: merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas. Komachi adalah merk Japanese Wheat Flour, yang saat ini sedang trend karena banyak digunakan untuk membuat donat dan roti abon.

b. Tepung Terigu Berprotein Sedang (All Purpose) Tepung terigu serbaguna. Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat digunakan untuk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan, seperti kue pukis, pisang

goreng,martabak manis, bakwan, bolu kukus, Contoh: merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru

cake

dll.

c. Tepung Terigu Berprotein Rendah Kandungan proteinnya sangat rendah, sekitar 8-9%. Karena tepung jenis ini menyerap sedikit air dan gula, maka penganan yang dibuat menjadi lebih renyah. Umumnya digunakan untuk membuat kue kering (cookies), pie dan cake.

2. WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR Dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu dan warnanya tidak putih tapi agak kusam kecoklatan. Sangat menyerap cairan. Sering digunakan untuk membuat cookies atau roti tawar dengan rasa yang khas. Contoh: merk Taj Mhal (Bogasari) 3. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB) Tepung roti/panir ada beberapa jenis yang berbeda tekstur dan warnanya sehingga beda pula kegunaanya. Tepung roti banyak dijual di pasaran, tetapi membuat sendiri juga cukup mudah karena umumnya terbuat dari roti tawar yg dikeringkan. a. Tepung Roti Putih Basah

Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, mengentalkan adonan puding, cake atau saus yang bercita rasa manis. Membuatnya: cabik2 roti yang tidak dikeringkan lalu proses dengan food processor sampai halus. segera olah menjadimasakan. b. Tepung Roti Putih Kering

Biasanya digunakan untuk membalut ikan, ayam, daging atau sayuran sebelum

digoreng. Membuatnya: letakkan roti tanpa kulit pada loyang datar selembar-selembar lalu jemur di bawah matahari sampai kering atau dioven dengan suhu 120 hingga kering tapi tidak kecoklatan. Lalu haluskan dengan food processor atau dengan cara dimemarkan di dalam kantung plastik. Dapat tahan 1 bulan dalam wadah kedap udara.

c. Tepung Roti Coklat Kering Biasanya untuk taburan masakan panggang seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. Membuatnya: sama seperti membuat tepung roti putih kering. hanya suhunya lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan.

d. Panko Flour atau Tepung Panko Tepung roti dengan tekstur yang lebih kasar dari tepung roti biasa, ada yang berwarna kuning keemasan, juga putih. Biasa digunakan utk makanan Jepang spt Katsu atau Tempura. Rasanya lebih garing dan renyah. 4. SELF-RAISING FLOUR

Adalah tepung terigu yang sudah dibubuhi pengembang. Cake yg dibuat dg tepung ini lebih tahan dibiarkan agak lama sebelum dipanggang dan tidak menjadi bantat serta mengembang lebih baik. Harga tepung jenis ini lebih mahal dari tepung jenis lainnya. Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cake, 225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue. Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cookies, 1 cup (115 gram) Self-Raising Flour = 1 cup terigu protein sedang + 1 sdt Baking Powder. Tepung ini hanya efektif untuk jangka waktu 3 bulan, setelah masa tersebut zat pengembang tidak berfungsi lagi.

5. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER) Adalah tepung yang dibuat dari campuran tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning

telur dan bahan pengental lainnya. Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan. Dijual dalam kemasan box atau kaleng. Biasanya digunakan utk membuat vla.

6. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR) Tepung yang dibuat dari beras yang digiling/dihaluskan. Warnanya putih, bila diraba dengan jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan untuk penganan tradisional. 7. TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR)

Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lbh berat melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, larutkan dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat.

8. TEPUNG TAPIOKA atau TAPIOCA STARCH Biasa juga disebut dengan aci atau tepung kanji. Dibuat dari saripati ketela pohon (singkong). Biasanya dipakai untuk membuat penganan tradisional seperti kue pepe, selain itu juga sering digunakan untuk pengental makanan. Warnanya bening, kental dan bersifat agak lengket (sticky) bila dipanaskan. 9. TEPUNG SAGU (SAGOO FLOUR)

Dibuat dari saripati batang pohon sagu (sejenis palm). Mirip tepung aci tapi lebih kering. Selain dipakai sebagai pengental (karena juga bersifat agak lengket), juga sering dipakai sebagai bahan baku cookies atau penganan lain seperti makanan khas penduduk Indonesia Timur, Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yang terbaik dapat dijumpai dengan nama Sagu Tani. Ada juga TEPUNG SAGU OBIE, tepung ini khusus digunakan untuk membuat bika ambon. Teksturnya halus berwarna putih dan dijual di pasar swalayan dalam kemasan kotak kertas.

10. TEPUNG MAIZENA atau CORNFLOUR/CORNSTARCH Tepung berwarna putih yang terbuat dari saripati biji jagung. Biasanya digunakan untuk mengentalkan sup atau membuat cookies atau makanan lain menjadi lbh lembut. Contoh: Merk Honig.

11. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR) Warnanya putih, dibuat dari saripati kacang hijau. Biasanya dipakai untuk membuat kue nagasari, centik manis atau cendol.Dijual dalam kemasan kertas berbentuk silinder. Contoh: Cap Bunga (kemasan kertas putih) kualitasnya paling bagus.

12. TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR) Kadang disebut juga dengan Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan untuk membuat kue kering. Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah-daerah, seperti pasar Gede-Solo.

13. HAVERMOUT (OAT MEAL) Terbuat dari biji gandum-oat, teksturnya sangat kasar lebih menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan. Kadar serat dan proteinnya tinggi. Bisa dibuat bubur atau cookies. 14. Tepung Labu Kuning Ciri fisik tepung labu kuning ini ialah berwarna putih kekuningan, tidak mudah lengket dan beraroma khas labu kuning. Sumber: kamusdapurku.blogspot.com, bambangtrn.blog.friendster.com

Tepung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakaiannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati misalnya tepung terigu dari gandum, tapioka dari singkong, maizena dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.

[sunting] Jenis tepung

Terigu - adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti, dan pasta. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Kanji, dari umbi singkong Maizena (jagung), dari biji jagung Hunkue, campuran beberapa tepung untuk pembuatan kue basah lunak Beras Ketan Panir, campuran tepung untuk menggoreng, komposisi utama adalah tepung terigu

Manusia perlu makan setiap hari untuk menghasilkan energi supaya bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Pada umumnya makanan yang akan kita konsumsi mengandung banyak karbohidrat. Di dalam tubuh karbohidrat akan diubah menjadi glukosa dan selanjutkan akan dikonversi menjadi energi (tenaga) sehingga setelah makan setiap orang merasa mempunyai tenaga lagi. Seperti kita ketahui bahwa seorang penderita diabetes harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat akan beresiko meningkatkan kadar gula darah. Sedangkan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan oleh seorang penderita diabetes adalah harus mampu mengendalikan penyebab meningkatnya kadar gula darahnya yaitu melalui asupan karbohidrat yang masuk melalui makanan. Nasi adalah makanan utama kita di Indonesia. Namun alangkah sayangnya bagi seorang penderita diabetes harus mengurangi porsinya karena nasi mengandung karbohidrat sangat tinggi dan menjadi pemicu utama naiknya kadar gula darah. Sehingga seorang penderita diabetes sangat disarankan memperbanyak frekwensi makan dalam sehari (biasanya 3 kali/sehari) menjadi 5 kali/sehari. Merepotkan? Ya, sangat merepotkan! Lantas harus bagaimana dan caranya gimana? Selingi dengan makan biskuit atau roti donk! Roti kan juga mengandung karbohidrat yang tinggi? Kalau Anda memilih roti (baik roti basah atau kering) baik sebagai makanan utama ataupun sebagai makanan selingan Anda, saya sarankan Anda membaca artikel ini!

Anda jangan menyalahkan ROTI! Roti hanyalah sebuah nama! Tapi BAHAN ROTI yaitu TEPUNG lah yang menjadi pemicu utama naiknya kadar gula Anda karena tepung mengandung karbohidrat. Oleh sebab itu Anda harus ketahui jenis tepung-tepung apa saja yang telah berganti nama menjadi ROTI yang layak dikonsumsi oleh penderita diabetes. Berikut Jenis Tepung Perlu Diketahui Penderita Diabetes: 1. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR) Dibuat dari biji gandum-wheat yang dikupas dan dihaluskan. Dibedakan atas kandungan protein (gluten)nya. Gluten ini mempengaruhi hasil olahan, karena itu diperlukan jenis tepung terigu yang sesuai untuk makanan tertentu. 1.1. TEPUNG TERIGU BERPROTEIN TINGGI. Kandungan proteinnya > 12,5%. Banyak dipakai untuk jenis makanan yang dalam proses pembuatannya memakai ragi. Adonan yang dibuat akan membentuk kerangka untuk menyimpan gas. Karena daya serap yang tinggi terhadap cairan, glutennya akan mengembang dan membentuk adonan yang liat dan elastis. Contohnya, roti atau donat. Tepung jenis ini juga dipakai pada pembuatan mie (basah/kering), juga cocok untuk membuat daging sintetis/tiruan untuk vegetarian. Contoh : merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas KOMACHI adalah merk Japanese Wheat Flour, yang saat ini lagi trend karena banyak digunakan untuk membuat donat dan roti abon. 1.2. TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE). Tepung terigu serbaguna. Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat digunakan untuk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan, seperti kue pukis, pisang goreng, martabak manis, bakwan, bolu kukus, cake dll. Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru 1.3. TEPUNG TERIGU BERPROTEIN RENDAH. Kandungan proteinnya sangat rendah, sekitar 8-9%. Karena tepung jenis ini menyerap sedikit air dan gula, maka penganan yang dibuat menjadi lebih renyah. Umumnya digunakan untuk membuat kue kering (cookies), pie dan cake. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) 2. WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR Dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu dan warnanya tidak putih tapi agak kusam kecoklatan. Sangat menyerap cairan. Sering digunakan untuk membuat cookies atau roti tawar dengan rasa yang khas. Tepung ini berserat tinggi. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) Contohnya : merk Taj Mhal (Bogasari)

3. RYE FLOUR atau TEPUNG GANDUM HITAM Tepung jenis ini masih kurang familiar disini. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat roti khas German (Pumpernickel). 4. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB) Tepung roti/panir ada beberapa jenis yang berbeda tekstur dan warnanya sehingga beda pula kegunaanya. Tepung roti banyak dijual dipasaran, tetapi membuat sendiri juga cukup mudah karena umumnya terbuat dari roti tawar yang dikeringkan. 4.1. TEPUNG ROTI PUTIH BASAH Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, mengentalkan adonan puding, cake atau saus yang bercita rasa manis. Membuatnya, cabik2 roti yang tidak dikeringkan lalu proses dengan food processor sampai halus. Segera diolah menjadi masakan. 4.2. TEPUNG ROTI PUTIH KERING Biasanya digunakan untuk membalut ikan, ayam, daging atau sayuran sebelum digoreng. Membuatnya, letakkan roti tanpa kulit pada loyang datar selembar2 lalu jemur dibawah matahari sampai kering atau dioven dengan suhu 120 hingga kering tapi tidak kecoklatan. Lalu haluskan dengan food processor atau dengan cara dimemarkan di dalam kantung plastik. Dapat tahan 1 bulan dalam wadah kedap udara. 4.3. TEPUNG ROTI COKLAT KERING Biasanya untuk taburan masakan panggang seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. Membuatnya sama seperti membuat tepung roti putih kering. hanya suhunya lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan. 4.4. PANKO FLOUR atau Tepung Panko Tepung roti dengan tekstur yang lebih kasar dari tepung roti biasa, ada yang berwarna kuning keemasan, juga putih. Biasa digunakan untuk makanan Jepang seperti Katsu atau Tempura. Rasanya lebih garing dan renyah. 5. SELF-RAISING FLOUR Adalah tepung terigu yang sudah dibubuhi pengembang. Cake yang dibuat dengan tepung ini lebih tahan dibiarkan agak lama sebelum dipanggang dan tidak menjadi bantat serta mengembang lebih baik. Harga tepung jenis ini lebih mahal dari tepung jenis lainnya. 6. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER) Adalah tepung yang dibuat dari campuran tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning telur dan bahan pengental lainnya. Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan. Dijual dalam kemasan box atau kaleng. Biasanya digunakan untuk membuat vla. 7. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR) Warnanya putih. Dibuat dari kentang yang dimatangkan lalu dikeringkan dan dibuat tepung. Biasanya dipakai untuk pengental saus, cake, cookies, schotel dll. Tepung kentang masih belum lazim dipergunakan sehingga agak sulit didapat.

8. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR) Tepung yang dibuat dari beras yang digiling/dihaluskan. Warnanya putih, bila diraba dengan jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan untuk penganan tradisional. Tepung beras mempunyai (indeks glikemik tinggi. 9. TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR) Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. untuk membedakan dengan tepung beras, laruntukan dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat. 10. TEPUNG TAPIOKA atau TAPIOCA STARCH Biasa juga disebut dengan aci atau tepung kanji. Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Biasanya dipakai untuk membuat penganan tradisional seperti kue pepe, selain itu juga sering digunakan untuk pengental makanan. Warnanya bening, kental dan bersifat agak lengket (sticky) bila dipanaskan. 11. TEPUNG SAGU (SAGO FLOUR) Dibuat dari sari pati batang pohon sagu (sejenis palm). Mirip tepung aci tapi lebih kering. Selain dipakai sebagai pengental (karena juga bersifat agak lengket), juga sering dipakai sebagai bahan baku cookies atau penganan lain seperti makanan khas penduduk Indonesia Timur, Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yang terbaik dapat dijumpai dengan nama Sagu Tani. Ada juga TEPUNG SAGU OBIE, tepung ini khusus digunakan untuk membuat bika ambon. Teksturnya halus berwarna putih dan dijual di pasar swalayan dalam kemasan kotak kertas. Tepung sagu mempunyai (indeks glikemik rendah. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) 12. TEPUNG MAIZENA atau CORNFLOUR/CORNSTARCH Tepung berwarna putih yang terbuat dari sari pati biji jagung. Biasanya digunakan untuk mengentalkan sup atau membuat cookies atau makanan lain menjadi lebih lembut. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) Contoh : Merk Honig. 13. POLENTA atau CORNMEAL Biasanya disebut juga dengan nama tepung jagung, karena dibuat dari biji2 jagung yang dihaluskan, berwarna kuning terang dan teksturnya kasar. Biasanya tepung ini digunakan sbg bahan baku untuk membuat Tortilla (roti khas Meksiko). (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) 14. TEPUNG TEN MIEN/TANG MIEN atau TANG FLOUR Tepung ini merupakan endapan (sari pati) dari tepung terigu, lalu diambil glutennya. Teksturnya halus berwarna putih. Biasanya digunakan untuk membuat kulit dim sum, yang hasil akhirnya membuat tepung ini tampak bening/transparan. Mudah diperoleh di toko2 bahan makanan Cina.

15. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR) Tepung ini dibuat khusus dari kulit bulir gandum yang keras, warnanya kuning muda dan berbutir2. Kadar proteinnya paling tinggi diantara jenis tepung. Biasanya digunakan dalam pembuatan makaroni, spaghetti (aneka pasta), juga pudding, cookies, cake & soup. Tepung ini merupakan hasil sampingan pada pembuatan tepung terigu di pabrik. Dijual dalam kemasan plastik di pasar swalayan. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) 16. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR) Warnanya putih, dibuat dari sari pati kacang hijau. Biasanya dipakai untuk membuat kue nagasari, centik manis atau cendol. Dijual dalam kemasan kertas berbentuk silinder. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) Contoh : Cap Bunga (kemasan kertas putih) kualitasnya paling bagus. 17. TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR) Kadang disebut juga dengan Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan untuk membuat kue kering. Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah2, seperti pasar Gede-Solo. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) 18. HAVERMOUT (OAT MEAL) Terbuat dari biji gandum-oat, teksturnya sangat kasar lebih menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan. Kadar serat dan proteinnya tinggi. Bisa dibuat bubur atau cookies. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) 19. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND) Terbuat dari kacang Almond yang sudah dikupas dan dihaluskan/dihancurkan, teksturnya kasar dan warnanya kuning. Harganya relatif mahal. Digunakan untuk membuat cookies dan jaconde cake. (Bisa dikonsumsi penderita diabetes) Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan cermatlah memilih jenis roti atau panganan yang akan Anda konsumsi. Saya akan sangat berterima kasih jika Anda bersedia memberikan komentar untuk artikel ini. You might also like:Petunjuk atau Cara Memilih Roti Bagi Diabetisi Berbagai Makanan Sehat untuk Diabetes Jenis Makanan Berkarbohidrat untuk Pasien Diabetes Makanan yang Turunkan Gula DarahLinkW

Read more: http://indodiabetes.com/jenis-tepung-perlu-diketahui-penderitadiabetes.html#ixzz1aYJDiw49

Jakarta - Tepung memang dikenal untuk membuat berbagai macam olahan makanan diantaranya kue, roti, cake, dan masih banyak lagi. Dan tepung sendiri memiliki jenis dalam kategori yang berbeda untuk jenis olahan yang berbeda pula. Tepung terigu sendiri merupakan tulang punggung atau bahan yang pokok dalam pembuatan aneka kue, roti dan sejenisnya. Namun tentunya jenis tepung yang digunakan untuk aneka kue, roti, cake, dan sejenisnya tersebut adalah berbeda. Untuk mengdapatkan hasil berbagai macam olahakan makanan tersebut, alangkah baiknya memperhatikan jenis tepung yang memang cocok digunakan sebagai olakan makanan yang Anda akan buat. Berikut jenis dan macam tepung, seperti dikutip dari Allrecipes, Jumat (15/4/2011), yang bisa Anda jadikan panduan untuk menentukan jenis tepung sebelum Anda membuat aneka olahan kue, roti, dan sejenisnya. Dua Jenis Gandum (Wheat) Ada dua jenis gandum, yakni keras (hard) dan lembut (soft). Perbedaan utama antara mereka adalah kadar protein. Hard Wheat lebih tinggi kadar proteinnya daripada Soft Wheat. Dan hal itu merupakan protein yang mengandung gluten yang memungkinkan roti dan lainnya meningkat atau mengembang saat dipanggang. Dimana gandum ditanam untuk menentukan kadar protein: Northwestern, AS dan Kanada barat menghasilkan hard wheat sangat tinggi protein, sementara negara bagian AS selatan tumbuh lebih banyak gandum dengan protein kurang alias soft wheat. Tepung Terigu (All-Purpose Flour) Tepung terigu termasuk jenis tepung keseimbangan kaku dan fleksibel. Seperti namanya, adalah jenis tepung yang memungkinkan untuk digunakan menjadi berbagai olahan yang dipanggang seperti cookies, kue, muffin, roti, kue, dan. Secangkir All-Purpose Flour (AP) tepung = 4.5 oz (128 gram). Tepung Roti (Bread Flour) Tetapi dengan tepung, satu ukuran saja tidak selalu cocok untuk semua. Salah satu jenis tepung untuk memanggang roti, kue-kue jenis lain. Roti, misalnya, menghasilkan roti yang bagus dari tepung protein tinggi. Ketika dikombinasikan dengan air dan dikembangkan dengan mencampur dan meremas, gluten menjadi elastis dan membentang di sekitar gelembung gas yang dihasilkan oleh ragi. Saat gas gelembung dikembangkan di oven, gluten berjalan bersama untuk naik. Hasilnya adalah roti bagus. Menariknya, dari semua biji-bijian, gandum adalah satu-satunya tepung yang menghasilkan protein gluten. Catatan: Baker Home, Anda bisa mengabaikan bahasa dalam label tepung roti yang mengatakan 'first clear flour, patent flour, and high gluten flour'. Akan baik dengan campuran tepung roti dalam setiap merek nasional. Satu cangkir tepung roti = 4.8 oz (136 g)

Tepung Kue (pastry Flour) Pastry Flour adalah tepung terigu protein menengah yang menghasilkan kerak tender melingkar. Jika Anda menggunakan tepung dengan protein terlalu banyak, massanya bisa sulit, terlalu sedikit dan adonan bisa rapuh dan sulit untuk bekerja dengan baik. Sehingga yang menengah adalah lebih adil. Dalam keadaan darurat, Anda dapat membuat versi Anda sendiri dengan menggabungkan tepung maizena kue satu tepung bagian dalam dua bagian. Satu cangkir tepung terigu protein = 4,25 oz (120 gram) Tepung Cake (Cake Flour) Tepung Cake adalah tepung dengan kadar protein rendah, juga diputihkan dengan klorin, yang mengubah struktur pati dan lemak dan membuat tepung sedikit asam. Sayangnya, tepung pengganti-tujuan dalam resep yang telah dibuat khusus untuk tepung kue tidak akan menghasilkan hasil yang baik. Selalu menyaring tepung kue sebelum menggunakan dalam resep. Satu cangkir tepung terigu = 3.9 oz (111 gram) Tepung Gandum Utuh (Whole Wheat Flour) Tepung gandum utuh mengandung semua nutrisi yang ditemukan dalam kernel gandum dan menghasilkan hidangan padat dipanggang bagus. Jika 100 persen rasa roti gandum utuh agak terlalu sehat untuk Anda, cobalah rasio gandum setengah, setengah tepung roti. Catatan: Anda mungkin perlu menyesuaikan cairan untuk membasahi tepung dengan baik (gunakan air lebih banyak jika Anda menambahkan tepung terigu pada resep, karena akan kurang jika Anda mengganti roti tepung terigu). Satu cangkir tepung terigu = 4,25 oz (120 gram) Self-Rising Flour Self-Rising Flour adalah tepung yang digunakan untuk roti cepat, kue, muffin dan kue dadar. Yang telah mengandung ragi, jadi tidak perlu menambahkan leavening. Untuk membuat tepung diri Anda sendiri naik, tambahkan 1 1/2 sendok teh ragi per cangkir tepung (atau 5 hingga 7 gram baking powder per 100 g tepung). Bread Machine Flour Bread Machine Flour mengandung protein khusus yang biasanya hanya tepung terigu, namun beberapa merek mungkin berisi sebagai pendingin adonan tepung malt barley (diastatic malt powder), asam askorbat, atau lesitin. Bleaching and Bromating Gandum segar bisa tercium begitu kuat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat roti yang optimal, seperti usia tepung, itu menciptakan gluten yang kuat, menghasilkan adonan yang elastis dan roti menjadi ringan. Penuaan juga membuat berubah warna tepung dari kuning pucat menjadi putih. Penggilingan telah mempercepat proses penuaan dengan klorin dan asam askorbat (vitamin C), yang juga membantu untuk mendapatkan lebih banyak tepung.

Lebih Lanjut Tentang Gandum Berry gandum terdiri dari endosperm, bran dan germ: - bran atau dedak adalah lapisan luar yang keras yang menutupi berry gandum. Sebuah sumber yang sangat baik serat, dedak juga mengandung sebagian besar mineral. Karena dedak memiliki tepi tajam, yang mengganggu perkembangan gluten, dikeluarkan selama penggilingan dan sering ditambahkan untuk kemudian. - germ adalah bagian dari biji-bijian yang akan menjadi tanaman. Bibit gandum adalah tinggi protein dan vitamin B. Apakah dihapus dalam proses penggilingan karena kandungan tinggi lemak menyebabkan tepung menjadi tengik lebih cepat. Bibit gandum disimpan dalam lemari es. - Endosperm adalah makanan yang dikonsumsi bagian biji dalam perjalanan untuk menjadi tanaman. ini merupakan tepung yang digunakan untuk kue, kecuali yang komprehensif, telah memiliki germ dan bran dihapus. The endosperm sisanya terutama terdiri dari pati dan protein. (fty/fty)

) Wholemeals dan WheatmealsTepung jenis ini diperoleh dari pengutipan sari antara 90% s/d 100%. Wholemeals mengandung 100% gandum, sedangkan pada wheatmeals, germ sudah dipisahkan, termasuk sebagai barn, tergantung dari ekstraksi yang dilakukan. Karena sebagian germ dan atau bran sudah dipisahkan, maka persentase protein menjadi lebih sedikit. Dengan sendirinya adonan menjadi berkurang daya pemekarannya. Jadi, produk yang dihasilkan akan memiliki volume yang lebih kecil. 2) Strong Flours Tepung ini diperoleh dari gadum yang kaya akan protein yang berkualitas baik. Gandum untuk tepung ini tumbuh di daerah yang tanahnya banyak mengandung nitrogen, banyak curah hujan, dan cukup sinar matahari pada saat tumbuhan gandum itu masak dan dipanen, seperti Kanada, sebagian USA, negara-negara bagian bekas Uni Soviet, dan sebagian negara-negara Eropa. Gandum keras sesuai untuk bahan pembuat roti, puff pastry, choux pastry, dan fancy tea breads. 3) Medium /Strong Flours Tepung jenis ini diperoleh dari hasil penggilingan gandum yang berasal dari Argentina, dari daerah-daerah yang dialiri Sungai River Plate. Australia juga menghasilkan gandum yang jenis ini, dengan tepung yang berwarna bagus. Untuk mendapatkan medium strong flour dengan sebagian soft flour. Read more Posted by VM-Production at 8:00 AM 0 comments

Tepung Terigu Diperkaya (Enriched FLour)Tepung terigu dapat diperkaya dengan bahan bahan lainnya dengan tujuan tertentu seperti; Self Raising Flour. Jenis tepung terigu yang sudah ditambahkan bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifat tepung lebih stabil dan tidak perlu menambahkan pengembang lagi ke dalam adonan. Jika sukar didapat, tambahkan satu sendok teh baking powder ke dalam sekilo tepung sebagai gantinya. Self raising flour sangat cocok untuk membuat cake, muffin, dan kue kering.

Enriched Flour Enriched Flour adalah tepung terigu yang disubstitusi dengan beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi. Biasanya harganya relatif lebih mahal. Cocok untuk kue kering dan bolu. Whole Meal Flour Tepung ini biasanya dibuat dari biji gandum utuh termasuk dedak dan lembaganya sehingga warna tepung lebih gelap/krem. Terigu whole meal sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet karena Read more Posted by VM-Production at 7:38 AM 0 comments

Tepung TeriguTepung terigu merupakan hasil olahan dari gandum. Tepung terigu digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan roti, biscuit/cookies,cake, pastry, muffins, makaroni, spaghetti, waffles, makanan siap saji dan makanan bayi dan beberapa kue-kue Indonesia. Tanpa tepung terigu kita tidak akan dapat membuat produk bakery dengan baik. Tepung terigu berdasarkan kandungan protein digolongkan pada tiga (3) macam yaitu: a. Hard flour (terigu protein tinggi) Tepung terigu yang mempunyai kadar gluten antara 12% 13%. Tepung ini diperoleh dari gandum keras (hard wheat). Tingginya kadar protein menjadikan sifatnya mudah dicampur, difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis dan mudah digiling. Karakteristik ini menjadikan tepung terigu hard wheat sangat cocok untuk bahan baku roti, mie dan pasta karena sifatnya elastis dan mudah difermentasikan. Kandungan glutennya yang tinggi akan membentuk jaringan elastis selama proses pengadukan. Pada tahap fermentasi gas yang terbentuk oleh ragi akan tertahan oleh jaringan gluten, hasilnya adonan roti akan mengembang besar dan empuk teksturnya. Tepung hard flour ini mempunyai sifat-sifat : 1) Mampu menyerap air dalam jumlah yang relative tinggi dan derajat pengembangan yang tinggi. 2) Memerlukan waktu pengadukan yang lama 3) Memerlukan hanya sedikit ragi.

DADAR HARUM DWIWARNAResep Kue Basah | 12:13 pm Rasa, tampilan serta isinya memang spesial. Tambahan durian pada enten membuat aromanya lebih harum dan lebih kaya rasa. Tampilan dadar dipermanis denga..

Archive for: kue hasil olahan tepung beras

DADAR HARUM DWIWARNA

Resep Kue Basah | 12:13 pm Rasa, tampilan serta isinya memang spesial. Tambahan durian pada enten membuat aromanya lebih harum dan lebih kaya rasa. Tampilan dadar dipermanis denga...

LAPIS TEPUNG BERASResep Kue Basah | 11:53 am

Kunci kelezatan kue lapis ini adalah kombinasi tepung beras, tepung kanji dan santan yang pas. Rasanya yang legit dan gurih makin istimewa dengan aroma...

Komposisi Tepung teriguTepung Terigu Tepung terigu relatif lebih mudah terdispersi dan tidak mempunyai daya serap yang terlalu tinggi.Tepung merupakan komponen paling banyak dalam pembuatan makanan. Tepung terigu berfungsi sebagai bahan dasar untuk pembentukan adonan pada makanan (Matz dan Matz 1978 dalam Soliha I 2008). Berdasarkan kandungan proteinnya tepung dapat dibedakan menjadi tiga jenis, terigu keras (kadar protein minimal 12%), terigu sedang (kadar protein sebesar 10-11%), dan terigu lunak (kadar protein sebesar (7-9%). Komponen terbesar tepung terigu adalah pati. Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut disebut amilosa dan fraksi tidak terlarut disebut dengan amilopektin (Winarno 1997 dalam Azizah 2009). Tabel 1 Komposisi Gizi tepung terigu (100 gram) Komponen Komposisi Kalori 365 kal Protein 8.9 g Lemak 1.3 g Karbohidrat 77.3 g Kalsium 16 mg Fosfor 106 mg Besi 1.2 mg Vitamin A 0 mg Vitamin B1 0.12 mg Vitamin C 0 mg Air 12 mg Sumber : Prawiranegara (1989) dalam Azizah 2009 Pada tepung terigu, kadar air yang dimiliki sekitar 11-14%, serealia dalam keadaan cukup masak dan kering. Lebih tinggi dari itu akan mudah ditumbuhi cendawan dan cepat rusak. (Makfoeld 1982) Berikut ini adalah data syarat mutu tepung terigu yang disajikan dalam tabel 2. Tabel 2 Syarat mutu tepung terigu (Makfoeld 1982) Kandungan dan Keadaan Syarat Kandungan Air 15 % (Maksimum) Kandungan Abu 1,5 % (Maksimum) Kandungan Serat Kasar 1,0 (Maksimum) Logam Berbahaya ( Pb, Hg, Cu dan As ) Negatif Derajat Asam ( cc N alkali per 100 gr ) Maksimum 4 Mikroskopis Tidak Mengandung Jenis Tepung Lain Keadaan Tidak Apek, Tidak Berjamur, Tidak Berulat dan Tidak Berserangga Read more: http://makara393.blogspot.com/2010/01/komposisi-tepungterigu.html#ixzz1aYLuDlZZ

Makara for Healthy Life Under Creative Commons License: AttributionKlasifikasi dan Standar Mutu Klasifikasi dan standar mutu tepung sagu adalah sebagai berikut: a) Keadaan 1. Bau: normal 2. Warna: normal 3. Rasa: normal b) Benda asing: tidak boleh ada c) Serangga (bentuk stadia dan potongannya): tidak boleh ada d) Jenis pati selain pati sagu : tidak boleh ada e) Air (%) : maksimum 13 f) Abu (%): maksimum 0,5 g) Serat kasar (%): maksimum 0,1 h) Derajat asam (Ml NaOH 1N/100 gram): maksimum 4 i) SO2 (Mg/kg): maksimum 30 j) Bahan tambahan makanan (bahan pemutih): sesuai SNI 01-0222-1995 k) Kehalusan,lolos ayakan 100 mesh (%):minimum 95 l) Cemaran logam 1. Timbal (Pb) Mg/kg: maksimum 1,0 2. Tembaga (Cu)Mg/kg: maksimum 10,0 3. Seng (Zn)Mg/kg: maksimum 40,0 4. Raksa (Hg)Mg/kg: maksimum 0,05 m)Cemaran arsen (As)Mg/kg: maksimum 0,5 n) Cemaran mikroba 1. Angka lempengan total koloni/gram: maksimum 106 2. E. Coli APM/gram: maksimum 10 3. Kapang koloni: maksimum 104

Untuk mendapatkan mutu sagu yang sesuai dengan standar maka harus dilakukan bebrapa pengujian mutu, yaitu: a) Cara uji serangga: timbang lebih kurang 25 gram contoh kemudian tekan sampai

ketebalan 2-5 mm dengan menggunakan 2 lempeng kaca. Setelah itu diamkan selama 24 jam dan amati permukaan kaca dengan menggunakan kaca pembesar, apakah ada jejak-jejak bekas ulat. Larva, kepompong atau serangga dan potongan-potongannya dengan mengayak contoh, sedang telurnya dilihat mikroskop. b) Cara uji jenis pati selain pati sagu (granula pati sagu): taburkan sedikit contoh pada kaca obyek tambahkan sedikit air, kemudian ratakan, tutup dengan kaca penutup dan amati dengan kaca mikroskop pada pembesaran tertentu. Bandingkan bentuk granula pati contoh dengan standar bentuk granula pati sagu. Adanya pati selain pati sagu menandakan tepung sagu tersebut dicampur dengan tepung lainnya. c) Sedangkan cara uji dengan benda asing, air, SO2, abu, serat kasar dan kehalusan sesuai dengan cara uji makanan dan minuman SNI 01-289-1992; cara uji derajat asam SNI 01-3555-1992; cara uji minyak dan lemak; cara uji cemaran logam dirinci, cemaran logam, cemaran logam raksa (Hg) dan cemaran arsen sesuai dengan SNI 19-2896-1992; cara uji cemaran logam dan cemaran mikroba sesuai dengan SNI 19-2897-1992.

KentangDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa ? Kentang

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Spesies: Magnoliophyta Magnoliopsida Solanales Solanaceae Solanum S. tuberosum

Upakelas: Asteridae

Nama binomial Solanum tuberosumL.

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini pada abad XVI. Dengan cepat menu baru ini tersebar di seluruh bagian Eropa. Dalam sejarah migrasi orang Eropa ke Amerika, tanaman ini pernah menjadi pemicu utama perpindahan bangsa Irlandia ke Amerika pada abad ke-19, di kala terjadi wabah penyakit umbi di daratan Irlandia yang diakibatkan oleh jenis jamur yang disebut ergot.

[sunting] Biologi

Bunga kentang. Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.

Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.


Top Related