Download - jenis Poligon - iut

Transcript

Materi Kuliah : Ilmu Ukur Tanah dan PemetaanNo Materi: 05 Nathalia Sujiwo- 2013POLIGON

1. PENDAHULUANPolygon ialah serangkaian garis lurus yang menghubungkan titik-titik yang terletak di permukaaan bumiPrinsip kerja pengukuran polygon yaitu mencari sudut jurusan dan jarak dari gabungan beberapa garis yang bersama-sama membentuk kerangka dasar untuk keperluan pemetaan suatu daerah tertentu.Pengukuran dan pemetaan poligon merupakan salah satu metode pengukuran dan pemetaan kerangka dasar horizontal untuk memperoleh koordinat planimetris (X, Y) titik-titik ikat pengukuran. Pengukuran poligon sendiri mempunyai maksud dan tujuan untuk menentukan letak titik di atas permukaan bumi serta posisi relatif dari titik lainnya terhadap suatu sistem koordinat tertentu yang dilakukan melalui pengukuran sudut dan jarak dan dihitung terhadap referensi koordinat tertentu. Selanjutnya posisi horizontal/koordinat tersebut digunakan sebagai dasar untuk pemetaan situasi topografi asuatu daerah tertentu.

2. MACAM-MACAM POLIGON

2.1 POLIGON DARI VISUAL

a. POLIGON TERBUKA

Poligon terbuka biasanya digunakan untuk :- Survei pekerjaan Jalan- Saluran irigasi (Saluran utama)- Jalan kereta api.- Batas kepemilikan lahan

b. POLIGON TERTUTUP

Poligon tertutup biasanya digunakan untuk :- Survei Batas lahan- Batas kepemilikan lahan- Waduk- kerangka topografi kawasan- dll

c. POLIGON BERCABANG

Poligon bercabang biasanya digunakan untuk :- saluran irigasi (sekunder,tersier)- Cetak sawah baru- dll

2.2 Macam-macam poligon berdasarkan geometrisnyaDari sisi geometris, poligon terbagi menjadi 3, yaitu:- Polygon terikat sempurna- Polygon terikat sebagian- Polygon tidak terikat

2.3 Macam-macam poligon dari bentuk dan geometris

A. POLYGON TERBUKA Yaitu polygon yang titik awal dan titik akhirnya bukan merupakan satu titik yang sama.Macamnya :A.1Polygon terbuka bebas ( tidak terikat )

A.2Polygon terbuka terikat sebagian Polygon terbuka terikat azimuth sebagian

Polygon terbuka terikat koordinat sebagian

A.3Polygon terbuka terikat sempurna Polygon terbuka sempurna terikat azimuth

Polygon terbuka sempurna terikat koordinat

B. POLYGON TERTUTUP Yaitu polygon yang berawal dan berakhir pada satu titik yang samaB.1Polygon tertutup bebas (tidak terikat)

B.2Polygon tertutup terikat sebagian Polygon tertutup terikat azimuth sebagian

Polygon tertutup terikat koordinat sebagian

B.3Polygon tertutup terikat sempurna Polygon tertutup terikat azimuth

Polygon tertutup terikat koordinat

Contoh Pengambilan Titik-titik Pologon Pada Batas Lahan

METODE PENGUKURAN JARAK

Jarak yang digunakan dalam poligon adalah jarak datar yang dapat dihasilkan dari berbagai cara diantaranya :

1. Dari pengamatan sebuah pita ukur, hal ini bersifat kasar dikarenakan ketelitian dari pita ukur hanya mencapai cm dan untuk memenuhi metode pengukuran jarak datar sangatlah susah untuk diterapkan.

2. Dari pengamatan rambu ukur dengan theodolite, bersifat kasar karena ketelitian 5cm dan tergantung dari jauh dan dekatnya jarak tersebut.

Dari gambar di samping dapat kita lihatba = 04.50 dmbt = 04.25 dmbb = 04.00 dmjika V = 300020(V adalah hasil pengurangan dari 90-bacaan vertikal, karena pada keadaan datar bacaan vertikal pada angka 90)maka, d (slope distance) dapat dihitungd = 100*(ba-bb) catatan (ba-bt=bt-bb)d = 100*(4.50-04.00)d = 100*0.50d = 50 dmd = 5mjika d sudah diketahui maka kita sudah dapat menghitung jarak datar dengan carahd = d*cosVhd = 5*cos300020hd = 4.33 m

3. Dari penghitungan data jarak miring dan besaran sudut vertikal,

d = 89 m (jarak miring)

bv = 513040 (bacaan sudut vertikal)maka, sudut yang dibentuk adalah (v)v = 90 - 513040 = 382920

jarak datar (hd)hd = d * cosVhd = 89 * cos 382920hd = 69.663 meter

4. Dari hasil penghitungan instant oleh Total Station, sebenarnya pada Total station sudah terdapat bacaan HD (Horizontal Distance) yang muncul secara otomatis

Hal - 1


Top Related