Transcript

JENIS-JENIS OBAT ANTI-TUBERKULOSA

JENIS-JENIS OBAT ANTI-TUBERKULOSADAFTAR PUSTAKA

Kee, Joyce L.1996.Farmokologi.Jakarta:EGC

Schmitz, Gery.2008.Farmokologi dan Toksikologi.Jakarta:EGC

Staf Pengajar Departemen Farmakologi FK UNSRI.2012.Kumpulan Kuliah Farmakologi.Jakarta:EGCObat-obat antituberkulosa dibagi menjadi:IsoniazidRifampinEtambutanolStreptomisinPirazinamidIsoniazid Ditemukan pada tahun 1952 dan merupakan preparatobat oral pertama yang efektif melawan basil tuberkulosa. Terapi obat tunggal isoniazid terbukti tidak efektif dalam mengobat tuberkulosa karena terjadinya resistensi terhadap obat dalam waktu singkat.Rifampinobat ini merupaka derivat semisintetik kompleks rifamisin B yang memiliki rumus bangun yang sama dengan kompleks makrosiklik yang dihasilkan oleh Streptococcus mediterranei. Rifampin merupakan ion zwitter, berupa serbuk merah kecoklatan yang larut dalam pelarut organik dan dalam air pada pH asam.PirazinamidSebagai antituberkulotik pilihan pertama, hanya diberikan selama 2 bulan pertama. Efeknya pada pH rendah lebih kuat daripada di lingkungan basa, maka terutama efektif pada kuman intraseluler dan nekrosis tuberkulus.EtambutanolMerupakan garam dihidroklorit, bersifat larut dalam air, dan stabil pada keadaan panas.StreptomisinObat ini termasuk golongan aminoglikosida dan merupakan obat pertama yang terbanyak dipakai pada tahun 1947-1952 untuk terapi tuberkulosis. Karena efek toksisitasnya yang tinggi dan resistensi terhadap obat ini mudah timbul, pemakaian sekarang sudah berkurang.


Top Related