Download - JENIS - JENIS DIODA
![Page 1: JENIS - JENIS DIODA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf98af550346d0339912b4/html5/thumbnails/1.jpg)
JENIS – JENIS DIODA :
1. Diodah Patah (Breakdown)
Kalau dioda hubungan P-n bekerja dalam daerah garis putus-putus dari karakteristik tegangan
balik. Dioda-dioda tersebut di namakan dioda patah (breakdown).Dua mekanisme berikut
merupakan penyebab patahan dioda hubungan p-n:
(i) Patahan avalans: pada saat catu balik yang di berikan dalam hubungan p-n naik, medan
lewat hubungan akan naik pula. Pada suatu harga catu, medan menjadi sedemikian besar
sehingga pembawa yang di bangkitkan secara panas pada saat melintas hubungan memperoleh
sejumlah energi dari medan. Kemudian pembawa ini dapat melepaskan ikatan kovalen dan
membentuk pasangan lobang baru pada saat membentuk ion tidak bergerak. Pembawa baru ini
mengambil energi lagi yang cukup dari medan yang di berikan dan membentur ion-ion tidak
bergerak lain sambil membagkitkan pasangan elekton lobang berikutnya.
Proses ini sifat akumulatif dan menghasilkan avalans (runtuhan) pembawa dalam waktu yang
amat singkat. Mekanisme pembangkit pembawa ini dinamakan penggandaan avalans. Hasilnya
adalah proses aliran sejumlah besar arus pada suatu harga catu balik,seperti di tunjukkan oleh
bagian garis putus-putus dari karakteristik.
(ii) Patahan Zener : patahan zener terjadi kalau medan catu balik lewat hubungan p-n
sedemikian rupa sehingga medan dapat memberikan gaya kuat pada elektronterikat dan
melepaskan nya dari ikatan kovalen.jadi, sejumlahbesar pasangan elektron-lobang akan di
bangkitkan lewat putus nya langsung iaktan kovalen.pasnagan elektron-lobang demikian
memperbesar arus balik. Catatan,bahwa dalam patahan zener pembangkit pembawa tidak
disebabkan oleh tumbuhan pembawa dengan ion-ion diam seperti halnya dalam peristiwa
penggandaan avalans.
Walaupun ada dua perbedaan mekanisme, dioda-dioda patah biasanya dinamakan diode
zener. Karakteristik zener hamper sejajar dengan sumbu arus,yang menunjukkan bahwa
tegangan lewat diode hampir tetap walaupun arusnya banyak berubah.tegangan lewat diode
zener dengan demikian dapat dimamfaatkan sebagai acuan ,dan diode tersebut dapat disebut
dengan sebgai diode acuan. Penggunaan khas dari diode zener sebagai diode acuan.Tegangan V
dan resistansi R ditentiukan sedemikian rupa sehingga rus diode berada dalam batas tertentu dan
![Page 2: JENIS - JENIS DIODA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf98af550346d0339912b4/html5/thumbnails/2.jpg)
diode bekerja dalam daerah patah.tegangan lewat resistansi beban tetap, walaupun catu
tegangan V dan resistansi beban dapat berubah .batas atas arus diode ditentukan oleh disipasi
daya dari diode.
2. Dioda terobosan
Kalau konsentrasi atom-atom pencampur sangat besar ( sekitar atau ) baik dalam daerah
p atau n, lebar halangan dari diode hubungan p – n menjadi sangat kecil. Karakteristik volt
amper khas dari diode semacam itu menunjukkan daerah kemiringan negative ini tidak dapat
dijelaskan dengan mekanisme yang telah diberikan . proses mekanika kuantum yang dikenal
dengan terobosan ( tunneling ), memberikan penjelasan yang memuaskan tentang karakteristik
diatas dinamakn diode terobosan ( tunnel ). Pembahasan tentang terobosan mekanika kuantum
tersebut diluar cakupan buku ini.
3. Dioda foto
Kalau cahaya dibiarkan jatuh pada diode hubungan p-n yang dicatu balik, pasangan elekrton
lobang tambahan terbentuk baik dalam daerah p maupun n. hal ini mengakibatkan terbentuknya
perubahan konsentrasi pembawa mayoritas yang amat kecil dan perubahan konsentrasi minoritas
yang amat besar. Tambahan pembawa minoritas ini memperbesar arus balik,karena pembawa-
pembawa ini menurunkan potensial halangan telah ditemukan, bahwa arus lewat diode hamper
linear dengan fluks cahaya. Diode yang dirancang untuk bekerja dengan prinsip ini dinamakan
diode foto dioda semacam ini digunakan dalam deteksi cahaya, dalam penyambung bekerja
dengan cahaya , pembacaan kartu lobang computer, pita-pita dan sebagainya.
4. Dioda pemancar cahaya ( LED = Light Emitting Diode )
Tidak seperti halnya pembangkitan pasang electron lobang yang memerlukan energy , maka
rekombinasi satu electron dengan satu lobang sebaliknya mengeluarkan energy. Dalam hal
semikonduktor tertentu, seperti GAas , kalau electron dari pita hantaran turun kedalam pita
valensi, energy yang dikeluarkan .muncul dalam bentuk radiasi infra merah. Dalam hal aloi
semikonduktor gallium arsenit fosfit.radiasi yang dipancarkan berwarna merah. Suatu diode
hubungan p-n yang dibangun semikonduktor semacam itu dinamakan diode pemancar cahaya.
( D. Chattopadhyay,1989)
![Page 3: JENIS - JENIS DIODA](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/55cf98af550346d0339912b4/html5/thumbnails/3.jpg)
Diode-diode semikonduktor banyak ditemukan dalam berbagai aplikasi bidang rekayasa
elektronika damn elektrik.diode secara luas juga dipakai rangkaian elektronika daya ( power
electronik ) untuk mengkonversikan daya elektrik.beberapa rangkaian diode yang sering
digunakan dalam rangkaian elektronika daya untuk pemrosesan daya. Diperkenalkan pula
penggunaan diode untuk konversi ac ke dc. Konversi ac-dc secara umum akan dikenal dengan
nama penyearah (rectifiers) .dan diode penyearah menyediakan tegangan keluaran dc yang
pasti.agar mudah, diode selalu dianggap ideal.ideal ini berarti waktu reverse recovery ) dan drop
tegangan maju diabaikan.
Bahan aktif
dari dioda dimana dioda daya semikonktor terbentuk silikon, bahansemikonduktor, yaitu bahan d
apat diklasifikasikan sebagai antara bahan isolasi dan melakukan,ketahanan menurun
dengan kenaikan suhu.Silikon merupakan unsur dalam kelompok IV dari tabel
periodik, dan memiliki empat elektron di orbit luar struktur atom. Jika elemen dari
kelompok V ditambahkan, yaitu unsur yang memiliki lima elektron orbit luar, maka elektron
bebas hadir dalam bentuk
struktur elektron cristal bebas memungkinkan geatly meningkatkankonduksi, dan
sebagai elektron bermuatan negatif seperti material adalah dikenal sebagaiN-jenis
semikonduktor. Jika silikon ditambahkan dan pengotor kelompok elemen dari
kelompok III, yaitu, unsur memiliki elektron.maka orbit luar celah atau lubang muncul dalam
struktur kristal yang dapat menerima elektron. Kesenjangan ini dapat dipertimbangkan
untukmemberikan bermuatan positif dikenal sebagai lubang, yang akan
memungkinkan konduksisangat meningkat, sehingga bahan yang diolah dikenal
sebagai semikonduktor tipe –p.
Urutan dooping (pengotor penambahan) merupakan urutan dari 1 bagian 10 atom. Dalamsemiko
nduktor type -n, pembawa mayoritas elektron saat ini mayoritas saat
ini elektron minoritasmembawa menjadi lubang. Cadangan berlaku untuk tipe -
p semiconductor.depending pada
derajat dooping, konduktivitas n atau p semikonduktor tipe sangat meningkat dibandingkan
dengan thr murni silikon.