Download - Jenis Hewan Di Kebun Binatang Siantar
Praktikum Taksonomi Hewan Tingkat Tinggi
LAPORAN KULIAH LAPANGAN
DI SIANTAR ZOO
Nama : Jakop hutapea
Nim : 409141016
Kelas : Pend Bio B 2009
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010
Kura-kura
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Sauropsida
Ordo : Testudinata
Famili : Terrapenidae
Genus : Terrapene
Spesies : Terrapene carolina
Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil.
Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis.
Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung
LAPORAN KULIAH LAPANGAN DI SIANTAR ZOO
JUDUL : PENGAMARAN HEWAN TINGKAT TINGGI DI KEBUN BINATANG SIANTAR
TUJUAN :- Membandingkan hewan di kebun binatang dengan hewan di Galeri Rahma
- Mengetahui tingkah laku hewan di Kebun Binatang Siantar
- Membedakan hewan yang berasal dari Indonesia dan Luar negeri
TINJAUAN TEORITIS :
Kelas ChonrichthyesHewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Padasebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiranberkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah :- mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh- celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celahinsang- kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid- adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untukmenyalurkan sperma ke kloaka betina- usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama- hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan- fertilisasi terjadi secara internal- bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitumembawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hinggamenetasIkan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan diantaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.
Kelas OsteichthyesKelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yangmengandung matriks kalsium fosfat.
Ciri-ciri lainya adalah :- mulut terdapat di bagian depan tubuh- celah insang satu di masing-masing sisi kepala- sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah- kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit- adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak- sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh- usus panjang dan ramping menggulung- fertilisasi terjadi di luar- mengeluarkan telurnya atau bersifat oviparikan-guramiKelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.Osteichthyesmencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip) dan subkelasSarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).Actinopterygii memiliki sirip yangditunjang oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan bersiripduri.Contoh ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan cupang (Bettasplendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy),
Kelas AmphibiaKelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air
selamametamorfosisnya.Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :- berkulit licin tidak bersisik- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolonghewan eksoterm- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkangTidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak,salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya didarat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembapseperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Anura, Urodela,dan Apoda.AnuraAnura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya yang lebih panjangdaripada kaki depan digunakan untuk melompat.
Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap mangsanya.Bagi yangjantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suarauntuk menarik betina saat musim kawin.Contoh hewan ini adalah katak hijau (Ranasignata), katak pohon (Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo sp.)UrodelaUrodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva, muda dandewasa.Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki depat yang samaukurannya dengan kaki belakang.Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang didarat.Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.ApodaApoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.Bentuk tubuhnyaseperti cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat menyerupai sesilian dewasa.Sesilianhidup terutama bersarang dalam lubang di tanah.
Kelas reptilia
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zattanduk (keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri lain yang dimiliki olehsebagian besar reptil adalah :- anggota tubuh berjari lima- bernapas dengan paru-paru- jantung beruang tiga tau empat- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolonghewan eksoterm- fertilisasi secara internal- menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkan
Reptil hidup hidup di air dan darat.Reptilia mencakup tiga ordo besar yaitu Chelonia atauTestudines, Squamata atau Lepidosauria, dan Crocodilia.Chelonia adalah reptilia yangmemiliki cangkang.Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian bawahnyadisebut plastron.Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi tulang
rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.Chelonia yang hidup di lautadalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yangmemiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.Cangkang chelonia lebih tipisdibandingkan Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua (Chelodinanovaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga mencapai 200 tahun.Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.Reptil yang termasukgolongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang licin dan berbentukmembulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memilikiekor.Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata),cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hinggakadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis).Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.Tulang rahang ularbersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa yang lebihdaripada tubuhnya.Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkanuntuk memegang mangsanya agar tidak mudah lepas
Kelas Aves
Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang membentuk sayapberperan untuk terbang.selain bulu, ciri-ciri lainnya pada burung adalah :- berparuh dari bahan keratin- tidak bergigi- struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan- memiliki empedal untuk menghacurkan makanan- lambung berotot besar- bernapas dengan paru-paru- jantung beruang empat- memiliki kantung udara- indera penglihatan sangat tajam- fertilisasi terjadi secara internal- bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuningtelur besar
- mengerami telurnya dan merawat anaknyaAves hidup di darat.Kelompok ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuanterbangnya, yaitu karinata dan ratita.Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina).Taju dada berfungsimenyokong otot dadanya yang besar.Otot dada memberikan kekuatan terbang.Padapinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan karinata yangtidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang di laut mencari makanan.
Kelas mammaliakelompok mammalia semuanya menghasilkan susu sebagai
makanan anaknya.Susudihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.Selain memiliki kelenjar susu, Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telinga tengah.Ketiga ciri ini tidak dimiliki oleh vertebrata lainnya.Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahaptertentu perkembangan embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis,sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar ata pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin. Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulanglandasan, dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitumeneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam.
Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia adalah :- geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk- rahang bawah tersusun dari satu tulang- bernapas dengan paru-paru- jantung beruang empat- diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan- otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain- menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehinggadigolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm- fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan viviparMammalia hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga mammalia yanghidup di daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan digurun.Beberapa jenis adayang menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia tertentu adayang merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam hutan.Meskipun ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia terkecil antaralain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris thonglongyai yangberatnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah paus biru (Balaenopteramusculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190 ton.Struktur tubuhmammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang, berenang, meluncur,berlari, melompat, atau menggali.Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaituMammalia bertelur (prototheria), mammalia berkantung (metatheria), dan mammaliaberplasenta (eutheria).Kelompok Prototheria, contohnya adalahplatipus (Ornithorhynchus anatinus) Kelompok Metatheria contohnya adalah kanguru (Macropus sp.)Kelompok Eutheria
Burung merak
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Pavo
Spesies : Pavo muticus
Ciri-ciri :
Merak adalah tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae.
Burung jantannya memiliki bulu ekor yang indah yang dapat dikembangkan untuk menarik perhatian merak betina.
Ayam Polandia
Kerajaan : AnimaliaFilum : ChordataKelas : AvesOrdo : GalliformesFamili : PhasianidaeGenus : GallusSpesies : Gallus polland
Ayam polandia adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya.
Ayam polandia merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah .
Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya).
Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
LADY AMHERST PHEASANT
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Chrysolophus
Spesies : Chrysolophus amherstiae
Ciri-ciri :
Hewan ini berasal dari Cina dan Myanmar Panjang ukuran laki-laki dewasa adalah 100-120 cm Terdapat warna hiatm dan perak di kepala Ekor panjang berwarana merah,putih dan hitam Betina memilik bulu belang berwarna cokelat kusam mirip Golden Pheasant wanita, namun memiliki kepala lebih gelap
dan lebih bersih daripada ayam spesies itu. Mereka makan di tanah yaitu biji-bijian, serangga kecil, buah, tapi
bertengger di pepohonan di malam hari
AYAM HUTAN
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus gallus
Ciri-ciri :
ayam liar yang hidup di hutan Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah,
berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna monoton dan kusam.
Ayam hutan adalah pemakan segala, meskipun cenderung sebagai pemakan biji-bijian. Ayam hutan juga memakan pucuk-pucuk rumput, serangga dan berbagai hewan kecil yang ditemuinya.
hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil Tidur di atas ranting perdu atau semak, tidak terlalu jauh dari atas
tanah Pada musim bertelur, betina membuat sarang sederhana di atas
tanah dan mengerami telurnya hingga menetas. Anak-anak ayam hutan diasuh oleh induk betinanya.
ELANG HITAM
Kigdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Accipitriformes
Famili : Accipitridae
Genus : Ictinaetus
Spesies : Ictinaetus malayensis
Ciri-ciri :
Elang Hitam adalah sejenis burung pemangsa dari suku Accipitridae, dan satu-satunya anggota marga Ictinaetus
warna bulunya yang seluruhnya berwarna hitam Burung yang berukuran besar, dengan panjang (dari paruh hingga
ujung ekor) sekitar 70 cm. kaki dan sera (pangkal paruh) yang berwarna kuning terdapat pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan
garis-garis samar di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini terbang melayang
Jantan dan betina berwarna dan berukuran sama Elang hitam menyebar luas mulai dari India, Sri Lanka hingga Asia Tenggara,
Sunda Besar, Sulawesi dan Maluku.
ELANG TIKUS
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Accipitriformes
Famili : Accipitridae
Genus : Elanus
Spesies : Elanus caeruleus
Ciri-ciri :
Tubuh berukuran kecil (30 cm) Memiliki bercak hitam pada bahu, bulu primer hitam panjang khas Pada saat dewasa, punggung, sayap pelindung, dan bagian pangkal
ekor berwarna abu-abu, muka, leher, dan bagian bawah berwarna putih
Pada saat remaja, bercorak warna cokelat paruh hitam dengan sera kuning, serta kaki kuning Suara berupa siulan lembut “whiip, whiip”. Penyebaran Global: Afrika, Erasia selatan, India, Filipina, Indonesia,
sampai Papua Nugini. Penyebaran Lokal: di Sumatra, Jawa, dan Bali kadang sebagai
penetap di dataran rendah terbuka dan habitat perbukitan sampai ketinggian 2000 m
Kebiasaan bertengger pada pohon mati atau tiang telepon. Melayang-layang di atas mangsanya
KAKAKTUA JAMBUL KUNING
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Ordo : Psittaciformes
Famili : Cacatuidae
Genus : Cacatua
Spesies : Cacatua sulphurea
Ciri-ciri :
B urung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm Semua bulunya berwarna putih Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat
ditegakkan Kakatua-kecil jambul-kuning berparuh hitam, kulit di sekitar
matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu Burung betina serupa dengan burung jantan. Pakan unggas cerdas dan gemar berkawanan ini terdiri dari biji-
bijian, kacang, dan aneka buah-buahan
Burung kasuari
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Ordo : Psittaciformes
Famili : Casuariidae
Genus : Casuarius
Spesies : Casuarius unappenddiculatus
Ciri-ciri :
Kasuari adalah salah satu burung di dunia yang paling berbahaya, karena mampu menimbulkan cedera fatal dengan kaki kuat dan belati-cakar seperti pada jari kaki dalamnya
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies Kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung Kasuari yang terdapat di Australia.
Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, Kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan
BURUNG KUNTUL
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Ciconiiformes
Famili : Ardeidae
Spesies : Ardea alba
Ciri-ciri :
Burung ini berkaki panjang, berleher panjang Burung kuntul sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf
"s" dan tidak diluruskan Jari kaki dengan selaput renang kecil Makanan berupa ikan, Katak, dan hewan invertebrata burung Kuntul merupakan salah satu burung yang paling pintar. Habitat burung Kuntul di lahan basah, di pantai atau terumbu
karangtersebar di seluruh dunia
RUSA
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Cervidae
Genus : Axis
Spesies : Axis Deer
Ciri-ciri :
rambut tubuhnya berwarna coklat dengan totol putih Berat badan jantan dewasa 50-70 kg betina dewasa 40-50 kg tinggi gumba sekitar 90-100 cm
Sebagai hewan herbivora menyukai hampir segala jenis hijauan terutama memakan rumput dan dedaunan serta makanan tambahan lainnya.
Pubertas pada betina terjadi pada umur 10-15 bulan dan pada jantan pada umur 12-16 bulan, siklus estrus 18-21 hari, lama kebuntingan 234 hari, jarak antar kelahiran sekitar 275 hari.
Aslinya berasal dari India sampai Sri Lanka Habitatnya padang rumput
LANDAK
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Rodentia
Famili : Hystricidae
Genus : Trichys
Spesies : Trichys fasciculata
Ciri-ciri :
tidak mempunyai daun telinga gigi hanya terdapat pada binatang muda, sedang pada binatang
dewasa berbentyuk zat tanduk landak mempunyai bulu keras yang meliputi bahagian atas badan
mereka.
Duri landak ini merupakan salah satu alat pertahanan landak yang efektif
Jika landak diserang atau terasa terancam, landak akan mencoba melarikan diri dengan cepat ke dalam sarang mereka yang biasanya terletak di bawah tanah.
Jantung Landak terdiri dari 4 kamar seperti manusia Landak berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan
mempunyai bulu di badan sarangnya adalah lubang sedalam lebih kurang 5 meter yang
terhubung-sambung
HARIMAU (Harimau Sumatera)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Phantera
Spesies : Phantera tigris
Ciri-ciri :
Harimau Sumatra mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya
pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci berat 300 pound dan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm
Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air mereka berburu di malam hari. Umumnya celeng dan rusa, dan terkadang unggas atau
ikan Harimau Sumatra dapat berbiak kapan saja. Masa kehamilan adalah sekitar 103 hari.
harimau betina melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus, dan paling banyak 6 ekor
BERUANG
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Ursidae
Genus : Ailuropoda
Spesies : Ailuropoda sp
Ciri-ciri :
Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung lima kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang,
lebat dan kasar.
cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak
dengan fleksibel dan lincah. Bulu beruang panjang dan kasar. jantan lebih besar daripada betina
BIAWAK
Kingdom : Animalia
Fium : Chordata
Kelas : Sauropsida
Ordo : Squamata
Famili : Varanidae
Genus : Varanus
Spesies : Varanus salvator
Ciri-ciri :
Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku biawak-biawakan (Varanidae)
berkembang biak dengan bertelur Sebelum mengawini betinanya, biawak jantan biasanya berkelahi lebih dulu untuk
memperlihatkan penguasaannya
Telur-telur biawak disimpan di pasir atau lumpur di tepian sungai, bercampur dengan daun-daun busuk dan ranting. Panas dari sinar matahari dan proses pembusukan serasah akan menghangatkan telur, sehingga menetas
Biawak memangsa aneka serangga, ketam atau yuyu, berbagai jenis kodok, ikan, kadal, burung, serta mamalia kecil seperti tikus dan cerurut
Biawak pandai memanjat pohon Biawak umumnya menghuni tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai,
dan rawa-rawa termasuk rawa bakau
KERA
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Hylobatidae
Genus : Hylobates
Spesies : Hylobates syndactylus
Ciri-ciri :
Orbital bulat menghadap ke depan yang dikelilingi cincin tulang, mempunyai tulang selangka
Tubuh tertutup rambut
Tungkai sedikit banyak bersifat prehensil (memegang) Kelima jari dilengkapi dengan kuku yang pipih, ibu jari lebih pendek dari yang
lainnya Cara berjalan Plantigradi arboreal Kelenjar susu di daerah dada sepasang dengan putting susu Plasenta diskoidal Hidup arboreal Merupakan hewan tertinggi mencakup manusia
SIAMANG
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Hylobatidae
Genus : Symphalangus
Spesies : Symphalangus syndactylus
Ciri-ciri :
Bulu Siamang berwarna hitam atau perang kemerah-merahan Mereka hidup berkelompok antara enam sampai tujuh ekor
Siamang jantan lebih besar dibandingkan dengan siamang betina, dan bersikap agresif ketika diganggu.
Sewaktu ada bahaya, siamang betina akan mengeluarkan suara yang nyaring dan diikuti oleh siamang jantan selama tiga sampai lima belas menit.
Siamang mahir bergayut tetapi pergerakannya terbatas di atas tanah
Siamang betina berjalan tegak dengan sebelah kaki depannya diangkat serta diletakkan di belakang kepalanya sedangkan siamang jantan berjalan dengan dukungan sepasang kaki depan.
Siamang mampu melahirkan seekor anak setahun Makanan paginya adalah buah-buahan yang ranum dan setelah itu, ia hanya makan
pucuk-pucuk kayu.
Unta
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Artyodaktila
Famili : Camelidae
Genus :Camelus
Spesies : Camelus linealus
Deskripsi :
spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal - Camelus
dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan
di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara.
Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.Domestikasi
unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu.
Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih
tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan
pekerja.
Unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu
membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk tidak makan
dan minum selama beberapa hari.
Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta
mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan
pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat
air cukup banyak.
Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat.
Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar
3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta
kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.
Jalak bali
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pesseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucopsar
Spesies : Leucopsar rothschildi
Deskripsi :
Jalak bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang,
dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae.
Jalak bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam.
Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna
keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa.
Endemik Indonesia, Jalak bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.
Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991
dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini
dilindungi undang-undang.
Jalak bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak bali
dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai
orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun
1912.
Iguana
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pesseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucopsar
Spesies : Leucopsar rothschildi
Deskripsi :
Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika
Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis
berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768.
Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles
Kecil.
Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan
kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di
kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas
kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan
disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang
disebut sebagai selubung subtimpani.
Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna,
dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk
mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga
menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah
muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.
Ular Sanca Bodo
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Pytonidae
Genus : Phyton
Spesies : Phyton morulus
Deskripsi :
Sanca bodo (Python molurus) adalah sejenis ular anggota keluarga (familia) ular besar (Boidae) dan termasuk anaksuku ular sanca.
Ada dua anakjenis yang diakui: Python molurus molurus yang dijumpai di anakbenua India dan P. m. bivittatus Kuhl (1920) yang hidup secara alami di Indocina, Jawa, Bali, Sumbawa, dan sebagian Sulawesi. Anakjenis bivittatus ada yang mencapai panjang lebih dari lima meter.
Rentang habitat mencakup sebagian besar daerah tropis dan subtropis. Wilayah jelajahnya mencakup berbagai habitat hutan namun selalu tidak terlalu jauh dari air dan kadang-kadang, daerah pemukiman manusia
. Dalam beberapa dekade terakhir, ular ini juga menjadi penghuni liar hutan di Florida, Amerika Serikat, sebagai hewan invasif akibat para pemeliharanya melepaskan hewan ini begitu saja ke alam liar.
Ular ini memangsa berbagai vertebrata, namun paling besar adalah babi atau rusa tutul. Sebagaimana jenis sanca lainnya, sanca bodo bertelur dan betinanya "mengerami". Akibat perburuan dan perusakan habitat, sanca bodo oleh IUCN dimasukkan sebagai spesies "hampir terancam".
Burung Beo
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pesseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Gracula
Spesies : Gracula religiosa
Deskripsi :
Beo, adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya).
Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur
hingga Filipina dan Jawa.
Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m.
Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan
peliharaan populer..
.Beo adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya
berbicara
Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran
rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Beo menyukai
buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras.
Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo
makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut.
Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung
yang tampak gagah & tampan, ukurannya agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya
lebih kekar.
Musang Luwak
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Viverridae
Genus :Paradoxurus
Spesies : Paradoxurus hermaproditus
Deskripsi :
Musang luwak adalah hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku musang dan
garangan (Viverridae)
Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal
sebagai musang pulut.
Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum,
Betawi), careuh (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common
musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.
Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar
40 cm atau kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus.
Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat merah
tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima
garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-
bintik besar. Sisi samping dan bagian perut lebih pucat. Terdapat beberapa bintik
samar di sebelah menyebelah tubuhnya.
Wajah, kaki dan ekor coklat gelap sampai hitam. Dahi dan sisi samping wajah hingga
di bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis hitam samar-
samar lewat di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala.
Merpati
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Columbivormes
Famili : Columbidae
Genus : Columba
Spesies : Columba livia
Deskripsi :
Merpati Karang (Columba livia) adalah anggota dari familia burung Columbidae.
Merpati Domestik adalah spesies ini, dan merpati domestik yang bebas dianggap
sebagai merpati liar.
Dalam pemakaian umum, burung ini sering secara singkat dinggap seperti "merpati".
Spesies ini juga dikenal sebagai Dara Karang, yang merupakan nama resmi yang
digunakan British Ornithologists' Union dan American Ornithologists' Union hingga
tahun 2004 ketika mereka merubah daftar resmi burung menjadi Merpati Karang.
Ayam Vultuarin
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pesseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Numida
Spesies : Numida sp
Deskripsi :
Ayam ini memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam lain. Berbagi jenis yang banyak ditemui antara lain :
Di alam liar dalam satu gerombolan bisa mencapai ribuan ayam ini. Karena itulah
sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri.
Di habitat asalnya banyak memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Karena itu
kalau anda adalah peternak lebah, tidak disarankan memelihara ayam ini di areal
peternakan lebah.
Selain itu di beberapa kawasan pertanian hewan ini bisa digunakan sebagai semacam
“watch dog”untuk menakut-nakuti rusa pemakan tanaman. Karena ia akan
mengeluarkan suara yang keras dan berisik apabila ada hewan/orang asing memasuki
kawasannya. Karena sebenarnya mereka termasuk dalam golongan burung (aves), ia
bisa terbang walaupun lebih suka tinggal di tanah.Ayam ini memiliki ragam warna
yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding
antara ayam mutiara asli dengan ayam lain.
Buaya Muara
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Crocolidae
Famili : Sturnidae
Genus : Crocodilus
Spesies : Crocodilus porosus
Deskripsi :
Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang terutama hidup di
sungai-sungai dan di laut dekat muara.
Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia. Moncong
spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang
tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di
Sangatta, Kalimantan Timur.
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil
(Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis).
Penyebarannya pun juga "terluas" di dunia; buaya muara memiliki wilayah
perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga
perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat favorit untuk
mereka tentu saja perairan Indonesia dan Australia.
Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan
bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat
serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang
tubuhnya. Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu pula bangsa Australia
menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin).Selain terbesar dan terpanjang,
Jalak bali
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Bucenritiformes
Famili : Bucerotidae
Genus : Anthracoceros
Spesies : Anthracoceros marchei
Deskripsi :
Burung Rangkong (bahasa Inggris: Hornbill) adalah sejenis burung yang
mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruhnya
itu berwarna terang. Nama ilmiahnya "Buceros" merujuk pada bentuk paruh, dan
memiliki arti "tanduk sapi" dalam Bahasa Yunani.
Burung Enggang tergolong dalam kelompok Bucerotidae yang termasuk 57 spesies.
Sembilan spesies daripadanya berasal endemik di bagian selatan Afrika. Makanannya
terutama buah-buahan juga kadal, kelelawar, tikus, ular dan berbagai jenis serangga.
Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam biji telur putih
terkurung di dalam kurungan sarang, dibuat antara lain dari kotoran dan kulit buah.
Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk burung jantan mengulurkan
makanan kepada anak burung dan burung enggang betina.
Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang, burung betina
akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding tersebut, dan
kedua burung dewasa akan mencari makanan bagi anak-anak burung. Dalam sebagian
spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun kembali dinding yang pecah itu
tanpa bantuan burung dewasa.