Download - JARINGAN TUMBUHAN

Transcript
Page 1: JARINGAN TUMBUHAN

Ayat Al-Qur’an

30/04/20131 [email protected]

Page 2: JARINGAN TUMBUHAN

Struktur dan Fungsi

Jaringan Tumbuhan

30/04/2013

2

[email protected]

Page 3: JARINGAN TUMBUHAN

Struktur dan Fungsi

Jaringan Tumbuhan

Standar Kompetensi

6. Memahami keterkaitan antara struktur dan

fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta

penerapannya dalam konteks salingtemas

Kompetensi Dasar

6.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan

dan mengkaitkannya dengan

fungsinya,menjelaskan sifat totipotensi sebagai

dasar kultur jaringan

30/04/2013

3

[email protected]

Page 4: JARINGAN TUMBUHAN

Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK):

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

Menyebutkan struktur jaringan tumbuhan

Menjelaskan fungsi jaringan tumbuhan

Menjelaskan sifat totipotensi pada tumbuhan

Menjelaskan kultur jaringan pada tumbuhan

Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar

kultur jaringan

30/04/2013

4

[email protected]

Page 5: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/20135 [email protected]

Page 6: JARINGAN TUMBUHAN

Fakta

30/04/2013

6

[email protected]

Page 7: JARINGAN TUMBUHAN

Struktur organisasi pada makhluk

hidup

Molekul

Sel

Jaringan

Organ

Sistem organ

MH (makhluk hidup)

30/04/2013

7

[email protected]

Jaringan: Sekelompok SEL dengan

STRUKTUR dan FUNGSI yang SAMA.

Page 8: JARINGAN TUMBUHAN

Peta Konsep Struktur dan Jaringan Tumbuhan

30/04/2013

8

[email protected]

Page 9: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN MERISTEM

30/04/[email protected]

9

Page 10: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Meristem:

Jaringan yang selalu membelah

(embrionik)

Ciri: selnya kecil, kuboid (seperti

kubus)/prismatis; dinding tipis;

nukleus relatif besar; vakuola kecil

dan kaya sitoplasma. 30/04/2013

10

[email protected]

Page 11: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan meristem

A. Meristem (berdasarkan asalnya)

1. Promeristem: j. yang telah ada ketika tumbuhan masih

dalam tingkat embrio. (yang menyebabkan benih dapat

berkecambah)

2. Meristem primer: j. Yang ditemukan pada tumbuhan

dewasa dan masih membelah (embrionik). Ex: meristem

apikal ---› pertumbuhan primer (bertambah tinggi/panjang

(pada bagian TUNAS))

3. Meristem sekunder: j. yang berasal dari j. meristem primer,

yang sel-selnya berkembang dari j. dewasa yang sudah

mengalami diferensiasi, ex: kambium dan kambium gabus. ex:

meristem lateral ---› pertumbuhan sekunder (batang/akar

bertambah lebar) ex: lingkaran tahun

30/04/2013

11

[email protected]

Page 12: JARINGAN TUMBUHAN

Pertumbuhan Primer apikal

(meninggi)63 tahun

Pertumbuhan Sekunder lateral

(diameter bertambah lebar) ex:

lingkaran tahun

30/04/201312 [email protected]

Page 13: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan meristem

A. Meristem (berdasarkan Letaknya)

1. Meristem apikal: (apeks: ujung) ujung akar, akar

lateral, tunas/pucuk. fungsi/peranan: menyebabkan

tanaman tumbuh tinggi. ›pertumbuhan primer

(bertambah tinggi/panjang (pada bagian TUNAS))

2. Meristem interkalar: diantara jaringan dewasa, ex:

pada rumput-rumputan dan bambu.

3. Meristem lateral: sejajar dengan organ tumbuhan, ex:

batang, akar. Fungsi/peranan: menyebabkan diameter

tumbuhan bertambah lebar. Ex: kambium dan

kambium gabus (felogen) ---› pertumbuhan sekunder

(batang/akar bertambah lebar) ex: lingkaran tahun30/04/2013

13

[email protected]

Page 14: JARINGAN TUMBUHAN

Letak Jaringan Meristem Apikal dan Lateral

30/04/2013

14

[email protected]

Page 15: JARINGAN TUMBUHAN

Letak Jaringan Meristem Interkalar

30/04/2013

15

[email protected]

Page 16: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN DEWASA/PERMANEN:

Nonmeristematik, tidak tumbuh/berkembang, sudah

berdiferensiasi/terspesialisasi.

Ciri:

Selnya relatif besar; vakuola besar; plasma sel sedikit

dan merupakan selaput yang menempel pada dinding

sel; terkadang selnya mati; tidak pengalami penebalan

dinding; diantara sel ada ruang antar sel.

30/04/2013

16

[email protected]

Page 17: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN EPIDERMIS

30/04/[email protected]

17

Page 18: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (Pelindung)

Jaringan Epidermis (Pelindung): lapisan sel yang

berada paling luar organ primer tumbuhan (akar,

batang, daun, bunga, buah). Oleh sebab itu j.

Epidermis disebut dengan j. Pelindung.

Fungsi: melindungi bagian dalam organ tumbuhan,

pelindung hilangnya air akibat penguapan,

kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya

zat-zat makanan.

30/04/2013

18

[email protected]

Page 19: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (Pelindung)

Ciri-ciri:

1. Sel-selnya hidup

2. Persegi panjang

3. Selnya rapat tidak ada ruang antar sel

4. Tidak memiliki klorofil

5. Dinding selnya yang berbatasan dengan udara menebal, dan yang tidak berbatasan dengan udara tetap tipis

6. Mampu membentuk derivat/modifikasi/alat tambahan.

30/04/2013

19

[email protected]

Page 20: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

1. Stomata (mulut daun)

celah pada j. Epidermis yang dibatasi dengan sel penjaga/penutup yang berklorofil. Fungsi: PERTUKARAN GAS. jalan masuk CO2 dari udara dan keluarnya O2 (pada siang hari); pernapasan (respirasi), masuk O2 keluar CO2.

30/04/2013

20

[email protected]

Page 21: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

2. Trikomata (rambut-rambut), terdapat pada seluruh permukaan organ tumbuhan, misalnya pada akar (rambut akar ), batang (rambut batang), daun (rambut daun) , bunga (rambut bunga), buah (rambut buah), dan (rambut biji) biji. Trikoma dibagi menjadi:

Trikoma glandular: selnya mengeluarkan zat sekretoris

Trikoma nonglandular: selnya TIDAKmengeluarkan zat sekretoris

30/04/2013

21

[email protected]

Page 22: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

2. Trikomata (rambut-rambut)

Fungsi:

• Mengurangi penguapan (daun)

• Meneruskan rangsang

• Mengurangi gangguan dari

manusia dan hewan

• Membantu penyebaran biji

• Membantu penyerbukan bunga

• Sebagai alat untuk “memanjat”.

• Menyerap air dan garam-garam

mineral dari dalam tanah

30/04/201322 [email protected]

Page 23: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

3. Spina (duri), spina dibagi

menjadi:

a. Spina palsu: dibentuk

oleh jaringan di bawah

epidermis. Ex: duri

mawar

b. Spina asli: dibentuk

oleh jaringan dari

dalam stele batang

(stele atau silinder

pusat). Ex: duri bunga

kertas

(Bougainvillaea) 30/04/2013

23

[email protected]

Page 24: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

5. Epidermis ganda ---› Velamen

Epidermis ganda: terdapat lebih dari satu lapis

sel epidermis. Epidermis pada anggrek disebut

velamen.

30/04/2013

24

[email protected]

Page 25: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

5. Epidermis ganda

pada epidermis daun beringin (Ficus sp.), penebalan ke arah sentripetal, tersusun atas tangkai selulosa dgn deposisi Ca-karbonat (kalsium karbonat) yang membentuk bangunan seperti sarang lebah (sistolit). Sel yang mengandung sistolit disebut litokis.

30/04/2013

25

[email protected]

Page 26: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

6. Sel kipas (bulliform cells/motor cell)

ditemui pada famili Graminae atau Cyperaceae,

~ sel berdinding tipis

~ ukuran lebis besar dari epidermis di sekitarnya.

Fungsi: penyimpan air, mengurangi penguapandengan menggulungdaun.

30/04/2013

26

[email protected]

Page 27: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Epidermis (modifikasi)

7. Sel kersik

Sel kersik/sel silikamerupakan sel epidermis yang berisi kristal kersik (silika/SiO2). Pada batang tumbuhan Graminae, ex: tebu. (menyebabkanpermukaan batangtebu menjadi keras)

30/04/2013

27

[email protected]

Page 28: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN PARENKIM

30/04/[email protected]

28

Page 29: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)

Disebut jaringan dasar karena dijumpai di setiap bagian

tumbuhan

Contoh:

Parenkim di antara epidermis dan pembuluh angkut pada

akar dan batang sebagai korteks

Parenkim berklorofil ini disebut klorenkim

Parenkim di empulur batang.

Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun yang

berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga

karang.

Sebagai penyimpan cadangan makanan pada buah dan biji.30/04/2013

29

[email protected]

Page 30: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)

Ciri-ciri:

Selnya hidup, berukuran besar dan tipis.

Morfologi (terkadang segi enam) dan fisiologinya bervariasi

Letak inti sel mendekati dasar sel

Mampu bersifat embrional (masih dapat membelah diri)

Susunan selnya tidak rapat dan memiliki ruang antar sel.

30/04/2013

30

[email protected]

Page 31: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/201331 [email protected]

Page 32: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Parenkim

(Jaringan Dasar)

Pembagian Parenkim berdasarkan bentuknya:

Parenkim palisade (j. Tiang/j. Pagar) : tegak, ada klorofil, penyusun mesofil daun, memanjang.

Parenkim spons (bunga karang): bentuk dan susunan tidak teratur, ruang antar sel relatif besar.

Parenkim bintang: bentuk dan susunan tidak teratur dan punya banyak ruang antar sel. Ex: Canna dan Juncus.

Parenkim lipatan: dinding sel melipat ke dalam, banyak mengandung kloroplas. Ex: Bambusa, Oryza sativa.

30/04/2013

32

[email protected]

Page 33: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/201333 [email protected]

Page 34: JARINGAN TUMBUHAN

Parenkim bintang

30/04/[email protected]

34

Page 35: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Parenkim

(Jaringan Dasar)

Pembagian Parenkim berdasarkan

fungsinya:

Parenkim asimilasi

tempat pembuat zat makanan melalui

fotosintesis. Ex: pada daun.

Parenkim penimbun

menyimpan cadangan makanan

karena memiliki vakuola yang besar.

Ex: umbi, rimpang, biji.

Parenkim air

jaringan parenkim yang mampu

menyimpan air. Pada tumbuhan

xerofit, yaitu kaktus. Kaktus memiliki

sel besar, berdinding tipis, vakuola

besar, ditengah berisi air.

Parenkim pengangkut

berada di sekitar xilem yang

mengangkut air dan unsur hara, serta di

sekitar floem yang mengedarkan zat-

zat makanan hasil fotosintesis.

Parenkim penyimpan udara

(aerenkim)

jaringan parenkim yang menyimpan

udara karena ruang antar sel-selnya

besar. Pada tumbuhan air, ruang antar

sel merupakan satu-satunya tempat

menyimpan udara.

Parenkim penutup luka

jaringan parenkim yang dapat

beregenerasi dengan cara embrional

kembali. Parenkim penutup luka ini

disebut juga kambium gabus (felogen).30/04/2013

35

[email protected]

Page 36: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN PENYOKONG

30/04/[email protected]

36

Page 37: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Penyokong

(Jaringan Penguat)

Berdasarkan bentuknya, jaringan dibedakan menjadi:

1. Jaringan kolenkim

ciri-ciri: selnya hidup, sudut dinding sel mengalami penebalan selulosa.

Letak: organ organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan

dan perkembangan (tumbuhan muda).

Contoh, batang muda.

2. Jaringan sklerenkim

ciri-ciri: tersusun dari sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya

mengalami penebalan lignin sehingga memiliki sifat kuat.

Contoh: jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang

tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan (Tumbuhan tua).

Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan

sklereid (sel-sel batu).

30/04/2013

37

[email protected]

Page 38: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Kolenkim

30/04/2013

38

[email protected]

Page 39: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Sklerenkim

A. Serabut Sklerenkim

sel-sel panjang dan sempit

berujung runcing

sel-sel ini biasanya berkumpul menjadi sebuah jalur panjang, ujungnya runcing

bertumpang tindih dan menyatu dengan kuat.

biasanya berhubungan dengan berkas pengangkut xilem dan floem.

Berdasarkan letaknya, serabut sklerenkim dibagi:

Serabut xiler: serabut sklerenkim yang ada pada jaringan xilem.

Serabut axiler: serabut sklerenkim yang terletak di luar jaringan xilem.

30/04/2013

39

[email protected]

Page 40: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Sklerenkim

B. Sklereid

sel-sel tumbuhan yang telah mati

berbentuk bulat atau bervariasi

berdinding keras

tahan terhadap tekanan

lebih pendek daripadaserat

30/04/2013

40

[email protected]

Page 41: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Sklerenkim

30/04/2013

41

[email protected]

Page 42: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/201342 [email protected]

Page 43: JARINGAN TUMBUHAN

Task on holiday

Tugas dari ibu erida

1) Tugas individu meringkas materi dari kd 5.1-

6.1 (sel-struktur dan jaringan tumbuhan)

2) Tugas kelompok membuat ppt materi struktur

dan jaringan tumbuhan. DI PRINT!

Dikumpulkan ketika masuk liburan sekolah. Tidak ada

toleransi keterlambatan mengumpulkan tugas.

30/04/2013

43

[email protected]

Page 44: JARINGAN TUMBUHAN

Kajian Al-Qur’an

Q.S Al-Mu’minun: 20

“Dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun),

yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan

bagi orang-orang yang makan.”

30/04/2013

44

[email protected]

Page 45: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Pengangkut

30/04/2013

45

[email protected]

Page 46: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/[email protected]

Page 47: JARINGAN TUMBUHAN

1) Xilem

Fungsi utama: transportasi air dangaram-garam mineral dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan (daun).

Ciri-ciri: kompleks yang terdiri dariberbagai macam bentuk sel

Selnya berdinding sangat tebal, tersusundari lignin, berfungsi juga sebagaijaringan penguat.

Unsur-unsur xilem terdiri dari unsurtrakeal, serabut xilem, dan parenkimxilem.

30/04/2013

47

[email protected]

Page 49: JARINGAN TUMBUHAN

Pembentukan xilem

Xilem mula-mula terbentuk dari meristem apikal

sehingga disebut xilem primer, kemudian mengalami

pertumbuhan sekunder dan terbentuk xilem sekunder

(adanya kambium)

30/04/2013

49

[email protected]

Page 50: JARINGAN TUMBUHAN

Unsur pembuluh xylem

1. Unsur trakeal

Fungsi: pengangkutan air dan zat zat terlarut di dalamnya.

Sel-sel memanjang dan tidak mengandung protoplas, dan dinding selnya berlignin.

Trakeal tersusun oleh sel-sel berbentuk tabung yang berhubungan pada ujung-

ujungnya. Dinding ujung selnya telah lenyap dan berubah menjadi lubang

perforasi.

Trakeid berupa sel lancip dan panjang dengan dinding sel yang berlubang-

lubang. dinding sel tersebut akan mengalami lignifikasi (penebalan oleh lignin)

dan sel-selnya akan mati setelah dewasa. Lubang ini disebut dengan noktah.

2. Serabut xilem

Serabut xilem berupa sel-sel panjang dengan ujung meruncing. Serabut xilem

berdinding tebal dan memiliki noktah yang lebih sempit daripada noktah trakeid.

3. Parenkim xilem

Parenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup.

Fungsi: sebagai tempat cadangan makanan.30/04/201350 [email protected]

Page 51: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/201351 [email protected]

Page 52: JARINGAN TUMBUHAN

2) FloemFungsi: mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke

seluruh tubuh tumbuhan

Unsur-unsur tapis

Sel-sel tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang (pori-pori).

Tabung tapis membentuk saluran bersambungan dari pangkal ke ujugn tumbuhan

dan berdekatan dengan sel pengiring.

Sel pengiring (companion cell)

sel pengiring berhubungan erat dengan pembuluh tapis, berbentuk silinder, dan lebih

besar daripada sel-sel tapis. Sel pengiring bersifat hidup dan diduga berperan dalam

keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis.

Serabut floem

Serabut floem berbentuk panjang dengan ujung-ujung yang saling berimpit. Dinding

sel serabut floem tebal dan berdungsi sebagai penguat floem.

Parenkim floem

Parenkim floem merupakan sel hidup yang memiliki dinding primer dengan lubang

kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal. Floem

berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.30/04/2013

52

[email protected]

Page 53: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/201353 [email protected]

Page 54: JARINGAN TUMBUHAN

Tipe berkas pengangkut

Berdasarkan posisi xilem dan floem, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga:

1) Tipe kolateral: xilem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di luar darixilem

Tipe kolateral terbuka

Jika antar xilem dan floem terdapat kambium, dijumpai pada dicotyledoneae dangymnospermae.

Tipe kolateral tertutup

Jika antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium terdapat padamonocotyledoneae.

30/04/2013

54

[email protected]

Page 55: JARINGAN TUMBUHAN

Tipe berkas pengangkut

2) Tipe konsentris: berkaspengangkut dimana xilemdikelilingi floem atau sebaliknya.

Tipe konsentris amfikibral

Xilem di tengah dan floem beradamengelilingi xilem, contohnyapada tanaman paku.

Tipe konsentris amfivasal

floem di tengah dan xilemmengelilingi floem, dijumpai padacirdyline sp dan rizoma acoruscalamus.

30/04/2013

55

[email protected]

Page 56: JARINGAN TUMBUHAN

Tipe berkas pengangkut

3) Tipe radial

Xilem dan floem

letaknya bergantian

menurut jari-jari

lingkaran, dijumpai

pada akar tumbuhan.

30/04/2013

56

[email protected]

Page 57: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/[email protected]

Page 58: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN GABUS

30/04/[email protected]

58

Page 59: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN GABUS

Fungsi: melindungi jaringan lain yang berada di

bawahnya dari kekeringan dan gangguan mekanik.

Terdiri sel-sel parenkim gabus

Bentuknya memanjang dengan dinding bergabus.

Sel-sel yang sudah mati,

Protoplasmanya sudah hilang dan diisi oleh udara .

30/04/2013

59

[email protected]

Page 60: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan gabus

(Dikotil) jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus (felogen) yang terletak di bagian bawah epidermis.

Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalammerupakan sel-sel hidup yang disebut feloderm.

Jaringan gabus yang dibentuk ke arah luarmerupakan sel-sel mati yang disebut felem.

Felem ini terdiri dari sel-sel yang berbentuk kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, dan bersifat impermeabel (tidak ditembus air).

30/04/2013

60

[email protected]

Page 62: JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN SEKRETORI

30/04/[email protected]

62

Page 63: JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan sekretori

Jaringan sekretori (kelenjar internal): jaringan yang menghasilkan senyawa tanpa keluar dari tubuh.

Sel kelenjar (idioblas) : sel yang berasal dari parenkim dasar yang berdiferensiasi dan mengandung berbagai senyawa hasil metabolisme. Ex, sel minyak pada biji jarak, biji kacang, kulit kayu manis, rizoma jahe.

Saluran kelenjar: terdiri dari sekelompok sel yang berdinding tipis, protoplas kental mengelilingi suatu ruang yang berisi senyawa yang dihasilkan sel tersebut, untuk kemudiaN senyawa tersebut ditimbun di dalam ruang penyimpan. Ex: daun jeruk, daun pinus, damar.

Saluran getah: terdiri dari sel-sel berisi getah yang mengalami fusi membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain dalam tubuh tumbuhan. Ex: beringin, karet, ketela rambat, euphorbia.30/04/2013

63

[email protected]

Page 64: JARINGAN TUMBUHAN

Sel sekretoriSaluran kelenjar Saluran getah

30/04/201364 [email protected]

Page 65: JARINGAN TUMBUHAN

KULTUR JARINGAN

30/04/[email protected]

65

Page 66: JARINGAN TUMBUHAN

Kultur jaringan VS Penanaman

Konvensional

30/04/2013

66

[email protected]

Page 67: JARINGAN TUMBUHAN

Totipotensi

Kemampuan pada jaringan/sel tanaman yang mampumembelah (cleavage) memanjang dan membesar(elongasi) diferensiasi, dan spesialisasi menjadiindividu yang sempurna. Hal ini disebabkan karenasemua informasi tentang pertumbuhan danperkembangan suatu organisme terdapat di dalam sel(DNA).

Pada tanaman bagian / organ yang mempunyaikemampuan totipotensi ini adalah pada jaringan yang muda /embryonal atau sering dkenal dengan “Jaringan Meristem”.

30/04/2013

67

[email protected]

Page 68: JARINGAN TUMBUHAN

Kultur jaringan

Kultur jaringan adalah:

metode untuk mengisolasi bagian

dari tanaman seperti

sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan

dengan kondisi aseptik, sehingga bagian

tanaman tersebut dapat memperbanyak diri

tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.

Usaha memperoleh individu baru dari satu

sel/jaringan

30/04/2013

68

[email protected]

Page 69: JARINGAN TUMBUHAN

Kultur jaringan

Faktor yang mempengaruhi pembelahan sel:

nutrien

hormon tumbuh auksin dan sitokinin pada media

pertumbuhannya, akan memacu pembelahan

sehingga terjadi pertumbuhan

30/04/2013

69

[email protected]

Page 70: JARINGAN TUMBUHAN

TAHAPAN KULTUR JARINGAN

Floem akar tanaman wortel dipotong kecil-kecil masing-masing 2 mg ditumbuhkan padamedia bernutrien sel-sel membelah, terbentuk kalus(jaringan yang belumterdiferensiasi kalusdipisahkan dalam medianutrisi kalus membelahdiri membentuk embrio terbentuk tanaman baru

30/04/2013

70

[email protected]

Page 71: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/[email protected]

Page 72: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/[email protected]

Page 73: JARINGAN TUMBUHAN

30/04/[email protected]

Page 74: JARINGAN TUMBUHAN

Keuntungan kultur jaringan

Bebas menentukan bagian tumbuhan yang akan dikultur

Waktu yang dibutuhkan relatif singkat menghasilkan tanaman

dalam jumlah banyak.

Biaya pengangkutan bibit relatif lebih mudah dan murah.

Proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan

deraan lingkungan lainnya.

Tidak membutuhkan ruangan yang luas

Cepat menghasilkan sejumlah tanaman baru.

Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman

induk.

Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi

30/04/2013

74

[email protected]

Page 75: JARINGAN TUMBUHAN

Prinsip dasar kultur jaringan

adalah : kemampuan totipotensial

Berdasarkan sifat totipotensi, satu bagian tanaman

dapat diklon menjadi tanaman yang identik secara

genetik. Pada tanaman kemampuan totipotensi ini ada

di seluruh organ sehingga pada tanaman bisa

dikembangkan secara vegetatif besar besaran dengan

teknik kultur jaringan ini (tissue culture).

30/04/2013

75

[email protected]

Page 76: JARINGAN TUMBUHAN

Berikut yang menyebabkan suatu jaringan dapat

membentuk individu baru

Sel-sel penyusun jaringan dewasa (sel somatis) diberirangsangan tertentu memiliki potensi untukmengadakan pembelahan (embrionik)nmembentukkalus (sel-sel hasil pembelahan suatu struktur yang tidak beraturan). Selanjutnya, kalus diberi rangsangantertentu berpotensi untuk berdiferensiasi menjadiindividu baru multiselular melalui diferensiasi danorganogenesis.

Sifat totipotensi pada jaringan tanaman dimanfaatkanuntuk memperoleh anakan seragam dalam jumlahbanyak dan cepat.

30/04/2013

76

[email protected]

Page 77: JARINGAN TUMBUHAN

Sumber

30/04/[email protected]

77

Aryulina Diah, dkk. BIOLOGI 2 SMA dan MA

untuk Kelas XI. Jakarta: Esis, 2004

Pratiwi D, A, dkk. BIOLOGI untuk SMA Kelas XI.

Jakarta: Erlangga, 2006.

Lain-lain (internet)


Top Related