Proposal Teknis BMC Consultant
1
No. File : I / II/Prop. Aset Yogyakarta, 2019 Kepada Yth. Direktur Kepatuhan BPR/S/PD BPR Di Tempat Perihal : Proposal Teknis Jasa Konsultan Tata Kelola Manajemen Aset
(Penyusunan Buku Pedoman dan SOP Manajemen Aset Tetap dan Inventaris dan SIMA) Level BPR/BPRS/PD BPR
Dengan hormat,
Terima kasih kami ucapkan atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk dapat menyampaikan Proposal Teknis terkait dengan panawaran kami dalam hal jasa konsultan penyusunan Buku Pedoman dan SOP Manajemen Aset Tetap dan Inventaris dan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA), bersama ini kami dari PT. Centragama Indovisi Yogyakarta (selanjutnya disebut “BMC Konsultan”), bermaksud untuk menyampaikan Proposal Teknis sesuai dengan perihal tersebut diatas, dengan keterangan yang lebih lengkap, sebagai berikut :
1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk mendukung tata kelola perusahaan yang baik (GCG) tentunya diperlukan suatu pengelolaan sistem manajemen yang baik pula. Sehubungan hal tersebut kami dari PT. Centragama Indovisi hendak menawarkan jasa pendampingan bagi manajemen kepatuhan dilingkup BPR/S/PD BPR dalam upaya untuk melakukan implementasi fungsi kepatuhan (Compliance) dalam lingkup BPR dan mencegah terjadinya kasus FRAUD terutama dalam konteks penyalahgunaan asset perbankan (Asset Misappropiations) yang merupakan risiko Financial FRAUD yang harus diidentifikasi sampai dengan monitoring maka perlunya “Strategi Pengelolaan Aset” atas seluruh aset yang dimiliki melalui rencana penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan Aset (BPP) dan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Aset serta Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA), sehubungan dengan hal tersebut menurut kami diperlukan suatu kajian teknis manajemen aset atas keseluruhan aset yang dimiliki, yang mana kajian manajemen aset tersebut menurut standard pengerjaan kami mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Bagi BPR yang berstatus PD/Perusahaan Daerah), untuk selanjutnya hasil laporan (output) nanti akan dapat dipergunakan Perseroan sebagai bentuk rekomendasi tata kelola/manajemen asset dan dalam menunjang fungsi Kepatuhan sesuai platform GCG yang telah dijalankan oleh BPR selama ini. Oleh karenanya, guna mendukung langkah ini maka kami dari PT. Centragama Indovisi Yogyakarta sebagai konsultan Independen yang bertugas untuk mengkaji/
Proposal Teknis BMC Consultant
2
menganalisa dan menyusun Buku Pedoman Pengeloaan Aset dan SOP dan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA), sehingga didapatkan suatu tata kelola/manajemen aset yang lebih baik, yang selanjutnya dapat dijadikan dasar Perseroan BPR dalam hal penatakelolaan/ manajemen asetnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 dan Keputusan Direksi PT BPR dalam hal pelaksanaan fungsi audit internal sesuai dengan pedoman dalam SKAI.
1.2 PENGALAMAN TIM INTI PT Centragama Indovisi
Berikut pengalaman tim Centragama Indovisi dapat dijelaskan sebagai berikut :
No Nama Konsultan Pengalaman Proyek Status 1. Arno Haryo Utomo, SE.,MM PT (Persero). Semen Indonesia,
Tbk
(Optimalisasi Aset Non Produktif
Berdasarkan PAS 55) Th 2014 –
Lelang Terbuka
(CV Terlampir)
Project
Planner &
Reviewer
2. T. Catur Budi Nugraha,
SE.,MM.,MAPPI (Certf)
(CV Terlampir) Tim Ahli
Utama Bidang
Appraisal Aset
3. Dr. Hero Priono, SE., M.Si., Ak,
CA dan Tim
(CV Terlampir) Tim Ahli
Utama Bidang
Akuntansi
4. Doddy Haryo Sriwidodo, SE.,MM (CV Terlampir) Tim
Konsultan
Pendukung
5. Lucky Omega Hasan, S.H., MH., CLA
(CV Terlampir) Tim Ahli
Utama Bidang
Legal Audit
6. Miftahulmahasin, SHI., MH (CV Terlampir) Tim
Konsultan
Pendukung
7. Ginanjar Budiraharja, SIP.,MM - CIMB Niaga Digital Banking
- Eastparc Hotel Digital Asset
Optimization
Tim Ahli
Utama Bidang
IT (SIMA)
8. Yopi Irawan, Amd - Training Project Officer Bank
BJB
- Training Project Officer Bank
Papua
Tim Analyst
9. Ardianto , SE Staff Konsultan Project Officer
10. Garry Ardy Kusuma Supriadi, SE Staff Konsultan Project Officer
Proposal Teknis BMC Consultant
3
1.3 RENCANA STRATEGI PENANGANAN
Dalam rangka mengantisipasi ruang lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan, maka kami membentuk Tim Kerja Konsultan. Tim Kerja telah berupaya secara maksimal untuk menyiapkan Proposal Teknis ini, yaitu dengan sekaligus menyiapkan strategi penanganan (SOP) kerja tim konsultan, sehingga apabila Tim Kerja Konsultan diberi kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan, diharapkan dapat lebih mempercepat pelaksanaan pekerjaan dan kendala waktu dapat diatasi. Langkah awal yang akan kami lakukan adalah melakukan kajian secara mendalam dan komprehensif terhadap kebutuhan Tata Kelola Aset (Physical Asset) di lingkup manajemen BPR/S/PD BPR. Berdasarkan kebiasaan kami dalam kajian awal terhadap dokumen/ referensi terkait, serta pengalaman Tim Konsultan maka kami dapat menentukan kerangka kerja dan arah penanganan, sebagai berikut :
SOP Proyek Konsolidasi Tim Kerja Penyusunan Jadwal Koordinasi dengan Pemberi
Tugas Pengumpulan data pendukung
ANALISA KONDISI & POTENSI
TAHAP PERENCANAAN
TAHAP PELAPORAN
Proses Evaluasi dan Pengolahan data
ANALISA PEMBANDING
ANALISA PROSPEKTIF
Draft Laporan Presentasi Laporan Final
Proposal Teknis BMC Consultant
4
2 PEMAHAMAN MASALAH DAN LINGKUP PEKERJAAN
2.1 MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan Aset dilingkup BPR dimaksudkan untuk mewujudkan pengelolaan aset yang tertib, efektif, efisien dan berkelanjutan sesuai dengan platform GCG dalam lingkup BPR dan mendukung pelaksanaan fungsi audit risiko kepatuhan sesuai dengan SKAI dilingkup BPR/S/PD BPR.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan
Aset adalah :
a. Terselenggaranya pengelolaan aset yang merujuk pada suatu pedoman yang
memberikan kesatuan pandang dan tatacara pengelolaan aset bagi semua pihak
pada semua tingkatan dalam organisasi yang terkait dengan pengelolaan aset;
b. Tercapainya tertib administrasi, tertib hukum dan kepatuhan dalam
pengelolaan aset;
c. Tercapainya proses Tata Kelola dalam hal Optimalisasi Aset dilingkup BPR yang
secara kronologis memiliki sistematika sebagai berikut :
c.1 Proses Inventarisasi Aset
c.2 Perencanaan Aset (Asset Management Planning)
c.3 Proses Legal Audit Aset
c.4 Proses Penilaian Aset (Appraisal & Valuation)
c.5 Strategi Optimalisasi Aset (Pendekatan / Acuan PAS 55)
c.6 Proses Pengawasan dan Kontrol
c.7 Evaluasi dan Monitoring
c.8 Penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan (BPP) asset
c.9 Proses Fine Tuning dengan Unit Kerja dalam bentuk SOP Teknis
c.10 SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset)
2.2 RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN HASIL KERJA
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan Konsultan meliputi, sebagai berikut :
1. Melakukan Survey ke Lokasi dan Investigasi
Proposal Teknis BMC Consultant
5
Melakukan survey dan investigasi secara fisik untuk menentukan kondisi aset terkini serta verifikasi data kepemilikan aset, sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan kajian pengelolaan / Tata Kelola Aset atas milik BPR.
2. Melaksanakan kegiatan yang meliputi kegiatan-kegiatan, sebagai berikut :
a). Konsolidasi tim kerja, penyusunan jadwal, koordinasi dengan pemberi tugas dan pengumpulan data awal
b). Melakukan interprestasi secara garis besar terhadap KAK (jika sudah ditentukan oleh pihak manajemen BPR) dan peninjauan lapangan dan pengumpulan data
c). Melakukan kegiatan kompilasi data, penyusunan out line, analisis data dan prospek (Asset Management Plan)
d). Menyusun buku pedoman dan standar operasional prosedur pengeloaan asset beserta laporan, lampiran dan dokumen lain yang diperlukan sesuai modul keluaran yang diisyaratkan
e). Memberikan paparan kepada para pejabat / Direktur Kepatuhan, melakukan simulasi sistem, diskusi dan perbaikan serta melakukan alih pengetahuan kepada para petugas asset (SKAI) BPR.
f). Menyampaikan Laporan Final berupa Buku Pedoman Perusahaan (BPP) tentang Pengelolaan Aset dan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIM)
g). Melakukan pembinaan berkala dan pemantauan proyek penataan asset, melakukan up date sistem dan penyempurnaan secara menyeluruh minimal 1 bulan sekali selama satu tahun (Monitoring Project)
3. Menyusun Laporan (Laporan Pendahuluan sampai dengan Akhir Kontrak)
Atas pekerjaan yang dilakukan, Konsultan kami menyusun sebuah Laporan Lengkap dengan memberikan suatu rekomendasi tata kelola/ manajemen aset atas seluruh aset milik Perseroan yang telah dikaji, berdasarkan maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan sesuai tersebut diatas (MAKSUD DAN TUJUAN).
b. Obyek Penilaian Model penilaian asset yang kami gunakan memiliki tahapan sebagai berikut : 1) Melakukan Pendaftaran Aset Bangunan
Proposal Teknis BMC Consultant
6
a) Wilayah
No. Nama Aset/Obyek Jml Satuan Luas (M²)
1 UNIT
2 UNIT
3 UNIT
4 UNIT
5 UNIT
2) Daftar Inventaris (Sisipkan)
C. Hasil Kerja
Dari ruang lingkup pekerjaan tersebut diatas, kami Tim Konsultan kami akan menyampaikan laporan berupa:
o Laporan Inventarisasi Aset
o Perencanaan Aset (Asset Management Planning)
o Laporan Legal Audit Aset
o Laporan Penilaian Aset (Appraisal & Valuation)
o Strategi Optimalisasi Aset (Pendekatan / Acuan PAS 55)
o Laporan Pengawasan dan Kontrol
o Laporan Evaluasi dan Monitoring
o Penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan (BPP) asset
o Proses Fine Tuning dengan Unit Kerja dalam bentuk SOP Teknis
o SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset)
3 METODE DAN TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1 Data dan Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan adalah data aset dan isian inventarisasi (lampiran 1), yang
akan mempengaruhi isi dari Buku Pedoman Pengelolaan Aset (BPP) dan Standar
Operasional Prosedur Pengelolaan Aset serta Sistem Informasi Manajemen Aset
(SIMA). Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai
berikut:
Proposal Teknis BMC Consultant
7
a. Pengumpulan data sekunder, adalah kegiatan pengumpulan data/informasi
yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang
berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum. Dengan
kata lain, peneliti membutuhkan pengumpulan data dengan cara berkunjung
ke perpustakaan, pusat kajian, pusat arsip atau membaca banyak buku yang
berhubungan dengan penelitiannya.
b. Survei, adalah kegiatan survei lapangan untuk mengambil data primer
sesuai dengan kebutuhan jika dibutuhkan untuk mendukung kegiatan
penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan Aset (BPP) dan Standar
Operasional Prosedur Pengelolaan Aset serta Sistem Informasi Manajemen
Aset (SIMA);
c. Focussed Group Discussion (FGD), adalah wawancara dari sekelompok
kecil orang yang dipimpin oleh seorang narasumber atau moderator yang
memiliki kemampuan fasilitasi dalam mendorong peserta untuk berani
berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting yang
berhubungan dengan topik diskusi saat itu (Henning dan Coloumbia (1990).
3.2 Pengolahan Data dan Analisa
Adapun tahap pengolahan data dan analisa terdiri dari :
a. Kompilasi data
Pokok-pokok pekerjaan dan hasilnya adalah sebagai berikut:
1) Memadukan data antara data primer dan data skunder.
2) Mentabulasi dan mensistemasikan fakta dan informasi sesuai keperluan
sehingga mudah dibaca dan dimengerti.
b. Analisa
Tahapan analisa dalam mengkompilasi data yang didapatkan dalam
penyusunan Buku Pedoman Pengelolaan Aset (BPP) dan Standar Operasional
Prosedur Pengelolaan Aset serta Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA)
Dengan berdasarkan ketentuan tersebut diatas, Metode Penilaian yang kami
gunakan untuk PENILAIAN ASET adalah dengan menggunakan Pendekatan
Data Pasar (Market Data Approach), Pendekatan Biaya (Cost Approach) dan
Pendekatan Pendapatan (Income Approach), yaitu :
1. Pendekatan Data Pasar (Market Data Comparison Method), yaitu dengan
cara membandingkan beberapa data jual beli dari objek penilaian yang sejenis
dan sebanding, yang akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Ini dilakukan
Proposal Teknis BMC Consultant
8
dengan mengadakan penyesuaian perbedaan-perbedaan yang ada antara yang
dinilai dengan data jual beli yang ada.
2. Pendekatan Biaya (Cost Approach), yaitu :
► Untuk Penilaian Tanah digunakan Metode Perbandingan Data Pasar
(Market Data Approach), yaitu dengan cara membandingkan beberapa
data jual beli dari tanah yang terletak disekitar properti yang dinilai,
yang akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan. Ini dilakukan dengan
mengadakan penyesuaian perbedaan-perbedaan yang ada antara yang
dinilai dengan data jual beli yang ada. Penyesuaian ini meliputi faktor-
faktor lokasi, luas, bentuk dan surat-surat tanah serta kegunaan
berdasarkan unsur waktu dan peruntukan tanahnya.
► Untuk Penilaian Bangunan, Mesin-mesin, Peralatan, Alat Berat, Kapal/
Pesawat dan Sarana dan Sarana Prasarana Lainnya digunakan Metode
Biaya Pengganti yang Terdepresiasi (Depreciated Replecement Cost
Method) dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mendirikan/
menggantikan baru properti yang dinilai, dihitung berdasarkan
harga pasar setempat saat ini yang meliputi harga material, upah
kerja, biaya supervisi, biaya tak terduga, biaya jasa kontraktor,
arsitek, dan konsultan teknik, termasuk pengeluaran-pengeluaran
lainnya seperti pengangkutan, asuransi, bea masuk, pajak penjualan,
biaya pengurusan dan pemasangan, jikalau ada, tetapi tidak
termasuk upah lembur serta premi untuk bahan-bahan.
Penyusutan, yang dihitung berdasarkan umur efektif dari properti
yang ditentukan sesudah diadakan pemeriksaan fisik atas kondisi
dan kapasitas saat ini, meliputi kerusakan fisik, kemunduran
fungsional dan kemunduran ekonomis, jikalau ada.
3. Pendekatan Pendapatan (Income Approach), yaitu dengan cara
mengkapitalisasikan/ mendiskonto pendapatan bersih/ proyeksi pendapatan
dari properti dinilai yang dihitung dengan mengurangi pendapatan kotor
properti dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh properti yang
dinilai.
Kebutuhan Data untuk Penilaian Aset sesuai dengan obyek penilaian yang
tersebut diatas adalah, terdiri dari :
1. Salinan Laporan Keuangan Triwulan Terakhir tahun 2018,
2. Daftar Rincian Aset Tetap (Tanah, Bangunan, Inventaris, dan Sarana
Prasarana Lainnya), terdiri dari;
1) Salinan Dokumen Kepemilikan Tanah (Sertifikat),
2) Salinan Site/Block Plan Denah Bangunan,
3) Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan SPPT PBB terakhir,
4) Salinan Gambar Situasi Tanah,
5) Salinan STNK dan BPKB untuk Kendaraan
Proposal Teknis BMC Consultant
9
Dalam rangka untuk mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan penilaian ini
sesuai dengan jadwal pelaksaan yang terskedul, nantinya kami mohon kerjasama
dari staf BPR yang telah ditunjuk untuk dapat mendampingi kami dan
menyediakan data-data secara lengkap yang diharapkan sudah dapat kami
diperoleh pada waktu peninjauan fisik ke lapangan, apabila kami ditunjuk sebagai
Konsultan Penilai (Appraisal) nantinya.
3.3 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
1) Pengumpulan Data dan Sumber Referensi
a. Aspek Umum dan Legalitas.
Data untuk aspek-aspek tersebut akan dikumpulkan dari perusahaan yang
mencakup akte pendirian perusahaan dan perubahan-perubahannya,
perjanjian atau pengikatan dengan pihak ketiga lainnya, surat-surat ijin
usaha yang ada, company profile, struktur organisasi & jumlah serta
kualifikasi personalia.
b. Aspek Finansial dan Sosial Ekonomi
Data dan informasi yang diperlukan untuk aspek ini antara lain akan
dihimpun dari pengolahan yang dilaksanakan oleh Konsultan,
Departemen dan asosiasi-asosiasi yang terkait.
2) Pengolahan dan Analisa Data
Data dan informasi yang telah terhimpun akan diolah & dianalisa secara
sistematis dengan menggunakan berbagai teknik dan metoda yang lazim
digunakan dalam menganalisa pengelolaan aset, seperti analisa trend, analisa
komparasi & analisa kompilasi dan lain-lain.
3). Pelaporan Berkala (Progress Reporting)
Tahapan ini merupakan suatu bagian yang tidak terpisah dari manajemen
pekerjaan dan komunikasi klien oleh tim konsultan kami sejak awal
penugasan dimulai. Progress Report akan menjelaskan mengenai status
pekerjaan serta hal – hal penting lainnya yang kami temukan selama
penugasan berlangsung.
Secara praktek pekerjaan lapangan, pelaporan berkala memungkinkan kami
untuk mengkomunikasikan segala temuan/ kendala baru di lapangan yang
sebelumnya tidak diketahui dan yang mungkin dapat merubah cakupan
ataupun metoda kerja kami.
Jika diperlukan dan setelah mendapat persetujuan sebelumnya dari Perseroan
BPR, Kerangka dan Pendekatan Pekerjaan kami dapat berubah sesuai
dengan temuan dan/atau kondisi pekerjaan lapangan selama proses
implementasi berlangsung.
Proposal Teknis BMC Consultant
10
4). Penyusunan Draft Laporan
Data yang telah terolah akan merupakan informasi yang dapat digunakan
untuk mengambil suatu keputusan atau kesimpulan. Dilakukan kompilasi
data kuantitatif dengan data kualitatif untuk menarik suatu kesimpulan atau
keputusan yang tepat dan hasilnya akan disusun dalam suatu draft Laporan.
5). Presentasi Draft
Draft laporan yang diajukan kepada Dewan Direksi Perseroan yang akan
dibahas secara bersama-sama dengan pihak Konsultan untuk melakukan
persamaan persepsi dan sudut pandang, agar seluruh asumsi dapat diyakini
sebagai komitmen dan konsekuensi logis atas pelaksanaan pekerjaan
dimaksud.
6). Persiapan Rapat Penutup dan Penyusunan Laporan Akhir
Dalam tahapan ini, kami akan melakukan closing meeting disertai dengan
Presentasi Final terhadap seluruh hasil pekerjaan yang telah sebelumnya
kami lakukan. Atas presentasi kami, jika telah disetujui oleh seluruh pihak
yang terkait, akan kami tuangkan didalam final report yang nantinya akan
disampaikan kepada pejabat / Direktur Kepatuhan.
4 ORGANISASI PROYEK DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.1 Organisasi Proyek
Proposal Teknis BMC Consultant
11
Tenaga Adm. Proyek dan Pendukung Lainnya
Koordinator & Reviewer
Arno Haryo Utomo, SE.,MM
Konsultan Kepala
T. Catur Budi Nugraha , SE., MM., MAPPI
Tenaga Pendukung
PROSES PENENTUAN BERDASARKAN SKALA PEKERJAAN DAN OUTPUT
Tenaga Ahli Utama
DITENTUKAN BERDASARKAN TECHNICAL MEETING
Chairman
Nur Hidayat, ST.,MM
ampiran
31
09
4.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Sesuai dengan jangka waktu yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan pekerjaan dan sesuai dengan hasil output yang diharapkan maka standar waktu kami adalah paling lama 120 (seratus dua puluh) Hari, terhitung setelah inspeksi dan data-data lengkap telah diterima oleh Konsultan Penilai, dengan rincian jadwal pelaksanaan pekerjaan, sebagai berikut :
No. Uraian Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Peninjauan ke Lapangan/ Survey Lokasi
2 Pengumpulan Data
3 Pengolahan dan Analisa Data
4 Penyusunan Draft Laporan
5 Presentasi Laporan Draft Final
6 Penyusunan dan Penyampaian Laporan Final
ampiran
31
09
Jadwal ini merupakan usulan awal kami dan akan kami sesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebutuhan-kebutuhan manajemen BPR, setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Perseroan. Jadwal tersebut dapat berubah sesuai dengan hasil temuan kami selama proses penugasan berlangsung.
ampiran
5 PENYAMPAIAN LAPORAN
Konsultan akan menyampaikan laporan :
a. Eksekutif Summary (ringkasan proses pelaksanaan pekerjaan dan hasil yang dicapai);
b. Buku Pedoman Perusahaan tentang Pengelolaan Aset (BPP-Aset) sebanyak 14 buah buku (atau disesuaikan kebutuhan manajemen)
c. Buku Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Aset (SOP-Aset) sebanyak 14 buah buku (atau disesuaikan dengan kebutuhan manajemen)
d. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset (SIM-Aset)
e. Soft Copy dari seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan
6 KERAHASIAN (Saat Pelaksanaan)
Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, kami sebagai konsultan yang jika memang dipercaya berkewajiban untuk tidak akan menyebarkan, menggunakan dokumen, data, keterangan atau informasi (kecuali bila diwajibkan oleh Undang-Undang) ataupun menggunakan dokumen, data, keterangan, atau informasi tersebut untuk kepentingan pribadi kecuali bila dokumen, data, keterangan atau informasi tersebut sudah dimiliki umum sebelum kesepakatan pendahuluan ini diperbolehkan untuk itu, termasuk namun tidak terbatas pada :
(a) isi Perjanjian ini;
(b) informasi lainnya yang berhubungan dengan usaha, keadaan keuangan dan/atau informasi lainnya yang berhubungan dengan Perseroan.
7 BANTUAN DAN KERJASAMA STAF BPR
Tim Konsultan mengharapkan kerja sama penuh dari staf Perseroan BPR dalam hal penyediaan atas keseluruhan data-data yang kami perlukan secara tepat waktu serta bantuan administratif lainnya apabila diperlukan. Kami ingin menyampaikan bahwa kemampuan kami untuk menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu akan sangat tergantung kepada ketersediaan dan kualitas informasi serta dokumen yang diberikan.
8 HONORARIUM KONSULTAN
Konsultan bersedia melaksanakan penugasan ini dengan honorarium fee konsultan yang dihitung antara lain berdasarkan waktu yang diperlukan oleh staf yang kami tugasi untuk melaksanakan pekerjaan ini dan tarif per hari staf yang kami tugasi, yang bervariasi sesuai dengan tingkat tanggung jawab yang diemban dan pengalaman serta keahlian yang diperlukan. Jumlah tersebut akan kami tagih sesuai dengan termin pembayaran yang tercantum dalam MOU dan B/Q (HPS), sebagaimana terlampir pada Dokumen “Surat Penawaran Harga” yang terpisah dari Dokumen ini.
Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan dan kami akan melaksanakan perikatan ini dengan perhatian yang sepenuhnya.
Hormat kami, PT. CENTRAGAMA INDOVISI YOGYAKARTA
Ttd Arno Haryo Utomo, SE.,MM
Project Asset Management Planner
ampiran
LAMPIRAN