Transcript
Page 1: IV. PERAWATAN IPAL DOMESTIK GEDUNG SOPHIE PARIS …kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALSopieParis/bab4.pdf · Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia 31 7

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia

30

Unit IPAL ini tidak memerlukan perawatan yang khusus,

meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:

1. Sosialisasikan kepada seluruh karyawan agar jangan

membuang sampah padat seperti plastik, kain, batu, pembalut,

dll kedalam saluran air limbah seperti kedalam closet, washtafel

dan lain-lain.

2. Cegah masuknya zat-zat kimia beracun (termasuk cairan

pembersih lantai) yang dapat menggaggu pertumbuhan mikroba

yang ada di dalam Biotek dan Bioreaktor IPAL baru.

3. Cegah semaksimalnya sampah padat jangan sampai masuk ke

dalam IPAL, misalnya dengan memasang saringan didepan bak

Biotek atau pada inlet air limbah.

4. Bersihkan unit saringan sampah secara rutin (misalnya 2 hari

sekali).

5. Secara rutin (misalnya 2 hari sekali) lakukan kontrol pada

ruangan-ruangan Biotek. Didalam ruangan Biotek banyak

terdapat sampah, sampah ini harus diambil. Usahan sebisanya

agar rangan biotek bersih dari sampah.

6. Hindari sampah jangan sampai masuk IPAL baru. Sampah

padat akan menutup dan menyumbat biofilter, menyebabkan

aliran air buntu dan air akan luber keluar reaktor.

IV. PERAWATAN IPAL DOMESTIK GEDUNG

SOPHIE PARIS INDONESIA

Page 2: IV. PERAWATAN IPAL DOMESTIK GEDUNG SOPHIE PARIS …kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALSopieParis/bab4.pdf · Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia 31 7

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia

31

7. Secara berkala perlu dilakukan pengurasan lumpur di dalam unit

Biotek biasanya dilakukan 1 tahun sekali atau disesuaikan

dengan kebutuhan.

8. Perlu dilakukan perawatan rutin terhadap pompa transfer,

pompa sirkulasi dan blower. Perawatan dilakukan sesuai dengan

prosedur yang tertera dalam buku manual alat.

9. Perlu perawatan rutin terhadap flow meter. Flow meter yang

digunakan adalah type rotary dimana didalamnya ada baling-

baling kipas yang akan berputar jika ada aliran air. Apabila flow

meter mengalami gangguan, maka putaran baling-baling kipas

akan lambat atau bahkan berhenti sehingga pembacaan flow

meter tidak dapat dilakukan. Salah satu penyebabnya adalah

tumbuhnya lumut pada baling-baling flow meter atau masuknya

sampah kedalam flow meter. Untuk itu perlu dilakukan

pembersihan, misalnya setiap 6 bulan sekali.


Top Related