PERPAJAKAN&
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA PASAR
Anggota: Cindy Patricia Angelique LuisZefanya
START
Perpajakan Permintaan, Penawaran, dan Harga
Pasar
MENUPerpajakan
Fungsi Pajak
Undang-Undang Yang Mengatur Perpajakan
Jenis-jenis Pajak
Pengertian Perpajakan
Unsur-unsur Pajak
Retribusi,Cukai, dan Bea
Masuk
Pengertian PBB Pengertian
PPH
MENUPermintaan, Penawaran,
dan Harga Pasar
Pengertian Pemintaan
Jenis-jenis permintaan
Hukum permintaan
Skedul dan Kurva
PermintaanFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
Pengertian Penawaran
Fungsi permintaan
Hukum penawaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
Jenis-jenis penawaran
Perpajakan Pajak secara umum dapat diartikan sebagai iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat berdasarkan Undang-Undang dan hasilnya digunakan demi pembiayaan pengeluaran umum pemerintah dengan tanpa balas jasa yang ditunjuk secara langsung.
• RetribusiRetribusi adalah iuran rakyat kepada kas negara atas dasar pembangunan tertentu dari jasa atau barang milik negara yang digunakan oleh orang-orang tertentu. Contoh: pembayaran listrik, pembayaran air, dll
• CukaiCukai adalah iuran rakyat atas pemakaian barang-barang tertentu seperti minyak tanah, bensin, minuman keras, rokok, atau tembakau.
• Bea MasukBea masuk adalah bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang dimasukan ke dalam daerah pabean. Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku undang-undang kepabeanan. Barang dari luar daerah pabean yang memasuki daerah pabean akan terhutang bea masuk dan wajib menyelesaikan kewajiban pabeannya.
Retribusi, Cukai, dan Bea Masuk
Pajak berfungsi sebagai berikut
Fungsi memeratakan
pendapat
Fungsi mengatur
Fungsi anggaran
1. Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)Pajak merupakan sumber pemasukan keuangan negara yang menghimpun dana ke kas negara
untuk membiayai pengeluaran negara atau pembangunan nasional. Jadi, fungsi pajak adalah
sebagai sumber pendapatan negara, yang bertujuan agar posisi anggaran pendapatan dan pengeluaran mengalami keseimbangan (balance
budget)..
BACK
2. Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)– Pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur atau
melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial. Fungsi mengatur (regulered) tersebut antara lain:
– memberikan proteksi terhadap barang produksi dalam negeri, misalnya PPN (Pajak Pertambahan Nilai);
– pajak dapat dipakai untuk menghambat laju inflasi;– pajak dipakai sebagai alat untuk mendorong ekspor,
misalnya pajak ekspor barang 0%;– untuk menarik dan mengatur investasi modal yang
dapat menunjang perekonomian yang produktif
BACK
3. Fungsi memeratakan pendapat (Fungsi Distribusi)– Pajak mempunyai fungsi pemerataan artinya dapat
digunakan untuk menyeimbangkan dan menyesuaikan antara pembagian pendapatan dengan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, pajak berfungsi untuk pemerataan pendapatan masyarakat, sebagaimana yang tercantum dalam Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan.
BACK
Undang-undang Yang Mengatur Sistem Perpajakan1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga
atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1993 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
3) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
4) Undang-undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai yang direvisi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000.
5) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Unsur-unsur Pajak– Subjek PajakSubjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu, misalnya pegawai, pengusaha, dan perusahaan.Setiap wajib pajak wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak setempat, kemudian wajib pajak akan mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai tanda pengenal.Wajib pajak harus melaporkan kekayaan dan jumlah pajak yang menjadi tanggungannya kepada kantor pelayanan pajak setempat setiap tahun.
– Objek PajakObjek pajak adalah sesuatu yang dikenakan pajak, misalnya penghasilan seseorang
yang melebihi jumlah tertentu, tanah, bangunan, laba perusahaan, kekayaan, mobil.Apabila setiap tahun ayah kalian membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), tanah dan bangunan yang dimiliki ayah kalian dikatakan sebagai objek pajak.
NEXT
– Tarif PajakTarif pajak adalah ketentuan besar kecilnya pajak yang harus dibayar
oleh wajib pajak terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya. Semua jenis pajak mempunyai tarif yang berbeda-beda.Tarif pajak untuk pajak bumi dan bangunan berbeda dengan tarif pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai.Perbedaan tarif pajak disebabkan oleh karena sistem pajak Indonesia yang menggunakan sistem tarif pajak progresif sehingga pemerintah menyusun kebijakan-kebijakan yang membedakan tarif pajak sesuai dengan keadaan ekonomi negara dan program pembangunan.
Tarif pajak progresiftarif pemungutan pajak dengan persentase yang semakin meningkat mengikuti pertambahan jumlah pendapatan yang dikenakan pajak.
Tarif pajak proporsional
tarif pemungutan pajak dengan persentase tetap, berapa pun jumlah pendapatan yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak.
Tarif pajak degresiftarif pemungutan pajak dengan persentase yang semakin kecil dengan semakin besarnya jumlah pendapatan yang dikenakan pajak.
Jenis-Jenis Pajak
Pajak berdasarkan
sifat/ golongan
Pajak berdasarkan sasarannya
Pajak berdasarkan wewenang pemungut
Pajak Berdasarkan Sifat Atau Golongan
Pajak LangsungPajak langsung adalah pajak yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain atau orang lainContoh Pajak Langsung :Pajak Penghasilan (PPh)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak tidak langsungPajak tidak Langsung adalah pajak yang pembayarannya bisa dilimpahkan kepada pihak lain.Contoh Pajak Tidak langsung:Pajak Penjualan atas Barang MewahPajak Pertambahan Nilai (PPN)Bea MateraiCukaiBea ImporEkspor
Pajak Berdasarkan SasarannyaPembagian pajak menurut sasaran/obyeknya
dimaksudkan pembedaan dan pembagiannya berdasarkan ciri-ciri prinsip:
1. Pajak Subjektif, adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya yang selanjutnya dicari syarat objektifnya, dalam arti memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak.
2. Pajak Objektif, adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak.
Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Pajak Berdasarkan Wewenang Pemungut
1. Pajak Pusat, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.
Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Meterai.
2. Pajak Daerah, adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: pajak reklame, pajak hiburan dan lain-lain.
PPHPajak penghasilan (PPH) adalah pajak atas penghasilan yang
dikenakan terhadap subjek pajak dalam tahun pajak.1. Dasar Pemungutan Pajak Penghasilan
Pungutan paajak penghasilan didasarkan pada No. 17 Tahun 2000 dengan perubahannya. Undang-undang ini berisi uraian mengenai subjek pajak, objek pajak, penghasilan kena pajak (PKP), dan tarif pajak.
2. Subjek PajakOrang atau badan yang dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan. Subjek pajak terdiri dari orang pribadi yang bertempat tinggal dan berpenghasilan di Indonesia, ahli waris yang menerima warisan, badan usaha yang didirikan dan berpenghasilan di Indonesia, dan termasuk bentuk usaha tetap milik WNI yang ada di dalam maupun di luar negeri.
3. Objek Pajak PenghasilanSetiap penghasilan yang diterima oleh subjek pajak. Contoh, laba usaha setelah dikurangi dengan biaya-biaya, gaji, uang lembur, hasil sewa,bonus, komisi, tunjangan, bea siswa, dan bunga NEXT
4. Ketentuan-ketentuan dalam Perhitungan PPhUntuk menhitung PPH, perlu diketahui dulu
istilah-istilah berikuta. Penghasilan neto merupakan penghasilan yang benar-
benar diterima dan siap dibelanjakan oleh wajib pajakb. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) merupakan jumlah
penghasilan per tahun yang dibebaskan dari pajak, dan besarnya diatur menurut UU Perpajakan. Besarnya PTKP per tahun menurut No. 17 Tahun 2000 dengan perubahannya disesuaikan dengan Peraturan Dirjen Pajak No. KEP-139/PJ./2005, yaitu sebagai berikut
NEXTBACK
c. Penghasilan Kena Pajak (PKP)PKP merupakan sisa dari penghasilan neto setelah dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
d. Tarif PajakTarif pajak merupakan presentase pajak yang harus dibayar berdasarkan lapisan penghasilan kena pajak. Tarif PPH dibedakan menjadi tarif PPH untuk wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan
BACK NEXT
Penghasilan Pribadi yang Terkena Pajak
PTKP per Tahun
NEXTBACK
Tarif Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap
Lapisan penghasilan kena pajak
•Tahun 2009•Tahun 2010 dan seterusnya•PT yang 40% sahamnya diperdagangkan di bursa efek•Peredaran bruto s.d. Rp 50.000.000.000,00
Tarif Pajak •28%•25%•5% lebih rendah dari yang seharusnya •Pengurangan 50% dari yang seharusnya
BACK
PBB
•Pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang dikenakan pada subjek pajak atas kepemilikan tanah beserta bangunan yang berdiri diatasnya. PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan, artinya besar pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi atau tanah dan atau bangunan.
•Dasar Pemungutan PBB Pemungutan PBB diatur berdasarkan UU No.12 Tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan sebagaimana telah diubah dengan UU No.12 Tahun 1994.
•Subjek Pajak Bumi dan Bangunan Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai hak kepemilikan atas tanah dan bangunan serta memperoleh manfaat dari bumi dan banguna yang dimilikinya tersebut Objek Pajak Bumi dan BangunanObjek pajak adalah bumi dan bangunan. Bumi adalah permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada dibawahnya.
Pengertian Pemintaan
– Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)
Jenis-Jenis Pemintaana.Berdasarkan daya beli
1)Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.2)Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)3)Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan1)Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.2)Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)
Hukum Pemintaan
– Hukum permintaan menyatakan bahwa harga sebuah barang meningkat, kuantitas (jumlah) uang diminta akan turun, sebaliknya jumlah (kuantitas) barang yang diminta naik. Jika harga sebuah barang mengalami penurunan. Dalam hal ini kuantitas yang diminta berhubungan negative dengan harga barang. Hokum yang berlaku dalam ilmu ekonomi tidaklah berlaku mutlak tetapi bersifat ceteris paribus.
• FACTOR PENYEBAB TIDAK BERLAKUNYA HUKUM PERMINTAANA. PERMINTAAN BARANG-BARANG BERNILAI PRESTISEB. HARAPAN HARGA SUATU BARANG AKAN BERUBAHC. HUBUNGAN KUANTITAS HARGAD. BARANG INFERIOR
Skedul dan Kurva Permintaan
– Skedul permintaan adalah sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adlaha grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemintaan
– Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang danj asa antara lain sebagai berikut :a. Tingkat pendapatan konsumenb. Harga barang dan jasac. Selera konsumen.d. Perkiraan harga mendatang.e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).f. Pertambahan jumlah penduduk
Fungsi Pemintaan
– Bentuk umum fungsi permintaan adalah sebagai berikut
dimana :Q = jumlah barang yang dimintaa = konstantab = koefisien pengaruh atau slopep = harga
Pengertian Penawaran
– Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Jenis-Jenis Penawaran
– a. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh satu orang penjual dan atau produsen
– b. Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
Hukum Penawaran
– Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Hukum penawaran juga bersifat ceteris paribus. Hal ini menunjukkan hubungan yang positif antara harga barang atau jasa dengan kuantitas yang ditawarkan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
a. Harga barang dan jasa.
b. Harga input atau biaya produksi.
c. Teknologi produksi.
d. Keuntungan yang diinginkan oleh produsen.
e. Banyaknya penjual atau pesaing.
1.Apa itu pajak?
iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat
berdasarkan Undang-Undang untuk
pengeluaran umum pemerintah
Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah kepada
masyarakat karena menggunakan fasilitas
negara
Pungutan negara yang dikenakan terhadap
barang-barang yang di datangkan dari luar negeri
Pungutan negara yang dikenakan terhadap
barang-barang tertentu yang ditetapkan oleh
pemerintah
Try again
NEXT
2. Tarif pajak yang persentasenya semakin kecil, jika dasar pajak semakin besar merupakan tariff…
degresifproposional
progresiftetap
Try again
NEXT
3. harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar
NJBBNJKP
NJTKPNJOP
NEXT
Try again
4. Berikut ini adalah unsur-unsur pajak kecuali…
Subjek Pajak
Tarif Pajak Anggaran
Objek Pajak
NEXT
Try again
5. Apa itu PBB adalah
Pajak atas penghasilan yang dikenakan pada subjek pajak dalam
tahun pajak
Setiap penghasilan yang diterima oleh subjek
pajak
Pajak yang dikenakan kepada subjek pajak
atas kepemilikan tanah beserta bangunan yang
berdiri diatasnya
Orang atau badan yang dikenakan pajak sesuai
dengan ketentuan
NEXT
Try again
6. Apa kepanjangan pph
Proses Pembayaran
Hutang
Pajak Penghasilan
Pajak Pembayaran Hutang
Pajak Perhutangan
NEXT
Try again
7. Pajak berdasarkan sifatnya
Pajak Pusat
Pajak Langsung
Pajak Daerah
Pajak Objektif
NEXT
Try again
8. Undang-undang yang mengatur perpajakan,kecuali
UU No.16 tahun 2000Slide 58
UU no 12 tahun 1988
UU nomor 12 Tahun 1994
UU no 13 Tahun 1985
NEXT
Try again
9.Tarif pajak adalah
Dasar pengenaan besarnya pajak yang harus dibayar subjek pajak terhadap objek
pajak yg menjadi tanggungannyaPungutan yang dilakukan oleh
pemerintah kepada masyarakat karena
menggunakan fasilitas negara
iuran atau pungutan yang dilakukan oleh
pemerintah dari masyarakat
berdasarkan Undang-Undang untuk
pengeluaran umum pemerintah
Pungutan negara yang dikenakan terhadap
barang-barang yang di datangkan dari luar
negeri
NEXT
Try again
10. Yang merupakan pajak berdasarkan sasarannya
Pajak pusat
Pajak langsung
Pajak Subjektif
Pajak daerah
NEXT
Try again
11. Apa itu permintaan
jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap
Dasar pengenaan besarnya pajak yang harus dibayar
subjek pajak terhadap objek pajak yg menjadi tanggungannya
Pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-
barang yang di datangkan dari luar negeri
sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adlaha grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.
NEXT
Try again
12. Berikut ini merupakan factor-faktor yang mempengaruhi permintaan,kecuali ….
Selera
Harga barang lain
Banyaknya barang subsitus
Pendapatan uang
NEXT
Try again
13. Harga pasar terjadi karena adanya keseimbangan antara harga penjual dan harga pembeli disebut
Harga beli
Harga keseimbangan
Harga kesepakatan
Harga jual
NEXT
Try again
14. Harga jual yaitu...
Harga yang ditetapkan oleh penjual, dan biasanya cenduerung tinggi
Harga yang ditetapkan oleh
pembeli, dan biasanya
cenderung rendah
Harga yang ditetapkan pemerintah terhadap suatu produk dan
tidak boleh menurunkan
lagi harga tersebut
Harga yang ditetapkan pemerintah terhadap suatu produk dan masyarakat tidak boleh menaikan lagi harga tersebut
NEXT
Try again
15. Orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai hak kepemilikan atas tanah dan bangunan serta memperoleh manfaat dari bumi dan bangunan yang dimiikinya tersebut disebut
Subjek pajak bumi dan bangunan
Dasar pemungutan PBB Objek pajak bumi dan
bangunan
Tarif pajak bumi dan bangunan
NEXT
Try again