Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
PEMBELAJARAN BAHASA AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN
(PAIKEM) DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
Makalah untuk memenuhi tugas terstruktur mata kulian Aplikasi Komputer dan Internet
Dosen Pengampu Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom.
Disusun oleh:
Nama : Sri Nurhidayati NIM : Q.100.070.763 Semester : III Kelompok : Ungaran 3
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA2008
Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
1
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
PEMBELAJARAN BAHASA AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF,DAN MENYENANGKAN
(PAIKEM) DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
A. Latar Berlakang
Peraturan pemerintah (permen) No. 22 tahun 2006 tentang standar isi yang
menyatakan perlunya membangun jati diri melalui pembelajaran yang
aktif,efekif,kreatif dan menyenagkan . Selain hal itu, pembelajaran hendaknya
juga inovatif.
Pembelajaran adalah proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan
terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana
siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas mental siswa dalam berinteraksi
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif
konstan. Aspek yang menjadi penting dalam aktivitas pembelajaran adalah
lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya
sehingga dapat mengubahbah perilaku siswa
Pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia menekankan aspek kinerja dan
atau kemahiran berbahasa (Depdiknas, 2007:iii). Oleh kerena itu pembelajaran
bahasa Indonesia hendaknya mampu membangkitkan minat siswa agar tidak saja
ia memahami materi bahasa dan sastra Indonesia. Dengan pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM) akan dapat menggugah
minat siswa untuk dapat mahir untuk mempraktikkan atau mampu berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
.
B.Cara Guru Mewujudkan PAIKEM
1. Alasan Pembelajaran Harus Menyenangkan
Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
2
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
Sebelum disampaikan lebih lanjut bagaimana mewujudkan lingkungan
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa, perlu
disampaikan alasan mengapa pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa.
Berdasarkan penelitian ,suasana yang menyenangkan dan aman dapat
merangsang kerja otak bagian Neo Cortex,Lymbic system dan Stem system.
Otak bagian Neo Cortex ,memiliki fungsi kemampuan
membaca,menulis ,berhitung ,menysun rumus-rumus,Neo Cortex akan dapat
bekerja secara maksimal dan dapat berpikir kreatif jika emosinya
senang ,bersemagat ,termotivasi dan instingnya merasa aman.
Otak bagian Lymbic system , akan bekerja secara negatif jika situasi yang
dihadapi peserta didik kacau dan tidak nyaman. Situasi kacau dan tidak nyaman
tersebut misalnya pembelajaran yang statis kelas mencekam, membuat malas,
jenuh,jengkel,dan lain-lain. Akibak kondidi ini adalah siswa tidak bisa
menyelesaikan tugas dengan baik. Sedangkan pada suasan yang positif, otak
bagian lymbic system akan bekerja dengan baik, sehingga siswa memiliki
motivasi untuk dapat belajar lebih baik. .
Otak bagian Stem system bekerja secara instictive otomatis. Pada keadaan
nyaman bagian otak ini akan bekerja secara normal, yang memungkinkannya
menghasilkan ide-ide baru dan kreatif. Pada situasi berbahaya ia bekerja secara
cepat dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawan bahaya atau melarikan
diri menghindari bahaya. Misalnya suasana pembelajaran yang tegang akan
berpengaruh pada jantung bergetar lebih cepat. Hal ini akan mengacaukan
sistem kerja otak siswa. Akibat dari keadaan ini, siswa tidak akan dapat belajar
dengan baik.
1. Enam kata kunci yang harus dilakukan guru:
1. Niat,kemudian melakukan perencanaan ,program ,cit-cita ,visi,dan misi
2. Inisiatif,tidak menunggu orang lain ,cepat tanggap,dan inspiratif.
3. Kreatif ,ada daya cipta ,mampu melihat peluang ,selalu berubah ke arah
yang lebih baik.
Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
3
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
4. Inovatif,memiliki kretifitas ,mampu berkarya yang lebih baik ari
sebelumnya.
5. Produktif,berani menampilkan kerya-karya yang dimiliki ,mampu
menjual hasil karya.
6. Improvement not investment,mau dan mampu melakukan perbaikan-
perbaikan tanpa harus mengeluarkan biaya.
2. Perlunya Multimedia untuk Mewujudkan PAIKEM
Penelitian Francis M.Dwyer menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga
hari pada umurnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan dengan
tulisan 10%,pesan audio 10%,visual 30%,audio visual 50%,dan apabila ditambah
dengan melakukan menjadi 80%.
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media
yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, vidio, dan animasisecara
terintegrasi.
Ada dua, multimedia linier ,tidak dilengkapi alat pengontrol seperti
TV,film. Multimedia interaktif dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan
oleh pengguna,sesuaidengan keinginannya contoh multimedia pembelajaran
interaktif,aplikasi game. .
Berpedoman pada penelitian Francis M. Dwyer di atas maka multimedia
interaktif dapat dikatakan sebagai media yang mempunyai potensi yang sangat
besar dalam membantu keberhasilan proses pembelajaran.
Tujuan dasar perlunya multimedia adlahuntuk meningkatkan efektivitas
danefisiensi proses pembelajaran.
Multimedia pembelajaran adalah aplikasi multimedia yang digunakan
dalamproses pembelajaran,dengan kata lain untuk menyalurkan pesan
(pengetahuan ,letrampilan, dan sikap serta merangsang
pikiran ,persaan ,perhatian ,dankemauan yang belajr sehingga secara sengaja
proses belajar terjadi ,bertujuan,dan terkendali).
3. Karakteristik Multimedia Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
4
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
Multimedia memiliki karakteristik khusus yang perlu dikenal oleh
pengguna (guru maupun siswa.) Adapun karakteristik multimedia yang pertama,
multimedia memiliki lebih dari satu unsur media yang konvergen ,misalnya
gabungan audio dan visual.
Kedua, multimedia bersifat interaktif. Yang dimaksud di sini adalah
multimedia memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
Ketiga multimedia bersifat mandiri. Dengan kemandiriannya, multimedia
memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna
bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
4. Fungsi Multimedia Pembelajaran
Multimedia memiliki fungsi dalam pembelajaran. Adapun fungsii yang dapat
diambil dari pemakaian multimedia dalam pembelajaran antara lain multimedia
mampu memperkuat respon pengguna (siswa ) secepat dan sesering mungkin.
Multimedia juga memiliki fungsi untuk memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri. Hal ini disebabkan
multimedia dapat diputar ulang sesuai kebutuhan belajar siswa.
Penggunaan multimedia dalam pembelajaram juga emperhatikan bahwa
siswa mengikuti suatu urutan yang kohehren dan terkendalkan.
Selain fungsi yang telah disebutkan tersebut, multimedia juga mampu
memberikan kesempatan adnya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon
baik berupa jawaban ,pemilihan ,keputusan ,percobaan. .
5. Pembelajaran Bahasa dengan Multimedia
Pembelajaran bahasa diarahkan agar siswa tidak saja menguasai teori
bahasa. Lebiih dari itu, pembelajaran bahasa diarahkan agar siswa memiliki
ketrampilan berbahasa. Ketrampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa meliputi
ketrampilan mendengarkan atau menyimak, ketrampilan berbicara, ketrampilan
membaca dan ketrampilan menulis ( Depdiknas, 2006)
Dengan memperhatikan hal tersebut maka pembelajaran bahasa memerlupan
model atau contoh kongkrit agar siswa dapat mengembangkan ketrampilan yang Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
5
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
dimiliki. Dan model itu dapat diperoleh dengan menayangkan model melalui
multimedia.
6. Manfaat Multimedia Pembelajaran Bahasa
Penggunaan multimedia dalam pembelajaran disarankan karena
multimedia memiliki manfaat dalam pembelajaran. Pertama, multimedia dapat
mewujudkan pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif ,jumlah waktu
mengajar lebih dikurangi. Meskipun jumlah jam mengajar dikuangi, namun
kualitas. belajar siswa dapat ditingkatkan semaksimal mungkin. Hal ini
disebabkan dengan pemanfaatan multimedia internet misalnya, proses belajar
dapat dilakukan ,proses pembelajaran dan belajar dapat dilakukan kapan saja dan
dimana saja.
Manfaat yang kedua, dengan multimedia, materi pelajaran yang berupa
konsep yang ambstrak dapat diwujudkan menjadi kongkrit atau nyara dengan
bantuan gambar atau animasi yang ditampilkan dalam multimedia.
Ketiga, multimedia pembelajaran di kelas bisa sangat bervariatif . Selain
siara, multimedia juga dapat menampilkan gambar . Dengan adanya variasi
tesebut maka multi media bermafaat untuk menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan bagi peserta didik.
Keempat, multimedia mampu menciptakan suasana kelas yang dinamis
sehingga membngkitkan minat dan motivasi belajar siswa.
Selain hal tersebut, multimedia juga mampu menciptakan komunikasi yang
efektif. Hal ini disebabkan materi pembelajaran tidak semata-mata berasal dari
guru, namun dari berbagai sumber dan siswa terdorong untuk mempu menemukan
hal-hal baru yang belum diketahuinya.
Multimedia juga mampu emberikan kesempatan luas kepada siswa untuk
terlibat secara aktif dalam belajar.
7. Keunggulan Multimedia Pembelajaran dalam Pembelajaran Bahasa
Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
6
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
Jika dibandingkan dengan pembelajaran konvesional, penggunaan
multimedia dalam belajar bahasa memiliki banyak keunggulan. Menurut
Siswanto, multimedia memilikki keunggulan (1) Multimedia dapat memperbesar
benda yang kecil dan tidak tampak oleh mata ,seperti kuman ,bakteri, elektron (2)
Multimedia dapat memeperkecil benda yang besar yang tidak mungkin dihadirkan
di kelas ,seperti gajah ,rumah ,gunung .(3)Multimedia dapat menyajikan benda
atau peristiwa yang jauh seperti bulan ,matahari,dll. (4) Multimedia dapat
menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya ,seperti gunung meletus,ledakan.
(5) Multimedia dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa..
Secara khusus dalam pembelajaran bahasa, multimedia keunggulan sebagai
yang dapat diambil pada semua ketrampilan berbahasa.
1. Untuk ketrampilan berbicara, multimedia mampu menampilkan model
untuk ketrampilan berbicara. Berupa wawancara, berpidato, berbicara
dalam forum diskusi. Misalnya saja untuk ketrampilan wawancara, guru
dapat menghadirkan rekaman wawancara yang dilakukan wartawan atau
peneliti., tanpa harus menghadirkan narasumber ke dalam kelas.
2. Untuk ketrampilan menyimak, multimedia mampu menampilkan rekaman
materi menyimak misalnya, rekaman berita, rekaman rekaman pembacaan
cerita, rekaman pembacaan puisi, rekana drama yang dapat disimak
siswa. Dan rekaman ini dapat dapi model yang tepat.
3. Untuk ketrampilan membaca, multimedia dapat menayangkan rekaman
contoh atau model membaca teknik berita, rekaman contoh membaca
indah puisi, rekaman contoh membaca indah cerita.
4. Untuk ketrampilan menulis multimedia pun memiliki keunggulan yang
dapat diambil. Keunggulan penggunaan multimedia untuk ketrampilan
menulis khususnya untuk tulisan berbentuk deskripsi, maka multimedia
dapat menampilkan gambar sebagai bahan tulisan deskripsi. Untuk tulisan
jenis paparan misalnya untuk paparan proses, multimedia dapat
menampilkan gambar berupa urutan kegiatan yang dapat dijadikan sebagai
bahan penulisan paparan.
Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
7
Prof. Dr. B.Murtiyasa,M.Kom.Aplikasi Komputer dan Internet
C. PENUTUP
Berdasarkan pada uraian tersebut dapat disampaikan kesimpulan sebagai
berikut. Pertama multimedia dapat mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, dan menyenagkan (PAIKEM) di kelas.
Kedua, multimedia memiliki manfaat dalam pembelajaran bahasa,.Manfaat
tersebut antara lain pembelajaran menjadi menarik, pembelajaran bersifat
kongkrit, pembelajaran menjadio efektif dan siswanya aktif.
Ketiga, pemakaian multimedia memiliki keunggulan untuk menampilkan
model dan materi untuk seluruh ketrampilan bahasa (menyimak, berbicara,
membaca, menulis) baik untuk bahasa maupun sastra yang harus dikuasai oleh
siswa. yang tepat dengan biaya yang murah
Dengan memperhatikan manfaat dan keunggulan multimedia untuk
m,ewujudkan pembelajaran bahasa, maka perlu disampaikan saran bahwa
multimedia layak diterapkan dalam proses belajar bahasa.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas, 2006.Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh Model Silabus Mata Pelajaran :Bahasa Indonesioa Kelas X progran IPA, IPS, Bahasa.
Fuad, Anis. 2007. Informatika Kedokteran dalam Pendidikan Dokter.
Ikasmantri Komputer sebagai Media Pembelajaran dalam http://blog.ikasmantri07.org/index.php/komputer-sebagai-media-pembelajaran/
Siswanto, 2008. Inovasi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) dengan Multimedia Interaktif. Makalah. Semarang. Tidak diterbitkan.
Sri NurhidayatiQ. 100.070.763Kel. Ungaran 3
Semester 3
8