Download - Intelligensi, Bakat dan Kreativitas.pptx
Intelligensi
Artinya menghubungkan atau menyatukan satu sama lain
Intelligensi adalah kemampuan untuk berfikir abstrak (Sukardi, 1987)
Intelligensi adalah kemampuan untuk membuat kombinasi (Notoatmodjo, 1997)
Intelligensi adalah kemampuan individu untuk berfikir & bertindak secara terarah, serta mengolah & menguasai lingkungan secara efektif (Sarwono, 2000)
PENGGUNAAN TES PSIKOLOGIS
Fungsi tes psikologis: Mengukur perbedaan-perbedaan antara individu.
Penggunaan tes di berbagai bidang: pendidikan, industri, militer, konseling perorangan, penelitian dasar.
RAGAM TES PSIKOLOGIS
Tes kognitif, kepribadian (emosi, motivasi, minat,
sikap, nilai, perilaku interpersonal), cara
kerja. Tes Individual dan Klasikal. Speed Test dan Power Test.
APA TES PSIKOLOGIS ITU? Sampel perilaku Tergantung pd jumlah dan hakekat soal.
Nilai diagnostik atau prediktif tes tergantung pada sejauh mana tes itu menjadi indikator dari bidang perilaku yang relatif luas dan signifikan.
Standardisasi Baku/keseragaman cara dlm
penyelenggaraan (instruksi, batas waktu, contoh, kondisi testing) dan skoring).
Pengukuran kesulitan yang objektif Penyelenggaraan, penilaian, interpretasi
bersifat objektif. Reliabilitas/kehandalan Konsistensi skor yang diperoleh individu
ketika dites ulang dlm waktu dan tempat yang berbeda.
Validitas Sejauh mana tes itu mampu mengukur apa
yang hendak dikur. Koefisien validitas menunjukkan seberapa dekatnya kinerja kriteria dapat diprediksi dari skor tes.
PENYELENGGARAAN TESSkor tes seharusnya dapat digunakan untuk
membantu memprediksi testee. Tester. Diperlukan persiapan sebelum tes: waktu testing, materi tes, instruksi tes, briefing penyelenggara. Cara dan perilaku tester, usia, etnik, status profesional, pelatihan dan pengalaman, sifat
kepribadian, penampilan, dll.
Rapport. Upaya untuk membangkitkan minat testee,
meningkatkan kerja sama, dan mendorong untuk memberikan respon secara tepat pada sasaran tes.
Sambungan
Testee. Kondisi fisik dan emosi, pengalaman
sebelumnya tentang tes, kecemasan yang dimiliki.
Kondisi testing. Bebas dari suara dan gangguan. Pencahayaan, ventilasi, tempat duduk,
ruang tes yang memadai. Mencegah interupsi selama tes.
Teori-teori Intelligensi
1. Teori daya (Faculty theorities) Thorndike
Dalam otak manusia terdapat daya-daya jiwa khusus. Intelligensi adalah integrasi daya-daya jiwa khusus
SAMBUNGAN
2. Teori pragmatis Dikemukakan oleh Boring.
Intelligensi adalah hal yang diuji oleh tes intelligensi
3. Teori faktora. Two factor theorities
SpearmanKecakapan intelektual manusia dimungkinkan karena adanya 2 faktor, yaitu umum & khusus
Sambungan
Faktor umum berkaitan dengan herediter
Faktor khusus dipengaruhi oleh lingkungan
Multiple faktor theoriesThorndikeIntelligensi ada pertalian aktual & potensial yang khusus antara stimulus & respons
Sambungan
4. Primary mental ability theoryThurstonIntelligensi tidak terdiri dari dua faktor maupun multifaktor, tetapi terdiri dari sejumlah kecakapan-kecakapan mental primer
Sambungan
5. Teori struktur Intelek Guilford Intelligensi memiliki 3 dimensi, yang masing-masing terdiri dari kecakapan intelek, yaitu: operasi, isi, & produk
Pengukuran Intelligensi
Prinsip pengukuran intelligensi adalah membandingkan individu yang dites dengan norma tertentu
Yang dipakai sebagai norma adalah intelligensi kelompok sebaya
Cara mengetahu Intelligence Quotient (IQ) menurut Binet yaitu dengan membandingkan antara umur kecerdasan (mental age = MA), dengan umur kalender (cronological age = CA)
Penghitungan IQ
IQ = MA x 100 CAMA = mental age diperoleh dari hasil
tes intelligensiCA = chronological age diperoleh dari
menghitung umur berdasarkan tanggal kelahiran atau umur kalender
Jenis Tes Intelligensi
Tes IndividualStanford binet intelligence scale, weschler intelligence for children (WISC), weschler preschool and primary scale of intelligence (WPPSI)
Sambungan
Tes Inteligensi kelompok : pintner cunningham primary test, the california test of mental maturity, the henmon nelson test mental ability, otis lennon mental abiliity test & progressive matrices
Tingkat kecerdasan
Tingkatan IQ Deskripsi
130 + Very superior
120-129 Superior
110-119 High Average
90-109 Average
80-89 Low average
70-79 Borderline
69 and below Extremely low