Transcript
Page 1: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA KARYAWAN(STUDY KASUS : DIVISI OPERASIONAL PELANGGAN

PT. TELKOM REGIONAL V JATIM)

Angga Ario Irchami

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya

[email protected]

Abstrak

Divisi Operasional Pelanggan (Oplang) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) Regional V Jawa Timur merupakan salah satu divisi yang sangat penting karena menjadi bagian sentral dari proses produksi. Pada bagian ini belum terdapat laporan dalam setiap aktivitas kinerja karyawannya. Pembuatan Sistem Informasi Monitoring Kinerja Karyawan merupakan salah satu solusi yang sangat tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi pada Divisi Oplang PT. Telkom. Proses pembuatan sistem dimulai dari menganalisa sistem yang sedang berjalan, lalu hasil analisa diubah ke dalam bentuk document flow komputerisasi yang dibagi berdasarkan proses-proses transaksi yang ada. Dari document flow komputerisasi inilah dikembangkan sebuah sistem. Dengan diterapkannya sistem ini pada Divisi Oplang PT. Telkom, maka dapat mengurangi ketidak-optimalan kinerja karyawan yang dahulunya menggunakan sistem manual. Sehingga pada akhirnya dapat menyampaikan informasi aktivitas pekerjaan ke kepala bagian sehingga dapat memperlancar proses kinerja dan memperkecil ketidak-optimalan produktivitas karyawan.

Kata kunci : sistem informasi, monitoring, kinerja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Divisi Operasional Pelanggan (Oplang)

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

(TELKOM) Regional V Jawa Timur

merupakan salah satu divisi yang sangat

penting karena menjadi bagian sentral dari

proses produksi. Oplang sendiri berada

dibawah naungan subdivisi Customer

Care yang dipimpin oleh seorang Manajer

dan dibantu oleh seorang Asisten Manajer.

Oplang bertugas untuk menginformasikan

port telepon kepada petugas jaringan dan

mengeksekusi Work Order (WO) yang

mensupport bagian unit sentral. Setiap

harinya divisi Oplang mengerjakan WO

dari proses pengekringan Pasang Baru

(NA), Pencabutan (CL), Modifikasi Fitur

(MC), Pindah Alamat (LT) dan lain

sebagainya. Pada bagian ini belum terdapat

laporan dalam setiap aktivitas kinerja

karyawannya, antara lain masalah

monitoring, perencanaan kerja, pencapaian

serta penilaian kinerja per harinya yang

dilakukan secara terkomputerisasi.

Pembuatan Sistem Informasi Monitoring

Kinerja Karyawan merupakan salah satu

Page 2: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

solusi yang sangat tepat untuk mengatasi

masalah yang terjadi pada Divisi Oplang

PT. Telkom. Proses pembuatan sistem

dimulai dari menganalisa sistem yang

sedang berjalan, lalu hasil analisa diubah

ke dalam bentuk document flow

komputerisasi yang dibagi berdasarkan

proses-proses transaksi yang ada. Dari

document flow komputerisasi inilah

dikembangkan sebuah sistem.

Dengan diterapkannya sistem ini pada

Divisi Oplang PT. Telkom, maka dapat

mengurangi ketidak-optimalan kinerja

karyawan yang dahulunya menggunakan

sistem manual. Sehingga pada akhirnya

dapat meningkatkan produktivitas kinerja

karyawan Divisi Oplang PT. Telkom.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah

tersebut, maka yang menjadi

permasalahan adalah bagaimana

membangun sistem informasi monitoring

kinerja karyawan agar dapat digunakan

untuk menyampaikan informasi aktivitas

pekerjaan ke kepala bagian sehingga dapat

memperlancar proses kinerja dan

memperkecil ketidak-optimalan

produktivitas karyawan.

1.1 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai

dengan harapan, penelitian ini dibatasi

pada hal-hal sebagai berikut :

1. Sistem informasi monitoring kinerja ini

dirancang dengan menggunakan

Sybase power designer 6 dan Sybase

power designer 15

2. Sistem informasi monitoring kinerja ini

dibuat khusus untuk divisi Oplang

Regional V Jawa Timur.

3. Sistem informasi monitoring kinerja ini

dirancang dengan hasil akhirnya berupa

perancangan laporan.

4. Sistem informasi monitoring kinerja ini

berbasis web dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan database

MySQL.

1.4 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah membangun

suatu sistem informasi monitoring kinerja

pada Divisi Oplang PT. TELKOM Tbk

Regional V yang diharapkan oleh

penggunaan sistem informasi tersebut dapat

menyampaikan informasi aktivitas

pekerjaan ke kepala bagian sehingga dapat

memperlancar proses kinerja dan

memperkecil ketidak-optimalan

produktivitas karyawan.

1.5 Manfaat

Pemanfaatan sistem informasi pada

monitoring kinerja memberikan kemudahan

dalam menyusun aktivitas kerja dengan

lebih terkomputerisasi dan lebih cepat juga

lebih optimal. Dalam penyusunan aktivitas

kerja akan mengurangi kesalahan-

kesalahan yang sering terjadi dikarenakan

cepat tersampainya informasi ke bagian

kepala divisi. Dalam merancang tampilan

sistem informasi akan lebih mempermudah

Page 3: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

dalam membuat laporan hasil aktivitas

kerja per hari.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dalam

penelitian ini akan dicantumkan beberapa

hasil penelitian terdahulu oleh beberapa

peneliti yang pernah penulis baca

diantaranya :

Penelitian yang dilakukan oleh MB

Setiawan tahun 2000, dengan judul

Rancang Bangun Sistem Informasi

Pelaporan dan Monitoring Kinerja

Pegawai Non Edukatif Di Fakultas

Teknologi Informasi ITS.

Penelitian yang dilakukan oleh Radithya

Priambodo tahun 2011, dengan judul

Sistem Informasi Pemantauan Dan

Evaluasi Kinerja Karyawan Berdasarkan

Penilaian Metode 360-Degree.

Penelitian yang dilakukan oleh Andri

Setiawan tahun 2012, dengan judul

Sistem Informasi Penilaian Kinerja

Karyawan Berbasis Web Di PT. Inti

(Persero) Bandung.

2.2. Pengertian Sistem

Secara umum, sistem dapat didefinisikan

sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau

elemen atau subsistem yang saling bekerja

sama atau yang dihubungkan dengan cara-

cara tertentu sehingga membentuk satu

kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi

guna mencapai suatu tujuan. (Edhy,

2003)

Sistem adalah kumpulan/grup dari sub

sistem/bagian/komponen apapun baik fisik

maupun non fisik yang saling berhubungan

satu sama lain dan bekerja sama secara

harmonis untuk mencapai satu tujuan

tertentu. (Azhar, 2000)

Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

(Andri, 2008)

2.3. Karakteristik Sistem/Elemen

Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi, bekerja

sama tidak perduli membentuk satu

kesatuan. Komponen-komponen sistem

dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

bagian dari sistem. Setiap sistem betapapun

kecilnya, selalu mengandung komponen-

komponen atau subsistem-subsistem. Setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem

untuk menjalankan suatu fungsi tertentu

dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan. Suatu sistem dapat

mempunyai suatu sistem yang lebih besar

yang disebut supra sistem, misalnya suatu

perusahaan dapat disebut dengan suatu

sistem dan industri yang merupakan sistem

yang lebih besar dapat disebut dengan

supra sistem. Kalau dipandang industri

sebagai suatu sistem, maka perusahaan

Page 4: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

dapat disebut sebagai subsistem.

Demikian juga bila perusahaan dipandang

sebagai suatu sistem, maka sistem

akuntansi adalah subsistemnya.

a. Batas sistem (boundary) ;

Batas sistem merupakan daerah yang

membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari

sistem tersebut.

b. Lingkungan luar sistem (environment)

Adalah apapun di luar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem.

c. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya.

d. Masukan sistem (input) ;

Merupakan energi yang dimasukkan ke

dalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input)

dan masukan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat

beroperasi. Signal input adalah energi

yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Sebagai contoh didalam sistem komputer,

program adalah maintanance input yang

digunakan untuk mengoperasikan

komputernya dan data adalah signal input

untuk diolah menjadi informasi.

e. Keluaran sistem (Output) ;

Merupakan hasil dari energi yang diolah

oleh sistem.

f. Pengolah sistem (Process) ;

Merupakan bagian yang memproses

masukan untuk menjadi keluaran yang

diinginkan.

g. Sasaran sistem

Kalau sistem tidak mempunyai sasaran,

maka operasi sistem tidak akan ada

gunanya.

2.4. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-

komponen yang disebut dengan istilah blok

bangunan (building block), yaitu blok

masukan (input block), blok model (model

block),blok keluaran (output block), blok

teknologi (techonology block), basis data

(database block) dan blok kendali (control

block ). (Jhon, 2002 ; Gary, 2005)

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam

sistem informasi.

b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur,

logika dan model matematik yang

memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara tertentu

untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk sistem informasi adalah keluaran

yang merupakan informasi berkualitas dan

dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan managemen serta semua aplikasi

Page 5: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

sistem.

d. Blok teknologi

Teknologi merupakan kotak alat (tool-

box) dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan

menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

e. Basis data

Basis data merupakan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan diperangkat keras

computer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanupulasinya.

f. Blok kendali

Untuk supaya sistem informasi dapat

berjalan sesuai dengan yang diinginkan,

maka perlu diterapkan pengendalian-

pengendalian didalamnya.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Tahapan Penelitian

Penelitian adalah proses mempelajari,

memahami, menganalisis, serta

memecahkan masalah berdasarkan

fenomena yang ada dan juga merupakan

rangkaian proses yang panjang dan terkait

secara sistematis.

Penelitian yang baik dan terarah akan

menghasilkan kesimpulan yang baik pula.

Agar penelitian berjalan dengan baik dan

terarah makan diperlukan kerangka

penelitian yang didalamnya berisi suatu

deskripsi dari langkah-langkah yang harus

dilakukan dalam melakukan penelitian,

mulai dari tahap awal yaitu identifikasi dan

perumusan masalah sampai tahap akhir

kesimpulan. Dapat kita lihat langkah-

langkah yang dilakukan dalam penelitian

ini ke dalam flowchart:

Gambar 3.1 Flowchart Metodologi

Penelitian

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Struktur Organisasi PT. Telkom

Dalam tim manajemen PT. Telkom terdiri

atas dua bagian kepemimpinan yaitu

Komisaris dan Direksi. Berikut ini adalah

bagan struktur organisasi dari tim

manajemen dari PT. Telkom:

Page 6: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

Gambar 4.1 Struktur Komisaris PT.

Telkom

Sumber: Situs Web PT. Telkom

(www.telkom.co.id)

Gambar 4.2 Struktur organisasi divisi

Oplang regional V Jawa Timur

Sumber : Dokumen Oplang

4.2 Deskripsi Umum Sistem

Perancangan dan pembuatan perangkat

lunak ini berupa software yang

menyediakan laporan monitoring kinerja

karyawan secara otomatis dengan

memanfaatkan sistem informasi sehingga

masalah dalam membuat laporan

monitoring kinerja karyawan dapat

diselesaikan lebih cepat dan mudah.

Penelitian ini dimaksudkan untuk

membuat sebuah rancangan interface dan

sistem komputasi dengan memasukkan

data yang diperlukan dalam membuat

sistem informasi monitoring kinerja

karyawan. Data yang diperlukan dalam

pembuatan sistem informasi monitoring

kinerja karyawan antara lain data

karyawan, data Work Order (WO), dan data

jadwal.

Laporan monitoring produksi akan segera

dikirim ke General Manager dan juga

ditampilkan ke penilaian setiap SDM yang

melakukan kesalahan.

Dari sistem tersebut, nantinya data yang

dipakai adalah data job desc karyawan per

hari, data WO yang diperoleh dari COC

(Costumer Operation Center), dan data

validasi pimpinan. Kemudian data tersebut

akan disimpan dalam sebuah database agar

dapat diakses dan diolah melalui program

yang menggunakan sistem informasi

sehingga nantinya akan menghasilkan

output berupa laporan monitoring kinerja

per hari sesuai yang diinginkan. Hal

tersebut akan dikembalikan kembali ke

bagian Supervisor agar selanjutnya dapat

digunakan dalam proses monitoring kinerja

karyawan. Dalam Aplikasi ini pengguna

ada 3, yaitu :

1. Supervisor

Supervisor adalah seorang yang

mempunyai wewenang melakukan proses

penginputan data job desc sehari-hari yang

akan digunakan pada sistem monitoring

produksi. Proses penginputan job desc

dilakukan tiap sebulan sekali yang

menghasilkan output berupa jadwal

karyawan.

Page 7: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

2. Karyawan Oplang/Agent

Karyawan Oplang adalah seseorang yang

hanya memiliki wewenang untuk

menginput hasil kerja sesuai jadwal yang

telah dibuat dengan mengambil WO dari

Aplikasi COC maupun dari penelpon

langsung baik dari petugas lapangan

maupun customer service plasa.

3. Officer

Officer adalah seseorang yang hanya

memiliki wewenang untuk melihat hasil

laporan kinerja karyawan.

4.3 Perancangan Sistem

4.3.1 Data Flow Dokumen

Gambar 4.3 Flowchart Dokumen

Monitoring

4.4 Sistem Flowchart

4.4.1 Sistem Flowchart Login

Gambar 4.4. Sistem Flowchart Login

4.4.2 Sistem Flowchart Input Master

Gambar 4.5. Sistem Flowchart Input

Master Data

4.4.3 Sistem Import Dari Excel

Page 8: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

Gambar 4.6. Sistem Flowchart Import Dari

Excel

4.4.4 Sistem Flowchart Input Report

Gambar 4.7. Sistem Flowchart Input Report

4.4.5 Sistem Flowchart Officer

Gambar 4.8. Sistem Flowchart Officer

4.5 Diagram Sistem

4.5.1 Diagram Konteks

Gambar 4.9 Diagram konteks

Page 9: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

Gambar 4.10 Diagram Jenjang

4.5.2 DFD Level 0

Gambar 4.11 DFD Level 0

4.5.3 DFD Level 1 Sub Proses Master

Data

Gambar 4.12 DFD Level 1 Sub Proses

master data

4.5.4 DFD Level 1 Sub Proses

Transaksi

Gambar 4.13 DFD Level 1 sub proses

transaksi

4.5.5 DFD Level 1 Sub Proses Laporan

Gambar 4.14 DFD Level 1 sub proses

laporan

4.5.6 CDM ( Conceptual Diagram

Model )

karyawan_jabatan

wo_transaksi

user_transaksi

jobdesc_wo

transaksi_coc

job_desc

id_jobnama_jobketeranganjam_kerja

IntegerVariable characters (20)Variable characters (100)Variable characters (20)

user

id_usernama_jabatanusernamepasswordnama_lengkapemail

IntegerVariable characters (20)Variable characters (25)Variable characters (25)Variable characters (25)Variable characters (30)

wo

id_wonama_woketerangan

IntegerVariable characters (20)Variable characters (100)

jabatan

id_jabatannama_jabatan

IntegerVariable characters (20)

transaksi

idndemnclistatusnama_womdfproduknamaalamatkontaktanggalusername

IntegerIntegerIntegerVariable characters (50)Variable characters (20)Variable characters (25)Variable characters (25)TextTextTextDateVariable characters (25)

coc

nondemnclindstatusoperasimdfprodukkontak

IntegerIntegerIntegerIntegerVariable characters (50)IntegerVariable characters (25)Variable characters (25)Text

Gambar 4.15 CDM

4.5.7 PDM (Physical Diagram Model)

Page 10: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

job_desc

id_jobnama_jobketeranganjam_kerja...

integervarchar(20)varchar(100)varchar(20)

user

id_usernama_jabatanusernamepasswordnama_lengkapemai l...

integervarchar(20)varchar(25)varchar(25)varchar(25)varchar(30)

wo

id_wonama_woketerangan...

integervarchar(20)varchar(100)

jabatan

id_jabatannama_jabatan

integervarchar(20)

transaksi

idndemnclistatusnama_womdfproduknamaalamatkontaktanggalusername...

integerintegerintegervarchar(50)varchar(20)varchar(25)varchar(25)long varcharlong varcharlong varchardatevarchar(25)

coc

nondemnclindstatusoperasimdfprodukkontak

integerintegerintegerintegervarchar(50)integervarchar(25)varchar(25)long varchar

Gambar 4.16 PDM

4.6 Implementasi Sistem

Implementasi program yang merupakan

hasil dari analisa dan perancangan sistem

sebelumnya. Implementasi program ini

ditujukan untuk para pemakai/user

(Officer, Supervisor, dan Agent).

Implementasi program menggunakan

webserver Apache dengan scripting PHP,

menggunakan database MySQL pada

halaman web. Aplikasi ini adalah aplikasi

berbasis web yang terdiri dari beberapa

halaman.

4.6.3 Halaman Awal

Gambar 4.17. Halaman Login

4.6.4 Halaman Utama

Gambar 4.18. Halaman Utama

4.6.5 Halaman Input Master Data

Karyawan

Gambar 4.19. Halaman Master Data

Karyawan

4.6.6 Halaman Input Master Data

Jabatan

Gambar 4.20. Halaman Input Master Data

Jabatan

4.6.7 Halaman Input Master Data WO

Page 11: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

Gambar 4.21. Halaman Input Master Data

WO

4.6.8 Halaman Input Master Data Job

Desc

Gambar 4.22. Halaman Input Master Data

Job Desc

4.6.9 Halaman Menu Import Dari Excel

.

Gambar 4.23. Halaman Menu Import Dari

Excel

4.6.10 Halaman Input Report

Gambar 4.24. Halaman Input Report

4.6.11 Halaman Menu Laporan Data

Karyawan

Gambar 4.25. Halaman Laporan Data

Karyawan

4.6.12 Halaman Menu Laporan Data

Jabatan

Gambar 4.26. Halaman Laporan Data

Jabatan

4.6.13 Halaman Menu Laporan Data

WO

Page 12: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

Gambar 4.27. Halaman Laporan Data WO

4.6.14 Halaman Menu Laporan Data

Job Desc

Gambar 4.28. Halaman Laporan Data Job

Desc

4.6.15 Halaman Menu Laporan Data

Aktivitas Kerja Per Operasi WO

Gambar 4.29. Halaman Laporan Data

Aktivitas Kerja Per Operasi WO

4.6.16 Halaman Menu Laporan

Aktivitas Kerja Per Agent

Gambar 4.32. Halaman Laporan Aktivitas

Kerja Per Agent

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan

sistem informasi monitoring kinerja

karyawan ini merupakan sebuah sistem

informasi yang dibuat khusus untuk

memproses dan mengolah aktivitas

pekerjaan yang terjadi pada divisi Oplang

PT. Telkom Regional V Jawa Timur mulai

dari perancangan jadwal, pembagian job

desc dan seluruh data yang terkait di

dalamnya termasuk transaksi dan laporan.

Dengan dianalisis dan dirancangnya sistem

informasi ini maka dapat terbangun sebuah

rancangan sistem terkomputerisasi yang

dapat menggantikan sistem manual yang

telah dilakukan oleh divisi Oplang ini.

Dengan adanya sistem informasi ini telah

tercapai tujuan sistem monitoring yaitu :

1. Adanya pembagian job desc secara

efektif dan efisien.

2. Terlaksananya aktivitas pekerjaan secara

tepat kualitas, kuantitas dan waktu.

3. Laporan seluruh data dan transaksi

pekerjaan dapat terperinci secara tepat.

Page 13: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

4. Setiap karyawan lebih jelas memiliki

peranan fungsi dan batasan tugas

masing-masing.

5.2 Saran Pengembangan

Sesuai dengan apa yang telah dianalisa

dan dibuatkan perancangan sistem ini,

Ada beberapa hal yang diusulkan untuk

ditambahkan antara lain :

1. Pengembangan sistem yang kompleks,

dan tidak menyimpang dari prosedur

yang telah ada pada proses aktivitas

kerja di divisi Oplang PT. Telkom

Regional V Jawa Timur.

2. Perancangan untuk sistem online

sehingga mempermudah supervisor

maupun officer untuk pengecekan data

maupun laporan dari mana saja.

3. Pembuatan jadwal aktivitas kerja agent

oplang yang terintegrasi dengan sistem.

DAFTAR PUSTAKAFathansyah. 2004. Sistem Basis Data.

Informatika: Bandung.

Fathansyah. 2007. Buku Teks

Komputer:Basis Data. Informatika:

Bandung.

Frederick, H. W. 1984. Information

system theory dan pratice. Andi:

Tokyo.

Gary, G. 2005. Komponen System

Information. Barron: Newton.

Hendry, P. L. 2006. Database. Andi

Offset: Jakarta.

Jerry, F. 1995. Sistem . Salemba: Jakarta.

Jhon, B. 2002. Komponen sistem dan

informasi. UTM: Newton.

Kristanto, Andi. 2008. Pengenalan Sistem

Informasi. Gaya Media: Klaten.

Mark, G. S. 1984. Information System

Theory . Odonion Press: New York.

Mulyadi. 1997. Pembuatan Sistem . Media

kom: Yogyakarta.

Sidik, Betha, Ir. 2004. Pemrograman Web

Dengan PHP. Informatika: Bandung.

Stephen, A. M. 1984. System Concepts and

Pratice for Effective Decision Making .

Republika: New York.

Sutanta, Edhy. 2003. Pengertian Basis

Data Dan Sistem Basis Data .

Akprind: Yogyakarta.

Sutarman. 2003. Membangun aplikasi Web

dengan PHP dan MySQL. Graha Ilmu:

Yogyakarta.

Susanto, Azhar. 2000. Pemrograman

Database dengan Visual Basic &

Microsoft SQL. Salemba Empat:

Jakarta.

Page 14: karyailmiah.narotama.ac.idkaryailmiah.narotama.ac.id/files/SISTEM INFORMASI... · Web viewSistem informasi monitoring kinerja ini dirancang dengan menggunakan Sybase power designer

Top Related