Transcript
Page 1: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Meningkatkan produktifitas (Industri Manufaktur – Produksi)

Bagian 2 Metodologi Six Sigma

Bahtiar Yulianto

May 2014

Page 2: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Apa yang sudah anda pelajari dari bagian 1?

Page 3: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Review Bagian 1

• Produktifitas meliputi aspek kualitatif (kondisi lingkungan kerja yang mendukung

produktifitas) dan aspek kuantitatif (dapat diukur secara teknis dan menjadi landasan

untuk melakukan usaha peningkatan produktifitas).

• Aspek kualitatif : budaya kerja, kerja sama, kualitas kerja, lingkungan kerja, etika

kerja. Efisiensi dan efektifitas adalah sumber produktifitas.

• Peningkatan produktifitas dapat ditempuh melalui investasi dengan nilai tertentu

untuk memperbarui peralatan, modernisasi peralatan atau melalui penggunaan

teknologi baru, peningkatan sisi manajerial menjadi lebih baik, dan perbaikan aspek

kualitatif yang mendukung peningkatan perolehan output.

• Menyusun Project CTQs, Project Charter, Process Mapping, Project Y, Performance

Standard, Project Collection Data Plan dan Measurement System Analysis, Project Y

Data.

• Berikutnya : Process Capability, Improvement Goal, Prioritized List of X’s, List of Vital

Few X’s, Financial Opportunity.

Page 4: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Process Capability

• Merupakan kemampuan proses dalam

memproduksi produk yang bebas tanpa

defect.

• Melihat seberapa konsisten proses dalam

menghasilkan produk seperti yang ditentukan

dalam performance standard.

• Sangat penting bagi anda untuk mampu

memahami distribusi data sebelum melakukan

perhitungan process capability.

• Bekal pengetahuan dan kemampuan

pengolahan data secara statistik akan

berperan banyak dan itu perlu disiapkan sejak

awal sebelum anda melaksanakan project.

Page 5: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Analisa data dengan grafik

• Bagaimana data terdistribusi ?

Berkumpul di tengah/center

Dispersi (Variabilitas) (melebar/menyempit?)

Bentuk grafik (simetris/flat/dua puncak?)

Sebab khusus

Normalitas

• Apakah proses anda stabil?

• Adakah kategori defect yang terjadi dengan

frekuensi tinggi melebihi lainnya?

• Faktor manakah yang paling berkonstribusi

terhadap project Y?

• Apakah hasil and berbeda dengan group lain (jika

ada pembanding) ?

Page 6: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Analisa data dengan grafik/diagram

• Beberapa analisa menggunakan grafik :

Descriptive Statistics

Histograms

Normality Probability Plots

Run Charts

Scatter Plots

Box Plots

Pareto Charts

Multi-Vari Charts

Page 7: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Descriptive Statistics

• Statistik terdiri dari 2 grup besar :

- Descriptive Statistic

- Inferential Statistic

• Descriptive Statistic menyajikan angka-angka

dan grafik yang merupakan rangkuman dari

himpunan data.

• Desciprive Statistic membantu anda

menyederhanakan sekian banyak data

dengan cara yang mudah dimengerti.

• Angka-angka yang disajikan secara presisi dan

obyektif. Adapun grafik menyajikan pola dari

himpunan data tersebut.

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 8: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Histograms

• Bila data yang dimiliki cukup besar ditampilkan

dalam tabel, maka penggunaan histogram

akan menjadikan sajian data menjadi

sederhana dan lebih mudah dipahami.

• Setiap kotak menunjukkan data-data yang

tersebar sesuai range yang ditetapkan (pada

sumbu X) dengan jumlah data pada sumbu Y.

• Contoh grafik dibawah menunjukkan data

terpusat dalam spesifikasi (diantara batas atas

dan batas bawah), namun masih ada

beberapa data yang tersebar diluar spesifikasi

(Standard Deviation). Dikarenakan beberapa

output berada diluar spesifikasi, dapat

dikatakan bahwa defect sudah terproduksi. (Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 9: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Normality Probability Plots

• Menguji sebaran data apakah terdistribusi

secara normal atau tidak. Pengujian pada

contoh grafik disamping (atas) menggunakan

Anderson-Darling test dimana diperoleh p-

value > 0.05 artinya bahwa secara statistik data

tersebut terdistribusi normal dan grafik dibawah

menunjukkan p-value < 0.05 artinya bahwa

secara statistik data tersebut tidak terdistribusi

normal.

• Grafik diatas : sebaran data nampak linear

berdekatan dengan garis. Grafik dibawah :

sebaran data tidak linear.

• Pengujian hipotesa H0 = Data terdistribusi

normal, H1 = Data tidak terdistribusi normal

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 10: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Run Charts

• Grafik garis yang menempatkan data (nilai

pada sumbu Y) sesuai urutan waktu (pada

sumbu X). Biasanya digunakan untuk melihat

performance dari proses dimana

trend/kecenderungan akan mudah

teridentifikasi, terlebih jika ada

perbaikan/improvement yang dilakukan. Atau

sekedar membedakan konsistensi antara satu

group produksi dengan group produksi yang

lain.

• Sering pula ditemui adanya pola-pola tertentu

seperti yang dicontohkan oleh grafik kedua

(bawah).

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 11: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Scatter Plots

• Diagram ini menjadi alat bantu untuk

menganalisa hubungan korespondensi yang

logis antara X dan Y.

• Sering kali diagram ini digunakan untuk

membuktikan ada tidaknya hubungan cause

and effect (sebab akibat) dari X dan Y dan

mencari akar masalah (root cause) dari sebuah

masalah yang teridentifikasi.

• Dapat juga digunakan untuk membuat sebuah

control system untuk memastikan keuntungan

yang diperoleh dari quality improvement yang

sudah dijalankan tetap terjaga.

• X : process variable

Y : output atau performance process variable

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 12: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Box Plots

• Diagram yang efektif dapat menunjukkan 5

informasi data yakni Minimum (lower),

Maximum (upper), Quartile 1, Quartile 3, dan

Median. Juga dimunculkan outliers (data yang

berada diluar maximum).

• Diperkenalkan oleh John Turkey tahun 1970 dan

secara formal dipublikasikan tahun 1977.

• Dengan bentuknya yang kecil, dalam satu

diagram bisa dimunculkan group data – group

data lain sebagai perbandingan.

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 13: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Pareto Charts

• Diagram ini didasarkan pada prinsip Pareto

yang menyatakan bahwa 20% masalah

memberikan dampak 80%.

• Anda dapat memisahkan problem-problem

utama/major dari problem-problem lainnya

sehingga anda dapat lebih fokus dalam

mengatasinya. Mempertimbangkan aspek

kepentingan dan prioritas.

• Anda dapat menentukan problem mana yang

paling penting berdasar data dan bukan

berdasar persepsi semata.

• Kadang, problem yang berfrekuensi besar

belum tentu bernilai besar terhadap aspek

biaya/cost, untuk itu perlu melakukan analisa

lebih teliti dan cermat.

(Lebih detail akan dibahas secara terpisah)

Page 14: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Multi Vari Charts

• Multi Vari Chart dapat digunakan untuk

mengidentifikasi sumber-sumber variasi yang

dominan beserta interaksinya.

• Ada tiga variasi utama yaitu Within Unit,

Between Unit, dan Temporal (Over Time).

Page 15: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Process Capability for Project Y

• Membandingkan performance aktual saat ini

terhadap performance standard.

• Menkuantifikasi kemampuan proses dalam

memenuhi persyaratan customer.

• Menetapkan baseline untuk membandingkan

dengan performance setelah

perbaikan/improvement.

• Membandingkan performance proses setelah

perbaikan baik secara internal maupun

eksternal.

Page 16: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Focus Project Y

• Ruang lingkup dari project anda harus bisa ditangani dengan baik.

• Anda bisa membuat satu improvement project yang besar menjadi bagian-

bagian yang lebih kecil.

• Mempertimbangkan beberapa hal :

Waktu

Jika satu project terselesaikan lebih dari 4 bulan maka sebaiknya anda

membaginya menjadi dua atau tiga project.

Sumber Daya

Jika anda tidak mempunyai cukup sumber daya sehingga mengharuskan

merekrut tenaga kerja baru maka pertimbangkanlah dampaknya secara

finansial dan terhadap jadwal/waktu.

Equipment

Jika anda memerlukan instrumen khusus atau pendukung project anda,

maka pertimbangkan dampaknya terhadap finansial dan jadwal/waktu.

Barrier

Apakah ada intereferensi dari pihak lain terhadap pekerjaan anda?

Page 17: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Focus Project Y

Jumlah Y’s

Umumnya dari satu project akan muncul beberapa Y, pertimbangkanlah

untuk menurunkannya menjadi dua atau tiga project dan anda hanya

mengerjakan salah satunya saja.

Jika anda mempunyai kesulitan dalam mendapatkan sumber daya yang anda

butuhkan untuk mendukung project, sebaiknya diskusikan dengan manager atau

master black belt tentang perlunya penambahan tenaga baru atau mengurangi

scope dari project anda.

Jika anda melakukan perubahan terhadap project Y, lakukan review terhadap

project charter, dan lakukan perbaruan dokumen . Demikian pula anda harus

melakukan revalidasi dengan pihak-pihak terkait tentang adanya perubahan-

perubahan tersebut.

Page 18: Improve productivity   part 2

Bahtiar Yulianto

[email protected]

Apakah ANDA sudah memahami cara-cara analisa menggunakan

grafik/diagram terhadap data-data project ANDA?

bersambung…


Top Related