Download - IKM
Sandhy Hapsari AH2A010046
KEPANITERAAN KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015
Puskesmas pelayanan kesehatan tingkat pertama Upaya kesehatan wajib, salah satunya kesehatan lingkungan. Pada program kesehatan lingkungan, terdapat upaya penyelidikan epidemiologi demam berdarah dengue.
Penyelidikan Epidemiologi (PE) Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderitaMutu pelayanan kerja sesuai SOP kepuasan responden.
BAB 1 PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN
UMUM•Dokter muda mampu memahami pelaksanaan manajemen
mutu pelayanan PE DBD di Puskesmas.
KHUSUS•Mengidentifikasi masalah•Memprioritaskan masalah•Menganalisis penyebab masalah•Menentukan penyebab paling mungkin terhadap masalah•Membuat alternatif pemecahan masalah.•Mengambil keputusan dari alternatif masalah•Menyusun rencana kegiatan dari pemecahan masalah•Menganalisis kepuasan pelanggan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEP
Kepatuhan petugas terhadap
SOP PE DBD
Kepatuhan petugas terhadap
SOP PE DBD
Kepuasan pasien
Mutu Pelayanan
A. RUANG LINGKUP PENELITIANIlmu Kesehatan Masyarakat
B. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIANMetode survey analitik C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN•Tempat : Puskesmas Ngaliyan•Waktu : Tanggal 23 Maret – 3 April 2015
D. POPULASI DAN SAMPEL•Populasi : Petugas PE DBD, penderita DBD dan keluarga
yang mendapat pelayanan PE DBD oleh petugas Puskesmas Ngaliyan
BAB III. METODE PENELITIAN
BAB IVHASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Total nilai CR kepatuhan petugas PE DBD dari seluruh item (jumlah daftar tilik) adalah 56% yang berarti bahwa tingkat kepatuhan petugas PE DBD baik.
CR = 90 x 100% = 56 %
90+70No Standar Operasional Prosedur Pelayanan PE DBD Persen
1 Tingkat kepatuhan petugas pelaksana penyelidikan
epidemiologi DBD dalam menyiapkan peralatan survey
30%
2 Tingkat kepatuhan petugas PE DBD untuk memberitahukan
kepada ketua RT/RW pada tahap persiapan dan tahap
pelaksanaan penyelidikan epidemiologi DBD
20%
3 Tingkat kepatuhan petugas PE DBD untuk segera
melaporkan hasil PE ke Kepala Dinas Kesehatan
Kota (1x24 jam)
0%
1. Tingkat kepatuhan petugas PE DBD untuk memberitahukan kepada ketua RT/RW pada tahap persiapan dan tahap pelaksanaan penyelidikan epidemiologi DBD (Masalah A)
2. Tingkat kepatuhan petugas pelaksana penyelidikan epidemiologi DBD dalam menyiapkan peralatan survey (Masalah B)
3. Tingkat kepatuhan petugas PE DBD untuk segera melaporkan hasil PE ke Kepala Dinas Kesehatan Kota (1x24 jam) (Masalah C)
PRIORITAS MASALAH
ANALISIS PENDEKATAN SISTEM
DIAGRAM ANALISIS PARETO
1. Penyusunan SOP PE DBD ( alternative I)
2. Penandatanganan pernyataan/komitmen kepatuhan petugas untuk bekerja secara professional. (alternatif II)
3. Bimbingan teknis kepada petugas pelaksana PE DBD oleh Kepala puskesmas. (alternatif III)
4. Optimalisasi tim PE dalam pelaksanakan PE DBD sesuai daerah binaan (alternative IV)
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
POA (PLAN OF ACTION)
Identifikasi masalah kompleks problem tentang kepuasan pelayanan PE DBD dari 25 pasien dengan hasil terendah
yang di peroleh dari pertanyaan nomor 2 yang berisi tentang kesesuaian persyarat dalam pelayanan PE DBD, dengan nilai
persepsi rata-rata 2,2 dan nilai bobot tertimbang 0,16 dikategorikan baik. Indeks kepuasan pasien secara total
diperoleh nilai IKM 2,94 dengan nilai konversi 73,556 yang berarti masuk dalam kategori BAIK.
Identifikasi pemilihan media komunikasi yang sesuai :•Penyusunan SOP PE DBD
•Poster tentang kepatuhan petugas pelaksanaan PE DBD
COMPLEX PROBLEM
Ciri-ciri skala intensitas metoda dan media komunikasi yang terpilih dengan memperhatikan
1. Keterlibatan petugas PE DBD (intensitas 1)2. Efisiensi di lihat dari kebutuhan ruangan untuk menempelkan
poster (intensitas1)3. Efektifitas memiliki ciri interaksi (intensitas 1)
4. Warna di pilih dengan warna yang menarik perhatian (intensitas 3)
5. Kemantapan di lihat dari kemampuan retensi pada daya ingat (intensitas 2)
6. Memiliki tujuan pendidikan sesuai fakta (intensitas 2)7. Memiliki tujuan mengingatkan prosedur atau SOP (intensitas
2) 8. Memiliki tujuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip dan
konsep yang benar ( intensitas 2)
• tingkat kepatuhan petugas PE DBD Puskesmas Ngaliyan untuk pelaksanaan PE DBD kurang baik (CR = 56%).
• Prioritas masalah simple problem yang terpilih adalah tingkat kepatuhan petugas PE DBD untuk memberitahukan kepada ketua RT/RW pada tahap persiapan dan tahap pelaksanaan penyelidikan epidemiologi DBD (20%). Dan pengambilan keputusan masalah yang terpilih adalah penyusunan SOP PE DBD. Kami memilih poster untuk mengingatkan petugas PE DBD agar meningkatkan kepatuhan mereka terhadap SOP.
KESIMPULAN
SARAN
Bagi Puskesmas
•Kepada semua petugas diperlukan komitmen tinggi untuk mematuhi SOP
•Diperlukan pengamatan berkala pada kepatuhan dan kepuasan dari pelayanan kesehatan puskesmas, sehingga mutu pelayanan tetap terjaga dengan baik
Bagi Peneliti
•Diperlukan penelitian mengenai hubungan simple problem terhadap compleks problem
•Diperlukan ketelitian atau kelengkapan aturan sesuai kaidah penelitian yang benar agar hasil pengamatan lebih valid.
MEDIA