Transcript

Nama: Iha Nurhayati

NIM: 41807022

Prodi: Ilmu Komunikasi

Kelas: IK-Jurnalistik

Critical Thinking Questions

1. Karena Donahue-Arpas sesuai dengan konsep awalnya ingin mengelola bisnis dari rumah dengan tanpa tekanan untuk menghasilkan tingkat pertumbuhan yang signifikan namun sesaat. Pelan-pelan tapi pasti dengan fokus target pasar orang tua. Dengan modal yang dimiliki kurang dari $ 5.000 dan membujuk usaha bersama sebesar $ 300. Anggaran iklan terbatas dengan harapan pengaruh maksimal dengan info dari mulut kemulut dll.

2. Alasan utamanya jika dianalisis, karena yahoo merupakan search enging dan banyak digunkan oleh orang di dunia. Yahoo juga merupakan situs .com yang banyak digemari dan digunakan banyak orang. Hal ini bisa menjadi alasan Donahue-Arpas membuka di yahoo untuk host bisnis onlinenya.

Selain itu fitur bisnis yahoo memiliki kelebihan diantaranya, Pemenang penghargaan spam dan perlindungan keamanan

Pemenang penghargaan SpamGuard Plus secara otomatis menyimpan spam out dari kotak masuk .

Norton AntiVirus scan dan membersihkan semua pesan yang masuk untuk membantu melindungi data bisnis Anda.

DomainKeys membantu mengidentifikasi phishing dan penipuan lainnya.

Mudah digunakan dan antarmuka mail kuat

Membaca pesan Anda dengan cepat dengan baru kami panel bacaan .

Multitask dengan menggunakan tab untuk beralih di antara pesan yang berbeda.

Atur email Anda dengan menyeret dan menjatuhkan mereka ke dalam folder Anda.

Cari email lama dengan pencarian ditingkatkan kami, yang memindai konten, baris subjek, dan lampiran.

Solusi Komunikasi Bisnis Lengkap

Membangun citra profesional untuk perusahaan Anda dengan disesuaikan

alamat email seperti [email protected].

1 Pilih alamat email (Custom kotak surat) atau 10 (Bisnis Mail) sesuai dengan

kebutuhan anda.

Dapatkan fleksibilitas untuk mengakses email via Web atau klien POP seperti

Microsoft Outlook . *

Unlimited penyimpanan email. Pertanyaan?

Sebuah nama domain , seperti www.papayadayspa.com, disertakan.

Dapatkan bonus starter halaman web sehingga Anda dapat meletakkan satu halaman

informasi tentang bisnis online Anda.

Kotak masuk email Anda bebas iklan.

Customer service

Support 24-jam telepon bebas pulsa.

24-jam dukungan email.

Ekstensif online bantuan dan sumber daya.

Email Bisnis

Pilih sebuah rencana Top of Form

Custom Mailbox

1 alamat email $ 2.. 91 / mo (ditagih per tahun)

Surat Bisnis

(Sign Up)10 alamat email $ 9.. 95 / mo (setup fee 25 $)

Bottom of Form

Web Hosting menawarkan diskon terbuka untuk pelanggan baru yang membeli Web Hosting, yang ditawarkan untuk tiga dan syarat dua belas bulan. Pada sign-up, pelanggan memilih jangka tiga bulan akan ditagih untuk layanan tiga bulan ', dengan tiga bulan pertama dikenakan tarif diskon. Setelah itu, pembayaran secara triwulan akan dikenakan pada kurs saat ini.

Pelanggan memilih jangka waktu dua belas bulan akan ditagih untuk layanan dua belas bulan, dengan tiga bulan pertama pelayanan yang dibebankan pada tarif diskon. Setelah itu, biaya tahunan akan dikenakan pada kurs saat ini.

Merchant Solutions menawarkan diskon terbuka untuk pelanggan baru yang rencana pembelian Merchant Solusi dan berlaku selama 3 bulan setelah itu biaya bulanan atau tahunan saat itu akan dikenakan.

Web Hosting dan Solusi Merchant menawarkan diskon fee berakhir pada dan harus ditebus sebelum 2010/12/31. No other notice of the expiration of this offer will be given. Tidak ada pemberitahuan lain dari berakhirnya masa penawaran ini akan diberikan. Semua penawaran ini terbuka untuk pelanggan baru Yahoo! Kecil Business, dan tersedia hanya melalui Yahoo! Usaha Kecil.

Pelanggan terbatas untuk satu penawaran per pelanggan pada rekening tunggal untuk pembelian pelanggan sendiri saja. Penawaran ini dialihkan dan tidak dapat digabungkan dengan penawaran lain dan diskon, ditukar, atau ditukar dengan uang tunai. Istilah lainnya dan ketentuan berlaku; melihat Yahoo! Usaha Kecil Ketentuan Layanan ketika Anda mendaftar. Yahoo! tegas berhak untuk mengubah harga atau fitur dari layanan tersebut pada kebijakannya sendiri kapan saja.

3. Saya rasa dimana pun ia menggunakan situs untuk mempublikasikan produknya, para pelanggan akan tetap membeli produknya karena Donahue-Arpas tak hanya menggunakan situs .com atau jasa layanan promosi berupa situs web karena tahu dia tidak memiliki pengalaman dalam manajemen bisnis yang baik dan teknologi yang dibutuhkan untuk operasi Internet yang sukses.

Oleh karenanya, dia banyak meminta masukan dan bantuan dari pemilik bisnis yang berpengalaman dan mencari partner dalam menjalankan bisnisnya. Dia bergabung dengan sesama "mompreneurs" dengan tujuan bisnis serupa dengan berbagi saran, ide, dan bahkan mendukung pemasaran melalui situs web koperasi disebut MyBabyShops.com

Tak hanya itu, GeniusBabies.com menekankan kata positif dari mulut ke mulut, pemasaran online koperasi dengan perusahaan sejenis, dan sentuhan pribadi yang membuat pelanggan senang. Donahue-Arpas mendekati pelanggannya secara kekeluargaan atau berhubungan secara intim. Ucapan terima kasih pesan dengan pesanan dapat membayar besar waktu kembali kepuasan pelanggan dan arahan positif.

Namun jika melihat amazon.com yang sudah taraf internasional dalam mempublikasikan usaha atau menjadi situs web yang banyak dikenal tentu ini akan mempersulit Donahue-Arps untuk melayani penjualan internasional karena ia menyadari bahwa ia tidak dapat memuaskan pelanggan dalam taraf internasinal.

Test Your Knowledge

1. a. Merupakan pedoman bagi entrepreneur, karyawan, rekanan, editor, dan pihak lain dalam mengimplementasikan usaha.

b. Agar seorang entrepreneur fokus dengan tujuan usaha, rencana penjualan, rencana keuangan, dan sasaran yang ingin dicapai dari usaha yang dirintis.

2. Keuntungan membeli usaha yang sudah ada adalah track recordnya sudah jelas, pelanggan sudah ada, relasi dengan pemasok dan berbagai pihak sudah dibangun, serta gambaran laba yang dihasilkan telah dapat diketahui.

3. Bisnis dengan waralaba kini menjamur di negeri ini, tak sedikit perusahaan yang menggunakan sistem waralaba untuk mengembangkan usahanya. Segala sesuatu kegiatan maupun tindakan selalu ada hal positif maupun negatif begitu pun dengan berbisnis sistem waralaba ada keuntungan dan ada kerugian.

Keunggulan & Kekurangan Franchise

1. Keunggulan

Bantuan & Pelatihan Manajemen

Konsep perusahaan, Produk & Nama yang telah dikenal

Bantuan Keuangan

Kepemilikan

2. Kelemahan

Biaya Awal Tinggi

Adanya Pembatasan Kebebasan Beroperasi

Kepemilikan Orang lain (Tidak dapat menjadi milik sendiri)

4. Alasan utama kegagalan usaha kecil karena managemen bisnis yang kurang baik, utamanya karena cenderung sering mencampur adukan antara urusan kerja dan rumah tangga karena usaha kecil diindonesia cenderung bisnis rumahan memanfaatkan rumah sebagai tempat untuk berbisnis baik itu produksi ataupun pemasaran. Kurangnya dana untuk membeli bahan baku atau produk, membeli peralatan sewa, untuk promosi, melatih karyawan, dan arus kas yang tidak merata.

Dan faktor penyebab lainnya diantaranya kebjakan pemerintah yang tumpang tindih menyebabkan ketidakpastian berusaha dan ketidakpastian hukum serta beban biaya.

5. Yang dimaksud dengan Inkubator

Bisnis Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Kedua, inkubator memiliki arti suatu perkakas yang dipanasi dengan aliran listrik untuk mengerami dan menetaskan telur.

Dalam kimia, bisa berarti kamar atau kotak yang bersuhu tetap (biasanya 37 C), tempat kultur bakteri ditumbuhkan.

Adapun bisnis mengandung arti usaha dagang atau usaha komersial di dunia perdagangan atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang atau perusahaan dalam bentuk jasa atau barang untuk memperoleh laba.

Dari uraian arti diatas, dapat disimpulkan bahwa inkubator bisnis memiliki makna sarana mematangkan bisnis. Dimana dalam inkubator bisnis dimatangkan konsep, rencana, sarana, prasarana, sasaran, serta berbagai hal yang menyangkut bisnis yang dijalankan.

Dilihat dari artinya, jelas terkandung pengertian bahwa inkubator bisnis merupakan sarana bagi mereka yang sedang merintis usaha baru, bukan yang sudah maju dan berkembang pesat. Mereka yang sedang merintis usaha baru sebagian besar adalah para pengusaha kecil dan menengah meskipun ada pula para pengusaha sukses yang ingin mempunyai usaha jenis lain yang baru.

6. Menulis rencana bisnis merupakan langkah penting dalam memulai bisnis karena rencana bisnis merupakan acuan atau pedoman awal untuk memulai suatu bisnis.

Planing merupakan kunci pokok mencapai keberhasilan karena gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. Dari situ dapat terlihat pentingnya sebuah perencanaan.

Menetapkan tujuan dan sasaran, peramalan penjualan dalam arti seberapa besar produk yang akan laku terjual, jumlah persediaan barang digudang, luas ruang usaha yang dipakai, dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Kemudian rencana keuangan yakni perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan yang tersedia, titik peluang pokok (break even point), neraca keuangan, serta aliran kas. Hal ini merupakan bagian dari perencanaan bisnis.

7. Pentingnya menetapkan batas waktu untuk mendapatkan keuntungan dari usaha baru karena berkaitan dengan biaya operasional yang dibutuhkan perusahaan baik itu berhubungan dengan gaji karyawan dan kebutuhan logistik atau alat-alat yang dibutuhkan perusahaan dan lainnya yang berhubungan dengan hal teknis.

Jika usahanya berupa makanan maka menetapkan batas waktu untuk mendapatkan keuntungan juga menentukan untuk perputaran modal bahan makanan. Jika perusahaan memiliki beban piutang kepada lembaga atau Bank, maka menetapkan batas waktu menjadi hal yang sangat penting karena berhubungan dengan pembayaran hutang kepada pihak lembaga atau Bank tempat meminjam dana.

Penentuan waktu untuk BEP (Break Even Point) menjadi hal penting untuk berjalannya perusahaan.

8. Ada dua pihak pelaku bisnis waralaba, yaitu pemberi waralaba atau pewaralaba (franchisor) dengan penerima waralaba atau terwaralaba (franchisee). Pewaralaba adalah perusahaan/perorangan pemilik HAKI (berupa merek dagang dan sistem bisnis yang telah teruji). Sedangkan terwaralaba adalah perusahaan/perorangan yang mendapat izin khusus (license) menggunakan merek (dagang) dan sistem bisnis tadi untuk kurun waktu tertentu.

Pewaralaba dan terwaralaba terikat dalam suatu perjanjian yang biasanya mencantumkan kewajiban terwaralaba membayar sejumlah fees kepada pewaralaba, bersamaan dengan kewajiban pewaralaba memberikan asistensi teknis, manajemen, training dan pemasaran secara berkesinambungan, dalam rangka mendorong keberhasilan usaha terwaralaba.

Hal yang harus dipertimbangkan berkaitan dengan dukungan operasional, meliputi teknologi informasi, jaminan pasokan barang/jasa, asuransi, standard operation & procedure (SOP), regular training, riset pasar, administrasi serta laporan-laporan. Tentukan jadwal atau tanggal-tanggal dukungan itu dapat dipenuhi oleh franchisor. Dukungan umum (general support), meliputi bantuan hukum, perpajakan.

Hak dan kewajiban Idealnya posisi antara franchisee dan franchisor adalah seimbang. Namun dalam prakteknya kondisi ini sulit diperoleh. Franchisee biasanya berada sedikit di bawah franchisor. Hak dan kewajiban masing-masing harus dinyatakan secara tertulis di perjanjian.Jika terdapatasuransi-asuransi yang dibutuhkan harus dinyatakan dengan tegas pihak yang menanggung. Bagian ini perlu dicermati karena mayoritas sengketa bermula dari sini.

9. Faktor apa yang harus dipertimbangkan sebelum memilih alternatif pembiayaan untuk usaha baru diantaranya adalah jenis usaha apa yang akan dijalankan, ukuran usahanya seperti apa, sifat usaha, peralatan yang digunakan dan teknologi yang digunakan. Inovasi apa yang disuguhkan, sasaran konsumen, karakteristik konsumen dll. Karena ini yang menentukan BEP (Break Even Point) atau titik pulang pokok perusahaan.

Dan yang paling penting dengan kita menjabarkan rancangan biaya yang dibutuhkan untuk usaha yang akan dijalani, besar ataukah kecil dana yang dibutuhkan dapat membantu kita pengadakan pendanaan.

Menggunakan dana sendiri atau dana pinjaman. Dengan pertimbangan jika pembiayaan atau pendanaan dari tabungan pribadi/keluarga sangat aman dan baik bagi pembukaan dan pengembangan usaha baru karena bebas dari bunga bank dan kewajiban ataupun ketergantungan dari pihak ketiga. Pemanfaatan dana pribadi atau keluarga ini secara efektif dan efisien sesuai rencana usaha merupakan kunci sukses pengembangan usaha lebih lanjut.

Jika menggunakan pendanaan utang dengan jangka waktu dari Bank, koperasi, unit simpan pinjam dsb. Bungan pinjaman baisanya lebih besar dari bunga tabungan atau deposito sehingga menuntut kita untuk bekerja lebih keras agar dapat memenuhi kewajiban membayar utang pada saat jatuh tempo. Dll.

10. Berkaitan dengan pertimbangan etis, tentu hal ini tak boleh dilakukan, menjiplak dengan begitu saja atau bahkan menjadi mata-mata untuk mengikuti bisnis orang lain. Namun tepatnya, seorang pembisnis atau enterpreneur harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif, kalau pun mau hal etis yang menjadi pertimbangan bentuk lah inovasi dari bisnis aslinya seperti yang dicontohkan berkaitan dengan makanan-makanan siap saji, seperti hot dog, seorang enterpreneur baru yang ingin membuka usaha yang sama tentu harus ada inovasi yang disajikan.

Namun secara prakteknya saat ini persaingan bisnis sungguh luar biasa. Tak jarang produk yang sama kita temui, bahkan jiplakan seperti aslinya denan segmentasi berbeda dan harga yang relatif murah.

Secara pertimbangan etisnya tentu ini tidak boleh dilakukan.

11. Dalam kehidupan sosial, memang kegagalan itu adalah sebuah kata yang tidak begitu enak untuk didengar. Kegagalan bukan sesuatu yang disukai, dan suatu kejadian yang setiap orang tidak menginginkannya. Kita tidak bisa memungkiri diri kita, yang nyata-nyata masih lebih suka melihat orang yang sukses dari pada melihat orang yang gagal, bahkan tidak menyukai orang yang gagal.

Saya adalah orang yang selalu berharap yang terbaik hasil yang didapatkan dalam hidup. Pernah suatu saat saya merasakan kegagalan mendapatkan IP yang diharapkan. Ketika semester V saya berharap bisa mendapatkan IP 4 kembali sama seperti smt II saya merasa telah maksimal berusaha namun memang ada sekitar 2 mata kuliah yang tidak saya pelajari dengan maksimal.

Alhasil apa yang saya pikirkan ternyata benar 2 mata kuliah itu nilai saya B dan IP saya pun tak mencapai 4 tapi hanya pada angka 3,68. Belajar dari pengalaman akhirnya saya mengevalusi diri, bahwa kekuatan sugesti dan keyakinan untuk berhasil memang harus ada dalam diri dan tentunya usahanya yang harus maksimal. Sugesti tanpa usaha sama saja hanya bermimpi.

Begitu pun kegagalan yang saya dapatkan ketika mengikuti olimpiade kimia saat SMA, karena tidak belajar dengan serius saat lomba datang maka hasilnya pun nihil. Dan yang paling terdekat adalah ketika saya mengikuti lomba karya tulis ilmiah dari Gemastik, tak serius menerjakan dan tak terlalu kuat dalam diri untuk menang, alhasil juara pun tak dapat diraih.

Begitu pun ketika saya menjadi seorang enterpreneur ini tentu harus menjadi titik tolak untuk menuju sukses. Karena saya sangat ingin sekali menjadi enterpreneur dapat menciptakan lapangan kerja dan membangun ekonomi bangsa.

12. Saya ingin berbisnis di dunia makanan (food court aneka macam baso) dll, dunia pendidikan anak, dan penyedia layanan olahraga atau sport center. Karena saya merasa bahwa bisnis itu dapat menguntungkan. Saya memiliki hobi kuliner, mencoba cita rasa baru khususnya baso.

Dari situ saya berpikir jika membuka kedai baso dengan macam rasa tentu ini suatu hal yang manarik dengan menciptakan citarasa baso jamur bagi penikmat vegetarian. Selain itu saya sangat mencintai anak-anak jadi saya ingin menciptakan arena bermain tapi syarat akan edukasi merangsang bakat anak-anak dengan didampingi oleh psikologi untuk mendeteksi dan parenting school sekaligus dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi orang tua. Sementara sport center, karena saya ingin memiliki tubuh ideal maka saya ingin setiap hari dapat berolahraga, jika memiliki sport center maka berharap dapat merealisasikan memiliki bentuk tubuh ideal.

Membuka usaha dengan melihat peluang dan didukung dengan hobi merupakan hal yang menyenangkan untuk dijalankan.

Selain itu jika dianalisis, maka berbisnis di dunia makan tentu hal yang tiada matinya, karena ini merupakan kebutuhan primer. Dimana orang pasti makan setiap harinya. Dan menelisik dari banyak mahasiswa, ibu-ibu ketika bepergian banyak yang terpikir untuk makan baso dijalan atau cuaca dingin juga banyak para penikmat baso memilih untuk makan baso.

Alasan ingin membuka child player dengan konsep edukasi ditambah konsultasi, karena saat ini orang tua sudah mulai sadar akan pentingnya mengembangkan bakat anak-anaknya untuk keberhasilan dimasa depan. Parenting school menjadi orang tua yang pintar mengarahkan bakat anaknya agar menjadi sukses dan terbaik sudah mulai dikenal setidaknya oleh masyarakat.

Sport Center khusus perempuan, ini juga merupakan sebuah peluang unuk direalisasikan. Karena sport center khusus perempuan hampir jarang ditemui atau bahkan tidak ada. Belajar memahami dan mengenal peluang bagi seorang entrepreneur merupakan hal yang sangat penting.

13. Pengusaha merupakan faktor penting bagi keberhasilan ekonomi karena enterpreneur menciptakan lapangan kerja baru bagi orang lain, yang berarti ia telah memberi nafkah kepada banyak keluarga yang membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya, mengurangi pengangguran, menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat, membangun karier, menciptakan enterpreneur-enterpreneur baru dll.

Dan juga berkat bisnisnya pengusaha telah membangun human capital Indonesia, membangun sarana dan prasarana perekonomian sehingga menghidupkan perekonomian suatu daerah bahkan negara jika memang usaha yang dijalankan melejit dengan omset tinggi secara otomatis akan meningkatkan gaji karyawan dan beban pembayaran zakat dan pajak perusahaan pun meningkat.

Hal utamanya adalah perekonomian suatu bangsa dikatakan berhasil dapat diidentifikasi dari seberapa sejahtera rakyat dan seberapa sedikit jumlah pengangguran di suatu negara. Oleh karenanya tak salah jika pengusaha merupakan faktor penting keberhasilan ekonomi karena beberapa alasan diatas.

14. Pada dasarnya dalam sistem franchise terdapat tiga komponen pokok yaitu: Pertama, Franchisor, yaitu pihak yang memiliki system atau cara-cara dalam berbisnis tersebut. Kedua, Franchisee, yaitu pihak yang membeli franchise atau system tersebut dari franchisor sehingga memiliki hak untuk menjalankan bisnis dengan cara-cara yang dikembangkan oleh Franchisor. Ketiga adalah Franchise, yaitu system dan cara-cara bisnis itu sendiri. Ini merupakan pengetahuan atau dapurnya franchisor yang dijual kepada franchisee.

Berdasarkan statistik menunjukkan bahwa kegagalan sistem franchise jauh lebih rendah dibanding system lainnya. Hal ini sangat logis karena bisnis dengan franchise mengandalkan sistem/cara atau operating manual yang sudah teruji melalui penemuan franchisor, serta sudah terbukti sukses dijalankan Franchisee sebelumnya. Franchisee baru paling tidak memiliki gambaran serta support dari Fanchisor.

Kendala utama yang sering dihadapi dalam bisnis adalah masalah pemasaran. Masalah ini lebih mudah di atasi melalui sistem franchise. Keuntungan dalam sistem Franchise ini adalah karena adanya brand name yang merupakan salah satu asset utama Franchisor. Dengan banyaknya Franchisee dalam satu sistem, bisnis dengan cara ini memiliki jaringan luas yang memperkuat brand name tersebut. Tanpanya, tidak ada daya tarik bagi calon Franchisee untuk membeli Franchise ini. Oleh karena itu, Franchisor akan selalu berusaha keras melakukan promosi demi mempertahankan serta meningkatkan brand name yang dampaknya juga baik untuk kepentingan Franchisee. Sekalipun demikian, agar hasilnya memadai, maka setiap Franchisee biasanya juga perlu memiliki strategi pemasaran sendiri.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam bisnis franchise, yang dapat diminta dari Franchisor oleh franchisee adalah:

Pertama, brand name yang meliputi logo, stationary dan lain-lain. Franchisor yang baik juga memiliki aturan mengenai tampilan shopfront secara detail.

Kedua, adalah sistem dan manual operasional bisnis. Setiap Franchisor memiliki operation manual yang sistematis, praktis serta applicable, dan mestinya juga tertulis. Ketiga, adalah operation support. Karena Franchisor memiliki pengalaman yang jauh lebih luas serta sudah membina banyak Franchisees, dia seharusnya memiliki kemampuan untuk memberi support bagi Franchisee yang baru.

Keempat adalah monitor, Franchisor yang baik melakukan monitor terhadap Franchisee untuk memastikan bahwa sistem yang disediakan dijalankan secara konsisten. Ini untuk menjaga konsistensi kualitas. Monitor juga berfungsi untuk melakukan support yang diperlukan jika Franchisee mengalami kesulitan.

Kelima adalah joint promotion. Ini berkaitan dengan unsur pertama yaitu masalah sosialisasi brand name.

Keenam adalah supply. Ini berlaku bagi Franchise tertentu, misalnya bagi franchise food & beverages dimana Franchisor juga merupakan supplier bahan makanan/minuman. Kadang-kadang Franchisor men-supply mesin-mesin atau peralatan yang diperlukan. Franchisor yang baik biasanya ikut membantu franchisee untuk mendapatkan sumber dana modal dari investor (fund supply) seperti bank misalnya, meskipun itu jarang sekali.

Pada umumnya, Franchisee perlu membayar initial fee yang sifatnya sekali bayar, atau kadang-kadang sekali untuk suatu periode tertentu, misalnya 5 tahun. Di atas itu, biasanya Franchisee membayar royalty atau membayar sebagian dari hasil penjualan. Variasi lainnya adalah bahwa Franchisee perlu membeli bahan pokok atau peralatan (capital goods) dari Franchisor.

Di samping keuntungannya, calon franchisee perlu juga berhati-hati. Sekarang ini, apa saja di-franchise-kan sehingga banyak juga franchise yang tidak semestinya di pasaran, baik dari pertimbangan prinsip syariah maupun marketable-nya. Dalam hal ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan calon Franchisee. Pertama, bagaimana kekuatan brand name-nya. Kedua, berapa franchisee yang dimiliki. Franchise yang hanya terdiri dari 3-4 Franchisee tentunya tidak memiliki jaringan yang memadai untuk membentuk kekuatan tersendiri. Ketiga, berapa harga yang dibayarkan kepada Franchisor, khususnya bila ada ketergantungan bahan baku/supply dari Franchisor. Apakah harga yang ditawarkan wajar. Keempat, apakah Franchisor tersebut benar-benar memiliki hak resmi untuk menjual franchise kepada calon Franchisee. Dalam sistem master-franchise, hal ini layak mendapat perhatian besar karena kadang-kadang yang menamakan dirinya Franchissor ternyata tidak memiliki hak untuk menjual franchise. Kelima, kesesuaiannya dengan prinsip syariah sehingga perlu selektivitas dan filter maslahat serta diutamakan yang memiliki dampak kepada pengembangan sosial ekonomi umat Islam baik dalam maupun luar negeri.

Contoh bisnis franchise banyak sekali seperti yang sangat familiar adalah bisnis franchise makanan yang merupakan generasi pertama yang membesarkan bisnis dengan sistem franchise ini dan sekarang telah banyak alternatif franchise makanan dalam negeri sebagai substitusi franchise luar negeri yang banyak didominasi Eropa dan Amerika. Contoh yang masih anyar adalah Iran yang tengah mengembangkan jaringan bisnis minuman Zam-zam Cola sebagai pesaing Coca Cola milik Amerika yang tengah diboikot banyak negara Islam, karena sentimen anti terhadap negara yang mendukung penindasan rakyat Palestina. Yang lainnya seperti Dymocks Book Store, Fantastic Furniture, Harvey Norman, Captain Snooze.

Pada saat ini hampir semua cabang usaha menengah kecil masuk ke franchise, mulai dari usaha pemotong rumput, jasa kurir, cleaning service, membuat signage, usaha printing, edukasi, IT Training, Bookkeeping, Financial Service, Retail.

Berdasarkan penelitian University of Southern Queensland, rata-rata start-up cost untuk franchise business adalah A$68,600. Franchise business tumbuh sejalan dengan trend zaman dengan cukup pesat. Saat ini, omzet seluruh usaha dengan sistem ini sekitar A$37 bilion dengan total pekerja sekitar 553.000 .

Pada dasarnya, sistem franchise merupakan sistem yang baik untuk belajar, jika suatu saat berhasil dapat melepaskan diri dari franchisor karena biaya yang dibayar cukup mahal dan selanjutnya dapat mendirikan usaha sendiri atau bahkan membangun bisnis franchise baru yang islami. Waralaba atau franchise adalah cara paling mudah untuk memulai wirausaha. Tak perlu memikirkan sistem. Tinggal beli dan franchisor akan datang mengurusi semuanya dan bunda tinggal menunggu hasilnya. Namun begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memutuskan membeli waralaba.

a. Merk.

Ini terkait dengan imej produk waralaba. Walaupun brand besar tidak memberi jaminan 100% kesuksesan bagi franchisenya, tetap diperlukan agar kita sebagai franchisee tidak perlu ikut sibuk mempromosikan produk. Karena butuh waktu yang cukup lama untuk membuat sebuah brand dan ini berkorelasi dengan kualitas yang dikenal cukup baik di mata konsumen. Dan kualitas tentunya berkorelasi dengan keuntungan.

b. Sistem.

Sistem meliputi SOP (Standard Operating Procedure), SDM dan rencana pemasaran. Karena dengan sistem ini franchisor membesarkan franchisenya. Jika sistem tak jelas atau tidak terstandar sebaiknya dihindari. Umumnya hal-hal yang biasanya ditawarkan franchisor kepada franchisenya meliputi antara lain; analisa lapangan atau survey lokasi, desain gedung, lay out ruangan, training manajemen, konsultasi promosi dan iklan, standarisasi prosedur dan operasional, sentralisasi suplai barang-barang, tuntunan keuangan (pembukuan), dan kontinuitas support.

c. Fee.

Biaya pembelian franchise atau initial fee biasanya sudah termasuk pembelian merk dengan jangka waktu tertentu atau seumur hidup dan set up. Untuk royalti biasanya dihitung dari omset yang didapat setiap bulannya dan persentasenya bervariasi. Umumnya berkisar 2% sampai 5%.

Bisnis waralaba bukan bebas risiko termasuk waralaba yang sudah punya nama besar sekalipun. Kesuksesan bisnis waralaba tidak bisa lepas dari franchisee atau pembeli waralaba juga sehingga tetap memerlukan keseriusan, kerja keras dan kerja cerdas.

Dengan demikian berdasarkan prinsip dan kaidah syariah yang telah disebutkan di atas, hukum bisnis franchise sangat tergantung kepada kesesuaian bidang usaha bisnis franchise dan system serta mekanisme kerjasamanya dengan prinsip syariah dan ketiadaan padanya dari segala pantangan syariah dalam bisnis. Hal itu berdasarkan kaidah kerjasama dalam Islam termasuk kerjasama bisnis hendaklah selalu dalam kerangka kebaikan dan ketakwaan, bukan dalam kerangka dosa dan kejahatan. (QS. Al-Maidah:2). Selain itu, adalah sangat penting diperhatikan sentimen pasar umat Islam yang terkait dengan pertimbangan franchise untuk bisnis yang memiliki ikatan dan kontribusi terhadap negara-negara yang menindas umat Islam sebagaimana fatwa ulama dunia seperti Prof Dr. Yusuf Al-Qaradhawi dan Syeikh Ahmad Yasin yang menyerukan boikot massal secara sistematis, strategis dan realistis terhadap produk negara-negara yang menyokong penindasan umat dan dunia Islam selama masih ada alternatif bisnis lain dan substitusinya yang memungkinkan. Wallahu Alam Wa Billahi at Taufiq wal Hidayah.

Menajamkan Keterampilan Komunikasi Anda

Komunikasi meupakan hal penting dalam suatu bisnis begitupun dengan rencana bisnis, karena ini kaitannya dengan investor. Semakin bagus cara menyampaikan dan melakukan lobiying agar orang atau perusahaan mau berinvestasi di perusahaan kita bisa dengan menekankan pada rencana bisnis yang matang dan utamanya menguasai rencana bisnis yang akan dipresentasikan kepada investor.

Dimana sifat dari rencana bisnis/perencanaan strategis yakni Memahami Perusahaan, menentukan Tujuan Jangka Pendek & Panjang, menentukan Tindakan Alternatif, Implementasikan Tindakan Alternatif, Analisis Hasil, Tindakan Langkah Selanjutnya. Kemudian peramalan penjualan yakni memperkirakan seberapa besar produk yang akan laku terjual, jumlah persediaan barang di gudang, luas ruang usaha yang akan dipakai dan tenaga kerja yang dibutuhkan, perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan yang tersedia, titik pulang pokok, neraca keuangan, serta aliran kas.

Dengan kepiawaian berbicara, tentu dengan sikap sopan dan santun serta kesiapan alat penunjang lobiying investor dapat menjadikannya mau berinvest di perusahaan kita.

Kuncinya adalah percaya diri tentunya didukung dengan pengetahuan, pengalaman, dan utamanya adalah penguasaan materi atau profil beserta rencana bisnis perusahaan. Berwibawa, berkarisma dalam arti memiliki sikap tegas, bersemangat, lincah, dan aktif ketika berbicara.

Perluas Pengetahuan Anda

Discovering Career Opportunities Menemukan Peluang Karir

1. Masalah yang sering ditemui dalam bisnis diantaranya adalah managemen yang kurang bagus, skill tenaga kerja yang kurang memadai, nilai tukar rupiah yang berubah-ubah juga menjadi masalah, sifat jenuh dalam berbisnis, kurangnya modal, masalah dana pinjaman yang harus segera dibayar jika menggunakan dana utang, rencana bisnis yang kurang matang sehingga di tengah jalan masalah datang mulai dari penentuan rencana keuangan, peramalan bisnis. Dan ketidak sefahaman antar elemen bisnis.

Gagal dalam memulai bisnis, perlu usaha keras memulai bisnis, jatuh kemudian bangun kembali merupakan hal yang sering ditemui dalam dunia bisnis.

Selain itu sejak tahun 1050-an, indonesia sudah mulai terlibat dalam pembahasan internasional dalam bidang hukum khususnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Intellectual Property (IP). Keterlibatan Indonesia pada beberapa lembaga internasioanal antara lain : World Trade Organisation (WTO) dan World Intellectual Property Organisation (WIPO) atau lebih sering dikenal dengan Perjanjian TRIPS (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights).

Selama ini masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi pembelian selalu mengindahkan unsur keaslian. Dengan meningkatnya budaya tersebut, pemerintah Indonesia melahirkan beberapa produk hukum terkait dengan masalah HaKI atau IP. Bahkan dalam penerapan peraturan tersebut, pemerintah memberikan sanksi yang berat kepada para pelanggar HaKI agar dapat memberikan kenyamanan bagi para investor dalam melakukan investasi di Indonesia.

Masalah lain berkaitan dengan ekonomi dan kebudayaan. Indonesia hingga kini masih ramai memperdebatkan hubungan timbal balik antara kebudayaan dan pembangunan ekonomi. Perdebatan itu dibahas di kalangan pujangga Indonesia tahun 1930-an dan 1940. Tokoh budaya pro-Barat, seperti Armyn Pane, berpolemik dengan tokoh yang memberat pada tradisi, seperti Ali Boediardjo. Perdebatan menarik itu lalu diwacanakan sebagai kaum keroncongis dengan kaum gamelanis. Pada 1960-an hingga 1970-an, berlanjut menjadi perdebatan musik Indonesia yang merangkul musik Barat dengan mereka yang berpegang pada musik daerah dan suku. Soedjatmoko meramu perdebatan itu melalui rumusan, tiap bangsa dan tiap daerah harus menentukan sendiri seberapa cepat ia ingin merangkul nilai-nilai modernisasi dan seberapa banyak ingin mempertahankan nilai-nilai yang penting untuk kelestarian jati dirinya.

Tradisi bertemu dengan modern dalam wacana Modernisasi bukan Westernisasi selama 1950-an hingga 1980-an yang dianut pakar antropologi dan sosiologi Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Pemikiran menolak pem-Baratan dilakukan para pemikir neo-Marxis maupun Hindu, Budha, dan Islamis di Afrika dan Asia. Tahun 1970-1990-an, perdebatan serupa menggema di kalangan akademisi perguruan tinggi di Amerika Latin. Bahkan kalangan pebisnis multinasional mulai membahas pentingnya budaya lokal dalam sidang-sidang Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Karena besaran dan kuatnya gelombang kekuatan ekonomi serta teknologi perusahaan Amerika dan Eropa, perdebatan berlanjut menjadi humanisasi internasional melawan kapitalisme global. Tanggung jawab perusahaan multinasional terhadap kelestarian budaya lokal menjadi semboyan sepanjang konperensi lingkungan hidup Stockholm 1972 hingga Rio De Janeiro 1992. Identitas lokal di seluruh pelosok dunia menjadi perhatian dan tanggung jawab perusahaan multinasional . Kebudayaan memang penting.

APA sebab kebudayaan penting bagi kemajuan ekonomi? Sejarah membuktikan, letak geopolitik yang strategis tidak menjamin sebuah bangsa memanfaatkan letak itu dengan sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang beragam dan memasar tak menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi. Bahkan sumber daya alam yang beragam kerap dianggap kutukan budaya karena membuat bangsa yang bersangkutan berkurang daya juang.

Selain masalah dalam bisnis, penghambat dalam berbisnis pun menjadi masalah, beberapa faktor penghambat dalam kegiatan bisnis diantaranya adalah.

1. Kurangnya pengalaman di dalam usaha

2. Tidak tepat atau cocok memilih jenis usaha

3. Minim perencanaan usaha yang tepat

4. Keuangan atau permodalan usaha kurang sekali

5. Tidak adanya ketertarikan pada bidang usaha yang sedang digelutinya

6. Tidak ada dukungan dari pemerintah daerah

7. Tidak mempunyai keahlian di dalam usaha

8. Lemahnya semangat kewirausahaan

9. Minder pada kemampuan diri sendiri.

10. Banyaknya pesaing dalam bisnis

11. Kurangnya kontrol karena ketidak fahaman

12. Dll

2. Bagi para pemilik usaha kecil tentu masalah-masalah diatas harus menjadi gambaran bagi mereka untuk memajukan bisnisnya. Tak sedikit masalah yang dihadapi dan menjadi penghambat. Para pemilik usaha kecil hendaknya memperhatikan masalah managemen usaha, skill dari SDM yang dimiliki, promosi, inovasi produk, kualitas dan service/pelayanan bagi pelanggan karena hal ini yang sering menjadi masalah bagi pembisnis dalam mengembangkan usahanya. Karena itu merupakan hal mendassar pendukung keberhasilan bisnis yang dijalankan.

Keterampilan atau keahlian SDM dalam membuat sebuah produk, ketelitian, dan inovasi serta semangat menjadi hal penting, selain itu peningkatan atau training pendekatan secara psikologis kepada karyawan membuat mereka nyaman bekerja bersama kita dengan pemberian reward dll, sebagai ucapan terima kasih kita atas kerjasamanya perlu dilakukan.

Promosi tentu merupakan elemen penting untuk berkembangnya suatu usaha. Jika membuka sebuah usaha baru dengan inovasi baru yang kita buat, tentu promosi harus dilakukan. Meakukan promo saat ini tak perlu biaya yang mahal. Dengan adanya layanan internet dengan jaringan sosialnya mempermudah dalam promosi tanpa keluar modal besar.

3. Bagi yang ingin memulai bisnis pertamanya, supaya tidak terjebak atau mengalami kerugian dalam memulai bisnis atau usaha, sebaiknya rencanakan dengan baik dan matang bisnis yang akan dijalankan. Namun demikian, jangan sampai terjebak pada kagiatan kalkulasi yang terlalu lama sehingga akhirnya tidak mengambil action. Memang penting sekali melakukan survey kelayakan usaha, menghitung untung rugi, melihat kondisi pasar, tapi jangan sampai hal-hal tersebut menghilangkan semangat kita memulai usaha dan akhirnya menunda-nunda rencana kita membuka sebuah usaha.

Dalam banyak hal, sukses atau tidaknya suatu usaha tergantung pada kreativitas dan kejelian pelaku bisnis itu sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai suatu usaha antara lain:

1. Lihat situasi pasar (lokasi bisnis)

Lokasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam hal membuka usaha. Lakukan analisis kebutuhan di suatu tempat atau area, dengan melihat situasi pasar bisa ditentukan jenis usaha apa yang ingin di buka. Ada usaha yang cocok dibuka disuatu tempat / area, tetapi tidak cocok di tempat lainnya. Misalnya, mahasiswa biasanya membutuhkan tempat fotocopy atau rental komputer, maka tempatnya pun harus mendekati universitas atau kos-kosan mahasiswa. Sedangkan kalau mau buka usaha toko kelontong lebih cocok disekitar perumahan atau pemukiman penduduk. Lihat kondisi daerah yang anda bidik, ramai atau tidak, potensinya, dan rencana pengembangan daerah itu kedepannya, karena hal itu berhubungan dengan maju mundurnya bisnis anda di masa depan.

Jika harga sewa suatu lokasi lumayan mahal dan tak terjangkau, bisa mencoba memulai usaha dari rumah sendiri terlabih dahulu, misalnya menyulap garasi menjadi tempat usaha. Coba jika anda berjalan-jalan, lihatlah saat ini di depan rumah-rumah orang sudah banyak yang berjualan, ada yang berjualan voucher handphone, casing, hp second, ada yang berjulan nasi uduk, ada yang berjualan barang kelontong (aneka keperluan rumah tangga dan bahan pokok), pisang goreng, sampai ayam goreng crispy. Kelebihan membuka usaha dari rumah adalah sewa tempat menjadi Gratis, dan untuk penerangan malam hari tinggal diambil dari listrik rumah.

2. Modal

Ini yang paling yang harus disiapkan. Modal awal bisa berasal dari gaji yang disisihkan atau sumber lain. Bagaimana jika tidak punya modal sama sekali? jika tidak punya dana cash sama sekali, coba jadi broker terlebih dahulu, misalnya menjadi freelance marketer produk orang lain, dari komisi yang didapatkan dikumpulkan sedikit demi sedikit sehingga tercapai modal yang cukup untuk memulai usaha. Jadi diperlukan sikap disiplin menyisihkan penghasilan untuk modal usaha. Bisa juga (kalau terpaksa) meminjam ke sanak saudara, karena biasanya saudara sudah saling mengenal sehingga sudah ada rasa kepercayaan terhadap kita, sehingga mereka rela meminjamkan kita modal dengan bunga yang kecil. Usahakan minimal dana yang dimiliki sendiri 50% dari total modal yang dibutuhkan dan ingat perjanjian kapan pengembaliannya atau mencicil utang tersebut. Jangan sampai hubugan persaudaraan retak karena masalah hutang-piutang yang tidak beres.

Alternatif sumber modal yang lain adalah mengajak teman atau saudara untuk menanamkan modalnya pada usaha yang hendak dirintis. Atau bisa juga bikin usaha patungan, dengan modal dalam persentase tertentu. Misalnya rencana membuka toko baju dengan modal awal 10 juta (udah termasuk sewa tempat, peralatan dan barang modal), kalau buka sendiri memang berat, tapi kalau rencana ini bisa dishare ke saudara atau teman lain, misalnya ngajak 3 orang lagi untuk patungan, jadi total 4 orang yang bersama-sama membuka usaha, otomatis masing-masing cuma setor 2,5 juta, dan tentu lebih ringan.

3. Strategi bisnis & Promosi

Jika modal sudah disiapkan, dan lokasi sudah didapatkan, mulailah pelajari strategi bisnisnya. Dari bagaimana cara memperoleh penjualan yang bagus, cara mengelola usahanya, arus cash dan lain sebagainya, pendek kata bagaimana caranya supaya bisnis tersebut bisa berkembang dan maju. Katahui produk anda kapan permintaan konsumen banyak, dan kapan sepi, hal ini perlu disiapkan, karena berhubungan dengan pengelolaan keuangannya.

Langkah awal adalah memasang spanduk di depan toko, mencetak dan menyebarkan brosur, memasang banner di depan toko. Dalam melayani pelanggan harus ramah, dan penuhi kebutuhan pelanggan lebih dari apa yang dia harapkan, supaya lain kali dia membeli di toko kita, buka di tempat pesaing.

Selain itu, faktor promosi harus benar-benar diperhatikan, karena kadang-kadang kegiatan promosi dihilangkan saat roda bisnis sedang lesu dengan alasan tidak ada dana. Karena, promosi usaha dalam bentuk apapun jangan sampai terhenti dalam jangka waktu yang lama, karena bisa-bisa customer lupa akan usaha kita. Jika kita berpromosi secara rutin, orang akan selalu ingat kepada usaha , produk dan jasa kita, bahkan tertanam di alam bawah sadarnya informasi tentang bisnis kita. Promosi yang terus-menerus akan berdampak pada terjadinya penjualan.

Bila usaha sedang seret, tetaplah berpromosi, cuma usahakan mencari cara-cara promosi yang lebih efektif tapi lebih efisien dan mengena sasaran pelanggan kita. Kadang memang harus berkorban terlebih dahulu jika pemasukan minim tapi biaya promosi selalu keluar. Kalau kondisi ekonomi lagi buruk dan kita berhenti berpromosi, bisa-bisa kita dianggap sudah gulung tikar oleh pelanggan kita.

4. Keberanian mengambil resiko

Menjadi entrepreneur itu resikonya besar!. Ya memang berisiko, tapi perlu diingat bahwa peluang incomenya juga lebih basar daripada sekedar menjadi karyawan biasa yang mengharapkan gaji bulanan yang jumlahnya di batasi. Di dalam dunia wirausaha, resiko kerugian sangat terbentang lebar, tetapi semua bisa diatasi dengan kehati-hatian dalam mengambil keputusan, kejelian, inovasi produk dan kreativitas dalam pemasaran.

5. Menjalin jaringan bisnis

Penting sekali untuk menjalin relasi atau jaringan bisnis seluas-luasnya. Ketahui setiap rekan bisnis, produk dan jasa apa yang mereka miliki, siapa tahu bisa bersinergi dengan anda. Rekan sesama pebisnis juga dapat saling memberi saran jika mengalami kesulitan dalam berbisnis.

Semanga dan jangan pernah takut gagal, berpikir positif, penuh semangat dan daya kreatifitas yang tinggi dalam berbisnis juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan.

Sumber Pustaka :

Soegoto, Eddy Soeryanto.2009.Entrepreneurship Menjadi Pembisnis Ulung. Elex Media Komputindo.Jakarta

Bahan Belajar Mata Kuliah Komunikasi Bisnis semester VII. Dra. Ine Elyane, M.Si

Online

http://forumsejahtera.blogspot.com/2009/05/hal-hal-yang-harus-diperhatikan-sebelum.html

http://chaklet.ohlog.com/materi-kuliah-entrepreneur.html

http://totosp.wordpress.com/2009/04/24/mencermati-perjanjian-waralaba-franchise-agreement/

http://www.hariansumutpos.com/2009/10/13491/kiat-mendanai-waralaba.html

http://indonesian.iloveallaah.com/mengenal-bisnis-franchise-dan-hukumnya/

http://smallbusiness.yahoo.com/

19


Top Related