Download - Hukum pemilu.doc

Transcript
Page 1: Hukum pemilu.doc

Hukum pemilu

Ada 2 kajian yaitu :

1. aspek yuridis

2. aspek historis

Silabus :

I pendahuluan

1. latar belakang mata kuliah

2. obyek mata kuliah

3. ruang lingkup

4. metode / pendekatan

2. teori

1. dipandang sebagai suatu sistem politik

2. partai politik

3. dasar hukum dalam penerapan pemilu di Indonesia

- dasar hukum dan asas”

- konsep dalam penyelenggaraan pemilu

- syarat” pemilih

- peserta pemilu dan syaratnya

- pengawasan

4. tahapan dalam pelaksanaan pemilu

- prosedur dan syarat” pencalonan

- penetapan calon

5. penyelesaian sengketa – sengketa

Page 2: Hukum pemilu.doc

1. badan yang mempunyai tugas dalam penyelesaian sengketa pemilu

2. sengketa – sengketa di dalam administrasi

3.

4. sengketa dalam hasil pemilu

MATERI 1.

Negara sebagai organisasi dalam sistem politik

Struktur kekuasaannya, dilihat dari struktur kekuasaan Negara, maka fungsi Negara dilihat dari sitem politik adalah sistem kekuasaan, artinya kekuasaan itu adalah suatu kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok orang lain dalam tingkah laku seseorang atau kelompok orang tersebut menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kemampuan / kekuasaan.

Gejala kekuasaan ini muncul setiap ada masyarakat. Oleh karena itu K H flechthien menganggap kekuasaan merupakan keseluruhan dari kekuasaan yang menyangkut hubungan-hubungan dan proses yang menghasilkan ketaatan dari pihak lain untuk tujuan yang ditetapkan pemegang kekuasaan.

Menurut Mac Iver, kekuasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan kemampuan orang lain baik secara langsung atau dengan cara memberikan perintah maupun secara tidak langsung dengan mempergunakan alat – alat dan cara – cara yang tersedia. Jadi kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan umum dari pemerintah baik dalam proses terbentuknya maupun akibat – akibatnya sesuai dengan tujuan – tujuan pemegang kekuasaannya. Sehingga kekuasaan menurut Mac Iver adalah hubungan yang didasarkan atas ketidaksamaan sehingga kekuasaan di dalam Negara selalu berbentuk piramida, ini terjadi karena kekuasaan yang satu lebih unggul dari kekuasaan yang lain sehingga kekuasaan yang unggul selalu mensubordinasi kekuasaan – kekuasaan lainnya. Sumber – sumber kekuasaan itu dapat didasarkan dalam 4 hal, yaitu : kekuasaan fisik, jabatan, kekayaan, dan kepercayaan. Lalu secara istilah, kekuasaan itu sebagai pengaruh dominasi hubungan atau relasi.

Negara memegang kekuasaan Negara, didasarkan beberapa pertimbangan, yaitu :

1. adanya unsur-unsur kekuasaan Negara yang memaksa

1. Negara memiliki monopoli kekuasaan dalam mendekatkan tujuan bersama dalam masyarakat termasuk melarang suatu keyakinan


Top Related