Download - HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAK DAN MUQAYYAD
Oleh: Novianti Rossalina XII IPA 5
Berbeda
hukum, tetapi sebabnya
sama
Berisi hukum yang sama,
tetapi berlainan sebabnya
Tidak berbeda (sama) hukum dan sebabnya
Berbeda hukum dan sebabnya
(kebalikan no.1)
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
1) Tidak berbeda (sama) hukum dan sebabnya
Mutlak itu dibawa ke muqayyad jika sebab dan hukumnya sama.
Dalam hal ini mutlak harus dibawa kepada muqayyad.
Artinya,
“Muqayyad menjadi penjelasan terhadap
mutlak”
Contoh
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
Contoh Muqayyad:
Artinya:Katakanlah: tidaklah aku
peroleh didalam wahyu yang diturunkan kepadaku, akan sesuatu makanan yang haram atas orang yang hendak memakannya, kecuali bangkai, darah yang mengalir atau daging babi. (QS. Al-An’am: 145)
Kedua ayat tersebut berisi sebab yang sama, yaitu hendak makan, dan berisi hukum yang sama, yaitu: haramnya darah.
Contoh Mutlak:
Artinya:Diharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi. (QS. al-Maidah: 3)
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
Mutlak tidak dibawa ke muqayyad jika sebab dan hukumnya berbeda.
Dalam hal ini masing-masing mutlak dan muqayyad tetap pada tempatnya sendiri.
Artinya,
“Muqayyad tidak menjadi penjelasan mutlak”
2) Berbeda hukum dan sebabnya (kebalikan no.1)
Contoh
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
Contoh Muqayyad:
Artinya:Wahai orang Mukmin, apabila kamu
hendak shalat, hendaklah basuh mukamu dan tanganmu sampai siku. (QS. Al-Maidah: 6)
Dalam hal tersebut ada hadist Nabi yang menjelaskan bahwa pemotongan tangan pencuri sampai pergelangan.
Ayat 6 al-Maidah yang muqayyad tidak bisa menjadi penjelasan ayat 38 al-Maidah 38 yang mutlak, karena
berlainan sebab, yaitu hendak shalat dan pencurian, dan berlainan pula dalam hukum, yaitu wudhuk dan
pemotongan tangan.
Contoh Mutlak:
Artinya: Pencuri lelaki dan perempuan potonglah tangannya (QS. Al-Maidah: 38)
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
Dalam hal ini masing-masing mutlak dan muqayyad tetap pada tempatnya
sendiri.
3) Berbeda hukum, tetapi sebabnya sama
Contoh Mutlak:
Sabda Nabi SAW yang artinya:
“Tayamum ialah sekali mengusap debu untuk muka dan kedua tangan.” (HR. Ammar)
Contoh Muqayyad:
Artinya: Basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai siku. (QS. Al-Maidah: 6)
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
Mutlak itu dibawa ke muqayyad jika sebabnya berbeda.
Dalam hal ini ada dua pendapat:
a) Menurut golongan Syafi’i, mutlak dibawa kepada muqayyad.
b) Menurut golongan Hanafiyah dan Makkiyah, mutlak tetap pada tempatnya sendiri, tidak dibawa
kepada muqayyad.
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
4) Berisi hukum yang sama, tetapi berlainan sebabnya
Contoh
Hukum Lafadz Mutlak Dan Muqayyad
Contoh Muqayyad:
Artinya:Barangsiapa yang membunuh orang
Mukmin dengan tidak disengaja (karena kekeliruan) maka hendaklah membebaskan seorang hamba yang Mukmin. (QS. An-Nisa’: 92)
Contoh mutlak:
Artinya:Orang-orang yang menzihar istrinya kemudian mereka hendak menarik apa yang merekaucapkan maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang hamba sahaya sebelum keduanya bercampur. (al-Mujadalah: 3)
Kedua ayat diatas berisi hukum yang sama, yaitu pembebasan budak, sedang sebabnya berlainan. Yang
satu karena zhihar yang lain karena pembunuhan yang sengaja
SEKIAN..Terimakasih