Download - Hormon Kortikosteroid
-
7/21/2019 Hormon Kortikosteroid
1/3
HORMON KORTIKOSTEROID
Hormon kortikosteroid merupakan golongan hormon steroid yang diproduksi di korteks
adrenal. Hormon kortikosteroid terlibat dalam sistem fisiologis seperti respon stres, respon
kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat, katabolisme protein,kadar elektrolit darah dan perilaku.
Sehingga hormon kortikosteroid sering digunakan untuk gejala udem, alergi, rematik dan
penyakit lupus baik digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasi dengan obat lainnya.
Hormon kortikosteroid dibagi dua, antara lain:
1. Glukokortikoid :
kortisol/hidrokortison. Hormon ini mengendalikan karbohidrat, metabolisme protein,
dan antiinflamasi dengan mencegah pelepasan fosfolipid, menurunkan aksi eosinofil
dan mekanisme lainnya.
2. Mineralokortikoid :
aldosteron, kortikosteron, desoksikorton. Hormon-hormon ini mempengaruhi
metabolisme garam dan air
Golongan kortikosteroid :
1. Hidrokortison.
2. Prednison prednison, metilprednisolon, budesonida.
!. "eri#at $-alfa-flour triamsinolon, deksametason, betametason, halsinonida.
%. "eri#at &-alfa-flour fluokortolon, flunisolida
'. "eri#at diflour fluosinonida, flumetason, diflukortolon, flutikason.
&. "eri#at klor beklometason, mometason.
(. "eri#at klor-flour klobetasol, klobetason, fluklorolon, halometason.
Kortikosteroid memiliki khasiat armakologis berikut:
a. )fek antiradang *inflamasi+ berdasarkan efek #asokontriksi.
b. "aya imunosupresif dan antialergi.
c. Peningkatan glukoneogenesis. Pembentukan glukosa distimulasi, penyimpanannya
sebagai glikogen ditingkatkan.
-
7/21/2019 Hormon Kortikosteroid
2/3
d. )fek katabol, yaitu merintangi pembentukan protein dari asam-asam amino,
sedangkan pengubahannya ke glukosa dipercepat.
e. Pengubahan pembagian lemak. mumnya penumpukan lemak di atas tulang selangka
dan muka yang menjadi bundar *moon face+.
ambar di atas menggambarkan akti#asi kortikosteroid sebagai anti inflamasi gen.
ortikosteroid berikatan dengan sitoplasma , yang berpindah tempat *translokasi
+ kenukleus dimana mereka berikatan dengan ) pada bagian pembentuk gen yang sensitif
terhadap steroid dan secara langsung atau tidak langsung sebagai koakti#ator molekul seperti
0P, p03 atau 4P-1, yang mempunyai akti#itas esensi H5, menyebabkan asetilasi lysin
di histone H%, dimana mempengaruhi akti#asi pengkodean gen protein antinflamasi, , seperti
S6P4, 7P-1, 4 - dan 468.
Semakin banyak fungsi fisiologis tubuh yang dapat dipengaruhi oleh obat maka semakin
banyak efek samping yang dapat ditimbulkan. )fek samping kortikosteroid berkaitan dengan
fisiologis antara lain retensi cairan 9 garam, edema *bengkak+, hipertensi, keringat
berlebihan, gangguan penglihatan, atrofi lokal, peningkatan nafsu makan, pertumbuhanterhambat.
-
7/21/2019 Hormon Kortikosteroid
3/3
Pemberian kortikosteroid yang berkepanjangan dapat
menyebabkan gangguan.
Sumber 3armakologi dan 5erapi edisi % *agian 3armakologi 3akultas edokteran
ni#ersitas 4ndonesia+
ntuk pemilihan hormon yang tepat sesuai kebutuhan dankeluhan anda sebaiknya anda periksakan diri dan
konsultasi ke dokter.
"i apotik online medicastore anda dapat mencari hormon
yang telah diresepkan dokter secara mudah dengan
mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda
dapat memilih dan beli hormon sesuai kebutuhan anda.