Transcript
Page 1: HC-OC Presentation 2009

1

HUMAN CAPITAL READINESS

danORGANIZATION CAPITAL

READINESS

TIM HCR-OCRPT Pembangkitan Jawa-Bali

Page 2: HC-OC Presentation 2009

Agenda Assessment HCR/OCR

• Opening : Paparan oleh Tim HCR-OCR, refresh dan penyampaian

rekapan assessment tahun 2008.

• Assessment : – Hasil Self Assessment Unit diserahkan pada Tim– Tim memeriksa hasil isian Unit dan selanjutnya

akan dilakukan wawancara langsung dengan SPV atau DM jika diperlukan dan menggali informasi terkait sebagai continuous improvement dan continuous learning.

• Clossing

Page 3: HC-OC Presentation 2009

H C RHuman Capital Readiness

“Strategic Competencies : The availability of skills, talent, and know-how to perform activities required by the strategy”

(Kaplan, Robert.S and Norton, David.P, 2004, Strategy Maps Converting Intangible Assets Into Tangible Outcome, USA : Harvard Business School Publishing)

3

“Human Capital merupakan kemampuan, bakat & pengetahuan dari karyawan yang

ada dalam organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung strategi perusahaan”

Hard Competencies

Page 4: HC-OC Presentation 2009

O C ROrganization Capital Readiness

CultureCulture : awareness & internalization of the shared mission, vision & values needed to execute the strategy.

LeadershipLeadership : the availability of qualified leaders at all levels to mobilize the organization toward their strategies.

AlignmentAlignment : alignment of goals and incentives with the strategy at all organization levels.

Teamwork Teamwork : The sharing of knowledge and staff assets with strategic potential.

(Kaplan, Robert.S and Norton, David.P, 2004, Strategy Maps Converting Intangible Assets Into Tangible Outcome, USA : Harvard Business School Publishing)

4

“Kemampuan Unit untuk mengukur seberapa baik perusahaan dapat memobilisasi &

mendukung agenda perubahan perusahaan jika dihubungkan dengan strategi utamanya”

Soft Competencies

Page 5: HC-OC Presentation 2009

Cu

stom

er

Pers

pecti

ve

Inte

rnal

Pers

pecti

veL

earn

ing

&

Gro

wth

P

ers

pecti

ve

Sustainable Profit & Growth

OrganizationCapital

Human Capital Information Capital

Innovation Process

Supply ChainRegulatory &

Social Responsibility

Project & OMManagement

PublicImage

Quality(Availability & Efisiensi)

Pricing

O&M Mgt Process

Fin

an

cia

l P

ers

pecti

ve

•Work Mgt •Outage Mgt•Reliability Mgt•Efficiency Mgt•Continuous Improv.

•Environment•Safety & Health•Employment•Community

•Material Management

•Fuel Supply Management

•Water Management

•R&D (reengineering mgt)

•Rehabilitation, modernization

•Fuel Mixing•Life Cycle Mgt

•O&M Services•Inspection

Package Services

•Strategic Partner

•New Project Management

•Culture•Leadership•Alignment•Teamwork

•Skill•Knowledge•Value

•Infrastructure•Business

Process Mgt•Information Mgt

Partnership

Improve Cost Structure

Increase Asset

UtilizationExpand Revenue Opportunities

(existing & new assets)

• Reduce cash expenses• Optimalisasi Planned

Outage• Eliminate defects;

improve yield• Tax Planning

•Optimize EAF existing asset

•Manage capacity from existing assets

•Make incremental invesments to eliminate bottlenecks

•Profitability from new assets (JVC, ex 10.000 MW)

•Improve profitability from :

•Existing assets•Non organic

Generation Plan / Business Plan

Ris

k M

an

ag

em

en

t

RefreshPJB STRATEGY

MAP

Page 6: HC-OC Presentation 2009

6

Continous Improvement meliputi Physical Asset, Knowledge Asset dan Human

Asset

GENERATION PLAN

Reliability Reliability Improvement

Optimasi Optimasi WPCWPC

Outage Outage ManagementManagement

Supply Chain Supply Chain ManagementManagement

Efficiency Efficiency ManagementManagement EAMS & MEEAMS & ME

BalancedBalancedScorecardScorecard

Manajemen RisikoManajemen Risiko

Mengukur Lead & Lag Indikator untuk

memastikan kesesuaian

Program dengan Kinerja

Human Capital, Organization Capital, Information CapitalHuman Capital, Organization Capital, Information Capital

KINERJAKeuangan : Pendapatan, Biaya Produksi

Operasi : EAF, EFOR, Efisiensi

SMM, SML, SMK3SMM, SML, SMK3

Keintegrasian HCR & OCR dalam Tata Kelola PT PJB

Page 7: HC-OC Presentation 2009

7

If you don’t measure it ,

you don’t manage it…!

Page 8: HC-OC Presentation 2009

8

Ingat !Ingat !kalau kita tidak mengukur kalau kita tidak mengukur

• You can’t manage if you can’t measure Anda tidak dapat me-manage kalau Anda tidak

dapat mengukur• Unless you are measuring you only

practicing Jika Anda tidak melakukan pengukuran, maka

anda hanya latihan saja• And you will achieve what you measure

Dan anda hanya akan mencapai apa yang anda ukur

Page 9: HC-OC Presentation 2009

9

Hati-hati !Hati-hati !Kalau kita salah mengukurKalau kita salah mengukur

““People don’t always use measure to get People don’t always use measure to get better, they manipulate measures to look better, they manipulate measures to look

better”better”Orang tidak selalu menggunakan pengukuran untuk mencapai Orang tidak selalu menggunakan pengukuran untuk mencapai

yang lebih baik, mereka memanipulasi pengukuran untuk yang lebih baik, mereka memanipulasi pengukuran untuk kelihatan baikkelihatan baik

““Wrong measures lead to bad decisions”Wrong measures lead to bad decisions”Pengukuran yang salah mengakibatkan keputusan yaPengukuran yang salah mengakibatkan keputusan yang burukng buruk

Page 10: HC-OC Presentation 2009

Mengapa dilakukan pengukuranHCR-OCR…??

• Sebagai Kontrak Kinerja Direktorat SDM PT PJB tahun 2009 dengan PT PLN (Persero)

• Merupakan salah satu inputan dalam pengukuran Malcolm Baldrige (Kategori 5 & 7)

• Menganalisa tingkat ke-readiness-an Unit yang juga menjadi masukan dalam rangka review BSJ

• Inputan terhadap penyusunan Training Need Analysis (TNA) PT PJB

• Menyiapkan kebutuhan akan SDM dengan kebutuhan kompetensi di Unit (disesuaikan dengan masing-masing bagian / subdit)

10

Page 11: HC-OC Presentation 2009

11

Hasil RekapanHuman Capital Readiness

(tahun 2008)

Page 12: HC-OC Presentation 2009

Hasil RekapanOrganization Capital

Readiness(tahun 2008)

12

Page 13: HC-OC Presentation 2009

Hasil RekapanDepartemen Readiness

(tahun 2008)

13

Page 14: HC-OC Presentation 2009

14

MUARA KARANG

MUARA TAWAR

CIRATA

BRANTAS PAITON

TOTAL CAPACITY PT PJB : 6,491 MW

GRESIK

WEST

CENTRALEAST

MADURA

BALI

JAVA

PT PJB Head Office, Surabaya

TOTAL ASET PT.PJB : 37 T

UPHBUPHT

HCR OCR DEPT69

%81%

65%

HCR OCR DEPT67

%91%

63%

HCR OCR DEPT67

%71%

75%

HCR OCR DEPT58

%78%

68%

HCR OCR DEPT65

%83%

74%

HCR OCR DEPT71

%70%

65%

HCR OCR DEPT70

%92%

63%

HCR OCR DEPT65

%87%

38%

PJB’s Map

Page 15: HC-OC Presentation 2009

15

Secara CorporateHCR-OCR

(tahun 2008)

Page 16: HC-OC Presentation 2009

Cara Mengukur Maturity Level

Organization Capital Readiness

Page 17: HC-OC Presentation 2009

17

Level Skill & Knowledge Condition

5 (>80%)

Memahami Sistem dan Mampu memberikan saran & Rekomendasi perbaikan sistem

4 (71%-80%) Memahami Sistem dan Aplikasi yang terkait sistem tersebut

3 (61%-70%)

Memahami Sistem dan dapat mengenali permasalahan yang dominan

2(51%-60%) Memahami Sistem & prioritas pekerjaan

1(≤50%) Mengetahui Sistem sebatas standar prosedur

Cara Mengukur Maturity Level

Human Capital Readiness

Page 18: HC-OC Presentation 2009

18

Level Departemen Condition

5 (>80%)

Jumlah dan kualifikasi personil existing sudah sesuai sudah sesuai dengan kualifikasi dan workload yang ada, sehingga fungsi departemen/bagian bisa dijalankan dengan optimaloptimal.

4 (71%-80%)

Jumlah dan kualifikasi personil existing cukup sesuai cukup sesuai dengan kualifikasi dan workload yang ada, sehingga fungsi departemen/bagian bisa dijalankan dengan maksimalmaksimal.

3 (61%-70%)

Jumlah dan kualifikasi personil existing masih kurang masih kurang dibandingkan dengan kualifikasi dan workload yang ada, sehingga fungsi departemen/bagian yang dijalankan belum maksimalbelum maksimal.

2(51%-60%)

Jumlah dan kualifikasi personil existing kurangkurang apabila dibandingkan dengan kualifikasi dan workload yang ada, fungsi departemen /bagian bisa dijalankanbisa dijalankan.

1(≤50%)

Jumlah dan kualifikasi personil existing sangat kurangsangat kurang apabila dibandingkan dengan workload yang ada, sehingga fungsi departemen/bagian tidak bisa tidak bisa dijalankandijalankan.

Cara Membaca Maturity Level

Departemen Readiness

Page 19: HC-OC Presentation 2009

Cara Pengisian Form

19

Page 20: HC-OC Presentation 2009

Cara Pengukuran Human Capital Readiness &

Organisation Capital Readiness

• Maturity LevelMaturity Level HCR-OCR di- HCR-OCR di-shareshare kepada level manajemen kepada level manajemen unit sebagai patokan pengisian standar format.unit sebagai patokan pengisian standar format.

• Pengisian format dilakukan mandiri (self assessment) oleh Pengisian format dilakukan mandiri (self assessment) oleh unit masing-masing, dengan teknik wawancara unit masing-masing, dengan teknik wawancara (menciptakan komunikasi) antara Staf dengan SPV, SPV (menciptakan komunikasi) antara Staf dengan SPV, SPV dengan DM dan DM dengan Manajer dengan DM dan DM dengan Manajer hasil pengisian hasil pengisian berbentuk soft copyberbentuk soft copy

• Pada saat asesmen, unit mempersiapkan :Pada saat asesmen, unit mempersiapkan :

1.1. Data pendukung Data pendukung Sasaran Kinerja Perorangan Sasaran Kinerja Perorangan

2.2. Departemen ReadinessDepartemen Readiness

3.3. Organigram unitOrganigram unit

20

Page 21: HC-OC Presentation 2009

21

NON TEKNIK dan TEKNIK

1

2

Page 22: HC-OC Presentation 2009

22

….

….

….

….

Diisi oleh atasan ybs, berdasarkan panduan maturity

level HCR, melalui

wawancara dengan

bawahan/ybs.

Target minimal

yang harus dimiliki

oleh suatu jabatan.(bisa jadi lebih kecil

dari kondisi faktual)

1

Page 23: HC-OC Presentation 2009

23

2

Masukkan angka yang terbentuk pada kotak

ini ke dalam organigram TANPA dibandingkan dengan

TARGET

Page 24: HC-OC Presentation 2009

24

Di isi oleh Deputi Manajer masing-masing bidang

Page 25: HC-OC Presentation 2009

25

Bagian yang

harus di-isi

Page 26: HC-OC Presentation 2009

26

Pengisian Departemen Readiness dilakukan oleh koordinasi antara Deputi Manajer dan Supervisor,

sehingga diharapkan data yang di-isikan sesuai dengan faktual.

Isi sesuai dengan BSJ terakhir yang masih berlaku.Pada Cell DM :jmlh seluruh personil pada bidang tersebut (DM+SPV+Staf)Pada Cell SPV : SPV+jumlah staf

Jika dirasa jumlah personil yang ada dirasa kurang/sudah

cukup/lebih,usulan unit berapa? (BSJ+usulan)

Kalau dirasa cukup dengan jumlah sesuai BSJ, di isi sama dengan angka

pada cell BSJ.

Jumlah existing saat ini yang ada.

Dari Sasaran Kinerja Perorangan (SKP) yang ada apabila

memenuhi minimal 70% target, maka personil tersebut

dikatakan QUALIFIED atau =1.

Ketiga item ini sudah ada rumusnya,

jangan dirubah.

Masukkan hasil formulasi

dibaris ini, ke organigram

unit.

Page 27: HC-OC Presentation 2009

27

Terima Kasih

TIM HCR-OCR PT Pembangkitan Jawa-Bali


Top Related