Transcript
Page 1: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Harmonisasi

Pemerintah Pusat & Daerah

Disusun Oleh :Bagoes Aries S (13)Ega Husna A (18)

Patria Al Falah (32)

Page 2: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

1

Sebutkan pengertian dan

perangkat pemerintah pusat

dan daerah !

Page 3: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Pemerintah Pusat

Adalah pemerintahan yang

memegang kendali pusat atau

menyeluruh dengan membagi – bagi

wilayah pemerintahannya dalam

pemerintahan daerah

Page 4: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Perangkat Pemerintah Pusat

KekuasaanEksekutif

KekuasaanLegislatif

KekuasaanYudikatif

• Presiden• Wakil Presiden

• MPR• DPR• DPD

• MA• MK• KY

Page 5: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Pemerintah Daerah

Arti LuasUU No. 12

Tahun 2008Arti Sempit

Page 6: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Dalam Arti Luas

Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan

urusan pemerintahan oleh pemerintah

daerah dan DPRD menurut asas otonomi

dan tugas pembantuan dengan prinsip

otonomi seluas – luasnya dalam sistem

dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam

UUD 1945

Page 7: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Dalam Arti Sempit

Pemerintah daerah adalah

penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah yang

terdiri dari gubernur, bupati,

atau wali kota, dan pemerintah

daerah

Page 8: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

UU No. 12 Tahun 2008

Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan

urusan pemerintah oleh pemerintahan daerah dan

DPRD menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip ekonomi dengan

prinsip ekonomi yang seluas – luasnya dalam

sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 9: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Pemerintah Daerah

KepalaDaerah

PerangkatDaerah

• Sekertariat Daerah• Sekertariat DPRD• Dinas Daerah

• Lembaga Teknis Daerah• Kexamatan

• Desa / Kelurahan

Gubernur / Bupati / Walikota

Page 10: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

2

Jelaskan pengertian :

• Asas Desentralisasi

• Asas Dekonsentrasi

• Asas Tugas Pembantuan (Medebewind)

Page 11: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Asas Desentralisasi

adalah penyerahan urusan

pemerintahan dari pemerintah

atau daerah tingkat atasnya

kepada daerah yang menjadi

urusan rumah tangganya

Page 12: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Asas Dekonsentrasi

adalah pelimpahan wewenang

dari pemerintah pusat kepada

pemerintah atau kepala wilayah

atau kepala instansi vertical

tingkat atasnya kepada pejabat-

pejabat didaerah

Page 13: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Asas Tugas Pembantuan

(Medebewind)

adalah tugas untuk turut serta dalam

melaksanakan aurusan pemerintahan

yang ditugaskan kepada pemerintah

daerah oleh pemerintah atau pemerintah

daerah tingkat atasnya dengan kewajiban

mempertanggung jawabkan kepada yang

menugaskan

Page 14: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

3

Sebutkan kelebihan dan

kekurangan sistem

penyelenggaraan Desentralisasi !

Page 15: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kelebihan Desentralisasi

• Tugas pemerintah pusat menjadi ringan.

• Daerah dapat mengatur daerahnya dengan sebaik–baiknya sesuai dengan kondisi dan situasi masing–masing.

• Demokrasi dapat berkembang ke daerah–daerah.

• Peraturan yang dibuat pemerintah daerah akan sesuai dengan kondisi daerahnya.

• Pembangunan di daerah akan berkembang.

• Partisipasi dan tanggung jawab rakyat terhadap daerahnya akan meningkat.

Page 16: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kelemahan Desentalisasi

• Peraturan daerah di seluruh wilayah negara

tidak seragam.

• Timbulnya peraturan daerah yang bermacam–

macam, sehingga sulit untuk dipelajari.

Page 17: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

4

Sebutkan pengertian Otonomi

daerah menurut UU No.32

tahun 2004 jo UU No.12 tahun

2008 !

Page 18: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

SejarahUU otonomi daerah telah mengalami beberapa kali perubahan

setelah disahkannya UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah. Meskipun penting perubahan tersebut tidak bersifat

substansial dan tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap tata

cara penyelenggaraan pemerintahan daerah karena hanya berkaitan

dengan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah.

Sejak UU No 32 Tahun 2004 disahkan menggantikan UU No 22

Tahun 1999, dilakukan perubahan terhadap UU No 32 Tahun 2004

melalui UU No 8 Tahun 2005

Selanjutnya dilakukan lagi perubahan melalui UU RI No 12

tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Page 19: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Otonomi Daerah

adalah hak, wewenang, dan kewajiban

daerah otonom untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan

dan kepentingan masyarakat setempat

sesuai dengan peraturan perundang-

undangan

Page 20: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

5

Sebutkan landasan hukum

penyelenggaraan otonomi

daerah di Indonesia !

Page 21: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Landasan Hukum

• UUD 1945Pasal 1 ayat (1) UUD 1945

“Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentukrepublik”.

• Undang-Undang¤ UU No. 1 Tahun 1945¤ UU No. 22 Tahun 1948¤ UU No. 1 Tahun 1957¤ UU No. 18 Tahun 1965¤ UU No. 5 Tahun 1974¤ UU No. 22 Tahun 1999¤ UU No. 32 Tahun 2004

Page 22: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

6

Sebutkan UU tentang

pemerintah daerah yang pernah

berlaku di Indonesia !

Page 23: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

UU Yang Pernah Berlaku

• UU RI No 1 Tahun 1945

• UU RI No 22 Tahun 1948

• UU RI No 1 Tahun 1957

• UU RI No 18 Tahun 1965

• UU RI No 5 Tahun 1974.

• UU RI No 32 Tahun 2004.

Page 24: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

7

Sebut dan jelaskan nilai dan

prinsip otonomi daerah di

Indonesia !

Page 25: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Nilai

• Nilai Unitaris

diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidakmempunyai kesatuan pemerintahan lain di dalamnyayang bersifat negara (“Eenheidstaat”), yang berartikedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dannegara

• Nilai dasar Desentralisasi Teritorial,

dari isi dan jiwa pasal 18 UUD 1945 besertapenjelasannya, maka jelaslah bahwa Pemerintahdiwajibkan untuk melaksanakan politik desentralisasidan dekonsentrasi di bidang ketatanegaraan.

Page 26: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Prinsip

• Nyata, otonomi secara nyata diperlukan sesuai

dengan situasi dan kondisi obyektif di daerah;

• Bertanggung jawab, pemberian otonomi

diselaraskan/diupayakan untuk memperlancar

pembangunan di seluruh pelosok tanah air; dan

• Dinamis, pelaksanaan otonomi selalu menjadi

sarana dan dorongan untuk lebih baik dan

maju.

Page 27: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

8

Sebutkan kedudukan, peranan,

tugas dan wewenang serta fungsi :

• Pemerintah Pusat

• Pemerintah Daerah

Page 28: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kedudukan dan Peran

Pemerintah Pusat

• Penyelenggara pemerintahan pusat dalam

sistem ketatanegaraan Indonesia adalah

presiden dibantu wakil presiden dan menteri

negara

• Berkaitan dengan otonomi daerah, kebijakan

yang diambil dalam menyelenggarakan

pemerintahan adalah asas desentralisasi,

dekonsentrasi, dan tugas pembantuan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

Page 29: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Tanggung jawab akhir penyelenggara

urusan pemerintahan diserahkan kepada

daerah menjadi tanggung jawab akhir

pemerintah pusat karena dampaknya akan

menimpa negara

• Peran pusat dalam kerangka otonomi daerah

akan banyak menentukan kebijakan makro,

melakukan supervisi, monitoring, evaluasi,

kontrol, dan pemberdayaan sehingga dapat

berjalan secara optimal

Page 30: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Fungsi pemerintah pusat

• Fungsi layanan (Servicing Function)

Dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cara tidak diskriminatif dan tidak menitikberatka serta dengan kualitas yang sama

• Fungsi Pengaturan (Regulating Function)

Fungsi ini memberikan penekanan bahwa pengaturan tidak hanya kepada rakyat tetapi kepada pemerintah sendiri

• Fungsi Pemberdayaan

dijalankan pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Page 31: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Fungsi Pengaturan

Pemerintah Pusat

• Menyediakan infrastruktur ekonomi

• Menyediakan barang dan jasa Kolektif

• Menjembatani konflik dalam masyarakat

• Menjaga kompetisi

• Menjamin akses minimal setiap individu kepada

barang dan jasa

• Menjaga stabilitas ekonomi

Page 32: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kewenangan Pemerintah Pusat

• Perencanaan nasional dan pengendalian

pembangunan secara makro

• Dana perimbangan keuangan

• Sistem administrasi negara dan lembaga

perekonomian negara

• Pembinaan dan pemberdayaan SDM

• Pendayagunaan SDA dan sumber daya

strategis

• Konservasi dan standarisasi Nasional

Page 33: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Pemerintahan Daerah

Pemerintahan Provinsi

Pemerintahan Kota /

Kabupaten

Page 34: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Pemerintahan Kota / Kabupaten

• Kabupaten/kota gabungan dari beberapaPemerintah Kabupaten (Pemkab) dipimpin olehseorang bupati.

• Pemerintah Kota (Pemkot) dipimpin oleh seorangwalikota.

• Kabupaten/kota merupakan daerah bagianlangsung dari provinsi.

• Kabupaten/kota dipimpin oleh bupati/walikotayang dibantu oleh seorang wakil bupati/wakilwalikota dan perangkat daerah lainnya.

Page 35: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Urusan Wajib

Pemerintahan Kota / Kabupaten

• Perencanaan dan pengendalian pembangunan

• Perencanan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang

• Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteramanmasyarakat

• Penyediaan sarana dan prasarana umum

• Penanganan di bidang kesehatan

• Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber dayamanusia potensial

• Penanggulangan masalah sosial

• Pelayanan bidang ketenagakerjaan

Page 36: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil

dan menengah

• Pengendalian lingkungan hidup

• Pelayanan pertanahan

• Pelayanan kependudukan dan catatan sipil

• Pelayanan administrasi umum pemerintahan

• Pelayanan administrasi penanaman modal

• Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya

• Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh

peraturan perundang-undangan

Page 37: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Pemerintahan Provinsi

• Jumlah provinsi di Indonesia sekarang sekitar 33

provinsi.

• Dalam pemerintahan provinsi terdapat dua

lembaga pemerintahan, yaitu kepala daerah

(gubernur) dan Dewan Perwakilan Rakyat

(DPRD).

Page 38: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Urusan Wajib

Pemerintahan Provinsi

• Perencanaan dan pengendalian pembangunan

• Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang

• Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteramanmasyarakat

• Penyediaan sarana dan prasarana umum

• Penanganan di bidang kesehatan

• Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber dayamanusia potensial

• Penanggulangan masalah sosial lalu litas kabupaten/kota

• Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten/kota

Page 39: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil danmenengah termasuk lintas kabupaten/kota

• Pengendalian lingkungan hidup

• Pelayanan pertanahan termasuk lintas bataskabupaten/kota

• Pelayanan kependudukan dan catatan sipil

• Pelayanan administrasi umum pemerintahan

• Pelayanan administrasi penanaman modal termasuklintas kabupaten/kota

• Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota

• Urusan wajib lainnya yang dimanfaatkan olehperaturan perundang-undangan.

Page 40: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Hak-hak Daerah

Diatur dalam Pasal 21 UU Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah

• Mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahannya.

• Memilih pimpinan daerah.

• Mengelola aparatur daerah.

• Mengelolah kekayaan daerah.

Page 41: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Memungut pajak daerah dan retribusi

daerah.

• Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan

sumber daya alam dan sumber daya lainnya

yang berada di daerah.

• Mendapatkan sumber-sumber pendapatan

lain yang sah.

• Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam

peraturan perundang-undangan.

Page 42: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kewajiban Daerah

Diatur dalam Pasal 2 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

• Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan , dan kerukunan nasional, sertakeutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

• Meningkatkatkan kualitas kehidupanmasyarakat.

• Mengembangkan kehidupan demokrasi.

• Mewujudkan keadilan dan pemerataan.

• Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan.

• Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan.

Page 43: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang

layak.

• Mengembangkan sistem jaminan sosial.

• Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah.

• Mengembangkan sumber daya produktif di daerah.

• Melestarikan lingkungan hidup.

• Mengelolah administrasi kependudukan.

• Melestarikan nilai sosial budaya.

• Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-

undangan sesuai dengan kewenangannya.

• Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-

undangan

Page 44: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

9

Sebutkan tujuan diberikannya

kewenangan dari pemerintah pusat ke

pemerintah daerah yang meliputi :

• Tujuan Umum

• Tujuan Khusus

Page 45: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Tujuan Umum

• Meningkatkan kesejahteraan rakyat

• Pemerataan dan keadilan

• Menciptakan demokratisasi

• Menghormati serta menghargai berbagai

kearifan / nilai – nilai lokal dan nasional

• Memperhatikan potensi dan keanekaragaman

bangsa, baik lokal maupun nasional

Page 46: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Tujuan Khusus

• Mempertahankan dan memelihara identitas dan

integritas bangsa dan negara

• Menjamin kualitas pelayanan umum yang setara bagi

semua warga negara

• Menjaga efisiensi pelayanan umum karena pelayanan

umum tersebut berskala nasional

• Menjamin pengadaan teknologi keras dan lunak yang

langka, canggih, mahal, dan beresiko tinggi serta

SDM yang berkualitas tinggi yang sangat diperlukan

bangsa dan negara

Page 47: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Membuka ruang kebebasan bagi

masyarakat, baik tingkat lokal maupun

nasional

• Menciptakan kreativitas dan inisiatif sesuai

kemampuan dan kondisi daerahnya

• Memberi peluang kepada masyarakat untuk

membangun dialog yang terbuka dan

transparan dalam mengurus dan mengatur

rumah tangganya sendiri

Page 48: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

10Sebutkan tugas dan wewenang

presiden sebagai :

• Kepala Negara

• Kepala Pemerintahan

Page 49: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kepala Negara

• Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan

Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal

10).

• Menyatakan perang, membuat perdamaian dan

perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan

DPR (Pasal 11 Ayat 1).

• Membuat perjanjian internasional lainnya dengan

persetujuan DPR (Pasal 11 Ayat 2).

• Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12).

Page 50: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat

duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR

(Pasal 13 Ayat 1 dan 2).

• Menerima penempatan duta negara lain dengan

memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13 Ayat 3).

• Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan

pertimbangan Mahkamah Agung (Pasal 14 Ayat 1).

• Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan

pertimbangan DPR (Pasal 14 ayat 2).

• Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda

kehormatan yang diatur dengan undang-undang

(Pasal 15).

Page 51: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kepala Pemerintahan• Memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal 4 ayat 1).

• Mengajukan Rancangan Undang Undang kepada DPR (Pasal5 ayat 1).

• Menetapkan peraturan pemerintah (Pasal 5 ayat 2).

• Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugasmemberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden(Pasal 16).

• Mengangkat dan memberhentikan menterimenteri (Pasal 17 ayat 2).

• Membahas dan memberi persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU (Pasal 20 ayat 2 dan 4).

• Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang dalam kegentingan yang memaksa (Pasal 22 ayat 1).

Page 52: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Mengajukan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR

dengan memperhatikan pertimbangan DPD (Pasal 23

ayat 2).

• Meresmikan keanggotaan BPK yang dipilih DPR

dengan memperhatikan pertimbangan DPD (Pasal 23F

ayat 1).

• Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan

Komisi Yudisial dan disetujui DPR (Pasal 24A ayat 3).

• Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi

Yudisial dengan persetujuan DPR (Pasal 24 B ayat 3).

• Mengajukan tiga orang calon hakim konstitusi dan

menetapkan sembilan orang hakim konstitusi (Pasal 24

C ayat 3).

Page 53: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

11

Sebutkan tugas dan fungsi

kementrian di Indonesia

menurut UU No. 39 tahun

2008 beserta kabinet kerjanya !

Page 54: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Fungsi dan Tugas

• Penyelenggara perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan di bidangnya,

pengelolaan barang milik/kekayaan negara

yang menjadi tanggung jawabnya,

pengawasan atas pelaksanaan tugas di

bidangnya dan pelaksanaan kegiatan teknis

dari pusat sampai ke daerah.

Page 55: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan di

bidangnya, pengelolaan barang milik/kekayaan

negara yang menjadi tanggung jawabnya,

pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya,

pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas

pelaksanaan urusan Kementerian di daerah dan

pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.

• Perumusan dan penetapan kebijakan di bidangnya,

koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di

bidangnya, pengelolaan barang milik/kekayaan

negara yang menjadi tanggung jawabnya dan

pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya.

Page 56: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Kabinet Kerja

• Kementerian yang menangani urusan

pemerintahan yang nomenklatur kementeriannya

secara tegas disebutkan dalam UUD 1945, terdiri

atas:

–Kementrian Dalam Negeri

–Kementrian Luar Negri

–Kementrian Pertahanan

Page 57: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Kementerian yang menangani urusan

pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan

dalam UUD 1945, terdiri atas:

–Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia

–Kementrian Keuangan

–Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

–Kementrian Perindustrian

–Kementrian Perdagangan

–Kementrian Pertanian

–Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Page 58: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

–Kementrian Perhubungan

–Kementrian Kelautan dan Perikanan

–Kementrian Ketenagakerjaan

–Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

–Kementerian Kesehatan

–Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

–Kementerian Sosial

–Kementerian Agama

–Kementerian Pariwisata

–Kementerian Komunikasi dan Informatika

Page 59: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Kementerian yang menangani urusan

pemerintahan dalam rangka penajaman,

koordinasi, dan sinkronisasi program

pemerintah, terdiri atas:

–Kementerian Sekretariat Negara

–Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi

–Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah

–Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Page 60: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

–Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi

–Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi

–Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional

–Kementerian Badan Usaha Milik Negara

–Kementerian Pemuda dan Olahraga

Page 61: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Selain kementerian yang menangani

urusan pemerintahan di atas, ada juga

kementerian koordinator yang

bertugas melakukan sinkronisasi dan

koordinasi urusan kementerian-

kementerian yang berada di dalam

lingkup tugasnya.

Page 62: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Kementerian koordinator, terdiri atas:

–Kementerian Koordinator Bidang Politik,

Hukum, dan Keamanan

–Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

–Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

–Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Page 63: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Struktur Organisasi

• Kementerian yang menangani urusan pemerintahanyang nomenklatur kementeriannya dan/atau ruanglingkupnya disebutkan dalam UUD 1945– Pemimpin : Menteri

– Pembantu pemimpin : Sekretariat jenderal

– Pelaksana : Direktorat jenderal

– Pengawas : Inspektorat jenderal

– Pendukung : Badan dan/atau pusat

– Pelaksana tugas pokok di daerah (untuk kementerian yang menangani urusan dalam negeri, luarnegeri, pertahanan, agama, hukum, keamanan,dan keuangan) dan/atau perwakilan luar negeri

Page 64: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Kementerian yang menangani urusan

pemerintahan dalam rangka penajaman,

koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah

– Pemimpin : Menteri

– Pembantu pemimpin: Sekretariat kementerian

– Pelaksana : Deputi kementerian

– Pengawas : Inspektorat kementerian

Page 65: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Kementerian koordinator

– Pemimpin: Menteri koordinator

– Pembantu pemimpin: Sekretariat kementerian

koordinator

– Pelaksana: Deputi kementerian koordinator

– Pengawas: Inspektorat

Page 66: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Sebutkan lemebaga – lembaga pemerintahan non-kementrian !

12

Sebutkan lemebaga –

lembaga pemerintahan non-

kementrian !

Page 67: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

• Badan Intelijen Negara (BIN)

• Badan Kepegawaian Negara (BKN)

• Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional (BKKBN)

• Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

• Badan Informasi Geospasial (BIG)

• Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika (BMKG)

Page 68: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Badan Narkotika Nasional (BNN)

• Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB)

• Badan Nasional Penanggulangan

Terorisme (BNPT)

• Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)

• Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan (BPKP)

• Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)

• Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Page 69: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi (BPPT)

• Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional (BAPPENAS)

• Badan Pertanahan Nasional (BPN)

• Badan Pusat Statistik (BPS)

• Badan SAR Nasional (BASARNAS)

• Badan Standardisasi Nasional (BSN)

Page 70: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

• Lembaga Administrasi Negara (LAN)

• Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

• Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/JasaPemerintah (LKPP)

• Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas)

• Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional (LAPAN)

• Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

• Perpustakaan Nasional RepublikIndonesia (PERPUSNAS)

Page 71: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

13

Bagaimanakah pelaksanaan

otonomi daerah di Indonesia

yang terjadi pada masa sebelum

dan sesudah orde baru !

Page 72: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Masa Orde Baru

Di masa orde baru, dibentuk UU No. 5 Tahun 1974

tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah.

Mengacu pada UU ini, Otonomi Daerah adalah

hak, wewenang, dan kewajiban Daerah untuk

mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri

sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

Page 73: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Meskipun harus diakui bahwa UU No. 5 Tahun

1974 adalah suatu komitmen politik, namun

dalam prakteknya yang terjadi adalah

sentralisasi (kontrol dari pusat) yang dominan

dalam perencanaan maupun implementasi

pembangunan Indonesia. Salah satu fenomena

paling menonjol dari pelaksanaan UU No. 5

Tahun 1974 ini adalah ketergantungan

Pemerintah Daerah yang relatif tinggi terhadap

pemerintah pusat.

Page 74: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Setelah Masa Orde Baru

Tahun 1999 menjadi titik awal terpenting dari sejarahdesentralisasi di Indonesia. Pada masa pemerintahan

Presiden Habibie melalui kesepakatan para anggota DewanPerwakilan Rakyat hasil Pemilu 1999 ditetapkan Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang PemerintahanDaerah dan UndangUndang Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Perimbangan Keuangan Pusat Daerah untuk mengoreksiUU No.5 Tahun 1974 yang dianggap sudah tidak sesuai

dengan prinsip penyelenggaraan pemerintahan danperkembangan keadaan. Undang-Undang Otonomi Daerah

bertujuan untuk memberdayakan daerah danmasyarakatnya serta mendorong daerah merealisasikanaspirasinya dengan memberikan kewenangan yang luasyang sebelumnya tidak diberikan ketika masa orde baru.

Page 75: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Secara khusus, pemerintahan daerah diaturdalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Namun, karena

dianggap tidak sesuai lagi denganperkembangan keadaan, ketatanegaraan, dantuntutan penyelenggaraan otonomi daerah, maka Sidang Paripurna DPR menyetujui

rancangan perubahan (revisi) terhadap UU No. 22 tahun 1999 menjadi UU No. 32 tahun 2004.

Pada 15 Oktober 2004, Presiden Megawati Soekarnoputri mengesahkan Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah.

Page 76: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

14

Apa yang kemu ketahui tentang :

• Daerah Khusus

• Daerah Istimewa

• Otonomi Khusus

Page 77: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Daerah Khusus

• adalah daerah satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur denganundang-undang yang diakui dan dihormati negara. Yang dimaksud satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus adalah daerah yang diberikan otonomikhusus.

• UU Khusus Daerah-daerah yang memiliki status istimewadan diberikan otonomi khusus selain diatur denganUndang-Undang Pemerintahan Daerah diberlakukan pula ketentuan khusus yang diatur dalam undang-undang lain.

• Contoh :

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Aceh, Papua,dan Papua Barat.

Page 78: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Daerah Istimewa

• Negara mengakui dan menghormati satuan-satuanpemerintahan daerah yang bersifat khusus ataubersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Yang dimaksud satuan-satuan pemerintahandaerah istimewa adalah Daerah Istimewa Aceh danDaerah Istimewa Yogyakarta. Dulu juga ada Daerah Istimewa Surakarta

• UU KhususDaerah-daerah yang memiliki status istimewa dan diberikan otonomi khusus selain diaturdengan Undang-Undang Pemerintahan Daerah diberlakukan pula ketentuan khusus yang diaturdalam undang-undang lain.

Page 79: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Otonomi Khusus

adalah kewenangan khusus yang diberikan

kepada daerah ‘tertentu’ untuk mengatur

dan mengurus kepentingan masyarakat

setempat menurut prakarsa sendiri tetapi

sesuai dengan hak dan aspirasi

masyarakat di daerah tersebut.

Page 80: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

15

Bagaimana proses

pemilihan kepala daerah ?

Page 81: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, diatur mengenai persyaratan calon dan tahapan

Pilkada. Adapun tahapan Pilkada di antaranya meliputi:

pendataan peserta pemilih, penetapan bakal calon, proses

pemilihan hingga penetapan hasil Pilkada

Semua tahapan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung

jawab Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai

pelaksana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di setiap

daerah yang ada di Indonesia. Adapun persyaratan calon

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang sesuai

dengan Pasal 58 UU No. 32 Tahun 2004,

Page 82: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Syarat – Syarat

Calon Kepala Daerah

• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-citaProklamasi 17 Agustus 1945, dan Negara KesatuanRepublik Indonesia.

• Pendidikan sekurang-kurangnya SLTA atausederajat.

• Usia sekurang-kurangnya 30 tahun.

• Sehat jasmani dan rohani.

• Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjaraberdasarkan putusan pengadilan dengan kekuatanhukum tetap karena tindak pidana dengan ancamanhukuman 5 tahun atau lebih.

Page 83: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Tahapan – tahapan

Sebelum Pilkada

• Persiapan pemberitahuan DPRD kepada kepala

daerah mengenai berakhirnya masa jabatan

kepala daerah.

• Perencanaan penyelenggaraan, pembentukan

panitia pengawas (Panwas), Panitia Pemilu

Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara

(PPS), dan Ketua Panitia Pemilihan Sementara

(KPPS), pemberitahuan dan pendaftaran

pemantau KPUD.

Page 84: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

• Pengumuman yang dilakukan empat bulan

sebelum pencoblosan, selain itu juga dilakukan

pendaftaran calon, pemeriksaan calon, penetapan

pasangan calon dan penetapan nomor urut calon

yang dilakukan dengan undian.

• Lalu satu bulan sebelum hari pencoblosan,

dimulai masa kampanye yang berlangsung

selama 14 hari. Dilanjutkan dengan masa tenang

.

• Penghitungan suara secara berjenjang dari

tingkat TPS sampai dengan penetapan hasil

Pilkada pada tingkat daerah penyelenggaraan

Pilkada (KPUD).

Page 85: Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat

Thank You


Top Related