Transcript
  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    1/32

    Hand Out

    Materi Pelatihan

    Mesin pendingin

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    2/32

    Tugas pokok pendingin adalah untuk mendinginkan materi atau zat dan memelihara

    suhunya lebih rendah dari suhu ambien. Pendingin bisa diartikan sebagai sebuah

    proses yang pemindahan panas.

    Yang tertua dan paling terkenal di antara refrigerant adalah es, air, dan udara. Pada

    awalnya, Tujuannya adalah untuk mengawetkan makanan. Cina

    adalah yang pertama yang mengetahui es berguna meningkatkan rasa minuman dan

    selama berabad-abad Eskimo telah mengawetkan makanan dengan

    membekukannya.

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    3/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    4/32

    Air Conditioner merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan suhu

    ruangan sesuai dengan keinginan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih

    rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Seperangkat alat (komponen

    utama) tersebut diantaranya evaporator, kondensor, kompresor, katup ekspansi.

    Pada dasarnya proses pendinginan terjadi akibat adanya proses penguapan atau

    evaporasi, seperti kejadian sehari hari ketika kita mengoleskan alkohol pada kulit kita

    akan terasa dingin akibat dari proses penguapan alkohol tersebut. Proses perubahanbentuk zat dari cair ke gas disebut evaporasi dan terjadinya evaporasi ini terjadi

    karena terjadi peningkatan suhu terhadap zat tersebut.

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    5/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    6/32

    Jika pada evaporator terdapat masalah tidak ada penyerapan panas, maka super

    heat tidak tercapai sehingga komposisi refrigerant masih didominasi cairan. gejala

    yang tampak jika terjadi gangguan ini adalah terbentuknya bunga es (fros)pada pipa

    inlet kompresor, Tekanan turun, Ampere/ arus turun, suhu super heat turun.

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    7/32

    sehingga akan terjadi kompresi basah

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    8/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    9/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    10/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    11/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    12/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    13/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    14/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    15/32

    Kompressor torak banyak digunakan, terutama digunakan untuk zat pendingin yang

    memerlukan pergerakan torak yang kecil dan mengembun pada tekanan yang tinggi.

    juga dapat digunakan pada tekanan evaporator di atas 1 atm. bahan pendingin yang

    sering dipakai adalah R-22, R-12, R-500, R-502 dan R-717 (amonia). bekerjanya

    kompresor torak seperti pada motor bakar 2 tak.

    Pada kompresor torak terdapat torak di dalam silinder yang bergerak bolak balik.

    pergerakan ini disebabkan oleh poros engkol yang digerakkan oleh motor listrik.

    Pada langkah hisap, torak bergerak ke bawah, terjadi penurunan tekanan di dalamsilinder, antara torak dan tutup silinder, sehingga katup isap akan terbuka. maka

    bahan pendingin masuk ke dalam silinder.

    Pada langkah tekan (kompresi), maka torak akan bergerak ke atas dan akan

    memampatkan gas dan mendorong keluar melalui katup tekan (discharge valve) ke

    kondensor.

    Diantara torak dan dinding silinder mempunyai celah kebocoran yang kecil sekali

    (0.003 cm/ cm persegi diameter torak). pada kompresor yang kecil lapisan film

    minyak pelumas pada dinding silinder sudah cukup untuk menahan tekanan gas

    yang bocor diantara torak dan silinder. oleh karena itu torak dengan diameter kurangdari 50 mm pada umumnya tidak menggunakan cincin torak/ ring torak.

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    16/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    17/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    18/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    19/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    20/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    21/32

    Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk

    memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor

    dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

    Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent

    fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor

    penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang

    dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan

    dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.

    Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif

    jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa

    evaporator.

    Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke

    fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini

    refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke

    fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent

    akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan

    karena tekanan refrigent dibuat sedemikian

    rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator

    tekanannya menjadi sangat turun.

    Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada

    dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada

    pada kondenser.

    Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk

    merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    22/32

    energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah

    energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

    Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan

    maka enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan

    turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan

    menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan

    yang sesuai dengan keinginan.

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    23/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    24/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    25/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    26/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    27/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    28/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    29/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    30/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    31/32

  • 8/7/2019 Hand Out HVAC Training

    32/32


Top Related