perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF
DI CV. DJONGNESIA ADVERTISING
Karya :
Nama : Muktiaji Kumala Dewa
NIM : D1307053
Konsentrasi : Periklanan
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juni 20010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Drs. Hamid Arifin, M.si
NIP :19600517198803100
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
1. Drs. Hamid Arifin, M.si (..........................................) NIP. 196005171988031002
2. Dra. Sri Urip Haryati,M.si (..........................................) NIP. 195708211983032001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Drs. H. Supriyadi, SN, SU NIP. 130 936 616
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Kegagalan adalah awal mula dari kesuksesan dan semangat adalah awal
dari kedisiplinan.
Dan percayalah akan ada kehidupan setelah mati, akan ada kesempatan
setelah kegagalan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini ingin kupersembahkan kepada :
· Keluargaku tercinta yang telah memberi dukungan dan kasih sayang
padaku ( Ayahanda, Ibunda, kakakku dan Adikku )
· Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.
· Semua karyawan CV. Djongnesia Advertising Network Indonesia yang
telah membantu, memberikan bimbingan kepada penulis selama masa
Kuliah Kerja Media.
· Seluruh teman-teman di Advertising yang selalu menemaniku selama tiga
tahun ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Pertama – tama ijinkan penulis untuk memanjatkan puja dan puji syukur
kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan berkat dan karunia-NYA kepada
penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul “Mekanisme
Kerja Divisi Creative di CV. Djongnesia Advertising”.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Ahli Madya (AMd ) dalam bidang studi Periklanan dan lebih dari itu
sesungguhnya kuliah kerja media ini merupakan rangkuman dari proses
pembelajaran yang telah ditempuh penulis selama masa perkuliahan. Sebagai
manusia, penulis tahu betul bahwa dalam penyusunan laporan Tugas akhir ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis memohon kepada
pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para pembaca.
Dalam penyusunan Tugas akhir ini, penulis juga tak lepas dari berbagai
kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis
dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya
kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
2. Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman
jahiliyah menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan
saat ini.
3. Drs. H Supriyadi, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M,Si. Selaku Ketua Program D III
Komunikasi Terapan.
5. Bapak Drs. Hamid Arifin M.si selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah
rela meluangkan banyak waktu untuk memberikan bimbingan, dan
pengarahan yang bermanfaat bagi penyusunan Tugas akhir ini.
6. Ibu Dra. Sri Urip Haryati, M.si, selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu bimbingannya dalam ujian Laporan Tugas akhir ini.
7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.
8. Bapak Rizal Kasim selaku pimpinan CV. Djongnesia Advertising yang
telah mengijinkan penulis melakukan kuliah kerja media serta
kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
penulis dan rekan-rekan pelaksana Kuliah Kerja Media lainnya.
9. Seluruh staf karyawan CV. Front Line Indonesia yang telah banyak
membantu dan memimbing penulis dalam kegiatan kuliah kerja media.
10. Papa dan Mamaku yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang
tiada tara, dari kalian dan untuk kalianlah semangatku ada, semoga ini bisa
menyenangkan papa dan mama..
11. Adikku yang selalu menghiburku, canda tawamu adalah motivasiku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
12. Keluarga besarku di Solo dan Jakarta makasih banget buat kasih
sayangnya.
13. Teman-teman Advertising terimakasih atas bantuan dan semangatnya
selama ini.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih
untuk segala bantuan yang telah diberi kepada penulis dalam menyusun
Tugas Akhir ini.
Semoga dengan terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Media dapat berguna
bagi kita semua, dan bagi pembaca pada khususnya.
Surakarta, Juni 20010
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI......................................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan kuliah Kerja Media............................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 7
A. Definisi Periklanan........................................................................... 7
B. Fungsi Periklanan ............................................................................. 7
C. Mekanisme Penciptaan Iklan Kreatif ............................................... .8
D. Alur Kreatif dalam Pembuatan Iklan ............................................... .9
E. Periklanan sebagai Suatu Proses Kreatif .......................................... 12
F. Ambient Media Sebagai Suatu Terobosan Kreatif dalam Beriklan.. 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
BAB III. DESKRIPSI CV. Djongnesia Advertising............................................ 18
A. Profil Djongnesia Advertising......................................................... 18
B. Sejarah Djongnesia Advertising...................................................... 19
C. Bidang Usaa Djongnesia Advertising ............................................. 21
D. Struktur Organisasi.......................................................................... 21
E. Klien-klien Djongnesia Advertising................................................ 22
BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA...................................... 23
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ............................................ 23
B. Deskripsi Kuliah kerja Media........................................................... 23
BAB V. PENUTUP.............................................................................................. 31
A. Kesimpulan ...................................................................................... 31
B. Saran................................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
LAMPIRAN
1. Lampiran Leaflet Laptop Guard
2. Lampiran Foto Kegiatan Brand Activation STBA LIA
3. Lampiran PrintAd Oxyd Power Matic
4. Lampiran PrintAd Zahir Accounting
5. Lampiran PrintAd ILM Hari Kartini
6. Lampiran PrintAd ENTER 1
7. Lampiran PrintAd ENTER 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah sesuatu hal yang sangat penting di dunia bisnis.
Tanpa adanya komunikasi yang baik, jalinan antara produsen dengan
konsumen tidak akan terjalin dengan baik pula. Produsen tidak akan bisa
menyampaikan informasi-informasi yang ingin disampaikan dengan baik
kepada konsumen. Dari hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa secara
tidak langsung periklanan adalah suatu hal yang sangat penting keberadaannya
di dalam dunia bisnis. Karena tanpa iklan para produsen tidak akan dapat
menjual barangnya dan para konsumen tidak memiliki informasi yang
memadai mengenai produk-produk barang dan jasa yang tersedia di pasar.
Fred Danzig seorang editor Advertising Agency dalam Advertising
Guide Book mengatakan bahwa, periklanan merupakan salah satu cara
pemasaran terhadap suatu produk. Periklanan dapat berperan dalam
memperbesar pangsa pasar maupun mempertahankan posisi pelanggan yang
sudah ada. Periklanan dapat membuat seseorang membeli sesuatu yang tidak
diinginkan dan bukan menjadi kebutuhannya, bahkan mereka rela membayar
dengan harga yang lebih mahal.
Jika sebuah perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntungannya,
maka ia harus melangsungkan kegiatan-kegiatan periklanan secara memadai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
dan terus menerus. Dalam melangsungkan kegiatan tersebut perusahaan
membayar sebuah perusahaan iklan untuk menyusun iklan yang efektif.
Perusahaan ini lebih dikenal dengan sebutan Biro Iklan, yaitu ahli promosi
penjualan untuk merancang program perangsang penjualan.
Fungsi biro iklan itu sendiri yaitu sebagai perantara dari pihak media
dan pihak pengiklan. Biro – biro iklan inilah yang akan bertanggung jawab
atas sejumlah uang pembayaran kepada media massa, seandainya pihak
pengiklan tidak menyerahkan kewajibannya kepada biro iklan dengan dalih
apapun.
Didalaam pembuatan iklan oleh biro iklan diharuskan membuat iklan
yang kreatif dan semenarik mungkin, iklan yang kreatif selain mampu
membangun merk juga diharapkan mampu mendorong penjualan.iklan – iklan
yang kreatif sesungguhnya memberi manfaat untuk menarik perhatian
khalayak kerumunan iklan-iklan yang memadati slot tayangan iklan. Hanya
iklan yang kreatif yang mampu membuat khalayak sasaran mau berhenti
memperhatikan isi pesan iklan (mempunyai stopping power). Hal ini seperti
diungkapkan oleh Leo Burnett dalam penelitian berkala yang dilakukan sejak
tahun 1985/1986. Penelitian tersebut memperlihatkan hasil yang mendukung
pentingnya kreativitas dalam iklan karena iklan – iklan yang kreatif membantu
mendorong penjualan.
Seiring dengan hal itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program D3
Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta,
mengadakan Kuliah Kerja Media (KKM), Kuliah Kerja Media ini sendiri
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
merupakan dasar pelaksanaan kerja nyata untuk para mahasiswa yang tengah
menempuh tahap akhir dalam masa perkuliahannya. Kuliah Kerja Media ini
juga dijadikan sarana latihan dimana mahasiswa diharapkan mampu mengenal
dunia kerja nyata dan mempraktekkan apa yang telah didapatkan selama
kuliah ke dalam dunia kerja secara langsung. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
ini juga merupakan peranan penting untuk mahasiswa, dimana mahasiswa
dapat belajar dengan masyarakat, dan membangun kerjasama dan kepercayaan
dengan orang lain (dalam dunia nyata dengan segala realita aktifitas yang
ada), selain itu Kuliah Kerja Media juga merupakan salah satu syarat
kelulusan bagi mahasiswa.
Kuliah Kerja Media merupakan salah satu sarana bagi Mahasiswa
Program Diploma tiga jurusan Komunikasi UNS untuk dapat terjun langsung
kedalam dunia kerja satu atau lebih perusahaan, lembaga atau institusi yang
menyelenggarakan dalam batas waktu tertentu.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilaksanakan sebagai upaya
membangun skill mahasiswa D3 Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta agar menjadi Sumber
Daya Manusia yang bermanfaat dan profesional didunia kerja. Lewat Kuliah
Kerja Media mahasiswa dituntut untuk bertanggung jawab pada bidang kerja
yang diambilnya dan menjalankan tugas – tugas yang diberikan Instansi untuk
mahasiswa. Didalam proses Kuliah Kerja Media ini mahasiswa secara tidak
langsung bisa mendapatkan tambahan ilmu yang belum dipelajari di bangku
perkuliahan secara langsung, dan juga bisa mengaplikasikan ilmu yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
didapat di kuliah untuk keperluan magang di Instansi tempat mahasiswa
magang tersebut.
Konsep Magang atau Internship, sudah dikenal sejak lama, sebagai
suatu sarana pelatihan diri untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja.
Magang atau internship sangat berpengaruh kepada kredibilitas diri saat
mencari kerja, karena dapat dihitung sebagai pengalaman kerja. Program
magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa guna mengetahui kondisi
sebenarnya, yang ada dunia kerja. Sehingga saat dilepas dari perkuliahan nanti
mahasiswa tidak kaget akan keadaan dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga
mahasiswa juga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas bagi
bangsa. Manfaat – manfaat magang yang lain yakni mahasiswa dapat
mengetahui tanggung jawab yang dibebankan kepada mahasiswa magang dan
memahami peran yang harus dilakukan di dalam instansi tempat magang.
Penjelasan penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini lebih tertuju pada
mekanisme kerja divisi kreatif di Djongnesia. Karena setelah dua bulan ini
penulis telah melaksanakan Kuliah kerja Media di Djongnesia Advertising,
suatu Advertising Agency di kota Yogyakara, yang beralamatkan di Jln.
Pawirokuat 21 Condongcatur Sleman Yogyakarta. Dimana penulis di
tempatkan pada bagian creative.
Di sini penulis ingin melakukan Kuliah Kerja Media pada bagian
creative, karena penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang
creative serta bagaimana proses dapur creative dalam suatau Agency iklan dan
konsep-konsep program sebelum.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Djongnesia Advertising Network adalah perusahaan yang bergerak
didalam periklanan yang berada di Yogyakarta. Djongnesia menerapkan
proses perancangan komunikasi yang kreatif dan disusun dengan strategi
matang lewat riset (media, consumer insight, consumer behavior and journey).
B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM)
Magang sangat diperlukan oleh mahasiswa karena banyaknya manfaat
dan pengalaman yang bisa didapatkan mahasiswa saat magang dikantor.
Sehingga kegiatan ini sangat positif untuk dilakukan bagi mahasiswa yang
akan menyelesaikan kuliahnya.
Manfaat dari magang sendiri dapat dirasakan langsung kepada
mahasiswa magang karena saat magang mahasiswa melakukan segala
kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana karyawan yang ada di dalam
perusahaan tersebut.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media di CV. Djongnesia
Advertising Network, penulis memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
1. Memberikan gambaran riil tentang proses atau mekanisme kerja Divisi
Kreatif dalam pembuatan iklan.
2. Untuk menambah ilmu, ketrampilan dan pengalaman dalam proses
pembuatan kampanye periklanan mulai dari konsep hingga aplikasi
kreatifnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
3. Mengetahui lebih jelas tentang proses brainstorming, menjadi art
director,copy write, serta cara mengeksekusi mengeksekusi iklan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Iklan
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang
disampaikan lewat suatu media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal
serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Menurut Rheinal Kasali (1992:8), mendefinisikan periklanan yaitu
setiap bentuk dari presentasi dan promosi non personal mengenai ide, barang
dan jasa yang biasanya dibiayai oleh suatu lembaga / sponsor yang dikenal.
Frank Jefkins (1996:5) mengatakan, periklanan adalah penyampaian
pesan penjualan yang paling persuatif, yang diarahkan kecalon pembeli yang
paling potensial antara barang dan jasa tertentu dengan biaya semurah-
murahnya..
B. Fungsi Periklanan
Beberapa Fungsi periklanan disini antara lain sebagai berikut :
a. Iklan yang berarti pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan
kepada masyarakat melalui suatu media (Kasali.1995:9).
b. Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan
melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik
untuk menyetujui dan mengikuti (Pujiyanto.2001:3-4)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
c. Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinal, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan (Jefkins, 1997:18).
C. Mekanisme Penciptaan Iklan Kreatif
Formula AIDCA merupakan formula yang sering digunakan untuk
penciptaan ide kreatif. Menurut Frank Jefkins (1996:41-43),berikut penjelasan
masing-masing formula AIDCA tersebut antara lain :
a) Perhatian (Attention) Ide tersebut haruslah mampu menarik perhatian orang yang melihatnya sehigga iklan yang dibuat dapat berfungsi dengan baik.
b) Ketertarikan (Interest) Didalam pembuatan iklan, yang perlu diperhatikan adalah jika iklan kita mampu menarik perhatian target audience. Maka didalam pembuatan iklan sebaiknya buatlah iklan semenarik mungkin agar mampu menarik perhatian target audience.
c) Keinginan (Desire) Target Audience harus dibuat lebih dari sekedar merasa tertarik dan terpikat, mereka harus didorong untuk mendapatkan atau menginginkan produk atau jasa yang diiklankan, jadi ide yang dibuat harus mampu menimbulkan rasa ingin memiliki pada target audience.
d) Keyakinan (Conviction) Suatu ide haruslah mempunyai fakta-fakta yang bersifat meyakinkan target audience.
e) Tindakan (Action) Ide yang baik adalah ketika ide tersebut mampu mendorong target audience untuk meakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan oleh pembuat iklan tersebut.
D. Alur Kreatif dalam Pembuatan Iklan
Dalam perumusan strategi kreatif suatu proses desain dapat dikatakan
selesai jika sang kreator telah selesai dengan sempurna dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
mempertimbangkan semua komponen desain secara seimbang. ( Hahn, 1999:
188), Komponen proses desain antara lain :
1. Ide
2. Fungsi
3. Media (alat dan bahan)
4. Metode / tehnik
Periklanan adalah sebuah bisnis yang besar. Ralph S. Alexander dalam
Morisan (2007:14) mendefinisikan iklan atau advertising sebagai “any paid
form of non personal communication about an organization, product, service,
or idea by an identified sponsor” (setiap bentuk komunikasi non personal
mengenai suatu produk, servis atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang
diketahui). Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal sebagai
pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis
dan organisasi lainnya. Adapun beberapa fungsi periklanan menurut Terrence
A. Shimp (Shimp 2003:357) dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Informing. Periklanan membuat konsumen sadar akan keberadaan merk-merk baru, menginformasikan mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merk, serta memfasilitasi penciptaan citra merk yang positif. Singkatnya fungsi periklanan sebagai sumber informasi bertujuan untuk meningkatkan TOMA – top of mind awareness (puncak kesadaran dalam benak konsumen).
2. Persuading. Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan.
3. Reminding. Iklan menjaga agar merk perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
4. Adding Value. Periklanan memberi nilai tambah merk dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Mempengaruhi persepsi konsumen merupakan nilai tambah bagi penawaran-penawaran yang dilakukan oleh produsen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
5. Assisting (mendampingi) upaya-upaya lain dari perusahaan. Periklanan hanyalah salah satu alat dari bauran komunikasi pemasaran. Periklanan dapat membantu perwakilan penjualan, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnnya, juga bisa meningkatkan efektivitas transaksi harga. Peran utama periklanan adalah pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya perusahaan dalam komunikasi pemasaran.
Sebagai upaya untuk bisa memenuhi ke 5 fungsi tersebut diatas, dalam
membuat iklan perlu dipertimbangkan strategi media. Tom Duncan dalam
Morissan (2007:168) mendefinisikan strategi media sebagai “ideas about
how media objectives will be accomplished through the selection of various
combination media” (ide atau gagasan mengenai bagaimana tujuan media
akan dicapai melalui seleksi berbagai kombinasi media). Strategi media itu
sendiri terdiri dari empat kegiatan yang saling berkaitan, (Shimp 2004:7)
strategi tersebut antara lain:
1. Memilih audiens sasaran. Kegagalan untuk mengidentifikasi audiens secara tepat dapat menyebabkan hilangnya konsumen yang prospektif. Untuk dapat menetapkan segmentasi yang tepat, dalam memilih audiens sasaran terdapat empat faktor utama yang harus dianalisa secara jeli, yaitu: (a) faktor geografis, (b) demografis, (c) pemakaian produk, dan (d) psikografis atau perilaku dan gaya hidup konsumen.
2. Menspesifikasi tujuan media. Tujuan media harus dirumuskan secara khusus. Para perencana media setidaknya harus mencari jawaban untuk ke-lima pertanyaan berikut: (a) Berapa jumlah audiens yang harus menyimak pesan periklanan selama masa tertentu (isu jangkauan); (b) Seberapa seringkah audience harus dihadapkan pada periklanan (isu frekuensi); (c) Seberapa banyakkah periklanan total yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu (isu bobot); (d) Bagaimana anggaran periklanan harus dialokasikan sepanjang waktu (isu kontinuitas); dan (e) Apa cara yang paling murah untuk mencapai tujuan lainnya (isu biaya).
3. Memilih kategori media dan sarana. Setiap media memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Setiap pemasar harus jeli memilih media yang sesuai dengan target audiens yang akan dibidik.
4. Membeli media. Suatu strategi media yang baik harus menyatakan bagaimana media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
dapat membantu menciptakan pengalaman merk (brand experience) bagi konsumen dan calon konsumen. Sifat dan tujuan iklan berbeda antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya.
E. Periklanan sebagai suatu proses kreatif
Kreativitas dan iklan adalah dua hal yang tidak bisa
dipisahkan.Periklanan adalah hasil dari sebuah proses kreatif yang
melibatkan banyak orang kreatif. Mereka yang terlibat dalam produksi iklan
umumnya disebut sebagai tim kreatif atau orang kreatif. Meski demikian,
kreativitas dalam periklanan bukanlah suatu hal yang instan, melainkan
sebuah proses. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam sebuah
proses kreatif. James Web Young (1975) merumuskan lima langkah dalam
proses kreatif iklan:
1. Keterlibatan diri (immersion); yaitu upaya untuk melibatkan diri ke dalam masalah yang ada dengan cara melakukan riset –mengumpulkan bahan mentah dan segala informasi yang diperlukan. Riset ini disebut dengan background research dan kemudian diikuti dengan mencerna masalah tersebut (digestion) sebagai upaya untuk memikirkan dan memecahkan masalah.
2. Proses inkubasi (incubation) yang didefinisikan sebagai putting the problem out of your concious mind and turning the information over the subconcious to do the work (meletakkan masalah di luar pikiran sadar anda dan mengubah informasi ke dalam pikiran bawah sadar untuk melakukan pekerjaan)
3. Iluminasi, yaitu upaya memunculkan ide atau gagasan 4. Verifikasi, yaitu kegiatan mempelajari ide atau gagasan untuk
menentukan apakah ide atau gagasan itu sudah sesuai dan mampu menyelesaikan masalah.
Empat langkah tersebut tidak menjadi langkah mutlak yang harus
dicapai oleh tim kreatif dalam membuat sebuah iklan karena proses kreatif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
merupakan hal yang sangat unik pada setiap individu. Namun langkah
tersebut menawarkan suatu cara yang sistematis dan terorganisir dalam
mengatasi masalah yang ada. Pemasang iklan dan perusahaan iklan memulai
langkah pertama dalam pekerjaan kreatif dengan mengembangkan
pemahaman yang menyeluruh mengenai barang dan jasa yang akan
dipromosikan, memahami target konsumen dan menyadari tingkat
persaingan yang ada.
Saat ini perusahaan besar berskala nasional membelanjakan ratusan
juta rupiah untuk memproduksi iklan dan ratusan juta rupiah lagi untuk
menempatkan hasil produksi iklan di berbagai lini media. Mereka menyadarai
iklan yang kreatif dan mampu menarik perhatian audiens merupakan salah
satu faktor terpenting bagi keberhasilan pemasaran. Strategi dan eksekusi
ide kreatif yang jeli menjadi hal terpenting untuk menentukan keberhasilan
atau kegagalan suatu strategi pemasaran.
Kita seringkali mengamati iklan yang menggempur kita setiap hari,
baik iklan yang ditayangkan melalui media elektronik maupun media cetak.
Beberapa diantara iklan tersebut banyak yang berhasil menyita perhatian
kita dan membuat kita teringat pada produk yang dipromosikan, namun tidak
sedikit iklan yang gagal menarik perhatian dan berlalu begitu saja di ingatan
audiens tanpa berhasil membangun kesan apapun mengenai produk yang
diiklankan. Menciptakan sebuah iklan yang kreatif sekaligus iklan yang efektif
memang bukan hal yang mudah. Harus ada keseimbangan diantara
keduanya, sehingga iklan bisa menarik perhatian audiens sekaligus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
memunculkan citra produk atau jasa yang diiklankan dalam benak
konsumen.
Ada beberapa pakar periklanan yang menyebutkan bahwa iklan yang
kreatif adalah iklan yang mampu meningkatkan penjulan produk. Pendapat
lain mengatakan iklan yang kreatif adalah iklan yang berasal dari ide orisinal,
memenuhi aspek estetik sekaligus artistik, dan dapat membuktikan
ketangguhannya dalam ajang perlombaan kreatif bergengsi. Ada juga
pendapat yang menyebutkan iklan kreatif adalah iklan yang mampu menarik
perhatian dan mampu memberikan efek kepada audies. Akan tetapi, salah
satu nilai mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah iklan adalah daya tarik.
Daya tarik iklan dapat dipahami sebagai something that moves people,
speaks to their wants or needs, and excites their interest (sesuatu yang
menggerakkan orang, berbicara mengenai keinginan atau kebutuhan
mereka, dan membangkitkan ketertarikan mereka) (Sandra E
Moriaty1991:76).
Secara umum daya tarik yang dapat digunakan dalam menciptakan
sebuah iklan dapat dikategorikan menjadi dua kategori:
1. Daya tarik informative/rasional
Daya tarik ini menekankan pada fakta, pembelajaran serta logika yang
disampaikan suatu iklan. Daya tarik iklan informative meyakinkan
konsumen bahwa produk mereka memiliki manfaat tertentu yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
2. Daya tarik emosional
Daya tarik ini berhubungan dengan kebutuhan social dan psikologi
konsumen dalam pembelian suatu produk. Tidak sedikit motif pembelian
konsumen bersifat emosional, karena perasaan mereka terhadap suatu merk
jauh lebih penting dibandingkan pengetahuan mereka terhadap produk.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, tidak menutup kemungkinan
bagi tim kreatif untuk menggabungkan dua daya tarik tersebut dalam
menciptakan sebuah iklan kreatif. Hal itu disebabkan oleh keputusan pembeli
oleh konsumen seringkali didasari oleh dua motif, yaitu motif emosional dan
motif rasional. Tujuan utama pemasar dalam menciptakan kreativitas iklan
adalah mengembangkan hubungan emosional yang paling kuat antara merk
produknya dengan konsumen.
Meski demikian, tidak semua iklan dapat
digolongkan sebagai iklan dengan daya tarik rasional dan emosional saja.
Beberapa iklan disebut sebagai iklan pengingat (reminder advertising) yang
memiliki tujuan untuk membangun kesadaran terhadap suatu merk produk.
Pemasar juga sesekali meluncurkan iklan misteri (mystery advertising) atau
iklan penggoda (teaser advertising) untuk meluncurkan suatu produk baru.
Iklan-iklan tersebut membangun rasa ingin tahu di benak konsumen,
memungkinkan adanya suatu pembicaraan dan pembahasan diantara
audiens meskipun identitas produk tersebut tidak diketahui oleh mereka.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Dalam menciptakan iklan misteri atau iklan penggoda, pemasar tetap
dituntut untuk bisa fokus dalam menjaga keefektifan iklan yang dibuat,
sehingga tujuan dalam membuat iklan tersebut bisa tercapai.
F. Ambient Media sebagai suatu terobosan kreatif dalam
beriklan
Ambient advertising adalah pendatang baru dalam dunia periklanan
luar ruang dan masih belum banyak tersentuh kalangan akademis. Masih
belum ada definisi yang tepat bagi ambient advertising, meski banyak contoh
yang bisa diketengahkan.
Ambient media merupakan salah satu strategi beriklan yang tujuan
utamanya adalah untuk membangkitkan feeling dan mood konsumen agar
merasa nyaman dan suka ketika berinteraksi dengan produk atau layanan
yang ditawarkan oleh produsen.
Semangat yang dibawa oleh ambient media
adalah memberikan memorable expeperience kepada konsumen. Dalam
perkembangannya ambient media menjadi sebuah kegiatan below the line
yang terintegrasi dengan media. Ambient media juga bisa disebut sebagai
media lingkungan (Lwin dan Aitchison:2002).
Terlepas dari tujuan kampanye, calon ‘pengiklan ambient’ perlu
memikirkan kaitan antara ambient media, produk atau jasa yang diiklankan
dan kedekatan iklan dengan lokasi penjualan. Ambient advertising menjadikan
pesan sebagai bagian lingkungan dekat konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Dalam ambient advertising, pesanlah yang menjadi media. Misalnya,
kampanye yang dijalankan di stasiun bawah tanah London, kampanye ini
mengganti pegangan tangan di dalam kereta dengan botol-botol deodoran
kosong.
Para komuter yang bergelantungan pada pegangan tangan sebenarnya
berada dalam posisi yang mengeksposkan bau ketiak mereka pada penumpang
lain, membuat dampak botol-botol deodoran ini menguat berlipatganda.
Dalam kampanye ini, ada kaitan yang jelas antara produk yang diiklankan
dengan ambient media.
Teknik-teknik komunikasi pemasaran tradisional kini semakin merosot
efektivitasnya di ketika pasar makin terfragmentasi, biaya-biaya meningkat,
jumlah audiens melorot dan fenomena clutter makin menggejala.
Maka dari itu, jalur baru untuk berkomunikasi dengan konsumen mesti
terus dicari, jadi nampaknya ambient advertising akan terus berkembang pesat
di masa yang akan datang.
Ambient advertising menawarkan kelebihan-kelebihan berikut ini:
1. Bila dekat dengan lokasi pembelian, biaya kampanye ambient bisa lebih
murah ketimbang promosi penjualan dan (ketimbang diskon) mampu
memberi insentif di lokasi pembelian (point-of-purchase incentive) tanpa
efek negatif yaitu merosotnya keuntungan.
2. Kampanye ambient yang diterapkan dengan baik ikut menggenjot citra
merek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
3. Kampanye kreatif kerap mendapat liputan pers, bahkan kampanye tertentu
memang sengaja didesain agar mendapatkan liputan luas.
4. Kampanye ambient sangat efektif untuk mengaktifkan kebutuhan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB III
DESKRIPSI CV. DJONGNESIA ADVERTISING
A. Profil Djongnesia Advertising
Djong atau pemuda, itulah arti dasar dari pengambilan nama
Djongnesia Advertising. Biro iklan yang bermimpi dan berkarya dengan
semangat pejuang muda. Semangat jiwa muda penuh talenta dari bumi zamrud
khatulistiwa. Hadir dengan visi mendedikasikan hidup untuk mensukseskan
klien dengan konsep marketing communication yang creative dan strategic,
kini Djongnesia menjadi induk managemen untuk dua perusahaan yaitu
Djongnesia Advertising dan terorivator brand activation.
Nama : Djongnesia Advertising
Tanggal Berdiri : 2008
Member : Djongnesia Advertising, Terrorivator Brand Activation
Alamat : Jl. Pawirokuat 21 Condonngcatur Sleman Yogyakarta
55283
Nomor Telepon : (0274) 8255152 , 8352290
E-mail : [email protected]
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Visi dan Misi Djongnesia Advertising :
Visi
Mendedikasikan hidup untuk mensukseskan klien dengan konsep
marketing communication yang creative dan strategic.
Misi
- Melayani klien dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
- Membangun komunikasi konsultatif dengan klien.
- Memberikan harga terbaik untuk setiap order iklan.
B. Sejarah Djongnesia Advertising
Berawal dari acara kumpul-kumpul bersama lewat beberapa seminar
periklanan tingkat Nasional, beberapa mahasiswa yang berasal dari Jurusan
Diskomvis ADVY angkatan 2006 membenuk sebuah perkumpulan kecil atas
dasar kesamaan minat di bidang desain dan advertising. Dari perkumpulan
inilah lahir sebuah agency dengan nama Bale Design Studio. Sebuah agency
design yang juga memiliki layanan untuk advertising. Seiring berjalannya
waktu dan tingginya persaingan di bidang desain dan advertising, tahun 2009
Bale Design Studio memutuskan untuk menggandeng Rizal Kasim seorang
Freelancer Strategic Planner di bidang Marketing Communication yang saat
itu lebih dikenal sebagai President Director Airbrand Indonesia, Sebuah
komunitas iklan terbesar di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Bersatunya Bale Design Studio dengan Rizal Kasim menghasilkan
perubahan nama dan positioning yang baru di Agency mereka. Djongnesia
Advertising Network, itulah nama yang dipilih. Kata yang cukup untuk
menggambarkan semangat anak muda Indonesia yang telah matang dan siap
menjalani profesionalitas kerja. Djongnesia hadir dengan positioning sebagai
Strategic and Creative Marketing Communication Agency. Dengan nama
Djongnesia dan positioning baru,mereka telah menjadi mitra bebagai
perusahaan seperti industri property, media, deterjen, pertambangan dan lain-
ain.
Untuk memenuhi kebutuhan klien yang semakin tinggi di bidang
komunikasi pemasaran, Kini Djongnesia mengembangkan lini khusus di
bidang Brand Activation dengan lahirnya Terorivator Brand Activation. Selain
mengembangkan lini usaha, Djongnesia juga menambah awak kreatifnya
dengan insan periklanan yang memenangkan Festival Iklan Nasional Pinsthika
Award. Semua langkah perubahan ke arah yang lebih baik ini diklaim
Djongnesia sebagai upaya untuk mensukseskan setiap klien yang mereka
tangani. Maklum saja, Djongnesia memiliki motto “we are win when our
client win” yang berarti “kami menang ketika klien kami menang”sebuah
motto yang menggambarkan bahwa Djongnesia puas dan merasa berhasil jika
klien yang ditangani menjadi pemenang di pasar Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
C. Bidang Usaha Djongnesia Advertising
Djongnesia memiliki formula formula SCEEB yaitu Strategic –
Creative – Entertain – Engage – Best Cost .
Bidang usaha yang ditawarkan Djongnesia Advertising antara lain :
- Marketing Communication
- Advertising : Iklan TV, Radio, Display, (Koran, Majalah, Leaflet, Brosur,
Poster, Outdoor Media, Unconventional Media, Ambient Media, etc)
- Coorporate Identity : Logo, Brand Name, Merchandise Stationary dan
Packaging Design.
- Brand Activation :All about marketing event (Launching, Promotion, etc)
- Design Botique : Company Profile, Illustration,Cover Design, Annual
Book.
D. Struktur Organisasi
Managing Director : Rizal Kasim
Accounting Director : Kurniawan
Media Director : Finna Oktasari
Art Director : Dadang Wahyu S.
Visualiser : Puput Fuadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
E. Klien – klien Djongnesia Advertising
1. Harian Djogja (Bisnis Indonesia Group)
2. Harian Solopos (Bisnis Indonesia Group)
3. Hobulo Modern Boarding School Gorontalo
4. PT. Lajoa Jaya Shiping Jakarta
5. PT. Indah Semesta Raya Yogyyakarta
6. CV. Central Celebes
7. Yayasan Lupus Indonesia
8. Majalah Cosmopolitan dan Centro
9. Thufail IT Group Yogyakarta
10. CV Enter Nurani
11. Laptop Guard
12. Fakultas Kehutanan UGM
13. Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang
14. Fakultas Deskomvis Petra Surabaya
15. Fakultas Teknik Elektro Universitas Mataram NTB
16. STBA LIA
17. Plus Property
Etc.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
BAB IV
PELAKSANAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa
tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media
merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi
mahasiswa. Kira – kira Dua bulan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media
yang dilaksanakan di CV. Mitra Djongnesia Advertising yang bertempat di
jalan Pawirokuat 21 Slema Depok Yogyakarta. Penulis melaksanakan Kuliah
Kerja Media antara tanggal 8 Februari – 26 Maret 2010. Pada saat
pelaksanaan KKM, penulis mengambil konsentrasi di bagian creative.
B. Deskripsi Kuliah Kerja Media
Didalam pelaksanaan magang penulis telah banyak sekali mendapat tugas-tugas
yang telah diberikan perusahaan. Dari tugas-tugas yang telah dibuat tersebut,
penulis telah banyak sekali mendapatkan berbagai macam ilmu yang didapat
selama melaksanakan magang di perusahaan tersebut, diantaranya pembuatan
iklan kreatif mulai dari brosur,poster, serta Brand Activation.
Di Djongnesia sendiri memiliki mekanisme penyusunan ide kreatif
dimulai dari pencarian need and want Target Audience, setelah tahap itu selesai
lalu mencari Costumer Insight. Setelah mencari Costumer Insight tugas
selanjutnya adalah mencari consumer journey. Consumer journey dan Costumer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
awarness adalah kebiasaan konsumen mulai dari pagi sampai tidur. Agar
menemukan spot mana yang paling baik untuk peletakan iklan. Tahap selanjutnya
yaitu mencari what to say, how to say serta tone and maner iklan.
Mekanisme penyusunan tersebut sangat penting untuk dilakukan karena
Djongnesia melakukan pendekatan lebih dalam ke targe audience. Tim kreatif
dituntut untuk mengetahui sacara detil kebiasaan konsumen dan sifat-sifatnya
secara khusus. Need and want dicari agar didalam penyampaian iklannya nanti
bisa langsung mendapat perhatian langsung oleh pembaca iklan.
Dalam perumusan strategi kreatif suatu proses desain dapat dikatakan
selesai jika sang kreator telah selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan
semua komponen desain secara seimbang.
Creative department atau divisi kreatif merupakan team yang terdiri dari
Copy writer,Art director, dan Visualiser. Tugas mereka mencari dan membuat ide
serta konsep bagi kampanye iklan produk yang akan dijual kepada klien. Tugas
mereka sangat berat dan multiple deadline yang sangat ketat dan membutuhkan
konsentrasi tinggi. Brainstorm (proses pengumpulan ide oleh tim) dan pitch
(semacam tender antar –adv,yaitu adu kreativitas untuk memenangkan sebuah
brand) adalah makanan mereka sehari-hari.
Beberpa kualifikasi yang akan mendukung keberhasilan seseorang dalam
mengawali karirnya dalam fungsi ini adalah :
- Kemampuan berfikir secara kreatif
- Mempunyai wawasan yang luas dibidang periklanan
- Kemampuan tidak cepat putus asa bila ide ditolak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
- Kemampuan bekerja dalam tingkat stres yang tinggi
- Kemampuan bekerja dalam tim
- Kemampuan melakukan presentasi yang baik
Langkah-langkah dalam pembuatan iklan di Djongnesia Advertising
1. Memulai pembuatan iklan dengan menganalisa produk dan konsumen.
Setiap iklan harus dibuat khusus bagi mereka yang tertarik untuk membeli
produk atau menggunakan layanan, yaitu konsumen atau target pemirsa.
2. Memahami WHO (siapa) yang akan membeli atau menggunakan
produk/jasa anda.
3. Cari tahu apa yang istimewa tentang produk anda, proposisi penjualan
yang unik.
4. Memahami mengapa mereka akan beli atau bagaimana mereka
menggunakan produk anda.
5. Cari secara kreatif cara penyampaian promosi iklan tersebut kepada target
audinc.
Adapun tugas serta kegiatan yang penulis kerjakan selama melaksanakan
Kuliah Kerja Media yaitu :
1. Membuat promosi iklan produk Oxyd Power Matic mulai dari
Brainstorming,copy writing, dan strategi Brand Activation beserta
eksekusinya.
2. Brainstorming iklan cetak ENTER bulan Maret beserta Copy dan eksekusi
iklannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
3. Brainstorming iklan cetak ENTER bulan April beserta Copy dan eksekusi
iklannya.
4. Brainstorming iklan cetak Zahir Accounting.
5. Brainstorming iklan cetak Laptop Guard, pembuatan Logo, copy iklan,
serta eksekusi iklannya.
6. Brainstorming Iklan Layanan Masyarakat hari Kartini Untuk Koran
Solopos dan Harian Jogja.
7. Brainstorming Brand Activation LPBS LIA Yogyakarta.
8. Brainstorming Patching Event Malioboro Hash House Harriers.
Deskripsi Kerja :
1. Membuat promosi iklan produk Oxyd Power Matic mulai dari
Brainstorming,copy writing, dan strategi Brand Activation beserta
eksekusinya.
Mengikuti brainstorming iklan produk Oxyd pm adalah tugas pertama
yang diberikan perusahaan kepada penulis. Didalam pengerjaan brainstorming
iklan ini penulis tidak seluruhnya mengerjakan iklan dari awal. Karena pada
saat masuk magang, pengerjaan iklan ini sudah ditulis setengah jalan.
Sehingga penulis hanya tinggal melakukan setengah dari pengerjaan iklan
tersebut. Awalnya penulis bingung didalam mengikuti brainstorming karena
baru pertama kali dan baru beradaptasi dengan keadaan kantor. Tetapi
lama0lama penulis bisa mengikuti kegiatan brainstorming karena dibantu tim
kreatif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
2. Brainstorming iklan cetak ENTER bulan Maret beserta Copy dan eksekusi
iklannya.
Saat pelaksanaan pembuatan iklan ENTER, Penulis mengikuti kegiatan
brainstorming dengan divisi kreatif CV. Djongnesia Advertising. Saat
melaksanakan kegiatan brain storming penulis diberikan tugas menuangkan
ide sebanyak-banyaknya dan mampu berbagi ide dan saling berpendapat
dengan tim. Agar diharapan dapat tercipta iklan kreatif yang diharapkan klien.
Kegiatan brainstorming tersebut meliputi pemecahan masalah dan riset
tentang costumer insight, costumer behaviour dan costumer journey. Tim
kreatif membedah permasalahan mulai dari consumer objective, consumer
insight, target audience, how to say, what to say, serta tone and maner.
Setelah semua dari diatas itu terpecahkan, penulis ditugaskan untuk
mencari copy write yang pas untuk iklan ENTER tersebut. Setelah itu tinggal
penulis beserta divisi kreatif menjalankan eksekusi iklan tersebut.
3. Brainstorming iklan cetak ENTER bulan April beserta Copy dan eksekusi
iklannya.
Setelah sebelumnya mengerjakan Iklan Enter bulan Maret, sekarang
Penulis diberikan tugas iklan cetak ENTER edisi April. Hasil brainstorming
iklan ini akhirnya mengambil konsep Illustrasi gambar kartun ceria.
Ditampilkan seseorang yang mengendarai pesawat berkeliling dunia dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
keahlian bahasa yang dimilikinya. Setelah mencari juga copy iklannya lalu
diberikan kepada visualiser untuk realisasinya.
4. Brainstorming iklan cetak Zahir Accounting.
Penulis hanya mengikuti pengerjaan iklan ini sampai konsep dasarnya
saja. Awal pengerjaannya yaitu mengolah costumer insight nya yaitu apa saja
sifat – sifat konsumen, kebiasanya, apa yang paing dibenci dan ditakuti, apa
yang paling disenangi, apa yang diinginkan dan tidak diinginkan pasar
sasara.semua itu dicari demi pendekatan dengan pasar sasaran yang lebih baik
agar pasar sasaran menerima dan selalu mengingat iklan tersebut dengan
baik.setelah itu dicari what to say dan how to say nya serta tone and maner
iklan tersebut.
5. Brainstorming iklan cetak Laptop Guard, pembuatan Logo, copy iklan, serta
eksekusi iklannya.
Laptop Guard adalah perusahaan baru yang bergerak di bidang perawatan
laptop dan jasa asuransi. Klien tersebut mempercayakan seluruh peengerjaan
mulai dari logo, konsep serta pemasaran iklannya kepada Djongnesia
Advertising. Pengerjaan logo dikerjakan oleh visualiser langsung sedangkan
penulis ditugaskan untuk mengerjakan konsep iklannya. Konsep iklannya
yaitu tim kreatif mengambil sisi scary dari target audience. Apa yang paling
ditakuti yaitu jia laptop itu rusak. Penulis dan tim kreatif ingin menyampaikan
pesan yaitu jika laptop anda rusak,kerusakan apapun yang timbul oleh laptop
bisa diatasi oleh laptop guard.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
6. Brainstorming Iklan Layanan Masyarakat hari Kartini Untuk Koran Solopos
dan Harian Jogja.
Iklan ini di iklankan di harian jogja. Setelah melakukan brainstorming
yang cukup lama akhirnya team kreatif menemukan konsep yang paling pas
yaitu tangan seorang ibu yang sedang menjait baju suaminya. Pengerjaan iklan
ini cukup susah, karena Target audience nya yaitu wanita secara umum.
Penulis dan tim kreatif mencari sebanyak mungkin insight dari target audience
itu. Pesan yang ingin disampaikan yaitu dari tangan wanitalah kesuksesan
seorang lelaki itu ada. Team kreatif ingin menyampaikan sisi kartini yang
berbeda. Sosok kartini masa kini. Bukan hanya emansipasi wanita tetapi juga
sisi kelembutan wanita.
7. Brainstorming Brand Activation LPBS LIA Yogyakarta.
Klien LPBS LIA adalah klien baru di Djongnesia, dan mempercayakan
kegiatan Brand Activationnya kepada Djongnesia. Kegiatan Brand
activationnya yaitu, setiap SMA yang ada di Yogyakarta saat keluar
mengerjakan ujian akhir nasional dihadapkan pada spanduk kosong dari LPBS
LIA yang berfungsi, murid SMA bisa menuliskan mimpi-mimpi nya di
spanduk tersebut, mimpi setelah lulus. Pesan yang ingin disampaikan yaitu di
LPBS LIA adalah tempa dimana bisa mewujudkan semua cita-cita audience
yang akan lulus dan melanjutkan bangku perkuliahannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
8. Brainstorming Patching Event Malioboro Hash House Harriers.
Malioboro Hash House Harriers adalah event yang akan diadakan di Jogja
Expo Center. Djongnesia diberi brief dari klien kepada Account Excecutive
setelah itu di share kepada tim kreatif yang selanjutnya dilakukan
brainstorming untuk menemukan konsep yang pas dengan acara dan brief
tersebut.
Selain pengerjaan iklan cetak, penulis juga mengikuti kegiatn brand
activation dan mendapatkan pengalaman dalam membuat ambient media.
Ambient media merupakan salah satu strategi beriklan yang tujuan utamanya
adalah untuk membangkitkan feeling and mood konsumen agar merasa nyaman
dan suka ketika berinteraksi dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh
produse. Semangat yang dibawa ambient media adalah memberikan memorable
experience kepada konsumen.
Dalam kegiatanya ambient media menjadi kegiatan below the line yang
terintegrasi dengan media.ambient media juga bisa disebut dengan media
lingkungan.Inilah kegiatan yang penulis kerjakan dan dapatkan selama masa
magang dari 8 Februari sampai 26 Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil Kuliah Kerja Media yang telah dilaksanakan, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Konsep merupakan hal yang utama dan paling penting dalam mengawali
suatu strategi kreatif, dengan konsep yang kuat dapat menghasilkan suatu
karya yang kuat pula.
2. Tujuan dari kampanye periklanan tidak akan mengalami keberhasilan jika
penyampaian pesan tidak mengenai sasaran dengan baik. Dan apabila
didalam mekanisme nya saja tidak benar, jangan harap iklan tersebut
berhasil. Dalam hal ini dibutuhkan strategi untuk menghasilkan suatu
kampanye yang dapat mencuri perhatian masyarakat, dalam art kata iklan
yang mempunyai stopping power.
3. Proses kreatif dalam pembuatan suatu karya iklan merupakan bagian
terpenting untuk mendapatkan hasil yang dapat mencuri perhatian
khalayak, karena hanya dengan iklan yang kreatif yang mampu membuat
khalayak sasaran mau berhenti memperhatikan isi pesan yang
disampaikan.
Dalam proses kreatif terdapat beberapa unsure yang sangat mendukung,
meliputi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
- Perumusan Strategi kreatif
- Struktur iklan dan rumus AIDCA
- Desain Kreatif,dan
- Daya tarik visual
B. Saran
Untuk Djongnesia Advertising
Penulis yakin bahwa CV. Djongnesia Adveriting telah mampu menghasilkan
sesuatu yang terbaik bagi kliennya. Namun, izinkanlah penulis
mengungkapkan saran-saran dengan harapan dapat berguna demi peningkatan
citra Instansi, yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Lebih Konsisten dalam pengerjaan iklan.
2. Memberikan kebebasan berkreasi didalam brainstorming karena pada saat
brainstorming kalau dipaksakan didalam mengeluarkan ide, tim kreatif
akan tertekan.
Untuk DIII FISIP UNS
1. Tingkatkan praktek yang benar-benar sesuai dengan dunia industri, karena
akan mempermudah pemahaman mengenai dunia industri itu sendiri.
2. Lebih sering melakukan kunjungan untuk study banding ke perusahaan-
perusahaan yang bersangkutan.
3. Ketika melaksanakan program kuliah kerja magang, diharapkan benar-
benar dipantau dalam pelaksanaannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
4. Penulis berharap praktikum dalam perkuliahan haruslah ditambah dan
diperbanyak karena masih banyak kekurangan-kekurangan saat
pelaksanaan dalam dunia kerja nyata.
5. Lebih ditambahkan materi yang bersangkutan dengan apa yang didalami
mahasiswa.