2 PILIHANGPPS TROPODO – MINGGU PAGI – 1 MARET 2015
Tetapi Firaun berkata:
"Siapakah TUHAN itu yang
harus kudengarkan firman-
Nya untuk membiarkan
orang Israel pergi? Tidak
kenal aku TUHAN itu dan
tidak juga aku akan
membiarkan orang Israel
pergi."
Tetapi hati Firaun berkeras,
sehingga tidak mau
mendengarkan mereka
keduanya--seperti yang
telah difirmankan TUHAN.
Kemudian Firaun memanggil Musa dan
Harun serta berkata: "Berdoalah
kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya
katak-katak itu dari padaku dan dari
pada rakyatku; maka aku akan
membiarkan bangsa itu pergi, supaya
mereka mempersembahkan korban
kepada TUHAN."
Firaun berpaling, lalu masuk ke
istananya dan tidak mau
memperhatikan hal itu juga.
Tetapi ketika Firaun melihat,
bahwa telah terasa
kelegaan, ia tetap berkeras
hati, dan tidak mau
mendengarkan mereka
keduanya--seperti yang
telah difirmankan TUHAN.
Lalu berkatalah para ahli
itu kepada Firaun: "Inilah
tangan Allah." Tetapi
hati Firaun berkeras, dan
ia tidak mau
mendengarkan mereka-
-seperti yang telah
difirmankan TUHAN.
Tetapi sekali inipun Firaun
tetap berkeras hati; ia tidak
membiarkan bangsa itu
pergi.
Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan
sesungguhnyalah dari ternak orang Israel
tidak ada seekorpun yang mati. Tetapi Firaun
tetap berkeras hati dan tidak mau
membiarkan bangsa itu pergi.
Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun,
sehingga ia tidak mendengarkan mereka--
seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada
Musa.
Lalu Musa dan Harun dibawalah kembali kepada Firaun dan
berkatalah Firaun kepada mereka: "Pergilah, beribadahlah
kepada TUHAN, Allahmu. Siapa-siapa sebenarnya yang akan
pergi itu?" Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-
orang yang muda dan yang tua; dengan anak-anak lelaki
kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan
lembu sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan
untuk TUHAN." Tetapi Firaun berkata kepada mereka: "TUHAN
boleh menyertai kamu, jika aku membiarkan kamu pergi
dengan anak-anakmu! Lihat, jahatlah maksudmu! Bukan
demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan
beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu
kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.
Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah,
beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu
dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu
boleh turut beserta kamu." Tetapi Musa berkata: "Bahkan
korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau
berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk
TUHAN, Allah kami. Dan juga ternak kami harus turut beserta
kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak
itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN,
Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus
beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."
Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga dia tidak
mau membiarkan mereka pergi.
Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-
tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun
yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung
orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. Lalu bangunlah
Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya
dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan
yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian. Lalu pada malam itu dipanggilnyalah
Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari
tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang
Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti
katamu itu.
Musa mengulurkan tangannya ke atas laut,
maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke
tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju
air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan
orang Mesir ke tengah-tengah laut.
Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta
dan orang berkuda dari seluruh pasukan
Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke
laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari
mereka.
aku bermain-main di atas muka
bumi-Nya dan anak-anak
manusia menjadi kesenanganku.
Oleh sebab itu, hai
anak-anak,
dengarkanlah aku,
karena
berbahagialah
mereka yang
memelihara jalan-
jalanku.
Dengarkanlah
didikan, maka
kamu menjadi
bijak; janganlah
mengabaikannya.
Berbahagialah orang yang
mendengarkan daku, yang setiap
hari menunggu pada pintuku,
yang menjaga tiang pintu
gerbangku.
Karena siapa mendapatkan aku,
mendapatkan hidup, dan TUHAN
berkenan akan dia.
Tetapi siapa tidak mendapatkan
aku, merugikan dirinya; semua
orang yang membenci aku,
mencintai maut."
Karena kami adalah kawan
sekerja Allah; kamu adalah
ladang Allah, bangunan Allah.