Download - genesa batu bara
-
8/6/2019 genesa batu bara
1/13
SEJARAH GEOLOGI BATUBARA DUNIA
Pembahsan Proses terjadinya batubara di Dunia harus dimulai dari sejarah pembentukan
batubara ditinjau dari umur geologi kaitannya dengan evolusi tumbuhan pembentuk batubara
serta pembahasan mengenai teori apungan dunia atau disebut juga teori tektonik lempeng.
TINJAUAN UMUR GEOLOGI
Untuk menginterpretasi umur geologi yang perlu dipelajari adalan batuan, terutama batuan
sedimen, merupakan penentuan umur relatif.
Sejarah geologi atau dapat juga disebut sejarah bumi diawali sejak terbentuknya bumi telah
dibagi menjadi beberapa bagian dengan rentang waktu yang bervariasi. Bagian-bagian utama
dari sekala waktu geologi ini telah ditentukan sejak abad ke 19 oleh para pekerja di Eropa
Barat dan Inggris Raya. Karena penentuan umur absolut belum dikenal pada waktu itu, maka
pembagian sekala waktu geologi ditentukan berdasarkan prinsip-prinsip penentuan umur
relatif. Penentuan umur absolut baru ditambahkan pada tahun-tahun terakhir setelah penentuan
umur absolut berkembang dengan luas.
Bagian yang besar dari sekala waktu geologi disebut dengan kurun (era). Tiga kurun waktu
telah dikenal pada sekala waktu geologi ini yaitu Paleozoikum (kehidupan purba),
Mesozoikum (kehidupan menengah) dan Kenozoikum (kehidupan modern). Seperti terlihat
dari namanya, kurun waktu ini dibatasi oleh perubahan kehidupan global yang ada di bumi ini.
Setiap kurun dibagi lagi menjadi unit waktu yang disebut zaman (period). Paleozoikum dibagi
menjadi 6 zaman, Mesozoikum dibagi menjadi 3 zaman dan Kenozoikum dibagi menjadi 2
zaman. Tiap zaman dicirikan oleh adanya perubahan kehidupan yang lebih kecil dibandingkan
dengan perubahan kehidupan untuk tiap kurun. Kemudian setiap zaman dibagi lagi menjadi
urut yang lebih kecil yang disebut kala (epoch). Kecuali unit kala yang telah diberi nama
untuk Kenozoikum, untuk kurun waktu yang lain bagian ini tidak diberi nama yang spesifik.
1
Nama : Beldi.MT
Nm : 02306046
-
8/6/2019 genesa batu bara
2/13
-
8/6/2019 genesa batu bara
3/13
berasal dari bahasa Yunani yang berarti kehidupan yang dapat dilihat. Jadi Fanerozoik
dicirikan dengan adanya kehidupan yang sangat melimpah (phaneros = evident, peristiwa; dan
zoon = life, kehidupan).
Sejarah singkat umur geologi adalah sebagai berikut:
Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya Masa Kehidupan purba. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa
awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen.
Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai
benua.Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan
awal terbentuknya Indrorfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam
samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan
adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun
Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal Masa Proterozoikum merupakan awal
terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari
organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Menjelang
akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur,
cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai
fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai
masa pra-kambrium.
Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata "Cambria" nama latin untuk daerah Wales, dimana batuan
berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada
zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai
kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan
penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda
dan Artropoda (Trilobit). Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia)
merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan.
3
-
8/6/2019 genesa batu bara
4/13
Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang
terpisah.
Jaman Ordovisium (500 - 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang
paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti
Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan
Bryozona.
Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari
mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai
menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini.Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Jaman Silur (440 - 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air kedarat. Tumbuhan darat mulai
muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking
raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini
dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, deretan
pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.
Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke
daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak
menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan
Tanah Hijau.
4
-
8/6/2019 genesa batu bara
5/13
Jaman Karbon (360 - 290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa
muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab,
tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman
ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea,
mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara,
iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang
tersimpan sebagai batubara.
Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
"Perm" adalah nama sebuah propinsi tua didekat pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat
dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan
Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam
skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah. Benua Pangea bergabung bersama
dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika,
Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering
dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus
dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia
menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia
pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk
penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair
dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya.
Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai
angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama
5
-
8/6/2019 genesa batu bara
6/13
(Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi
umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini. Pangea terpecah dimana
Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari
Antartika dan Australia.
Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari
muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus,
Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai
berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul.India terlepas
jauh dari Afrika menuju Asia.
Zaman Tersier (65 - 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan
burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert
ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang.
Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi
tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput. Pada zaman Tersier -
Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan
perubahan cuaca secara global
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu - sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8
juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala
Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali
jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia
bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan
Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim
bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus
erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru
6
-
8/6/2019 genesa batu bara
7/13
muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip
dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.
TAHAPAN PEMBENTKAN BATUBARA DUNIA DITINJAU DARI GEOLOGI
SEJARAH
Pembentukan batubara di dunia terjadi dalam dua tahapan, yaitu:
1. Periode pembatubaraan pertama (Anthracolithicum), Dari Zaman Karbon Bawah
sampai Zaman Permian. Merupakan pembentukan Batubara maha hebat (khususnya
Zaman Karbon). Munculnya batubara pada zaman ini dimungkinkan karena
munculnya pohon pertama berupa, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda
tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Sebagian besar terjadi pada belahan bumi
bagian Utara. Contoh. Amerika Utara dan Eropa (kedalaman 3 mil dan membentang
dari Scotlandia sampai Silesia (Polandia)
2. Periode pembatubaraan kedua Dari Zaman Cretacius Bawah sampai Zaman Tersier,
Hampir seluruh Lignit dan Brown Coal terbentuk pada periode ini, kecuali batubara di
Cekungan Moscow berasal dari Zaman Karbon bawah.Selanjutnya seluruh endapan
gambut diasumsikan terjadi pada Zaman Kuarter.
Distribusi endapan batubara dunia meliputi negara-negara: USA, Inggris, Jerman, Rusia,
China, Jepang,Australia, Afrika Selatan, Kanada dan India.
TEORI EVOLUSI BENUA
Dulunya ada sebuah superkontinen yang kemudian disebut Pangea (berarti benua secara
keseluruhan), berada dalam satu kesatuan. Kemudian sekitar 200 juta tahun yang lalu
superkontinen ini mulai terpecah-pecah menjadi kontinen-kontinen yang lebih kecil, yang
kemudian berpindah secara mengapung dan menempati posisinya seperti sekarang ini.Wegener dan kawan-kawanya yang sependapat dengan teori ini, kemudian mengumpulkan
sejumlah bukti untuk mendukung pendapatnya. Bukti-bukti tersebut adalah adanya kesesuaian
antara Amerika Selatan dan Afrika, baik dari segi paleoklimatik, fosil, maupun struktur
batuan, yang kesemuanya menunjukkan bahwa kedua benua tersebut pernah menjadi satu.
7
-
8/6/2019 genesa batu bara
8/13
-
8/6/2019 genesa batu bara
9/13
Celah antara Amerika Utara dan Afrika menyebabkan munculnya batuan basal yang berumur
Trias secara besar-besaran disepanjang Pantai Timur Amerika Serikat. Penanggalan radiometri
pada basal ini menunjukkan bahwa celah tersebut antara 200 sampai 165 juta tahun yang lalu.
Waktu ini sekaligus bisa digunakan sebagai waktu terbentuknya Atlantik Utara.
Celah yang terbentuk di bagian selatan Gondwana berbentuk hurup Y, yang menyebabkan
termigrasinya Lempeng India ke bagian Utara dan sekaligus memisahkan Amerika Selatan
Afrika dari Australia Antartika. Sekitar 135 juta tahun yang lalu, posisi kontinen Afrika dan
Amerika Selatan mulai memisah dari Atlantik Selatan. Pada saat ini India sudah berada
separuh jalan menuju ke Asia, dan bagian selatan dari Atlantik Utara telah mulai melebar.
Pada Kapur Akhir, sekitar 65 juta tahun yang lalu, Madagaskar telah terpisah dari Afrika, dan
Atlantik Selatan berubah menjadi laut terbuka.
Gambar 4. Perpisahan Pangea menjadi Amerika Selatan dan Afrika terpisah
Sekitar 45 juta tahun yang lalu, India telah bersatu dengan Asia, yang kemudian menyebabkan
terbentuknya pegunungan tertinggi di dunia, yaitu Himalaya, yang tersebar di sepanjang
Dataran Tinggi Tibet. Kemudian terjadi pemisahan Greendland dari Eurasia, yang bersamaan
9
-
8/6/2019 genesa batu bara
10/13
juga terjadi pembentukan Semenanjung Baja dan Teluk Kalifornia. Peristiwa tersebut ditaksi
terjadi kurang dari 10 juta tahun yang lalu.
Gondwana terpecah
Kira-kira 150 juta tahun yang lalu benua besar Gondwana mulai terpecah. Pertama-tama,
Afrika dan Amerika selatan terpisah dengan India, Antartika dan Australia. Hal ini tampak
dalam Gambar 4.
Kira-kira 100 juta tahun yang lalu, India terpisah dengan Antartika. Hal ini tampak dalam
Gambar 5.
Gambar 5. India terpisah
Australia dan Antartika terpisah
Australia tetap tersambung dengan Antartika sampai kira-kira 55 juta tahun yang lalu,
kemudian ia terpisah dan mulai mengapung ke arah utara. Pemisahan itu disebabkan adanya
keretakan yang terus melebar di antara kedua benua tersebut. Keretakan tersebut menyebabkan
dasar laut meluas, sebagaimana tampak dalam Gambar 6.
10
-
8/6/2019 genesa batu bara
11/13
Gambar 6. Australia dan Antartika terpisah dan Australia bergerak ke arah utara
Australia kemudian menjadi benua tersendiri yang terpisah. Burung-burung dan hewan
mamalia mulai berkembang di Australia, yang berlainan dengan burung dan hewan di bagian
lain di dunia. Hal ini disebabkan terpisahnya Australia.
Ketika Australia bergerak ke utara, benua tersebut melewati lokapanas, yang terletak jauh di
bawah permukaan bumi. Hal ini menyebabkan gunung berapi meletus di beberapa tempat
yang berbeda di Australia. Letusan gunung berapi yang terakhir terjadi sekitar 6000 tahun
yang lalu, yaitu Gunung Gambierdi negara bagian Australia Selatan.
Terus bergeraknya Benua Australia ke utara membawanya ke daerah garis lintang yang
beriklim lebih hangat. Iklim Benua Australia menjadi lebih hangat dan lebih lembab, serta
banyak hutan tropis bermunculan di seluruh Australia. Waktu terus
11
-
8/6/2019 genesa batu bara
12/13
12
-
8/6/2019 genesa batu bara
13/13
berlalu dan Benua Australia memasuki daerah garis lintang yang bergurun-gurun, sehingga
iklim Australia menjadi lebih kering. Tumbuh-tumbuhannya berubah, dan sebagian besar
hutan tropis menghilang, dan yang tersisa hanyalah hutan-hutan pohon eukaliptus (eucalypt)
dan padang rumput yang dapat bertahan hidup di musim-musim kering. Ringkasan tentang
teori pembentukan planet bumi disajikan pada bagan berikut ini.
13