Download - GAGAL JANTUNG (2)
GAGAL JANTUNG
Pembimbing: dr.Nurkhalis,Sp.JP-FIHA
Farah Dina Firmandez0907101010169
DEFINISI
Ketidakmampuan jantung mempertahankan curah jantung (cardiac output) dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh
Klasifikasi fungsional NYHA
Kelas Kelas fungsionalfungsional
Kelas IKelas I
Kelas IIKelas II
Keterbatasan aktifitas Keterbatasan aktifitas
Tdk ada keterbatasan aktvTdk ada keterbatasan aktv
Aktivitas biasaAktivitas biasa——; tdk ; tdk lelah,palpitasi,dispnua atau lelah,palpitasi,dispnua atau nyeri dadanyeri dada
Sedikit keterbatasan aktv; Sedikit keterbatasan aktv; pasien nyaman saat istirahatpasien nyaman saat istirahat
Aktivitas biasa mybbkn Aktivitas biasa mybbkn lelah,palpitasi,dispnua atau lelah,palpitasi,dispnua atau nyeri dadanyeri dada
Klasifikasi fungsional NYHAKelas Kelas fungsionalfungsional
Kelas IIIKelas III
Kelas IVKelas IV
Keterbatasan aktifitasKeterbatasan aktifitas
Keterbatasan aktivitas;pasien Keterbatasan aktivitas;pasien nyaman saat istirahatnyaman saat istirahat
Aktivitas biasa; menyebabkan Aktivitas biasa; menyebabkan lelah,palpitasi,dispnua atau lelah,palpitasi,dispnua atau nyeri dadanyeri dada
Ketidakmampuan melakukan Ketidakmampuan melakukan aktivitas tanpa perasaan tdk aktivitas tanpa perasaan tdk nyaman;gejala pasien saat nyaman;gejala pasien saat istirahatistirahat
ETIOLOGIA. Kelainan mekanis
Peningkatan beban tekanan ( Hipertensi)
Peningkatan beban volume (regurgitasi katup, pirau, peningkatan beban awal,)
Obstruksi thd pengisian ventrikel (MS, TS)
B. Meningkatnya curah jantung sehingga menimbulkan high out put failure
- Anemia berat- Penyakit paget tulang- Fistula arteri vena- Kor pulmonal hipoksik- Beri-beri- Tirotoksikosis
ETIOLOGI B. kelainan miokardium
a. Primer Kardiomiopati Miokarditis Kelainan metabolik toksisitas
b. sekunder CAD (ok kekurangan oksigen) Penyakit sistemik COPD
ETIOLOGI C. ARITMIA/GANGGUAN KONDUKSI
HENTI JANTUNG FIBRILASI (AF) TAKIKARDI ATAU BRADIKARDI YG BERAT ASINKRON LISTRIK, GGN KONDUKSI
PATOFISIOLOGI Tdk adekuatnya adaptasi otot (myocite)
jantung untuk meningkatkan regangan dinding jantung untuk memenuhi Cardiac Output yg adekuat
PATOFISIOLOGI Yaitu kegagalan dari 3 mekanisme
kompensasi1. Frank-Starling mekanisme; penurunan
kontraktilitas akibat penurunan preload—isi sekuncup menurun
2. Hipertrofi ventrikel, dengan atau tanpa dilatasi ruang jtg.
3. Aktivasi sistem neurohumoral 1. Pelepasan norephinefrin—utk myocard
kontraktilitas2. Aktivasi renin angiotensin-aldosteron
system (RAAS)
MANIFESTASI KLINIS
Digolongkan dalam 3 kelompok:
1. Manifestasi pada jantung
- Takikardi
- Kardiomegali
- Irama derap
- Gangguan pulsasi arteri- Gangguan pertumbuhan
2. Manifestasi kongestif paru - Gangguan pernafasan - Wheezing dan ronchi
- Batuk
3. Manifestasi bendungan vena sistemik - Hepatomegali - Pe tekanan vena jugularis - Edema - Sianosis tepi
DIAGNOSIS
Gagal jantung kiri:Dispnoe saat beraktifitasBatukKelelahanOrtopnoeParoksismal nokturnal dispnoePembesaran jantungIrama gallopKongestif vena pulmonaris
Gagal jantung kanan: Peningkatan tekanan vena sentral Hepatomegali Edema.
Gagal jantung kongestif:
Gejala paru dispnoe, ortopnoe, dan paroksismal nokturnal dispnoe.
Gejala sistemik lemah, cepat capek, oliguri, nokturia, mual, muntah, asites, hepatomegali dan edema perifer.
Gejala susunan saraf pusat insomnia, sakit kepala, mimpi buruk sampai delirium.
PENATALAKSANAAN Mengurangi Beban Jantung & Cairan
Mengurangi beban awal pembatasan cairan, pemberian diuretika, nitrat atau vasodilator lainnya
Mengurangi beban akhir obat-obat vasodilator spt penghambat ACE (captopril), prazosin, dan hidralazin
Pembatasan garam dalam makanan mengurangi beban awal dengan menurunkan retensi cairan
Memperkuat Kontraktilitas Miokard Obat-obat inotropik glikosida digitalis dan non glikosida Obat non glikosida aminsimpatomimetik (epineprin dan
norepineprin), dan penghambat fosfodiesterase (amrinon dan enoksimon)
Digitalis meningkatkan curah jantung Dopamin gagal jantung dengan hipotensi Dobutamin untuk gagal jantung berat
Tindakan Khusus Ditujukan kelainan yang mendasari gagal
jantung.
Gangguan mekanis akibat stenosis katup valvuloplasti balon atau pembedahan perlu dilakukan bila keadaan memungkinkan
Angiografi koroner pada penderita yang diduga menderita penyakit jantung koroner
TERIMA KASIH