Download - Fungsi Kantor & Pengelolaan SDM Sekolah
Fungsi Kantor &
Pengelolaan SDM Sekolah
??
Cirebon, 7 Mei 2014
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),kantor adalah balai (gedung,rumah,ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan); tempat bekerja.
kantor adalah sebuah unit organisasi yang terdiri dari tempat,personil dan operasi ketatausahaan untuk membantu pimpinan organisasi.
Sintesis dari 2 definisi di atas adalah
kantor merupakan wadah atau tempat untuk sekelompok orang yang melakukan kegiatan tata usaha.
Pengertian Kantor
memberikan sebuah sistem pelayanan berupa komunikasi dan perekaman/penyimpanan.
Tujuan Kantor
Menerima Informasi
Merekam Informasi
Mengatur Informasi
Memberi Informasi
Melindungi Aset/Harta
Menerima Informasi, adalah untuk menerima segala macam bentuk nformasi,seperti surat,panggilan telepon,pesanan,faktur,dan juga semua laporan tentang segala macam kegiatan bisnis. Selain menerima informasi yang masuk,kantor juga memiliki fungsi untuk memperoleh informasi secara lebih lanjut yang nantinya mungkin akan diminta oleh manajemen.
Merekam Informasi, yaitu untuk merekam/menyimpan informasi agar informasi tersebut dapat sesegera mungkin disiapkan apabila pihak manajemen memintanya. Rekaman atua record semua informasi harus disimpan untuk kepentingan hukum atau sebagai sebuah alat bukti. Disamping itu,rekaman/record juga disimpan untuk memenuhi kebutuhan sebuah manajemen dalam melakukan perencanaan dan pengendalian pada perusahaan
Fungsi Kantor
v
Mengatur Informasi, yaitu berfungsi mengatur segala macam bentuk informasi dengan cara yang sistematis agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan/digunakan oleh pihak yang membutuhkan secara maksimal.
Memberi Informasi, yaitu berfungsi memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan. Apabila pihak manajemen meminta informasi, kantor memberikan informasi yang dibutuhkan berdasarkan data yang telah diterima, dihimpun, diatur dan disimpan. Sebagian informasi yang disajikan dapat bersifat rutin dan sebagian yang lain dapat bersifat khusus atau insidental. Informasi juga dapat diberikan secara lisan atau tertulis.
Fungsi Kantor
v
Melindungi Aset/HartaSegala macam bentuk informasi/data yang diterima oleh kantor adalah sebuah aset atau harta dari kantor tersebut. Kantor tidak akan berfungsi sepenuhnya jika dibatasi pada fungsi menerima, merekam, mengatur dan memberi informasi saja. Kantor juga harus dapat melindungi aset atau harta (informasi atau data), baik dalam hal penyimpanannya, maupun isi dari informasi atau data tersebut sehingga benar benar dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan dan informasi tidak jatuh kepada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.
Fungsi Kantor
v
Puyeng pak....
Gimana baiknya ?
????
Pengelolaan SDM Sekolah
Pengelolaan SDM
Keberadaan sumber daya manusia merupakan bagian integral dalam kehidupan suatu sekolah. Masing-masing sumber daya manusia mempunyai peranan yang strategis. Oleh sebab itu, pembinaan terhadap personal yang ada menjadi tanggung jawab kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di suatu sekolah. Konsekwensinya setiap kepala sekolah harus memahami benar mengenai lingkup atau dimensi-dimensi kepegawaian.
Identifikasi staf / pegawai
Identifikasi staf atau pegawai merupakan pengenalan terhadap kualitas yang dimiliki oleh para calon staf baik
dari sisi derajat kepribadian, keinginan atau harapan, motivasi serta keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan atau jenis pekerjaan/kedudukan yang diberikan pada mereka.
Identifikasi dibedakan menjadi rekruitmen dan seleksi. Rekruitmen merupakan proses identifikasi calon-calon staf yang secara potensial akan diterima. Sedang seleksi merupakan proses pemilihan calon-calon yang tingkat kualitasnya seperti kepribadian, kebutuhan atau harapan, motivasi serta kecakapan / keahlian memang betul-betul
telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pekerjaan / jabatan khusus yang akan ditugaskan. Seleksi itu biasanya dilakukan
dengan serangkaian ujian baik secar lisan, maupun praktek.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Penempatan
Bila rekruitmen pegawai telah mendapatkan calon– calon pegawai yang sesuai dengan kualifikasi pegawai
yang ditetapkan, maka pimpinan menentukan kemungkinan penempatannya.
Tujuan pokok penempatan adalah mencari kepastian secara maksimal tentang kesesuaian antara jabatan / tugas yang harus diisi dengan kemampuan dan keahlian individu serta
karakteristik pribadi para individu.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Penyesuaian diri
Tujuan utama penyesuaian adalah untuk membantu seorang pegawai baru memahami dan beradaptasi pada harapan, peran, dan mengembangkan rasa ikut memiliki
dan mengenali sekolah dan masyarakat. Tahapan ini berkaitan erat dengan pembinaan dan pengembangan staf atau pegawai. Di mana fungsi pembinaan dan pengembangan pegawai merupakan
pengelolaan personil yang mutlak perlu, untuk memperbaiki, menjaga dan meningkatkan kinerja pegawai.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara on the job trainingdan in service training. Kegiatan pembinaan dan
pengembangan ini tidak hanya menyangkut aspek kemampuan, tetapi juga menyangkut karier pegawai.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Evaluasi
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan dan keberhasilan pegawai seorang pimpinan perlu mengadakan
evaluasi terhadap kinerja pegawainya, mencakup penilian terhadap tingkat penampilan dari masing-masing
personel/staf dalam mencapai hasil yang diharapkan. Penampilan yang dimaksud di sini mencakup. prestasi
individu dan peran sertanya dalam kegiatan sekolah, dan kepribadian pegawai. Penilaian ini tidak hanya
penting bagi sekolah, tetapi juga bagi pegawai itu sendiri. Bagi para pegawai, penilaian berguna sebagai umpan
balik berbagai hal, seperti kemampuan, kelebihan, kekurangan dan potensi yang pada gilirannya bermanfaat
untuk menentukan tujuan, jalur, rencana, dan pengembangan karir.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Kemampuan kerjaKerajinanKepatuhan dalam disiplin kerjaRasa tanggung jawab terhadap tugasHubungan Kerja samaKelakuan didalam dan dilur dinasPrakarsa/inisiatifKepemimpinanPekerjaan pada umumnya
Penilaian Pegawai
Menurut Ismed Syarif
Perbaikan
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, maka perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan
profesionalisme dan memperbaiki kelemahan dan kekurangan pegawai yang telah diidentifikasi.
Perbaikan itu bisa berupa pendidikan dan latihan dalam bentuk program pengembangan sumber daya manusia (personal development). Hal ini mengacu pada arti daripada pendidikan dan latihan yang
merupakan suatu program belajar yang direncanakan untuk menghasilkan anggota staf demi memperbaiki penampilan seseorang yang telah mendapatkan tugas
menduduki jabatan.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Kompensasi pegawai.
Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan organisasi kepada pegawai, yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara
tetap. Pemberian kompensasi selain dalam bentuk gaji, dapat juga berupa tunjangan, fasilitas
perumahan, kendaraan, dan lain-lain. Masalah kompensasi merupakan salah satu bentuk tantangan
yang harus dihadapi manajemen, karena imbalan oleh para pegawai tidak lagi dipandang semata-mata
sebagai alat pemuas kebutuhan materialnya, akan tetapi sudah dikaitkan dengan harkat dan
martabat manusia.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Pemberhentian pegawai
Pemberhentian pegawai merupakan fungsi personalia yang menyebabkan terlepasnya pihak organisasi dan personil dari hak dan kewajiban sebagai lembaga
tempat bekerja dan sebagai pegawai.
Sebab-sebab pemberhentian pegawai ini dapat dikelompokkan kedalam tiga jenis yaitu : Pemberhentian atas permohonan sendiri; Pemberhentian oleh dinas atau pemerintah,bagi yang berstatus pns; Pemberhentian oleh sebab-sebab lain, seperti meninggal dunia, hilang, habis masa cuti tetapi tidak melaporkan, dan lain-lain.
Pengelolaan SDM agar memiliki
kecakapan, motivasi dan kreativitas
secara maksimal,
Peran Kepsek dalam
Pengelolaan SDM
1) Memungkinkan sekolah mengatasi ketidakpastian atau kelemahan (infirmity)
2) Menyesuaikan progam pendidikan secara terus-menerus terhadap kebutuhan hidup individu dan kebutuhan kompetisi di dalam masyarakat yang dinamis;
3) Menggunakan kepemimpinan yang membentuk organisasi kemanusiaan dengan cara yang sesuai antara kepentingan individu dengan kepentingan sekolah;
4) Menciptakan kondisi dan suasana kondusif untuk meningkatkan pertumbuhan sikap kepeloporan/sukarela dan efektifitas individu secara maksimal;
5) Mempengaruhi orang-orang biasa, sehingga mampu tampil dalam bentuk yang luar biasa.
Problem kemanusian yang sering muncul di
sekolah
Menurut William B. Castetter
1.Kesenjangan komunikasi; 2.Pemberian penghargaan yang tidak efektif;3.Ketiadaan ( lack ) otoritas;4.Supervisi yang tidak tepat;5.Pemberian kompensasi yang tidak seimbang;6.Kedudukan yang tidak aman;7.Ketidaklenturan karir;8.Keusangan personil;9.Rekruitmen dan usaha seleksi yangh tidak produktif;10.Ketidakpuasan jabatan;11.Pergantian yang berlebih-lebihan;12.Kelambatan dan ketidakhadiran;ketidakadilan pemberian tugas dan kesempatan promosi; 13.Akibat negative yang tumbuh sehingga klien sekolah seringkali bersekutu dengan tawar menawar bersama ( bargaining ) di dalam sector masyarakat umum.
hal yang harus
diperhatikan dan
dilaksanakan oleh Kepsek agar dapat mencapai
efektivitas sekolah,
Sekolah harus secara terus menerus menyesuaikan dengan kondisi internal dan eksternal yang mutakhir;Mampu mengkoordinasikan usaha seluruh sumber daya manusia kearah pencapaian tujuan;Perilaku sumber daya manusia kearah pencapaian tujuan dapat dipengaruhi secara positif apabila kepala sekolah mampu melakukan pendekatan secara manusiawi;
hal yang harus
diperhatikan dan
dilaksanakan oleh Kepsek agar dapat mencapai
efektivitas sekolah,
Sumber daya manusia merupakan suatu komponen penting dari keseluruhan perencanaan organisasi;Dalam rangka pengelolaan, seorang kepala sekolah harus mampu menegakkan hubungan yang serasi antara tujuan sekolah dengan perilaku sumber daya manusia yang ada;Dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi sekolah, fungsi sumber daya manusia harus ditumbuhkan sebagai satu kesatuan utama.
Kemampuan Kepsek
memberikan bimbingan dan tuntunan terhadap para guru, staf dan siswa memacu dan
berdiri di depan untuk memberikan inspirasi dalam
mencapai tujuan.
mendorong timbulnya kemauan yang kuat serta
penuh semangat dan percaya diri para guru, staf dan siswa
dalam melaksanakan tugas masing – masing;
Pengelolaan SDM
pengelolaan sumber daya manusia di sekolah menuntut peran dari kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi di sebuah sekolah. Pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara professional untuk mencapai hasil yang diharapkan, mengingat sekolah bukan hanya sebagai agen pembelajaran tapi juga agen perubahan.
Matur nuwun, jazakumullah....Matur nuwun, jazakumullah....