i
FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR MINYAK
ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata (Lam.) Hook.f &
Thomson) SERTA UJI SIFAT FISIK DAN ANTIBAKTERI
TERHADAP Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh FITRA AYU USHBATUN NISA
1108010025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
i
FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI CAIR MINYAK
ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga odorata (Lam.) Hook.f &
Thomson) SERTA UJI SIFAT FISIK DAN ANTIBAKTERI
TERHADAP Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh
FITRA AYU USHBATUN NISA
1108010025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
ii
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
iii
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
iv
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
v
INTISARI
Penggunaan minyak atsiri bunga kenanga ini sebagai antibakteri dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satu diantaranya adalah dengan
penambahan minyak atsiri ke dalam formulasi sabun mandi cair. Karena
penggunaannya yang lebih praktis, lebih mudah dibawa, disimpan, tidak mudah
rusak dan kotor, serta bentuk yang menarik dibandingkan bentuk sabun lain.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sifat fisik sabun mandi cair
berdasarkan variasi konsentrasi KOH yaitu KOH12%, KOH 14%, KOH 16% dan
mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri bunga kenanga ( Cananga odorata
(LAM.) Hook.f & Thoms) pada setiap formulasi sabun mandi cair. Metode
penelitian ini bersifat eksperimental murni. Penyulingan minyak atsiri bunga
kenanga diproses menggunakan metode destilasi uap dan air. Konsentrasi minyak
atsiri yang yang digunakan dalam sediaan sabun mandi cair adalah 20%, sebagai
zat aktif yang menghambat aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Dari hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya variasi konsentrasi KOH dapat
mempengaruhi sifat fisik sabun mandi cair, dan penambahan minyak atsiri bunga
kenanga konsentrasi 20% tidak berpengaruh terhadap bakteri Staphylococcus
aureus.
Kata kunci: sabun mandi cair, minyak atsiri bunga kenanga, variasi konsentrasi
KOH.
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
vi
ABSTRACK
The use of Kenanga essential oil as an antibacterial done in various ways,
one of them is essential oils addition into the liquid bath soap formulations. For
more practical use, easier to carry, stored, not easily damaged and get dirty, and
more attractive form than other soaps. The aimed of the study to compare the
physical characteristic of liquid soap based on various KOH concentration (KOH
12%, KOH 14%, KOH 16%) and determine the antibacterial activity of Kenanga
(Cananga odorata (LAM.) Hook.f & Thoms) essential oils on any liquid bath soap
formulation. The study method is purely experimental. The distillation process of
Kenanga essential oil using steam and water distillation. Concentration of
essential oils were used in liquid bath soap preparation was 20%, as an active
substance can inhibits the antibacterial activity of Staphylococcus aureus. The
results of this study to show presence various KOH concentration that can affect
the physical characteristic of liquid bath soap, and the addition of Kenanga
essential oil 20% concentration has no effect on the bacteria Staphylococcus
aureus.
Keywords: Liquid soap, Kenanga essential oils, Various KOH concentration.
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil’aalamin...
Sujud syukur kupersembahkan kepada Alloh SWT atas segala nikmat-Nya, yang
senantiasa menjadikan aku manusia yang berilmu, beriman, dan bersabar sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Serta tidak lupa sholawat dan salam kepada Rosululloh dan Para
Sahabatnya.
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini kepada orang-orang yang teramat sangat aku cintai
dan sayangi.
Ayahanda dan Ibundaku tercinta. Terimakasih banyak Abah Zaeni dan Ibu Khotimah, atas
segala pengorbanan tak tergantikan yang tiada hentinya selama ini, kasih sayang tulus, do’a
serta ridhonya, semangat yang tinggi, dan nasehat-nasehat yang berarti. Sehingga aku selalu
kuat menghadapi segala rintangan yang ada didepanku. Serta Adik-adikku. Faiz, Fahmi,
Faza, Fariz, Fazira, Firdaus, Fadlil, Fathan, Firda, dan Fazian, yang selalu menyemangati
dan menghiburku.
Dosen Pembimbingku. Terimakasih kepada Ibu Indri Hapsari S.F., M.Si.,Apt dan Bapak
Arif Budiman S.Farm.,MPH., Apt atas segala ilmu, nasehat, dan waktu yang telah engkau
berikan.
Sahabat Setiaku. Nur Fauzan, yang tiada hentinya selalu menyemangatiku, tiada kurang
perhatian dan kasih sayang yang telah aku dapatkan. Terimakasih
Teman-teman Farmasi. Teman seperjuangan yang kita lalui masa kuliah bersama-sama
dengan berbagai pengalaman yang sangat luar biasa, ada duka, canda dan tawa, serta saling
memberi semangat satu dengan yang lain. Terimakasih untuk segala kerja samanya selama ini.
Semua pihak. Tidak dapat ku sebutkan satu per satu yang telah membantu selama
penyelesaian skripsiku ini, terimakasih sebesar-besarnya. Semoga Alloh selalu melimpahkan
segala karuniaNya kepada kita sekalian. Aamiin Ya Robbalalamiin...
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
viii
MOTTO
"Hai anak muda, sesungguhnya aku akan memberimu beberapa pelajaran, yaitu:
peliharalah Allah, Niscaya Dia akan balas memeliharamu, peliharalah Allah,
niscaya kamu akan menjumpai-Nya dihadapanmu, jika kamu meminta, mintalah
kepada Allah, dan jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah.
Ketahuilah, sesungguhnya andaikata seluruh umat bersatu padu untuk memberi
suatu manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan memberikannya
kepadamu, kecuali yang telah ditakdirkan oleh Allah untukmu, dan andaikata
mereka bersatu padu untuk menimpakan suatu bahaya kepadamu, niscaya
mereka tidak akan dapat membahayakanmu, kecuali sesuatu yang telah
ditaqdirkan oleh Allah untukmu, Qalam telah diangkat dan lembaran catatan telah
mengering."
(Hadist Tirmidzi Kitabu Shifatil Qiyamah 2440, dan Ahmad, Musnad Bani
Hasyim 2537)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?
(QS: Ar-Rahman)
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
ix
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rakhmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini yang berjudul “ Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri
Bunga Kenanga (Cananga odorata (LAM.) Hook.f & Thomson) serta Uji Fisik
dan Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus”. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat untuk mencapai derajat sarjana S-1 pada Program Study Farmasi,
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Skripsi ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak
oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
2. Ibu Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Ibu Indri Hapsari, S.F. M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak
Arif Budiman, S.Farm., MPH., Apt. selaku dosen pembimbing 2, yang
senantiasa memberikan ilmu, bimbingan, saran, arahan serta waktunya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.
4. Ibu Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt., dan Ibu Retno Wahyuningrum,
M,Si., Apt., selaku penguji skripsi yang telah meluangkan waktu,
memberikan saran, dan kemurahan hati dalam memberikan nilai.
5. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
6. Kedua orangtua, Abah Ahmad Zaeni Latief dan Ibu Khotimah serta
keluarga atas segala kasih sayang, dorongan, do’a, nasehat dan semangat
yang tiada batas.
7. Mas Fauzan yang selama ini selalu menyemangati, memotivasi, dan
mengasihi.
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
x
8. Teman-teman Raflest Kos, Septi, Erna, Afrih dan Yana yang selalu
memberi semangat.
9. Teman-teman KKN Desa Badamita, Devi, mas Dian, mas Nanda, Hasan,
Tika, Asti, dan Aris atas kebersamaan, kerjasama dan semangat serta
kegilaan kalian saat berada di Posko KKN.
10. Sahabat-sahabatku yang jauh di sana Ely, Nuy, dan Fauziah atas segala
do’a dan semangat.
11. Teman-teman farmasi 2011 yang senasib sepenanggungan, Iffah, Dina,
Winda, Prita, Eii, Yuni, Imah, Kiki, Yeni, Yupin, Visi, Agi, Aris dan
semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, atas segala nya
yang kita lalui bersama-sama saat menempuh pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian maupun hasil skripsi ini terdapat
banyak kekurangan atau masih jauhdari kata sempurna. Oleh karena itu, bebrbagai
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Sehingga pada akhirnya penulis sangat berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Purwokerto, Agustus 2015
Penulis
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xi
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Fitra Ayu Ushbatun Nisa
Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 09 Oktober 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sunan Gunung Jati 1 RT/RW 05/01 No 23,
Desa Limbangan Wetan, Kecematan Brebes,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Nama Orangtua :
- Ayah : Ahmad Zaeni Latief
- Ibu : Khotimah
Riwayat Pendidikan :
1. TK Pertiwi Limbangan Wetan Brebes (1999)
2. SD Negeri 01 Brebes (2005)
3. SMP Negeri 01 Brebes (2008)
4. SMK Rise Cirebon (2011)
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Bunga kenanga ........................................................................................ 4
B. Minyak Atsiri .......................................................................................... 5
C. Destilasi (Penyulingan) .......................................................................... 7
D. Sabun Mandi Cair.................................................................................... 8
E. Minyak Kelapa ........................................................................................ 11
F. Staphylococcus aureus ............................................................................ 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Rancangan dan Penelitian .............................................................. 14
B. Variabel Penelitian .................................................................................. 14
C. Definisi Variasi Operasional ................................................................... 15
D. Waktu Dan Tempat Penelitian ................................................................ 15
E. Bahan dan Alat ........................................................................................ 15
F. Cara Penelitian ........................................................................................ 16
1. Pengambilan dan Determinasi Bunga kenanga ................................. 16
2. Penyulingan Minyak Atsiri Bunga Kenanga ..................................... 16
3. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair .............................................. 17
4. Pembuatan Sabun Mandi Cair ........................................................... 17
5. Uji Kualitas Sabun Mandi Cair ......................................................... 18
6. Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Mandi Cair Minyak Atsiri Bunga
Kenanga terhadap Staphylococcus aureus ....................................... 18
7. Analisis Data .................................................................................... 20
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Determinasi Tanaman ............................................................................. 22
B. Penyulingan Minyak Atsiri Bunga Kenanga ........................................... 22
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xiii
C. Pembuatan Sabun Mandi Cair ................................................................. 23
D. Uji Kualitas Sabun Mandi Cair ............................................................... 24
1. Organoleptik ..................................................................................... 24
2. pH ...................................................................................................... 24
3. Viskositas ......................................................................................... 26
4. Daya Busa ......................................................................................... 27
E. Uji Aktivitas Antibakteri ......................................................................... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.............................................................................................. 33
B. Saran ....................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 34
LAMPIRAN ....................................................................................................... 36
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Formulasi ........................................................................................... 17
Tabel 4.1 Pengukuran pH Sabun Mandi Cair ..................................................... 25
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Viskositas.................................................................. 26
Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Busa ............................................................................ 28
Tabel 4.5 Diameter Zona Hambat Bakteri Staphylococcus aureus .................... 30
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Simplisia Segar Bunga Kenanga .................................................... 39
Gambar 3.2 Destilator ......................................................................................... 39
Gambar 3.3 Minyak Atsiri Bunga Kenanga ........................................................ 39
Gambar 4.1 Pencampuran Minyak Kelapa dan KOH ......................................... 40
Gambar 4.2 Basis Seengah Pasta ....................................................................... 40
Gambar 4.3 Bentuk Pasta ................................................................................... 40
Gambar 4.4 Sediaan Sabun Mandi Cair ............................................................. 40
Gambar 5.1 Formula I ......................................................................................... 41
Gambar 5.2 Formula II ........................................................................................ 41
Gambar 5.3 Formula III ...................................................................................... 41
Gambar 6.1 Formula IV ...................................................................................... 42
Gambar 6.2 Formula V ....................................................................................... 42
Gambar 6.3 Formula VI ...................................................................................... 42
Gambar 7.1 pH Formula I ................................................................................... 43
Gambar 7.2 pH Formula II .................................................................................. 43
Gambar 7.3 pH Formula III ................................................................................ 43
Gambar 7.4 pH Formula IV ................................................................................ 43
Gambar 7.5 pH Formula V.................................................................................. 43
Gambar 7.6 pH Formula VI ................................................................................ 43
Gambar 8.1 Daya Busa Formula I....................................................................... 44
Gambar 8.2 Daya Busa Formula II ..................................................................... 44
Gambar 8.3 Daya Busa Formula III .................................................................... 44
Gambar 8.4 Daya Busa Formula IV .................................................................... 44
Gambar 8.5 Daya Busa Formula V ..................................................................... 44
Gambar 8.6 Daya Busa Formula VI .................................................................... 44
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xvi
Gambar 9.1 Suspensi Bakteri Staphylococcus aureus ........................................ 45
Gambar 10.1 Zona Hambat Aktivitas Antibakteri Replikasi 1 ........................... 46
Gambar 10.2 Zona Hambat Aktivitas Antibakteri Replikasi 2 ........................... 46
Gambar 10.3 Zona Hambat Aktivitas Antibakteri Replikasi 3 ........................... 46
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tumbuhan .................................... 39
Lampiran 2. Hasil Pengamatan Organoleptik ................................................... 40
Lampiran 3. Minyak Atisiri Bunga Kenanga ..................................................... 41
Lampiran 4. Pembuatan Sabun Mnadi Cair ....................................................... 42
Lampiran 5. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair ........................................... 43
Lampiran 6. Formulasi Sediaan Sabun Mandi dari Minyak Atsiri Bunga
Kenanga ....................................................................................... 44
Lampiran 7. pH Sediaan Sabun Mandi Cair ...................................................... 45
Lampiran 8. Daya Busa Sabun Mandi Cair ........................................................ 46
Lampiran 9. Suspensi Bakteri Staphylococcus aureus ....................................... 47
Lampiran 10. Zona Hambat Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus ........ 48
Lampiran 11. Hasil Analisis Uji Viskositas ....................................................... 49
Lampiran 12. Hasil Analisis Uji Daya Busa ....................................................... 53
Lampiran 13. Hasil Analisis Uji Aktivitas Antibakteri ....................................... 56
Formulasi Sediaan Sabun…, Fitra Ayu Ushbatun Nisa, Fakultas Farmasi UMP, 2015