Download - Fonologi fonem
![Page 1: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/1.jpg)
FONOLOGI
PENGELOMPOKAN FONEM BERDASARKAN DATA KATA SETEMPAT
Disusun Oleh :
Nur Handayani (1451140015)
Nurfa Rahin Nabila (1451140014)
Yesitiana.S (1451141017)
Muh As’ad (14511)
Herman (1151140011)
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
![Page 2: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGELOMPOKAN FONEM BERDASARKAN DATA KATA SETEMPAT
1. Data bunyi /a/ dan /e/
- [mate] /mate/ ‘mati’
[mata] /mata/ ‘mata’
Analisis :
Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /a/ dan /e/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [baǰa] /baja/ ‘besok’
[baǰe] /baje/ ‘baje’
- [ala] /ala/ ‘ambil’
[ale] /ale/ ‘diri’
- [mandre] /mandre/ ‘makan’
[mendre]/mendre/ ‘naik’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [ ǰakka] /jakka/ ‘sisir
[děkka] /dekka/ ‘haus’
- [tendre] /tendre/ ‘gemetar’
[mandre] /mandre/ ‘makan’
- [mataǰaŋ] /matajang/ ‘silau’
[mataǰěŋ] /matareng/ ‘tajam’
- [sessa] /sessa/ ‘siksa’
[kassa] /kassa/ ‘jago’
- [těppu] /teppu/ ‘sebut’
[tappa] /tappa/ ‘wajah’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tonaŋěŋ] /tonangeng/ ‘kendaraan’
[toana ŋ ] /toanang/ ‘tamu’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai fonem /a/ dan /e/
2. Data bunyi /e/ dan /i/
- [andre] /andre/ ‘makan’
[andri] /andri/ ‘adik’
Analisis :
Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /e/ dan /i/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [če?di] /ce’di/ ‘satu’
![Page 3: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/3.jpg)
[či?di]/ci’di/ ‘jijik’
- [čělla] /cella/ ‘merah’
[čilla] /cilla/ ‘pensil alis’
- [isě] /ise/ ‘isi’
[isi] /isi/ ‘gigi’
- [tasě?] /tase’/ ‘tas’
[tasi?] /tasi’/ ‘pantai’
- [mitti] /mitti/ ‘menetes’
[mětti] /metti/ ‘kering’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [čěnniŋ] /cenning/ ‘manis’
[činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tendre] /tendre/ ‘gemetar’
- [paččiŋ] /Paccing/ ‘membersihkan’
[piččeŋ] /Picceng/ ‘mengadu’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[mandre] /mandre/ ‘makan’
- [mandre] /mandre/ ‘makan’
[mindrěŋ] /mindreng/ ‘pinjam’
3. Data bunyi /o/ dan /i/
- [poso] /poso/ ‘sesak nafas’
[piso] /piso/ ‘pisau’
Analisis :
Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /o/ dan /i/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [čommo] /commo/ ‘gemuk’
[čommi] /commi/ ‘mengecap’
- [poso] /poso/ ‘sesak nafas’
[piso] /piso/ ‘pisau
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mondri] /mondri/ ‘belakang’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [čěnniŋ] cenning/ ‘manis’
[činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’
- [guli] /guli/ ‘kelereng’
[golo] /golo/ ‘parang’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [malino] /malino/ ‘malino’
[matoǰo] /matojo/ ‘kaku’
4. Data bunyi /u/ dan /i/
[ulu] /ulu/ ‘kepala’
[uli] /uli/ ‘kulit’Analisis :
![Page 4: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/4.jpg)
Bunyi /u/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yang sama, karna itu /u/ dan /i/ adalah kedua fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu :
- [masigi ] /masigi/ ‘mesjid’
[masugi] /masugi/ ‘nakal’
- [utti] /utti/ ‘pisang’
[uttu] /uttu/ ‘lutut’
Kontraks dalam lingkugan yang mirip
- [kaluku] /kaluku/ ‘kelapa’
[kaliki ]/kaliki/ ‘pepaya’
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tandru] /tandru/ ‘tanduk’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /u/ dan /i/.
5. Data Bunyi /u/ dan /e/:
- [paku] /paku/ ‘paku’
[pake] /pake/ ‘pakai’
Analisis:
Bunyi /u/ dan /e/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
dalam lingkungan yang sama, karena itu /u/ dan /e/ adalah 2 fonem yang berbeda. Hal
ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [asu] /asu/ ‘anjing’
[asě] /ase/ ‘atas’
- [aǰu ] /aju/ ‘kayu’
[aǰe] /aje/ ‘kaki’
- [luppě] /luppe/ ‘lompat’
[lěppě] /leppe/ ‘lepas’
- [lampu] /lampu/ ‘lampu‘
[lampe] /lampe/ ‘panjang’
- [měttu] /mettu/ ‘kentut’
mětte] /mette/ ‘bicara’
- [pěnne] /penne/ ‘piring’
[pěnnu] /pennu/ ‘penuh’
- [balu] /balu/ ‘jual’
[bale] /bale/ ‘ikan’
- [lette] /lette/ ‘pindah’
[lěttu] /lettu/ ‘tiba’
- [matu] /matu/ ‘nanti’
[mate] /mate/ ‘mati’
Kontrakss dalam lingkugan yang berbeda
- [madureke] /madureke/ ‘mengeluh’
[madekeŋ] /madekeng/ ‘menghitung’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /u/ dan /e/.
6. Data Bunyi /a/ dan /i/:
- [ita] /ita/ ‘melihat’
![Page 5: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/5.jpg)
[iti] /iti/ ‘bebek’
Analisis:
Bunyi /a/ dan /i/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /a/ dan /i/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [aga] /aga/ ‘apa’
[iga] /iga/ ‘siapa’
- [ula] /ula/ ‘ulat’
[uli] /uli/ ‘kulit’
- [kača] /kaca/ ‘gelas’
[kači] /kaci/ ‘ kain kafan’
- [biŋkuŋ] /bingkung/ ‘cangkul’
[baŋkuŋ] /bangkung/ ‘parang
- [lěppa] /leppa/ ‘tampar’
[lěppi] /leppi/ ‘lipat’
- [doa] /doa/ ‘doa’
[doi] /doi/ ‘uang’
- [roti] /roti/ ‘roti’
[rota] /rota/ ‘kotor’
Kontraks dalam lingkugan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tandru] /tandru/ ‘tanduk’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeeda
- [marruki] /marruki/ ‘menulis’
[marukka] /marukka/ ‘ribut’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /i/.
7. Data Bunyi /o/ dan /e/:
- [loppo] /loppo/ ‘besar’
[lěppo] /leppo/ ‘tabrak’
Analisis:
Bunyi /o/ dan /e/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /o/ dan /e/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [pěnno] /penno/ ‘penuh’
[pěnně] /penne/ ‘piring’
- [bellě] /belle/ ‘bohong’
[běllo] /bello/ ‘cantik’
- [čera] /cera/ ‘pindah’
[čora] /cora/ ‘terang’
- [bombe] /bombe/ ‘musuh’
[bembe] /bembe/ ‘kambing’
- [polo] /polo/ ‘patah’
[pole] /pole/ ‘dari’
- [loppo] /loppo/ ‘besar’
[lěppe] /leppo/ ‘tabrak’
![Page 6: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/6.jpg)
- [bělle] /belle/ ‘bohong’
[běllo] /bello/ ‘cantik’
- [ise] /ise/ ‘isi’
[iso] /iso/ ‘hisap’
- [čolo] /colo/ ‘korek’
[čole] /cole/ ‘baik’
- [tanro] /tanro/ ‘perjanjian’
[tanre] /tanre/ ‘tinggi’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mendre] /mendre/ ‘naik’
- [čěnniŋ] cenning/ ‘manis’
[činnoŋ] /cinnong/ ‘bening’
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tendre] /tendre/ ‘gemetar’
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mandrE] /mandre/ ‘makan’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[mandrE] /mandre/ ‘makan’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /e/ dan o/.
8. Data Bunyi /u/ dan /o/:
- [těllu] /tellu/ ‘tiga’
[těllo]/tello/ ‘telur’
Analisis:
Bunyi /u/ dan /o/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /u/ dan /o/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [ěsso] /esso/ ‘hari’
[ěssu] /essu/ ‘keluar’
- [awo] /awo/ ‘bambu’
[awo] /awu/ ‘debu’
- [měsso] /messo/ ‘kenyang’
[měssu] /messu/ ‘keluar’
- [pau] /pau/ ‘bilang’
[pao] /pao/ ‘mangga’
- [taru] /taru/ ‘tuli’
[taro] /taro/ ‘simpan,
- [sanro] /sanro/ ‘dukun’
[sanru] /sanru/ ‘sendok’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [tindro] /tindro/ ‘tidur’
[tandru] /tandru/ ‘tanduk’
- [moto] /moto/ ‘bangun’
[matu] /matu/ ‘sebentar’
- [guli] /guli/ ‘kelereng’ [golo] /golo/ ‘parang’
Kontraks dalam lingkungan yang berbeda
- [magolo] /magolo/ ‘main bola’
[maguru] /maguru/ ‘belajar’
![Page 7: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/7.jpg)
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /o/ dan /u/.
9. Data Bunyi /o/ dan /a/:
- [ ǰokka] /jokka/ ‘jalan’
[ ǰalan] /jakka/ ‘sisir’
Analisis:
Bunyi /o/ dan /a/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /o/ dan /a/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [sappa] /sappa/ ‘cari’
[sappo] /sappo/ ‘sepupu’
- [sanra] /sanra/ ‘gadai’
[sanro] /sanro/ ‘dukun’
- [soppa] /soppa/ ‘tusuk’
[sappa] /sappa/ ‘cari’
- [baǰa] /baja/ ‘besok’
[boǰo] /bojo/ ‘kerang’
- [ǰokka] /jokka/ ‘jalan’
[ǰakka] /jakka/ ‘sisir’
Kontraks dalam lingkungan yang mirip
- [moto] /moto/ ‘bangun’
[matu] /matu/ ‘sebentar’
- [mondro] /mondro/ ‘tinggal’
[mandre] /mandre/ ‘makan’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan o/.
10. Data Bunyi /a/ dan /u/:
- [ulu] /ulu/ ‘kepala’
[ula] /ula/ ‘ular
Analisis:
Bunyi /a/ dan /u/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /a/ dan /u/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [bulu?] /bulu/ ‘gunung’
[balu?] /balu/ ‘menjual’
- [puru] /puru/ ‘cacar’
[pura] /pura/ ‘sudah’
- [lasana] /lasana/ ‘penyakit’
[lasuna] /lasuna/ ‘bawang’
- [ma?guru] /ma’guru/ ‘belajar’
[ma?garu] /ma’garu/ ‘mengaduk’
- [araŋ] /arang/ ‘arang’
[aruŋ] /arung/ ‘raja’
- [mata] /mata/ ‘mata’
[matu] /matu/ ‘nanti’
![Page 8: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/8.jpg)
Kontraks dalam lingkugan yang mirip
- [těppu] /teppu/ ‘sebut
[tappa] /tappa/ ‘wajah’
- [mattumbu] /Mattumbu/‘menumbuk’
[mattampu] /mattampu/ ‘hamil’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /u/.
11. Data Bunyi /m/ dan /t/:
- [mandre] /mandre/ ‘makan’
[tandre] /tandre/ ‘tinggi’
Analisis:
Bunyi /m/ dan /t/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /m/ dan /t/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [tětte]/tette/ ‘jam’
[mětte] /mette/ ‘bicara’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /a/ dan /u/.
12. Data Bunyi /e/ dan /ě /:
- [sessa] /sessa/ ‘siksa’
[sěssa]/sessa/ ‘mencuci’
Analisis:
Bunyi /e/ dan / ě / dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /e/ dan / ě / adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [lesse] /lesse/ ‘pindah’
[lěsse] /lesse/ ‘langsat’
- [měttu] /mettu/ ‘kentut’
[mětte] /mette/’bicara’
- [lette] /lette/ ‘pindah’
[lěttu] /lettu/ ‘tiba’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /e/ dan /ě/.
13. Data Bunyi /m/ dan /n/:
- [čěnne] /cenne/ ‘jalan-jalan’
[čěmme] /cemme/ ‘mandi’
Analisis:
![Page 9: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/9.jpg)
Bunyi /m/ dan /n/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /m/ dan /t/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [gěmmě] /gemme/ ‘rambut’
[gěnně] /genne/ ‘cukup’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /m/ dan /n/.
14. Data Bunyi /t/ dan /k/:
- [matoǰo] /matojo/ ‘kaku’
[nakojo] /makojo/ ‘kurus’
Analisis:
Bunyi /t/ dan /k/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /t/ dan /k/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [tasě?]/tase’/ ‘tas’
[kasě?] /kase’/ ‘kaset’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /t/ dan /k/.
15. Data Bunyi /s/ dan /k/:
- /iso/ ‘hisap’
/iko/ ‘kamu’
Analisis:
Bunyi /s/ dan /k/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang sama, karena itu /s/ dan /k/ adalah 2 fonem yang
berbeda. Hal ini dapat kita buktikan dengan data lainnya, yaitu:
- [sessa] /sessa/ ‘siksa’
[kassa] /kassa/ ‘jago’
Jadi, dari rangkaian analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis
mempunyai dan mengenal fonem /s/ dan /k/.
16. Data bunyi /t/ dan /r/:
- /tuppa/ ‘tumpah’
/rupa/ ‘muka’
Analisis:
![Page 10: Fonologi fonem](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082401/55b52608bb61eb44188b4714/html5/thumbnails/10.jpg)
Bunyi /t dan /r/ dalam kedua data di atas merupakan dua bunyi yang berada pada
kontraks dalam lingkungan yaang berbeda, namun kedua data tersebut belum dapat
dipastikan sebagai 2 fonem yang berbeda karena tidak adanya data yang mendukung.
BERDISTRIBUSI KOMPLEMENTER
1 Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /p/ dan /f/. berikut
adalah data yang mendukung analisa kami:
- [pake]/pake/ dan [fake] /fake/ ‘pakai’
- [polopeŋ] /polopeng/ dan [polofeŋ] /polofeng/ ‘pulpen’
- [pěssu] /Pessu/ dan [fěssu] /fessu/ ‘kempes’
- [pao] /pao/ dan [fao] /fao/ ‘mangga.
- [paku] /paku/ dan [faku] /faku/ ‘paku’
Namun konteks /p/ merupakan sebuah fonem sedangkan /f/ termasuk dalam kategori
variasi.
2. Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /u/ dan /o/. berikut
adalah data yang mendukung analisa kami:
- [maruki] /Maruki/ dan [maroki] /maroki/ ‘menulis’
- [massunti] /Massunti/ dan [massonti] /massonti/ ‘menyuntik’
Namun konteks /u/ merupakan sebuah fonem sedangkan /o/ termasuk dalam kategori
variasi.
3. Data berdistribusi komplementer dalam bahasa bugis mengenal fonem /c/ dan /sy/.
berikut adalah data yang mendukung analisa kami:
- [mačulE] /Macule/ dan [ma∫ulE] /masyule/ ‘bercanda’
- [čěnniŋ] /Cenning/ ‘manis’ [∫ěnniŋ] /syenning/ ‘manis’
Namun konteks /c/ merupakan sebuah fonem sedangkan /sy/ termasuk dalam kategori
variasi.
KESIMPULAN :
Dari data yang telah kami temukan dalam mentranskripsi, mengelompokkan
dan Menganalisis korpus data dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis mempunyai
fonem /a/ dan /e/, /e dan /i/, /o/ dan /i/, /u/ dan /i/, /u/ dan /e/, /a/ dan /i/, /o/ dan /e/, /u/
dan /o/, /o/ dan /a/, /a/ dan /u/, /m/ dan /t/, /e/ dan /ě /, /m/ dan /n/, /t/ dan /k/, /s/ dan /k
dan data yang tidak termasuk fonem ialah /t/ dan /r sedangkan data yang termasuk
kategori berdistribusi komplementer ialah /p/ dan /f/, /u/ dan /o/, dan /c/ dan /sy/.