Download - Flowchart Dan Kebijakan USA Cycle Company
Usulan Prosedur Pesanan Penjualan Kredit
Kebijakan Manajemen
Kebijakan manajemen yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur pesanan
penjualan kredit adalah sebagai berikut :
1. Metode pencatatan persediaan yang digunakan adalah metode perpetual yang
dimodifikasi yaitu metode yang secara berkelanjutan melacak perubahan akun
Persediaan, yaitu semua pembelian dan penjualan (pengeluaran) barang dicatat
secara langsung ke akun Persediaan pada saat terjadinya. Namun, perusahaan tetap
melakukan perhitungan persediaan secara fisik setiap akhir tahun (stock opname).
2. Metode penilaian persediaan yang digunakan adalah metode FIFO (First In- First
Out). Yaitu, nilai persediaan yang pertama kali masuk yang dicatat sebagai barang
yang pertama kali dijual. Sehingga, harga pokok penjualan barang yang dijual adalah
harga dari barang yang lebih dulu berada di gudang.
3. USA Cycle Company memberikan syarat kredit (credit terms) kepada pelanggan
dengan memberikan periode diskon (credit period) 2/10,n/30. Artinya perusahaan
memberikan diskon 2% jika pelanggan membayar hutangnya dalam 10 hari setelah
tanggal transaksi dan memberikan jatuh tempo kredit sampai 30 hari setelah tanggal
transaksi.
4. Perusahaan membebankan PPN sebesar 10% dari harga jualkepada pelanggan.
5. USA Cycle Company menerapkan FOB tujuan (FOB Destination), ini berarti
perusahaan bertanggungjawab mengirimkan barang sampai tujuan akhir pembeli.
Oleh karena itu perusahaan harus menanggung biaya ongkos kirim hingga sampai ke
tujuan akhir.
6. USA Cycle Company bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman dari pihak
eksternal perusahaan untuk menangani pengiriman barang ke palanggan.
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur pesanan penjualan
kredit adalah sebagai berikut :
1. Penjualan akan diakui sebesar nilai bruto (biaya kirim, PPN keluaran, dan potongan
penjualan akan ditunjukkan dalam jurnal).
2. Transaksi penjualan akan diakui dan dijurnal pada saat bagian akuntansi telah
menerima faktur penjualan dari bagian penagihan.
3. Harga Pokok Penjualan barang yang dijual dicatat oleh bagian pengendali persediaan
setelah menerima dokumen pesanan penjualan dan dokumen pengeluaran barang dari
bagian gudang.
Jurnal Standar
Jurnal standar yang digunakan pada usulan prosedur pesanan penjualan kredit adalah
sebagai berikut :
Jurnal penjualan kredit
Piutang Usaha xxx
Penjualan xxx
PPN Keluaran xxx
Jurnal pencatatan harga pokok penjualan barang yang terjual
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan barang dagangan xxx
Jurnal untuk mencatat pembayaran biaya pengiriman barang yang terjual
Beban angkut Penjualan xxx
Kas xxx
Usulan Prosedur Penerimaan Kas
Kebijakan Manajemen
Kebijakan manajemen yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur penerimaan kas
adalah sebagai berikut :
1. Seluruh transaksi keuangan pada siklus penghasilan diakui secara akrual.
2. Perusahaan memberikan diskon sebesar 5% dari harga jual apabila pelanggan yang
melakukan transaksi penjualan kredit membayar hutangnya dalam periode diskon.
3. USA Cycle Company mengenakan denda keterlambatan sebesar 2% dari piutang
usaha pelanggan apabila terjadi keterlambatan pembayaran dari tanggal jatuh tempo.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya piutang tak tertagih. Denda
keterlambatan pembayaran piutang diakui sebagai pendapatan lain-lain perusahaan.
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur penerimaan kas
adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran pendapatan (penjualan kredit) menggunakan metode bruto, dimana
diskon penjualan (sales discount) diakui saat pelunasan piutang dagang dilakukan
dalam periode diskon.
2. Transaksi penerimaan kas dari piutang usaha akan diakui dan dijurnal pada saat
bagian akuntansi telah menerima slip setoran dari bagian penerimaan kas.
Jurnal Standar
Jurnal standar yang digunakan pada usulan prosedur penerimaan kas adalah sebagai
berikut :
Jurnal untuk pencatatan penerimaan kas dari piutang usaha
(Apabila terdapat diskon Penjualan)
Kas xxx
Potongan Penjualan xxx
Piutang Usaha xxx
(Apabila tidak terdapat diskon Penjualan)
kas xxx
Piutang usaha xxx
(Apabila pembayaran dikenakan denda keterlambatan)
Kas xxx
Denda Keterlambatan pembayaran piutang xxx
Piutang Usaha xxx
Usulan Prosedur Retur Penjualan Kredit
Kebijakan Manajemen
Kebijakan manajemen yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur retur penjualan
kredit adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan memeriksa terlebih dahulu barang dan dokumen retur penjualan yang
dikirim oleh pelanggan, apabila barang yang dikirim kembali oleh pelanggan
memang tidak sesuai dengan retur penjualan, maka perusahaan menyetujui retur
penjualan tersebut dan akan menerbitkan memo kredit.
2. Perusahaan akan mengkredit piutang usaha atas nama pelanggan apabila menerima
retur penjualan dari transaksi penjualan kredit.
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur retur penjualan
kredit adalah sebagai berikut :
1. Nilai retur yang dibukukan sesuai dengan nilai yang tertera pada memo kredit yang
dibuat oleh bagian penjualan.
2. Pencatatan retur penjualan kredit dilakukan oleh bagian akuntansi setelah menerima memo kredit dari bagian penjualan.
3. Harga pokok penjualan barang yang di retur akan dicatat oleh bagian pengendalian persediaan setelah menerima memo kredit dari bagian penagihan.
Jurnal Standar
Jurnal standar yang digunakan pada usulan prosedur retur penjualan kredit adalah
sebagai berikut :
Jurnal retur penjualan kredit
Retur Penjualan xxx
PPN Keluaran xxx
Piutang Usaha xxx
Jurnal pencatatan harga pokok penjualan barang yang di retur
Persediaan Barang dagangan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Usulan Prosedur Penjualan Tunai
Kebijakan Manajemen
Kebijakan manajemen yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur penjualan tunai
adalah sebagai berikut :
7. Metode pencatatan persediaan yang digunakan adalah metode perpetual yang
dimodifikasi yaitu metode yang secara berkelanjutan melacak perubahan akun
Persediaan, yaitu semua pembelian dan penjualan (pengeluaran) barang dicatat
secara langsung ke akun Persediaan pada saat terjadinya. Namun, perusahaan tetap
melakukan perhitungan persediaan secara fisik setiap akhir tahun (stock opname).
8. Metode penilaian persediaan yang digunakan adalah metode FIFO (First In- First
Out). Yaitu, nilai persediaan yang pertama kali masuk yang dicatat sebagai barang
yang pertama kali dijual. Sehingga, harga pokok penjualan barang yang dijual adalah
harga dari barang yang lebih dulu berada di gudang.
9. USA Cycle Company memberikan potongan penjualan tunai sebesar 2% dari harga
jual kepada pelanggan.
10. Perusahaan membebankan PPN sebesar 10% dari harga jualkepada pelanggan.
11. USA Cycle Company menerapkan FOB tujuan (FOB Destination), ini berarti
perusahaan bertanggungjawab mengirimkan barang sampai tujuan akhir pembeli.
Oleh karena itu perusahaan harus menanggung biaya ongkos kirim hingga sampai ke
tujuan akhir.
12. USA Cycle Company bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman dari
pihak eksternal perusahaan untuk menangani pengiriman barang ke palanggan.
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur penjualan tunai
adalah sebagai berikut :
4. Penjualan akan diakui sebesar nilai bruto (biaya kirim, PPN keluaran, dan potongan
penjualan akan ditunjukkan dalam jurnal).
5. Transaksi penjualan akan diakui dan dijurnal pada saat bagian akuntansi telah
menerima faktur penjualan dari bagian penjualan.
6. Harga Pokok Penjualan barang yang dijual dicatat oleh bagian pengendali persediaan
setelah menerima dokumen pesanan penjualan dan dokumen pengeluaran barang dari
bagian gudang.
Jurnal Standar
Jurnal standar yang digunakan pada usulan prosedur penjualan tunai adalah sebagai
berikut :
Jurnal penjualan tunai
Kas xxx
Potongan Penjualan xxx
Penjualan xxx
PPN Keluaran xxx
Jurnal pencatatan harga pokok penjualan barang yang terjual
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan barang dagangan xxx
Jurnal untuk mencatat pembayaran biaya pengiriman barang yang terjual
Beban angkut Penjualan xxx
Kas xxx
Usulan Prosedur Retur Penjualan Tunai
Kebijakan Manajemen
Kebijakan manajemen yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur retur penjualan
tunai adalah sebagai berikut :
3. Perusahaan memeriksa terlebih dahulu barang dan dokumen retur penjualan yang
dikirim oleh pelanggan, apabila barang yang dikirim kembali oleh pelanggan
memang tidak sesuai dengan retur penjualan, maka perusahaan menyetujui retur
penjualan tersebut dengan menerbitkan memo kredit.
4. Perusahaan akan mengembalikan uang tunai yang diterima dari pelanggan apabila
menerima retur penjualan dari transaksi penjualan tunai.
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang dibuat untuk melengkapi usulan prosedur retur penjualan
tunai adalah sebagai berikut :
4. Nilai retur yang dibukukan sesuai dengan nilai yang tertera pada memo kredit yang
dibuat oleh bagian penjualan.
5. Pencatatan retur penjualan tunai dilakukan oleh bagian akuntansi setelah menerima
memo kredit dari bagian penjualan dan bukti kas keluar dari bagian pengeluaran kas.
6. Harga pokok penjualan barang yang di retur akan dicatat oleh bagian pengendalian
persediaan setelah menerima memo kredit dari bagian penjualan.
Jurnal Standar
Jurnal standar yang digunakan pada usulan prosedur retur penjualan tunai adalah
sebagai berikut :
Jurnal retur penjualan kredit
Retur Penjualan xxx
PPN Keluaran xxx
Kas xxx
Jurnal pencatatan harga pokok penjualan barang yang di retur
Persediaan Barang dagangan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx